Anda di halaman 1dari 54

Kenapa Aku Harus Insecure?

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Kenapa Aku Harus


Insecure?

Karena kata seseorang, aku gendut


Karena kata seseorang, aku krempeng (kurus)
Karena kata seseorang, aku jelek
Karena kata seseorang, aku terlalu cantik jadi
cowok takut mau deketin nanti banyak
saingannya
Karena kata seseorang, kulitku terlalu putih,
rawan dibully
Karena kata seseorang, kulitku gelap, jadi keliatan
kurang “bersih”
Karena kata seseorang, aku bodoh
Karena kata seseorang, aku terlalu pintar, nanti
gak ada yang mau temenan sama aku karena
takut kalah pintar
Karena kata seseorang, aku (keluargaku) miskin
Karena kata seseorang, aku (keluargaku) kaya, tak
ada yang mau mendekat karena kalah level
denganku
Karena kata seseorang, aku gak bisa masak,
cowok mana yang mau nikah sama aku
Karena kata seseorang, pantatku terlalu besar
Karena kata seseorang, pantatku tepos

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Karena kata seseorang, pantatku standar aja, gak


ada istimewanya
Karena kata seseorang, mataku sipit
Karena kata seseorang, mataku lebar
Karena kata seseorang, kelopak mata yang bagus
itu yang ada lipatannya satu, kalau dua lebih
bagus. Kelopak mataku gak ada lipatannya
Karena kata seseorang, gigiku gak rata
Karena kata seseorang, aku tomboy
Karena kata seseorang, aku menye-menye
Karena kata seseorang, aku penakut
Karena kata seseorang, aku suka nyerempet
bahaya
Karena kata seseorang, aku pendiam banget sulit
diajak ngobrol
Karena kata seseorang, aku ceplas ceplos gak ada
filter
Karena kata seseorang, aku pendek
Karena kata seseorang, aku aneh -- jauh lebih
tinggi dari teman-temanku
Karena kata seseorang, aku jarang bergaul, lebih
senang sendiri
Karena kata seseorang, aku terlalu sering keluar,
rawan kena pergaulan bebas
Karena kata seseorang, aku gak bisa Matematika
Karena kata seseorang, aku gak bisa Bahasa
Enggres
Karena kata seseorang, aku gak bisa bangun pagi

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Karena kata seseorang, aku tidurnya terlalu


malam
Karena kata seseorang, aku mirip mantannya
Karena kata seseorang, aku boros
Karena kata seseorang, aku pelit
Karena kata seseorang, tulisanku jelek
Karena kata seseorang, aku kalau tidur ngorok
Karena kata seseorang, bibirku tebal sekali
Karena kata seseorang, bibirku tipis sekali
Karena kata seseorang, rambutku keriting
Karena kata seseorang, rambutku tipis sekali
Karena kata seseorang, rambutku terlalu tebal
Karena kata seseorang, hidungku pesek
Karena kata seseorang, hidungku terlalu panjang
Karena kata seseorang, alisku terlalu tebal
Karena kata seseorang, alisku gak kelihatan
Karena kata seseorang, jariku terlalu kecil
Karena kata seseorang, jariku terlalu besar
Karena kata seseorang, dadaku terlalu besar
Karena kata seseorang, dadaku kecil banget
Karena kata seseorang, makanku banyak
Karena kata seseorang, aku terlalu takut makan

Masih mau diterusin gak nih daftarnya? Banyak


banget…

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Ebook ini isinya apa?

Kenapa nulis ebook ini Kak, Ce, Ci, Mba?


Trus topiknya bukannya lebih bagus untuk jadi
buku, mungkin mau dijual sekalian?

Saya jawab dari pertanyaan terakhir dulu ya,


kenapa saya jadiin ebook. Karena saya pengen ini
secepatnya tersebar. Buat temen-temen yang
ikuti update saya nulis sesuatu, mungkin masih
ingat kalau di waktu yang sama saya publish
ebook ini (Agustus 2021), saya lagi proses juga
nulis buku bertema Toxic Relationship. Tapi saya
sadar, saya bisa berkarya sesuatu yang lebih
simple dulu untuk menjawab kebutuhan yang
lebih fundamental.

Nah kalimat terakhir di paragraf di atas jadi


jawaban untuk pertanyaan kedua. Kenapa saya
nulis ebook bertema insecure. Sekali lagi, karena
saya melihat kebutuhan yang mendesak.
Nantinya kalau ebook ini nantinya bisa menjadi
jembatan untuk masuk ke pembacaan kamu di
buku Toxic Relationship, puji Tuhan. Tapi kalau
kamu baca salah satu aja, juga gak masalah;
masing-masing punya poin pembahasannya.

Lalu pertanyaan pertama, ebook ini isinya apa?


Secara garis besar cuma 2: KENAPA dan GIMANA.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Kenapa kita bisa insecure dan gimana


ngatasinnya. Tapi secara detil, di bagian kedua,
yaitu gimana ngatasinnya, saya ajak kamu untuk
“ngebongkar” mindsetmu, dengan cara
memberikan gambaran yang lebih jelas,
sebenarnya apa yang terjadi ketika kita insecure
sehingga banyak yang terjebak berkutat di sana
dalam waktu yang lama. Saya harap ebook ini
bisa bantu kamu terbebas dari “penjara”
insecurity.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Kamu Insecure? It’s Okay...

Nyadar gak, kita semua tuh insecure.


Kita saling membuat insecure satu sama lain.

Pas dibanding-bandingin, atau dikatain sesuatu


yang nyakitin hati kita, kepengennya ya bales aja!
Biar tahu rasa, emang enak dikatain!

(Btw, gimana kalau yang banding-bandingin itu


orang tua kita sendiri?
Dibandingin sama saudara kandung -- ini paling
sering, sama sepupu -- ini juga sering, atau sama
anak tetangga -- ini pun sering, sampai sama
artis yang gak ada hubungannya sama kita?
Nanti ya dibahas di bagian lain. Ingetin.*lah ini
kan ebook Kak, gimana caranya, hahaha).

Anyway,

Iya, kondisi tadi berlaku buat yang berani


ngebales, gimana dengan yang gak berani?
Dipendem aja trus overthinking. Tapi berani
ngebales pun, ada dua dilema.

Pertama, orang yang tersakiti ya motivasinya


untuk menyakiti balik, dan ini bisa jadi “lingkaran
setan” yang gak ada habisnya.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Kedua, di satu sisi bisa jadi baik hasilnya, yang


ngatain itu jadi takut dan berhenti ngatain. Tapi
berapa persen kemungkinan ini bisa terjadi
dibanding dilema pertama tadi? Yang lebih
sering terjadi sih akan terus-terusan saling
ngatain karena emang sama-sama berani dan ga
terimaan.

Jadi, gimana biar lebih pas? Fokusnya pada


membela diri. Stand up for yourself. Gak usah
pusingin dia bakal tersakiti balik, ngerasain
sakitnya kamu ketika dikatain, atau malah
ngarepin dia minta maaf. Udah gak usah. Yang
penting kamunya bisa membela diri jadi dia tahu
kalau dia gak bisa main-main sama kamu.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Rasa Aman yang Sejati Vs


Rasa Aman yang Palsu

Meski sudah banyak perubahan terhadap standar


kecantikan, media mulai menyoroti hal yang
berbeda, iklan komersial mulai berubah, literasi
dan edukasi tentang “gimana sih cantik itu”
sudah mulai berubah, tapi masih ada yang
percaya kalau kamu itu cantik ketika kulitmu
putih, badanmu tinggi, langsing, rambutmu
panjang.

Gimana nggak, lihat aja kontes kecantikan. Atau


kontes cowok macho. Standarnya bagaimana.
Lihat sendiri peserta-pesertanya, merawat diri
dan tubuh. Seperti apa orang-orang yang lolos ke
babak final?

Tapi, to be fair, ya memang mereka cantik dan


ganteng, hahaha. Kita pun kalau ditanya apakah
para finalis itu cantik, apakah mereka ganteng?
Kita akan mengakuinya, kan? Iya, mereka semua
cantik dan ganteng -- dalam ciri khas mereka
sendiri-sendiri.

Lantas gimana? Apakah perlu nunggu gak ada


lagi kontes kecantikan atau dunia ini bener-bener
berganti generasi dan gak ada lagi orang yang

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

saling body shaming, gak ada yang ngebully satu


sama lain kalau temennya seorang kutu buku,
pakai baju gak fashionable, baru kita akan
merasa secure?

Rasa aman atau secure terhadap identitas diri


akan kehilangan kekuatannya jika ternyata
syaratnya adalah ketiadaan hinaan atau
ketiadaan standard yang tidak masuk akal.

Karena rasa aman yang sejati adalah rasa aman


yang muncul, meski tidak ada satu pun dalam
diri kita yang bisa dibanggakan (menurut standar
society).

Peringatan PENTING: ini bukan berarti kamu tak


perlu berubah, tak perlu bekerja keras, tak perlu
mengembangkan diri, tak perlu memperbaiki diri
ya! Ini artinya kamu sadar nilai dirimu tidak
ditentukan dari hal-hal itu. Dan justru dari situ
kamu terpacu untuk mengembangkan diri.

Rasa aman yang sejati adalah rasa aman yang


ada karena kita paham kita diinginkan oleh
Pencipta kita untuk ada di dunia ini, bukan
karena kita akan memiliki sesuatu atau kita
diperlengkapi dengan sesuatu, tapi karena kita
adalah ciptaanNya, anak-anakNya.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Karena Dia ingin kita ada di dunia ini.

Sesederhana itu, Kak? Iya :)

Tapi seringkali kita sendiri yang membuatnya jadi


ribet, karena pemikiran kita yang terbatas dan
pemikiran orang lain yang seolah benar karena
digaungkan berkali-kali.

Ketika pada akhirnya kita menyadari kita punya


kelebihan, kita punya bakat, kita berminat
terhadap satu atau dua hal yang kemudian
membuat kita lebih menarik bagi sebagian orang
dibanding orang yang lain, maka di situlah
“bonusnya”. Itulah hasil dari “modal bawaan” yang
dikasih Tuhan sama kita. Ada yang berupa kulit
yang putih, ada lagi kecerdasan, ada lagi
kemampuan bermusik atau bernyanyi.

Sebagian lagi punya kemampuan matematik


yang bagus, atau kecerdasan alami dalam hal
bicara di depan umum. Yang lain lagi dikenal
sebagai orang yang bijaksana dalam mengelola
uang, orang yang pandai bergaul, punya
kemampuan menghibur orang lain melalui
komedinya. Sebagian lagi mampu melukis
dengan indah, ada yang jago masak, jago desain,
dan berjuta kemampuan lainnya.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Penting juga untuk diingat kalau banyak dari


kemampuan itu dimiliki karena serius dan tekun
melatih diri, bukan tiba-tiba ahli. Ada yang
memang bawaan alami, yang kita sebut sebagai
talenta. Tapi banyak juga yang karena dilatih,
atau skill.

Sekarang kita kembali ke pembahasan yang


tadi...

Sudah terlalu lama dan terlalu banyak yang fokus


pada hal yang salah untuk membuat dirinya
merasa berharga, merasa aman. Padahal ini juga
rasa aman yang palsu.

Rasa aman tidak seharusnya ditempatkan pada


hal yang temporer.

Kemampuan berpikir bisa berkurang seiring usia


bertambah. Ketangkasan dalam olahraga bisa
hilang karena seseorang mengalami kecelakaan.
Kecepatan dalam menghitung bisa hilang karena
suatu penyakit. Bahkan memasuki usia tertentu,
seorang ibu yang terkenal sabar bisa jadi moody
ketika masuk usia menopause.

Sadarilah, itu semua sifatnya sementara. Prestasi


apapun, pencapaian apapun, seberapa pun

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

banyaknya hartamu, seberapa terkenalnya pun


kamu, itu semua sementara.

Buat kamu yang baca ini yang mungkin followers


Instagram atau TikTokmu puluhan ribu atau
ratusan ribu, bahkan jutaan, saya tidak
mendoakan ya, tapi beranikah kamu tanyakan
dalam hatimu, amit-amit, jika itu tidak ada lagi,
masihkah kamu merasa aman, merasa secure
dengan dirimu sendiri?

Masihkah kamu merasa dirimu berharga, tanpa


ratusan ribu followers itu? Atau sebaliknya, kamu
merasa sangat gelisah, karena ternyata selama ini
kamu meletakkan rasa amanmu pada akun
social mediamu? Karena ternyata selama ini
“bahan bakar” rasa amanmu kamu letakkan pada
pengakuan dari manusia yang jadi followersmu?

Apa bedanya dulu ketika followersmu 0 dan


sekarang 100.000? Apa bedanya ketika dulu
orang tidak mengenal kamu dan sekarang tiap
hari dapet mention atau DM di Instagram?

Bedanya, kamu berkembang. Kamu belajar,


kamu berproses. Kamu mengerti konten apa
yang menarik, yang membuat orang senang
menikmati kontenmu. Tapi apakah pengakuan
mereka menambah nilai dalam dirimu? Secara

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

ilmu marketing, iya, karena kamu jadi lebih jago


“jualan” atau digemari banyak orang jadi bisa
ngasih pengaruh besar.

Tapi, apakah nilai keberhargaan, rasa amanmu,


bertambah seiring bertambahnya followersmu?

Jika iya, then you’re lost, my friend.

Karena jika iya, maka orang lain yang followersnya


gak sebanyak kamu, akan kamu pandang lebih
rendah.

Rasa aman yang sejati tidak terletak pada nilai


jual di social media. Rasa aman yang sejati
terletak pada damainya hatimu meski tak
seorangpun mengakui karyamu. Ini pun berlaku
untuk siapa pun, termasuk yang bukan content
creator atau mereka yang aktif di social media,

Terlalu berat untuk dipahami? Gak kok.

Mungkin terkesan berat karena bisa jadi bukan


ini yang sering kamu dengar. Atau ini beda
banget sama yang biasanya diajarin keluargamu
atau diobrolin di antara circlemu.

Tapi kenapa saya berani menyuarakan ini? Selain


karena saya sendiri sudah mengalaminya, tapi

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

karena sumber yang saya jabarkan di sini sifatnya


abadi.

Siapa yang mau rasa aman yang sementara aja?


Yang saat ini ada kemudian hilang, rasa aman
yang bakal ngeghosting kamu saat situasinya
berbeda? Gak mau kan.

Lalu, buat kamu yang punya uang ratusan juta,


milyaran, bahkan triliunan di rekening atau nilai
asetmu, amit-amit nih, tapi bagaimana jika
semua itu ga ada? Masihkah kamu merasa utuh?
Masihkah kamu merasa identitasmu tidak
tergoyahkan?

Saya tahu, gak gampang untuk menjawab


pertanyaan-pertanyaan itu.

Saya pun perlu menghela nafas beberapa kali


dan merenung beberapa saat untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu. Pada awalnya bahkan
saya sampai nangis sendirian dan ngerasain
sakitnya di dada.

Sambil nangis, saya doa sama Tuhan, saya bilang,

“Tuhan, aku tahu itu semua cuma sementara,


tapi di situ kan ada kerja kerasku juga. Di situ
kan ada bukti aku belajar giat, sehingga aku

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

bisa cumlaude, bisa berprestasi. Kan ada juga


momen di mana aku jatuh bangun kerja, capek
ini itu, belum lagi kalau gagal atau diremehin
orang. Gak bolehkah kalau aku anggep itu
semua bagian dari diriku?”

Lalu saya mendapatkan pengertian demikian,

“Boleh kok, karena memang itu benar bagian dari


dirimu. Tapi yang salah adalah kalau kamu
menaruh rasa berhargamu di sana, seolah tanpa
itu kamu gak ada artinya.”

Inget gak, waktu lahir kita gak bawa apa-apa ke


dunia. Kalau ada yang bilang, bisa aja lahirnya di
keluarga kaya, atau keluarga artis terkenal. Jadi
sejak lahir sudah ada identitas yang melekat yang
selama ini disebut orang sebagai “privilege?”
Betul, itu bisa terjadi, tapi apakah anak itu bisa
memilih dia mau lahir di mana? Di keluarganya
siapa? Apakah papa mamanya bisa milih siapa
dan seperti apa anak yang lahir di keluarga
mereka?

Kan ENGGAK.

And instead of saying it as a privilege, I prefer to


understand it as a calling.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Itu semua murni kedaulatan Tuhan. Itu murni


pengaturan Tuhan dalam hidupmu. Makanya,
gak ada yang kebetulan.

Gak ada yang namanya “kecelakaan”. Sekalipun


orang bilang kamu lahirnya disebut ‘kecelakaan’
karena (maaf -- misalkan, kamu lahir di luar
pernikahan atau ternyata ibumu mengandung
kamu dan melahirkan kamu sebelum beliau
menikah atau tanpa pernikahan). Tetap, itu tidak
bisa menentukan rasa berhargamu, yang
memunculkan rasa amanmu.

Karena Tuhan mau kamu ada di dunia ini, dan


Dia ijinkan hal itu dan pakai fakta itu untuk
sebuah misi yang perlu kamu kerjakan, dan
percayalah, “status” apapun yang kamu emban
saat ini, pada akhirnya itu akan melengkapi
misimu.

Ketika kamu bisa melihat setiap faktor dalam


hidupmu dengan cara ini, kamu akan bisa paham
kenapa peristiwa demi peristiwa dalam hidupmu
diijinkan terjadi demikian. Saya gak bilang, itu
semua maunya Tuhan ya, karena tentu Tuhan
gak pernah merancangkan atau menginginkan
hal yang buruk buat kita, tapi Dia menggunakan
peristiwa itu untuk membentuk kita jadi

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

seseorang yang bisa menyelesaikan misi kita di


dunia ini.

Kenapa sih Kak dari tadi bahas Tuhan melulu?


Emang gak bisa ya dari sisi ilmu pengetahuannya
aja?

Mohon maaf, gak bisa. Bicara tentang rasa aman


sejati, gak bisa dipisahkan dari identitas kita di
hadapan Tuhan. Ngomongin ilmu pengetahuan,
kemampuan ini dan itu, bakat, talenta, orang di
sekitar kita, gak mungkin dilepaskan dari fakta
adanya campur tangan Tuhan buat hidupmu.
Ilmu pengetahuan pun lho, asal mulanya dari
mana? Yes, that’s it.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Kenapa Aku Bisa Insecure?

Penyebab insecurity itu-itu aja kok. Sejak awal


udah saya tunjukin lewat contoh. Mulai dari
omongan orang, standard media, sampai
akhirnya itu semua membuahkan pengertian
atau mindset yang salah. Atau bisa jadi dari
pemikiran kita sendiri, setelah mengamati diri
kita dan orang lain. Kok dia bisa gitu, aku kok gak
bisa ya? Keluarganya kok kaya, aku kok enggak
ya? Lalu merasa insecure.

Simplenya, faktor internal dan eksternal.

Yuk, sekarang kita bedah. Tapi ingat, bagian ini


gak akan terlalu panjang karena yang lebih
penting gimana ngatasinnya.

Dari keluarga.
Gimana kalau insecure banget, dampak dari
keluarga atau lingkungan yang toxic?

Pertama, cari tahu posisimu saat ini seperti apa.


Kalau kamu masih pelajar dan tinggal dengan
orangtua, keluargamu, dan mereka orang yang
toxic, kurangi interaksi dengan mereka.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Kita gak bisa mengubah atau mengendalikan


sikap dan kata-kata mereka, tapi kita bisa
mengendalikan kapan kita mau berinteraksi
dengan mereka. Setidaknya sesedikit mungkin.

Kedua, lakukan detox. Keluarkan “sampah” atau


“racun” dalam pikiranmu dengan cara menulis,
bikin rekaman suara, atau sekadar ngetik di HP
atau laptop. Itu akan bantu kamu untuk keluarin
isi kepalamu biar gak beneran jadi racun buat
hidupmu. Gak suka nulis, gak nyaman record
suara sendiri? Olahraga bisa jadi cara yang positif.
Sekalian kamu bikin sehat dirimu. Biasanya
setelah itu pikiranmu akan jadi lebih fresh.
Penjelasan ilmiahnya silakan googling sendiri ya,
jangan males!

Ketiga, replace atau ganti dengan inputan yang


lebih berguna, yang lebih membangun. Misal
buku bacaan yang positif, yang bantu kamu
punya mindset yang lebih bener. Lengkapi juga
dengan konsumsi materi yang bisa bantu kamu
mencapai tujuanmu. Misal pengen jadi
pengusaha ya belajar entrepreneurship, dsb. Gak
betah baca, ya nonton video. Gak ada kuota? Ya
udah dengerin podcast. Gak suka? Kamu ini
sebenarnya nyari-nyari alasan apa gimana, kok
semua-semua gak bisa. Gak suka ya dipaksa,

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

kalau belum bisa akses apa yang kamu suka.


Yang penting inputnya berubah dulu!

Dari teman-teman.
Rata-rata, kita mendapatkan teman itu dari
sekolah, kampus, komunitas, termasuk tempat
ibadah. Sebagian lagi dari social media atau
tempat les. Yang udah kerja ya dapet temen di
tempat kerja.

Apakah mereka bisa bikin kamu jadi insecure? Oh


bisa banget, pemirsah.

Itu tadi semua yang di awal kan orang lain yang


ngomong. Katanya kamu beginilah, begitulah,
entah dengan motivasi apapun.

Gimana cara ngatasinnya?

Langkahnya kurang lebih sama dengan yang dari


keluarga. Bedanya, kadang untuk temen jadi
lebih kompleks karena kita memang butuh
temen dan untuk mencari yang baru tuh bikin
males. Tapi gimana kalau ternyata mereka adalah
orang-orang yang kasih kamu inputan yang
negatif dan bikin kamu insecure?

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Pertama, kamu bisa mengingatkan mereka.


Terutama untuk orang-orang yang akan sering
ada di lingkaranmu, kamu tentu gak bisa
menghindari mereka semudah itu. Tapi kamu
bisa ingetin dia. Setidaknya pas sama kamu,
jangan toxic.
Kedua, kalau emang gak mempan, gimana?
Berinteraksilah seminimal mungkin. Alias hanya
kalau diperlukan saja. Selain itu, kalau memang
memungkinkan, masuk komunitas yang lebih
membangun dan mulai cari teman baru di sana.
Ketahuilah, untuk jangka panjang, ini worth to do.

Lalu gimana dengan yang dari media massa atau


social media, Kak?

Lebih simple lagi, kamu hanya perlu unfollow,


ganti channel, dan ganti dengan inputan yang
lebih membangun. Coba praktekin sebulan aja,
rutin baca buku yang bagus, stop nonton
berita-berita gosip, dan ganti dengan tontonan
yang lebih bermanfaat. Meski sifatnya
entertaining atau hiburan, selama sifatnya positif,
itu bisa membantu kamu berkembang.

Sekarang kita bahas yang lebih complicated,


yaitu faktor internal alias dari diri sendiri.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Dari diri sendiri.

Lebih tricky dari faktor eksternal karena kalau kita


tarik mundur nih, bukannya seorang bayi lahir ke
dunia itu gak tahu apa-apa ya? Lantas dia
dibesarkan oleh lingkungan keluarga, lalu
tetangga, baru berkenalan dengan
teman-temannya dan media massa.

Artinya, lingkungan keluarga punya pengaruh


nomor satu.

Namun, saya mengerti, tetap ada orang yang


meski keluarganya memberi inputan positif,
dianya tetap berpikiran jelek tentang dirinya. Kok
bisa? Ya karena dia dapat inputan negatif dari hal
lain di luar keluarganya .

Apakah kamu termasuk di dalamnya, yang tetap


berpikir negatif tentang dirimu meski orang di
sekitarmu selalu memberi masukan yang positif?

Saya mau nanya, sebenarnya perhatiannya siapa


yang coba kamu tarik dengan kamu menjadi
lebih dari yang lain?

Sebenarnya, pengakuannya siapa yang ingin


kamu dapatkan dengan berusaha sekeras tenaga
hingga kadang menyakiti diri sendiri demi selalu

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

menjadi yang nomor satu meski tak ada yang


memintamu demikian?

Artinya apa, tetap ada trigger dari luar yang


membuat kamu insecure. Lantas bisakah kita
tidak insecure sepanjang waktu atau sepanjang
hidup? Saya rasa akan sangat sulit. Kalau pun bisa
artinya tidak insecure sama sekali, tapi tahu cara
mengendalikan atau mengatasinya. Jadi, kabar
baiknya, ini bukan sesuatu yang tidak bisa
diselesaikan. Pun sesekali kamu rasakan, ada
bagusnya juga kok. Kamu bisa jadikan ini sebagai
reminder atau peringatan untuk berusaha lebih
lagi atau menyadari ada sesuatu yang perlu
diperbaiki.

Nah, seperti biasa, karena saya juga seorang


Mentor, saya ajak kamu isi sedikit assessment
untuk bantu dirimu sendiri mengenali di mana
posisimu dalam insecurity ini.

Cara mengisinya sederhana saja, jujurlah dengan


hatimu. Jujur sama dirimu sendiri. Isian yang ada
di halaman berikutnya hanyalah contoh, biar
kamu lebih paham gimana ngisinya. Berikutnya,
kamu isi sesuai kondisimu sebenarnya ya.

Cek halaman berikutnya yuk~

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Contoh:

My Insecurity Card
Penyebab Kata-kata/sikap/ Perasaan atau
insecurityku ajaran/mindset yang emosi yang
aku terima muncul di hatiku

Orang tua Dibanding-bandingin Kesel, marah, iri


sama saudara

Saudara kandung Katanya benci, ga mau Bingung aku salah


punya saudara kaya aku apa

Saudara bukan Pada nyombongin diri Merasa gak ada yang


kandung (sepupu, sendiri atau anaknya jago bisa dibanggain
tante, om, dll) ini itu

Guru di sekolah Dibanding-bandingin Males belajar, marah,


sama kakak yang lebih memacu diri di
jago matematika padahal bidang lain
aku jagonya di bahasa

Anak tetangga Dikatain sipit, Cina Sedih tapi gak bisa


ngapa-ngapain

Pacar/pasangan/ Dibilang gendutan, gak Merasa gak dicintai,


gebetan secantik/seganteng dulu, gak diinginkan
dikatain bego, dll

Temen sekolah Gak diajak main Left out/gak


dianggep, sedih

Temen kuliah Gak diajak kerja tugas Aku dianggap sibuk


kelompok sendiri

Temen kerja Digosipin Kesel, tersinggung

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Temen komunitas Ide yang aku kasih gak Merasa diremehkan


(termasuk pernah dipakai
komunitas rohani)

Media massa Cantik itu...kurus Gak cantik, takut


makan, self hate

Social media Sukses itu...kaya, terkenal Kalau gak kaya, gak


terkenal, berarti aku
gagal

Pikiran sendiri Orang sayang sama aku Merasa gak berharga


yang overthinking karena ada maunya aja tanpa apa yang aku
“punya”

Oke, itu contohnya ya. Apakah itu real dari hidup


saya sendiri? Hehehe, sebagian iya, terutama
yang dikatain sipit karena saya keturunan
Tinghoa. Tapi sekarang udah gak lagi ngerasa
insecure. Justru bersyukur karena bisa menjadi
bagian dari bangsa Indonesia dan berkarya untuk
kesejahteraan bangsa ini. Ebook ini salah satu
bukti karya saya. Nah sebagian lagi contohnya
dari hasil curhatan yang saya terima.

Sekarang giliran kamu untuk mengisinya dengan


pengalamanmu sendiri ya. Ingat, jujur aja sama
diri sendiri. Dan boleh mengisi lebih dari 1x untuk
sumber yang sama. Misal orang tua kamu

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

ngomong ini itu lebih dari satu hal yang bikin


kamu insecure, tulis aja gpp.

Caranya biar enak ngisinya, kamu screenshot


dulu templatenya, baru isi satu-satu. Nanti kalau
kurang, screenshot lagi, isi lagi. Ngisinya bebas,
mau pakai IG, atau bahkan kamu tulis di buku
catatan, di pft editing, atau diprint sekalian juga
boleh. Bebas. Ini dia templatenya:

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

My Insecurity Card Nama: AAAA


Penyebab Kata-kata/sikap/ Perasaan atau
insecurityku ajaran/mindset yang emosi yang
aku terima muncul di hatiku

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Gimana Ngatasinnya?

Okeh, kamu sekarang udah tahu nih apa aja


penyebab insecuritymu. Sekarang, gimana cara
ngatasinnya?

Sebelum saya bahas lebih jauh tentang caranya


secara teknis, saya mau kasih gambaran
besarnya. Di bagian ini, kamu akan belajar dua
hal: yaitu dari sisi mindset dan dari sisi action.

Mulai dengan Mindsetnya

Secara mindset, ada pola pikir yang harus kamu


ubah, kamu replace dengan pola pikir yang baru.
Dan kalau kamu mau merdeka dari insecurity,
pegang mindset ini mulai hari ini juga. But,
please know that ini harus dari keputusan kamu
sendiri. Namun saya yakin hal ini akan membantu
kamu dalam kehidupanmu mulai hari ini dan
seterusnya sejak kamu memegang mindset ini.
Tapi kamu juga harus paham bagian keduanya,
dari sisi action.

Paham ya? Jangan cuma satu yang dipegang,


nanti gak seimbang dan bisa bikin kamu “jatuh”.

Saya jelasin dari sisi mindset dulu.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Masih inget, pengertian rasa secure yang bener?


Saya ulangi di sini ya.

Rasa aman yang sejati adalah rasa aman yang


ada karena kita paham kita diinginkan oleh
Pencipta kita untuk ada di dunia ini, bukan
karena kita akan memiliki sesuatu atau kita
diperlengkapi dengan sesuatu, tapi karena kita
adalah ciptaanNya, anak-anakNya.

Ketika kamu sudah paham itu, kamu pegang jadi


sumber rasa amanmu, respon hatimu sangat
penting untuk menentukan proses berikutnya:
mau jadi rendah atau sombong?

Kalau kamu sombong, kamu akan merasa cukup,


ga perlu ngapa-ngapain. Kamu akan merasa,
tanpa berusaha lebih lagi, yaudah hidupmu
sudah cukup baik. Ini bisa lanjut ke pengertian
yang salah kaprah, ketika ada kegagalan, kamu
bisa jadi akan nyalahin Tuhan kenapa kamu gagal
atau hidup gitu-gitu aja.

Atau kamu jadi merasa bebas semena-mena. Ini


juga bahaya, karena kamu bisa lupa diri. Kamu
harus ingat kalau orang lain tuh juga ciptaan
Tuhan. “Serendah” apapun mereka di hadapan
manusia, Tuhan yang sama yang menciptakan

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

kamu jugalah yang menciptakan mereka. Jadi,


kamu gak punya hak untuk menghina mereka.
Justru kalau mereka terpuruk, punya kekurangan,
atau sedang dalam keadaan yang sulit, kamu
harus membantu mereka. Karena menghina
mereka artinya kamu menghina Pencipta
mereka, yang adalah Penciptamu juga.

Mungkin mereka gak punya kemampuan untuk


membela diri atau melawan kata-kata atau
sikapmu yang merendahkan, tapi Pencipta
mereka maha melihat. Dan tahu gak gimana
kalau seorang Bapak tahu anakNya dihina? Ya
dibelain. Meski kamu juga anakNya, kamu akan
diberi didikan. Entah cepat atau lambat, kamu
akan diberi pengertian (didikan) dengan cara
yang kamu butuhkan. Karena itu, penting untuk
punya growth mindset dan kerendahan hati,
yang akan bantu kamu terus bertumbuh.

Orang dengan growth mindset akan konsisten


melihat kalau dirinya sedang diproses, artinya dia
perlu menyesuaikan diri, bukannya melawan,
menghindar, atau bersikap sok hebat.

Jadi sekarang udah ngerti ya, rasa amanmu yang


sejati sumbernya dari mana?

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Ini menjadi jembatan untuk kita masuk ke


bagian kedua dari proses mengubah mindset
biar punya “rasa aman yang sejati”.

Put it Into Actions

Di bagian inilah pengembangan diri mengambil


porsi yang besar. Sangat besar.

Baca pelan-pelan ya. Baca berulang-ulang kalau


perlu.

Ingat tadi saya bilang di atas, setelah kamu punya


mindset yang bener, kamu perlu praktekin?
Kamu perlu lakuin action-actionnya?

Biar apa? Biar kamu semakin punya pemahaman


yang lengkap.

Saya tekankan lagi, nilai dirimu secara nilai


keberhargaan hanya ditentukan dari fakta kalau
kamu ciptaan Tuhan yang berharga.

Tapi, perhatikan nih,

Kamu dilengkapi dengan “modal” untuk hidup


di dunia ini. Kamu dilengkapi dengan bakat
atau talenta, dan minat untuk kamu
kembangkan.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Karena itulah saya bilang, ketika kamu


kembangin diri, pemahamanmu akan semakin
lengkap, bukan nilai dirimu ya, tapi
pemahamanmu yang akan semakin utuh.

Nilaimu tetap 100, dengan atau tanpa kamu


kembangkan. Tapi, 100 itu akan berlipat jadi 200,
300, 1000, 5000, dst ketika kamu
mengembangkan diri. Dan kalau kamu sadar,
kamu ada di dunia ini untuk tujuan yang
spesifik, kamu akan lebih paham lagi kenapa
penting banget untuk kamu kembangin dirimu.

Karena kalau kamu diem-diem aja, bukan cuma


kamu, tapi banyak orang lain akan mengalami
kerugian sebagai dampak pasifnya kamu dalam
pengembangan diri.

Misal kamu jago nyanyi nih. Tapi kamu males


kembangin, kamu gak latihan, kamu gak pakai
berkarya, gitu-gitu aja. Pertama, kamunya sendiri
rugi karena bisa jadi itu cara Tuhan untuk mau
berkati kamu. Misal sebenarnya kamu bisa jadi
penyanyi (gak harus artis, tapi kamu bisa cari
nafkah dari sana). Tapi karena kamu pasif, kamu
gak bisa dapet nafkah dari situ. Kamu rugi kan?

Lalu orang lain yang seharusnya bisa jadi happy,


terhibur, termotivasi, terinspirasi saat denger

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

kamu nyanyi, jadinya gak bisa dapet pengalaman


itu karena kamunya males dan diem-diem aja.
Orang lain dirugikan deh, karena kamu gak
jalanin peranmu di dunia ini dengan sebaik
mungkin. Dapet ya gambarannya?

Buat kamu yang Nasrani yang baca ini, kamu


harusnya familiar dengan perumpamaan talenta.
Inilah maksudnya. Dan mengembangkan,
melipatgandakan talentamu, adalah sebuah
kewajiban. Saya gak akan bahas di sini karena
ebook ini sifatnya umum. Tapi kalau kamu paham
perumpamaan itu, inilah cara kamu jadi berkat
dan memuliakan Tuhan. Karena itu, jangan
simpan talentamu. Nah, kalau ada yang mau
tahu lebih lanjut (siapa aja boleh), tentang
perumpamaan ini, boleh DM saya di Instagram
@christyms untuk belajar lebih dalam.

Apa hubungannya dengan insecurity?

Sekarang kita masuk ke prakteknya dan apa


hubungannya dengan insecurity.

Kamu harus paham kalau bagaimana pun, dunia


ini tetap melihat penampilan. Dunia ini tetap
akan punya standard tentang apa yang disebut
cantik atau ganteng. Dari pada ngabisin tenaga

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

buat ngubah itu semua, lebih baik berkarya dan


tunjukkan pengertian yang lebih baik.

Ketika kamu dihina, dibully, direndahkan oleh


karena penampilanmu, fisikmu, kemampuanmu,
ketahuilah, yang sedang mereka hina adalah
bagian dari dirimu yang tidak ada hubungannya
dengan identitasmu yang sejati.

Sekali pun (maaf ya), orang tuamu ngatain, “Anak


setan lo! Nyesel gue punya anak kaya lo!” atau
pacar toxicmu ngatain kamu gak berguna, gak
berharga, gak ada artinya, kenapa orang kaya
kamu bisa ada di dunia ini, maka kuatkan hatimu
dan ingat ini: itu tidak benar.

Kamu tetap ciptaan Tuhan yang berharga.


Kamu tetap disayang sama Tuhan meski orang
sekitarmu mengatakan sebaliknya.

Perkara kamu bikin kesalahan yang fatal, kamu


harus berubah, kamu harus insyaf, itu bagian dari
perubahan karaktermu, pertobatanmu, itu
bagian dari pengembangan dirimu.

Nilai berharga dalam dirimu tak akan pernah


berubah. Tuhan tetap melihat kamu sebagai
ciptaanNya yang berharga.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Justru pengertian ini yang harus jadi kekuatan


untuk kamu berubah.

Ketika orang sekitarmu, sebaliknya dari contoh


yang tadi, mendukungmu, mengingatkanmu,
bersyukurlah! Dengarkan mereka. Berubahlah.
Kalau tidak, kamu akan masuk ke “perangkap”
mindset yang tadi saya bilang “merasa sombong
karena ciptaan Tuhan lalu gak perlu berubah”. Itu
juga salah.

Ijinkan saya mengingatkan lagi ya. Ketika ada


yang menghina kamu, membully kamu, itu gak
bisa mengubah fakta kalau kamu itu berharga.
Kalau mereka sengaja bersikap jahat, abaikan,
maafkan supaya kamu terbebas dari sakit
hatinya.

Ketahuilah, mereka juga sebenarnya insecure


tentang diri mereka sendiri (meski ini tidak bisa
membenarkan sikap mereka menghina orang
lain -- ini tetap tindakan yang salah). Tapi,
maafkanlah.

Namun, kalau sebenarnya itu adalah kritikan


yang bisa bermanfaat dan kamu salah
mengartikan sebagai bully-an, yang sedang
ditegur adalah bagian dari dirimu yang bisa
dikembangkan, bukan nilai berhargamu.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Selanjutnya Gimana?

Gimana kalau itu sesuatu yang tidak bisa


dikembangkan atau diubah, misal sesuatu yang
sifatnya fisik atau bagian dari masa lalu yang
tidak bisa diubah?

Contohnya misal kekurangan secara fisik. Maka


ini sesuatu yang jadi bagian darimu yang
memang diijinkan Tuhan seperti itu adanya.
Percayalah, semuanya ada maksudnya. Tuhan
gak iseng kok ngasih kamu begini begitu. Meski
saat ini kamu belum mengerti, tapi percayalah,
semua ada maksudnya.

Langkah untuk hal itu adalah menerimanya.


Coba baca kalimat di halaman berikut sambil
ngomong pelan…

“Aku menerima diriku sendiri”

Lalu isi dan baca kembali dengan pelan…

“Aku menerima bagian dari diriku yaitu …. (isi


dengan kata atau kalimat sesuai kondisimu),
dengan rasa syukur pada Tuhan”.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Misal,
“aku menerima bagian dari diriku yaitu,
hidungku yang pesek, atau

tubuhku yang lebih pendek dari rata-rata orang


Indonesia, atau

mataku yang sipit, atau

pipiku yang chubby (padahal kan lucu ya, hehe),


atau kulitku yang sawo matang…
Atau…
“Aku menerima bagian dari diriku, yaitu mataku
yang minus 10, kepribadianku yang introvert,
keluargaku yang tidak harmonis, orangtuaku
yang bercerai, minatku di bidang kelautan yang
jarang disukai orang…”

Atau…
“Aku menerima bagian dari diriku, yaitu
saudaraku yang berkebutuhan khusus…”

Atau…
“Aku menerima bagian dari diriku, yaitu
orangtuaku yang bekerja sebagai buruh harian…”

Atau…

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

“Aku menerima bagian dari diriku, yaitu yang


sudah tidak perawan dan ditinggalkan
pasanganku”

Atau….
“Aku menerima bagian dari diriku, yaitu yang
pernah memakai narkoba, yang pernah masuk
penjara, yang pernah direhab…”

Dan masih banyak yaitu yaitu lainnya…

Sebutkan dan katakan pada dirimu sendiri bahwa


kamu menerimanya…

Lalu lanjutkan dengan mengubah identitasmu


yang lama dengan yang baru.

“Aku menerima itu semua sebagai bagian dari


diriku secara fisik, atau bagian dari masa laluku.
Tapi itu bukan identitasku yang sejati, dan
kesalahan-kesalahanku di masa lalu itu tidak
akan menjadi bagian dari masa hidupku yang
sekarang dan di masa depan”.

Ubah identitasmu yang lama dengan yang baru.


Apa pun itu.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

“Aku bukanlah seorang pecandu. Meski aku


pernah tersesat, kini aku adalah seorang
pemenang, karena aku sudah kembali ke jalan
yang benar”.

“Aku bukanlah seorang wanita murahan. Meski


aku pernah masuk ke pergaulan bebas, kini aku
adalah pemenang karena aku sudah keluar dari
sana”.

“Aku bukanlah anak yang bawa sial meski


orangtuaku bercerai setelah aku dilahirkan,
karena itu adalah keputusan mereka sendiri. Aku
adalah manusia yang berharga karena Tuhan
sayang sama aku. Meski aku diijinkan lahir di
keluarga yang menganggapku seperti itu, aku
mau memaafkan mereka dan berjuang untuk
hidupku”.

Kamu bisa lanjutkan atau isi dengan kondisimu


sendiri ya…

“Aku bukanlah …. karena/meski …. . Tapi kini aku


[(adalah …) atau berharga] karena Tuhan sayang
sama aku.”

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Gimana kalau kamu gak punya sumber daya


yang cukup untuk mengubah hidupmu?

Sederhana saja. Kamu tidak perlu mengubah


semuanya sekaligus. Kamu bisa mengubah
satu-persatu, dimulai dari dirimu sendiri, karena
sumber daya terbesarnya adalah dirimu sendiri.

Satu tahun lalu dari saat saya menulis ebook ini


(sekitar 2020 -- karena ebook ini diterbitkan
pertama kali di 17 Agustus 2021), di tahun itu,
inilah mindset saya:

“Aku sulit mencapai impianku karena gak punya


sumber daya yang aku butuhkan (dan ini gede
banget)”.

Lalu Mentor saya membantu saya mengubah


mindset itu dengan mindset yang baru, yaitu,
“Akulah sumber daya terbesarnya”, jadi akulah
yang harus aku kembangkan terlebih dulu dan
sumber daya lain akan mengikuti.

Puji Tuhan, sejak saya terbebas dari mindset yang


salah itu, setahun kemudian saya sudah
mengembangkan banyak sekali hal dalam hidup
ini, termasuk membangun profil Instagram
hingga mencapai ribuan followers (kamu salah

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

satunya?). Yes, itu adalah hasil dari perubahan


satu mindset.

Tapi karena mindset itu cukup mengikat, baru


benar-benar terasa hasilnya ketika saya lepas,
saya ubah.

Langkahnya, jujur pada diri sendiri. Di contoh


kasus saya, saya juga jujur pada orang lain yang
saya percaya -- dalam hal ini Mentor saya dan
teman-teman sesama Mentor yang saat itu ada di
sana sebagai support system. Jadinya? Saya
berkembang pesat.

Bisa bayangin gak berapa banyak impianmu


yang terhambat, karya yang gak kamu buat,
gara-gara mindset yang salah? Kalau satu
mindset saya yang salah lalu diubah (dibenerin),
bisa menghasilkan ratusan karya dan ribuan
followers, bagaimana dengan berbagai mindset
salah yang lainnya? Berapa banyak atau seberapa
hebat (bicara kualitas juga, tidak hanya kuantitas)
karya yang bisa kamu hasilkan? Tapi kalau
mindset itu tidak diubah, bukan hanya tidak
banyak karya, tapi tidak ada karya yang akan
kamu “lahirkan”.

And, I change my wrong mindsets or


understandings, constantly. Saya mengubah

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

mindset atau pengertian saya yang salah, secara


konstan. Karena itulah saya selalu berkembang.

Gimana dengan kamu?

Nah, sebagai kesimpulan dari bagian ini, pahami


bahwa nilai dirimu yang sejati, berbeda dengan
nilai dirimu yang membuatmu lebih hebat atau
berbeda dari orang lain.

Sebagai ciptaan Tuhan, nilai kita semua sama.


Tapi sebagai manusia, “nilai keahlian” kita
berbeda-beda. Semakin banyak “value” yang bisa
kita tambahkan di hidup orang lain, semakin
banyak manfaat yang orang lain bisa dapatkan
dari kita, semakin hebatlah kita di mata sesama
manusia dan semakin tinggilah “nilai keahlian”
kita.

Seseorang yang berlatih setiap hari tentu akan


jauh lebih jago dibanding mereka yang latihan
seminggu sekali. Meski yang seminggu sekali
latihan berjam-jam, tetap yang setiap hari latihan
meski cuma 1-2 jam, hasilnya akan lebih baik.

Karena pertumbuhan (perubahan, keahlian,


kebiasaan), itu buah dari pengulangan yang
diulang secara konsisten, bukan satu kali upaya
masif. -James Clear

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Seorang dokter yang mengambil spesialisasi di


bidang A, tentu akan lebih dipercaya dibanding
dokter umum ketika bicara soal topik A. Tapi
bukan berarti dokter umum tidak penting atau
bisa dianggap remeh.

Seorang yang punya banyak pengetahuan atau


ilmu di bidang tertentu, sangat bisa membantu
banyak orang lewat tulisan-tulisan singkat yang
diposting di Instagram. Tapi ketika dia memu-
tuskan menulis dalam bentuk buku dan mengu-
raikan dengan lebih detil, lebih kompre- hensif,
disertai contoh dan sumber yang lebih banyak,
pastinya bisa memberikan value yang lebih
banyak. Tapi bukan berarti dia harus berhenti
berbagi secara sederhana di Instagramnya.

Paham ya?
Sama seperti kamu, rasa aman dalam dirimu
sekarang sudah dimantapkan. “Kunci” itu dalam
hati dan pikiranmu. Tapi bukan berarti kamu
cukup berhenti sampai di situ. Kamu perlu terus
berkembang. Dan ketika kamu bisa jadi sangat
ahli, itu tidak menambah sedikitpun nilai
berhargamu, karena tanpa semua keahlian
itupun kamu sudah berharga, kamu sudah aman.
Tapi, itu pastinya menambah “nilai keahlianmu”
atau “added value” atau “expertise values” dalam

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

dirimu. Itulah yang membuatmu berbeda dari


yang lain.

