Nama : Didik Nur Fuad

Nim : 33020180117

Makul : Hukum Kepailitan

1. Bagaimanakah pengertian kepailitan menurut pasal 1 uu no. 37 Tahun 2004 dan berikan
contoh kasus kepailitan secara sederhana ?
(Jawaban) : Kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitur pailit yang pengurusan
dan pemberesannya dilakukan oleh kurator dibawah pengawasan Hakim Pengawas
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini,
Contoh sederhana kasus kepailitan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Dalam
putusannya pada bulan juni 2009, Pengadilan Niaga Jakarta mengabulkan permohonan
Crown Capital Global Limited yang berkedudukan di British Virgin Islands.

2. Sebutkan 3 tujuan diberlakukannya uu kepailitan ?

(jawaban) : -Melakukan pembagian antara Kreditur atas kekayaan Debitur oleh Kurator agar
Menghindari terjadinya sitaan terpisah atau eksekusi terpisah oleh kreditur dan
menggantikannya dengan mengadakan sitaan bersama.
-Memberikan perlindungan kepada para kreditur konkuren untuk memperoleh hak mereka
sehubungan dengan berlakunya asas jaminan.
- Mencegah agar kreditur tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan para
Kreditur.

3. Mengapa pasal 1131 dan pasal 1132 KUHper merupakan latar belakang atau filosofi lahirnya
suatu kepailitan ?
(jawaban) :
Dikarenakan dalam pasal 1131 dan 1132 KUHper berisi tentang Pengaturan jaminan. Pasal
1131 KUHPerdata menentukan bahwa “semua benda bergerak dan tidak bergerak dari
seorang
debitor, baik yang sekarang ada, maupun yang akan diperolehnya (yang masih akan ada),
menjadi tanggungan atas perikatan-perikatan pribadinya.”
 Sedangkan Pasal 1132 KUHPer menentukan bahwa benda-benda itu dimaksudkan sebagai
jaminan bagi para kreditornya bersama-sama dan hasil penjualan atas benda-benda itu akan
dibagi diantara mereka secara seimbang, menurut imbangan/perbandingan tagihan-tagihan
mereka, kecuali bilamana diantara mereka atau para kreditor terdapat alasan-alasan
pendahuluan yang sah.”

4. Jelaskan apa saja syarat seseorang dapat dinyatakan pailit dan dimanakah hal ini diatur dalam
UU ?
(jawaban) : menurut pasal 2 undang undang kepailitsn meliputi adanya Debitur yang
mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar sedikitnya satu utang secara lunas
yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, dan dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan.

5. Jelaskan siapa saja pihak pihak yang dapat dinyatakan pailit ?

(Jawaban) -Debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar lunas
sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih.
-Dapat juga diajukan oleh kejaksaan untuk kepentingan umum.
-Dalam hal debitor adalah Bank, permohonan pernyataan pailit hanya dapat diajukan oleh
Bank Indonesia
-Dalam hal debitor adalah perusahaan efek,Bursa efek, Lembaga Kriling dan Penjaminan,
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, permohonan pernyataan pailit hanya dapat
diajukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal
-Dalam hal Debitor adalah Perusahaan Asuransi

6. Sebutkan pihak pihak yang dapat mengajukan permohonan pailit dan dimanakah hal ini
diatur dalam UU ?
(Jawaban) - Debitor yang memiliki hutang yang telah jatuh tempo terhadap 2 kreditor atau
lebih dan tidak dapat membayar salah satu dari hutang tersebut.
-Kreditor yang meminjamkan uang kepada debitor dengan mengajak kreditor lainnya untuk
mengajukan permohonan pailit.
-Kejaksaan, atas alas an kepentingan umum
 -Bank Indonesia, apabila Debitornya adalah Bank
-Badan Pengawas Pasar Modal, apabila debitor adalah perusahaan efek
-Menteri Keuangan, Apabila debitornya adalah BUMN di bidang kepentingan public

7. Pihak yang dapat mengajukan permohonan pailit adalah kejaksaan agung untuk kepentingan
umum, jelaskan maksud pernyataan kepentingan umum ?
(Jawaban) : kepentingan umum yang dimaksudkan adalah kepentingan yang diakibatkan dan
timbul oleh keadaan, antara lain :
-Debitor Melarikan diri
-Debitor menggelapkan bagian dari harta kekayaan
-Debitor mempunyai utang kepada BUMN atau badan yang menghimpun dana dari
masyarakat
-Debitor mempunyai utang yang berasal dari penghimpunan dana dari masyarakat luas
-Debitor tidak beritikad baik atau tidak Kooperatif dalam penyelessaian masalah utang
piutang yang telah jatuh waktu
-Dalam hal lainnya yang menurut kejaksaan merupakan kepentingan umum.

8. Siapakah disini yang dimaksud dengan kurator dan apa tugas kurator ?
(Jawaban): Kurator adalah Balai harta peninggalan atau orang perseorangan yang diangkat
oleh pengadilan untuk mengurus dan membereskan harta debitor pailit di bawah pengawasan
Hakim pengawas,
Tugas Kurator melakukan pengurusan dan/atau pemberesan harta pailit. Dan juga berwenang
melaksanakan tugas pengurusan dan/atau pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan
pailit diucapkan.

9. Untuk perkara kepailitan pengadilan mana yang berwenang dan hal ini diatur di mana dalam
UU kepailitan ?
(Jawaban) : Pengadilan Niaga merupakan lembaga yang paling berwenang untuk
menyelesaikan sengketa kepailitan.
10. Setelah debitur dinyatakan pailit bagi dia tidak mempunyai kecakapan dalam mengurus harta
kekayaan. Sebutkan akibat dinyatakan pailit selain diatas sebutkan 3 saja ?
(jawaban) : -Semua perikatan debitor yang terbit setelah putusan pernyataan pailit tidak dapat
dibayarkan dari harta pailit,kecuali perikatan tersebut menguntungkan harta pailit.
-tuntutan mengenai hak dan kewajiban yang menyangkut harta pailit harus diajukan oleh/atau
terhadap curator.
-selama berlangsungnya kepailitan tuntutan untuk memperoleh pemenuhan perikatan dari
harta pailit yang ditujukan untuk terhadap debitor pailit,hanya dapat diajukan dengan
mendaftarkannya untuk dicocok.kan.