Anda di halaman 1dari 1

BIOGRAFI AL-IMAM NAWAWI AL-BATANI

Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi ( ‫اإلمام العالمة أبو‬
‫)زكريا يحيى بن شرف النووي الدمشقي‬, atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, adalah salah seorang
ulama besar mazhab Syafi'i. Ia lahir di desa Nawa, dekat kota Damaskus, pada tahun 631 H dan
wafat pada tahun 24 Rajab 676 H. Kedua tempat tersebut kemudian menjadi nisbat nama
dia, an-Nawawi ad-Dimasyqi. Ia adalah seorang pemikir muslim di bidang fiqih dan hadits.
Imam Nawawi pindah ke Damaskus pada tahun 649 H dan tinggal di distrik Rawahibiyah. Di
tempat ini dia belajar dan sanggup menghafal kitab at-Tanbih hanya dalam waktu empat
setengah bulan. Kemudian dia menghafal kitab al-Muhadzdzabb pada bulan-bulan yang tersisa
dari tahun tersebut, di bawah bimbingan Syaikh Kamal Ibnu Ahmad. Semasa hidupnya dia selalu
menyibukkan diri dengan menuntut ilmu, menulis kitab, menyebarkan ilmu, ibadah, wirid, puasa,
dzikir, sabar atas terpaan badai kehidupan. Pakaian dia adalah kain kasar, sementara serban
dia berwarna hitam dan berukuran kecil.

Ayah Syekh Nawawi merupakan seorang Ulama lokal di Banten, Syekh


Umar bin Arabi al-Bantani, sedangkan ibunya bernama Zubaedah, seorang
ibu rumah tangga biasa. Syaikh Nawawi menikah dengan Nyai Nasimah,
gadis asal Tanara, Serang dan dikaruniai 3 orang anak: Nafisah, Maryam,
Rubi'ah.

GURU-GURU IMAM NAWAWI


Sang Imam belajar pada guru-guru yang amat terkenal seperti:

1. Abdul Aziz bin Muhammad Al-Ashari


2. Zainuddin bin Abdud Daim
3. , Imaduddin bin Abdul Karim Al-Harastani
4. Zainuddin Abul Baqa,
5. Khalid bin Yusuf Al-Maqdisi An-Nabalusi
6. Jamaluddin Ibn Ash-Shairafi,
7. Taqiyuddin bin Abul Yusri,
8. Syamsuddin bin Abu Umar.
9. asy-Syaikh al-Muhaqqiq Abu Ishaq Ibrahim bin Isa Al-Muradi Al-Andalusi.
10. Al-Kamal Ishaq bin Ahmad bin usman Al-Maghribi Al-Maqdisi,
11. , Syamsuddin Abdurrahman bin Nuh
12. Izzuddin Al-Arbili dan DLL.

MURID-MURID IMAM NAWAWI


1. al-Khatib Shadruddin Sulaiman al-Ja’fari,
2. Syihabuddin al-Arbadi,
3. Shihabuddin bin Ja’wan,
4. Alauddin al-Athar

Anda mungkin juga menyukai