Anda di halaman 1dari 37

SOAL DAN PEMBAHASAN UN / UNBK FISIKA 2018

1. Pada saat melakukan praktikum pengukuran dengan menggunakan


jangka sorong, seorang siswa mengukur dimensi balok tinggi, panjang
dan lebar dengan hasil pengukuran sebagai berikut:

Volume balok tersebut sesuai kaidah angka penting adalah . . . .


A. 176 𝐶𝑚3
B. 176,0 𝐶𝑚3
C. 176,2 𝐶𝑚3
D. 176,28 𝐶𝑚3
E. 176,282960 𝐶𝑚3

Pembahasan:

panjang = 4,29 cm ( 3 angka penting)


lebar = 5,66 cm (3 angka penting)
tinggi = 7,26 cm (3 angka penting)
volume = p x l x t
= 4,29 x 5,66 x 7,26
= 176,282964
karena angka penting paling sedikit adalah 3 angka penting, maka volume
haruslah terdiri dari 3 angka penting, sehingga:
volume = 176 𝑐𝑚3
Jawab: A.
Note:
Karena angka penting paling sedikit adalah 3 angka penting, maka volume
harus 3 angka penting. Opsi yang terdiri dari 3 angka penting hanya opsi A.

2. Sebuah benda bergerak dari E menuju F dan berakhir di G.


Gambar di bawah ini, yang menunjukkan perpindahan sebesar 10 satuan
adalah . . . .
Pembahasan:

Tinjau opsi A:
panjang EF = 8, panjang FG = 6, perpindahan = EG.
𝐸𝐺 2 = 𝐸𝐹 2 + 𝐹𝐺 2
= 82 + 62
= 100
𝐸𝐺 = √100
= 10 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
Jawab: A.

3. Sebuah mobil balap A sedang mengejar mobil balab B dengan


kelajuan konstan 60 𝑚. 𝑠 −1 . Mobil balap A tertinggal dari mobil balap B
sejauh 600 m di lintasan lurus. Ketika itu mobil balab B melaju
dengan kelajuan konstan 30 𝑚. 𝑠 −1 . Maka waktu yang dibutuhkan
untuk menyusul mobil balab B adalah . . . .
A. 36 sekon
B. 30 sekon
C. 24 sekon
D. 20 sekon
E. 12 sekon
Pembahasan:
Untuk kasus kejar-kejaran:
𝑠
𝑡=
𝑣2 − 𝑣1
600
=
60 − 30
600
=
30
= 20 detik
Jawab: D.
4. Dua buah roda A dan B dengan jumlah geriginya berturut-turut 20 dan
50 diletakkan bersinggungan sehingga masing-masing roda gigi
berpasangan. Jika roda A berputar 50 kali dalam satu sekon,
kecepatan anguler roda B adalah . . . .
A. 100 𝜋 𝑟𝑎𝑑. 𝑠 −1
B. 100 𝑟𝑎𝑑. 𝑠 −1
C. 50 𝜋 𝑟𝑎𝑑. 𝑠 −1
D. 50 𝑟𝑎𝑑. 𝑠 −1
E. 40 𝜋 𝑟𝑎𝑑. 𝑠 −1

Pembahasan:

𝑁𝐴 = 20
𝑁𝐵 = 50
𝑓𝐴 = 50 𝐻𝑧
𝑣𝐴 = 𝑣𝐵
𝜔𝐴 . 𝑁𝐴 = 𝜔𝐵 . 𝑁𝐵
2𝜋𝑓𝐴 . 𝑁𝐴 = 𝜔𝐵 . 𝑁𝐵
2𝜋𝑓𝐴 . 𝑁𝐴
𝜔𝐵 =
𝑁𝐵
2𝜋. 50.20
=
50
= 40𝜋 𝑟𝑎𝑑. 𝑠 −1

Jawab: E.
5. Sebuah pesawat yang sedang terbang mendatar dengan laju 300 𝑚. 𝑠 −1
pada ketinggian 80 meter menjatuhkan bom (g = 10 𝑚. 𝑠 −2 ). Bom
tersebut tepat mencapai sasaran pada jarak mendatar adalah . . . .
A. 800 meter
B. 1.000 meter
C. 1.200 meter
D. 1.400 meter
E. 1.600 meter

Pembahasan:

Tinjau gerak bom arah vertikal (gerak jatuh bebas):


1
ℎ = 𝑔𝑡 2
2
1
80 = . 10. 𝑡 2
2
80 = 5𝑡 2
𝑡 2 = 16
𝑡 = 4 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
Tinjau gerak bom arah horizontal (gerak beraturan)
𝑣𝑥 = 𝑣𝑜𝑥 = 300 𝑚𝑠 −1
𝑥 = 𝑣𝑥 . 𝑡
= 300 . 4
= 1200 𝑚

Jawab: C.

