MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

SOSIOLOGI SMA PROPINSI JAWA TENGAH

Sekretariat: SMA Negeri 5 Semarang
Jalan Pemuda No. 143, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang 50132
Email: mgmpsosiologismajateng@gmail.com Telp. 085227565588

SEBARAN MATERI
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas :X
Kurikulum : 2013

Kelas X
Kompetensi Inti
KI 3 (Pengetahuan) KI 4 (Keterampilan)

Memahami, menerapkan, serta Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, dan prosedural berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya mengenai ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mampu menggunakan metode sesuai
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

Kompetensi Penerjemahan Sebaran Materi

No Materi Pokok
Dasar
1 3.1. Memahami Fungsi Sosiologi untuk • Pengertian sosiologi
pengetahuan dasar mengenali gejala sosial • Sejarah perkembangan sosiologi
Sosiologi sebagai di masyarakat. • Sejarah perkembangan sosiologi di
ilmu pengetahuan Eropa
yang berfungsi • Sosiologi sebagai • Sejarah perkembangan sosiologi di
mengkaji gejala ilmu sosial. Indonesia
sosial di • Realitas sosial • Karakteristik sosiologi
masyarakat. sebagai obyek • Hakikat sosiologi
kajian. • Objek kajian sosiologi
4.1. Menalar suatu • Kehidupan sosial • Konsep masyarakat sebagai objek
gejala sosial di sebagai objektivitas. kajian sosiologi
lingkungan sekitar • Gejala sosial • Pengertian masyarakat
dengan (tindakan individu, • Unsur-unsur masyarakat
 menggunakan tindakan kolektif, • Objek material
pengetahuan pengelompokkan • Objek formal
sosiologis. sosial, interaksi antar • Pengenalan cabang-cabang ilmu
individu dan sosiologi (sosiologi pendidikan, agama,
kelompok sosial hukum, keluarga, industri,
dalam kehidupan pembangunan, politik, pedesaan,
masyarakat). perkotaan, kesehatan, dll.)
• Hubungan sosiologi dengan ilmu lain.
• Objek kajian sosiologi menurut tokoh
• Teori-teori sosiologi klasik
• Auguste Comte (jenjang teologi,
metafisika, positif, dinamika
sosial, statika sosial)
• Emile Durkheim (fakta sosial, 4
tipe bunuh diri)
• Max Weber (4 macam tindakan)
• Karl Marx (kelas sosial (proletar
dan borjuis) dan konflik sosial)
• Tokoh-tokoh sosiologi modern
• C. Wright Mills (khayalan
sosiologis, personal troubles of
milieu, public issues of social
structure)
• Peter L. Berger (pengungkapan
realitas sosial)
• Alverd Vierkandt (situasi-situasi
mental)
• Hakekat gejala sosial.
• Aspek-aspek gejala sosial. (Perbedaan
fenomena dan gejala sosial)
• Peran sosiolog (Horton dan Hunt)
• Manfaat Sosiologi dalam masyarakat
(perencanaan sosial, penelitian sosial,
pembangunan, pemecahan masalah)

2 3.2. Mengenali Individu, kelompok dan • Konsep identitas individu, kelompok,

dan hubungan sosial. masyarakat, tindakan sosial, dan
mengidentifikasi hubungan sosial.
realitas individu, • Pembentukan • Hakikat interaksi sosial
kelompok dan identitas: • Syarat terjadinya interaksi sosial
hubungan sosial di • Diri/saya/individu (kontak sosial, komunikasi)
masyarakat. dalam hubungan • Pendekatan interaksi sosial
dengan orang (interaksionisme simbolik Herbert
4.2. Mengolah lain/kamu/individu Blumer, impression management
realitas individu, lain. Erving Goffman)
kelompok dan • Hubungan antar • Faktor-faktor pendorong interaksi
hubungan sosial individu dalam sosial
sehingga mandiri pembentukan • Sumber informasi yang mendasari
dalam kelompok interaksi
memposisikan diri (kami/kita). • Tahapan interaksi sosial (Tahap
dalam pergaulan • Hubungan antara pendekatan dan peregangan)
sosial di individu dengan • Bentuk-bentuk interaksi sosial
masyarakat. kelompoknya (saya • Proses sosial yang bersifat asosiatif
dan kami/kita) • Kerja sama
• Hubungan antara • Akomodasi
diri/saya/individu • Asimilasi
dengan kelompok • Akulturasi
lain (mereka) • Proses sosial yang disosiatif
• hubungan antar • Persaingan
kelompok (kami/ • Kontravensi
kita dan mereka) • Pertentangan
• perlunya institusi atau • Hubungan interaksi sosial dan
lembaga sosial untuk keteraturan sosial
terciptanya tatanan • Tahapan keteraturan sosial (social
dan tertib sosial order, order, keajegan, pola)
• Nilai dan norma sosial
• Pengertian lembaga sosial
• Karakteristik lembaga sosial
• Fungsi umum lembaga sosial (manifes,
laten)
• Tipe-tipe lembaga sosial (crescive
institution, enacted institution, basic
institution, subsidiary institution,
approved dan sanctionded institution,
unsanctioned institution, general
institution, restricted institution,
operative institution, regulative
institution)
• Jenis-jenis lembaga sosial
• Lembaga keluarga dan perkawinan
• Bentuk-bentuk keluarga
• Bentuk-bentuk perkawinan
• Pola menetap sesudah
perkawinan
• Fungsi keluarga
• Susunan keluarga
• Lembaga pendidikan
• Fungsi lembaga pendidikan
• Lembaga politik
• Bentuk negara (kesatuan,
federasi)
• Bentuk pemerintahan (republik,
monarki)
• Bentuk kekuasaan (kharismatik,
tradisional, legal-rasional)
• Fungsi lembaga politik
 • Lembaga ekonomi
• Pola-pola politik ekonomi
(feodalisme, merkantilisme,
kapitalisme, komunisme,
sosialisme)
• Tujuan dan fungsi lembaga
ekonomi
• Struktur lembaga ekonomi
(agraris, industri, perdagangan)
• Lembaga agama
• Fungsi agama
• Unsur lembaga agama (Light,
Keller, Callhoun)

Kompetensi Penerjemahan Sebaran Materi

No Materi Pokok
Dasar
3 3.3. Menerapkan Ragam gejala sosial • Pengertian struktur sosial
konsep-konsep dalam masyarakat • Pengertian diferensasi sosial
dasar Sosiologi • Pengertian stratifikasi sosial
untuk memahami • Perbedaan sosial, • Karakteristik keberagaman (Pierre L.
ragam gejala sosial perbedaan individu, Van den berghe)
di masyarakat. perbedaan antar • Pengertian dan 3 dasar acuan
kelompok, pendidikan multikultural
4.3. Mengaitkan • multidimensi • Nilai sosial
realitas sosial identitas dalam diri • Pengertian
dengan subyek individual • Ciri-ciri
menggunakan maupun kelompok, • Fungsi
konsep-konsep • heterogenitas sosial • Klasifikasi
dasar Sosiologi dalam kehidupan • Norma sosial
untuk mengenali masyarakat • Tingkatan norma
berbagai gejala • Penghargaan, atau • Jenis norma
sosial di penghormatan, • Sosialisasi
masyarakat. terhadap • Pengertian
keanekaragaman • Proses sosialisasi dan pembentukan
atau hiterogenitas kepribadian
sosial • Pengertian kepribadian
• 4 tahapan perkembangan diri
(George Herbert Mead)

• Looking glass self (Charles

Horton Cooley)

• Faktor pembentuk kepribadian

(warisan biologis, lingkunga fisik,
kebudayaan, pengalaman
kelompok, pengalaman unik)
 • Agen sosialisasi
• Bentuk sosialiasi (primer, sekunder)
• Tipe sosialisasi (formal, informal)
• Pola sosialisasi (represif,
partisipatoris)
• Pengertian perilaku menyimpang
• Teori-teori perilaku menyimpang
• Differential association
• Labelling theory
• Teori anomie
• Hubungan antara perilaku
menyimpang dan sosialisasi yang tidak
sempurna
• Sifat perilaku menyimpang (positif,
negatif)
• Macam-macam perilaku menyimpang
• Pengertian pengendalian sosial
• Cara pengendalian sosial (institusi,
nonistitusi, persuasif, koersif, reward,
punishment, formal, informal)
• Peran lembaga formal dan informal
dalam pengendalian sosial (polisi,
pengadilan, adat, tokoh masyarakat,
media massa)
4 3.4. Memahami Metode Penelitian Sosial • Pengertian penelitian sosial
berbagai metode • Cara berpikir dan sikap seorang
penelitian sosial • Metode penelitian peneliti
yang sederhana sosial • Jenis-jenis penelitian (dasar, terapan,
untuk mengenali • Merancang penelitian historik, survei, eksperimen, observasi,
gejala sosial di • Merumuskan eksploratif, deskriptif, eksplanasi,
masyarakat. pertanyaan kuantitatif, kualitatif, laboratorium,
• Teknik pengumpulan lapangan, perpustakaan)
4.4. Melakukan data • Topik penelitian
penelitian sosial • Mengolah dan • Metode-metode penelitian (survei,
yang sederhana menganalisis data wawancara, observasi)
untuk mengenali • Merumuskan dan • Proposal penelitian (latarbelakang
ragam gejala sosial menyajikan hasil masalah, perumusan masalah, tujuan,
dan hubungan penelitian manfaat, landasan teori, hipotesis,
sosial di metode)
masyarakat. • Subjek penelitian, populasi, dan
sampel penelitian (teknik pengambilan
sampel)
• Syarat-syarat data
• Jenis-jenis data (primer, sekunder,
kualitatif, kuantitatif, internal,
eksternal)
• Analisis data (editing, coding) dan
penyajian data
 • Penyusunan laporan penelitian

Semarang, 10 September 2018

Ketua MGMP Sosiologi SMA
Provinsi Jawa Tengah

Luluk Wulandari, S.Pd., M.Pd

NIP. 198801092010012008

Nb. Sebaran materi berikut di atas merupakan Hasil Musyawarah Guru Sosiologi Se –
Jawa Tengah. Sekretariat: Jalan Pemuda No. 143, Sekayu, Semarang
Tengah, Semarang 50132. Email, mgmpsosiologismajateng@gmail.com Telp.
085227565588