Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN,RUANG LINGKUP,DAN PENGENALAN ISTILAH-

ISTILAH DALAM KONSERVASI


(Laporan Paktikum Penghantar Konservasi Sumber daya Hutan)

Oleh

Muhammad agung permana


2114151037
Kelompok 1

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2022
I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konservasi merupakan kegiatan untuk mengawetkan bahan sumber daya. Hal ini
mencakup adanya kebijakan teknis yang terlibat dalam melindungi sumberdaya
alam dari kerusakan dan kehancuran, termasuk kegiatanyang dibuat
konservator,Kegiatan konservasi sering berhubungan dengan suatu kawasan,
kawasan itu sendiri yakni wilayah dengan fungsi utama lindung atau budidaya
(Undang-undang No. 32 Tahun 2009).(Endang,2018).

Pemanfaatan sumber daya alam hayati dapat dilaksanakan secara lestari dan
berkelanjutan dengan dilakukan langkah-langkah yang bersifat konservatif
sehingga sumber daya alam hayati dan ekosistem dapat terpelihara serta seimbang
dengan pembangunan nasional (Nainggolan, dkk, 2019).

Pelestarian hutan dalam pengertian khusus adalah bentuk dan proses pengelolaan
yang dilakukan sedemikian rupa sehingga secara terus menerus dapat
memperbaiki produksi dan jasa yang diharapkan dan tidak menimbulkan dampak
lingkungan yang tidak diinginkan.

Hutan menyediakan banyak manfaat bagi masyarakat utamanya yang berada dan
berinteraksi di sekitar hutan yaitu menopang perekonomian masyarakat,
memelihara sumber pangan, bahan obat-obatan, serta pemberi jasa lingkungan
yang baik (Hastari dan Yulianti, 2018).

1.2 Tujuan praktikum


Dengan mengikuti praktikum ini,diharapkan mahasiswa mampu :

1. Mengetahui pengertian konservasi secara umum dan luas


2. Mengetahui ruang lingkup konservasi di indonesia
3. Mengetahui dan menyususn istilah-istilah konservasi dalam bentuk
Glosarium.
II.METODE PENELITIAN

2.1 Waktu Dan Tempat

Praktikum dilaksanakan pada Hari Sabtu, 26 februari 2022. Pukul 07.00-09.50


WIB, melauli zoom metting.

2.2 Alat Dan Bahan

Adapun peralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah ATK (alat tulis)
dan laptop. Bahan yang digunakan adalah referensi dari berbagai sumber jurnal,
buku, dan lain-lain.

2.3 Prosedur praktikum

1. Mengeksplorasi dan mengumpulkan referensi dari berbagai sumber.


2. Melakukan kajian dan analisa pada literatur tentang ruang lingkup dan
pengertian konservasi menurut para ahli terhadap unsur-unsur
konservasi.
3. Mengumpulkan dan menyusun istilah-istilah seputar konservasi dalam
bentuk glosarium.
III.HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Dan Pembahasan


3.1.3.Menyususn Glosarium

A
Abioti adalah faktor yang disebabkan oleh faktor fisik dan kimia lingkungan.
(falahudin,22018)

Anthera adalah anther; kepala sari (Indriyanto,2015)

Anthos adalah Bunga (Indriyanto,2015)

Apokarp adalah bungan dengan ginoesium terdiri atas satu atau lebih daun buah
yang masing-masing terpisah bebas (Indriyanto,2015)

Berserpi adalah berkeping-keping; kuliat batang yang retak-retakdan mengelupas


(Indriiiyanto,2015)

Biota adalah kehidupan ,keseluruhan flora dan fauna yang terdapat disatu daerah.
(indriyanto,2015)

Botani adalah ilmu tumbuhan,cabang biologi yang mempelajari kehidupan


tumbuh-tumbuhan. (indriyanto,2015)

Biotik adalah faktor yang disebabkan oleh organisme (boita serangga dan
organisme.(falahudin,2018)

Cagar alam adalah sebidang tanah yang digunakan untuk melindungi flora dan
fauna yang ada didalm nya.(Siregar.dkk,2020)
Coffea sp adalah berbagai spesies kopi anggota famili Rubiaceae
(Indriyanto.2015)

Costa adalah ibu tulang daun; tulang daun utama (Indriyanto.2015)

Formasi adalah susunan tetumbuhan yang berbentuk pada suatu habitat.


(Indriyanto.2015)

Fotosintesis adalah proses pemanfaatan energi radiasi matahari oleh tumbuhan


berhijau daun dan bakteri mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.
(indriyanto,2015)

Habitat adalah tempat tinggal tumbuhan atau satwa dapat melangsungkan


hidupnya dan berkembang secara alami.(Munawaroh,2019)

Hutan alam adalah hutan yang terjadi melalui proses suseksi secara alami.
(indriyanto,2015)

Hutan alam premier adalah hutan alam asli yang belum ada penebangan
didalammya. .(indriyanto,2015)

Hutan alam sekunder adalah hutan alam yang pernah mengalami


kerusakan,kemudian berkembang lagi hingga mencapai Kondisi klimaks. .
(indriyanto,2015)

Hutan antropogen adalah hutan yang terbentuk melalui proses suksesi dengan
bantuan manusia. .(indriyanto,2015)
Hutan gambut adalah hutan yang terdapat pada daerah gambut. .(indriyanto,2015)

Hutan hujan tropis adalah hutan yang terdapat pada daerah tropis lembab. .
(indriyanto,2015)

Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu,yang


mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya. .(Christanto,2014).

