1. Bagaimana membangun mindset positif dalam bekerja?
-Miliki Sikap Konstruktif
Pernahkah Anda mengkritik diri sendiri dengan berbagai kritikan yang bahkan tidak sepantasnya oleh karena kesalahan Anda yang cukup fatal? Kritikan tersebut tentunya tidak akan memperbaiki kesalahan Anda dan malahan akan membuat mood Anda semakin menurun. Bersikaplah konstruktif dalam mengkritik diri Anda sendiri sehingga Anda dapat tumbuh dan belajar. -Visualisasi Kesuksesan Anda Dengan membayangkan kesuksesan Anda. Seperti mendapat pujian dari atasan atau mendapatkan promosi kenaikan jabatan oleh karena prestasi yang Anda lakukan. Hal ini akan sangat menolong dan mendorong diri Anda untuk memiliki sikap yang semakin positif dan bersemangat untuk menyelesaikan berbagai tantangan pekerjaan. -Duduk dengan Tegak Saat hal buruk mendatangi pikiran Anda dan membuat Anda merasa berat untuk memikirkannya, berusahalah untuk duduk dengan tegak di kursi Anda sambil sedikit membusungkan dada. Katakan kepada diri sendiri dan yakinkan akan kemampuan Anda dalam menghadapi permasalahan itu. Anda akan merasa lebih baik dan lebih positif. -Kelilingi Diri Anda dengan Gambaran yang Positif Dalam meningkatkan semangat dan pikiran positif, Anda dapat membuat suasana meja Anda lebih menyenangkan dengan berbagai gambar serta corat-coret yang indah, terutama bagi Anda yang cukup kreatif dalam istilah “corat-coret indah”. Tempelkan foto keluarga atau bahkan pacar Anda yang menjadi motivasi Anda dalam bekerja. Kelilingi diri Anda dengan gambar-gambar yang indah dan positif. -Tetap Tenang dan Biarkan Segalanya Terjadi Ada kalanya sebuah masalah datang dan kita tidak dapat menghindarinya bahkan menanggulanginya. Inilah saatnya Anda untuk tetap tenang dan berdiam diri sejenak untuk merelaksasikan diri Anda serta membiarkan setiap masalah itu terjadi dan terselesaikan dengan sendirinya. Terkadang setiap masalah terlihat lebih besar daripada kenyataannya. -Lihat dari Sudut Pandang yang Lain Suasana di luar diri kita memang tidak ada dalam kendali kita. Namun pikiran kitalah yang sesungguhnya dapat kita atur. Ubah pola pemikiran kita saat melihat berbagai masalah yang timbul dengan cara pandang yang berbeda dan lebih positif. Hanya dengan cara ini maka Anda dapat melihat titik kesalahan yang telah Anda lakukan dan cobalah untuk memperbaiknya. -Selidiki Pikiran Anda Ketika Anda mendapatkan diri sedang berpikiran negatif, cobalah menyelidiki sumber dari setiap pemikiran itu. Anda juga dapat mencatatnya sehingga memungkinkan Anda untuk mendapatkan akar permasalahan dalam diri Anda sendiri sebagai suatu usaha untuk membalikkan situasi ketika hal tersebut terjadi lagi di kemudian hari. -Jangan Berkutat dalam Masalah Setiap orang pasti melakukan kesalahan, tidak hanya sekali, dua kali bahkan bisa berkali- kali. Namun, jangan berkutat dengan masalah yang Anda hadapi. Maafkan diri Anda atas setiap kesalahan yang Anda sendiri perbuat dan terus lanjutkan karya Anda. -Hentikan Kritikan Tajam pada Diri Sendiri Ketika Anda sedang terpuruk dengan problematika Anda serta rutinitas kantor, pikirkan hal-hal positif yang dapat Anda lakukan ketimbang mengkritik diri Anda dengan setiap pemikiran negatif yang cenderung merusak gambar diri Anda. -Lihat Diri Anda secara Rasional Sangatlah mudah untuk menyalahkan diri dan tenggelam dalam setiap kesalahan yang semakin membuat Anda mengacaukan segalanya. Cobalah untuk diam sejenak dan melihat kembali setiap duduk perkara yang terjadi. Saat itulah Anda dapat melihat bahwa setiap masalah yang terjadi tidak sebesar yang Anda bayangkan. -Percaya pada Diri Sendiri Anda menginginkan kenaikan gaji? Anda ingin dipromosikan untuk mendapat jabatan yang lebih tinggi? Anda ingin semakin mahir dalam setiap pekerjaan Anda? Percayalah bahwa Anda mampu untuk mewujudkan semuanya itu menjadi sebuah kenyataan. -Hindari Pengaruh Negatif dari Rekan Kerja Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Pernahkah Anda mendengar nasihat semacam ini? Setiap karyawan dan pekerja di tempat kerja Anda memiliki berbagai karakter dan kepribadian yang berbeda-beda dengan berbagai latar belakang serta kebiasaan hidup masing-masing. Pola pikir, tindakan dan kebiasaan mereka bisa menjadi pengaruh yang positif maupun negatif bagi diri Anda.
2. Rumuskan perbedaan kepemimpinan yang baik dengan yang tidak baik
Pengertian Pemimpin Baik dan Pemimpin Buruk
Agak sulit memang untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan “Pemimpin yang baik” atau “Pemimpin yang buruk”. Akan tetapi, pemimpin yang baik bisa didefinisikan sebagai seorang pemimpin atau leader yang membawa dan menerapkan nilai-nilai serta norma-norma positif di dalam kepemimpinannya. Selain itu, pemimpin yang baik juga bisa diartikan sebagai seseorang yang berhasil menjalankan tanggung jawabnya pada para subordinatnya, sehingga mereka dapat menciptakan para pemimpin baru dari subordinatnya. Sedangkan, pemimpin yang buruk adalah kebalikan dari para pemimpin yang baik. Pemimpin yang buruk adalah para pemimpin atau leader yang tidak berhasil dalam menerapkan nilai-nilai positif di dalam kepemimpinannya dan cenderung memprioritaskan kepentingan pribadinya daripada kepentingan bersama.