Dimasyqi (), atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, adalah salah seorang ulama
besar mazhab Syafi'i. Ia lahir di desa Nawa, dekat kota Damaskus, pada tahun 631
H dan wafat pada tahun 24 Rajab 676 H. Kedua tempat tersebut kemudian menjadi
nisbat nama dia, an-Nawawi ad-Dimasyqi. Ia adalah seorang pemikir muslim di
bidang fiqih dan hadits.
Imam Nawawi pindah ke Damaskus pada tahun 649 H dan tinggal di distrik
Rawahibiyah. Di tempat ini dia belajar dan sanggup menghafal kitab at-Tanbih hanya
dalam waktu empat setengah bulan. Kemudian dia menghafal kitab al-Muhadzdzabb
pada bulan-bulan yang tersisa dari tahun tersebut, di bawah bimbingan Syaikh Kamal
Ibnu Ahmad.
Semasa hidupnya dia selalu menyibukkan diri dengan menuntut ilmu, menulis kitab,
menyebarkan ilmu, ibadah, wirid, puasa, dzikir, sabar atas terpaan badai kehidupan.
Pakaian dia adalah kain kasar, sementara serban dia berwarna hitam dan berukuran
kecil.
Karya
Imam Nawawi meninggalkan banyakkarya ilmiah yang terkenal. Jumlahnya sekitar
empat puluh kitab, diantaranya: Dalam bidang hadits:
Catatan kaki