Oleh :
Mutia Dewi (11140960000048)
Dosen : Hendrawati, M.Si
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-
Nya makapenulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
Anion Nitrit.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kimia Analitik II
semester genap tahun akademik 2015-2016 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna, baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini sehingga dapat diselesaikan sesuai
dengan waktunya. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi
penulis khususnya dan bagi kita semua semua.
Penulis
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Mengetahui Pengertian Nitrit dan Natrium Nitrit
Mengetahui Struktur Kimia Natrium Nitrit
Mengetahui sifat fisika dan kimia dari Natrium Nitrit
Mengetahui identifikasi dari nitrit
Mengetahui Bahaya penggunaan nitrit dan Natrium nitrit
Mengetahui manfaat penggunaan nitrit
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Nitrit merupakan bentuk peralihan antara amonia dan nitrat (nitrifikasi)
dan antara nitrat dan gas nitrogen (denitrifikasi) yg terbentuk dalam kondisi
anaerob. Sumber nitrit dapat berupa limbah industri dan limbah domestik.
Kadar nitrit pada perairan relative stabil karena segera dioksidasi menjadi
nitrat.
Sodium nitrit adalah garam natrium (sodium) dari nitrit tersebut
(NaNO2). Senyawa aktif dari sodium nitrit adalah NO, yang dapat terbentuk
apabila sodium nitrit dilarutkan. Senyawa ini memiliki warna putih sampai
kekuningan, berbentuk bubuk atau granular dan tidak berbau. Sodium nitrit
merupakan zat tambahan pangan yang digunakan sebagai pengawet pada
pengolahan daging. Sodium nitrit sangat penting dalam mencegah
pembusukan terutama untuk keperluan penyimpanan, transportasi dan
ditribusi produk-produk daging. Sodium nitrit juga berfungsi sebagai bahan
pembentuk faktor-faktor sensori yaitu warna, aroma, dan cita rasa. Oleh
karena itu dalam industri makanan kaleng penggunaan zat pengawet ini
sangat penting karena dapat menyebabkan warna daging olahannya menjadi
merah atau pink dan nampak segar sehingga produk olahan daging tersebut
disukai oleh konsumen. Rumus Molekul dari Natrium Nitrit adala NaNO2.
Bahaya nitrit juga terjadi pada anak yang lahir dari ibu yang
mengonsumsi banyak mengandung nitrit di dalam daging yang diawetkan
disaat mereka sedang hamil mungkin memiliki peningkatan risiko tumor
otak.
Jika Anda senang makan hot dog, bacon, ham, daging makan siang, kornet,
ikan asap atau jenis lain dari daging olahan, Anda hampir pasti memakan
nitrit.
Meskipun pengawet ini telah diteliti selama lebih dari 50 tahun, tetapi masih
ada perdebatan mengenai apakah konsumsi nitrit berbahaya atau tidak?
Beberapa ahli mengatakan bahwa klaim kesehatan terhadap pengawet telah
tidak didukung sementara yang lain merekomendasikan menghindari
mereka dalam diet sepenuhnya.
Jika Anda menyukai makanan daging olahan lainnya, pepperoni, bacon, sosis
dan daging asap lainnya, mulailah mencari varietas yang bebas nitrit di
supermarket.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Orang yang makan lebih dari 14 porsi
daging asap per bulan akan mendapatkan skor rendah pada tes fungsi paru-
paru dan memiliki peningkatan risiko PPOK dibandingkan dengan orang yang
tidak makan daging olahan. Untuk setiap porsi tambahan daging olahan per
bulan, studi ini menemukan peningkatan risiko 2 persen untuk PPOK.
Perlu diperhatikan juga bahwa Nitrit juga terdapat di dalam air minum yang
disebabkan dari pupuk, kotoran hewan dan sumber pencemaran lingkungan
lainnya.