HAFISUDDIN
NIM. 3006203001
DOSEN PENGAMPU:
DR. ARDIANSYAH, M. A.
DR. MUHAMMAD TOHIR RITONGA, M. A
SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
dimulai pada abad ke-2 H mayoritas. Selama Nabi, penulisan hadits cenderung
dilarang karena ada rasa takut akan dicampur hadits dengan Al-quran. Namun,
kebutuhan akan tulis menulis semakin tinggi, salah satunya adalah adanya hadis
Salah satu karya monumental hadis yang dapat dikatakan sebagai generasi
adalah sebagai jawaban dari Imam Syafi’I terhadap liarnya penyebaran hadis-
hadis yang tidak bersumber kepada Nabi. Meski dia dikenal sebagai ahli hukum
otoritas dan autentisitas hadis, beliau kemudian mendapatkan kunyah nashir al-
hadis.
Buku Hadis (Kod Hadis, Merah), serta menghidupkan semula hadis Nabi
yang mula mengganggu penyebaran hadis palsu, Buku Hadis juga menghidupkan
penyelidikan hadis dari Nabi. Oleh karena itu, karena kodifikasi yang dimulai
1
Hal tersebut dikuatkan dengan HR. Muslim dalam karyanya. الَ تَ ْكتُبُوا َعنِّى َو َمنْ َكت ََب َعنِّى َغ ْي َر
آن فَ ْليَ ْم ُحه
ِ ْ ا ْل (Janganlah menulis dariku dan barangsiapa menulis dariku selain al-Quran maka
رD
D ُ ق
hapuslah). Selengkapnya lih. Imam Muslim, “Shahih Muslim, Hadis No. 7702, Juz VII”, hlm. 229
dalam Maktabah al-Syamilah al-Isdar al-Tsani.
1
pada abad ke-2 H sejauh ini, lahir ribuan buku hadis. Namun, penelitian atau studi
Berangkat dari hal diatas, kajian dan penelitian singkat berupa makalah
bermanfaat.
A. BIOGRAFI
Imam Syafi’i lahir pada tahun 150 H. Namun ulama berbeda pendapat
mengenai tempat lahirnya. Akan tetapi, pendapat ulama yang disepakati adalah
Kota Ghazzah (sebuah kota yang terletak di perbatasan wilayah Syam menuju
Mesir).2
Imam Syafi’i bernama asli Muhammad bin Idris bin al-Abbas bin Usman
bin Syafi’i bin al-Sya’ib bin Ubaid bin Abu Zayd bin Hasyim bin Muthalib bin
Ketika berumur dua tahun, Syafii dibawa oleh ibunya ke negeri Hijaz dan
ulama, Syafii telah menghafal al-Quran sebelum usia 10 tahun, yaitu di usia 7
2
Imam Syafii, Musnad al-Imam al-Syafii (Haramain:Ttp n Th), hlm. 5
2
tahun. Kelebihan lainnya adalah ia sudah menghafal kitab Muwaththa’ karya
misalnya di Makkah, Madinah, Kufah, Bashrah, Yaman, Syam dan Mesir. Imam
sebagai berikut:
1. Di Makkkah
2. Di Madinah
1. Rabi’ bin Sulaiman bin Abdul Jabbar tokoh hadits dan fiqih, menjadi
3
2. Abu Ibrahim Ismail bin Yahya bin Ismail bin Amr bin Muslim Al-Muzani
Al-Mishri.
3. Abu Yaqub Yusuf bin Yahya Al-Mishri Al-Buwaithi. Beliau juga bertemu
dengan Imam Ahmad bin Hambal dan saling mengambil ilmu antara
keduanya.3
tetapi beliau adalah seorang penuli produktif. 174 karya kurang lebih telah
- Al-Risālah
- Ikhtilāf al-Haīs
- Al-Sunan al-Ma’surah
- Al-Fiqh al-Akbar
- Musnad
- Ahkām al-Quran
- Al-Umm
Imam Syafii wafat pada malam jumat bulan Rajab 204 H dalam usia 54
Mekah untuk pertama kali, namun semua sepakat bahwa ia datang ke Mekah
ketika kota ini dipenuhi ulama-ulama hadits yang ternama. Di antara sekian
banyak ulama pada saat itu, Sufyan bin ‘Uyainah menempati posisi yang paling
terhormat karena keluasan ilmu dan banyak haditsnya. Oleh karena itu, sejak
4
sehingga terjalin hubungan personal yang sangat kuat antara guru dan murid ini.
Selain dari Ibn ‘Uyainah, Al-Syafii menimba ilmu dari ulama-ulama lain di
ketika pada usia 23 tahun (sesuai pendapat Al-Dzahabi) ia datang ke kota ini dan
berjumpa dengan Malik bin Anas, Ibrahim bin Muhammad Ibn Abi Yahya, Abd
Al-'Aziz bin Muhammad Al-Darawardi, Ibrahim bin Sa'ad, Anas bin 'Iyadh dan
lain-lain. Semua orang ini boleh dikata merupakan tiang-tiang penyangga hadits
yang terdapat di semua kota ini dan berdiskusi dengan para tokoh ulamanya.
“Demi Allah, jika sanad hadits yang berasal dari Irak sesahih apapun, namun jika
aku tidak menemukan hadits yang mendukung maknanya di negeri kami (Hijaz),
tokoh hadis Irak, seperti Ismail bin ‘Ulayyah dan Waki’ bin Al-Jarrah, juga
pemuda-pemuda cerdas seperti Ahmad bin Hanbal dan ‘Ali bin Al-Madini. Hal
tersebut terceminkan dari ucapannya, “Kalian lebih menguasai hadits dan rijal
(nama-nama perawi) daripada diriku. Maka jika ada sebuah hadits yang sahih,
5
maka beritahulah aku. Aku akan menerimanya walaupun hadits itu berasal dari
sesuai dengan sebuah mekanisme penelitian yang sangat teliti. Ia berkata “Dinilai
hafalan seorang perawi hadits dengan (cara): jika beberapa orang meriwayatkan
(sebuah hadits yang sama) dari seorang guru, jika salah seorang dari mereka
sesuai riwayatnya dengan riwayat mereka maka ia dinilai hafal. Dan ia tidak
sahabat yang meriwayatkan hadis. Biasanya dimulai dengan nama sahabat yang
No Kitab/Bab No Kitab/Bab
1 ما خرج من كتاب الوضوء 36 العدد_ إال ما كان منه معادا
2 استقبال القبلة في الصالة 37 القرعة والنفقة على األقارب
3 اإلمامة 38 الرضاع
39 ذكر هللا تعالى على غير وضوء
4 إيجاب الجمعة
والحيض
5 _العيدين 40 قتال أهل البغي
الصوم والصالة والعيدين واالستسقاء41
6 قتال المشركين
وغيرها
7 الزكاة من أوله إال ما كان معادا42 األسارى والغلول وغيره
8 إباحة الطالق 43 قسم الفيء
44 صفة نهى النبي صلى هللا عليه و
9 الصيام الكبير
سلم وكتاب المدبر
4
Sub bab ini adalah sebuah resume dari artikel yang bersumber dari penelitian Thesis
yang di lakukan oleh Umar, selengkapnya lih. Umar Muhammad Noor, Antara Al-Bukhari dan
Syafii, dalam http://umarmnoor.blogspot.com/2011/03/antara-al-bukhari-dan-al-syafii.html.diakses
pada 29 Oktober 2021
5
Dzulmani, Mengenal Kitab-kitab Hadis (Yogyakarta:Pustaka Insan Madani. 2008), hlm.
XI
6
10 المناسك 45 التفليس
11 البيوع 46 الدعوى والبينات
صفة أمر النبي صلى هللا عليه و 47
12 الرهن سلم والوالء الصغير وخطأ
الطبيب وغيره
13 اليمين مع الشاهد الواحد 48 المزارعة وكراء األرضي
14 القطع في السرقة وأبواب كثيرة 49اختالف الحديث وترك المعاد منها
50الجزء الثاني من اختالف الحديث من
15 البحيرة والسائبة
األصل العتيق
16 الطالق 51 الصيد والذبائح
17 العتق 52 الديات والقصاص
18 جراح العمد 53 جراح الخطأ
54 السبق والقسامة والرمي
19 المكاتب
والكسوف
20 المكاتب 55 الكسوف
56اختالف مالك والشافعي رضي هللا
21 الكفارات والنذور واأليمان
عنهما
22 الرسالة إال ما كان معادا 57 السير على سير الواقدي
23 الصداق واإليالء 58 السير على سير الواقدي
24 الصرف 59 الجنائز والحدود
25 الرهون واإلجارات 60 الحج من األمال
26 الشغار 61 مختصر الحج الكبير
27 الظهار واللعان 62 النكاح من اإلمالء
28 الخلع والنشوز 63 الوصايا الذي لم يسمع منه
29 إبطال االستحسان 64 أدب القاضي
65 الطعام والشراب وعمارة
30 أحكام القرآن األرضين مما لم يسمع الربيع
من الشافعي
66 الوصايا الذي لم يسمع من
31 األشربة وفضائل قريش وغيره
الشافعي رضي هللا عنه
اختالف علي وعبد هللا مما لم 67
32 األشربة
يسمع الربيع من الشافعي
33 عشرة النساء 68
34 التعريض بالخطبة 69
35 الطالق والرجعة 70
6
Sistematika tersebut berbeda dengan hasil kajian yang dilakukan oleh Dzulmani dalam
karyanya. Dia mencantumkan bab atau kitab dalam Musnad al-Syafii hanya berjumlah 52 bab.
Selengkapnya lih. Dzulmani, Mengenal Kitab-Kitab…hlm. 155-157. Sedangkan penulis sendiri
data berdasarkan versi digital al-Maktabah al-Syamilah dan Versi cetak terbitan Kharamain,
7
disusun berdasarkan abjad sahabat, terutama sahabat nabi yang pertama kali
No Bab/Kitab
1 مسند أبي بكر الصديق رضي هللا عنه
2 مسند عمر بن الخطاب رضي هللا عنه
3 مسند علي بن أبي طالب رضي هللا عنه
Musnad Alhumaidy
No Bab/Kitab
1 أحاديث أبي بكر الصديق رضي هللا عنه عن رسول هللا صلى هللا عليه و سلم
2 أحاديث عمر بن الخطاب رضي هللا عنه عن رسول هللا صلى هللا عليه و سلم
3 أحاديث عثمان بن عفان رضي هللا عنه
8
menggunakan lafal seperti حدثني/حدثنا , اخبرني/اخبرنا, dan sedikit memakai shighat
al-ijazah seperti انبـأني/انبأنا.7
Secara kualitas hadis, sebuah penelitian yang memfokuskan pada bab jual
Sehingga apa yang pernah diucapkan oleh Syafii, “hadis sahih adalah
1. Al-Musnad
2. Khilafu Malik
5. Ikhtilaf al-hadis
6. Jami’ al-Ilm9
7
Meski shighat tersebut masih menjadi perdebatan sampai sekarang, seperti , اخبرني/اخبرنا
حدثني/حدثنا, karena ada sebagian ulama yang berpendapat shighat tersebut juga digunakan untuk
metode qira’ah dan ijazah. Syuhudi Isma’il, Kaedah Kesahihan Sanad Hadis:Telaah Kritis dan
Tinjauan Dengan Pendekatan Ilmu Sejarah (Jakarta:Bulan Bintang. 1995), hlm. 72
8
Dzulmani, Mengenal Kitab-Kitab…hlm. 154
9
Ibid …
9
Secara sanad, hadis-hadis dalam kitab musnad syafii mengutamakan jalur
periwayatan melalui Malik bin Anas. Hal tersebut tidak lain karena sikap
penghormatan Syafii terhadap guru hadis tersebut dimana karyanya juga sudah
dihafalkan di usia 12 tahun dan sebelum bertemu langsung dengan Imam Malik.
tersebut memuat 79 hadis dan yang bersumber dari Imam Malik sebanyak 25
hadis.
- 1أخبرنا اإلمام أبو عبد هللا محمد بن إدريس الش_افعي رض_ي هللا عن_ه أخبرن_ا مال_ك بن أنس عن
صفوان بن سليم عن سعيد بن سلمة رجل من آل بن األزرق أن المغيرة بن أبي بردة وهو من بني عب__د ال__دار
أخبره أنه سمع أبا هريرة رضي هللا عنه يقول سأل رجل رسول هللا صلى هللا عليه و سلم فقال :يا رسول هللا
انا نركب البحر ونحمل معنا القليل من الماء ف_إن توض_أنا ب_ه عطش_نا أفنتوض_أ بم_اء البح_ر فق_ال رس_ول هللا
صلى هللا عليه و سلم هو الطهور ماؤه الحل ميتته
- 2 أنبأنا الثقة عن الوليد بن كثير عن محمد بن عب__اد بن جعف__ر عن عب__د هللا بن عب__د هللا بن عم__ر
عن أبيه :أن رسول هللا صلى هللا عليه و سلم قال إذا كان الماء قلتين لم يحمل نجسا أو خبثا
- 3أخبرنا مالك عن أبي الزناد عن األعرج عن أبي هريرة رضي هللا عنه أن رسول هللا صلى هللا
عليه و سلم قال :إذا شرب الكلب من إناء أحدكم فليغسله سبع مرات
- 4أخبرنا سفيان بن عيينة عن أبي الزناد عن األعرج عن أبي هري_رة رض_ي هللا عن_ه أن رس_ول
هللا صلى هللا عليه و سلم قال :إذا ولغ الكلب في إناء أحدكم فليغسله سبع مرات
-5 أنبأنا بن عيينة عن أيوب بن أبي تميمة عن بن سيرين عن أبي هريرة رضي هللا عنه أن رسول
هللا صلى هللا عليه و سلم قال :إذا ولغ الكلب في إناء أحدكم فليغسله سبع مرات أوالهن أو أخراهن بالتراب
10
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kitab tersebut dapat dijadikan alternativ dalam kajian hadis, hal tersebut tidak lain
karena syarat yang telah ditetapkan oleh Syafii telah menjadi inspirasi dari Imam
bukan karya Imam Syafii, namun kitab ini adalah kitab yang disandarkan kepada
Imam Syafii.
11
12
13
14
15
DAFTAR PUSTAKA
Madani. 2008
72
2007
dalam http://umarmnoor.blogspot.com/2011/03/antara-al-bukhari-dan-al-