NAMA ANGGOTA
ELIS AINI DWI SAFITRI
JELITA PUTRI FAIZAH
MAHIRA ALIFIA PUTRI
SAFIRA NURIN NASYWA
BAB 2
KEJAYAAN INTELEKTUAL ILMUAN & ULAMA MUSLIM D.A.
A. MAZHAB SYAFI’I
1.BIODATA SINGKAT
Imam Muhammad ibn Idris Asy Syafi’i, seorang keturunan Hasyim ibn Abdul
Muthalib. Beliau dilahirkan di Ghuzzah, sebuah wilayah di dalam negeri Syria, pada
tahun 150 H, bersamaan dengan tahun wafatnya Abu Hanifah. Kemudian beliau
dibesarkan oleh ibundanya di kota Makkah, disanalah awal mula beliau berguru pada
Muslim ibn Khalid Az-Zani, seorang mufti Makkah. Pada usia 9 tahun, beliau telah
hafal Al-Qur’an, kemudian beliau memepelajari lughat, syi’ir, hadits, fiqh dan Al-
Qur’an.
Untuk memperoleh ilmu, beliau pergi ke Madinah untuk belajar pada Imam Malik
dan Irak untuk belajar pada Muhammad ibn Al Hasan. Pada awalnya beliau mengikuti
Imam Malik. Akan tetapi, sesudah pergi ke sana ke mari dan memperoleh
pengalaman-pengalaman baru, beliau membentuk madzhab sendiri, yaitu madzhab
qadim (madzhab lama) yang dibentuk di Irak. Kemudian pada tahun 200 H, beliau
menuju ke Mesir dan membentuk madzhab jadidnya (madzhab baru). Dan di Mesirlah
beliau menyusun kitab-kitabnya yang masyhur hingga sekarang. Di antaranya adalah
Ar Risalah sebagai buku pertama dalam ilmu Ushul dan Al Umm, dan beliau wafat
pada tahun 204 H.
•Kitab at-Tafsir
•Kitab an-Nasikh wa al-Mansukh
•Kitab at-Tarikh
•Kitab Hadits Syu’bah
•Kitab al-Muqaddam wa al-mu’akkhar fi al-Qur’an
•Kitab Jawabah al-Qur’an
•Kitab al-Manasik al-Kabir
•Kitab al-Manasik as-Saghir
•Kitab Ushul as-Sunnah
•Kitab al-‘Ilal
•Kitab al-Manasik
•Kitab az-Zuhd
•Kitab al-Iman
•Kitab al-Masa’il
•Kitab al-Asyribah
•Kitab al-Fadha’il
•Kitab Tha’ah ar-Rasul
• al-Fara’idh
•Kitab ar-Radd ala al-Jahmiyyah
Imam Hambali wafat pada 2 Agustus 855 di Bagdad, Irak. Berdasarkan sejarah,
pemakamannya dihadiri oleh ratusan ribu orang. Makamnya berada di lokasi kuil
Imam Ahmad bin Hanbal di Distrik Ar-Rusafa.
C. MAZHAB HANAFI
1.BIODATA SINGKAT
Abu Hanifah, yang bernama asli Nu’man bin Tsabit bin Zutha adalah seorang ulama
besar pendiri mazhab Hanafi. Ia termasuk imam mazhab kawakan di antara tiga
mazhab muktabar lainnya (mazhab Maliki, mazhab Syafi’i, dan Hanbali). Lahir di
kota Kufah, Irak pada tahun 80 H bertepatan dengan tahun 699 M, dan wafat di
Baghdad pada 150 H atau tahun 767 M. Mengutip Muhammad Ali as-Sayyis dalam
Tarikh al-Fiqih al-Islami (hal. 104), bahwa sang promotor golongan rasionalis ini,
namanya masuk dalam daftar atba’ at-tabi’in (pengikut para tabiin), generasi ketiga
setelah Nabi. Sebab, kabarnya ia hanya sempat semasa—walaupun tak lama—dengan
empat orang sahabat; Anas bin Malik yang tinggal di Bashrah, Abdullah bin Abi Aufa
di Kufah, Sahl bin Sa’ad as-Sa’idi di Madinah, dan sahabat Abu Thufail Amir bin
Watsilah di Makkah. Tapi sayang, tak satu pun pernah ditemuinya.
D. MAZHAB MALIKI
1.BIODATA SINGKAT
Malik bin Anas lahir di Madinah pada 93 H atau 711 M dengan nama lengkap
Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin ‘Amr bin al-Harrits.Ia adalah putra dari Anas
bin Malik dan Aaliyah binti Shurayk al-Azdiyya. Keluarganya berasal dari suku al-
Asbahi Yaman, tetapi kakek buyutnya memindahkan mereka ke Madinah setelah
Islam masuk pada 623 M. Selama tinggal di Madinah, Malik menghabiskan waktunya
untuk menghafal Alquran. Ia belajar bacaan dari gurunya yang bernama Abu Suhail
Nafi bin Abd ar-Rahman. Selain itu, ia juga belajar di bawah bimbingan berbagai
ulama terkenal, termasuk Hisham bin Urwah dan Ibn Shihab al-Zuhri. Selama
menjalani bimbingan, Malik dikenal sebagai anak yang sangat cerdas. Ia pernah
dibacakan 31 hadis Rasulullah dan mampu mengulanginya dengan baik, tanpa
kesalahan.
Imam Malik wafat pada usia 92 tahun pada tahun 179 H/795 M. Beliau termasuk
ulama yang dikarunia umur panjang dan menghabiskan seluruh umurnya untuk ilmu
dan pengabdian terhadap agama dan umat.