Begitu juga, ketika ada yang melakukan atau


mengatakan hal yang bisa membuatmu
insecure, itu tak sedikitpun mengurangi “nilai
berhargamu”. Perasaanmu jadi gak enak, iya. Itu
namanya emosi. Kamu jadi marah, kecewa, sedih,
gelisah, yes. Tapi “nilai berhargamu” tetap sama.
Kalau mereka mengkritik kemampuanmu,
apakah tiba-tiba kamu jadi gak ahli lagi? Gak kan.
Kemampuanmu tetap sama kan? Kecuali kamu
berhenti belajar. Karena itu, terus kembangkan
dirimu agar “nilai keahlianmu” juga bertambah.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Jadi, kalau ada yang menghina


kamu, ngebully kamu, itu gak
akan bisa mengubah fakta kalau
kamu itu berharga, gak akan
bisa mengubah identitas
sejatimu. Kalau kamu perlu
membela dirimu, please defend
yourself. Jangan biarkan
pembully terus mengulang
perbuatannya. Tapi, kalau
sebenarnya itu adalah kritik yang
membangun, jadikan reminder
untuk mengembangkan diri.
-ChristyMS

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Jadi Apa Langkah Konkritnya?

Kamu perlu memutuskan, apa yang perlu


dikembangkan dari dirimu?

Kemampuan yang mana yang mau kamu


kembangkan?

Inilah bagian konkrit dari “put it into actions”


yang akan bikin pemahamanmu lebih lengkap,
lebih utuh.

Ketika kamu belajar, latihan, mulai berkarya,


mulai berkenalan dengan orang-orang baru,
kamu akan sadar betapa banyaknya yang harus
kamu kembangkan dari dirimu.

Bisa dalam bentuk karakter, skill, atau mindset.


Pilihlah salah satu, kamu boleh mulai dari yang
paling sederhana untuk membiasakan diri, atau
pilih yang paling urgent lalu selesaikan karena itu
mendesak.

Misal kamu mau jadi graphic designer yang


handal, ya apa yang harus kamu lakukan? Kuliah
Desain Komunikasi Visual? Ikut kursus online?
Kasih jasa gratis desainin produk atau konten

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

orang biar kamu bisa praktek sebanyak-


banyaknya?
Itu baru artinya put it into actions, barulah
pengertianmu akan lebih lengkap.

Karena kamu pasti akan alami kegagalan, kamu


pasti akan bikin kesalahan. Tapi itu adalah bagian
dari proses. Jadi ketika ditegur, sekalipun dengan
cara yang bikin insecure, kamu akan paham, itu
bukan identitas kamu yang “disinggung”, tapi
skill kamu yang ditantang untuk berkembang.
Meski saya tahu, gak semua orang bisa menegur
dengan tepat, tapi kita gak bisa mengendalikan
apa yang mau dikatakan orang lain pada kita.
Yang bisa kita kendalikan adalah respon kita atas
komentar mereka.

Sekarang coba isi template di bawah ini:

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Yang mau aku ubah/kembangkan


dalam diriku:

Nomor 1 isi dengan mindset.


Nomor 2-3 isi dengan karakter/sifat
Nomor 4-5 isi dengan skill/talenta/minat

1. __________________________
__________________________
2. __________________________
__________________________
3. __________________________
__________________________
4. __________________________
__________________________
5. __________________________
__________________________

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Biar lebih mudah, pahami mind-mappingnya


berikut ini.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Mulai dari Mana?

Setelah tahu semua ini, kamu bisa mulai dari


mana?

Mulailah dari sini:

1. “Instal” atau miliki pengertian tentang rasa


aman yang sejati (yang benar) dalam hati
dan pikiranmu.
2. Pahami bahwa ada bedanya antara “nilai
keberhargaan” atau identitas yang sejati
dengan “nilai keahlian” melalui
pengembangan diri.
3. Cari tahu apa saja yang membuat kamu
selama ini merasa insecure, kenali apa
yang kamu rasakan dan apa saja mindset
salah yang akhirnya terbentuk. (Jika
mindset yang benar yang terbentuk, tulis
juga dalam listnya)
4. Cari tahu apa yang ingin kamu
ubah/kembangkan dalam dirimu.
5. Put it into actions. Lakukan langkah ke
4-mu.

Khusus untuk langkah ke-4, jika hubungannya


dengan mindset, ubah inputanmu. Jika
hubungannya dengan sikap dan karakter,

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

perbaiki. Belajarlah caranya mengelola emosi


dengan lebih baik jika itu yang kamu butuhkan.
Belajarlah caranya lebih sering berpikir positif jika
itu yang mendesak untuk diubah. Kalau
perubahan yang kamu butuhkan adalah keahlian
atau skill atau minat, latihanlah. Masuklah dalam
komunitas yang sesuai. Ikutlah webinar yang bisa
membantu kamu menjawab
pertanyaan-pertanyaan dalam dirimu. Carilah role
model dan pelajari tips-tips dari dia. Kembangkan
networkmu.

Lakukan semua itu, kamu gak ada waktu lagi


untuk ngurusin insecure, atau setidaknya, tidak
se-terpuruk dulu, tidak selama dulu ketika
berputar-putar dalam overthinking, dan tidak
“se-paralyzed” dulu gak tahu mau ngapain dalam
hidup saking insecure-nya.

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Penutup
Saya berdoa ebook ini bisa menjadi jawaban
untuk kamu yang “dipenjara” oleh insecurity.
Saya berdoa ebook ini bisa membantu kamu
keluar dan menang dari pikiran-pikiran buruk
tentang dirimu, yang sebagian besar disebabkan
oleh kata-kata, sikap, atau ajaran orang lain.

Sudah saatnya kamu bangkit dan punya mindset


yang benar tentang rasa aman dalam dirimu.
Karena apapun yang dikatakan orang tentang
kamu, gak akan membuat “nilai berharga” dalam
dirimu berkurang sedikitpun.

Sudah saatnya kamu berjuang dan memperbesar


“nilai keahlianmu” sambil tetap rendah hati
karena kamu sadar, “nilai berhargamu” tidak
bertambah besar dengan semua kelebihanmu.

Di hadapan Tuhan kita semua sama.


Tugas kita masing-masing untuk
mengembangkan diri dan kemampuan yang
dipercayakan pada kita, untuk jadi individu yang
berguna dan memberkati orang lain.

Much love,
Christy MS
Thank you and God bless you

3rd Ebook by @christyms


Kenapa Aku Harus Insecure?

Apakah ebook ini membantumu


keluar dari insecurity?

Cerita di sini ya...

hellochristyms@gmail.com
hello@christyms.com

http://christyms.com

Follow and contact me on Instagram: @christyms

3rd Ebook by @christyms

Anda mungkin juga menyukai