Anda di halaman 1dari 5

BAB 1 ORIENTASI STUDI

A.

PENGANTAR
Mata ajaran ini merupakan mataajaran wajib yang harus ditempuh oleh

mahasiswa Antropologi dan merupakan prasyarat untuk mengikuti mataajaran mengajak Antropologi mahasiswa Ragawi lainnya. Antropobiologi dan bermaksud susunan untuk mempelajari memahami

(anatomi) dan fungsi (fisiologi) tubuh manusia sebagai substrat biologis. Materi khusus yang akan dibahas dalam acara perkulihan ini adalah: Dasar-dasar kehidupan sel, Pembelahan Sel, Kromosom manusia dan Sistem kelainan pada kromosom, Hukun Mendel pada manusia, Prinsip-prinsip struktur dan fungsi tubuh manusia, Nutrisi dan Pencernaan, sirkulasi dan darah. Respirasi dan imun system, Sistem urinary dan system endokrin sistem syaraf, Kerangka dan Otot, Panca Indera, Reproduksi dan perkembangan manusia. Mahasiswa yang mengikuti kuliah ini juga diharapkan dapat memahami dan menghayati secara langsung mengenai apa dan bagaimana susunan dan fungsi tubuh dalam kehidupan kita .

B.

TUJUAN INTRUKSIONAL
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian antropologi dan ruang lingkup studi antropologi 2. Mahasiswa mampu memahami susunan dan anatomi dan fungsi fisiologis tubuh manusia sebagai substrat biologi

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan hubungan antara variable-variabel biologi dengan kehidupan sekitarnya. C.

LINGKUP STUDI ANTROPOBIOLOGI

Antopobiologi adalah kajian mengenai biologi manusia yang difokuskan pada variable-variabel populasi manusia, khususnya dalam kaitannya dengan antropologi yang dikonsepsikan secara luas sebagai suatu ilmu mengenai manusia. Kadang-kadang subdisiplin ini disebut juga dengan istilah lama, yakni antropologi fisik atau antropologi ragawi. Antropologi fisik cenderung mencerminkan minat dalam anatomi komparatif. Pembandingan anatomi ini meliputi khususnya hubungan antara species manusia dan primate yang lebih tinggi derajatnya (seperti simpanse dan gorilla) dan hubungan antara manusia dan nenek moyang kita (seperti Australopithecus africanus dan Homo Erectus). Pembandingan anatomis antar etnis manusia, yang sekarang ini semakin berkurang dilakukan, digantikan oleh kemajuan yang cepat seperti kajian genetika manusia. Genetika bersama untuk aspek-aspek membangun demografinya, antropbiologi ilmu yang forensic modern dan dan paleomedis

pengertian yang luas. 1. ANATOMI Anatomi adalah ilmu urai mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Anatomi regional mempelajari menurut letak geografis bagian tubuh. Dan setiap wilayah tubuh misalnya; lengan, tungkai, kepala dada dan seterusnya ternyata terdiri atas sejumlah struktur dan susunan yang umumnya didapati pada semua wilayah. Struktur itu adalah tulang, otot, saraf, pembuluh darah dan seterusnya. Dengan dasar penelahaan seperti itu maka dijumpai sejumlah system jaringan yang berbeda-beda. Anatomi fungsionil yang bertalian erat

dengan fisiologi atau ilmu faal dan dapat diamati dengan penglihatan langsung. 2. FISIOLOGI Fisiologi mempelajari fungsi dan kerja tubuh manusia dalam keadaan normal. Ilmu ini sangat erat kaitanya dengan pengetahuan tentang semua mahluk hidup yang tercakup dalam biologi manusia, juga erat hubungannya dengan sitologi (struktur sel) dan perubahan kimiawi serta kegiatan sel, proses kimia jasad hidup yang sangat komplek. Juga erat berhubungan dengan ilmu alam yang mempelajari reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi di badan. Tubuh terbentuk atas banyak jaringan dan organ, masing-masing dengan fungsinya yang khususnya untuk dilaksanakan. Sel adalah unit atau unsure terkecil dari tubuh dan dimiliki oleh semua bagian bagian. Sel disesuaikan dengan fungsi yang harus dilaksanakan atau dengan jaringan di mana sel itu berada. 3. GENETIKA Genetika adalah suatu ilmu yang bagian-bagiannya dalam banyak hal mempunyai potensi menyentuh manusia dan masyarakat secara langsung yaitu dalam memecahkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, bayi tabung dan lain sebagainya. Genetika membahas beberapa prinsip dasar tentang keturunan, menjelaskan mengenai struktur dan fungsi gen, pengaturan gen dan beberapa pengertian mengenai sifat molekuler gen dan mekanisme kerjanya. Aspek mutasi (atau perubahan genetic permanen). Hal ini, pada akhirnya merupakan sumber keanekaragaman pada organisasi hidup. Pembahasan mengenai mutasi, factor-faktor penyebabnya, peran mutasi dalam organisme hidup. Genetika juga mempelajari fenomena genetic dalam kaitannya yang langsung dengan masyarakat misalnya; biomedis, psikologis dan social

(perbedaan antar etnis, inteligensi, penyakit dan pengobatannya) dan lain sebagainya.

D.

RANGKUMAN

Beberapa masalah yang berkaitan dengan manusia selalu berhubungan dengan factor-faktor biologis yang secara pasti mempengaruhi kehidupannya. Antropobiologi bermanfaat dalam memberi dasar dan mempertajam analisis

pada mahasiswa tentang adanya keanekaragaman tersebut terlahir sebagai anak kembar

biologis manusia monozygote.

bahwa tidak ada blue print yang sama antar manusia meskipun manusia yang Keanekaragaman biologis manusia ini tidak terlepas dari faktor-faktor dasar biologi manusia sebagai mahluk hidup dan tentunya dipengaruhi oleh adanya interaksi dengan lingkungan eksternalnya.

E.

LATIHAN/SOAL
secara singkat apa sajakah yang dipelajari dalam Antropobiologi?

1. Jelaskan

2. Jelaskan bagaimana hubungan keterkaitan Antropobiologi dengan bidang ilmu lainnya? 3. Apakah hasil akhir yang diharapkan dalam mempelajari

Antropobiologi?

D. RUJUKAN
Lasker, Gabriel W. 1991 Application Of Biological Anthropology To Human Affairs. UK, Cambridge University Press. Pai, Anna C.

1987 Dasar-Dasar Genetika. Jakarta. Penerbit Erlangga. Soemarwoto, I. 1985 Biologi Umum. Jakarta. PT Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai