2
BUKU PEGANGAN
PENDAMPINGAN
INDIVIDU
ANGKATAN 5
202
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar
yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan
dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).
Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan
Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara
holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi
teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar
Pancasila. Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru
Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan
pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik,
pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai
perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
Dalam rangka mendukung PPGP dimaksud perlu adanya Pengajar Praktik guru
penggerak. Untuk mewujudkan Pengajar Praktik guru penggerak yang memiliki
kompetensi sesuai yang diharapkan, maka Pengajar Praktik tersebut perlu dibekali
dengan materi-materi yang esensial. Keseluruhan materi ajar diramu dalam siklus
MERDEKA, yang diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi
Konsep; Ruang Kolaborasi; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi
Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata.
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................2
C. Jadwal....................................................................................................................2
BAB II 6
KEGIATAN PENDAMPINGAN 6
BAB III 36
PENUTUP 36
LAMPIRAN 37
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2019- 2024
salah satu visi Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta. Visi
tersebut terkait langsung dengan tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) sebagai penyelenggara pemerintahan di bidang pendidikan dan
kebudayaan.
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan Episode Kelima dari Kebijakan Merdeka
Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mewujudkan
guru yang berdaya dan mampu memberdayakan. Program ini bertujuan memberikan bekal
menjadi pemimpin pembelajaran sehingga dapat menumbuhkembangkan potensi murid dan
secara aktif mengembangkan pendidik di sekitarnya dalam mengimplementasikan
pembelajaran yang berpusat pada murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya disusun buku pegangan pendampingan
individu untuk para Pengajar Praktik. Buku pegangan ini disusun sebagai acuan
implementasi agar pendampingan dapat berjalan dengan sebaik- baiknya.
B. Tujuan
1. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,
berbagi, dan kolaborasi;
2. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode
etik;
C. Jadwal
Proses pendampingan individu akan berlangsung satu bulan sekali sepanjang proses
Pendidikan Guru Penggerak. Dalam setiap bulannya, Pengajar Praktik akan mengunjungi
sekolah Calon Guru Penggerak selama kurang lebih 4 jam pelajaran untuk mengamati
kegiatan pembelajaran dan perubahan yang terjadi di sekolah
5 Rancangan Program yang Berpihak a. Refleksi penerapan aksi nyata modul 3.1
pada Murid
b. Diskusi rancangan program yang
berdampak pada murid
c. Diskusi perkembangan komunitas praktisi
yang dijalankan di sekolah serta
implementasi dari rencana di lokakarya 3
untuk berbagi ke rekan sejawat
d. Penilaian praktik coaching
2. Bacalah profil Calon Guru Penggerak yang akan anda dampingi sebelum pertemuan,
serta isilah jurnal pendampingan yang terdapat pada LMS di setiap
5. Pelajari fokus pendampingan bulanan dan materi-materi yang berkaitan dalam modul
Calon Guru Penggerak;
7. Jika fokus pendampingan berkaitan dengan penugasan pada fase pendidikan daring,
sempatkan diri untuk mempelajari hasil yang dikumpulkan oleh setiap Calon Guru
Penggerak pada portal belajar (learning management system) PGP atau bagian
Jurnal Komunikasi dengan fasilitator;
KEGIATAN PENDAMPINGAN
c. Jurnal Pendampingan, daftar hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya. (ada di LMS)
Langkah-langkah:
a. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu
bulan terakhir dan apa yang telah dilakukan sebagai capaian selama satu
a) Apa saja kekhawatiran yang sebelumnya Bapak/ Ibu resahkan dan terjadi,
atau belum/ tidak terjadi?
c) Adakah harapan baru yang Bapak/ Ibu harapkan untuk pembelajaran 1 bulan
ke depan?
2) Bagaimana dukungan yang diberikan oleh kepala sekolah dan rekan guru selama
Bapak/ Ibu melakukan pembelajaran daring?
3) Bagaimana respons peserta didik Bapak/Ibu atas perubahan yang dilakukan dan
bagaimana Bapak/ Ibu melihat respons tersebut?
4) Apa hal yang sudah baik dari perubahan tersebut dan apa saja yang perlu diperbaiki
ke depannya?
5) Perubahan konkret yang telah dilakukan dalam kelas, apakah sudah dituangkan
dalam jurnal refleksi dwimingguan?
3) Seperti apa bentuk penyajian portofolio digital yang akan Bapak/Ibu buat?
d. Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi guru
penggerak (30’)
3) Setelah Anda mengetahui umpan balik tersebut, apakah ada perubahan rencana
Anda? Apa saja yang berubah?
Berikan apresiasi dan umpan balik terhadap laporan yang diberikan oleh CGP Anda
1) Apa pembelajaran atau ide baru yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah sesi
pendampingan ini?
2) Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping/ pengajar praktik
di pendampingan berikutnya?
b) Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.
c) Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka
perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi dalam LMS.
4. Pelaporan
Waktu : 4 x 45 menit
Langkah-langkah:
d) Pengajar praktik menanyakan apa saja proses kegiatan yang sudah berjalan selama satu
bulan terakhir, pembelajaran daring dan menanyakan rencana tindak lanjut dari
pendampingan individu 1, serta hal-hal yang dianggap sebagai
b) Refleksi perubahan diri setelah memperlajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3. (15’)
Lakukan diskusi dengan CGP tekait perubahan apa saja yang dirasakan setelah
mempelajari modul, dengan memberikan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Apa saja yang sudah Bapak/Ibu pelajari pada Modul 1.1, 1.2 dan 1.3?
