Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN AKHIR

KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

Dosen Pengampu :
1. Ir. Bambang Hariyadi, M,Si., Ph.D.
2. Winda Dwi Kartika, S.Si., M.Si.

Disusun Oleh Kelompok 1


1. Dewi Sulistyo Rini A1C420002
2. Amelia Putri Maharani A1C420032
3. Anisa Latifah Kotada A1C420081
4. Rejil Kholik Pranata A1C420090

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
I. Judul
Konservasi Keanekaragaman Jenis Fauna Dalam Rangka Upaya Pelestarian Sumber
Daya Alam Di Taman Hutan Kota Muhammad Sabki Jambi.
II. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi
sehingga dikenal sebagai negara mega-biodiversity. Keanekaragaman hayati ini
merupakan istilah mengenai kekayaan makhluk hidup, mulai dari flora, fauna,
mikroorganisme, serta genetik dan ekosistem dimana mereka melangsungkan
kehidupannya. Setiap tingkatan organisme tersebut penting bagi manusia karena
merupakan sumber daya yang memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang tinggi.
Ekosistem hutan sebagai contoh, keanekargaman spesies menghasilkan berbagai
macam flora dan fauna yang dapat bermanfaat sebagai sumber pangan, obat-obatan,
serta kebutuhan lainnya (Sunarmi, 2017).
Hutan merupakan suatu rangkaian ekosistem yang di dalamnya terdapat
sumberdaya alam yang beragam (biodiversity). Di dalam ekosistem ini terjadi
hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya. Keanekaragaman
jenis flora dan fauna yang ada dalam suatu kawasan merupakan salah satu variabel
yang berguna bagi tujuan manajemen dalam konservasi (Yani & Said, 2015).
Keanekaragaman hayati terus menerus mengalami kemerosotan karena meningkatnya
aktivitas industrialisasi. Pemanfaatan potensi sumber daya alam telah mendorong
meningkatnya kebutuhan lahan untuk industry menyebabkan perusakan habitat,
fragmentasi, dan penggantian spesies asli yang sensitif dengan spesies yang tidak asli.
Pemanfaatan keragaman hayati secara ekonomi masih berorientasi pada keuntungan
yang besar tanpa memperhatikan dampak terhadap kerusakan lingkungan (Prastyo, et
al., 2019).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan flora adalah
melalui konservasi. Konservasi ex-situ merupakan metode konservasi yang
mengkonservasi spesies di luar distribusi alami dari populasi tertuanya. Konservasi ini
merupakan proses melindungi spesies tumbuhan dan hewan (langka) dengan
mengambilnya dari habitat yang tidak aman atau terancam dan menempatkannya atau
bagiannya di bawah perlindungan manusia (Ngabekti, 2013).
Hutan kota merupakan elemen ruang terbuk hijau yang memiliki beragam
fungsi. Hutan kota dapat dijadikan obyek penelitian, kawasan konservasi ex-situ,
ataupun sebagai salah satu ruang aktivitas publik bagi masyarakat kota. Pembangunan
hutan kota di kota besar bisa dilakukan dalam rangka meningkatkan upaya pelestarian
biodiversitas flora dan fauna yang dapar berfungsi ekologis dalam menanggulangi
permasalahan lingkungan dan udara di kota (Hidayat, 2017).
III. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif
untuk memahami fenomena sosial dengan melakukan observasi alami dan wawancara
terpusat. Penelitian ini dilaksanakan di taman hutan kota Muhammad Sabki Jambi.
 Metode Observasi/Pengamatan
Pengamatan merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan observasi
menyeluruh tanpa sedikitpun mengubahnya. Pada pengamatan ini digunakan metode
observasi terus terang dengan tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan data
dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik terhadap objek yang diteliti.
Dalam penelitian ini digunakan metode pengamatan partisipatif di Taman Hutan Kota
Muhammad Sabki Jambi yang beralamat di Kenali Asam Bawah, Kec. Kota Baru,
Kota Jambi, Jambi.
 Metode Wawancara/interview
Merupakan proses memperoleh keterangan dengan menggunakan teknik
wawancara mendalam untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara pewawancara dengan responden/orang yang di wawancarai,
dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara.
 Metode Dokumentasi
Dengan teknik pengumpulan data dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh
informasi bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi mereka memperoleh informasi
dari macam-macam sumber yang tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan.
Teknik dokumentasi dalam penelitian kualitatif merupakan pelengkap dari penggunaan
metode observasi dan wawancara.

IV. Hasil dan Pembahasan


4.1. Hasil
Adapun hasil yang didapatkan setelah melakukan kegiatan observasi dan
wawancara langsung ke Hutan Kota Muhammad Sabki Kota Jambi, mengenai
konservasi keanekaragaman jenis fauna dalam rangka pelestarian sumber daya
alam yang dilakukan pada hari Kamis 9 Maret 2023 adalah sebagai berikut:

No Keanakeragaman Fauna
1. Rusa Timur (Rusa timorensis)
2. Kijang (Muntiacus muntjak)
3. Burung walet Linci (Collocalia linchi)
4. Burung Cinenen Kelabu (Orthotomus ruficeps)
5. Burung Cinenen Merah (Orthotomus sericeus)
6. Burung Cekakak Belukar (Halycon smyrnensis)
7. BurungCekakak Sungai (Todirhamphus chloris)
8. Burung Jingjing Batu (Hemipus hirundinaceus)
9. Burung Perkutut Jawa (Geopelia striata)
10. Burung Raja udang meninting (Alcedo meninting)
11. Beo (Gracula religiosa)
12. Ikan Gara Merah (Garra rufa)
13. Ayam Mutiara (Numididae)
14. Kuda (Equus caballus)
15. Merak Biru (Pavo muticus)
16. Ular piton (Pythonidae)
17. Ular kobra (Ophiophagus hannah)

