net/publication/344801640
IKIGAI seni mencari alasan HIDUP - disandingkan dengan Falsafah Hidup Timur
lainnya
CITATIONS READS
0 143
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
SOSIALISASI PROGRAM ASK (AMAN SEHAT BERKOMPUTER) GUNA MENDUKUNG INDONESIA BERBUDAYA K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) View project
All content following this page was uploaded by Laurentius Noer Andoyo on 22 October 2020.
KESIMPULAN:
Tulisan ini bermaksud untuk memperkenalkan salah
satu kekayaan Falsafah Timur, yaitu Ikigai (asal
Jepang), yang sedang menjadi pembicaraan luas
sehubungan kenyataan Harapan Hidup (=Life-
expectancy) orang Jepang yang meningkat tajam
semenjak kekalahannya dalam Perang Dunia ke 2.
Harapan-hidup orang Jepang adalah 84,67 tahun
pada tahun 2020. Untuk mengambil pelajaran dan
hikmah dari pengalaman orang Jepang tersebut,
maka disandingkanlah Falsafah Ikigai dengan
Falsafah Jawa dan Falsafah Tionghoa. Dari sini bisa
dianalisa hal-hal apa saja kekurangan kita, agar juga
bisa meraih harapan-Hidup yang lebih tinggi lagi.
Keep working on Love .....
Malang, Oktober 2020
GLOSARI :
1. Harapan-hidup Istilah "harapan hidup" mengacu pada jumlah
tahun yang dapat diharapkan seseorang untuk hidup. Menurut
definisi, harapan hidup didasarkan pada perkiraan usia rata-rata
anggota kelompok populasi tertentu ketika mereka meninggal
https://www.techopedia.com/definition/13600/cyberwarfare
2. Falsafah anggapan, gagasan, dan sikap batin yang paling
dasar yang dimiliki oleh orang atau masyarakat; pandangan
hidup. Kamus Besar bahasa indonesia (KBBI)
REFERENSI:
1. https://www.macrotrends.net/countries/JPN/japan/life-
expectancy
2. https://www.nationalgeographic.com/books/features/5-blue-
zones-where-the-worlds-healthiest-people-live/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Ikigai
4. Dan Buettner, The Blue Zones Solution, the National
Geographic Society, new York, 2015