Abstrak :
Abstract :
This activity aims to provide an overview of how to foster Pancasila character in the
millennial generation and increase understanding of Pancasila values. With that, it is
Hope that students at SMK Negeri 1 Donorojo can apply it in their daily lives. Because
there are not a few various phenomena from the attitude and behavior of the millennial
generation where the Pancasila character has begun to decline. The Pancasila character
should be used as values that can be applied to all of us as the younger generation of
Indonesia, especially the upper middle class. A character education is urgently needed
by the millennial generation as an encouragement to improve and restore values that
have begun to become ingrained in them. The method used in this service is face to face
with students at SMK Negeri 1 Donorojo as a form of effort to inculcate Pancasila
moral values.
PENDAHULUAN
Pancasila yang telah ditetapkan sebagai dasar Negara Republik Indonesia merupakan
ideologi, pandangan, dan falsafah hidup yang
harus dijadikan pedoman oleh rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan mulai dari
ruang lingkup keluarga, masyarakat bangsa,dan negara. Nilai-nilai luhur yang terkandung
dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang telah ada dan tumbuh dalam kehidupan
masyarakat Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka. Nilai-nilai tersebut digali dan
dihidupkan kembali oleh founding father Indonesia hingga dirumuskan dalam suatu dasar
negara dan sekaligus dijadikan sebagai cita-cita hidup bangsa. Sebagaimana dikemukakan
oleh Muzayin (1992,:16) bahwa Pancasila adalah suatu pandangan dan kepribadian bangsa
yang sifat dari nilai-nilainya telah berlaku nasional dan juga mendasari kebudayaan bangsa,
sehingga dapat dirumuskan bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan
bentuk perwujudan atas aspirasi atau cita-cita hidup bangsa. Nilai-nilai Pancasila merupakan
sesuatu yang harus ditanamkan pada warga negara mulai sejak dini bahkan sejak anak
mendapatkan pendidikan di tingkat dasar karena didalamnya terdapat cita-cita Bangsa
Indonesia yang harus tetap dan diperjuangkan.
Berikut merupakan rincian dari nilai –nilai yang terkandung dalam masing-masing sila pada
Pancasila, yaitu:
1. Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai yang terkandung pada sila ini adalah masyarakat Indonesia diharapkan memiliki rasa
percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya, mensyukuri kehidupan yang ada, selalu menunjukkan sikap saling
menghormati antar pemeluk agama lain dengan memberikan kesempatan beribadah, tidak
pernah mencela keyakinan yang dianut oleh orang lain serta tidak memaksakan yang kita
yakini kepada orang lain.’
2. Sila Kedua : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (Nilai Kemanusiaan), yaitu:
Nilai yang terkandung pada sila ini adalah setiap masyarakat Indonesia diharapkan dapat
memperlakukan orang lain dan menganggap bahwa semuanya memiliki derajat, hak, dan
kewajiban yang sama selaku warga negara Indonesia. sila ini juga menekankan agar memilii
sikap ramah dan saling menyayangi serts gemar menjalankan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
3. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia, yaitu:
Nilai yang terkandung pada sila ini adalah setiap masyarakat Indonesia diharapkan mampu
menunjukan rasa cinta tanah air atau nasionalismenya dengan cara mengedepankan rasa
persatuan dan kesatuan bangsa dibandingkan dengan kepentingan individu maupun
kelompoknya. Hal tersebut ditunjukkan dengan hidup rukun dengan sesama serta tidak
mempermasalahkan berbagai perbedaan yang ada.
4. Sila Keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, yaitu :
Nilai yang terkandung dalam sila ini adalah masyarakat Indonesia diharapkan mampu
menunjukkan sikap yang dewasabdalam menyelesaikan suatu permaslahan, yaitu dengan cara
melakukan musyawarah dan meunjukkan sikap untuk saling menghargai apendapat orang
lain dalam proses pelaksanaannya serta bersifat lapang dad dan menerim setiap keputusan
yang dihasilkan dari hasil musyawarah tersebut.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yaitu:
Nilai yang terkandung pada sila ini adalah setiap masyarakat dapat menunjukkan sikap peduli
terhadap sesama, lebih berempati terhadap kehidupan orang lain dengan cara berbagi kepada
yang membutuhkan, tidak menunjukkan gaya hidup yang boros dan berlebihan. Selain itu,
dalam mewujudkan keadilan sosial selalu berusaha memajukan diri melalui kerja keras.
Selain itu, banyak perilaku para generasi muda khususnya generasi milenial pada era
modern ini
menyimpang dengan nilai-nilai pancasila, dimana perilaku masyarakat hidup telalu fokus
kepada perkembangan teknologi. Sikap yang menyimpang dari karakter pancasila, dimana
anak zaman sekarang kurangnya memiliki rasa peduli antar sesama, kurang menghargai
orang lain, memikirkan diri sendiri dan egois. Masalah seputar karakter atau moral pada
zaman sekarang jauh lebih banyak terjadi dibandingkan dengan masalah-masalah yang terjadi
pada masa sebelumnya. Persoalan merosotnya sebuah karakter khususnya pada generasi
muda ini menjadi bahan pemikiran bersama, karena generasi muda merupakan sebuah aset
suatu negara yang akan berperan dimasa yang akan datang. Merosotnya sebuah karakter ini
juga menyebabkan sebuah anggapan sebuah negara dianggap sedang mengalami krisis
karakter, kemerosotan karakter moral generasi bangsa bisa menyebabkan hancurnya sebuah
negara. Pada kondisi dan situasi pada saat ini krisis karakter yang sering terjadi yaitu
diantaranya pergaulan yang bebas, maraknya tawuran dan kekerasan anak dan remaja,
penyalahgunaan obat-obatan.
Kemudian pada zaman modern ini dimana sebuah teknologi sangat berperan pada
kehidupan, krisis karakter dalam penggunaan media sosial, maraknya berita hoax, adanya
pornografi, bulliying media sosial,terciptanya individual. Pada zaman ini sebuah penetrasi
media sosial yang demikian deras menjadi salah satu penyebab lunturnya nilai-nilai Pancasila
perlahan demi perlahan . Maka dari itu sebuah karakter yang baik merupakan sebuah hal
yang harus dimiliki oleh setiap manusia, khusunya sebagai generasi bangsa. Anak muda
merupakan generasi yang sangat mudah dipengaruhi oleh paham-paham idelogi asing hingga
mampu mengubah kebiasaan atau perilaku kehidupan sehari-hari .
Anak muda jaman sekarang atau lebih umumnya disebut sebagai generasi milenial,
yang dimana harus memiliki karakter yang kuat agar dapat terhindar dari penyimpangan-
peyimpangan zaman sekarang. Kondisi krisis moral pada generasi muda khususnya
menandakan bahwa belum berdampaknya pengetahuan yang diajarkan disekolah . Karakter
pancasila seharusnya dijadikan sebagai nilai-nilai yang mampu diterapkan pada diri kita
selaku generasi muda Indonesia. Sudah kita ketahui kualitas dari generasi suatu negara akan
sangat berpengaruh terhadap kualitas negara itu sendiri. Selaku generasi muda sudah
seharusnya dapat menjunngjung tinggi nilai-nilai landasan nilai-nilai pancasila yang sangat
sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara.
Menurut Bhagaskoro, Utungga Pasopati, & Syarifuddin pada tahun 2019 pancasila
merupakan sebuah pedoman dalam aktivitas yang hendak kita lakukan karena pancasila
sebagai ideologi kokoh bangsa Indonesia. Terutama kita sebagai bangsa Indonesia hidup
dimana dengan berbagai keadaan atau dalam ruang keberagaman seperti ras, dan agama .
Pancasila dapat menjadi sumber dasar moral atau sebuah norma sebagai tolak ukur
menentukan baik atau buruk, benar dan salah, perbuatan dan sebuah tingkah laku dari
masyarakat Indonesia .
METODE PELAKSANAAN
Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah siswa di SMK Negeri 1
Donorojo. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan dan
tahapnnya menggunakan metode participatory action melalui kegiatan ceramah dan tanya
jawab. Penyampaian materi oleh penyaji dengan menggunakan ceramah yang diinovasikan
dengan cara yang menarik bagi siswa tingkat sekolah menengah atas. Penyampaian materi
juga telah disusun dan disesuaikan dengan sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh
siswa tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Jakni.2014. Pendidikan Kewarganegaraan Perguruan Tinggi. Jakarta : Alfabeta.
Kaelan.2002.Filsafat Pancasila.Yogyakarta : Paradigma.
Karim, M. Abdul. 2004. Menggali Muatan Pancasila dalam Perspektif Islam. Yogyakarta :
Surya Raya
Muzayin. 1992. Ideologi Pancasila (Bimbingan ke Arah Penghayatan dan Pengamalan bagi
Remaja). Jakarta : Golden Terayon Press.
Mulyana, R. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung : Alfabeta
Supriyono, “Membangun Karakter Mahasiswa Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Sebagai
Resolusi Konflik,” Edutech, vol. 13, no. 3, p. 325,
2014, doi:10.17509/edutech.v13i3.3087.
E. Octavia and M. A. Rube’i, “Penguatan pendidikan karakter berbasis pancasila untuk
membentuk mahasiswa prodi PPKN menjadi warga
negara yang baik dan cerdas
AHMAD ASRORY, “Lunturnya Norma Pancasila Di Era Milenial 2019/2020,” J. Ilm.
Profesi Pendidikan, vol. 4 NO 2, no. Program Studi
PPKn, FKIP Universitas Mataram, p. 842019, [Online].
LAMPIRAN