4.2. Pembahasan
Taman Hutan kota Muhammad Sabki berlokasi di Kenali Asam Bawah, Kec.
Kota Baru, Kota Jambi, Jambi. Merupakan gagasan dari Walikota Jambi
terdahulu, Muhammad Sabki mantan Walikota Jambi periode 1993 - 1997. Bapak
Muhammad Sabki menetapkan kawasan seluas 10 hektar sebagai hutan kota
dengan keputusan Walikota Jambi No. 607 tahun 1995 tanggal 12 Desember
1995, Kemudian Tahun 2003 Pemerintah Kota Jambi menambah luas taman
seluas 1 hektare untuk keperluan areal parkir dan kantor sehingga luas THKMS
kota Jambi menjadi 11 hektare.
Untuk menghargai atas dedikasi beliau maka dikukuhkanlah sekaligus
diresmikan Hutan Kota ini oleh Walikota Jambi, Bambang Priyanto pada tanggal
9 Juni 2010 menjadi nama Taman Hutan Kota Muhammad Sabki. THKMS
merupakan satu diantara tempat pariwisata outdoor di Kota Jambi yang
multifungsi, sebagai tempat wisata alam, olahraga, perkemaan, outbond,
pendidikan dan penelitian, pelestarian plasma nutfah, pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta ekosistem serta budidaya hasil
hutan bukan kayu. Selain itu berfungsi sebagai konservasi air, tuang hidup, serta
penyerapan emisi karbon di tengah kota.
Di hutan kota muhammad sabki selain berfungsi sebagai tempat koleksi
tumbuhan ekosistemnya, hutan di daerah perkotaan juga dimanfaatkan oleh
berbagai jenis satwa di sekitarnya. Ruang hidup satwa di perkotaan semakin
terdesak. Keberadaan hutan di kota bisa memberikan perlindungan bagi
satwasatwa tersebut. Konservasi alam akan memberikan manfaat terhadap
lestarinya tumbuhan-tumbuhan. Tak hanya itu, dengan konservasi kita juga bisa
melestarikan fauna ataupun satwa langka. Dewasa ini banyak sekali satwa langka
yang jadi bahan pemburuan pihak tidak bertanggung jawab. Sehingga populasinya
semakin menurun.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konservasi adalah pemeliharaan dan
perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan
dengan jalan mengawetkan dan melestarikan. Berdasarkan definisi tersebut,
konservasi flora dan fauna dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk
memelihara, melindungi, dan melestarikan flora, fauna, beserta ekosistem tempat
tinggalnya. Tujuan utama konservasi flora dan fauna adalah untuk melindungi dan
melestarikan ekosistem, melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati
flora dan fauna, serta menjamin kelestarian pemanfaatan flora dan fauna
(Setiawan, dkk, 2006).
Konservasi flora dan fauna bisa dilakukan melalui dua cara. Konservasi eksitu
adalah metode konservasi flora dan fauna yang dilakukan di luar habitat alaminya,
baik dalam bentuk organisme hidup maupun dalam bentuk material reproduksi
berupa sel atau jaringan hidup. Sedangkan konservasi insitu adalah Konservasi
insitu adalah metode konservasi flora dan fauna yang dilakukan di dalam habitat
aslinya. Metode konservasi insitu dilakukan untuk melindungi spesies flora dan
fauna yang terancam punah di habitat aslinya atau terancam karena adanya
serangan predator. Sehingga hutan kota Muhammad Sabki dapat dikatakan
sebagai konservasi eksitu (Hidayat, 2017).
Berdasarkan observasi yang dilakukan, ada banyak sekali jenis satwa yang ada
di hutan kota Muhammad sabki. Beberapa jenis fauna yang ada di Taman Hutan
Kota di bedakan menjadi hewan liar dan hewan dalam kandang. Adapun hewan
dalam kendang terdiri dari Rusa Timur (Rusa timorensis), Kijang (Muntiacus
muntjak), Burung walet Linci (Collocalia linchi), Burung Cinenen Kelabu
(Orthotomus ruficeps), Burung Cinenen Merah (Orthotomus sericeus), Burung
Cekakak Belukar (Halycon smyrnensis), Burung Cekakak Sungai (Todirhamphus
chloris), Burung Jingjing Batu (Hemipus hirundinaceus), Burung Perkutut Jawa
(Geopelia striata), Burung Raja udang meninting (Alcedo meninting), Beo
(Gracula religiosa), Ikan Gara Merah (Garra rufa), Ayam Mutiara (Numididae),
Kuda (Equus caballus), Merak Biru (Pavo muticus), dll. Kemudian untuk hewan
liar terdiri dari beberapa jenis ular seperti Ular piton (Pythonidae), Ular kobra
(Ophiophagus hannah), dll.
Lalu di Hutan Kota Muhammad Sabki sendiri terdapat juga dokter hewan
sehingga dapat diperhitungkan pakan hewan tersebut berdasarkan berat badannya,
fauna di dalamnya juga diperhatikan berat badan ideal sehingga tidak mengalami
obesitas. Adapun bentuk upaya konservasi yang dilakukan terhadap fauna atau
satwa yang dilindungi, untuk jenis burung maupun jenis ayam dilakukan
penetasan menggunakan alat hanya saja terhalang dalam proses mencari lawan
jenisnya.
Adapun terdapat hambatan dari pihak pengelolah dalam melakukan konservasi
yaitu misalnya seperti rusa timur yang merupakan satwa yang dilindungi sehingga
terdapat kesulitan dalam mencari pasangannya karena tidak dapat dibeli ataupun
sulit dicari. Namun, berdasarkan wawancara yang pernah dilakukan hutan kota
Muhammad Sabki telah berhasil menghasilkan peranakan dari rusa timur selama
masa pengkonservasian.
V. Kesimpulan
Taman Hutan kota Muhammad Sabki berlokasi di Kenali Asam Bawah, Kec.
Kota Baru, Kota Jambi, Jambi. Merupakan gagasan dari Walikota Jambi terdahulu,
Muhammad Sabki mantan Walikota Jambi periode 1993 - 1997. Di hutan kota
muhammad sabki selain berfungsi sebagai tempat koleksi tumbuhan ekosistemnya,
hutan di daerah perkotaan juga dimanfaatkan oleh berbagai jenis satwa di sekitarnya..
Tak hanya itu, dengan konservasi kita juga bisa melestarikan fauna ataupun satwa
langka. Lalu di Hutan Kota Muhammad Sabki sendiri terdapat juga dokter hewan
sehingga dapat diperhitungkan pakan hewan tersebut berdasarkan berat badannya,
fauna di dalamnya juga diperhatikan berat badan ideal sehingga tidak mengalami
obesitas. Adapun bentuk upaya konservasi yang dilakukan terhadap fauna atau satwa
yang dilindungi, untuk jenis burung maupun jenis ayam dilakukan penetasan
menggunakan alat hanya saja terhalang dalam proses mencari lawan jenisnya.
VI. Daftar Rujukan
Hidayat, N. H. (2017). Pengaruh Program Konservasi Hutan Kota Oleh (Pemerintah
dan Swasta) dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Konservasi Hutan Kota
(2013). Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 6(2), 16-31.
Ngabekti, S. (2013). Konservasi beruang madu di KWPLH Balikpapan. Biosaintifika:
Journal of Biology & Biology Education, 5(2), 114-120.
Prastyo, E., Ibrahim, P. A., Armis, H. R., Minyak, A., & Balongan, G. (2019).
Konservasi Keanekaragaman Hayati Flora Dan Fauna Pada Site Plant Pt
Polytama Propindo. Jurnal Rekayasa, Teknologi dan Sains, 3(2).
Setiawan, A., Alikodra, H. S., Gunawan, A., & Darnaedi, D. (2006). Keanekaragaman
jenis pohon dan burung di beberapa areal hutan kota bandar lampung (tree and
bird species diversity in several urban forest area of bandar lampung city). Jurnal
Manajemen Hutan Tropika, 12(1).
Sunarmi, S. (2017). Melestarikan Keanekaragaman Hayati Melalui Pembelajaran Di
Luar Kelas Dan Tugas Yang Menantang. Jurnal Pendidikan Biologi, 6(1).
Yani, A., & Said, S. (2015). Keanekaragaman Jenis Amfibi Ordo Anura di Kawasan
Hutan Lindung Gunung Semahung Kecamatan Sengah Temila Kabupaten
Landak Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 3(1).
VII. Lampiran (Logbook dan Dokumentasi)
 Dokumentasi Kegiatan Penelitian
Gambar Keterangan
Melakukan survei kelapangan
pertama kali

Melakukan observasi pertama kali


ke Taman Hutan Kota Muhammad
Sabki Jambi

Melakukan survei dan wawancara


singkat bersama Ibu Kepala
Bagian Tata Usaha di kantor
Hutan Kota Muhammad Sabki

Dokumentasi fauna yang ada di


Taman Hutan Kota Muhammad
Sabki Jambi
Dokumentasi tempat istirahat bagi
pengunjung di Taman Hutan Kota
Muhammad Sabki Jambi

Berbagai jenis satwa dan unggas


di Hutan Kota Muhammad Sabki

Melakukan survei dan wawancara


bersama Bapak pimpinan/ketua
pengelola di Taman Hutan Kota
Muhammad Sabki
Narasumber: Bapak M. Fauzi, S.
Hut, M.Si
Melakukan kegiatan foto bersama
Bapak pimpinan/ketua pengelola
di Taman Hutan Kota Muhammad
Sabki
LAMPIRAN
LOGBOOK/MONITORING PROYEK PRAKTIKUM KSDA

“Konservasi Keanekaragaman Jenis Fauna Dalam Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam Di Taman Hutan Kota Muhammad Sabki Jambi”

Kelompok 1 :

1 Dewi Sulistyo Rini (A1C420002)


2 Amelia Putri Maharani (A1C420032)
3 Anisa Latifah Kotada (A1C420081)
4 Rejil Kholik Pranata (A1C420090)
HARI/TANGGAL : Kamis, 02 Maret 2023
MONITORING I
TABEL MONITORING DAN EVALUASI PROYEK :
No. Jenis Target Pencapaian Kendala Tindak lanjut
Kegiatan
1. Diskusi terkait Jum’at, 03 Maret 2023 Mendapatkan ide Masih kurang memahami terkait Melakukan studi literature
instumen dan terkait bagaimana instrumen tersebut dan kurang dari berbagai sumber terkait
lembar kerja instrumen dan dalam penempatan kata-kata instrumen wawancara
lembar kerja yang instrumennya.
akan dilaksanakan
TABEL DOKUMENTASI KEGIATAN MONITORING I
No. Kegiatan Dokumentasi
1. Diskusi mengenai instrumen dan lembar kerja.
HARI/TANGGAL : Kamis, 23 Maret 2023

MONITORING II

TABEL MONITORING DAN EVALUASI PROYEK :

No. Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak lanjut


1. Telah melakukan Kami belum dapat Membuat instrumen
Observasi di kunjungan dan observasi bertemu dan wawancara yang akan
Hutan Kota ke Hutan Kota melakukan digunakan di pertemuan
Waktu diskusi :
Muhammad Sabki Muhammad Sabki Kota wawancara dengan selanjutnya dengan pihak
Kamis, 09 Maret
Kota Jambi Jambi. M. Fauzi, S. Hut, pengelolah
2023
1. 2. Telah melakukan M.Si dikarenakan
wawancara singkat beliau sedang tidak
kepada Ibu Ezi Emilda, berada di kantor
S.E. sebagai bagian
Kepala Bagian Tata
Usaha di Hutan Kota
Muhammad Sabki
3. Telah mendapatkan izin
dan menentukan waktu
untuk wawancara dengan
Bapak M. Fauzi, S. Hut,
M.Si sebagai kepala
kantor di Hutan Kota
Muhammad Sabki
4. Telah melakukan
dokumentasi dan
pengambila beberapa
flora dan fauna di Hutan
Kota Muhammad Sabki
.

2. Wawancara Rabu, 15 Maret 1. Telah melakukan Beberapa pihak Mengumpulkan data yang
lanjutan kepada 2023 wawancara kepada Bapak pengunjung menolak telah ada di satu drive agar
pihak pengelolah M. Fauzi, S. Hut, M.Si untuk diwawancarai lebih mempermudah semua
dan pengunjung di sebagai kepala kantor pihak untuk membuat laporan
Hutan Kota Hutan Kota Muhammad kemajuan
Muhammad Sabki Sabki Kota Jambi
2. Telah melakukan
wawancara kepada
beberapa pengunjung
3. Diskusi Waktu diskusi : Telah membuat laporan Masih kurangnya Mengumpulkan data untuk
pembuatan laporan Rabu, 15 Maret kemajuan proyek dalam pemahaman laporan kemajuan proyek
kemajuan proyek 2023, bentuk ppt.
Time line tindak
lanjut: Rabu 15
Maret 2023
1. Telah melakukan Materi yang Melakukan perbaikan sesuai
presentasi laporan digunakan tidak dengan masukan yang telah
berfokus pada satu hal
Presentasi Laporan Kamis, 16 Maret kemajuan proyek diberikan
3. dan kurang menarik
Kemajuan Proyek 2023 2. Telah mendapatkan
masukan yang diberikan
ketika presentasi
Melakukan 1. Mencari tema baru yang Terkendala di sinyal Mencari informasi lebih
perbaikan Laporan lebih terperinci dengan dikarenakan sedang lanjut
Kemajuan Proyek judul yaitu Konservasi tidak berada di
Kamis, 23 Maret
4. serta membuat keanekaragaman jenis tempat yang sama
2023
laporan fauna dalam upaya
monitoring pelestarian sumber
daya alam di taman
hutan kota Muhammad
sabki Jambi
2. Mencari materi yang
terkait dengan judul
3. Menambahkan
wawancara kepada
dokter hewan sebagai
salah satu narasumber
yang akan
diwawancarai
TABEL DOKUMENTASI KEGIATAN MONITORING II

No. Kegiatan Dokumentasi

Observasi di Hutan Kota Muhammad


1. Sabki Kota Jambi
Diskusi pembuatan laporan kemajuan
2.
proyek
HARI/TANGGAL : Kamis, 30 Maret 2023
MONITORING III
TABEL MONITORING DAN EVALUASI PROYEK :
No. Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak lanjut
1. Melakukan diskusi Waktu diskusi: Selasa, 1. Telah mempunyai Terdapat kesulitan Mencari alternatif lain apabila
28 Maret 2023
lanjutan terkait file rekaman suara dalam menambahkan sound yang telah
dengan sound video Time line tindaklanjut: wawancara dengan sound suara yang pas ditambahkan tidak sesuai
wawancara yang tidak Kamis, 30 Maret 2023 format mp3. sesuai dengan durasi dengan durasi dalam video.
terdengar jelas 2. Telah menghapus di dalam video.
suara asli dari
rekaman video.
3. Telah mengedit
video dengan
memasukkan file
rekaman suara yang
lebih jelas.
TABEL DOKUMENTASI KEGIATAN MONITORING III
No. Kegiatan Dokumentasi
1. Melakukan revisi dan penambahan rekaman suara agar terdengar
lebih jelas dari video yang sebelumnya.
HARI/TANGGAL : Kamis, 6 April 2023
MONITORING IV
TABEL MONITORING DAN EVALUASI PROYEK :
No. Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak lanjut
1. Melakukan diskusi lanjutan Waktu diskusi: 1. Telah melakukan Kendala yang dialami Mencari alternatif lain, yaitu
Kamis, 6 April
dan analisa terkait diskusi terkait selama menganalisis melalui rekaman video dan
2023
instrumen wawancara perbaikan pada hasil wawancara yaitu menyesuaikannya dengan
Time line tindak
monitoring berikutnya file pada rekaman suara pada rekaman atau
lanjut: Kamis, 7
2. Telah melakukan suara kurang jelas berdasarkan data yang
April 2023
analisa terkait instrumen sehingga kalimat yang didapatkan.
wawancara disampaikan oleh
narasumber kurang
terdengar dengan jelas
2. Melakukan analisa dan Waktu diskusi: 1. Telah melakukan Kendala yang dialami Mencari literature/sumber
Kamis, 6 April
perbaikan instrumen diskusi terkait menentukan instrumen terkait instrumen wawancara
2023
wawancara perbaikan instrumen apa saja terkait berupa video, dan artikel
Time line tindak
wawancara berikutnya perubahan tema dan
lanjut: Kamis, 7
April 2023 2. Telah menganalisa topic utama yang di
dan memperbaiki bahas
instrumen wawancara
TABEL DOKUMENTASI KEGIATAN MONITORING IV
No. Kegiatan Dokumentasi
1. Melakukan diskusi terkait analisis
wawancara
1. Menganalisa Instrumen dan
perbaikan
HARI/TANGGAL : Rabu, 12 April 2023
MONITORING V
TABEL MONITORING DAN EVALUASI PROYEK :
No. Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak lanjut
1. Rancangan dan sistem terkait Waktu diskusi: 1. Telah menyelesaikan 1. Untuk saat ini tidak 1. Mencari referensi berupa
Rabu,12-April terdapat kendala.
pengeditan video wawancara proses mengedit video pada you tube
2023
lapangan video wawancara untuk tamabahan
Time line tindak
dengan baik. background soundnya.
lanjut: Kamis,
13 April 2023
TABEL DOKUMENTASI KEGIATAN MONITORING V

No Kegiatan Dokumetasi
1 Rancangan dan sistematika pengeditan video wawancara
HARI/TANGGAL : Rabu, 17 April 2023
MONITORING VI
TABEL MONITORING DAN EVALUASI PROYEK :
No. Jenis Kegiatan Target Pencapaian Kendala Tindak lanjut
1. Rancangan dan Proses Waktu diskusi: 1. Telah melakukan dan 1. Proses diskusi 1. Menganalisis kembali
Rabu,17-April mengenai tindak
penyusunan laporan akhir membuat penyusunan lanjut penyusunan terkait data yang yang
2023
laporan akhir proyek laporan dilakukan telah diperoleh di
Time line tindak secara online,
konservasi sehingga kurangnya lapangan, yang sebagai
lanjut: Kamis, keefektifan dalam
keanekaragaman jenis acuan dalam penyusunan
18 April 2023 berdiskusi dan
fauna di taman hutan bertukar pikiran laporan
menyangkut proses
kota muhammad sabki penyusunan laporan.
kota jambi
TABEL DOKUMENTASI KEGIATAN MONITORING VI
No. Kegiatan Dokumentasi
1 Diskusi
terkait
penyusunan
laporan akhir
2 Proses
Penyusunan
Laporan
akhir

Anda mungkin juga menyukai