"NASIHAH QURBAN"
وهللا يسمع كالمه. اليذكر اإلنسان سعر األضحية في المجالس أو عند الزمالء واليتضجر من الغالء ألنه يذبحها تقربا هلل
Seseorang hendaknya jangan menyebut-nyebut harga hewan kurban di majelis atau di kalangan
teman-temannya, dan jangan menggerutu karena harganya naik drastis, karena dia akan
menyembelihnya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan Allah selalu mendengar
ucapannya.
فلو أتاك ضيف وذبحت له وسمعك تذكر له سعر ذبيحتك ماذا ستكون ردة فعله وشعوره، بل عليه أن يقدمها بنفس طيبه هلل.
Bahkan hendaknya dia mempersembahkannya kepada Allah dengan jiwa yang lapang. Seandainya
ada seorang datang kepadamu sebagai tamu dan engkau menyembelih hewan untuk menjamunya
lalu dia mendengarmu menyebut-nyebut harga hewan yang engkau sembelih untuknya itu, kira-kira
seperti apa tanggapannya dan bagaimana perasaannya?! (Tentu Allah lebih layak untuk dimuliakan –
pent)
، إياك أخي المسلم وأختي المسلمة من نقل أو كتابة أي نكت أو صور أو تعليقات ساخرة عن األضاحي، بمناسبة قرب وقت األضاحي
فهي شعيرة من شعائر هللا
Dan berkaitan dengan telah dekatnya waktu menyembelih, maka wahai saudaraku muslim dan
muslimah, jangan sekali-kali engkau menshare atau menulis karikatur atau gambar dalam bentuk
apapun atau komentar-komentar yang mengejek atau menghina hewan kurban. Karena hewan
kurban termasuk syi’ar agama Allah.
“Demikianlah, dan barangsiapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar agama Allah maka sesungguhnya
hal itu termasuk bentuk ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)
Ikut andillah dalam menyebarkannya agar faedahnya meluas dan dengan seizin Allah Ta’ala engkau
akan mendapatkan pahala.
21/08/2019
Renungan pagi
• Gani Kahuripan, Surabaya
PADA suatu hari seorang samurai terkenal di Jepang mengunjungi seorang biksu tua di lereng
gunung Fujiyama
untuk meminta nasihatnya.
Ia harus menempuh perjalanan setengah hari ke kuil biksu yang terpencil di kawasan hutan yang
asri.
Ketika samurai perkasa itu tiba di kuil tersebut, sang biksu sedang bermeditasi di ruang khusus para
rahib.
Ketika biksu itu selesai bermeditasi, sang samurai pun bertanya.
⚔🗣⁉
“Mengapa saya merasa begitu rendah? Padahal, saya telah berjuang membela negara, menghadapi
banyak resiko kematian, telah membela mereka yang lemah.
Namun, setelah melihat Anda bermeditasi, saya merasa hidup saya tidak penting dan tak berarti
sama sekali," katanya kepada biksu tua itu.
Sang samurai itu lalu menghabiskan waktu sepanjang hari duduk di taman kuil, melihat orang-orang
masuk dan keluar meminta nasihat.
Ia melihat bagaimana biksu itu menerima mereka semua dengan kesabaran dan senyum yang sama
di wajahnya.
Biksu itu memperlakukan setiap tamu peziarah dengan cara yang sama baiknya dan sama ramahnya.
Tidak dibedakannya orang kaya dengan yang miskin, tua maupun muda.
🤴🏼➗👴🏻
Saat malam telah tiba, ketika semua tamu pengunjung telah pergi, samurai itu kembali menemui
sang biksu tua itu dan bertanya kepada biksu.
“Biksu, sekarang bisakah engkau mengajariku?” ujarnya.
Biksu itu mengajaknya masuk ke dalam biara dan membawanya ke ruang semedi yang terletak di
tepi lembah yang sangat indah.
Bulan purnama bersinar di langit, dan suasana saat itu benar-benar sangat tenang.
⛰⚪🌅
Biksu sepuh yang bijak itu senyum sumringah mendengar jawaban samurai tersebut.
“Nah, Anda sudah tahu jawabannya. Kita adalah dua orang yang berbeda, masing-masing berjuang
dengan caranya sendiri yang diyakini dan dianggap terbaik sehingga memungkinkan untuk membuat
dunia menjadi tempat yang lebih baik. Selebihnya adalah penampilan belaka,” jelasnya.
🥋🤡🚯
Sahabatku,
Setiap orang mesti menyadari bahwa tiap-tiap orang mempunyai potensi diri masing-masing.
Tidak perlu iri melihat kehebatan orang lain sebab dirimu juga pasti punya kelebihan.
Tapi, kita juga jangan merendahkan atau menganggap remeh orang lain yang banyak memiliki
kekurangan.
Sebab, dia pasti punya kelebihan, kita juga pasti punya kekurangan.
🕵🏽👒🔮
Lebih baik kita konsen pada pengembangan potensi diri daripada menghabiskan energi untuk
memikirkan orang lain yang bukan urusan kita.
Teruslah belajar dan melatih diri tahap demi tahap, ibarat mendaki gunung.
Jangan hanya terpesona pada keindahan puncak gunung itu tapi hanya diam, tidak bergerak,
termangu-mangu di tempat.
Karena kalau itu yang Anda lakukan, selamanya hanya tetap berada di kaki gunung.
⛰🚷👣
Tapi, mendaki dan teruslah mendaki menuju puncak dengan tekun tanpa pantang menyerah, pasti
Anda akan mencapai tingkat ketinggian paling atas.
Ketika tiba di puncak, Anda bisa menikmati indahnya pemandangan, hawa sejuk, melihat dari atas
betapa luasnya dunia sekaligus akan menyadari betapa kecilnya kita di hadapan Tuhan dan alam
semesta.
Ketika Anda sudah berada di puncak, jangan lupa selalu mengucap syukur.
Dan tetap lah jadi pribadi yang rendah hati.
🌁📋🙏🏼
Edmund Hillary (1919-2008), pendaki gunung legendaris dunia dari Selandia Baru, orang pertama
yang berhasil menaklukkan puncak gunung Himalaya
mengatakan:
Bukan gunung-gunung yang kita taklukkan, tetapi diri kita sendiri.
Selamat pagi.
Salam damai sejahtera...
Salam ikhlass..🙏💚😊
5/9/2019
SEORANG pria kaya melihat melalui jendela dan melihat seorang lelaki miskin mengais-ngais dan
mengambil sesuatu dari tong sampah.
Ia terpana dan spontan berkata dalam hati.
"Terima kasih Tuhan, saya bersyukur tidak miskin," ucapnya.
Orang miskin itu memandang sekeliling dan melihat di jalan ada seorang pengemis berpakaian
kumuh dan compang-camping yang meminta-minta kepada orang yang melintas.
Ia tercenung dan seketika berkata dalam hatinya.
"Terima kasih Tuhan, aku miskin tetapi tidak menjadi pengemis," ujarnya.
Sementara sang pengemis itu memandang ke depan dan melihat sebuah mobil ambulans membawa
seorang pasien yang sedang sakit menuju rumah sakit sambil membunyikan sirene
Ia termenung sejenak lalu berkata pada dirinya.
"Terima kasih Tuhan, meskipun aku hidup seperti ini tapi aku bersyukur masih sehat, tidak sakit,"
sebutnya.
🤔💬🙏🏼
Kemudian orang sakit tadi tiba di depan UGD rumah sakit, melihat ambulans lain yang juga baru tiba.
Ia melihat para perawat menurunkan sesosok manusia yang sudah terbujur kaku karena sudah
meninggal dunia di perjalanan menuju RS lalu membawa jenazahnya menuju ke kamar mayat
menggunakan troli.
Melihat itu orang sakit itu tercenung lalu bergumam dengan pelan.
"Terima kasih Tuhan, aku tidak mati, meski aku sakit. Engkau masih memberi aku kesempatan tiba di
rumah sakit ini untuk berobat," ujarnya.
Sahabatku,
Hanya orang yang sudah mati, yang tidak bisa berterima kasih serta bersyukur kepada Tuhan.
Sepelik, sesulit dan seberat apapun masalah yang Anda hadapi saat ini jangan pernah putus asa.
Sebaliknya, sehebat dan setinggi apapun jabatanmu atau seberapa banyak pun harta bendamu
jangan sombong.
🚨📝🚯
Mengapa kita tidak berterima kasih dan bersyukur karena hari ini Tuhan telah memberikan
kesempatan untuk hidup sehari lagi?
Pernah tidak terpikir bahwa Anda bisa tetap hidup sejahtera hingga hari ini bukan karena
kehebatanmu tapi semata-mata karena kasih karunia Gusti Allah semata.
Tapi, sudah kodrat manusia sering lupa diri apalagi dalam dirinya memelihara sikap sombong, cuek,
angkuh dan tidak perduli terhadap orang lain.
Untuk bisa menghargai kehidupan, sebaiknya pergi lah ke 3 lokasi:
• Rumah sakit (membezuk teman atau saudara).
• Penjara (mengunjungi kenalan yang sedang dipidana).
• Kuburan (menghantar jenazah keluarga atau tetangga yang wafat).
Di rumah sakit Anda akan memahami bahwa tidak ada yang lebih indah daripada kesehatan.
Di penjara Anda akan melihat bahwa kebebasan adalah hal yang paling berharga.
Di kuburan Anda akan menyadari bahwa hidup ini tidak berarti apa-apa, karena tanah yang kita pijak
hari ini bisa jadi akan menjadi atap kita di keesokan hari...
🚨👣🕳
Karena itu, marilah kita tetap rendah hati dan bersyukur untuk semua berkat dan kasih karunia
Tuhan dalam hidup kita.
Selagi kita masih diberi waktu dan kesempatan oleh Tuhan, perbanyaklah berbuat baik.
Jangan suka menyakiti, menghina, memandang rendah dan merugikan orang lain bahkan terhadap
orang-orang yang berada 'di bawah levelmu'.
Hendaknya selalu bersyukur dalam keadaan apapun, baik di kala hidupmu senang maupun di saat
sedang susah mengalami kesulitan.
⌚💝💪🏼
Siddharta Gautama (450 SM-370 SM), pemimpin besar umat Buddha asal India
mengatakan:
Mari kita bangun dan bersyukur: walau kita tidak belajar banyak hari ini, setidaknya kita belajar
sedikit; jika tidak belajar sedikit, setidaknya kita tak sakit; dan jika ternyata kita sakit, setidaknya kita
tak mati. Karena itu marilah bersyukur.
MEMBERI DARI KEKURANGAN UNTUK MENOLONG LAIN: ITU LUAR BIASA DAHSYAT
MUSIM hujan sudah berlangsung dua bulan sehingga di mana-mana pepohonan nampak menghijau.
Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.
“Ooo, kamu ulat. Kenapa badanmu kelihatan kurus dan kecil?” tanya daun hijau itu.
“Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku. Bisakah engkau membantuku,
sobat?” kata sang ulat kecil.
🌿📣🐛
Ketika ulat itu mengucapkan terima kasih kepada sahabatnya yang penuh kasih dan pengorbanan
itu, ada rasa senang dan lega di dalam diri sang daun hijau.
Sekalipun tubuhnya kini berlobang di sana-sini namun ia bahagia bisa melakukan sesuatu untuk
menolong atau menyelamatkan ulat kecil yang lapar.
Beberapa hari kemudian, ketika musim panas datang daun hijau itu menjadi kering dan berubah
warna.
Benar seperti apa yang dia pikir sebelumnya, andaikan ia tak berkorban menolong sang ulat, toh
akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.
🍃🔚🔥
Sahabatku,
Hal yang sama bisa terjadi dalam perjalanan kehidupan kita.
Apa yang terlalu berarti di hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama?
Toh akhirnya semua manusia yang ada cepat atau lambat akan binasa.
Apakah kita termasuk kelompok orang yang masih mempunyai hati mulia seperti daun hijau yang
tidak menutup mata ketika teman/sahabat/saudara kita dalam kesulitan?
Apakah kita termasuk kelompok orang yang tidak membelakangi dan seolah tidak mendengar ketika
ada teman/sahabat/saudara/rekan kita yang berteriak minta tolong?
Apakah Anda dan saya rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak
mengabaikan kepentingan diri sendiri?
🧐⁉🚯
Menomorduakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri demi untuk menolong orang lain memang
tidak mudah tetapi itulah perbuatan mulia yang sangat indah dalam kehidupan.
Ketika berkorban, diri kita menjadi seperti daun hijau yang berlobang namun kita akan tetap hijau,
Gusti Allah akan tetap memberkati dan memelihara kita.
Bagi daun hijau tadi berkorban merupakan suatu hal yang mulia, indah dan membuatnya bahagia
lantaran hidupnya bermanfaat bagi pihak lain.
Dia bahagia melihat sahabatnya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan.
Ia juga melakukannya dengan iklas karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai
daun hijau.
Suatu hari bila sudah tiba waktunya ia akan kering, gugur dan jatuh tanpa bisa dielakkan, namun
dengan berbuat sesuatu hidupnya menjadi jauh lebih bermakna.
🍂🔚💝
Oleh karena itu isilah hidup Anda dengan perbuatan baik, kasih, pengorbanan, pengertian,
kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.
Jadikanlah pengorbanan dan perbuatan baik sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa
sukacita tersendiri bagi Anda.
Dalam banyak hal kita bisa berkorban, menolong orang lain yang membutuhkan uluran tangan kita,
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi teman/sahabat/saudara kita, memberikan sebagian dari
apa yang kita punyai yang bisa menyelamatkan orang lain.
Mana yang sering Anda lakukan: jadi ulat kecil yang melulu menerima kebaikan orang atau menjadi
“daun hijau” yang senang memberi?
🤔💭⁉
Anda mungkin masih ingat kisah seorang janda miskin memberikan persembahan dua lepta (uang
tembaga) di era Nabi Isa Almasih padahal hanya itu uang yang dia miliki.
Tapi, ia justru memberi semua yang dipunyainya dan kisah ini mengingatkan kita bahwa lebih baik
memberi daripada menerima.
Sudahkah pernah Anda rasakan kebahagiaan seperti yang didapatkan daun hijau tadi pada saat ia
memberi pertolongan ulat kecil?
Bisakah Anda bedakan rasanya ketika Anda punya lalu Anda memberi kepada orang lain dengan
Anda tidak punya tetapi Anda tetap bisa memberi?
Anda punya dan memberi, itu sudah biasa, sudah umumnya, sudah tidak heran (malah keterlaluan
apabila sebaliknya Anda pelit dan enggan menolong orang lain padahal punya harta berlimpah).
Tapi, ketika Anda tidak punya harta berlebihan, justru Anda memberi lebih, itu luar biasa, itu
sungguh aneh bagi orang, tapi itulah kasih yang sesungguhnya...
💖📦🔆
H. Jackson Brown Jr (79), sastrawan dan penulis buku terkenal dari Amerika Serikat
mengatakan:
Remember that the happiest people are not those getting more, but those giving more.
(Ingat bahwa orang yang paling bahagia bukan orang-orang yang mendapatkan lebih banyak, tetapi
mereka yang memberi lebih).
💝🔜🛍
Selamat pagi.
Salam damai sejahtera...
Salam ikhlass..🙏💚😊
15/9/2019
Kisah Nyata :
ALLAH BAYAR SECARA TUNAI (Wajib Baca kalau anda seorang anak manusia)
.
Satu hari saya pergi ke satu Rumah Panti Jompo. Seorang sahabat meminta bantuan agar saya dapat
menyalurkan bantuan kepada orang miskin.
.
Saya belikan kain sarung, beli roti, dll, saya pun pergi ke Panti Jompo yg saya kenal, tak usah saya
sebut namanya.
.
Saat sampai kendaraan kami di perkarangan Panti Jompo tsb, tiba-tiba ada seorang ibu tua berlari
dari asrama (panti) mebdekati saya.
.
"Ye..ye.. Anak aku datang, anak aku datang, senangnya anak aku datang.."
.
Saya tak mengenal beliau siapa, ibu itu memeluk saya, dia cium saya.
.
Orang tua itu berkata..
.
"Nak.. Kenapa tinggalkan ibu disini nak, ibu mau pulang.. Ibu rindu rumah kita.."
.
Saya waktu itu.. hampir tak bisa berkata-kata, Ya Allah.. Saya coba mengucapkan kata..
.
"Bu.....'
.
Saya pegang tanganya, saya lihat mukanya, dia bilang..
.
"Sampai hati nak, kau tak mengaku aku ni ibu kau.."
.
Bisa saya bayangkan, bagaimana perasan beliau begitu rindu pada anak nya, saya coba berpura-
pura, seolah-olah saya anaknya, saya berkata..
.
"Bu.. Maafkan saya ya.."
.
Saya pegang tangannya, saya ajak duduk atas kursi, saya ambil roti, dan saya suapkan ke mulutnya.
Tak terasa menetes air mata dipipi.
.
Mencoba bayangkan, hati seorang ibu yang rindu kepada anaknya, bila kita anaknya, mengambilkan
sepotong roti, kita suapkan kemulutnya, bagaimana perasaan beliau? Bagaimana perasan kita?
.
Saya coba usap air matanya yg meleleh dipipi, dia pegang tangan saya, Subhana Allah.. Saya bisa
merasakan bagaimana perasaan beliau yg begitu rindu kepada anaknya.
.
Saat saya hendak pulang, dia pegang kaki saya sambil berkata..
.
"Nak.. Jangan tinggalkan ibu nak, ibu mau balik, ibu mau pulang.."
.
Akhirnya saya minta izin dengan pihak pengawas panti di situ. Melihat data beliau ternyata anaknya
ada 5 orang. Yang paling besar bergelar Tan Sri, orangnya memang kaya, punya nama besar, dan
hebat orangnya.
.
Waktu saya izin pulang, dia pegang baju saya, dia bilang mau ikut saya pulang, saya bilang "di mobil
ada banyak barang", "tak apa kata ibu itu, saya duduk sama barang-barang, itu"..
.
Akhirnya saya izin ke pengelola panti untuk membawa ibu itu selama 5 hari saja.
.
Pulang ke rumah saya, Sholat Subuh saya jadi Imam dia makmum di belakang, saya baca doa, saya
tengok air mata beliau jatuh. Selesai doa saya salami beliau, saya cium tangannya, saya bilang..
.
"Bu.. Maafkan saya ya.."
.
Waktu itu, saya tak membayangkan kalau ibu saya sudah meninggal, tapi saya bayangkan ibu ini
adalah ibu saya, sebab dia rindu pada anak-anakny.
.
Di hari ketiga di rumah saya, waktu Sholat Isya', selesai doa saya salami beliau, dia lapisi tangannya
dengan kain mukena-nya, dia salam.
.
Saya bilang..
.
"Bu.. Kenapa ibu lapisi tangan ibu ?, dua hari yg lalu ibu salam, ibu tak lapisi tangan ibu dengan saya.
Kenapa hari ini ibu lapisi tangan ?"
.
Dia bilang..
.
"Ustaz.. Kau bukan anak saya kan.."_
.
Subhanaallah.. Tiba-tiba dia sebut nama saya "Ustaz". Saya bilang..
.
"Kenapa ibu panggil saya ustaz? Saya anak ibu.."
.
Dia berkata..
.
"Bukan.. Kalau anak saya dia tak akan seperti ini, kalau anak saya dia tak akan jadi imam saya, kalau
anak saya dia tak akan suap saya makan.."
.
Bayangkan sahabat-sahabat bagaimana perasaan ibu ini, spontan saya pegang dia, saya peluk dia,
saya menangis, saya bilang..
.
"Bu.. Walaupun bukan ibu saya tapi saya sayang ibu seperti ibu saya..".
.
Saya pegang tangan ibu ini.. Walaupun bukan ibu saya tapi saya tahu hatinya sangat rindu dekat
dengan anaknya, waktu itu saya pandang wajahnya, saya bilang..
.
"Bu.. Walaupun ibu saya telah tiada, tapi ibu boleh ganti menjadi ibu saya, ibu duduklah di sini..".
.
Saat makan, saya suapkan nasi ke mulutnya, dia muntahkan balik makan dari mulutnya,
.
saya tanya..
.
"Kenapa bu ?"
.
Tiba-tiba saya lihat wajahnya pucat, saya angkat dia, panggil ambulan antar ke rumah sakit.
.
Waktu di RS, saya ambil kepalanya dan saya rebahkan ibu ini, dia pegang tangan saya dia berkata..
.
"Ustaz.. Kalau saya mati, tolong jangan beritahu sorang pun anak saya, kalau saya sudah mati, jangan
beritahu mereka di mana makam saya, kalau mereka tau di mana kubur saya, jangan izinkan dia
pegang batu nisan saya..".
.
saya pegang beliau saya berkata..
.
"Bu.. Jangan ngomong seperti itu, bu..".
.
Isteri saya menangis di sebelah, anak saya menangis di sebelah memegang dia. Kami pegang dia..
.
"Bu.. Jangan ngomong seperti itu, bu..".
.
Dia geleng kepala, rupa-rupanya itulah saat penghujung hayatnya, akhirnya dia pun meninggal di
atas ribaan saya di rumah sakit itu.
.
Dia meninggal dalam pelukan saya, saya doakan Ibu Hajjah Khalijah ini ruhnya mudah-mudahan
bersama Salafusoleh.
.
Sahabat, bila kita masih ada ibu tolonglah taat pada ibu kita, jangan durhaka pada ibu kita, jangan
tinggalkan dia di Pnati Jompo, saat ibu kita sakit kita jaga dia, pijat-pijat kepala dan kaki ibu kita..
.
sahabat-sahabat coba tanya ibu kita..
.
"Bagaimana penderitaan ibu saat mengandung saya dulu ? Bagaimana sakitnya ibu saat melahirkan
saya dulu ?".
.
Tanya ibu kita sahabat-sahabat sekalian.. Kalau kita tanya sudah tentu air mata ibu kita akan jatuh,
karena itu sahabat-sahabat suapkanlah makanan pada ibu kita..
.
Sahabat-sahabat semua.. Selepas wafatnya ibu ini, ternyata berita kematiannya sampai juga kepada
anaknya yang sulung, anak dia terus telefon saya..
.
Apa anaknya bilang pada saya..
.
"Saya akan bawa anda ke pengadilan, Saya akan tuntut anda telah membawa keluar ibu saya dari
dari Panti Jompo"..
.
3 tahun dia titipkan ibunya di Panti, dia tak pergi lihat, sebab itu ibunya rindu hingga ibu itu tak bisa
membedakan saya dengan anaknya..
.
Akhirnya saya tunggu, tunggu punya tunggu tidak ada kabar hampir setahun lebih. Saya pergi
ceramah di Masjid di daerah pecinaan, selesai saya ceramah datang seorang lelaki memeluk saya.
.
Menangis dalam masjid, orang dalam masjid herab, ada apa ini, saya tanya pada dia..
.
"Pak, ada apa ini? Ada masalah apa..?".
.
Dia berkata dalam keadaan menangis..
.
"Ustaz.. Tolong kasi tahu di mana makam ibu saya ustaz? Tolong kasi tahu di mana kubur ibu saya?"..
.
Saya bilang..
.
"Kenapa hari ini baru tanya kubur ibu kamu?"..
.
Dia bilang..
.
"Tolonglah ustaz.. Saya mau jumpa ibu saya ustaz, sayalah orang yang bergelar Tan Sri yang mau
menuntut ustaz saat itu.. Saya sekarang ini sudah bangkrut ustaz, isteri saya mati kecelakaan, rumah
disita bank, mobi mewah saya semua dah disita bank, tinggal satu saja, motor tua itu..".
.
Saya berkata..
.
"Saya bisa tunjukkan makam ibu kamu, tapi dengan satu syarat, kamu jangan pegang batu nisan ibu
kamu..".
.
Sampai di pemakaman, tak sempat saya turun dari mobil, dia turun duluan, saya lihat didepan mata
saya sendiri dia jatuh tersungkur tangan nya menjadi hitam, mulutnya tertarik sebelah yang tadi
awalnya tangan dan mulutnya baik-baik saja, sambil memanggil-manggil..
.
"Ibu.. Ibuuu... Ibuuuu..".
.
Tiba-tiba saya angkat dia tak jauh dari makam ibunya belum sampai ke kubur ibunya, dia dah
hembuskan nafas terakhir disamping makam ibunya..
.
Allahu Akbarrrrrrrrrrrrr...
.
Mengucap panjang saya.. Allah SWT tunjukkan kepada saya, dikehidupan ini balasan anak yang
durhaka pada ibu dan ayahnya.
.
Semoga kisah ini menjadi pelajaran di luar sana, ambillah iktibar dari kisah di atas.
.
"Dan apabila mata ibumu sudah tertutup maka hilanglah satu keberkatan disisi Allah, yaitu doa
seorang ibu"'
.
Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , insyallah bermanfaat dan akan
menjadi pahala bagimu. Aamiin..
Silahkan Di Share Ya...Semoga yang Share Akan Ditambahkan Rezekinya, Dan Diangkat
Penyakitnya...Aamiin....
Semoga yg berkomentar Aamiin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat, rezekinya
melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk Surga melalui pintu mana saja. Aamiin ya
Rabbal'alamiin..
Semoga bermanfa'at.
30/09/2019
@Kebanggaan Mukmin
@Dan Perhiasannya
Tiga hal yang menjadi kebanggaan orang mukmin dan hiasannya di dunia dan akhirat:
21/11/2019
Parcumme belajar mun nda^an dipraktekkan, gaimane na^ tau jadi ng mun nda^an dikerajjekan,
aturan ng nda^an diikkuttei^ dgn batteul, aturan tarekat nang dah baku ndak ditaattei^ dan
dilanggar dah gayye pandai agei^ mbuat ateurran sorang (kreatif), memang ng ilmu dunie nang bisse
diakal akallei^, gayyelah kebannyakkan lakon kitta^, tappi na^ belajar incarei^ ilmu kebannarran
nang tarbit dari rase kemurnian ati nang paling dlm tampat Allah Ta^ala menzahirkan firman ng,
tappi disikkappei^ dgn akal ngan kelakkonnan nang dirassappei^ leh nafsi nafsi nang cindarreung
keduniean, nda^an nyambeung dan belawwannan lah, tibalik nang didapat, titawa^ Ballis ngan
Setan, "Jamaahku teu^ e, Nye Ballis", Gayye ke nang na^ kitta^ carei^, sillekan di mun dah gayye,
batteul di ikkuttei^ nafsu kitta^, sodah na^ taat ngan Gurru uddah, sillekan malas, bosan,
panjangnge^ angan angan kitta^ e, banyakkei^ burreuk sangka^ ngan Gurru, banyakkei^ dakwe ngan
singkete ngan urrang, simpurnelah kesassattan, tappi memang iddup ye pilleihhan, na^ bannar na^
salah sillekan, masing masing ade tampat ng nantei^ disinnun, ja^ gurru be mbarrei^ nasehat e dah
kewajiban ng, na^ dita^atei^ atau pun anda^ tisarrah be Wa^, Guru nda^an nakkan dan makse,
Sillekan mikkerkab ng, Wassallan dari Saye Habib Fauzi Alaydrus
24/11/2019
[07:13, 11/24/2019] Habib Guru Dunia Akhirat: Jika Kalian semua ingin dapat melewati ujian Allah
Ta'ala berhasil dengan benar dan benar maka lakukanlah sesuai dengan aturan yang telah menjadi
aturan Thariqat Qadariyah Wa Naqsyabandiyah (TQN). dan ta'atilah semua nasihat dan arahan dari
Guru Mursyidmu yang membimbingmu, jangan sekali-kali kamu menambah dan mengurangi
peraturan yang sudah baku, jika kamu lakukan maka bukan kebenaran yang kamu dapatkan akan
tetapi nyata kesedihan yang akan kamu dapatkan oleh sebab saat itu nafsumu sudah terbangkitkan
oleh Iblis dan pengikutnya, bukan keridhoan dari Allah SWT yang kamu dapat, tetapi kesesatan yang
nyata dan kemurkaan Allah SWT pada Dirimu, Ingatlah baik baik nasihat dari Saya ini, dan jangan
mencoba untuk menantangnya dan mengingkarinya, jika tidak mau patuhinya, silakan anda keluar
saja dari TQN, dariku yang selalu tidak bosan untuk menasihati seluruh jamaah yang berbaiat TQN
denganku, Wassallam FAUZI SAMBAS SAMBASI.
[10:19, 11/24/2019] Habib Guru Dunia Akhirat: Utk seluruh jamaah pengajian yg belajar dan sdh
berbaiat dgn Saya, tetapi tdk melaksanakan dan tdk mentaati aturan TQN, serta tdk pernah lagi
berzikir berjamaah sesama Jamaah di rumah yg jadi markas pengajian zikir di kota masing mssing,
maka dgn ini Saya nyatakan Demi Allah Azza Wa Jalla dan Sayyidil Mursalin Rosulullah Muhammad
SAW, Saya batalkan jadi murid Saya dan Saya keluarkan dari TQN.
12/02/2019
29/12/2019
Berzikir Jamaah Thariqat Qadariyah Wa Naqsyabandiyah (TQN), wajib utk seluruh Jamaah Majlis Zikir
Al Watzikrillah menghadarinya, jika 3X berturut turut turut, mulai dari sekarang (hari ini), maka hari
berikutnya sdh tidak wajib baginya utk mengikuti ajaran TQN dari Saya sebagai Pembimbingnya, dan
Saya pun berlepas diri darinya, dari Pembimbing Al Habib Fauzi bin Muhammad Hanifah bin Ja'far
Alaydrus
7/1/2020
Yakinlah.
Bahwa Allah selalu menitipkan kelebihan di setiap kekurangan,dan menitipkan kekuatan di setiap
kelemahan.
