Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebiasaan tidur larut malam memiliki banyak pengaruh terhadap kehidupan
manusia,terutama berdampak pada kegiatan kita sehari-hari.Sebagai makhluk sosial
yang hidup pada zaman serba tekhnologi,terutama gadget.Kecanggihan yang ada
sangat berpengaruh pada kehidupan dan gaya hidup manusia.hingga tidak jarang
manusia banyak meluangkan waktunya untuk terus aktif dengan segala kecanggihan
it,hingga menjadi kebiasaan tidur larut malam.

Tidur larut malam adalah hal yang tidak asing pada zaman modern seperti saat
ini,apalagi pada kalangan pelajar.Pada masanya tidur larut malam berubah dari
kebiasaan yang sengaja tidur larut malam karena sebuah acara penting seperti,tidur
larut malam karena ronda malam,hajatan tetangga dikampung,hingga sekarang
berubah menjadi tidur larut malam karena sebuah aktifitas didunia sosial
media,terutama yang sering dilakukan oleh kalangan pelajar pada masa sekarang ini.

Judul ini dipilih penulis sebagai pertimbangan untuk dicermati oleh pelajar
masa kini,dan perlu mendapat dukungan dari orang tua atau wali pelajar,untuk
menimbang pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi dan perilaku pelajar

1.2 Rumusan masalah


1. Apa pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi belajar siswa.
2. Bagaimana tidur larut malam dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa.
3. Apa saja upaya pihak sekolah agar siswa terhindar dari dampak negatif
tidur larut malam.
4. Sejauh mana peran orang tua dalam mendidik anaknya supaya terhindar
dari hal negatif tidur larut malam.

1
1.3 Tujuan Penilitian

1.Tujuan Umum
Penilitian ini secara umum dilakukan untuk mengetahui pengaruh tidur larut
malam terhadap prestasi belajar siswa.

2.Tujuan Khusus
Penilitian ini secara khusus dilakukan untuk:
 Mengetahui banyak sedikitnya pelajar MAN 2 BANYUWANGI yang
cenderung sering tidur larut malam.
 Untuk mengetahui berapa banyak pelajar MAN 2 BANYUWANGI
yang menghabiskan waktu malamnya sehingga menjadi malas dalam
belajar .

1.4 Manfaat Penelitian


 Pembaca khususnya para pelajar dapat memperluas wawasan tentang
pengaruh tidur larut malam.
 Pembaca memperoleh pengetahuan baru.
 Menarik pelajar untuk mulai mengerti seberapa besar dampak tidur
larut malam bagi kehidupannya sehari- hari
 Membawa solusi bagi beberapa masalah guru dan orang tua

2
BAB II
KERANGKA TEORI

2.1 Deskripsi teori data dan penelitian relevan

Penelitian kelompok kami menggunakan teori yang sudah ada,kami menelliti


masalah soosial ini menurut tujuan penelitian yang kami lakukan. Dan kami
menggunakan penelitian evaluasi . Dan kelompok kami melakukan penelitian ini
penuh pertimbangan dengan menggunakan metode-metode yang sesuai dengan
penelitian kami yang berjudul “pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi siswa
MAN 2 BANYUWANGI tahun 2015-2016” kelompok kami juga memperhatikan
responden dan pertanyaan yang kami ajukan pada responden.
Teori dapat di lukiskan sebagai suatu himpunan pengertian yang saling
berkaitan, batasan dan proporsi menyajikan pandangan sistematis tentang gejala-
gejala mdengan menetapkan hubungan yang ada diantara variabel-variabel,dan
dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan dan mengendalikanya. Selain itu,
teori adalah generalisasi atau kumpulan yang dapat di gunakan untuk menjelaskan
berbagai fenomena secara sistematis (wiersma dalam sugiono , 2008:80)

PENGERTIAN PENGARUH
Dalam KBBI, pengaruh memiliki arti daya yang adadari
sesuatu(orang,benda,dsb) yang ikut membentuk kepercayaan, watak atau perbuatan
seseorang

PENGERTIAN TIDUR
Tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang
masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang
lainnya (Guyton & Hall, 1997). Menurut Potter & Perry (2005), Tidur merupakan
proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari
keterjagaan.

Tidur merupakan kondisi tiak sadar dimana induvidu dapat dibangunkan


oleh stimulasi atau sensoriyang sesuai (Guyton dalam Aziz Alimul H) atau juga dapat
dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan
penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang

3
berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang minim, memiliki kesadaran yang
bervariasi terhadap perubahan fisiologis dan terjadi penurunan respon terhadap
rangsangan dari luar.

Tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang penuh ketengan tanpa
kegiatan yang erupakan urutan siklus yang berulan-ulang dan masing-masing
menyatakan fase kegiatan otak dan badanlah yang berbeda.

Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi pernapasan


mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf
sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan
diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya tanggap pun
berkurang

Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan fase
peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai postdormitium. Di dalam ilmu
kedokteran ilmu yang mempelajari gangguan tidur disebut sebagai somnologie.

Kebutuhan tidur dan istirahat yang sesuai sama pentingnya dengan


kebutuhan nutrisi dan olahraga yang cukup bagi kesehatan. Menurut Hodgson (1991)
dalam Potter & Perry (2005), kegunaan tidur masih belum jelas, namun diyakini tidur
diperlukan untuk menjaga keseimbangan mental, emosional dan kesehatan.

Tidur diperlukan untuk memperbaiki proses biologis secara rutin, selama


tidur gelombang rendah yang dalam (NREM tahap IV), tubuh melepaskan hormon
pertumbuhan manusia untuk memperbaiki dan memperbaharui sel epitel dan sel
khusus seperti sel otak. Sintesa protein dan pembagian sel untuk pembaharuan
jaringan seperti pada kulit, sumsung tulang, mukosa lambung terjadi juga selama
tidur dan istirahat Oswold (1984) dalam Potter & Perry (2005) kegunaan tidur yang
lain adalah selama tidur tubuh akan menyimpan energi.

Menurut penelitian, orang yang tidur selama 6,5 sampai 7,5 jam dalam
sehari akan memiliki hidup yang lebih panjang dari pada yang tidurnya hanya
memakan waktu kurang dari 6,5 jam atau lebih dari 8 jam perhari (Japan

4
Epidemiology Association). Pada tidur REM terjadi perubahan dalam aliran darah
serebral, peningkatan aktivitas kortikal, peningkatan konsumsi oksigen dan pelepasan
epinefrin, sehingga membantu penyimpanan memori dan pembelajaran maka tidur
REM penting untuk pemulihan kognitif. Tanpa kebutuhan tidur dan istirahat yang
cukup, konsentrasi dan pengambilan keputusan akan menurun (Potter & Perry, 2005).

Dari definisi diatas,dapat disimpulkan bahwa teori merupakan suatu


konseptualisasi terhadap variabel-variabel yang berfungsi untuk menjelaskan
meramalkan,dan mengendalikan gejala-gejala.Suatu teori dapat dibangun dari fakta-
fakta yang diamati, yang akhirnya di uji dengan fakta lain yang diperoleh dari
pengamatan selanjutnya.Suatu teori harus memenuhi kriteria tentu agar bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan . Teori yang bermanfaat bagi perkembangan
memiliki ciri yaitu dapat menerangkan fakta hasil pengamatan , mempunyai cara
pembuktian kebenaran ,dan merangsang penemuan baru

2.2 Kerangka Berfikir

Penelitian sosial ini berjudul “pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi
siswa MAN 2 BANYUWANGI tahun 2015-2016” kami memilih judul tersebut untuk
mengetahui seberapa jauh siswa mendeskripsikan musik metal mempengaruhi
prestasi siswa. Penelitian ini bukan untuk mengetahui pelanggaran yang dilakukan
siswa namun hanya untuk mengetahui pengaruhnya. Seiring perkembangan zaman
yang semakin maju tentunya terhadap tidur siswa. Tentu saja memili dampak yang
negatif dan positif untuk itu kami melakukanpenelitian ini untuk mengetahui dampak
positif dan negatif tiidur larut malam. Kelompok kami tidak hanya membahas tentang
pengaruh tidur larut malam tetapi juga membahas peran keluarga, teman dan
lingkungan. Menurut kami dengan adanya dengan adanya penelitian kami yang
berjudul “pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi siswa MAN 2
BANYUWANGI tahun 2015-2016” dapat dijangkau responden dan dapat kita
analisis dengan mudah. Kami juga dapat menjangkau dalam bentuk waktu dan biaya.
Kami juga memiliki landasan teori karena diperlukan agar penelitian kami memiliki

5
dasar yang kokoh, bukan sekedar tindakan coba-copba dan dapat menggambarkan
akar masalah penelitian

2.3 Hipotesis Penelitian

Dari data yang kami uraikan diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
antara tidur larut malam dengan prestasi siwa di MAN 2 BANYUWANGI

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


3.1.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini di lakukan oleh kelompok kami di lingkungan
MAN 2 BANYUWANGI

3.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini di lakukan mulai bulan maret, dan kelompok


kami mengambil waktu yang tidak di tentukan saat penelitian

3.1.3 Metode Penelitian

Metode yang kami gunakan yaitu menggunakan metode


angket. Karena menurut kami metode tersebut memudahkan kami
mengambil data.

3.2 Definisi Operasional variabel penelitian

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat variabel


yang diamati. Definisi operasional mencangkup hal-hal penting dalam penelitian
yang memerlukan penjelasan. Definisi operasional bersifat spesifik, rinci, tegas dan
pasti yang menggambarkan karakteristik variabel-variabel penelitian hal-hal yang
dianggap penting.Definisi operasional tidak sama dengan tinjauan teoritis. Definisi
operasional hanya berlaku pada area penelitian yang sedang dlakukan,sedangkan
definisi teoritis diambil dari buku-buku literatur dan berlaku umum yang terkait.

7
Ada tiga pendekatan untuk menyusun definisi operasional, yaitu disebut
Tipe A, Tipe B ,Tipe C

1) Definisi operasional Tipe A, disusun berdasarkan pada operasi yang


dilakukan , sehingga menyebabkan gejala atau keadaan yang di
definisikan menjadi nyata atau dapat terjadi.
2) Definisi operasional Tipe B, disusun berdasarkan perumusan dalam
bentuk skripsi tentang bagaimana suatu objek (benda tertentu)
beroperasi, yakni apa yang dilakukan yang terdiri dari apa yang
dilakukan atau dari apa ciri-ciri dinamis tersebut situs tersebut
3) Definisi operasional Tipe C, disusun berdasarkan pada penampakan
seperti apa objek atauu gejala yang didefinisikan tersebut, yaitu apa saja
yang menyusun karakteristik-karakteristik statisnya.
a. Variabel X
Disini kelompok kami menggunakan variabel x
sebagai variabel penyebab pada nomor 1,3,10,12 karna
menurut kelompok kami nomor tersebut adalah suatu
penyebab terjadinya pelanggaran yang ada.
b. Variabel Y
Seperti halnya variabel X, variabel Y merupakan
variabel akibat dari variabel x karna variabel y yang
ditimbulkan dari variabel X. Kelompok kami menentukan
variabel Y pada nomer 2,4,5,6,7,8,9,11. Kelompok kami
menganalisis beberapa akibat yang ditimbulkan dari
variabel X mulai dari dampak negatif maupun dampak
posotif

8
3.3 Populasi dan Sampel penelitian

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah sebagian dari kelas X dan XI


MAN 2 BANYUWANGI tahun ajaran 2015-2016. Populasi penelitian ini
adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia,benda-
benda,hewan,tumbuhan,gejala-gejala,nilai-nilai teks atau peristia sebagai
sumber data yang memiliki karakteristik sendiri suatu penelitian
(nawawi,1987:40). Kami didini mengambil populasi dari MAN 2
BANYUWANGI

2.Sampel

Sasaran sampel penelitian ini adalah bukan dari pelanggaran siswa


kelas X dan XI di MAN 2 BANYUWANGI, namun kami mengambil
sampel untuk mengetahui seberapa jauh siswa MAN 2 BANYUWANGI
mengetahui pengaruh tidur malam. Sampel yang kami gunakan dalam
penelitian ini adalah incidental sampling karena pengambilan sampel di
lakukan secara kebetulan.

Untuk itu terdapat beberapa langkah yang kami tentukan dalam


pengambilan sampel :

a. Menentukan karakteristik populasi


b. Menentukan teknik pengambilan sampel
c. Menentukan besar sampel
d. Menarik sampel
3.4 instrumen dan teknik pengumpulan data

3.4.1 Teknik atau metode penelitian

Dalam metode penelitian sosial ini,kelompok kami menggunakan


pendekatan, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan data hasil
penelitian secara nyata dalam bentuk angka sehingga memudahkan proses analisis.
Metode yang di gunakan adalah deskriftif yang bertujuan untuk menggambarkan
pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi siswa. Pengumpulan data dapat di
lakukan dengan cara melalui study pustaka,menggunakan daftar pertanyaan
(angket),wawancara,observasi,dokumentasi,dan analisis media masa.Kami
menggunakan angket berikut :
1. Metode angket
Metode angket ini adalah sebuah cara untuk mengumpulkan data
dengan menyebarkan sejumlah kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan

9
yang harus dijawab responden. Kelompok kami menggunakan metode
ini karena bertujuan untuk mendapatkan data yang valid.
3.5 teknik analisis data
Teknik analisis data dari kelompok kami yaitu mengambil pengelolaan
data kuantitatif, pada penelitian kuantitatif terdapat 4 jenis data, yaitu data
nominal,data original,data interval, dan data rasio. Analisis merupakan suatu cara
memeriksa suatu masalah untuk menemukan semua unsur dasar dan hubungan antara
unsur-unsur yang berkaitan. Cara ini sangat umum dilakukan, terutama dalam ilmu
pengetahuan. Kemampuan analisis sebenarnya menjadi tujuan utama pendidikan
formal, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

10
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Tidur Larut Malam

Kesibukan kerap membuat banyak orang menjadi lupa diri, termasuk urusan
beristirahat. Bukan hal aneh bila masyarakat di era modern ini, khususnya di
perkotaan, selalu tidur larut malam dan harus bangun pagi buta. Padahal, pola
tidur seperti ini berpotensi menjadi ancaman baru yang mematikan.

Sebuah kajian riset terbaru menunjukkan, kurangnya waktu berisitirahat pada


malam hari dapat memicu risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian para ahli
dari Warwick Medical School yang dipublikasikan dalam European Heart
Journal menyatakan, tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan
risiko kematian akibat strok hingga 15 persen dan risiko kematian akibat serangan
jantung melonjak hingga 50 persen.

Francesco Cappuccio, seorang profesor bidang epidemiologi dan pengobatan


kardiovaskuler, beserta rekannya Dr Michelle Miller, pakar ilmu kedokteran,
membuat kesimpulan tersebut setelah memantau sekitar 470.000 orang di delapan
negara selama kurun waktu 7 sampai 25 tahun.

“Ada tuntutan saat ini di masyarakat bahwa hidup kita harus lebih bugar.
Demi memperjuangkan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan membuat kita
terlalu banyak mempertaruhkan waktu tidur yang berharga untuk memastikan semua
tugas telah dilakukan. Tetapi dengan melakukan hal itu, kita justru mengalami
peningkatan risiko stroke dan mengidap penyakit kardiovaskuler yang berujung pada
serangan jantung,” papar Cappuccio.

“Jika Anda tidur kurang dari enam jam setiap malam dan tidurnya terganggu,
Anda memiliki 48 persen risiko lebih besar mengidap atau mengalami mati muda
akibat serangan jantung, dan risiko meninggal akibat stroke meningkat 15 persen.

“Tren tidur larut malam dan dini hari adalah bom waktu untuk kesehatan
Anda. Jadi, Anda harus bertindak sekarang untuk menekan risiko mengalami kondisi-
kondisi yang mengancam hidup,” tambahnya.

Penelitian menyebutkan, waktu optimum untuk beristirahat pada malam hari


adalah tujuh sampai delapan jam. Sedangkan tidur lebih dari sembilan jam
merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan.

Para ahli hingga saat ini belum dapat menjelaskan secara pasti mengapa
kurang tidur dapat mengganggu sistem pembuluh darah dan jantung. Tetapi menurut
Cappuccio, ada banyak bukti bahwa kurang tidur dapat mengganggu sistem endokrin
yang mengatur produksi hormon dalam tubuh.

11
Selain itu, kurang tidur juga dapat menggangu toleransi glukosa dan
menurunkan sensitivitas insulin, sehingga dapat memicu risiko diabetes serta tekanan
darah tinggi.

Tahun lalu, Prof Cappuccio juga mempublikasikan sebuah tinjauan dari 16


studi yang melibatkan sekitar 1,3 juta orang. Tinjauan itu menunjukkan
bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam setiap malam berisiko 12 persen
lebih tinggi meninggal sebelum usia 65 tahun, ketimbang mereka yang tidur selama
tujuh hingga delapan jam semalam.

4.2 Dampak Positif dan Negatif Tidur Larut Malam


Banyak orang menganggap kalau kebiasaan tidur larut malam dan bangun siang
itu tidak baik bagi kesehatan, namun ada sebagian orang juga yang menjelaskan
bahwa tidur larut malam dan bangun siang itu juga bisa membuat karier lebih sukses
di banding yang biasa, namun dalam hal ini alangkah baiknya kita membahas secara
lengkap antara danpak positif dan negatif daripada tidur malam tersebut.

4.2.1 Dampak negatif

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia


kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang
selama ini memercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT), namun
menjelang Hari Raya Imlek 2007 diketahui positif menderita kanker hati (sepanjang
10 cm).

Penyebab utama kerusakan hati , adalah:


1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Pola makan yang berlebihan
3. Tidak makan (sarapan) pagi
4. Terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan
5. Terlalu banyak mengonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna,
dan pemanis buatan ; serta
6. Mengonsumsi minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi
penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan. Hal ini juga berlaku
meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil .
Jangan mengonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat
7. Mengonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati.
Sayur - mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/5 bagian. Sayur yang
digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan. (nutrindonesia)

Namun dibalik itu juga terdapat sisi positif bagi yang biasa tidur larut malam dan
bangul siang tersebut, dalam hal ini banyak kenyataannya yang tidur larut malam dan
bangun siang itu bisa lebih sukses karirnya dibanding orang yang tidur seperti biasa
dan bangun pagi. wah kok bisa demikian ya??

12
4.2.2 Dampak positif

Adapun manfaatnya ketika tidur larit malam, seperti yang dijelaskan Para
peneliti dari University of Madrid meneliti hampir 1.000 orang remaja dan
menemukan bahwa orang yang suka terjaga hingga larut malam lalu bangun siang
memiliki beberapa kualitas yang lebih unggul dibanding yang tidur lebih dini,
terutama aspek kecerdasan, penalaran, pemikiran konseptual dan analitis.

Orang yang sering bangun pagi memiliki nilai yang lebih tinggi di sekolah.
Tapi untuk masalah kesuksesan karir, peneliti menemukan orang yang bangun siang
lebih unggul. Peneliti menduga bahwa kecenderungan ini disebabkan karena perilaku
yang dilakukan setelah matahari terbenam cenderung menarik orang dengan rasa
ingin tahu yang besar.

"Orang yang bangun siang cenderung menjadi orang yang lebih kreatif,
ekstrovert, penyair, seniman dan penemu. Sedangkan yang bangun pagi lebih banyak
berpikir deduktif seperti yang sering dilakukan pegawai negeri dan akuntan," kata Jim
Horne, profesor psikofisiologi di Loughborough University seperti dilansir Medical
Daily, Kamis (28/3/2013)

Untuk membandingkan kedua tipe orang ini, Horne menegaskan ada 2


perbedaan yang mencolok. Orang yang tidur lebih larut malam dan bangun siang
cenderung lebih sosial dan lebih berorientasi pada manusia. Sedangkan orang yang
bangun pagi cenderung lebih mengutamakan berpikir logis.

Tak hanya itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emotion ini juga
menunjukkan bahwa orang yang bangun pagi cenderung lebih bahagia. Diduga
sebabnya karena jam biologis orang yang bangun pagi pada umumnya lebih sesuai
dengan masyarakat.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan Angkatan Udara AS juga menunjukkan


bahwa orang yang bangun siang lebih unggul dalam 'berpikir lateral'. Penelitian lain
dari University of Southampton juga menemukan bahwa orang yang bangun siang
rata-rata memiliki penghasilan yang lebih besar.

Nah mungkin itu sedikit pengetahuan tentang Manfaat Positif dan Negatif Tidur
Larut Malam, semoga artikel ini bisa menjadikan suatu gambaran bagaimana cara
yang baik untuk kita bisa mengatur tidur kita.

13
4.3 Upaya sekolah dalam menanggapi hal negatif dari dampak tidur larut
malam

 Memberikan sosialisasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga diri


dalam bergaul
 Memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar tata tertib di
MAN 2 BANYUWANGI
 Memberikan pengarahan terhadap orang tua siswa

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
1. Tabel pertama menjelaskan tentang pengaruh tidur malam/variabel X
2. Tabel kedua menjelaskan tentang akibat tidur malam bagi prestasi siswa
3. Tabel ketiga menjelaskan tentang gabungan antara variabel X dan
Variabel Y
4. Tabel keempat merupakan gambaran deskriptif hasil data penelitian

CONTOH ANGKET

14
DAFTAR TABEL

TABEL 1 VARIABEL X PENGARUH TIDUR LARUT MALAM

Variabel Penyebab (VARIABEL X)


NO NAMA KELAS PERTANYAAN JUMLAH

1 3 10 12

1 Febri Aji Setyawan XI IPA 3 2 1 3 1 7


2 Niestyawati N. Khotimah XI IPA 3 2 3 1 3 9
3 Shelly Puspitasari XI IPA 3 2 3 2 3 10
4 Anisa Ramadhani X IPS 3 2 3 1 3 9
5 Annida Farahillah X IPA 2 2 1 1 3 7
6 Noviia Thita A. XI IPA 3 2 3 2 1 8
7 Siti Rawatul F. XI IPA 3 2 3 1 3 9
8 Shinta Kharimatul X IPA 2 2 1 1 3 7
9 Qistin Nazaliyah X IPS 3 2 1 1 3 7
10 Eva Nur Khofifah X IPA 3 1 3 3 3 10
11 Isma Faza X IPA 2 2 1 1 3 7
12 Moh Afif XI IPS 3 2 2 2 3 9
13 M.Hasan XI IPS 3 1 3 1 3 8
14 Fahira Khoirurozikin XI IPA 3 1 1 1 3 6
15 Adi Putra X IPA 2 1 2 1 3 7
16 Kamila Ismy XI IPS 3 1 3 1 3 8
17 M.Faiz Hidayat XIPS 3 2 1 2 3 8
18 M.Setiaji XI IPS 3 2 3 1 3 9
19 Nabila Ittadi X IPA 2 2 1 1 3 7
20 Meila Ade Kusuma XI IPS 3 2 1 2 3 8
21 Dimas Rizqi X IPA 2 2 1 1 3 7
22 Zamul H XI IPS 3 1 1 3 3 8

15
23 Wanda Hudrotun XI IPA 3 1 1 2 3 7
24 Rina Mukromah XI IPA 3 2 3 1 3 9
25 Ahmad faizzal XI IPS 3 1 1 2 3 7
26 Niestyawati N. Khotimah XI IPA 3 2 3 1 3 9
27 Alip N. XI IPS 3 1 1 2 3 7
28 M.Arfai Roby XI IPS 3 1 1 3 3 8
29 Ilham Suryaning X IPS 3 1 3 3 3 10
30 Rahmania Febila XI IPS 3 1 3 2 3 9
31 Dimas Setya X IPS 3 1 3 2 3 9
32 M. Ali Rusdy XI IPA 3 1 3 2 1 7
33 Ana Shinta XI IPS 3 1 3 1 3 8
34 Ajeng Diah Utami XI IPS 3 2 1 1 3 7
35 Thomas Lobert X IPA 2 3 2 1 1 7
36 Dian prastiyowati X IPA 2 2 2 1 3 8
37 Titin Damayanti XI IPA 3 2 1 1 3 7
38 Dewi Nur Hayati XI IPA 3 2 2 1 3 8
39 Nur Laila Agustin XI IPS 3 1 1 2 3 7
40 M.Bagus Kusuma XI IPS 3 1 2 2 3 8
41 M.Asraf Jakakuma X IPA 2 2 1 1 3 7
42 Alfin Nuril X IPA 2 1 3 3 3 10
43 Qorinatus Shofiyah XI IPA 3 1 1 2 3 7
44 Aris Budi H XI IPS 3 1 3 2 3 9
45 Firda Sholihatun X IPA 2 1 2 1 3 7
46 M.Hafid Afany X IPA 2 3 2 1 3 9
47 Wida Arum XI IPS 3 2 1 1 3 7
48 Zulfa Majidah XI IPA 3 2 1 1 3 7
49 Ainun Naviah X IPA 2 1 1 3 3 8
50 Lihan Indah Sari X IPS 3 2 3 1 3 8

16
TABEL 2 HASIL PRESTASI BELAJAR SISWA

Variabel Akibat (VARIABEL Y)


NO NAMA KELAS JUMLAH
PERTANYAAN

2 4 5 6 7 8 9 11

1 Nur laila Agustin XI IPS 3 2 2 2 1 2 2 1 3 15

2 Dewi Nurhayati XI IPA 3 2 1 1 3 2 3 1 3 16

3 Dimas Setya X IPS 3 1 2 2 1 2 3 3 3 17

4 Rahmania Febila XI IPA 3 2 3 1 3 2 2 1 3 17

5 Ilham Suryaning X IPS 3 1 2 3 3 3 3 3 3 21

6 Ahmad Faizal X IPS 3 1 1 1 1 1 2 1 3 11

7 Nabila Ittaqi X IPA 2 2 2 2 1 3 3 1 3 15

8 Qorinatus Shofiyah XI IPA 3 2 3 2 1 3 2 1 3 16

9 M.Arfan Roby XI IPS 3 2 2 2 3 3 2 3 1 17

10 Alip N. W XI IPS 3 1 3 2 3 3 2 3 3 18

11 M. Setiaji XI IPS 3 3 2 3 3 2 1 2 3 21

12 M.Faiz Hidayat X IPS 3 1 2 3 3 2 1 3 3 19

13 Wida Arum L XI IPS 3 2 3 1 1 2 3 1 3 15

14 Aris Budi H X IPA 2 2 1 1 3 3 1 3 3 17

15 Thomas Lobert X IPA 2 1 2 2 1 3 3 1 3 16

16 M. Havid Afany X IPA 2 2 2 1 3 3 1 1 3 16

17 Alfin Nuril Fikri X IPA 2 1 3 2 3 3 1 1 3 18

18 Kusuma XI IPS 3 2 2 1 3 2 1 1 3 17

19 M.Asraf Jakayuma X IPA 2 2 1 2 1 2 2 3 3 16

20 Dian Prastiyowati X IPA 2 2 1 1 1 2 3 1 3 14

21 Ajeng Diah Utami XI IPS 3 2 3 2 3 2 2 1 3 18

22 M.Bagus Kusuma XI IPS 3 2 2 3 3 2 2 1 3 18

23 Isma Faza Mawardi X IPA 2 2 2 2 1 2 2 3 3 17

24 Eka Nur Khofifah XI IPS 3 2 2 2 1 2 3 1 3 16

17
25 Anisa Ramadhani X IPS 3 2 2 2 1 2 2 3 3 17

26 Shely Puspitasari XI IPA 3 2 3 2 3 2 2 1 3 18

27 Febri Aji Setyawan XI IPA 3 1 2 2 2 2 2 3 3 17

28 Qistin Nazaliyah X IPS 3 1 2 3 3 2 3 3 3 20

29 Shinta Karimatul X IPA 2 2 3 2 1 3 3 1 3 18

30 Siti Rowatul F. XI IPA 3 2 3 1 1 2 2 1 3 15

31 Novia Thita A XI IPA 3 2 2 2 3 2 3 3 3 20

32 Annida Farahillah X IPA 2 2 2 1 1 2 2 3 3 16

33 lihan Indah Sari X IPS 3 2 2 3 1 2 1 3 3 17

34 Ainun Naviah X IPA 2 1 2 2 3 2 2 1 3 16

35 Zulfa Sholihatun XI IPA 3 2 2 2 1 2 3 1 3 16

36 Firda Sholihatun X IPA 2 2 3 2 1 2 2 1 3 16

37 Kamila Ismy XI IPS 3 2 2 1 1 3 1 1 3 14

38 Adi Putra Alamsyah X IPA 2 2 1 1 1 2 2 1 3 13

39 Dimas Rizki X IPA 2 2 2 2 3 2 3 3 1 18

40 M. Hasan XI IPA 3 1 2 2 1 3 2 1 3 15

41 Moh Afif XI IPS 3 1 3 2 3 2 3 1 3 18

42 Niestya Wati XI IPA 3 2 2 3 3 2 2 3 3 20

43 Rina Mukromah XI IPA 3 2 2 3 3 2 3 3 1 19

44 Wanda Hudrotun XI IPA 3 2 2 3 3 2 3 3 3 21

45 Zamul H. XI IPS 3 2 1 1 3 3 3 1 3 17

46 Fahriza Khoirurozikin XI IPA 3 2 2 3 3 2 2 3 3 20

47 Titin Damayanti XI IPA 3 2 2 2 3 3 3 3 3 21

48 Ana Shinta XI IPS 3 2 2 2 1 2 1 1 3 14

49 M. Ali Rusdy XI IPA 3 1 1 1 3 2 2 3 3 16

50 Abidah Hindiyana XI IPA 3 2 3 2 1 2 2 3 3 18

18
TABEL 3 KORELASI VARIABEL X DAN Y

Variabel X dan Y
No Skor
Variabel
X Y
1 7 15 22
2 9 16 25
3 10 17 27
4 9 17 26
5 7 21 28
6 8 11 19
7 9 15 24
8 7 16 23
9 7 17 24
10 10 18 28
11 7 21 28
12 9 19 28
13 8 15 23
14 6 17 23
15 7 16 23
16 8 16 24
17 8 18 26
18 8 17 25
19 7 16 23
20 8 14 22
21 7 18 25
22 8 18 26
23 7 17 24
24 8 16 24
25 7 17 24
26 9 18 27
27 7 17 24
28 8 20 28
29 10 18 28

19
30 10 15 25
31 9 20 29
32 7 16 23
33 8 17 25
34 7 16 23
35 7 16 23
36 8 16 24
37 8 14 22
38 8 13 21
39 7 18 25
40 8 15 23
41 7 18 25
42 10 20 30
43 7 19 26
44 8 21 29
45 7 17 24
46 9 20 29
47 7 21 28
48 7 14 21
49 8 16 24
50 8 18 26
TOTAL 395 851 1246

20
TABEL 4
GAMBARAN DESKRIPTIF HASIL PENELITIAN

Tabel Korelasi X dan Y


No X Y XY X2 Y2

1 7 15 105 49 225
2 9 16 144 81 256
3 10 17 170 100 289
4 9 17 153 81 289
5 7 21 147 49 441
6 8 11 88 64 121
7 9 15 135 81 225
8 7 16 112 49 256
9 7 17 119 49 289
10 10 18 180 100 324
11 7 21 147 49 441
12 9 19 152 81 361
13 8 15 120 64 225
14 6 17 106 36 289
15 7 16 112 49 256
16 8 16 128 64 256
17 8 18 144 S 324
18 8 17 136 64 289
19 7 16 112 49 256
20 8 14 112 64 196
21 7 18 126 49 324
22 8 18 144 64 324
23 7 17 119 49 289
24 8 16 128 64 256
25 7 17 119 49 289
26 9 18 162 81 324

21
27 7 17 119 49 289
28 8 20 160 64 400
29 10 18 180 100 324
30 10 15 150 100 225
31 9 20 180 81 400
32 7 16 112 49 256
33 8 17 136 64 289
34 7 16 112 49 256
35 7 16 112 49 256
36 8 16 128 64 256
37 8 14 112 64 196
38 8 13 104 64 169
39 7 18 126 49 324
40 8 15 120 64 225
41 7 18 126 49 324
42 10 20 200 100 400
43 7 19 133 49 361
44 8 21 168 64 441
45 7 17 119 49 289
46 9 20 180 81 400
47 7 21 147 49 441
48 7 14 98 49 196
49 8 16 128 64 256
50 8 18 144 64 324
TOTAL 402 872 6861 3171 14711

22
Diket :
n : 50
∑X = 402 ∑XY = 6816
∑Y = 872 ∑X² = 3171 ∑Y² = 14711

rxy = n∑XY-(∑X)(√∑Y)
√{(∑𝑿𝟐 − (∑𝑿)𝟐 }{𝒏∑𝒚𝟐 − (∑𝒚)²

rxy = 50.6816-(402)(872)
√{𝟓𝟎. 𝟑𝟏𝟕𝟏 − (𝟒𝟎𝟐)𝟐 }{𝟓𝟎. 𝟏𝟒𝟕𝟏𝟏 − (𝟖𝟕𝟐)}²

rxy = 340800-350544
{158550-161604}{735550-760382}

= 9744
√{−𝟑𝟎𝟓𝟒}{−𝟐𝟒𝟖𝟑𝟐}

= 9744
√𝟕𝟓𝟖𝟑𝟔𝟗𝟐𝟖

= 9722
8708,4

= 1.11
Keterangan:
 Dari data tersebut dapat di hutung dengan rumus korelasi
pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi belajar siswa
dan di peroleh hasil 1,11
 Jadi, setelah di hitung dengan rumus tersebut, pengaruh
tidur larut malam dan akibat tidur larut malam memiliki
hubungan sebab-akibat yang kurang erat

23
Analisis tabel kolerasi dan rumus korelasi

 Pada kolom pertama yaitu penyebab pengaruh tidur larut malam


yang memiliki jumlah data 402
 Pada kolom kedua yaitu akibat pengaruh mudik mrtal yang
memiliki jumlah data 872
 Pada kolom ketiga yaitu hasil perkalian antara penyebab tidur
larut malam dan akibat tidur larut malam yang berjumlah 6816
 Pada kolom keempat yaitu hasil hasil dari penyebab pengaruh
tidur larut malam dan dikuadratkan dan berjumlah 3171
 Pada kolom kelima yaitu hasil dari akibat pengaruh tidur larut
malam yang di kuadratkan dan berjumlah 14711

24
ANGKET SOSIOLOGI

Pengaruh Tidur Larut Malam Terhadap Prestasi Siswa di


MAN 2 BANYUWANGI Tahun2015-2016
NAMA : KELAS :
1. Apakah anda sering tidur larut malam ?
a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah
2. Jika anda tidur larut malam, apa keuntunganya bagi anda ?
a. Kepuasan batin b. Tidak ada c. Menjadi sehat
3.Apa yang anda lakukan ketika anda tidur larut malam ?
a. Mengerjakan tugas b. Bermain game c.Menonton Film
4. Apakah tidur larut malam mempengaruhi prestasi anda ?
a. Ya b. Tidak c. Hampir
5. Seberapa besar pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi ?
a. Sangat berpengaruh b. Kurang berpengaruh
c. Tidak berpengaruh
6. Bagaimana respon orangtua anda terhadap perilaku tidur larut malam
anda ?
a. Marah b. Mendukung c .Biasa saja
7. Jika anda tidur larut malam, apakah anda pernah meninggalkan sholat
subuh anda ?
a. Sering b. Tidak Pernah c. Jarang
8. Jika anda tidur larut malam, apakah anda pernah meninggalkan sholat
subuh anda ?
a. Sering b.Tidak Pernah c. Jarang
9. Apa perasaan anda di keesokan harinya setelah anda tidur terlalu
malam ?
a. Mengantuk b. Tambah sehat c. Biasa saja
10. Dalam satu minggu , berapa kali anda tidur larut malam ?
a. 2kali b. 4 kali c. Setiap hari
11. Menurut anda dampak apakah yang di hasilkan jika tidur larut malam
(Menguntungkan/ Merugikan)
Jelaskan :.............
12. Ceritakan sedikit tentang pengaruh tidur larut malam bagi
kelangsungan belajar siswa MAN 2 BANYUWANGI menurut pendapat
anda
Jelaskan : .............

25
BAB V
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Pada umumnya tidur merupakan kebutuhan bagi setiap mahluk
hidup di dunia. Karena perkembangan zaman yang semakin maju maka
kebutuhan pun juga semakin banyak. Sehingga masyarakat melupakan
kebutuhan yang sangat penting yaitu istirahat contohnya tidur.
Masyarakat sering melupakan tidur karena banyaknya kegiatan yang
dilakukan.

Tidur larut malam sering di lakukanoleh para masyarakat di


indonesia . Terutama para remaja, tentu hal ini sudah pasti menimbulkan
dampak positif dan juga dampak negatif, semua tergantung pada individu
bagaimana menyikapinya.

5.2 Saran
Setelah mengetahui penjelasan mengenai pengaruh tidur larut
malam terhadap prestasi siswa di MAN GENTENG tahun 2015-2016.
Kami memberi saran sebagai berikut :

1. Siswa dapat membedakan hal baik dan buruk


2. Kedua orang tua mampu memberi arah yang baik terhadap
anaknya
3. Pihak sekolah dapat memberi sanksi tegas terhadap siswa
yang sulit di atur

26
DAFTAR PUSTAKA

Contoh tugas buku sosiologi tahun2014-2015

http://id.she.yahoo.com/mau-langsing-bangunlah-lebih-pagi-
004634682.html

http://id.she.yahoo.com/oh-sehatnya-bangun-pagi-014217784.html

http://id.she.yahoo.com/berapa-lama-manusia-dapat-bertahan-tanpa-
tidur-.html

27

Anda mungkin juga menyukai