biasanya dipanggil untuk memeriahkan pesta. Pertunjukkan Tari Topeng Betawi biasa
digelar semalam suntuk. Unsur magis dari topeng sendiri perlahan-lahan bergeser.
Awalnya, jika orang yang menyelenggarakan pesta atau hajat kemudian mengundang
kelompok Tari Topeng, maka orang tersebut memiliki tujuan agar ia dan keluarganya
dijauhkan dari petaka. Tetapi, kemudian hal tersebut bergeser lebih pada kemeriahan
yang diberikan tarian ini dapat pula memeriahkan pestanya. Pesta-pesta besar
sepertinya kurang lengkap tanpa adanya Tari Topeng Betawi, pun mengenai tingkat
ekonomi seseorang. Karena untuk memanggil kelompok tari ini, bisa dikatakan
membutuhkan biaya banyak. Biar tekor, asal kesohor adalah ungkapan yang paling
pantas diucapkan masyarakat Betawi demi menjaga status sosialnya.
c. Dahulu tari ini digunakan dalam acara ritual dari upacara adat, penceritaan tentang
para leluhur yang masih dianggap sebagai jelmaan dewa-dewa agung.
d. Makna tarian Sebagai kritik sosial atau untuk menyampaikan nasehat-nasehat tertentu
kepada masyarakat lewat banyolan-banyolan yang halus dan lucu, agar tidak
dirasakan sebagai suatu ejekan atau sindiran.
e. Makna topeng dalam keseharian masyarakat Indonesia, khususnya suku Betawi
dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat menjauhkan malapetaka.
B. Tari Topeng Khas Cirebon
1. Analisis Teks Tari Topeng Cirebon :
a. Tarian ini diawali dengan formasi membungkuk, formasi ini melambangkan
penghormatan kepada penonton sekaligus pertanda bahwa tarian akan dimulai.
Setelah itu, kaki para penari digerakkan melangkah maju-mundur yang diiringi
dengan rentangan tangan dan senyuman kepada para penontonnya. Gerakan ini
kemudian dilanjutkan dengan membelakangi penonton dengan menggoyangkan
pinggulnya sambil memakai topeng berwarna putih, topeng ini menyimbolkan bahwa
pertunjukan pendahuluan sudah dimulai. Setelah berputar-putar menggerakkan
tubuhnya, kemudian para penari itu berbalik arah membelakangi para penonton
sambil mengganti topeng yang berwarna putih itu dengan topeng berwarna biru.
Proses serupa juga dilakukan ketika penari berganti topeng yang berwarna merah.
Seiring dengan pergantian topeng itu, alunan musik yang mengiringinya maupun
gerakan sang penari juga semakin keras. Puncak alunan musik paling keras terjadi
ketika topeng warna merah dipakai para penari, warna topeng dan alunan musik
tersebut adalah perlambangan dari tokoh yang di bawakan oleh sang penari, dengan
topeng putih penari menjadi seorang yang alim dan lembut, sedangkan untuk topeng
yang berwarna biru penari menggambarkan karakter putri yang agun dan untuk
topeng berwarna merah selayaknya pementasan seni selalu ada peran antagonis dan
topeng berwarna merah ini adalah perlambangan peran tersebut yang karakternya
temperamen dan tidak sabaran.
b. Bentuk pertunjukkan Tari Topeng Cirebon memiliki bermacam-macam bentuk yaitu :
Topeng Babarang/Baragan, Topeng Hajatan/Dinaan, Topeng Ngunjung, Topeng
Kuputarung.
c. Iringan gamelan biasanya berlaras slendro atau prawa 1. Satu pangkon boning 2. Satu
pangkon saron 3. Satu pangkon titil 4. Satu pangkon kenong 5. Satu pangkon
jengglong 6. Satu pangkon ketuk 7. Satu pangkon klenang 8. Dua buah kemanak 9.
Tiga buah gong (kiwul, sabet dan telon) 10. Seperangkat kecrek
d. Perlengkapan Tari Topeng Cirebon 1. Kedok / Topeng yang terbuat dari kayu dan cara
memakainya dengan menggigit bantalan karet pada bagian dalam nya. 2. Sobra
sebagai penutup kepala yang dilengkapi dengan jamangan dan dua buah sumping. 3.
Baju yang berlengan. 4. Dasi yang di lengkapi dengan peniti ukon (mata uang jaman
dulu ) 5. Mongkron yang terbuat dari batik lokoan. 6. Ikat pinggang stagen yang
dilengkapi badong. 7. Celana sebatas bawah lutut. 8. Sampur / selendang 9. Gelang
tangan 10. Keris 11. Kaos kaki putih sampai lutut 12. Kain batik 13. Kadang kadang
dilengkapi dengan boro (epek) 14. (Tambahan) berupa tutup kepala kain ikat 15. Peci
16. Kaca mata.
e. Menurut susunan penyajian 1. Panji : dilakukan pada bagian pertama, karakteristiknya
halus atau lungguh, memakai kedok yang berwarna putih. 2. Pamindo/Samba :
menggambarkan seorang raja yang menginjak dewasa yang serba ingin tahu,
gerakannya enerjik, lincah dan penuh dinamika. 3. Rumyang : menggambarkan
seseorang yang beranjak dewasa dan serba ingin tahu terhadap lingkungan sekitarnya.
Gerakannya lincah, lembut, tegas dan terputus- putus dengan kedok berwarna merah
jambu
(pink).
4. Tumenggung/Patih
karakteristiknya
gagah.
Tarian
ini
d. Karakater berdasarkan ajaran islam : 1. Topeng Panji merupakan akronim dari kata
MAPAN ning kang SIJI, artinya tetap kepada satu yang Esa atau dengan kata lain
Tiada Tuhan selain Allah SWT. 2. Topeng Samba Berasal dari kata SAMBANG atau
SABAN yang artinya setiap. Maknanya bahwa setiap waktu kita diwajibkan
mengerjakan segala Perintah- Nya. 3. Topeng Rumyang. Berasal dari kata Arum /
Harum dan Yang / Hyang (Tuhan). Maknanya bahwa kita senantiasa mengharumkan
nama Tuhan yaitu dengan Doa dan dzikir. 4. Topeng Temenggung. Memberikan
kebaikan
kapada
sesama
manusia,
saling
menghormati
dan
senantiasa
mengembangkan silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh 5. Topeng Klana. Kelana
artinya Kembara atau Mencari. Bahwa dalam hidup ini kita wajib berikhtiar.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini tabel perbedaan Tari Topeng khas Betawi dan Cirebon
Jenis Topeng
Kostum pertunjukan
Rumyang,
Klana
Laki-laki: Kemeja putih, baju Toka-toka,
Tumenggung,
apok,
kebaya,
peci
atau
tutup
kepala, sertakedok
Perempuan:
atau
kain
kain
panjang
batik,
kebaya,
tari
pada
seperti
pertunjukan
teater
Upacara adat dan hiburan. Digunakan Sunan Gunung
Karena terdapat juga lakon Jati
Makna tarian
untuk
menyebarkan
dan banyolan
agama Islam
Sebagai kritik sosial atau Menggambarkan perwatakan
untuk meyampaikan nasihat- kehidupan manusia
nasihattertentu
kepada
1-2 orang
Sesuai dengan watak tokong
yang dgunakan
6. Keberadaan tari topeng di era globalisasi cukup diminati dan masih berkembang
walaupun tak sebanyak dulu.