6. Ada 4 buah benda seperti gambar di bawah ini.

Keranjang ditarik dengan gaya 30 N pada bidang datar yang kasar (𝜇 = 0,4).
Agar keranjang tersebut tepat akan bergerak, massa keranjang diabaikan.
Maka benda yang harus dimasukkan ke dalam keranjang adalah . . . .
A. Buku dan bola basket
B. Pisang dan bola basket
C. Buku dan mangga
D. Pisang dan buku
E. Mangga dan pisang

Pembahasan:
𝑁
𝐹 = 30 𝑁
𝑓𝑔𝑒𝑠
𝜇 = 0,4
𝑤

Agar keranjang tepat akan bergerak maka 𝐹 = 𝑓𝑔𝑒𝑠


𝐹 = 𝜇𝑁
𝑁=𝑤
30 = 0,4. 𝑤
𝑤 = 75 𝑛𝑒𝑤𝑡𝑜𝑛
𝑚 = 7,5 𝑘𝑔
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 7,5 𝑘𝑔 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔 + 𝑏𝑜𝑙𝑎 𝑏𝑎𝑠𝑘𝑒𝑡.
Jawab: B.

7. Percepatan gravitasi di permukaan planet X adalah 12 kali percepatan


1
gravitasi di permukaan bumi. Jika jari-jari planet X adalah kali jari-jari
2
bumi, maka massa planet X adalah . . ..
A. 2 kali massa bumi
B. 3 kali massa bumi
C. 4 kali massa bumi
D. 6 kali massa bumi
E. 8 kali massa bumi

Pembahasan:
Misalkan:
𝑔𝑥 = 12𝑔
𝑔𝑏 = 𝑔
𝑅𝑥 = 𝑅
𝑅𝑏 = 2𝑅
𝑀𝑥
𝐺
𝑔𝑥 𝑅𝑥 2
=
𝑔𝑏 𝐺 𝑀𝑏
𝑅𝑏 2
𝑔𝑥 𝑀𝑥 𝑅𝑏 2
= ( )
𝑔𝑏 𝑀𝑏 𝑅𝑥
12𝑔 𝑀𝑥 2𝑅 2
= ( )
𝑔 𝑀𝑏 𝑅
𝑀𝑥
12 = .4
𝑀𝑏
𝑀𝑥 = 3𝑀𝑏
Jawab: B.

8. Lima gaya bekerja pada bujur sangkar dengan sisi 10 cm seperti


ditunjukkan
pada gambar berikut:

Resultan momen gaya dengan posisi di titik perpotongan diagonal


bujursangkar
adalah . . . .
A. 0,15 N.m
B. 0,25 N.m
C. 0,75 N.m
D. 1,15 N.m
E. 1,25 N.m

Pembahasan:

∑𝜏𝑝 = 4.5 + 10.5 − 9.5 + 5√2. 5√2 + 10.5


= 20 + 50 − 45 + 50 + 50
= 125 𝑁𝑐𝑚
= 1,25 𝑁𝑚

Jawab: E.
1
9. Sebuah silinder pejal (𝐼 = 𝑀𝑅2 ) bermassa 8 kg menggelinding tanpa
2
slip pada suatu bidang datar dengan kecepatan 𝟏𝟓 𝒎. 𝒔−𝟏 . Energi kinetik
total silinder adalah . . . .
A. 1.800 J
B. 1.350 J
C. 900 J
D. 450 J
E. 225 J
Pembahasan:
𝐸𝐾𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐸𝐾𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖𝑙𝑎𝑠𝑖 + 𝐸𝐾𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖
1 1
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑀𝑣 2 + 𝐼𝜔2
2 2
1 2
1 1 2
𝑣2
= 𝑀𝑣 + . 𝑀𝑅 2
2 2 2 𝑅
3
= 𝑀𝑣 2
4
3
= . 8. 152
4
= 1350 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

Jawab: B.

10. Perhatikan gambar berikut ini ! Sebuah batang bermassa 1,5 kg yang
salah satu ujungnya dipasang engsel tegak lurus dinding dan sebuah
lampion digantungkan pada jarak tertentu dari engsel.

Besar gaya tegangan tali, agar batang batang berada dalam


keseimbangan adalah . . . .
A. 3,0 N
B. 15,0 N
C. 25,0 N
D. 26,7 N
E. 37,5 N
Pembahasan:

𝑇𝑠𝑖𝑛𝜃

𝜃
𝐴
0,4 𝑚
15 𝑁
0,6 𝑚

20 𝑁
0,6 3
tan 𝜃 = =
0,8 4

3
sin 𝜃 =
5

∑𝜏𝐴 = 0

𝑇 sin 𝜃 . 0,8 − 15.0,4 − 20.0,6 = 0

3 4
𝑇. . = 6 + 12
5 5

18.25
𝑇=
12

𝑇 = 37,5 𝑁

Jawab: E.

11. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:


(1) mengulang prosedur menentukan garis pada kertas karton dari titik
gantung yang berbeda, dan menandai perpotongan dua garis sebagai
titik berat kertas karton.
(2) Mengikatkan ujung-ujung benang pada jarum dan beban dan
menancapkan
jarum pada kertas karton.
(3) Menarik garis sepanjang titik-titik pada kertas karton.
(4) Menandai titik-titik sepanjang benang pada kertas karton.
(5) Menggantung kertas karton dengan memegang pangkal jarum.

Untuk menentukan letak titik berat sebuah kertas karton yang tidak
beraturan,
di antara urutan langkah yang benar adalah . . . .
A. (1), (2), (3), (4), (5)
B. (2), (5), (4), (3), (1)
C. (3), (1), (5), (4), (2)
D. (4), (3), (2), (1), (5)
E. (5), (3), (1), (4), (2)

Jawab: B.

12. Perhatikan grafik hubungan massa jenis (𝜌) dan volume (𝑉) berbagai gas
berikut ini !
Pasangan yang memiliki massa sama adalah . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)

Pembahasan:

𝑚 = 𝜌𝑣
𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 1 → 𝑚 = 0,8 . 2 = 1,6 𝑘𝑔
𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 2 → 𝑚 = 0,8 . 4 = 3,2 𝑘𝑔
𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 3 → 𝑚 = 0,4 . 4 = 1,6 𝑘𝑔
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 1 𝑑𝑎𝑛 3

Jawab: B.

13. Sebuah kapal evakuasi sedang berusaha mengangkat kotak peti kemas
bermassa total 4.500 kg yang jatuh ke laut. Kotak tersebut berukuran
panjang 2 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1 meter. Massa jenis air laut
saat itu 1.025 𝑘𝑔. 𝑚−3 dan percepatan gravitasi 10 𝑚. 𝑠 −2 , maka besar gaya
minimal yang dibutuhkan untuk mengangkat benda dari dasar laut
ke permukaan adalah . . . .
A. 14.250 N
B. 19.250 N
𝐹𝑎 𝐹 𝜌 = 1025 𝑘𝑔𝑚−3
C. 30.750 N
D. 45.000 N 1𝑚
E. 50.000 N
1,5 𝑚
Pembahasan: 2𝑚

𝑤 = 45000 𝑁
𝐹𝑎 = 𝜌𝑉𝑔
∑𝐹𝑦 = 0
𝐹𝑎 + 𝐹 − 𝑤 = 0
𝐹 = 𝑤 − 𝐹𝑎
𝐹 = 𝑤 − 𝜌𝑉𝑔
= 45000 − 1025.2.1,5.1.10
= 45000 − 30750
= 14250 𝑁
Jawab: A.

14. Suatu pembangkit listrik tenaga air menggunakan turbin yang diputar
oleh air dari bendungan yang jatuh dari ketinggian 90 m. Pembangkit
listrik tersebut menghasilkan daya 9 Mwatt. Jika efisiensi pembangkit
50%, maka debit air pada pembangkit tersebut adalah . . . .
A. 5 𝑚3 . 𝑠 −1
B. 10 𝑚3 . 𝑠 −1
C. 20 𝑚3 . 𝑠 −1
D. 100 𝑚3 . 𝑠 −1
E. 1.000 𝑚3 . 𝑠 −1

Pembahasan:
90 𝑚

𝐸𝑃 = 𝑚𝑔ℎ
𝑊 = 50%𝐸𝑃
𝑊 = 0,5𝑚𝑔ℎ
𝑊 = 0,5𝜌𝑉𝑔ℎ
𝑊 = 0,5𝜌𝑄𝑡𝑔ℎ
𝑊
= 0,5𝜌𝑄𝑔ℎ
𝑡
𝑃 = 0,5𝜌𝑄𝑔ℎ
9. 106 = 0,5. 103 . 𝑄. 10.90
9. 106
𝑄=
5.9. 104
𝑄 = 20 𝑚3 𝑠 −1
Jawab: C.
Catatan:
𝜌 = 𝑚. 𝑉
𝑉 = 𝑄. 𝑡
m = massa
V = volume
Q = debit
t = waktu

15. Balok massanya m berada pada bidang datar licin. Balok dalam keadaan
diam di posisi (1) dan ditarik oleh gaya F sampai posisi (2) dalam selang
waktu t seperti gambar.
F F

Dengan memvariasikan massa dan gaya diperoleh data:

Dari tabel diatas, usaha yang dilakukan benda dari yang terbesar ke yang kecil
adalah . . . .
A. (1), (4), (3), (2)
B. (1), (3), (2), (4)
C. (1), (3), (4), (2)
D. (2), (3), (1), (4)
E. (1), (2), (3), (4)

Pembahasan:
𝑣𝑜 = 0
𝑣 = 𝑣𝑜 + 𝑎𝑡
𝑣 = 𝑎𝑡
𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑠𝑖 2
𝑣𝑜 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑠𝑖 1.
𝑊 = ∆𝐸𝐾
1 1
𝑊 = 𝑚𝑣 2 − 𝑚𝑣𝑜 2
2 2

1
𝑊 = 𝑚𝑣 2
2

1
𝑊 = 𝑚(𝑎𝑡)2
2

1 𝑚2 𝑎 2 𝑡 2
𝑊=
2 𝑚

(𝐹𝑡)2
𝑊=
2𝑚

Nomor 1:
(3.4)2
𝑊= =6𝑗
2.12
Nomor 2:
(4.3)2
𝑊= = 4,5 𝑗
2.16
Nomor 3:
(5.2)2
𝑊= = 2,5 𝑗
2.20
Nomor 4:
(6.1)2
𝑊= = 0,75 𝑗
2.24
Usaha dari yang terbesar sampai yang terkecil adalah:
1, 2, 3, 4.
Jawab: E.
16. Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin
(di A). Balok meluncur hingga dasar bidang miring (di E).

Jika AB = BC = CD = DE, maka perbandingan kecepatan balok di C, D, dan E


adalah . . . .
𝐴. 1 ∶ √2 ∶ √3
𝐵. 1 ∶ √3 ∶ √2
𝐶. √2 ∶ √3 ∶ 2
𝐷. 2 ∶ √2 ∶ √3
𝐸. 2 ∶ √3 ∶ √2

Pembahasan:




𝑣𝐶 = √2𝑔. 2ℎ
= √2√2𝑔ℎ
𝑣𝐷 = √2𝑔. 3ℎ
= √3√2𝑔ℎ
𝑣𝐸 = √2𝑔. 4ℎ
= 2√2𝑔ℎ
𝑣𝐶 ∶ 𝑣𝐷 ∶ 𝑣𝐸 = √2 ∶ √3 ∶ 2

Jawab: C.
17. Anak panah dikaitkan pada tali busur, kemudian ditarik ke belakang
dengan gaya 20 N sehingga tali busur meregang pada jarak 20 cm.
Gesekan udara diabaikan, massa anak panah 250 gram, maka kecepatan
anak panah saat melesat dari busur adalah . . . .
A. 10 m.s-1
B. 5√3 m.s-1
C. 5 ms-1
D. 4√2 ms-1
E. 4 ms-1

Pembahasan:

F = 20 N
x = 0,2 m
m = 0,25 kg

𝐸𝑘 = 𝐸𝑃
1 1
𝑚𝑣 2 = 𝑘𝑥 2
2 2
𝑚𝑣 2 = 𝑘𝑥. 𝑥
𝑚𝑣 2 = 𝐹𝑥
𝐹𝑥
𝑣2 =
𝑚
20.0,2
=
0,25
= 16
𝑣 = √16
= 4 𝑚𝑠 −1

Jawab: E.

18. Seseorang yang bermassa 50 kg berdiri di atas perahu yang bermassa


200 kg. Perahu bergerak dengan kecepatan 7,5 m.s-1. Saat tiba di tempat
tujuan, penumpang melompat dengan kecepatan 10 m.s-1searah gerak
perahu. Kelajuan perahu sesaat setelah penumpang melompat adalah . . . .
A. 0 m.s-1
B. 5,0 m.s-1
C. 6,9 m.s-1
D. 10,0 m.s-1
E. 11,9 m.s-1

Pembahasan:

𝑚𝑜 = 50 𝑘𝑔
𝑚𝑝 = 200 𝑘𝑔
𝑣𝑝 = 7,5 𝑚. 𝑠 −1
𝑣′𝑜 = 10 𝑚. 𝑠 −1
(𝑚𝑜 + 𝑚𝑝 )𝑣𝑝 = 𝑚𝑜 𝑣′𝑜 + 𝑚𝑝 . 𝑣′𝑝
(50 + 200). 7,5 = 50.10 + 200. 𝑣′𝑝
1875 = 500 + 200𝑣′𝑝
1375 = 200𝑣′𝑝
𝑣′𝑝 = 6,875 𝑚. 𝑠 −1
≈ 6,9 𝑚. 𝑠 −1

Jawab: C.

19. Sebuah bola bilyar A bermassa 100 gram bergerak menuju bola bilyar B
bermassa sama yang mula-mula dalam keadaan diam seperti gambar.

𝑣′𝐵𝑦 = 3 𝑚. 𝑠 −1

B
𝑣 = 5 𝑚. 𝑠 −1
30𝑜 30𝑜 𝑣′𝐴𝑥
A A

(gambar sebelum tumbukan) (gambar sesudah tumbukan)

Besar kecepatan bola A sesudah tumbukan adalah . . . .


𝐴. 5,0 𝑚. 𝑠 −1
𝐵. √19 𝑚. 𝑠 −1
𝐶. 4,0 𝑚. 𝑠 −1
𝐷. √11 𝑚. 𝑠 −1
𝐸. 3,0 𝑚. 𝑠 −1
Pembahasan:

Tinjau momentum arah sumbu x !!!


𝑣𝐴𝑥 = 5𝑐𝑜𝑠30𝑜
5
= √3 𝑚. 𝑠 −1
2
𝑣𝐵𝑥 = 0
𝑣′𝐵𝑥 = 0
𝑚𝐴 = 𝑚𝐵 = 0,1 𝑘𝑔
𝑚𝐴 . 𝑣𝐴𝑥 + 𝑚𝐵 . 𝑣𝐵𝑥 = 𝑚𝐴 . 𝑣′𝐴𝑥 + 𝑚𝐵 . 𝑣′𝐵𝑥
5
0,1. √3 + 0 = 0,1. 𝑣′𝐴𝑥
2
5
𝑣′𝐴𝑥 = √3 𝑚𝑠 −1
2
Tinjau momentum arah sumbu y !!!
𝑣𝐴𝑦 = 5. 𝑠𝑖𝑛30°
5
= 𝑚. 𝑠 −1
2
𝑣𝐵𝑦 = 0
𝑣′𝐵𝑦 = 3𝑚. 𝑠 −1
𝑚𝐴 . 𝑣𝐴𝑦 + 𝑚𝐵 . 𝑣𝐵𝑦 = 𝑚𝐴 . 𝑣′𝐴𝑦 + 𝑚𝐵 . 𝑣′𝐵𝑦
5
0,1. + 0 = 0,1. 𝑣 ′𝐴𝑦 + 0,1.3
2
−0,1.0,5 = 0,1𝑣′𝐴𝑦
1
𝑣𝐴𝑦 = − 𝑚. 𝑠 −1
2
𝑣𝐴𝑅 = √(𝑣𝐴𝑥 )2 + (𝑣𝐴𝑦 )2

2
5 1 2
= √( √3) + (− )
2 2

76
=√
4

= √19 𝑚. 𝑠 −1
Jawab: B.
20. Berikut data kalor jenis dari 4 zat padat:

Keempat zat padat dengan massa yang sama diberi kalor juga dengan jumlah
yang sama. Urutan zat yang mengalami kenaikan suhu dari tertinggi ke
terendah adalah . . . .
A. alumunium-tembaga-perak-tungsten
B. tungsten-alumunium-tembaga-perak
C. tungsten-perak-tembaga-alumunium
D. perak-alumunium-tungsten-tembaga
E. perak-tembaga-tungsten-alumunium

Pembahasan:

𝑄 = 𝑚𝑐∆𝑇
𝑄
∆𝑇 =
𝑚𝑐
Q dan m sama atau tetap, sehingga:
1
∆𝑇~
𝑐
∆𝑇 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐
Urutan zat yang mengalami kenaikan suhu dari tertinggi ke terendah
adalah: tungsten-perak-tembaga-alumunium.
Jawab: C.

21. Air mendidih (100°C) sebanyak 250 ml dituangkan ke dalam panci berisi
400 ml air bersuhu 35°C. Setelah terjadi keseimbangan termal, maka suhu
campuran adalah . . . .
(kalor jenis air 1,0 kal.g-1.°C-1)
A. 55 °C
B. 60 °C
C. 65 °C
D. 75 °C
E. 80 °C
Pembahasan:

Misalkan suhu setelah setimbang termal adalah t °C


Q = m.c.∆t
Q lepas = 250.1.(100 – t)
Q serap = 400.1.(t – 35)
Q lepas = Q serap
250.1.(100 – t) = 400.1.(t – 35)
25000 – 250t = 400t – 14000
39000 = 650t
t = 60 °C
Jawab: B.

22. Besar kalor yang mengalir per detik melalui suatu bahan logam:
(1) Berbanding terbalik dengan perbedaan suhu antara kedua ujungnya.
(2) Berbanding terbalik dengan luas penampang benda
(3) Bergantung pada jenis bahan logam
(4) Berbanding terbalik dengan panjang logam
Pernyataan yang benar untuk meningkatkan laju perpindahan kalor
secara konduksi adalah . . . .
(A) (1) dan (2)
(B) (1) dan (3)
(C) (2) dan (3)
(D) (2) dan (4)
(E) (3) dan (4)

Pembahasan:
𝑇1 𝑇2
𝐴1 2
𝐿

𝑄 𝐴∆𝑇
=𝑘
𝑡 𝐿
Laju perpindahan kalor:
⇒ berbanding lurus dengan perbedaan suhu antar
kedua ujungnya (∆𝑇 = 𝑇2 − 𝑇1 ).
⇒ berbanding lurus dengan luas penampang (A)
⇒ Bergantung pada jenis bahan logam k
⇒ Berbanding terbalik dengan panjang logam
Yang benar adalah nomor 3 dan 4.
Jawab: E.

23. Logam P, Q, dan R berukuran sama. Konduktivitas logam P, Q, dan R


berturut-turut adalah 4k, 2k, dan k. Ketiganya terhubung dengan suhu
pada ujung-ujung terbuka seperti pada gambar berikut ini:

Suhu pada sambungan logam P dengan Q (𝑇𝑥 ) adalah . . . .


A. 80𝑜 𝐶
B. 70𝑜 𝐶
C. 60𝑜 𝐶
D. 50𝑜 𝐶
E. 40𝑜 𝐶

Pembahasan:

𝐴(𝑇𝑥 − 20) 𝐴(𝑇𝑦 − 𝑇𝑥 ) 𝐴(160 − 𝑇𝑦 )


4𝑘 = 2𝑘 =𝑘
𝐿 𝐿 𝐿

𝐴(𝑇𝑥 − 20) 𝐴(𝑇𝑦 − 𝑇𝑥 )


4𝑘 = 2𝑘
𝐿 𝐿
2(𝑇𝑥 − 20) = 𝑇𝑦 − 𝑇𝑥
3𝑇𝑥 − 40 = 𝑇𝑦 . . . . (1)

𝐴(𝑇𝑥 − 20) 𝐴(160 − 𝑇𝑦 )


4𝑘 =𝑘
𝐿 𝐿
4(𝑇𝑥 − 20) = 160 − 𝑇𝑦 . . . . (2)
Dari persamaan (1) dan (2)
4(𝑇𝑥 − 20) = 160 − (3𝑇𝑥 − 40)
4𝑇𝑥 − 80 = 160 − 3𝑇𝑥 + 40
7𝑇𝑥 = 280
𝑇𝑥 = 40𝑜 𝐶
Jawab: E.
24. Perhatikan pernyataan berikut !
(1) Jumlah partikel gas ditambah
(2) Jumlah mol dikurangi
(3) Suhu ditingkatkan
(4) Volume ditambah
Faktor yang dapat meningkatkan tekanan gas dalam suatu ruangan
tertutup ditunjukkan oleh nomor . . . .
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

Pembahasan:

𝑛𝑅𝑇
𝑃=
𝑉
𝑁𝑘𝑇
𝑃=
𝑉
Tekanan gas akan bertambah jika:
⇒ jumlah mol gas (n) ditambah
⇒ jumlah partikel gas (N) ditambah
⇒ Suhu (T) ditingkatkan
⇒ Volume dikurangi
Yang benar adalah (1) dan (3)
Jawab: C.

25. Gas argon berada dalam ruangan tertutup saat suhunya berubah menjadi
dua kali semula, maka kecepatan gerak partikel gas argon berubah
menjadi . . . .
1
A. kali semula
2
1
B. kali semula
√2
C. √2 kali semula
D. 2 kali semula
E. 4 kali semula
Pembahasan:

3𝑅𝑇
𝑣𝑟𝑚𝑠 = √
𝑀𝑟
𝑣𝑟𝑚𝑠 ~ √𝑇
𝑣𝑟𝑚𝑠2 √𝑇2
=
𝑣𝑟𝑚𝑠1 √𝑇1
𝑇2
𝑣𝑟𝑚𝑠2 = 𝑣𝑟𝑚𝑠1 . √
𝑇1

2𝑇1
𝑣𝑟𝑚𝑠2 = 𝑣𝑟𝑚𝑠1 . √
𝑇1
𝑣𝑟𝑚𝑠2 = 𝑣𝑟𝑚𝑠1 . √2

Kecepatan gerak partikel gas argon menjadi √2 kali semula.


Jawab: C.

26. Perhatikan gambar gelombang sinusoidal berikut:

◾ ◾

Jika panjang gelombang sinusoidal di atas adalah 80 cm, maka titik yang
3
memiliki beda fase adalah . . . .
4
A. P dan Q
B. P dan R
C. P dan S
D. Q dan S
E. R dan S
Pembahasan:

3
P dan Q memiliki beda fase
4
3
P dan R memiliki beda fase
2
P dan S memiliki beda fase 2
5
Q dan S memiliki beda fase
4
1
R dan S memiliki beda fase
2
Jawab: A.

27. Disediakan dua pipa organa yang satu terbuka dan yang lainnya
tertutup masing-masing dengan panjang yang sama. Jika cepat
rambat bunyi di udara 340 m.s-1, maka perbandingan frekwensi
nada atas kedua pipa organa terbuka dengan frekwensi nada atas
kedua pipa organa tertutup adalah . . . .
A. 2 : 1
B. 3 : 2
C. 4 : 5
D. 5 : 6
E. 6 : 5

Pembahasan:

Pipa organa terbuka:

3𝑣
𝑓3𝑏 =
2𝐿

Pipa organa tertutup:

5𝑣
𝑓3𝑡 =
4𝐿

3𝑣
𝑓3𝑏 2𝐿
=
𝑓3𝑡 5𝑣
4𝐿
𝑓3𝑏 3𝑣. 4𝐿
=
𝑓3𝑡 5𝑣. 2𝐿

𝑓3𝑏 6
=
𝑓3𝑡 5

𝑓3𝑏 : 𝑓3𝑡 = 6: 5

Jawab: E.

28. Sebuah sumber gelombang bunyi dengan daya 12,56 W memancarkan


gelombang ke medium sekelilingnya dengan homogen. Intensitas
ambang bunyi 10−12 W.𝑚−2 . Besar taraf intensitas radiasi gelombang
tersebut pada jarak 10 m dari sumber adalah . . . .
A. 1 dB
B. 10 dB
C. 12 dB
D. 100 dB
E. 120 dB

Pembahasan:

𝑃
𝐼=
𝐴
12,56
=
4𝜋. 102
12,56
=
4.3,14.100
= 0,01 𝑤𝑎𝑡𝑡. 𝑚−2
𝐼
𝑇𝐼 = 10𝑙𝑜𝑔
𝐼𝑜
10−2
= 10𝑙𝑜𝑔 −12
10
= 10𝑙𝑜𝑔1010
= 10.10
= 100 𝑑𝐵
Jawab: D.
29. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:
(1) Mengganti kisi dengan kisi yang jumlah garis per milimeternya
lebih besar.
(2) Cahaya yang dijatuhkan dari biru ke kuning.
(3) Mengganti cahaya yang dijatuhkan dari merah ke hijau.
(4) Mendekatkan layar dari kisi.
Yang termasuk upaya memperbesar lebar pita terang pada percobaan
kisi difraksi adalah . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)

Pembahasan:

𝑑𝑠𝑖𝑛𝜃 = 𝑛 ⋋
∆𝑦
=𝑛⋋
𝑁. 𝐿
∆𝑦 = 𝑛 ⋋ 𝑁𝐿
Upaya untuk memperlebar pita terang adalah:
⇒ mengganti kisi dengan kisi yang lebih banyak goresannya (N).
⇒ memperbesar panjang gelombang (⋋) seperti mengganti cahaya
biru dengan kuning.
⇒ Menjauhkan layar dengan dari kisi (L)
Yang benar adalah nomor 1 dan 2.
Jawab: A.

