Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 6

 Fanisa salsabila (2030107206)


 Noviyanti Saputri (2030109106)
 Sahrul Hidayat (2030107059)

1. Bagaimana membangun mindset positif dalam bekerja?

-Miliki Sikap Konstruktif


Pernahkah Anda mengkritik diri sendiri dengan berbagai kritikan yang bahkan tidak
sepantasnya oleh karena kesalahan Anda yang cukup fatal? Kritikan tersebut tentunya
tidak akan memperbaiki kesalahan Anda dan malahan akan membuat mood Anda semakin
menurun. Bersikaplah konstruktif dalam mengkritik diri Anda sendiri sehingga Anda
dapat tumbuh dan belajar.
-Visualisasi Kesuksesan Anda
Dengan membayangkan kesuksesan Anda. Seperti mendapat pujian dari atasan atau
mendapatkan promosi kenaikan jabatan oleh karena prestasi yang Anda lakukan. Hal ini
akan sangat menolong dan mendorong diri Anda untuk memiliki sikap yang semakin
positif dan bersemangat untuk menyelesaikan berbagai tantangan pekerjaan.
-Duduk dengan Tegak
Saat hal buruk mendatangi pikiran Anda dan membuat Anda merasa berat untuk
memikirkannya, berusahalah untuk duduk dengan tegak di kursi Anda sambil sedikit
membusungkan dada. Katakan kepada diri sendiri dan yakinkan akan kemampuan Anda
dalam menghadapi permasalahan itu. Anda akan merasa lebih baik dan lebih positif.
-Kelilingi Diri Anda dengan Gambaran yang Positif
Dalam meningkatkan semangat dan pikiran positif, Anda dapat membuat suasana meja
Anda lebih menyenangkan dengan berbagai gambar serta corat-coret yang indah, terutama
bagi Anda yang cukup kreatif dalam istilah “corat-coret indah”. Tempelkan foto keluarga
atau bahkan pacar Anda yang menjadi motivasi Anda dalam bekerja. Kelilingi diri Anda
dengan gambar-gambar yang indah dan positif.
-Tetap Tenang dan Biarkan Segalanya Terjadi
Ada kalanya sebuah masalah datang dan kita tidak dapat menghindarinya bahkan
menanggulanginya. Inilah saatnya Anda untuk tetap tenang dan berdiam diri sejenak untuk
merelaksasikan diri Anda serta membiarkan setiap masalah itu terjadi dan terselesaikan
dengan sendirinya. Terkadang setiap masalah terlihat lebih besar daripada kenyataannya.
-Lihat dari Sudut Pandang yang Lain
Suasana di luar diri kita memang tidak ada dalam kendali kita. Namun pikiran kitalah yang
sesungguhnya dapat kita atur. Ubah pola pemikiran kita saat melihat berbagai masalah
yang timbul dengan cara pandang yang berbeda dan lebih positif. Hanya dengan cara ini
maka Anda dapat melihat titik kesalahan yang telah Anda lakukan dan cobalah untuk
memperbaiknya.
-Selidiki Pikiran Anda
Ketika Anda mendapatkan diri sedang berpikiran negatif, cobalah menyelidiki sumber dari
setiap pemikiran itu. Anda juga dapat mencatatnya sehingga memungkinkan Anda untuk
mendapatkan akar permasalahan dalam diri Anda sendiri sebagai suatu usaha untuk
membalikkan situasi ketika hal tersebut terjadi lagi di kemudian hari.
-Jangan Berkutat dalam Masalah
Setiap orang pasti melakukan kesalahan, tidak hanya sekali, dua kali bahkan bisa berkali-
kali. Namun, jangan berkutat dengan masalah yang Anda hadapi. Maafkan diri Anda atas
setiap kesalahan yang Anda sendiri perbuat dan terus lanjutkan karya Anda.
-Hentikan Kritikan Tajam pada Diri Sendiri
Ketika Anda sedang terpuruk dengan problematika Anda serta rutinitas kantor, pikirkan
hal-hal positif yang dapat Anda lakukan ketimbang mengkritik diri Anda dengan setiap
pemikiran negatif yang cenderung merusak gambar diri Anda.
-Lihat Diri Anda secara Rasional
Sangatlah mudah untuk menyalahkan diri dan tenggelam dalam setiap kesalahan yang
semakin membuat Anda mengacaukan segalanya. Cobalah untuk diam sejenak dan
melihat kembali setiap duduk perkara yang terjadi. Saat itulah Anda dapat melihat bahwa
setiap masalah yang terjadi tidak sebesar yang Anda bayangkan.
-Percaya pada Diri Sendiri
Anda menginginkan kenaikan gaji? Anda ingin dipromosikan untuk mendapat jabatan
yang lebih tinggi? Anda ingin semakin mahir dalam setiap pekerjaan Anda? Percayalah
bahwa Anda mampu untuk mewujudkan semuanya itu menjadi sebuah kenyataan.
-Hindari Pengaruh Negatif dari Rekan Kerja
Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Pernahkah Anda mendengar
nasihat semacam ini? Setiap karyawan dan pekerja di tempat kerja Anda memiliki
berbagai karakter dan kepribadian yang berbeda-beda dengan berbagai latar belakang serta
kebiasaan hidup masing-masing. Pola pikir, tindakan dan kebiasaan mereka bisa menjadi
pengaruh yang positif maupun negatif bagi diri Anda.

2. Rumuskan perbedaan kepemimpinan yang baik dengan yang tidak baik

Pengertian Pemimpin Baik dan Pemimpin Buruk


Agak sulit memang untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan “Pemimpin yang
baik” atau “Pemimpin yang buruk”. Akan tetapi, pemimpin yang baik bisa didefinisikan
sebagai seorang pemimpin atau leader yang membawa dan menerapkan nilai-nilai serta
norma-norma positif di dalam kepemimpinannya. Selain itu, pemimpin yang baik juga
bisa diartikan sebagai seseorang yang berhasil menjalankan tanggung jawabnya pada para
subordinatnya, sehingga mereka dapat menciptakan para pemimpin baru dari
subordinatnya. 
Sedangkan, pemimpin yang buruk adalah kebalikan dari para pemimpin yang baik.
Pemimpin yang buruk adalah para pemimpin atau leader yang tidak berhasil dalam
menerapkan nilai-nilai positif di dalam kepemimpinannya dan cenderung memprioritaskan
kepentingan pribadinya daripada kepentingan bersama. 

Anda mungkin juga menyukai