Dosen Pengampu :
1. Ir. Bambang Hariyadi, M,Si., Ph.D.
2. Winda Dwi Kartika, S.Si., M.Si.
No Keanakeragaman Fauna
1. Rusa Timur (Rusa timorensis)
2. Kijang (Muntiacus muntjak)
3. Burung walet Linci (Collocalia linchi)
4. Burung Cinenen Kelabu (Orthotomus ruficeps)
5. Burung Cinenen Merah (Orthotomus sericeus)
6. Burung Cekakak Belukar (Halycon smyrnensis)
7. BurungCekakak Sungai (Todirhamphus chloris)
8. Burung Jingjing Batu (Hemipus hirundinaceus)
9. Burung Perkutut Jawa (Geopelia striata)
10. Burung Raja udang meninting (Alcedo meninting)
11. Beo (Gracula religiosa)
12. Ikan Gara Merah (Garra rufa)
13. Ayam Mutiara (Numididae)
14. Kuda (Equus caballus)
15. Merak Biru (Pavo muticus)
16. Ular piton (Pythonidae)
17. Ular kobra (Ophiophagus hannah)
4.2. Pembahasan
Taman Hutan kota Muhammad Sabki berlokasi di Kenali Asam Bawah, Kec.
Kota Baru, Kota Jambi, Jambi. Merupakan gagasan dari Walikota Jambi
terdahulu, Muhammad Sabki mantan Walikota Jambi periode 1993 - 1997. Bapak
Muhammad Sabki menetapkan kawasan seluas 10 hektar sebagai hutan kota
dengan keputusan Walikota Jambi No. 607 tahun 1995 tanggal 12 Desember
1995, Kemudian Tahun 2003 Pemerintah Kota Jambi menambah luas taman
seluas 1 hektare untuk keperluan areal parkir dan kantor sehingga luas THKMS
kota Jambi menjadi 11 hektare.
Untuk menghargai atas dedikasi beliau maka dikukuhkanlah sekaligus
diresmikan Hutan Kota ini oleh Walikota Jambi, Bambang Priyanto pada tanggal
9 Juni 2010 menjadi nama Taman Hutan Kota Muhammad Sabki. THKMS
merupakan satu diantara tempat pariwisata outdoor di Kota Jambi yang
multifungsi, sebagai tempat wisata alam, olahraga, perkemaan, outbond,
pendidikan dan penelitian, pelestarian plasma nutfah, pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta ekosistem serta budidaya hasil
hutan bukan kayu. Selain itu berfungsi sebagai konservasi air, tuang hidup, serta
penyerapan emisi karbon di tengah kota.
Di hutan kota muhammad sabki selain berfungsi sebagai tempat koleksi
tumbuhan ekosistemnya, hutan di daerah perkotaan juga dimanfaatkan oleh
berbagai jenis satwa di sekitarnya. Ruang hidup satwa di perkotaan semakin
terdesak. Keberadaan hutan di kota bisa memberikan perlindungan bagi
satwasatwa tersebut. Konservasi alam akan memberikan manfaat terhadap
lestarinya tumbuhan-tumbuhan. Tak hanya itu, dengan konservasi kita juga bisa
melestarikan fauna ataupun satwa langka. Dewasa ini banyak sekali satwa langka
yang jadi bahan pemburuan pihak tidak bertanggung jawab. Sehingga populasinya
semakin menurun.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konservasi adalah pemeliharaan dan
perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan
dengan jalan mengawetkan dan melestarikan. Berdasarkan definisi tersebut,
konservasi flora dan fauna dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk
memelihara, melindungi, dan melestarikan flora, fauna, beserta ekosistem tempat
tinggalnya. Tujuan utama konservasi flora dan fauna adalah untuk melindungi dan
melestarikan ekosistem, melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati
flora dan fauna, serta menjamin kelestarian pemanfaatan flora dan fauna
(Setiawan, dkk, 2006).
Konservasi flora dan fauna bisa dilakukan melalui dua cara. Konservasi eksitu
adalah metode konservasi flora dan fauna yang dilakukan di luar habitat alaminya,
baik dalam bentuk organisme hidup maupun dalam bentuk material reproduksi
berupa sel atau jaringan hidup. Sedangkan konservasi insitu adalah Konservasi
insitu adalah metode konservasi flora dan fauna yang dilakukan di dalam habitat
aslinya. Metode konservasi insitu dilakukan untuk melindungi spesies flora dan
fauna yang terancam punah di habitat aslinya atau terancam karena adanya
serangan predator. Sehingga hutan kota Muhammad Sabki dapat dikatakan
sebagai konservasi eksitu (Hidayat, 2017).
