Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI PENGUKURAN

PENENTUAN KALIBRASI KONDUKTOMETER

oleh

Kelompok 5

Putri Nabilah Nurul Azmi 201431016

Putri Oktavia Sundari 201431017

Raden Mufid Mahardika JayaSatria 201431018

Raden Mulia Nurlatifah 201431019

2-Analis Kimia

Dosen Pembimbing :

Dra. Endang Widiastuti, M.Si.

PROGRAM STUDI D-III ANALIS KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2021
I. Judul Praktikum : Penentuan Konduktivitas dan TDS
II. Tanggal Praktikum : Kamis, 2 Desember 2021
III. Tanggal Penyerahan Laporan : Kamis, 9 Desember 2021

IV. Tujuan
1. Dapat melakukan kalibrasi elektroda (immersion cell)
2. Dapat mengukur konduktivitas larutan
3. Dapat mengamati perubahan konduktivitas terhadap suhu dan konsentrasi
yang berbeda

V. Dasar Teori
Elektrolit adalah larutan yang dapat menghasilkan ion-ion dalam pelarut
seperti air. Dengan adanya ion-ion bebas, maka larutan elektrolit bersifat
menghantarkan listrik seperti halnya pada logam yang bersifat konduktor karena
adanya elektron-elektron bebas. Yang termasuk elektrolit adalah senyawa garam,
asam dan basa.
Sifat listrik pada konduktor jenis logam diungkapkan dalam hukum Ohm
I = E/R
Dengan : I = Arus listrik (Ampere)
E = Tegangan / potensial
R = Hambatan listrik (Ohm)
Hambatan bergantung pada sifat intrinsik dari konduktor dan bentuknya sepert
yang diungkapkan pada persamaan berikut.

Dengan : R = Hambatan listrik (Ohm)

= Hambatan jenis (Ohm meter)


l = Jarak dua konduktor (m)
A = Luas permukaan dari konduktor yang menangkap sinyal
listrik (m2)
Setiap bahan mempunyai sifat tertentu yang diungkapkan sebagai hambatan
jenis dengan satuan Ohm meter. Sifat listrik juga diungkapkan melalui kuantitas
berbanding terbalik terhadap hambatan, konduktan G dengan satuan S (Siemen)
Dimana 1 S (Siemen) = 1/Ω
Konduktan jenis (konduktivitas) K didefinisikan sebagai G = K/(l/A)
Serupa dengan hubungan anatara konduktan dengan hambatan, maka K
mempunyai satuan S/m.
Persamaan untuk konduktor logam dapat digunakan untuk larutan elektrolit,
bila pengukuran dilakukan pada arus dan tegangan bolak-balik. Pengukuran demikian
digunakan pada konduktometer yang terdiri dari wadah dan elektroda platina yang
dilapisi dengan platina hitam. Luas permukaan yang dilapisi platina hitam dinyatakan
dengan A dan jarak antara dua elektroda platina dinyatakan dengan l. Perbandingan
l/A adalah parameter tertentu pada setiap wadah konduktometri dan disebut kapasitas
resistif dari wadah konduktometri, 𝛳
𝛳 = l/A
Maka konduktan dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut
G = K/𝛳
Dimana nilai 𝛳 ditentukan secara percobaan menggunakan larutan dengan
konduktivitas yang diketahui. Umumnya menggunakan larutan KCl 0,1 M yang
mempunyai nilai konduktivitas seperti pada tabel berikut.

T (∘C) K KCl (S/m) T (∘C) K KCl (S/m)

15 1,048 21 1,191

16 1,072 22 1,215

17 1,095 23 1,239

18 1,119 24 1,264

19 1,143 25 1,288

20 1,167

Seperti yang ditunjukkan pada tabel, semakin tinggi suhu maka konduktan
jenis (konduktivitas) larutan semakin besar pula, hal ini disebabkan berkurangnya
viskositas larutan maka gerakan mobilitas ion-ion bebas semakin besar.
TDS atau total dissolve solid yaitu ukuran zat terlarut baik zat organik maupun
zat anorganik yang terdapat dalam suatu larutan. TDS meter menggambarkan jumlah
zat terlarut dalam ppm atau sama dengan mg/L.

Jika berdasarkan definisi di atas, seharusnya zat yang terlarut dalam air
(larutan) harus dapat melewati saringan yang berdiameter 2 mikrometer (2 x 10-6
meter). Secara umum aplikasi TDS ini digunakan untuk mengukur kualitas air seperti
pengairan, pemeliharaan aquarium, kolam renang, proses kimia, pembuatan air
mineral, dll. Dengan demikian, kita dapat mengetahui kualitas air minum yang
digunakan atau air murni yang digunakan untuk obat-obatan, kosmetik, makanan dll.

Hingga saat ini ada dua metoda yang dapat digunakan untuk mengukur TDS
suatu larutan yakni gravimetri dan konduktivitas listrik. Diantara dua metode ini,
gravimetri merupakan metoda yang paling teliti, dapat mencapai 0,0001 gram. Akan
tetapi, metoda gravimetri relatif lebih rumit pengerjaannya, sedangkan pengukuran di
lapangan sering dibutuhkan waktu yang relatif singkat sehingga untuk di lapangan
lebih baik menggunakan metoda konduktivitas meskipun tidak terlalu teliti.

Hubungan antara konduktivitas dengan TDS yang dikemukakan oleh Victorian


Salinity Program and The Murray Darling Basin Commission adalah mikroSiemens
per sentimeter (μS/cm) pada 25oC dapat ditunjukkan sebagai berikut.

1000 μS/cm = 1 desiSiemen/meter (ds/m)

1000 μS/cm = 1 miliSiemens/sentimeter (mS/cm)

10 μS/cm = 1 miliSiemen/meter (mS/m)

TDS (mg/L) = EC (μS/cm pada 25oC) x 0,6

Dimana, EC = konduktivitas listrik dari larutan yang diukur pada suhu 25oC.
VI. Alat dan Bahan
A. Alat
1. Konduktometer
2. Elektroda/immercion cell
3. Gelas kimia 50, 100 mL
4. Magnetic stirrer
5. Pipet ukur 5, 10 dan 25 mL
6. Gelas ukur 25 mL
7. Botol semprot
8. Spatula
9. Neraca Analitik

B. Bahan
1. KCl 0,10 M
2. Sampel air
3. Aquadest
4. Padatan NaCl
5. Larutan NaCl 1000, 100, 10, 1, 0,1 ppm
VII. Cara Kerja
1. Sebelum kalibrasi Konduktometer
2. Kalibrasi Konduktometer

VIII. Data Pengamatan


A. Sebelum kalibrasi
● Tetapan sel : 1,06 cm-
● Temperatur : 25,5oC
● Koefisien temperatur : 2,0% k-1
● Pengukuran sampel

Zat yang diukur Nilai konduktivitas

Air keran 50,9 µS/cm

Aquadest 3,93 µS/cm

Larutan NaCl 0,1 ppm 2,94 µS/cm

Larutan NaCl 1 ppm 1,94 µS/cm

Larutan NaCl 10 ppm 5,12 µS/cm

Larutan NaCl 100 ppm 25,1 µS/cm

Larutan NaCl 1000 ppm 0,235 mS/cm


B. Saat kalibrasi
● Temperatur : 27oC
● Konstanta cell : 0,292 cm-
● Koefisien temperatur : 2,0 % k-1
● Nilai konduktivitas KCl pada suhu 27oC : 13,37 mS/cm
● Pengukuran KCl

Zat yang diukur Nilai konduktivitas

Larutan KCl 0,1 M 11,58 mS/cm

C. Setelah kalibrasi
● Temperatur : 27oC
● Konstanta cell : 0,292 cm-
● Koefisien temperatur : 2,0 % k-1
● Pengukuran Sampel

Zat yang diukur Nilai konduktivitas

Air keran 0,434 mS/cm

Aquadest 25,9 µS/cm

Larutan NaCl 0,1 ppm 23,0 µS/cm

Larutan NaCl 1 ppm 25,0 µS/cm

Larutan NaCl 10 ppm 42,0 µS/cm

Larutan NaCl 100 ppm 0,199 mS/cm

Larutan NaCl 1000 ppm 1,95 mS/cm

D. Pengukuran TDS

Zat yang diukur TDS (mg/L) Temperatur (oC)

Air keran 152,7 24,9

Aquadest 8,802 25,4


IX. Pengolahan Data
A. Pembuatan Larutan NaCl
1. Larutan NaCl 1000 ppm
𝑚𝑔
𝑝𝑝𝑚 𝑁𝑎𝐶𝑙 = 𝐿

𝑚𝑔
1000 𝑝𝑝𝑚 = 0,1 𝐿

𝑚𝑔 𝑁𝑎𝐶𝑙 = 1000 × 0, 1 = 10 𝑚𝑔 = 0, 01 𝑔

2. Larutan NaCl 100 ppm


𝑉1 · 𝑝𝑝𝑚1 = 𝑉2 · 𝑝𝑝𝑚2

𝑉1 · 1000 = 100 · 100


100 · 100
𝑉1 = 1000
= 10 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑁𝑎𝐶𝑙 1000 𝑝𝑝𝑚

3. Larutan NaCl 10 ppm


𝑉1 · 𝑝𝑝𝑚1 = 𝑉2 · 𝑝𝑝𝑚2

𝑉1 · 100 = 100 · 10
100 · 10
𝑉1 = 100
= 10 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑁𝑎𝐶𝑙 100 𝑝𝑝𝑚

4. Larutan NaCl 1 ppm


𝑉1 · 𝑝𝑝𝑚1 = 𝑉2 · 𝑝𝑝𝑚2

𝑉1 · 10 = 100 · 1
100 · 1
𝑉1 = 10
= 10 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑁𝑎𝐶𝑙 10 𝑝𝑝𝑚

5. Larutan NaCl 0,1 ppm


𝑉1 · 𝑝𝑝𝑚1 = 𝑉2 · 𝑝𝑝𝑚2

𝑉1 · 1 = 100 · 0, 1
100 · 0,1
𝑉1 = 1
= 10 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑁𝑎𝐶𝑙 10 𝑝𝑝𝑚
B. Tetapan sel KCl pada suhu 27oC
κ𝑠
κ𝑢
× 0, 253 = ...

13,37 −
11,58
× 0, 253 = 0, 292 𝑐𝑚

C. Grafik Konsentrasi Larutan HCl dengan nilai konduktansi

Konsentrasi (ppm) Nilai Konduktans (mS/cm)

0,1 0,023

1 0,025

10 0,042

100 0,199

1000 1,95
X. Pembahasan

Putri Nabilah Nurul Azmi (201431016)


Putri Oktavia Sundari (201431017)
Raden Mufid Mahardika JayaSatria (201431018)
Raden Mulia Nurlatifah (201431019)
XI. Kesimpulan
Dari hasil praktikum, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Kalibrasi konduktometer dapat mempengaruhi ketepatan pembacaan hasil
pengukuran nilai konduktivitas dari sampel.
2. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara hasil pengukuran konduktivitas
sampel sebelum dan sesudah kalibrasi dimana pengukuran setelah kalibrasi
hasilnya lebih baik dari pada sebelum kalibrasi.

XII. Daftar Pustaka


1. Widiastuti, Endang. 2010. Modul Praktikum Elektroanalisis. POLBAN :
D3-Analis Kimia. [PDF]

2. Dokumen.tips. Praktikum Konduktometri.[dalam jaringan]


https://dokumen.tips/documents/pembahasan-praktikum-konduktometri.html
diakses pada 9 Desember 2021

3. Nadila. Kalibrasi Konduktometer. [dalam jaringan]


https://www.coursehero.com/file/p66eut7/Konduktometer-dikalibrasi-terlebih-dah
ulu-menggunakan-larutan-KCl-01-M-hingga/ diakses pada 9 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai