Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN ANTARA GLOBALISASI DAN MODERNISASI

1. Aspek-Aspek Globalisasi

Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau


dalam hubungan interaksi, yang meliputi berbagai aspek kehidupan . Sebagai akibat
adanya dinamika anggota masyarakat , dan yang telah didukung oleh sebagian besar
anggota masyarakat, merupakan tuntutan kehidupan dalam mencari kestabilannya.
Ditinjau dari tuntutan stabilitas kehidupan perubahan sosial yang dialami masyarakat
adalah hal yang wajar. Kebalikannya masyarakat yang tidak berani melakukan
perubahan-perubahan tidak akan dapat melayani tuntutan dan dinamika anggota-
anggota yang selalu berkembang kemauan dan aspirasi. Contoh perubahan social ini
adalah globalisasi dan modernisasi.

Globalisasi sendiri diartikan sebagai suatu keadaan di mana orang-orang di


dunia (manusia dengan kelompok, Negara dengan Negara) saling memilih sebuah
keterkaitan satu sama lain, mengesampingkan masalah ekonomi, budaya dan geografi
melalui proses social yang alamiah. Proses social yang alamiah di sini dimaksudkan
hubungan yang terjadi oleh hasil perdagangan yang meluas dan menimbulkan
pertukaran budaya pada saat berlangsungnya proses tersebut. Jadi globalisasi adalah
sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa
dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya popular dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.

Ciri-ciri terjadinya gloalisasi seperti terdapat pelebaran melalui hubungan


perdagangan yang semakin meluas, social, ekonomi, pertukaran budaya pada pelosok
wilayah Negara dan benua. Contoh nyata dari globalisasi adalah munculnya kemajuan
teknologi seperti komunikasi, transportasi dan informasi.
Adapun tantangan global terhadap keberadaan jati diri yang dimiliki bangsa adalah
adanya sikap, unsur atau nilai:
a. Konsumerisme
b. Westernisasi
c. Sekulerisme
d. Kekurangmandirian
e. Adanya demoralisasi, kenakalan remaja
f. Munculnya kondisi disharmonis
g. Meningkatnya sikap egois dan materialistis
h. Munculnya pola kehidupan yang kompetitif dan disorganisasi sosial
i. Kerusakan lingkungan

Ada enam aspek globalisasi yang terjadi di dunia yaitu: globalisasi politik,
globaisasi ekonomi, globalisasi agama, globalisasi hokum, globalisasi sosial budaya
dan globalisasi teknologi.

a. Globalisasi Politik

Globalisasi politik adalah aspek globalisasi yang menyangkut pada system


demokratisasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang identik dengan tingkat
kekuasaan penguasa. HAM menjadi isu utama dalam aspek ini, lantaran dengan
adanya kebebasan pada manusia untuk bertindak perlu adanya keseimbangan
yang menghargai setiap perbedaan-perbedaan di dalam kehidupan masyarakat.

Contoh mengenai aspek globalisasi politik misalnya dalam karakeristik


negara berkembang yang membatasi impor dan ekspor barang, hal tersebut
dilakukan sebagai upaya mutkaj untuk mengembangkan produk-produk lokal.

b. Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi merupakan pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-


bangsa ke dalam system ekonomi global, baik menyangkut pasokan, permintaan
transportasi, tenaga kerja, bahan mentah, distribusi, maupun pemasaran. Aspek
globalisasi ekonomi ini menyangkut lembaga ekspor impor yang bergerak di
bidang ketataniagaan internasional, baik sebagai penyedia jasa maupun pengatur
ekspor impor. Lembaga tersebut menawarkan jasa di bidang keuangan,
transportasi, uji kelayakan, perizinan, dan angkut barang.

Contoh aspek globalisasi ekonomi misalnya dalam bentuk kerja sama


ekonomi Internasional seperti:

1) World Trade Organization (WTO) yang dibentuk 1 Januari 1995 bertugas


mendorong perdagangan bebas, menghilangkan hambatan perdagangan
antar negara, menyediakan forum perundingan perdagangan antar negara,
serta menyelesaikan sengketa dagang dan memantau kebijakan
perdagangan antar negara

2) ASEAN Free Agreement (AFTA) bertujuan meningkatkan daya saing ekonomi


ASEAN di pasar global, menarik investasi asing dan emningkatkan
perdagangan antar negara amggota ASEAN

c. Globalisasi Agama

Globalisasi dalam kehidupandi dunia juga dapat menyentuh bagian


sensitive kehidupan manusia yaitu agama. Terutama yang berkaitan dengan
norma, nilai, dan makna agama secara utuh. Termasuk didalamnya adalah
penyebaran agama-agama di dunia.

Contoh dalam kehidupan mengenai globalisasi agama ini misalnya


peyebaran agama Islam di Indonesia melalui perdagangan internasional. Jadi
awal mula penyebaran agama Islam sebagai bagian dari globalisasi agama.

d. Globalisasi Hukum

Globalisasi hukum adalah aspek dalam pengenalan terhadap kenegaraan di


bidang hukum sehingga dalam arti ini setiap negara dapat menemukan dan
mengklaim system hokum nasional secara absolute. Artinya telah terjadi proses
saling mempengaruhi antarsistem hokum dan tiap-tiap negara.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari Indonesia yang menganut negara


demokrasi, demokrasi yang dianut oleh Indonesia pada hakekatnya bagian dari
gobalisasi hukum lantaran demokrasi yang dianut dikembangkan oleh Amerika
Serikat, jadi Indonesia mendapat pengaruh dari Amerika Serikat.

e. Globalisasi Sosial Budaya

Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal


abad XX dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media
menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa.
Kebudayaan dalam ranah kehidupan aspek globalisasi ini member pengaruh
besar di setiap kegiatan manusia.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah pengenalan pakaian batik


sebagai kain khas Indonesia yang saat ini telah dikenal di seluruh dunia, bahkan
mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela sering kali menggunakan batik
dalam pertemuan-pertemuan resmi.

f. Globalisasi Teknologi

Aspek globalisasi yang paling dominan dalam kehidupan manusia adalah


globalisasi teknologi dan ekonomi, kita lihat tekonologi yang berkembang di
dunia barat, maka tidak lama kemudian sudah mendunia. Contoh HP di akhir
abad XX merupakan barang mewah, namun hanya dalam waktu 10 tahun HP
sudah berkembang dan akhirnya saat ini smart phone yang merajai.

2. Aspek-Aspek Modernisasi

Definisi dari modernisasi adalah perubahan melalui proses pembangunan


yang mengarah pada kemajaun, perubahan dari tradisional menjadi modern.
Modernisasi juga dapat didefinisikan sebagai langkah perubahan budaya suatu
masyarakat terhadap semua aspek-aspeknya. Jadi modernisasi dapat diartikan bahwa
suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya
berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern,
proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern.

Artinya modernisasi dapat berarti perubahan dari masyarakat tradisional


menuju masyarakat yang modern. Modernisasi sering diungkapkan sebagai
perkembagan ilmu teknologi atau pengetahuan yang terus berkembang, pengaruh
perubahan teknologi semakin dapat dirasakan oelh para penduduk baik perkotaan
maupun perkampungan.

Ciri-ciri manusia modern antara lain percaya diri, percaya terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi, terbuka untuk menerima proses perubahan, saling
mengapresiasi terhadap prestasi sesama manusia, tingkat organisasi yang tinggi,
terutama disipin diri snediri, sentarlisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan
sosia, system administrasi yang baik, dapat mewujudkan reformasi birokrasi yang
diinginkan, cari berpikir ilmiah melembaga dalam penguasa maupun masyarakat,
penggunaam alat-alat komunikasi massa sudah berkembang secara massif.

Ada tiga aspek yang dibahas dalam tulisan ini yaitu aspek komunikasi,
aspek pekerjaan, dan aspek pendidikan.

a. Aspek Komunikasi

Dengan munculnya modernisasi maka komunikasi dari tiap individu


semakin cepat, tidak ada lagi halangan atau gangguan dalam melakukan
komunikas jarak jauh. Karena adanya teknologi maka kita akan semakin mudah
dalam mengakses informasi dari belahan dunia lain secara cepat. Dibalik
kemajuan komunikasi dan teknologi ternyata mengakibatkan individu jarang
berkomunikasi secara langsung (tatap muka), hal ini akan memperburuk kualitas
dari intraksi sosial di masyarakat.

b. Aspek Pekerjaan

Pada masa Pra industri masyarakat mengerjakan segala sesuatu debgan


cara tradisional (tenaga manusia) dan dibantu dengan tenaga hewan atau
makhluk hidup lain yang ada di bumi. Modernisasi memunculkan berbagai
macam mesin diciptakan manusia untuk mempermudah pekerjaan manusia
sehingga dalam menghasilkan produk tanpa menghabiskan banyak waktu.

c. Aspek Pendidikan

Dua orang mempelajari sesuatu pengetahuan dengan menggunakan buku


yang menyebabkan penggunaan kertas banyak sekali padahal mudah kertas rusak.
Dengan adanya modernisasi, menjadi lebih mudah dalam mengakses buku dalam
bentuk elektronik dapat dibawa kemanapun dan sulit untuk rusak.

Selain pembagian tiga aspek diatas, ada pembagian yang lain, modernisasi
dibagi dalam 2 aspek yaitu aspek social demografis dan struktur organisasi social.
Pertama aspek social demografis yang disebut juga dengan aspek mobilitas social
yang merupakan proses perubahan unsur sosial, ekonomis, dan psikologis
masyarakat yang menunjukkan peluang untuk berubah kearah yang lebih modern
seperti contohnya urbanisasi, mekanisasi, serta peningkatan pendapatan per kapita.
Kedua aspek struktur organisasi social adalah unsur dan norma kemasyarakatan yang
terwujud apabila manusia mengadakan hubungan antara sesamanya dalam
kehidupan bermasyarakat, selain itu dapat berhubungan dengan lembaga
kemasyarakatan, borma social, lembaga social, kekuasaan, serta wewenang dan juga
interaksi social.

3. Hubungan antara Globalisasi dan Modernisasi

Modernisasi dan globalisasi sebagai suatu perkembangan baru


memunculkan pengaruh-pengaruh yang menguntungkan maupun merugikan, maka
sebaiknya proses modernisasi dan globalisasi harus di seleksi secara matang dan
bijaksana agar tidak menimbulkan keadilan kemampuan manusia, serta pengkerdilan
struktur budaya masyarakat setempat melalui modernisasi dan globalisasi akan
terjadi suatu aliran ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya-budaya khusus nya dari
negara-negara maju menuju ke negara-negara berkembang dan terbelakang. Disisi
lain, aliran ilmu pengetahuan dan teknologi budaya ini pasti akan menggusur dan
memarginalkan budaya-budaya local

Jadi manusia sebagai subjek yang menciptakan, menerima dan merasakan


hasil dari perubahan budaya dan perkembangan teknologi tersebut. Dengan adanya
globalisasi dan modernisasi manusia dapat menjalani hidup yang lebih mudah, lebih
paktis, dan lebih berwarna. Globalisasi dan modernisasi adalah dua hal yang selalu
dikaitkan satu dengan yang lain, ada yang berpendapat bahwa modernisasi
menimbulkan globalisasi, ada yang berpendapat bahwa sebaliknya. Bahkan ada yang
berpendapat bahwa keduanya adalah sesuatu yang sama, dan ada juga yang
berpendapat bahwa modernisasi dan globalisasi adalah sesuatu yang berbeda.

Globalisasi identik dengan dunia tanpa batas wilayah, teritorial, ideology,


kekuasaan (politik), ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya. Semuanya saling
mempengaruhi tanpa bisa di tanggulangi lagi karena dunia menjadi satu sistem.
Kejadian atau kasus dalam sebuah wilayah dapat mempengaruhi daerah atau wilayah
lainnya.
Contoh perselisihan dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok
(RRC) berdampak terhadap ketidakpastian perdagangan internasional, sehingga
mengakibatkan pelambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Contoh lain adalah
serangan kilang minyak Saudi Arabia oleh drone yang mengakibatkan kebakaran
hebat di kilang minyak milik ARAMCO tersebut berdampak pada kenaikan harga
minyak dunia.
Dengan globalisasi, seolah dunia sudah menjadi satu sistem, apabila ada
permasalahan pada salah satu bagian dari sistem tersebut, maka berakibat pada
kerusakan secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan tiap bagian dari sistem tersebut
saling kait mengait, sehingga bila ada permasalahan pada bagian sistem tersebut
apabila tidak diselesaikan hingga tuntas maka bisa mempengaruhi semua anggota
sistem tersebut.
Modernisasi menurut Cak Nur yaitu proses perombakan pola berpikir dan
tata kerja lama yang tidak rasional dan menggantinya dengan pola berpikir dan tata
kerja baru yang rasional. Oleh karena itu segala sesuatu yang bisa dirasionalkan maka
dianggap modern. Contoh pesawat udara dapat terbang dengan kecepatan tinggi
merupakan hasil penemuan Wright bersaudara yang melalui penelitian bertahun-
tahun, sehingga penyebab pesawat bisa terbang dapat diterima dengan akal sehat.
Biasanya modernisasi juga terkait dengan pembaharuan sehingga sesuatu yang up to
date itu merupakan pemikiran yang modern.
Pembaharuan juga terkait dengan teknologi sehingga menghasilkan
teknologi yang up to date atau teknologi yang terakhir merupakan teknologi yang
paling mutakhir khususnya teknologi informasi yang membuat dunia tanpa batas
seperti saat ini. Dengan adanya internet maka segala sesuatu dapat berubah dengan
cepat. Contoh model fashion yang menjadi trend di Eropa saat ini dengan cepat bisa
diketahui oleh masyarakat Indonesia (dengan internet).
Banyak hal yang mengalami perubahan yang super cepat karena teknologi,
seperti bisnis berbasis daring yang dapat menggerakkan ekonomi rakyat. Bisnis ini
bisa dalam bentuk jual beli daring, taksi daring, dan sebagainya. Bisnis ini
menyebabkan hilangnya batas-batas wilayah, perdagangan antar negara bisa
dilaksanakan di rumah tanpa harus bertemu dan dalam jumlah yang kecil (sedikit)
tidak menjadi masalah. Dengan demikian ada efisiensi waktu dan harga, hal ini akan
berbeda apabila kita mengekspor atau mengimpor barang harus dalam jumlah yang
besar.
Dengan demikian modernisasi khususnya kemajuan teknologi informasi
mewadahi globalisasi menjadi lebih cepat. Apabila diibaratkan modernisasi sebuah
jalan maka kendaraan yang melewatinya adalah globalisasi. Jadi semakin bagus
jalannya maka akan semakin lancar kendaraan yang melewatinya, begitu pula
sebaliknya semakin banyak hambatan di jalan maka semakin tidak lancar perjalanan
kendaraan yang melewatinya.
Artinya semakin baik penerimaan masyarakat akan modernisasi maka
akan semakin lancar globalisasi yang terjadi di masyarakat begitu pula sebaliknya
semakin banyak hambatan penerimaan modernisasi dalam masyarakat maka akan
semakin lambat globalisasi di daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai