Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3

Indische Partij
- Muhammad Imam Ridloni/20
- Neza Anggita Adiana/24
- Vega Dewi Khasanah/29
- Ghania Safia Putri/11
- Kenesya Aurel Bintang Rahmadiva/15
- Fuadi Tirto Satrio/10
01 SEJARAH
Indische Partij didirikan oleh tokoh 3 serangkai yang
beranggotakan para cendekiawan Hindia Belanda. Mereka
adalah E.F.E Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan
Raden Mas Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara.
3 tokoh terpelajar tersebut mendirikan Partai Hindia di
tanggal 25 Desember 1912.
Awalnya organisasi Indische Partij ini didirikan karena terjadinya diskriminasi dan rasisme antar
keturunan Belanda asli dan orang Eropa campuran yang lahir dari hasil perkawinan Belanda dengan
orang Indonesia. Meskipun begitu, sebenarnya 3 serangkai ingin Indische Partij dapat memfasilitasi
para pribumi juga. Sayangnya orang-orang pribumi saat itu masih sangat sensitif dengan golongan
Eropa karena menjadi bangsa penjajah yang menyebabkan penderitaan keluarga mereka selama
ratusan tahun.

Sebagai sebuah organisasi yang tujuannya bukan sekedar untuk merekatkan hubungan kekeluargaan,
Indische Partij merasa butuh pengakuan tertulis dari pemerintah Hindia Belanda. Pemerintahan yang
setirnya dipegang oleh bangsa Belanda sebagai negara penjajah membuat suatu peraturan yang
mengharuskan segala operasi organisasi di bumi jajahan harus mendapatkan persetujuan pemerintah.
Jika organisasi telah disetujui secara legal oleh pemerintah, maka organisasi tersebut dapat beroperasi
dengan aman dan lancar karena keberadaannya telah dijamin oleh pemerintah.
Meski telah berusaha berkali-kali mengajukan izin operasi Indische Partij, pemerintah Belanda selalu
menolaknya. Bahkan hingga setahun setelah Indische Partij berjalan, tepatnya tanggal 11 Maret 1913
3 serangkai mengajukan permohonan izin digagalkan lagi. Penolakannya langsung dinyatakan oleh
Gubernur Belanda yang menjadi wakil Ratu Belanda di negara jajahan Hindia Belanda, Gubernur
Jenderal Idenburg.

Secara terang-terangan Belanda mengatakan bahwa Indische Partij tidak diberikan izin beroperasi
karena membahayakan kepentingan Belanda. Sepak terjang 3 serangkai pasti berhasil membakar
semangat nasionalisme rakyat Hindi Belanda. Ditakutkan akan terjadi kudeta atau beberapa
pemberontakan yang membahayakan kedudukan pemerintah Hindia Belanda
02
TOKOH
Indische Partij atau Partai Hindia adalah partai politik pertama di Hindia
Belanda yang berdiri di Bandung pada 25 Desember 1912. Partai ini didirikan
oleh tiga tokoh bersejarah yang disebut sebagai Tiga Serangkai, yaitu E.F.E
Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki
Hadjar Dewantara). Tiga Serangkai membentuk partai ini karena menginginkan
adanya kerja sama antara orang Indo dengan orang Indonesia asli atau disebut
bumiputera.
PERJUANGAN DAN 03
PROGRAM KERJA
1. Menyerapkan cita-cita Hindia (Indonesia).
2. Memberantas kesombongan sosial dalam pergaulan baik di bidang pemerintahan
maupun kemasyarakatan.
3. Memberantas usaha-usaha yang membangkitkan kebencian antara agama yang satu
dengan yang lain.
4. Memperbesar pengaruh pro-Hindia di lapangan pemerintahan.
5. Berusaha untuk mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Hindia.
6. Meningkatkan pengajaran yang kegunaannya harus ditunjukkan untuk kepentingan
ekonomi Hindia.
7. Memperbaiki keadaan ekonomi bangsa Hindia, terutama dengan memperkuat
mereka yang memiliki ekonomi lemah.
KELEBIHAN
DAN
04
KEKURANGAN
KELEBIHAN KEKURANGAN
Kelebihan organisasi Indische Partij Dilihat dari aktivitasnya, sejak
(IP) adalah usianya yang pendek semula Indische Partij memang
tetapi anggaran dasarnya dijadikan menunjukkan keradikalannya
program politik pertama di Indonesia. sehingga pemerintah kolonial
Belanda merasa perlu untuk cepat-
cepat menghentikannya. Itulah
sebabnya organisasi ini tidak dapat
berumur panjang karena pada
akhirnya pemimpinnya dibuang ke
luar negeri (1913).
05
TUJUAN
Tujuan didirikannya IndischePartij ini adalah untuk mempersatukan semua
Indiers sebagai persiapan menuju kehidupan bangsa yang merdeka.Yang
dimaksud dengan Indiers adalah semua orang yang lahir di Indonesia dan
mengaku bertanah air Indonesia, baik orang Indo-Belanda, Tionghoa,Arab
maupun pribumi asli. Cita-cita Indische Partij ini disebarluaskan melalui surat
kabar “De Express”.
06 VISI DAN
VISI
MISI MISI
· Mewujudkan Negara yang kuat, unggul dan
Mengembalikan kejayaan Indonesia terdepan dengan segala cara.
· Nasionalisasi perusahaan pertambangan asing
· Penerapan hukuman mati untuk koruptor
· Mensejahterakan rakyat dengan system ekonomi
koperasi
· Menerapkan sikap dan sifat disiplin dalam
kehedipan bernegara
· Mencetak manusia Indonesia yang setia dan
mencintai Negara.

Anda mungkin juga menyukai