Anda di halaman 1dari 10

Pengantar Pendidikan Pancasila

Kelompok: 1
1. Orien Mei Panjaitan F1D020016

2. Delia Dwi Aprilita F1D020044

3. Ari F1A022023

4. Astrid Putri Lestari F1A022035

5. Aprisya Octhania F1A022039

6. Nur El Hasanah F1A022049


SLIDESMANIA.COM
Pengertian Pancasila

Pancasila adalah landasan dari segala


keputusan yang mencerminkan kepribadian
bangsa. Bisa pula diartikan bahwa Pancasila
merupakan ideologi negara Indonesia yang
digunakan sebagai dasar pengaturan
pemerintahan negara.
SLIDESMANIA.COM
Pengantar Pendidikan Pancasila
Pengantar Pendidikan
T Pancasila

Lahirnya ketentuan dalam pasal 35 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12


Tahun 2012 yang menyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi wajib
memuat mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia,
menunjukkan bahwa negara berkehendak agar Pendidikan Pancasila dilaksanakan
dan wajib dimuat dalam Kurikulum Perguruan Tinggi sebagai mata kuliah yang
berdiri sendiri. Dengan demikian, mata kuliah Pancasila ini dapat lebih fokus
dalam membina pemahaman dan penghayatan mahasiswa mengenai ideologi
bangsa Indonesia.
SLIDESMANIA.COM
Tujuan
Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi
bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasilais


dalam pemikiran, sikap, dan tindakan.
SLIDESMANIA.COM
Landasan Pendidikan Pancasila

01 – Landasan 02 – Landasan
Histori Kultural

04 – Landasan 03 – Landasan
Filosifis Yuridis
SLIDESMANIA.COM
01. Landasan Histori
Pada Zaman Keprabuan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan
Mahapatih Gajah Mada, perkataan Pan casila ditemui pada keropak Negara Kertagama,
karangan Empu Prapanca (penghulu Kepala Urusan Agama Buddha), yaitu berupa kekawin
(syair pujian) dalam sarga 53 bait ke-2, yang berbunyi: Yatnanggegwani Pancasyila
Kertasengkarabhi Sekakakrama. Artinya: Raja menjalankan dengan setia kelima pantangan
(Pancasila) itu, be gitu pula upacara-upacara ibadat dan penobatan-penobatan. Demiki an
perkataan Pancasila itu dari bahasa Kawi (bahasa Sanskerta) menjadi bahasa Jawa Kuno yang
artinya tetap sama pada zaman Majapahit.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini terutama di Era Reformasi,
bangsa Indonesia harus memiliki visi serta pandangan hidup yang kuat, memiliki
nasionalisme dan rasakebangsaan yang kuat. Hal ini dapat tercapai apabila bangsa itumemiliki
kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegarayang berakar pada sejarah bangsa
tersebut
Dengan demikian secara historis bahwa nilai-nilai yang ter kandung dalam setiap sila
Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara objektif
histo ris telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu, berdasarkan fakta yang
objektif secara historis bahwa kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan
SLIDESMANIA.COM

nilai-nilai Pan casila.


02. Landasan Kultural
Setiap bangsa memiliki ciri khas serta pandangan hidup yang berbeda dengan
bangsa lain. Bagi bangsa Indonesia berdasarkan pandangan hidupnya dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan berne gara pada suatu asas dan nilai-nilai kultural yang
dimiliki dan me lekat pada bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu terkandung dalam sila-sila
Pancasila sejak dahulu kala, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Pancasila merupakan
kristalisasi dari nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, keagamaan dan kepustakaan bangsa
Indonesia. Satu-satunya karya besar bangsa Indonesia yang sejajar dengan karya besar
bangsa lain di dunia ini adalah hasil pemikiran tentang bangsa dan negara yang
mendasarkan pandangan hidup suatu prinsip nilai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila.
Panca sila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia digunakan seba gai petunjuk hidup
sehari-hari dan digunakan sebagai petunjuk arah bagi semua kegiatan atau aktivitas hidup
dan kehidupan di dalam segala bidang. Ini berarti bahwa semua tingkah laku dan
SLIDESMANIA.COM

perbuatannya harus dijiwai dan merupakan pancaran dari semua sila Pancasila.
03. Landasan Yuridis
Pancasila sebagai norma dasar negara dan Dasar Negara Re publik Indonesia
yang berlaku adalah Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Dasar
Negara Republik In donesia Tahun 1945 (Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945), yang disahkan atau ditetapkan oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Sila-sila Pancasila yang tertuang
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 da lam
konteks politis-yuridis sebagai Dasar Negara Indonesia. Landasan yuridis perkuliahan
Pendidikan Pancasila di pergu uan tinggi tercantum pada Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Bel ajar Mahasiswa, pada Pasal 10 ayat (1)
disebutkan bahwa "kelom pok Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan, wajib diberikan da
lam kurikulum setiap program studi, yang terdiri atas Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan." Berdasarkan surat keputusan tersebut di atas,
SLIDESMANIA.COM

maka Direk torat Jenderal Pendidikan Tinggi mengeluarkan Surat Keputusan Nomor:
38/DIKTI/Kep/2002, tentang Rambu-rambu PelaksanaanMatakuliah Pengembangan
Kepribadian.
04. Landasan Filosofis
Merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk
mempertimbangkan pandangan hidup kesadaran dan cita hukum yang meliputi suasana
kebatinan serta falsafah bangsa Indonesia yang bersumber dari Pancasil dan pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, manusia memiliki
sebuah nilai-nilai yang berharga, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan,
dan keadilan.
SLIDESMANIA.COM
Terimakasih
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai