Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH

DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI

KELOMPOK 8
ANGGOTA:
 SAFIRA NURIN NASYWA
 MAHIRA ALIFIA PUTRI
 FAIQUL IHSAN ALFARIS
 IBNU SABBILILLAH

YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL AL-FATTAH


MTS. SUNAN AMPEL KANDANGTEPUS
2022
BAB 1
LATAR BELAKANG

A. FOKUS PEMBAHASAN

Makalah ini akan membahas tentang :

1. Apa TIK itu?

2. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan ?

3. Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK?

1. SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan
sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan
si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan
suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan
gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih
lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang
sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin
disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi


yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu
peristiwa. Dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti
MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam
penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat


lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi
menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan

BAB 2
PENJELASAN

A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN


Sampai saat ini perkembangan ilmu pengetahuan telah menghantarkan
masyarakat menuju babak baru yaitu babak yang memanfaatkan peralatan-
peralatan yang merupakan hasil dari teknologi. Penggunaan tenaga manusia yang
semakin hari semakin kecil volumenya sering kali menyebabkan orang kehilangan
pekerjaannya karena tugasnya telah tergantikan oleh peralatan atau mesin. Sebagai
sarana penyampaian informasi dan komunikasi, komputer bisa dipakai sebagai
sarana berinternetan. Lewat internet orang bisa mencari bermacam-macam
informasi dan berkomunikasi. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi
informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti
informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Selain memberikan
keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga
memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut muncul
sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab dari
yang menggunakan.

B. CONTOH BEBERAPA DAMPAK NEGATIF


Beberapa dampak negatif tersebut adalah
1). Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan
hal lainnya (seperti belajar dan meluangkan waktu untuk orang tua)

2). Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung


nyaman dengan kehidupan online,

3) Adanya pelanggaran hak cipta,


4). Kejahatan di internet,
5). Penyebaran virus komputer, dan
6). Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan.
BAB 3

KESIMPULAN

A.PEMECAHAN MASALAH DAN SOLUSI MENGATASI DAMPAK


NEGATIF TIK

Agar penggunaan TIK lebih optimal dan di jalankan dengan baik


benar, berikut ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari
TIK dapat tertanggulangi.

a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk


anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang
melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.

b. Menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu satunya dalam


pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi
masih tetap membeli buku buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital
library. Namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.

c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan


pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan
secara optimal tanpa menghilangkan etika.

d. Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna


lanyanan TIK.
e. Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi
kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang
dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks
dan kekerasan.

f. Letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang


keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam
kamar anak, menurut Nina akan mempersulit orangtua dalam hal
pengawasan. Anak bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan
games yang berbau kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila
komputer berada di ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar
aturan pun akan terbatas karena ada anggota keluarga yang lalu lalang.

g. Untuk mencegah kecanduan orang tua perlu membuat kesepakatan dengan


anak soal waktu bermain komputer. Sehingga pada usia yang lebih besar,
diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.

h. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih


peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan
seluruh rakyat Indonesia di dunia maya. Selebihnya, Kementrian juga bisa
menyebarkan filter berupa program software untuk menekan dampak
buruk teknologi informasi. Kedua, perlu adanya dukungan dari orangtua,
tokoh budaya hingga kalangan agamawan, untuk mensosialisasikan
tentang saran, manfaat dan sisi positif facebook.

Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi
(say no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan
ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut
paling banyak ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita
terhadap teknologi, mempertimbangkan baik buruknya teknologi tersebut dan
tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak
kecanduan denagn teknologi. Selain itu dengan teknologi yang sederhana asal
dimanfaatkan dengan maksimal, maka teknologi itu akan menghasilkan kualitas
yang optimal. Seperti juga facebook dan jejaring sosial lainnya apabila
dimanfaatkan dengan baik, maka akan bisa memberikan manfaat bagi kita. Yang
terpenting adalah dari diri kita sendiri untuk menggunakan teknologi moderen ini
secara sehat. Facebook pada dasarnya adalah sarana, sebuah hasil karya teknologi
informasi komunikasi yang bertujuan memudahkan hidup kita. Facebook dapat
menjadi sarana berbagi informasi, hiburan, menambah jaringan pertemanan, dan
banyak hal positif lainnya. Facebook di tangan yang salah adalah juga alat untuk
melakukan kekerasan, pelecehan, bahkan tindak kriminal seperti penipuan,
pemerasan, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai