disusun oleh :
Nama : Husnul Agustianingrum
NIM : P1337434322056
i
KATA PENGANTAR
PENULIS
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………i
KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 1
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Titrasi Iodimetri….............................................................................. 3
B. Alat dan Bahan.................................................................................... 4
C.Prosedur…………………………........................................................ 5
D. Penetapan Kadar Pada Vitamin C…………………………….……...6
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .........................................................................................8
B. Saran....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................9
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
Pemaparan latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah pada
makal ini yaitu:
“Bagaimana prosedur dan proses penetapan kadar dengan iodimetri
pada vitamin C.”
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan agar dapat a membantu pengertian dan
pemahaman mengenai prosedur dan Langkah-langkah dalam melakukan
penetapan kadar pada vitamin C.
D. Manfaat
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Titrasi Iodimetri
3
stabil untuk waktu yang lama (Day dan Underwood, 1981) Tembaga
murni dapat digunakan sebagai standar primer untuk natrium thiosulfat dan
dianjurkan apabila thiosulfat harus digunakan untuk penentuan tembaga
(Andarwulan, 2011).
Cara melakukan analisis dengan menggunakan senyawa pereduksi
senyawa iodium secara langsung disebut iodimetri, dimana digunakan
larutan iodium untuk mengoksidasi reduktor-reduktor yang dapat
dioksidasi secara kuantitatif pada titik ekivalennya (Dewi et al., 2013).
Palleus Ball
Pipet gondok
4
Corong Beaker glass
Bahan:
1. I2 0,1 N 25 ml
2. Vitamin C 10ml
3. Aquadest 40 ml
4. H2SO4 2N 5 ml
5. Amilum 1% 1 ml
C. Prosedur
1. Masukkan 10 ml vitamin C kedalam Erlenmeyer
2. Tambahkan 40 ml aquadest kedalam erlenmye yang berisi vitamin C
tersebut
3. Tambahkan 5 ml H2SO4 2N kedalam Erlenmeyer yang sama tadi
5
4. Tambahkan 1 ml indicator amilum 1%
5. Titrasi dengan iodine 0,1N, yang telah siap didalam biuret
6. Amati perubahan warna
6
Gambar titik akhir titrasi iodinmetri
Warna dari sebuah larutan iodin 0,1N cukup intens sehingga iodin
dapat bertindak sebagai indicator bagi dirinya sendiri. Iodin juga memberikan
warna ungu atau violet yang intens untuk zat-zat pelarut seperti karbon
tetraklorida dan kloroform,dan terkadang kondisi ini dipergunakan dalam
mendeteksi titik akhir dari titrasi-titrasi. Namun demikian, suatu larutan
(penyebaran koloidal) dari kanji lebih umum dipergunakan,karena warna biru
gelap dari kompleks iodin-kanji bertindak sebagai suatu tes yang amat
sensitive untuk iodin. Mekanisme pembentukan kompleks yang berwarna ini
tidak diketahui,namun ada pemikiran bahwa molekul-molekul iodin tertahan
dipermukaan amylose, suatu konstituen dari kanji. Larutan-larutan kanji
dengan mudah didekomposisinya oleh bakteri, dan biasanya sebuah substansi,
seperti asam borat, ditambahkan sebagai bahan pengawet (Underwood, 2002 :
297).
7
BAB 3
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya serta menemukan
banyak litelatur yang lainnya agar memeunculkan pengethuan dan
perkembangan baru bagi makalah ini Sehingga bisa terus menghasilkan
penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
8
DAFTAR PUSTAKA