Ajak CGP untuk melihat lagi hasil pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1.
Kemudian diskusikan pertanyaan pemantik berikut ini dengan CGP.
3) Apa saja hal menarik dan menjadi pembelajaran saat merintis komunitas
praktisi?
Setelah CGP menjawab 4 pertanyaan di atas, berikan pertanyaan lanjutan berikut ini.
1) Strategi apa saja yang akan Bapak/ Ibu lakukan untuk segera memulai
komunitas praktisi di lingkungan sekolah Bapak/ Ibu? (jika belum dimulai)
Pengajar praktik mendampingi dan membimbing CGP berdiskusi terkait visi dan
prakasa perubahan sekolah. Peserta dan pembagian peran dalam berdiskusi:
Proses diskusi:
1) CGP membuka diskusi dan menyampaikan tujuan diskusi kepada peserta. Jika
berkenan, CGP dapat membuka sesi dengan pembacaan beberapa bait puisi “Aku
Melihat Indonesia” karya Ir. Soekarno, untuk memantik semangat peserta dalam
memaknai visi.
a) Apakah visi sekolah saat ini sudah menggambarkan dengan jelas impian dan
cita-cita yang ingin kita capai dari murid kita? Apakah visi tersebut sudah
menunjukkan hal yang diharapkan menjadi pembeda antara murid di sekolah
kita dengan murid di sekolah lain? Ajaklah peserta diskusi mengisi bersama
kalimat rumpang yang tercantum pada modul 1.3 Visi Guru Penggerak.
5) Laporan hasil diskusi diserahkan CGP kepada Kepala sekolah dan Pengajar Praktik.
1) Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses pendampingan
hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut Bapak/ Ibu?
2) Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping pada kegiatan
pendampingan berikutnya?
a) Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.
3) CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan hasil
asesmen mandiri. Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian Pendampingan
Individu 3 (Lampiran 2).
d) Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka
perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi.
a) Umpan balik dari Kepala Sekolah, Rekan sejawat, murid di awal dan akhir program
(Lampiran 3. Umpan balik)
Waktu : 4 x 45 menit
Langkah-langkah:
d. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan
terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-
hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal
Hasil Pemantauan Pembelajaran Daring)
a. Refleksi hasil survei (umpan balik 360 derajat) dan asesmen mandiri
tentang kompetensi guru penggerak (45’)
PP menggali CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan balik
3600 (Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak. PP
dapat memberikan pertanyaan lanjutan kepada CGP dengan memberikan pertanyaan
pemantik berikut ini:
1) Berdasarkan hasil feedback 360 0 dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru
penggerak, apa yang kurang baik/ perlu ditingkatkan menurut responden terhadap
kompetensi bapak/Ibu? Jelaskan menurut masing- masing responden (kepala
sekolah, rekan sejawat, dan murid)
3) Siapa saja yang akan Bapak/Ibu libatkan untuk meningkatkan kompetensi guru
penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?
PP mengajak CGP berdiskusi terkait rencana penerapan pembelajaran sosial- emosional, gunakan
pertanyaan pemantik berikut sebagai panduan diskusi:
1) Apakah Bapak/Ibu sudah mempelajari Modul 2.2? Apa yang dipelajari pada
modul tersebut?
Berdasarkan hasil diskusi lokakarya 2, gali informasi dan berikan penguatan terkait
keterlaksanaan BAGJA di sekolah CGP. Gunakan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses kegiatan
pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut Bapak/
Ibu?
2) Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping di kegiatan
pendampingan berikutnya?
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.
c. Sebelum pelaksanaan Pendampingan Individu 4, tugas yang harus disiapkan oleh CGP
adalah:
1) CGP menyusun RPP dengan unsur diferensiasi, kompetensi sosial emosional, dan
budaya positif (sepakati batas waktu pengerjaan RPP dengan CGP).
2) RPP yang telah disusun CGP dikirimkan kepada PP untuk diberikan umpan balik,
kemudian diserahkan kembali ke CGP untuk dilakukan perbaikan.
d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka
perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
4. Pelaporan
Waktu : 4 x 45 menit
Langkah-langkah:
c. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan
terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-
hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal
Pemantauan Pembelajaran Daring)
d. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.
a. Ketentuan
1) Observasi pembelajaran dilakukan di kelas CGP baik secara luring atau daring
(disesuaikan dengan kebijakan sekolah)
2) Observasi dilakukan minimal 2 (dua) jam pelajaran dengan durasi menit
disesuaikan dengan jenjang sekolah.
Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor (PP) pada saat guru
melaksanakan pembelajaran di kelas. Tujuan utama tahap ini adalah mengambil data
atau informasi secara obyektif mengenai aspek pengembangan yang sudah disepakati.
Dalam proses percakapan pasca-observasi ini, supervisor (PP) dan guru (CGP) secara
bersama memahami tujuan percakapan dan saling percaya akan tahapan kegiatan yang
berlangsung. Percakapan pasca-observasi berisikan aktivitas berikut:
1) Menyampaikan tujuan percakapan dan hasil analisis data observasi kepada CGP
1) Apa yang sudah baik dan yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya pada
pembelajaran tadi?
b. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka
perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
a) Mengajak satu orang rekan sejawat untuk dibimbing dan dicoaching pada PI 5.
c) Membimbing rekan sejawat dalam menyusun RPP dan juga melakukan koreksi
terhadap RPP yang disusun. Hasil koreksiksi CGP dijadi dasar perbaikan RPP
oleh rekan sejawat.
b. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
Waktu : 4 x 45 menit
Langkah-langkah
b. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan
terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-
hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal
Pemantauan Pembelajaran Daring)
Penerapan aksi nyata modul 3.1, CGP tidak ditugaskan untuk melaporkan
implementasinya melalui LMS. CGP hanya mendiskusikan pengalaman dan refleksi
dari aksi nyata ini bersama pendamping pada saat pendampingan individu.
b) Apa hal yang menurut Bapak/ Ibu masih perlu dikembangkan atau perlu
dievaluasi?
c) Apa hal yang menurut Bapak/ Ibu mendukung keberhasilan dari keputusan
yang diambil?
d) Adakah pengalaman yang terjadi (baik dalam waktu dekat ataupun sebelum
mengikuti Pendidikan Guru Penggerak) yang mencerminkan dilema etika,
baik itu terkait murid maupun rekan sejawat?
Diskusi rancangan program yang berdampak pada murid, dapat diawali dengan
menanyakan rancangan program yang sudah ada di sekolah. Lakukan reviu bersama
CGP, apakah rancangan di sekolah sudah berpihak kepada murid?.
2) Apa tujuan dari program yang Bapak/Ibu rancang dalam kaitannya terhadap
murid? Apakah sudah ada indikator ketercapaian tujuannya?
3) Apakah keseluruhan proses sudah sesuai untuk mencapai tujuan pada murid?
4) Dukungan apa saja yang Bapak/Ibu perlukan untuk menerapkan program yang
sudah dibuat?
3) Apa rencana yang akan dilakukan komunitas praktisi Bapak/ Ibu setelah
program ini selesai?
4) Apa dukungan yang Bapak/ Ibu perlukan untuk komunitas praktisi Bapak/ Ibu
agar bisa terus belajar bersama?
Pada akhir PI 4, CGP sudah ditugaskan untuk membimbing satu orang rekan sejawat
dalam penyusunan RPP dan juga melakukan observasi pembelajaran ke kelas rekan
sejawat. Pada PI 5 ini, PP mengarahkan CGP untuk:
4) Rencana aksi pengembangan diri. Hasil perencanaan aksi pengembangan diri rekan
sejawat dicatat pada Lembar Rencana Pengembangan Diri (format ambil di modul
2.3 pada bagian aksi nyata).
5) Refleksi Diri Latihan Coaching. Hasil refleksi yang dilakukan CGP dengan rekan
sejawat dicatat pada Refleksi Diri Latihan Coaching (format ambil di modul 2.3
pada bagian aksi nyata).
Proses Pasca-observasi pembelajaran ini diamati dan dilakukan penilaian oleh PP dengan
mengunakan Rubrik Penilaian Sesi Aksi Nyata (Lampiran 8 )
2) Materi apa yang Bapak/ Ibu rasakan masih membingungkan dan ingin
dipelajari lebih dalam?
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.
1) Menyebarkan kuesioner survey umpan balik 360 derajat sesuai peran dan jenjang
yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan guru (5 orang),
dan perwakilan murid CGP (5 orang)
3) CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan hasil
asesmen mandiri. Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian Pendampingan
Individu 6 (Lampiran 2).
2) Mengundang aktor (Kepala sekolah, rekan guru, murid, orang tua, tokoh
setempat dengan perwakilan gender) yang terlibat dalam diskusi
e. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka
perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
Waktu : 4 x 45 menit
a. Notulen (mencakup siapa yang berbicara dan ide yang disampaikan, kesimpulan
pertemuan)
c. Hasil pemetaan
Langkah-langkah
b. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan
terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-
hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal
Pemantauan Pembelajaran Daring)
PP menggali CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan balik
3600 dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak. PP dapat memberikan
pertanyaan lanjutan kepada CGP dengan memberikan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Setelah Bapak/ Ibu menjalani 6 bulan pendidikan guru penggerak, perubahan apa
yang Bapak/ Ibu rasakan yang berkaitan dengan kompetensi Bapak/ Ibu sebagai
guru?
2) Berdasarkan yang Bapak/ Ibu alami, perubahan apa saja yang terjadi pada diri
murid Bapak/ Ibu setelah Bapak/ Ibu menjalani program 6 bulan ini?
3) Apa saja hal yang membuat perjalanan 6 bulan ini cukup memuaskan?
4) Apa saja hal yang membuat perjalanan 6 bulan ini menjadi cukup menantang bagi
Bapak/Ibu?
3) Apa saja kendala dan tantangan yang Bapak/Ibu hadapi saat melakukan identifikasi
sumber daya sekolah dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasinya?
5) Apa pertimbangan Bapak/Ibu dalam menentukan sumber daya sekolah? Apakah aset
yang dipetakan sudah sejalan dengan program yang dirancang?
6) Apakah terdapat hal lain yang dapat dijadikan sumber daya sekolah yang belum
Bapak/Ibu temukan dalam proses yang sudah berlangsung?
Selain berdiskusi dengan CGP, lakukan juga wawancara ke perwakilan aktor yang
terlibat untuk mengecek kesepahaman akan tujuan pemetaan dan proses yang terjadi,
dengan menggunakan pertanyaan pemantik berikut ini:
2) Apa saja kendala dan tantangan yang Bapak/Ibu hadapi saat melakukan
identifikasi sumber daya sekolah dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasinya?
4) Apa saja pembelajaran yang Bapak/Ibu dapatkan dari proses pemetaan aset ini?
Diskusikan dengan CGP terkait persiapan panen hasil belajar, pastikan CGP mengetahui
dan memahami kelengkapan apa saja yang akan dibawa dan ditampilkan saat
pelaksanaan panen hasil belajar. Berikan pertanyaan pemantik sebagai panduan diskusi
dengan CGP:
1) Apa ide Bapak/Ibu untuk persiapan panen hasil belajar pada Lokakarya 7?
2) Apa yang akan Bapak/Ibu pamerkan pada saat panen hasil belajar?
Di samping itu, untuk CGP yang terpilih sebagai penyaji dalam kelas berbagi,
menyiapkan:
1) Materi yang akan dibagikan ke peserta panen belajar (rambu-rambu penyajian dilihat
pada lampiran Lokakarya 7).
a. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.
b. Mendorong untuk terus memetakan sumber daya dalam melakukan perubahan dan
perbaikan pembelajaran.
d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka
perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
a. Umpan balik dari Kepala Sekolah, Rekan sejawat, murid di awal dan akhir program
(Lampiran 1)
c. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
PENUTUP
1) Lampiran 1: Lembar Umpan Balik 360 Derajat untuk Kompetensi Guru Penggerak
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Silakan Anda lakukan pengecekan mandiri
terhadap diri Anda secara objektif. Tidak ada jawaban benar dan salah dalam pengecekan mandiri ini.
Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan pencapaian Anda dalam
mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja Anda
ataupun penentuan kelulusan. Mohon jawab sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan
tanda silang (X) pada kolom angka yang paling menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri
menggunakan skala 1-4.
Praktik yang Praktik yang diharapkan Praktik yang diharapkan sudah Praktik yang diharapkan
diharapkan belum sudah mulai dilakukan sering dilakukan dan sudah sudah konsisten dilakukan
dilakukan dalam tiga setidaknya 1-2 kali dalam memiliki jadwal yang rutin, sesuai jadwal yang
bulan terakhir tiga bulan terakhir hanya belum konsisten dimiliki
dilaksanakan
1 2 3 4
1 2 3 4
1. Saya bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari praktik
mengajar.
2. Saya bertanya kepada murid hal apa yang belum dimengerti dari
praktik mengajar saya.
1 2 3 4
12. Saya mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti pelatihan atau
program pengembangan diri lainnya.
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk
mengembangkan karier
15. Saya aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik
19. Saya mampu mengelola stress ketika saya mengalami kesulitan atau
kegagalan dalam praktik mengajar yang saya ingin lakukan.
20. Saya mampu mengelola rasa marah saat murid saya menunjukkan
perilaku yang tidak diharapkan.
25. Saya menahan diri dari melakukan hal yang melanggar kode etik
seorang pendidik.
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
1 2 3 4
44. Saya mengajak warga sekolah untuk mengkaji ulang visi sekolah
agar lebih berpihak pada murid.
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
1 2 3 4
NAMA CGP :
NAMA KEPALA SEKOLAH :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Mohon berikan penilaian terhadap Calon Guru Penggerak secara objektif. Tidak ada jawaban
benar dan salah dalam pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan pencapaian CGP dalam
mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja CGP dan Kepala Sekolah ataupun penentuan kelulusan
CGP. Mohon jawab sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang paling menggambarkan diri
Anda. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4.
1 2 3 4
1 2 3 4
1. CGP bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari praktik
mengajar.
2. CGP bertanya kepada murid hal apa yang belum dimengerti dari
praktik mengajar CGP.
1 2 3 4
12. CGP mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti pelatihan atau
program pengembangan diri lainnya.
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk
mengembangkan karier
15. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik
20. CGP mampu mengelola rasa marah saat murid CGP menunjukkan
perilaku yang tidak diharapkan.
25. CGP menahan diri dari melakukan hal yang melanggar kode etik
seorang pendidik.
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
1 2 3 4
44. CGP mengajak warga sekolah untuk mengkaji ulang visi sekolah
agar lebih berpihak pada murid.
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
1 2 3 4
Tambahkan informasi berikut untuk membantu CGP menentukan langkah tindak lanjutnya:
Perilaku yang perlu CGP terus lanjutkan Perilaku yang perlu CGP hentikan Perilaku yang perlu CGP mulai lakukan
NAMA CGP :
NAMA REKAN GURU :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Mohon berikan penilaian terhadap Calon Guru Penggerak secara objektif. Tidak ada jawaban
benar dan salah dalam pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan pencapaian CGP dalam
mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja ataupun penentuan kelulusan CGP. Mohon jawab sesuai
kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang paling menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri
menggunakan skala 1-4.
1 2 3 4
1 2 3 4
1. CGP bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari praktik
mengajar.
2. CGP bertanya kepada murid hal apa yang belum dimengerti dari
praktik mengajar CGP.
1 2 3 4
12. CGP mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti pelatihan atau
program pengembangan diri lainnya.
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk
mengembangkan karier
15. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik
20. CGP mampu mengelola rasa marah saat murid CGP menunjukkan
perilaku yang tidak diharapkan.
25. CGP menahan diri dari melakukan hal yang melanggar kode etik
seorang pendidik.
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
1 2 3 4
44. CGP mengajak warga sekolah untuk mengkaji ulang visi sekolah
agar lebih berpihak pada murid.