30. Perhatikan pernyataan berikut:


(1) Pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum
(2) Bayangan akhir maya, terbalik, diperbesar
(3) Benda berada pada fokus objektif
(4) Bayangan objektif jatuh di fokus okuler
Pernyataan yang berkaitan dengan proses pembentukan bayangan
secara optimal pada mikroskop adalah . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

Pembahasan:

Pembentukan bayangan opimal jika mata berakomodasi maksimum.


𝑆𝑛
𝑀 = 𝑀𝑜𝑏 ( + 1)
𝑓𝑜𝑘
Bayangan akhir maya, terbalik, dan diperbesar.
Yang benar adalah nomor 1 dan nomor 2.
Jawab: A.

31. Perhatikan tabel data eksperimen periode beberapa pegas berikut !

Jika massa beban pada eksperimen tersebut 200 gram, konstanta


pegas terbesar diperoleh pada pegas . . . .
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T

Pembahasan:

4𝜋 2 𝑚
𝑘=
𝑇2
k berbanding terbalik dengan T2.
Konstanta pegas terbesar jika T2 paling kecil.
Konstanta pegas terkecil adalah R.
Jawab: C.
32. Dua muatan listrik muatannya 0,2 𝜇𝐶 diletakkan di titik B dan C
sebuah segitiga sama kaki. Jika k = 9. 109 𝑁. 𝑚2 . 𝐶 −2 , maka resultan
kuat medan listrik di titik A adalah . . . .
A. 2 x 104 N.C-1 A
B. 2√2 x 104 N.C-1
C. 2√3 x 104 N.C-1
D. 3√2 x 104 N.C-1
E. 3√3 x 104 N.C-1

Pembahasan:

𝐸𝑅

𝐸𝐴𝐶 𝐸𝐴𝐵

𝑄𝐵
𝐸𝐴𝐵 = 𝑘
𝑅𝐵 2

9
2. 10−7
= 9. 10
(3. 10−1 )2
= 2. 104
𝐸𝐴𝐶 = 𝐸𝐴𝐵
= 2. 104

𝐸𝑅 = √𝐸𝐴𝐵 2 + 𝐸𝐴𝐶 2

= √(2. 104 )2 + (2. 104 )2


= √8. 108
= 2√2. 104 𝑁. 𝐶 −1
Jawab: B.
33. Perhatikan rangkaian listrik berikut !

Jika hambatan 5 ohm pada rangkaian diganti dengan hambatan 7 ohm,


maka perbandingan arus total yang mengalir pada rangkaian sebelum
dengan setelah penggantian adalah . . . .
A. 4 : 5
B. 5 : 4
C. 10 : 11 1 1 1
= +
D. 11 : 5 𝑅𝐴𝐵 6 6
E. 11 : 10
𝑅𝐴𝐵 = 3Ω
Pembahasan:

5Ω 3Ω
𝐼
𝐵
∑𝐸 + ∑𝐼𝑅 = 0
−12 + 4 + 8𝐼 = 0
𝐼 =1𝐴
Jika hambatan 5 Ω diganti dengan hambatan 7 Ω, maka:
∑𝐸 + ∑𝐼𝑅 = 0
−12 + 4 + 10𝐼 = 0
𝐼 = 0,8 𝐴
Perbandingan arus sebelum dan sesudah pergantian hambatan
= 1 ∶ 0,8
4
=1∶
5
5
=1x
4
5
=
4
=5∶4
Jawab: B.
34. Sebuah muatan positif bergerak di bawah sebuah kawat berarus
listrik yang arah arusnya searah sumbu x (+) seperti gambar. Muatan
bergerak searah dengan arah arus listrik. Arah gaya Lorentz yang dialami
oleh muatan tersebut searah sumbu . . . .
A. y ( + ) 𝑦 (+)
B. y ( – )
C. x ( + )
D. x ( – )
E. z ( + ) 𝐼
> 𝑥 (+)

𝑧 (+)

Pembahasan:

𝐵 𝐼
> 𝑥 (+)
XXXXXXX
XXXXXXX
XXXXXXX 𝑞 (+)
Muatan bergerak searah sumbu x ( + ), medan magnet menembus
bidang kertas menjauhi pembaca atau searah sumbu z ( – ), sesuai
kaidah tangan kanan, maka gaya Lorentz searah sumbu y ( + ).
Jawab: A.

35. Sebuah kumparan terdiri atas 50 lilitan berada dalam fluks magnetik
yang berubah terhadap waktu, yang dinyatakan dengan Φ = 5𝑡 2 + 10𝑡 + 1,
dimana Φ dalam weber dan t dalam detik. Besar ggl induksi yang terjadi
pada ujung-ujung kumparan saat t = 2 detik adalah . . . .
A. 1.500 volt
B. 1.000 volt
C. 950 volt
D. 900 volt
E. 700 volt

Pembahasan:

𝑑Φ
𝜀=𝑁
𝑑𝑡
= 50(10𝑡 + 10)
𝑃𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑡 = 2
𝜀 = 50(10.2 + 10)
= 1500 𝑣𝑜𝑙𝑡
Jawab: A.

36. Perhatikan pernyataan berikut !


(1) Adanya arus Eddy
(2) Kebocoran fluks magnet
(3) Perbedaan tegangan pada kumparan
(4) Perbedaan jumlah lilitan kumparan
Pernyataan yang benar terkait efisiensi trafo yang tidak kurang
100% adalah . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan:

𝑣𝑝 𝑁𝑝 𝐼𝑠
= =
𝑣𝑠 𝑁𝑠 𝐼𝑝
Jika efisiensi 100%, maka:
𝑣𝑝 . 𝐼𝑝 = 𝑣𝑠 𝐼𝑠
Dari kedua persamaan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
efisiensi trafo yang tidak kurang 100% adalah:
⇒ Perbedaan tegangan
⇒ Jumlah lilitan
Jawab E.

37. Dua lampu masing-masing bertuliskan 10 W ; 10 V dan 20 W ; 10 V


dipasang paralel pada tegangan searah 10 volt.
(1) Tegangan pada lampu 1 = tegangan lampu 2
(2) Lampu 1 menyala lebih terang dibanding lampu 2
(3) Hambatan lampu 1 lebih besar dari hambatan lampu 2
(4) Kuat arus yang mengalir di lampu 1 lebih besar dari lampu 2.
Pernyataan yang benar terkait dengan kedua lampu adalah . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
1
Pembahasan: >
𝑖1
10 Ω

𝑖2 5Ω
>
2
𝐼
<
𝑉

(1) Karena susunan paralel, maka tegangan pada lampu 1 sama dengan
tegangan pada lampu 2.
Pernyataan nomor 1 benar.
(2) Lampu 1: 10 w ; 10 V
𝑣2
𝑅=
𝑝
102
=
10
= 10 Ω
Lampu 2: 20 W ; 10 V
𝑣2
𝑅=
𝑃
102
=
20
=5Ω
Karena hambatan lampu 1 lebih besar dari hambatan lampu 2, maka
lampu 1 lebih redup dari lampu 2.
Pernyataan nomor 2 salah.
(3) Hambatan lampu 1 lebih besar dari hambatan lampu 2.
pernyataan nomor 3 benar.
1 2
(4) 𝑖1 = 𝐼 ; 𝑖2 = 𝐼
3 3
Kuat arus yang mengalir di lampu 1 lebih kecil dari lampu 2.
Pernyataan nomor 4 salah.
Jawab: B.

38. Grafik berikut ini hubungan antara ggl (𝜀) terhadap waktu (t) yang
dipasang pada tegangan AC.

𝑇1

Jika kumparan itu diputar dengan kecepatan sudut empat kali


1
dan jumlah lilitannya dijadikan kali semula, maka grafiknya
2
adalah . . . .

A. D.

B. E.

C.

𝑇2

Pembahasan:

𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑁𝐵𝐴𝜔
𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠1 𝑁𝐵𝐴𝜔
=
𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠2 1 𝑁𝐵𝐴4𝜔
2
𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠2 = 2. 𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠1
𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠2 = 2.1
𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠2 = 2
𝜔1 = 4𝜔2
4.2𝜋𝑓1 = 2𝜋𝑓2
𝑓2 = 4𝑓1
1 4
=
𝑇2 𝑇1
1
𝑇2 = 𝑇1
4
1
= .4
4
= 1 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Grafik yang sesuai adalah grafik pada opsi C.
Jawab: C.
39. Perbedaan antar massa inti dengan massa partikel penyusunnya
berkaitan dengan . . . . .
A. Inti atom tersusun dari proton dan elektron.
B. Massa inti selalu lebih besar dari pada massa elektron.
C. Selisih antara massa nukleon dengan massa inti digunakan untuk
mengikat elektron-elektron dalam atom.
D. Selisih massa nukleon dengan massa inti digunakan sebagai energi
ikat elektron.
E. Sebagian massa inti berubah menjadi energi untuk mengikat proton
dan proton lain di dalam inti atom.

Pembahasan:

Defek massa adalah selisih antara massa nukleon dengan massa inti.

𝐴
𝑍𝑋

∆𝑚 = (𝑍. 𝑚𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 + (𝐴 − 𝑍). 𝑚𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 − 𝑚 𝐴𝑍𝑋)


𝐸 = 931. ∆𝑚 𝑀𝑒𝑉
Defek massa digunakan sebagai energi ikat inti.

Jawab: E.

40. Suatu unsur Radioaktif (X231) semula bermassa mo dan memiliki konstanta
peluruhan 0,03465 hari-1 setelah 60 hari massanya tinggal 25 gram.
Jika NA bilangan Avogadro, maka waktu paruh dan aktifitas radioaktif
mula-mula unsur radioaktif tersebut adalah . . . .
A. 5 hari dan 3,0 NA partikel.hari-1
B. 10 hari dan 0,3 NA partikel.hari-1
C. 10 hari dan 3,0 NA partikel.hari-1
D. 20 hari dan 0,03 NA partikel.hari-1
E. 20 hari dan 0,3 NA partikel.hari-1

Pembahasan:

ln 2
𝑇1 =
2 ⋋

0,693
=
0,03465

= 20 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝐴 = 𝜆𝑁𝐴
= 0,03465 𝑁𝐴
≈ 0,03 𝑁𝐴

Jawab: D.

Anda mungkin juga menyukai