Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH ALJABAR

DERET

NAMA KELOMPOK :
KADEK OVY VARERA SERA WILANI (2001842020003)
NI MADE DWINA MEIDAYANTI (2001842020009)
NYOMAN ARI LAKSMI (2001842020011)

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2020/2021
a. Konsep Deret Bilangan
Deret adalah bentuk penjumlahan yang terdiri atas suku-suku barisan bilangan yang
tersusun secara berurutan. Ada dua hal yang penting untuk diketahui / dihitung dalam setiap
persoalan deret, yaitu besarnya nilai pada suatu suku tertentu dan jumlah nilai deret sampai suku
yang tertentu.
Rumusnya :
Suku ke-n
Un = a + (n-1) b
Jumlah bilangan sampai suku ke n :
Sn = n/2 ( a + Un)
Atau
Sn = n/2 (2a + (n-1) b )
Keterangan :
Un = suku ke n
Sn = Jumlah sampai suku ke n
a = suku pertama
b = beda (selisih antara suku tertentu dengan suku sebelumnya)
n = banyaknya suku

b. Deret Aritmatika
Deret aritmatika atau deret hitung dalam bidang matematika adalah urutan bilangan di
mana bilangan berikutnya merupakan penambahan dari bilangan sebelumnya dengan suatu
bilangan selajutnya. Jika suku-suku barisan aritmatika kita jumlahkan, maka deret tersebut
disebut deret aritmatika. Pada deret aritmatika, dalam menghitung jumlah setiap suku pada
barisan tersebut akan menggunakan tanda “+”.
Secara umum baris aritmatika ditulis seperti :

a , (a + b) , (a + 2b) , … , (a + (n-1) b )
Sedangkan bentuk umum deret aritmatika adalah :

U1+U2+U3....+Un-1

Jika jumlah n suku pertama deret aritmatika itu kita lambangkan dengan Sn, maka :
Sn = U1 + U2 + U3 +....+ Un-1 = bentuk umum deret aritmatika
Sn = a + (a + b) + (a + 2b)+ ... + [a + (n –1)b] ..(1) = bentuk deret aritmatika
Sn = Un + (Un – b) + (Un – 2b) + ... + (a + (n-1)b) ..(2) + = penulisan suku – suku dibalik
2Sn = (a + Un) + (a + Un) + (a + Un) + … + (a + Un)
2Sn = n (a + Un)
1
Sn = n (a + Un)
2
Jadi secara umum jumlah n suku pertama dari deret aritmatika dapat dinyatakan dengan rumus :
1 Atau 1
Sn = n (a + Un) Sn = n (2a + (n-1)b)
2 2

Keterangan :
Sn = jumlah n suku pertama
a = suku pertama
b = beda (b = U2 – U1)
Un = suku ke - n
n = banyak suku

Contoh :
1. Carilah jumlah 100 suku pertama dari deret 2 + 4 + 6 + 8 + ....
Jawab:
Diketahui bahwa :
a = 2,
b = 4 – 2 = 2, dan
n = 100.
1
Maka S100 = x 100 {2(2) + (100 – 1)2}
2

= 50 {4 + 198}
= 50 (202)
= 10.100
Jadi, jumlah 100 suku pertama dari deret tersebut adalah 10.100

c. Deret Geometri

Sama seperti deret aritmetika, deret geometri pun merupakan jumlah suku-suku dari suatu
barisan geometri. Deret geometri bisa diartikan sebagai jumlah dari n suku pertama pada sebuah
barisan geometri. apabila suku ke-n dari suatu barisan geometri digambarkan dengan rumus: 

an = a1rn-1,

Maka deret geometrinya dapat dijabarkan menjadi: Sn = a1 + a1r + a1r2 + a1r3 + … + a1rn-1

Contoh bentuk barisan geometri : 1, 3, 9, 27, 81, 243, 729, …, Un


Jika menjumlahkan suku-suku barisan geometri tersebut, diperoleh bentuk seperti ini disebut
sebagai deret geometri : 1 + 3 + 9 + 27 + 81 + 243 + 729 + … +Un
Jadi, Deret Geometri adalah suatu deret bilangan yang memiliki rasio atau perbandingan
yang tetap.
Rumus Deret Geometri :
Jika mengalikan deret geometri di atas dengan -r, kemudian kita jumlahkan hasilnya
dengan deret aslinya, maka kita akan memperoleh:

Setelah diperoleh Sn – rSn = a1 – a1rn maka kita bisa mengetahui nilai dari suku n pertama dengan
cara sebagai berikut:
Berdasarkan kepada hasil perhitungan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa rumus jumlan n
suku pertama pada sebuah barisan geometri ialah:

Contoh Soal :
1. Diketahui barisan geometri : 3, 6, 12, 24, 48, …, Un. Tentukan suku ketujuh (U 7) dan
jumlah tujuh suku pertamanya (S7).
Jawab :

 Menentukan suku ketujuh :


Un = arn-1 maka U7 = ar6
= 3(2)6 = 3 . 64 = 192
Jadi, suku ketujuhnya adalah 192

 Menentukan jumlah suku pertamanya :


a 1 – a 1r
Sn =
1−r

(1−2¿¿ 6)
Maka S7 = 3 ¿
1−2
3(1−128)
=
−1
3(−127)
=
−1
= 381
Jadi, jumlah tujuh suku pertamanya 381.
d. Kesimpulan
Deret adalah bentuk penjumlahan yang terdiri atas suku-suku barisan bilangan yang
tersusun secara berurutan. Ada dua hal yang penting untuk diketahui / dihitung dalam setiap
persoalan deret, yaitu besarnya nilai pada suatu suku tertentu dan jumlah nilai deret sampai suku
yang tertentu. Deret bilangan juga terdiri dari dua macam, seperti halnya barisan bilangan yaitu
deret bilangan aritmatika dan deret bilangan geometri.

Anda mungkin juga menyukai