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
1 2 3 4
Tambahkan informasi berikut untuk membantu CGP menentukan langkah tindak lanjutnya:
Perilaku yang perlu CGP terus lanjutkan Perilaku yang perlu CGP hentikan Perilaku yang perlu CGP mulai lakukan
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar pernyataan mengenai Bapak/Ibu guru yang mengajar kamu di kelas. Pertanyaan ini bukan ujian dan tidak akan dinilai.
Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/ Ibu guru memperbaiki proses mengajar. Kamu hanya perlu menjawab sesuai ekspresi
yang ada di lembar ini. Ekspresi wajah ini menggambarkan apakah Bapak/Ibu guru belum pernah, jarang, sering, atau selalu melakukan hal-hal berikut.
Catatan: jika murid belum dapat memahami bacaan, maka lembar ini dapat dibacakan oleh orang dewasa lainnya (guru lain atau orangtua).
1.2.1 Ibu/ Bapak guru mengingatkan apa yang perlu kami siapkan
sebelum mulai belajar.
1.2.2 Ibu/ Bapak guru selalu membantu jika kami tidak bisa
mengerjakan tugas yang diberikan.
1.2.3 Ibu/Bapak guru membolehkan kami membantu teman yang belum
selesai mengerjakan tugas jika teman meminta.
1.2.4 Ibu/ Bapak memberi semangat pada kami saat melakukan sesuatu.
1.2.5 Ibu/ Bapak guru meminta kami bergantian memimpin doa atau
barisan.
1.3.1 Ibu/ Bapak guru bercerita akan mengikuti pelatihan/rapat.
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar pernyataan mengenai Bapak/Ibu guru yang mengajar kamu di kelas. Pertanyaan ini bukan ujian dan tidak akan dinilai.
Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/ Ibu guru memperbaiki proses mengajar. Kamu hanya perlu menjawab sesuai ekspresi
yang ada di lembar ini. Ekspresi wajah ini menggambarkan apakah Bapak/Ibu guru belum pernah, jarang, sering, atau selalu melakukan hal-hal berikut.
2.1.5 Bapak/Ibu guru menerima saran dan masukan kami tentang cara
belajar yang kami inginkan.
2.2.1 Bapak/Ibu guru menceritakan apa yang akan dipelajari sebelum
mulai mengajar.
2.2.2 Bapak/Ibu guru memperbolehkan saya dan teman-teman
memilih cara belajar yang akan kami kerjakan di kelas.
2.3.1 Bapak/ibu guru menanyakan apa yang sudah kami pelajari hari
ini.
2.3.2 Bapak/ibu guru menanyakan perasaan kami setelah belajar hari
ini.
2.3.3 Bapak/Ibu guru mendengarkan/mengikuti pendapat saya dan
teman-teman tentang aktivitas belajar.
2.4.1 Bapak/ibu guru mengajak para orang tua bertemu untuk
membicarakan kelas kami.
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Selamat mengisi!
? Apakah hasilnya sama atau berbeda dengan asesmen Bapak/Ibu sendiri? Sangat wajar jika penilaian orang lain berbeda dengan yang kita miliki, dan wajar pula jika Bapak/Ibu merasa terkeju
poin yang sama, maka hal tersebut perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu).
Pada kompetensi mana saja, Anda perlu menunjukkan peningkatan (poin rendah)?
Sebagai tindak lanjut, perilaku apa saja yang akan Bapak/Ibu terus lakukan?
Apa dukungan yang Bapak/Ibu butuhkan untuk mewujudkan rencana tindak lanjut tersebut?
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1iOxbuute3kEbeCmZNy0OEPtmBEiuFwZqsGI6YKNwhks/edit
Sebagai pendamping dan teman belajar CGP, peran Fasilitator dan Pengajar Praktik sangat penting untuk memastikan proses dan kualitas refleksi CGP mencerminkan
kebermaknaan pembelajaran dan mampu mendorong upaya perbaikan yang terus menerus. Oleh karena itulah, selain memandu dan memberikan umpan balik refleksi,
Fasilitator dan Pengajar Praktik juga diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan rubrik yang disediakan.
Rubrik ini mengukur 3 (tiga) aspek yang terdiri dari: (a) Pemikiran reflektif terkait pengalaman belajar; (b) Analisis untuk implementasi dalam konteks CGP;
(c) Membuat keterhubungan. Sistem penilaian menggunakan rentang skor antara 1-4 dengan penjelasan sebagai berikut: 1 = Kurang;
Penilaian Pengajar Praktik terhadap refleksi CGP dilakukan dalam 2 tahap yaitu:
(a) Penilaian refleksi dari LK Orientasi-Lokakarya 4 dan Pendampingan Individu 1-3. Hasilnya dicatat di LMS pada Pendampingan Individu 3
(b) Penilaian refleksi dari LK 5-LK 7 dan Pendampingan Individu 5-6. Hasilnya dicatat di LMS pada pendampingan Individu 6
Oleh karena itu, Pengajar Praktik perlu merenungkan keseluruhan interaksi bersama CGP dan membuka kembali berbagai catatan terkait hasil refleksi CG sebelum
memberikan penilaian. Fasilitator diharapkan membaca dengan baik setiap indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian di dalam sistem yang disediakan di
dalam LMS.
Umpan Balik _ _
dari Pengajar _ _
Praktik
_ _
_ _
Tujuan Pembelajaran:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Disepakati bersama
(……………………………) (……………………………)
Supervisor Guru
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1-rBIs3sNstADdtG0Qzo7u6cvP1my7dbWsbsGAy6xROU/edit?usp=sharing
Pengantar:
Keterampilan merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid merupakan salah satu kompetensi kunci
yang diharapkan muncul pada peserta Pendidikan Guru Penggerak. Keberpusatan pada murid tersebut dapat dilihat dari (1) penumbuhan suasana
kelas yang menerapkan disiplin positif; (2) pemenuhan kebutuhan belajar murid dalam proses pembelajaran; serta (3) penerapan strategi untuk
mengembangkan kompetensi sosial dan emosional pada murid.
Keseluruhan aspek tersebut akan diamati pada saat observasi praktik mengajar di kelas CGP. Observasi pembelajaran dilakukan pada
Pendampingan Individu ke-4. Pengajar Praktik akan mengunjungi sekolah tiap CGP dan menjalankan serangkaian agenda supervisi klinis
dengan pendekatan coaching.
Selama observasi, Pengajar Praktik berfokus pada 3 kategori, di mana setiap kategori terdiri dari beberapa aspek, yaitu
1. Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid belajar secara nyaman
(a) Kenyamanan lingkungan belajar untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
(b) Penggunaan komunikasi positif
(c) Penerapan disiplin
(d) Pemberian motivasi
2. Memandu proses belajar mengajar yang efektif
(a) Pembukaan proses belajar
(b) Muatan sosial-emosional dalam aktivitas pembelajaran
(c) Pendekatan dalam mendampingi murid
(d) Penggunaan strategi pembelajaran
(e) Penutupan proses belajar
3. Melakukan asesmen dan menyediakan umpan balik
INFORMASI OBSERVASI
Nama Calon Guru Penggerak
a.
(tuliskan nama lengkap calon guru
penggerak yang Anda amati)
Nama Sekolah Calon Guru Penggerak
d.
(tuliskan jumlah murid yang diajar oleh
calon guru penggerak pada saat
Nama Observer
e.
(tuliskan nama lengkap Anda selaku
pengamat calon guru penggerak )
Waktu Observasi
f.
(tuliskan dengan format
HARI/BULAN/TAHUN; contoh 24/05/2021)
Waktu dimulainya kelas
g.
(tuliskan dengan format JAM:MENIT;
contoh 08:23)
Waktu dimulainya observasi
h.
(tuliskan dengan format JAM:MENIT;
contoh 08:23)
Waktu diakhirinya kelas
i.
(tuliskan dengan format JAM:MENIT;
contoh 08:23)
Nyaman ketika:
(1) Guru melakukan penyesuaian lingkungan belajar sesuai dengan karakteristik murid
Beberapa contoh perilaku guru yang menggambarkan (contoh bisa disesuaikan dengan kondisi guru):
> Memperhatikan posisi murid berkebutuhan khusus (seperti gangguan dengar, murid dengan ADHD, dll.).
> Memperhatikan posisi murid sesuai dengan kondisi fisik (seperti berkacamata atau tidak, tinggi badan murid, dll.).
(2) Guru melakukan penyesuaian lingkungan belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran (kebutuhan belajar-akademik). Beberapa
contoh perilaku guru yang menggambarkan (contoh bisa disesuaikan dengan kondisi guru):
1 > Posisi murid diatur sedemikian rupa sehingga penjelasan guru dapat didengar jelas secara merata oleh semua murid.
> Posisi murid diatur sehingga peragaan guru dapat dilihat jelas dari sisi mana pun.
> Lingkungan belajar memungkinkan guru dapat menjangkau seluruh muridnya untuk memfasilitasi belajar secara adil.
> Lingkungan belajar memungkinkan untuk terjadinya interaksi dua arah antara guru dan murid.
(3) Guru melakukan penyesuaian lingkungan belajar sesuai dengan kebutuhan belajar- kompetensi sosial emosional. Beberapa
contoh perilaku guru yang menggambarkan (contoh bisa disesuaikan dengan kondisi guru):
> Posisi murid diatur sehingga memungkinkan interaksi lintas gender.
> Posisi murid diatur sehingga pada saat berkolaborasi, memudahkan murid untuk berinteraksi satu sama lain (contoh: murid duduk
diatur berkelompok dan tetap menjadikan guru sebagai pusat perhatian).
> Melakukan "rotasi posisi duduk" atau perubahan tempat belajar.
1 2 3 4 Skor Catatan
(2a) Interaktif: adanya timbal balik antara murid dan guru; adanya timbal balik juga antara murid dengan murid. Contoh perilaku
guru:
> Interaksi terjadi dua arah (tidak didominasi oleh guru saja).
> Mendorong interaksi antarmurid pada saat pembelajaran (mendorong murid untuk mengekspresikan pendapatnya,
perasaannya, pilihannya. Validasi perasaan).
1 2 3 4 Skor Catatan
2
Guru mendominasi Pada satu jam Guru melakukan Guru melakukan komunikasi
interaksi dan hanya pelajaran, sebagiannya komunikasi secara secara timbal balik dengan
memberikan sedikit (50%) guru melakukan timbal balik dengan muridnya (guru-murid) dan juga
kesempatan kepada komunikasi satu arah muridnya (guru- memberikan kesempatan kepada
murid untuk dan sebagiannya lagi murid). muridnya untuk saling berinteraksi
berpendapat (metode guru memberikan (murid-murid).
ceramah satu arah). kesempatan kepada
murid untuk
(2b) Empatik: guru ingin tahu dan mencoba memahami sudut pandang murid.
Contoh perilaku guru:
> Guru mendengarkan secara aktif pendapat/penjelasan dari murid.
> Guru mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi pendapat/penjelasan murid.
1 2 3 4 Skor Catatan
Guru berasumsi tentang Guru mendengarkan Guru berupaya Guru mencari tahu apa yang
kondisi murid tanpa pendapat murid yang mencari tahu apa yang sedang dikerjakan dan
mengklarifikasi terlebih relevan dengan topik sedang dikerjakan dan dipikirkan oleh muridnya.
dahulu. atau pertanyaan yang dipikirkan oleh
diajukan oleh guru saja. muridnya, namun Guru mendengarkan dengan aktif
hanya berhasil pendapat yang disampaikan oleh
melakukannya pada semua murid.
sedikit murid.
Guru mendengarkan
dengan aktif pendapat
yang disampaikan oleh
semua murid.
1 2 3 4 Skor Catatan
Guru menggunakan Guru menampilkan Guru menampilkan Guru menampilkan ekspresi
kata-kata bermuatan ekspresi emosi yang ekspresi emosi yang emosi yang positif secara
negatif. tidak konsisten (antara positif dan emosi konsisten (menampilkan emosi
emosi negatif dan netral secara senang, antusias, ramah)
positif) bergantian.
Penerapan Disiplin
Guru berupaya menerapkan prinsip restitusi; yaitu menguatkan dan mengajarkan murid bahwa kesalahan dapat menjadi kesempatan untuk
belajar. Restitusi juga menekankan refleksi diri murid tentang apa yang bisa mereka lakukan ketika melakukan kesalahan.
3
1 2 3 4 Skor Catatan
Pemberian Motivasi
Guru mendorong murid untuk mau dan semangat belajar.
4
1 2 3 4 Skor Catatan
OBSERVASI II
Memandu proses belajar mengajar yang efektif
OBSERVASI III
Melakukan asesmen dan menyediakan umpan balik
Pemberian Umpan Balik
1
1 2 3 4 Skor Catatan
1 2 3 4 Skor Catatan
Saat proses Saat proses Saat pembelajaran Saat pembelajaran berlangsung,
pembelajaran pembelajaran berlangsung, terjadi terjadi proses penilaian yang
berlangsung, tidak berlangsung, terjadi proses penilaian dan sesuai dengan tujuan
terjadi proses proses penilaian, terdapat bukti penilaian pembelajaran. Terdapat bukti
penilaian. namun tidak terlalu yang sesuai dengan adanya upaya guru melakukan
berkaitan dengan tujuan pembelajaran. diferensiasi untuk memenuhi
tujuan pembelajaran. kebutuhan belajar murid dan
memastikan murid memahami
proses penilaian yang dilakukan.
Disepakati bersama
(……………………………) (……………………………)
Supervisor Guru
Aktivitas
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1IBnUmSpO5wfy804wiEi0F6X_WvtcyjmJiCjrDsEVvJY/edit?usp=sharing
Pengantar:
Coaching merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan oleh seorang pemimpin pembelajaran dalam menjalankan
perannya. Dalam hal ini, coaching menjadi sarana untuk memimpin upaya pengembangan pembelajaran yang berpihak pada murid,
sekaligus untuk pengembangan kompetensi diri dalam setiap pendidik.
Sebagai seorang calon pemimpin pembelajaran, CGP juga dilatih untuk mempraktikkan coaching. Pada kunjungan Pendampingan
Individu ke-5, Pengajar Praktik akan menilai CGP saat melakukan coaching dalam konteks rangkaian supervisi akademik kepada
rekan sejawat di sekolahnya. Aspek penilaian pada rubrik ini didasarkan pada tiga (3) prinsip yang perlu diperhatikan saat melakukan
coaching, yaitu kemitraan yang setara, proses kreatif dan memaksimalkan potensi. Ketiga prinsip ini dijabarkan menjadi delapan (8)
kriteria sebagaimana tertulis pada tabel di bawah ini.
Prinsip Kriteria
Coaching
Kemitraan 1. Tujuan ditetapkan oleh rekan sejawat
2. TIDAK menggurui atau memberikan saran/nasihat kepada rekan sejawat, pada saat dimintai saran,
Proses Kreatif 3. Percakapan dua arah dan rekan sejawat yang lebih banyak berbicara
4. Mendengarkan, mengulang/merangkum perkataan rekan sejawat, dan bertanya
5. Pertanyaan yang digunakan merupakan pertanyaan yang menggali
Memaksimalk 6. Percakapan menghasilkan tindak lanjut konkret
an potensi 7. Tindak lanjut konkret berasal dari rekan sejawat
8. Percakapan ditutup dengan kesimpulan dari rekan sejawat
Delapan kriteria di atas menjadi acuan dalam penilaian yang terdiri dari rentang 1-4 sebagai berikut: 1
(Kurang) = CGP hanya menerapkan 1-2 kriteria prinsip coaching;
2 (Cukup) = CGP menerapkan 3-4 kriteria prinsip coaching; 3
(Baik) = CGP menerapkan 5-6 kriteria prinsip coaching;
4 (Sangat Baik) = CGP menerapkan 7-8 kriteria prinsip coaching
Oleh karena itu, Pengajar Praktik perlu mengamati apakah CGP menerapkan prinsip-prinsip tersebut saat melakukan ketiga tahap
coaching (pra-supervisi, observasi, dan pasca-percakapan). Fasilitator mengisi rubrik ini dengan cara memberi tanda cek pada
kolom yang sesuai.
Menanyakan kompetensi/area
apa yang ingin dikembangkan
oleh rekan sejawat
Menanyakan kompetensi/area
mana secara spesifik yang ingin
diobservasi
Menanyakan indikator
ketercapaian dari tujuan
pengembangan yang diinginkan
oleh rekan sejawat
Observasi Mencatat yang terlihat dan
terdengar pada saat teman sejawat
mengajar, yang bebas dari
penilaian dan asumsi, fokus pada
area yang ingin dikembangkan,
hasil dari pra percakapan.
TOTAL NILAI
Umpan Balik _ _
dari Pengajar _
Praktik
_ _
_
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1JGVOOGIL1FJHFtql5WUlWP8n255PUco4sbviLaZ22nA/edit?usp=sharing
Nama Pengajar
Nama CGP : Praktik :
Sekolah CGP : Waktu Kunjungan :
Pengantar:
Modal sosial merupakan salah satu aset/modal yang dapat menjadi kekuatan dalam mengembangkan sekolah. Dalam konteks sekolah, modal
sosial dapat diwujudkan melalui kemitraan antara komunitas sekolah, orang tua dan masyarakat, atau disebut Tri Sentra Pendidikan. Karena
itu, pelibatan, pemberdayaan dan kolaborasi antara unsur-unsur tersebut perlu diperkuat agar dapat mendukung terwujudnya program yang
berdampak pada murid.
Rubrik ini ditujukan untuk menilai proses yang dilakukan oleh CGP dalam memberdayakan murid, rekan guru, orang tua dan masyarakat untuk
memetakan aset. Aset-aset yang diidentifikasi tersebut akan menjadi modal dalam pelaksanaan program untuk mendorong kepemimpinan murid,
yang menjadi aksi nyata di modul 3.3. Pemetaan ini didorong untuk dilakukan minimal dua kali dengan melibatkan beragam unsur. Pengajar
Praktik perlu mengingatkan CGP untuk mendokumentasikan prosesnya, dalam bentuk notulensi, foto dari pertemuan, serta hasil pemetaan aset itu
sendiri.
Rubrik ini terdiri dari 3 (empat) aspek, yaitu keterlibatan berbagai pemangku kepentingan; kerja sama tim; dan keterkaitan hasil
CGP menjalankan proses ini di antara Lokakarya 5 dan sebelum Pendampingan Individu ke-6, dan Pengajar Praktik menilainya pada kunjungan
Pendampingan Individu ke-6.
Pengajar Praktik diharapkan membaca dengan baik setiap indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian di dalam sistem yang
disediakan di dalam LMS.
NILAI TOTAL
Umpan Balik _ _
dari Pengajar _
Praktik
_ _
_
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1ZvJ8217DuqBbuzNZ_MDIY6DsmlxiHHetatpVIxrAmPQ/edit?usp=sharing
Nama Pengajar
Nama CGP : Praktik :
Sekolah CGP : Waktu Kunjungan :
Pengantar:
Salah satu kompetensi seorang pemimpin pembelajaran adalah mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi program di sekolah agar memiliki
dampak positif bagi murid. Dampak tersebut dapat terlihat dalam jangka panjang maupun menengah. Dalam pendidikan guru penggerak, program yang
dimaksud adalah program pembelajaran, baik berupa intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurik uler.
Sebelum merancang program, seorang CGP perlu melihat kembali visi sekolah yang diharapkan berpihak kepada murid; mengajak rekan sejawat untuk
menjalankan proses inkuiri apresiatif, serta memanfaatkan aset yang dimiliki daerah maupun sekolah.
Rubrik ini ditujukan untuk menilai rancangan program yang CGP susun, sehingga diharapkan saat CGP sudah selesai mengikuti rangkaian PGP,
mereka dapat menindak lanjutinya di sekolah. Rubrik ini terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu tujuan program; kelengkapan rencana dalam struktur
program; keterlibatan komunitas dan rencana evaluasi. Sistem penilaian menggunakan rentang skor antara 1-4
dengan penjelasan sebagai berikut:
CGP mengerjakan tugas ini pada saat pembelajaran mandiri kedua. Fasilitator menilai rancangan program pengembangan sekolah in i pada saat PTM 4.
Fasilitator diharapkan membaca dengan baik setiap indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian di dalam sistem yang disediakan di
dalam LMS.
Kelengkapan 1. deskripsi target peserta yang Struktur program Struktur program Struktur program Struktur program
rencana dalam dilibatkan menjelaskan hanya menjelaskan hanya menjelaskan hanya menjelaskan
struktur program 2. linimasa perencanaan dan keempat indikator tiga dari empat dua dari empat satu dari empat
pelaksanaan yang rinci kelengkapan. indikator indikator indikator
3. potensi tantangan dalam kelengkapan. kelengkapan. kelengkapan.
pelaksanaan
4. rencana solusi untuk mengatasi
tantangan
Kemitraan/ 1. ragam sumber daya yang akan Rencana kerja Rencana kerja Rencana kerja Rencana kerja
keterlibatan digunakan untuk melakukan menunjukkan ketiga menunjukkan ketiga hanya hanya
komunitas program indikator kemitraan indikator kemitraan menunjukkan dua menunjukkan
2. upaya untuk menempatkan yang dijelaskan namun tidak dari ketiga satu dari ketiga
murid sebagai kontributor dan secara terperinci dijelaskan secara indikator indikator
pemeran utama dalam program terperinci kemitraan. kemitraan.
3. rencana pelibatan
komunitas/mitra
Umpan Balik _
dari Pengajar _ _
Praktik _
_ _