Berdasarkan observasi yang dilakukan, ada banyak sekali jenis satwa yang ada
di hutan kota Muhammad sabki. Beberapa jenis fauna yang ada di Taman Hutan
Kota di bedakan menjadi hewan liar dan hewan dalam kandang. Adapun hewan
dalam kendang terdiri dari Rusa Timur (Rusa timorensis), Kijang (Muntiacus
muntjak), Burung walet Linci (Collocalia linchi), Burung Cinenen Kelabu
(Orthotomus ruficeps), Burung Cinenen Merah (Orthotomus sericeus), Burung
Cekakak Belukar (Halycon smyrnensis), Burung Cekakak Sungai (Todirhamphus
chloris), Burung Jingjing Batu (Hemipus hirundinaceus), Burung Perkutut Jawa
(Geopelia striata), Burung Raja udang meninting (Alcedo meninting), Beo
(Gracula religiosa), Ikan Gara Merah (Garra rufa), Ayam Mutiara (Numididae),
Kuda (Equus caballus), Merak Biru (Pavo muticus), dll. Kemudian untuk hewan
liar terdiri dari beberapa jenis ular seperti Ular piton (Pythonidae), Ular kobra
(Ophiophagus hannah), dll.
Lalu di Hutan Kota Muhammad Sabki sendiri terdapat juga dokter hewan
sehingga dapat diperhitungkan pakan hewan tersebut berdasarkan berat badannya,
fauna di dalamnya juga diperhatikan berat badan ideal sehingga tidak mengalami
obesitas. Adapun bentuk upaya konservasi yang dilakukan terhadap fauna atau
satwa yang dilindungi, untuk jenis burung maupun jenis ayam dilakukan
penetasan menggunakan alat hanya saja terhalang dalam proses mencari lawan
jenisnya.
Adapun terdapat hambatan dari pihak pengelolah dalam melakukan konservasi
yaitu misalnya seperti rusa timur yang merupakan satwa yang dilindungi sehingga
terdapat kesulitan dalam mencari pasangannya karena tidak dapat dibeli ataupun
sulit dicari. Namun, berdasarkan wawancara yang pernah dilakukan hutan kota
Muhammad Sabki telah berhasil menghasilkan peranakan dari rusa timur selama
masa pengkonservasian.
V. Kesimpulan
Taman Hutan kota Muhammad Sabki berlokasi di Kenali Asam Bawah, Kec.
Kota Baru, Kota Jambi, Jambi. Merupakan gagasan dari Walikota Jambi terdahulu,
Muhammad Sabki mantan Walikota Jambi periode 1993 - 1997. Di hutan kota
muhammad sabki selain berfungsi sebagai tempat koleksi tumbuhan ekosistemnya,
hutan di daerah perkotaan juga dimanfaatkan oleh berbagai jenis satwa di sekitarnya..
Tak hanya itu, dengan konservasi kita juga bisa melestarikan fauna ataupun satwa
langka. Lalu di Hutan Kota Muhammad Sabki sendiri terdapat juga dokter hewan
sehingga dapat diperhitungkan pakan hewan tersebut berdasarkan berat badannya,
fauna di dalamnya juga diperhatikan berat badan ideal sehingga tidak mengalami
obesitas. Adapun bentuk upaya konservasi yang dilakukan terhadap fauna atau satwa
yang dilindungi, untuk jenis burung maupun jenis ayam dilakukan penetasan
menggunakan alat hanya saja terhalang dalam proses mencari lawan jenisnya.
VI. Daftar Rujukan
Hidayat, N. H. (2017). Pengaruh Program Konservasi Hutan Kota Oleh (Pemerintah
dan Swasta) dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Konservasi Hutan Kota
(2013). Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 6(2), 16-31.
Ngabekti, S. (2013). Konservasi beruang madu di KWPLH Balikpapan. Biosaintifika:
Journal of Biology & Biology Education, 5(2), 114-120.
Prastyo, E., Ibrahim, P. A., Armis, H. R., Minyak, A., & Balongan, G. (2019).
Konservasi Keanekaragaman Hayati Flora Dan Fauna Pada Site Plant Pt
Polytama Propindo. Jurnal Rekayasa, Teknologi dan Sains, 3(2).
Setiawan, A., Alikodra, H. S., Gunawan, A., & Darnaedi, D. (2006). Keanekaragaman
jenis pohon dan burung di beberapa areal hutan kota bandar lampung (tree and
bird species diversity in several urban forest area of bandar lampung city). Jurnal
Manajemen Hutan Tropika, 12(1).
Sunarmi, S. (2017). Melestarikan Keanekaragaman Hayati Melalui Pembelajaran Di
Luar Kelas Dan Tugas Yang Menantang. Jurnal Pendidikan Biologi, 6(1).
Yani, A., & Said, S. (2015). Keanekaragaman Jenis Amfibi Ordo Anura di Kawasan
Hutan Lindung Gunung Semahung Kecamatan Sengah Temila Kabupaten
Landak Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 3(1).
VII. Lampiran (Logbook dan Dokumentasi)
Dokumentasi Kegiatan Penelitian
Gambar Keterangan
Melakukan survei kelapangan
pertama kali
“Konservasi Keanekaragaman Jenis Fauna Dalam Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam Di Taman Hutan Kota Muhammad Sabki Jambi”
Kelompok 1 :
MONITORING II
2. Wawancara Rabu, 15 Maret 1. Telah melakukan Beberapa pihak Mengumpulkan data yang
lanjutan kepada 2023 wawancara kepada Bapak pengunjung menolak telah ada di satu drive agar
pihak pengelolah M. Fauzi, S. Hut, M.Si untuk diwawancarai lebih mempermudah semua
dan pengunjung di sebagai kepala kantor pihak untuk membuat laporan
Hutan Kota Hutan Kota Muhammad kemajuan
Muhammad Sabki Sabki Kota Jambi
2. Telah melakukan
wawancara kepada
beberapa pengunjung
3. Diskusi Waktu diskusi : Telah membuat laporan Masih kurangnya Mengumpulkan data untuk
pembuatan laporan Rabu, 15 Maret kemajuan proyek dalam pemahaman laporan kemajuan proyek
kemajuan proyek 2023, bentuk ppt.
Time line tindak
lanjut: Rabu 15
Maret 2023
1. Telah melakukan Materi yang Melakukan perbaikan sesuai
presentasi laporan digunakan tidak dengan masukan yang telah
berfokus pada satu hal
Presentasi Laporan Kamis, 16 Maret kemajuan proyek diberikan
3. dan kurang menarik
Kemajuan Proyek 2023 2. Telah mendapatkan
masukan yang diberikan
ketika presentasi
Melakukan 1. Mencari tema baru yang Terkendala di sinyal Mencari informasi lebih
perbaikan Laporan lebih terperinci dengan dikarenakan sedang lanjut
Kemajuan Proyek judul yaitu Konservasi tidak berada di
Kamis, 23 Maret
4. serta membuat keanekaragaman jenis tempat yang sama
2023
laporan fauna dalam upaya
monitoring pelestarian sumber
daya alam di taman
hutan kota Muhammad
sabki Jambi
2. Mencari materi yang
terkait dengan judul
3. Menambahkan
wawancara kepada
dokter hewan sebagai
salah satu narasumber
yang akan
diwawancarai
TABEL DOKUMENTASI KEGIATAN MONITORING II
No Kegiatan Dokumetasi
1 Rancangan dan sistematika pengeditan video wawancara
HARI/TANGGAL : Rabu, 17 April 2023
MONITORING VI
TABEL MONITORING DAN EVALUASI PROYEK :
No. Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak lanjut
1. Rancangan dan Proses Waktu diskusi: 1. Telah melakukan dan 1. Proses diskusi 1. Menganalisis kembali
Rabu,17-April mengenai tindak
penyusunan laporan akhir membuat penyusunan lanjut penyusunan terkait data yang yang
2023
laporan akhir proyek laporan dilakukan telah diperoleh di
Time line tindak secara online,
konservasi sehingga kurangnya lapangan, yang sebagai
lanjut: Kamis, keefektifan dalam
keanekaragaman jenis acuan dalam penyusunan
18 April 2023 berdiskusi dan
fauna di taman hutan bertukar pikiran laporan
menyangkut proses
kota muhammad sabki penyusunan laporan.
kota jambi
TABEL DOKUMENTASI KEGIATAN MONITORING VI
No. Kegiatan Dokumentasi
1 Diskusi
terkait
penyusunan
laporan akhir
2 Proses
Penyusunan
Laporan
akhir