14/1/2020
Pada Diri Sufi Sejati tidak ada DA'WA DAN SENGKETA, Org yg suka bertengkar dan tidak menerima
keadaan yg sesuai dgn keinginannya adalah KAUM MUNTA'ZILAH, Kaum yg suka menggunakan
nafsu akal dan fikirannya sesuai dgn nafsunya, maka sbg org yg mulai berjalan mencari ke ridhoan
Allah, ikuti arahan Guru Mursyidmu yg membimbingmu, dan hrs percaya sepenuhnya dan jgn
setengah setengah dlm menyerahkannya, sesama SALIK (Penuntut), saling asih, asah, asuh, saling
kasih dan sayang, dan jgn bertengkar walau hal prinsip sekalipun, Ingat kalian saudara dunia
akhirat, damailah dlm hal apapun, Wassalam Habib Fauzi bin Muhammad Hanifah bin Ja'far
Alaydrus Al Akbar Ba 'Alawy As Sambasi
20/04/2020
mun nda'an sibbeuk, dtg ke rmh korpri, berzikir Jamaah mlm ini, belajar meringankan ati,
meringankan langkah kaki utk datang, meringankan diri zahir dan bathin utk selalu istiqamah
njalankan amalan nang uddah dibarrei'kan, selalu sicare bejamaah bejikker sisame penuntut, dan
belajar meluruskan ati utk silalu taat ngan pateuh ngan Guru, dan silalu nyambeungkan
silaturahmi ngan sesame Jamaah, dan saling ngingat kan dan mbarrei' nasehat nang baik sisame
Jamaah, bkn saling ngate mengate, atau ngomong mojokkan urrang sampai sakit dan russak ati
urrang ye, macam diajakkei' jikker teu" e, tang barrat innyan ati ngan baddan na' paggi jikker ke
tampat gurru, ade ajak alasan ndak paggi, tappi mun hal laing tang sampat tolen, apelah ratti ng
ye, ratti ng ati ye balleumman batteul, parlu dibatteullei' ,satu satu ng care na' mbatteulkan durrei'
nang dah diajarkan ielah kannal dirrei', ingat dirrei' ingat Allah, praktek ng zikir berjamaah,
berpuasa utk menundukkan nafsu duniawi yg meledak ledak, agar ia tenang dan patuh dgn hati
nurani kita yg datangnya dari Allah Al Haq nang Maha Bannar, Wassallam dari Habib Fauzi bin
Muhammad Hanifah Alaydrus
3/05/2020
24/5/2020
Pesanku utk seluruh murid muridku yg belajar jln menuju keridhoan Allah, Jadikan moment Idul
fitri ini, utk betul betul berubah menuju jln Allah SWT lurus selurus lurusnya, yg telah di contohkan
Oleh Sayyidil Mursalin Rosulullah Muhammad SAW, lewat jln Thariqat Qadariyah Wa
Naqsyabandiah, yg bersanad lurus sampai kepada Saya dan yg telah jatuh pula kpd Kalian semua
yg diberi Hidayah utk menerimanya dan melaksanakannya secara kaffah, dan Mudah mudahan
Kalian semua sampai pengenalannya pd Allah Ta'ala dgn Sempurna, Amien Ya Allah Ya Robbal
Alamien, Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad,
Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Barik Alaih Wa Ala Alaih, Salamku buat Jamaah TQN yg kubina,
dari Habib Fauzi bin Muhammad Hanifah bin Ja'far Alaydrus
26/05/2020
ini Nasihat Diri Kepada Diri Saye Bib... Dan Slalu Saye Jalankan Juga....
Nasihat Diri' Kepada Diri' :
Semua Perintah GURU Bersifat MUTLAK Dan WAJIB Di Jalankan ( PUASA DAN DZIKIR ),
Tidak Ada Tawar Menawar, Dan Tidak Boleh Di Kaji, Karena Sampainya Murid Kepada ALLAH
Bukan Karena Pandainya Berkaji Melainkan Karena Patuh Dan Taat Kepada Guru Serta Niat Murni
Menjalankan Perintah Guru Karena ALLAH Semata...
BER ADAB LAH Kepada GURU Secara Zahir Dan Bathin Di Depan Maupun Di Belakang GURU,
Karena Dengan ADAB Akan Menjadi Sebab Terbukanya HIJAB Sehingga Sampai Dan Bertemu
Dengan ALLAH SWT Dengan Jalan Yang Sempurna Dan MengenalNya Dengan SeBenar BenarNya
PENGENALAN...
11/06/2020
A student who learns the knowledge of Allah SWT if in his daily life does not practice it and is
always prejudiced by the murshid teacher who taught him, then he is equally prejudiced by Allah
SWT and the Prophet Muhammad SAW.
15/06/2020
2/07/2020
Ass Wr Wb, Untuk Seluruh Jamaah TQN Al Watzikrillah, mun maseih na' jadi murid Saye, rajing
rajinglah datang ke rmh nang dah ditunjuk anteu' bejikker bejamaah di rmh ng ye, mun nang
memang dah murrid dasar ng sukke na' malas na' ngumpeul bejamaah bejikker, bagus ng be
sodahlah datang agei' leh sabbab dah Saye tullak innyan jadi murrid Saye agei', dan ingngat kitte
tei' saudare dunie akhirat, jadi saling kaseih sayang sisame jamaah, sodah sukke na' begocoh,
saling fitnah sisame jamaah, sisame jamaah saling kaseih dan sayang, saling ngingatkan, dan nang
diingatkan arus nirimma' ditaggeur dan mao' berubbah jadi baik, nang maseih besippat ego bagus
ng nda'an ikkut pengajian Saye agei' jallas ng sodah jadi murid Saye agei', ape agei' nang dah
sukke melanggar ateuran TQN dan mingngal , nda'an mao' nurrut cakap Guru, tipakse Saye
keluarkan dari Jamaah AlWatzikrillah, dunie akhirat Saye belappas dirrei' dari ng dan nda'an Saye
akeuei" murrid dunie akhirat, Wasallam dari Saye Sayyid Fauzi bin Muhammad Hanifah bin Ja'far
Alaydroes
03/08/2020
Nabi Muhammad Sholallohi 'alaihi wassallam bersabda : "Sebaik-baik lauk adalah garam" (Al-
Baihaqi).
Begini Cara Mengkonsumsi Garam Agar Terhindar Dari Penyakit (Ala Rasul)
Jadi sesuai dengan hadist diatas yang menyatakan Garam bukanlah penyebab penyakit,
tapi malah obat yang paling mujarab seandainya digunakan dengan cara yang betul.
Kuncinya adalah
Kesalahan kita (kebanyakan orang Indonesia) ialah kita memasak garam yaitu memasukkan
garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/ PANAS.
Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi racun/toksik… Jika garam dimasak dengan cara di
atas, garam akan menyebabkannya ber-asid dan membahayakan kesehatan serta mengundang
berbagai penyakit, selain itu kandungan yodium pada garam juga akan hilang dengan percuma.
Ingat yodium sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Begini Cara yang betul penggunaan garam agar garam benar-benar menjadi obat bagi Anda, bukan
jadi Penyakit
Masaklah makanan yang ingin dimasak sehingga selesai.
Contohnya: sayur masukkan garam dalam masakan apabila makanan dan airnya sudah berangsur
dingin,atau dalam keadaan dingin.
Ingat makanan yang dimasak harus tanpa garam ingat tanpa garam !!!!!
Selagi makan, sediakan semangkuk garam dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan
sesuai selera masing2.
Garam adalah mineral bagi tubuh, “Banyak amalan yang dilakukan oleh para Salafus soleh ialah
dengan mengambil garam sebelum memulai makan”
Garam digunakan sebagai pembuka makan dengan mengambilnya dengan ujung jari dan
dimasukkan ke mulut.
Mengobati lebih dari 70 penyakit, antara lain Darah tinggi, Diabetes, Tulang keropos, Gondokan,
Pusing sakit kepala dll serta tidak akan mengalami keadaan mati mendadak.
Silakan sebarkan, sekiranya anda ingin orang-orang yang anda cintai menjadi sehat.
Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah
tinggi adalah akibat dari penggunaan garam yang salah.
Karena kalau memasak jangan dikasih garam.. Ingat garam jangan dimasak.
Insyaallah penyakit darah tinggi, jantung bisa dihindari dengan cara makan yg baik.
Jadi kesimpulannya yg benar garam itu adanya dimeja makan bukan didapur.
Sahabat.
Akhir-akhir ini kami banyak kedatangan pasien ataupun pertanyaan mengenai asam lambung yang
tinggi.
Mengobati asam lambung itu sebenarnya sangat mudah, murah dan cepat. Begini caranya.
Mengapa garam?
NaCl =. Garam
H2O. =. Air
Ini ilmu penting ayo bantu share agar bermanfaat bagi banyak orang...
Dan smoga ini menjadi amal jariyah kita semua..
Barakallahu fikum. .
07/09/2020
Assalamualaikum WrWb, Utk Jamaah nang maseih malas dtg bejikker Jamaah ngan Gurru nang
ndattangnge' murrid ng, Sape pun murid Saye ndak parlu Saye sabbut sekok sekok,mun nda'an dtg
mlm itteu' di rmh Mak Ciek Maylamah di Peung Dagang Barat, Gg Dagang Barat, Rt 08, leh sabbab
Saye maseih di Sibawi Sbs rmh Doyok, ditujukan buat Jamaah Skw, Silakau, Pmk, Dan Kab Sambss
nang laing, mun kitta' maseih mbandel, Saye serius innyan, nda'an maing maing, Saye keluarkan
kitta' dari TQN dan Majlis Zikir Al Watzikrillah, Wasallam Habib Fauzi bin Muhammad Hanifah
Alaydrus
17/09/2020
Assalamualaikum WrWb, Utk Seluruh Jamaah TQN Majlis zikir Al Watzikrillah, diwajibkan setiap
mlm berkumpul dan berjamaah melaksanakan zikir TQN dimana yg telah disetujui bersama, di Ptk
di rmh Saya di Korpri, di Jawai rmh Alfian, di Sbs di rmh alm Aby Mhd Hanifah Alaydrus di kp
Dagang, dan di Ktp rmh Robi dan di Blppn di rmh Kayik Zulkifli, satukan hati semua jamaah agar
tidak lagi terjadi BURUK SANGKA, HASUT DAN DENGKI sesams jamah sehingga rasa perassan
seiman, senasib sepenanggungan begitu terasa sesama kita, sekali lagi saya tekankan utk Jamaah
perbaiki hubungan silaturahmi sesama jamaah sehingga hingga utuh kembali, Wasallam Habib
Fauzo Alaydrus