Hutan musim adalah hutan yang terdapat pada wilayah muson. .(indriyanto,2015)

Hutan pantai adalah hutan yang berada pada daerah-daerah kering tepi
pantai,terletak diatas garis pasang tertinggi. .(indriyanto,2015)

Hutan payau adalah hutan yang terdapat didaerah pantai yang selalu atau secara
teratur digenangi air payau. .(indriyanto,2015)

Hutan rawa adalah hutan yang terdapat didaerah rawa. .(indriyanto,2015)

Hutan tanaman adalah hutan yang terbentuk dari hasil penanaman bibit pohon
oleh manusia.(indriyanto,2015)

Hutan tropika adalah hutan yang terdapat pada daerah tropika. (indriyanto,2015)

Hutan trubunus adalah hutan yang terbentuk dari tunas yang tumbuh setelah
pohon tumbang. .(indriyanto,2015)

K
Konservasi adalah pemeliharaan atau perlindungan sesuatu secara teratur untuk
mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan/melestarukan.
(indriyanto.2015)
Konservasi ek situ yaitu kegiatan konservasi flora/fauna yang dilakukan diluar
habitat aslinya. Konservasi ek situ dilakukan oleh lembaga.(Munawaroh,2019)

Konservasi in situ adalah kegiatan konservasi flora/fauna yang dilakukan di dalam


habitat aslinya. mencakup kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.
(Munawaroh,2019)

Liana adalah kelompok tumbuhan kormus yang tubuhnya merambat atau


memanjat pada benda atau pada tumbuhan lainnya (Indriyanto, 2015).

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam
itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain. .(Christanto,2014)

Pelestarian dalam Kamus Bahasa Indonesia berasal dari kata lestari, yang artinya
adalah tetap selama- lamanya tidak berubah.(Wicaksono.dkk,2021)

Pohon adalah kelompok tumbuhan kromus berkayu yang pada saat dewasa
(masak fisiologi) memiliki ukuran tubuh yang besar dengan tinggi tumbuhan lebih
dari 5 meter.(indriyanto.2015)

Populasi adalah sekumpulan individu dengan spesies sama yang di dalamnya


terjadi hubungan antara individu satu dengan yang lain pada suatu kawasan
tertentu dan pada saat tertentu pula. .(Munawaroh,2019)

T
Taman nasional merupakan salah satu bentuk kawasan konservasi yang telah
memiliki kelembagaan cukup kuat di berbagai negara.(Christanto,2014)

Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri dari sumber daya alam
hayati,sumberdaya alam non hayati,dan sumber daya buatan .(Purba.dkk,2020)
IV.PENUTUP

4.1 Simpulan

Dari praktikum yang dilakukan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :


1. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian dari konservasi secara umum
maupun secara luas dari banyak ahli.
2. Mahasiswa mampu mengetahui ruang lingkup konservasi di indonesia
ataupun luar negeri.
3. Mahasiswa mampu menyusun istilah-istilah konservasi dalam bentuk
glosarium.

4.2 Saran

Semoga praktikum manajemen hutan bisa langsung tatap muka agar saling
berinteraksi antara mahasiswa, asdos, dan dosen menjadi lebih mudah.
DAFTAR PUSTAKA

ABBAS, A. (2021). Efektivitas Penerapan Konservasi Dengan Metode Reboisasi


Di Desa Palama Kecamatan Donggo Kabupaten Bima.(Doctoral
dissertation,Universitas_Muhammadiyah_Mataram).

Adiyasa, S., & Trihanondo, D. (2019). Konservasi Satwa Di Kebun Binatang


Bandung Dalam Fotografi Dan Videografi Sebagai Penunjang. Proceedings of Art
& Design, 6(2).

Burhanudin Gesi, Rahmat Laan, Fauziyah Lamaya , 2019. Manajemen Dan


Eksekutif. Jurnal Manajemen Volume 3 No 2 Oktober 2019 ISSN : 2303-3495.

Belinda Hastari dan Reri Yulianti. 2018. Pemanfaatan dan nilai ekonomi hasil
hutan bukan kayu di KPHL Kapuas-kahayan. Jurnal Hutan Tropis Volume 6No. 2
ISSN 2337-7771.

Falahudin, I. (2018). Identifikasi serangga dan faktor abiotik perusa naskah kuno
sebagai upaya pelestarian budaya Palembang. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan
Sastra Islam, 18(1), 46-63.

Indriyanto. 2015. Dendrologi : Teori dan Praktik Menyidik Pohon. Plantaxia.


Yogyakarta.

Rahadiani, A. A. S. D., Dharma, I. G. S., & Norken, I. N. (2014). Partisipasi


masyarakat sekitar Danau Beratan dalam konservasi sumber daya air. Denpasar:
Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai