Anda di halaman 1dari 30

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN PENGENALAN ISTILAH-

ISTILAH DALAM KONSERVASI


(Laporan Praktikum Pengantar Konservasi Sumber Daya Hutan)

Oleh

Farras Naufal Damai


2214151094

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2022
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hutan Indonesia merupakan hutan yang sering disebut sebagai salah satu paru-
paru dunia, menyediakan oksigen bagi kelangsungan hidup makhluk hidup yang
dapat menyerap karbondioksida yaitu karbon yang berbahaya dan menghasilkan
gas oksigen yang dibutuhkan manusia. Hutan merupakan sumber daya alam yang
berperan penting dalam kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan ekologi. Semakin
berkurangnya tutupan hutan tentunya akan menyebabkan kepunahan berbagai
spesies yang akan menimbulkan berbagai dampak, termasuk efek gas rumah
kaca. Lima masalah lingkungan utama diidentifikasi, salah satunya adalah
kerusakan lahan akibat deforestasi dan konversi lahan menjadi perkebunan
(Wahyuni & Suranto, 2021).

keanekaragaman hayati adalah Variasi atau perbedaan bentuk makhluk kehidupan,


termasuk perbedaan tumbuhan, hewan dan mikroorganisme, materi genetik dan
formular ekosistem tempat makhluk hidup hidup. Ketika Anda mendengar kata
itu "Keanekaragaman", dalam pikiran anda mungkin anda membayangkan
kumpulan objek berbagai ukuran, warna,bentuk, tekstur dll. Bayangan itu tidak
salah. Mengatakan Keanekaragaman itu disengaja menggambarkan situasi yang
berbeda sesuatu yang dapat memimpin perbedaan ukuran, bentuk, struktur atau
jumlah. Jika kata "kehidupan" untuk menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi
menggambarkan keanekaragaman hayati makhluk yang berbeda(organisme) yang
hidup di biosfer. Keanekaragaman hayati disebut juga sebagai “Keanekaragaman
Hayati”. Keragaman atau keanekaragaman makhluk hidup timbul dari
perbedaanwarna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur,Penampilan dan properti lainnya
(Ridwhan, 2012).

Konservasi yang terdiri dari kata con (bersama-sama) dan Servera (toko/toko)
yang memiliki pengertian pemeliharaan apa yang kita miliki (simpan / simpan apa
yang kamu adalah), tetapi bijaksana (bijaksana menggunakan). Gagasan ini
dikemukakan oleh Theodore Roosevelt, yang adalah seseorangOrang Amerika
pertama yang melamardengan konsep proteksi. PerlindunganHal ini juga dapat
dilihat dari segi ekonomidan ekologi yang terkait dengan konservasi Menabung
berarti mencobamengalokasikan sumber daya alam Sekarang dari sudut pandang
ekologisKonservasi adalah tugassumber daya alam saat ini danmasa depan
Perlindungan Hutan bakau adalah bisnis Konservasi, Konservasi bentuk
kompensasi kawasan sebagai kawasancadangan laut,di pantai dan di hutan bakau
(Mulyadi dkk,2010).

1.2 Tujuan

Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah :


1. Mengetahui pengertian konservasi secara umum dan luas
2. Mengetahui ruang lingkup konservasi di Indonesia
3. Mengetahui dan Menyusun istilah-istilah konservasi dalam bentuk glosarium
II. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilakukan pada tanggal 03 Desember 2023 pukul 15.00-17.50 wib.
Tempat dilaksanakannya praktikum di Bandar Lampung

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah ATK (alat tulis),
laptop dan referensi dari berbagai sumber.

3.3 Prosedur Kerja

Berikut ini adalah prosedur untuk melakukan praktikum kali ini:


1. Mengeksplorasi dan mengumpulkan referensi dari berbagai sumber
2. Melakukan kajian dan Analisa pada literat.
3. Mengumpulkan dan Menyusun istilah-istilah seputar konservasi dalam
bentuk glosarium
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

A. Definisi Konservasi

Kelompok : 6
LokasI : Bandar Lampung
Hari/Tanggal : Selasa, 21 Februari 2023

Tabel.3.1.1 Pengertian Konservasi


NO DEFINISI SUMBER
1 Konservasi adalah pemanfaatan dan Hardjasoemantri,K 1986,
perlindungan sumber daya alam secara Hukum Tata Lingkungan,
berkelanjutan tanaman (hutan), binatang, Yogyakarta: Gadjah
deposit-deposit mineral, tanah, air bersih, dan Mada University Press.
bahan bakar fosil seperti batu bara, dan gas-gas
alam.(Hardjasoemantri,K 1986)
2 Konservasi merupakan penggunaan sumber Alikodra, HS 2002.
daya alam untuk memenuhi jumlah besar Pengelolaan Satwa Liar.
dengan waktu yang lama.( Alikodra, HS 2002) Cetakan Pertama. Jilid I.
Fakultas Kehutan Insititut
Pertanian Bogor. Bogor
3 Konservasi adalah pengelolaan biosfer secara Allaby, M. 2010 kamus
aktif yang bertujuan untuk menjaga kelestarian ekologi. Pers Universitas
spesies maksimum dan mempertahankan Oxford. Inggris
keragaman genetic di dalam suatu spesies
termasuk juga pemeliharaan fungsi biosfer
seperti fungsi ekosistem dan siklus
nutrisi.(Allaby, M. 2010)
4 Konservasi adalah suatu proses pengelolaan Kartasapoetra, A.G,
tempat, ruang, objek agar memiliki makna 2005. Teknologi
kultural yang di dalamnya dapat terpelihara konservasi Tanah dan
dengan berorientasi pada sumber daya alam. ( Air. Rineka Cipta,
Kartasapoetra, A.G, 2005) Jakarta.
5 Konservasi adalah pelestarian Campbell NA, Mitchell LG,
pengelolaan dan perawatan sumber daya Reece JB, Taylor MR, Simon
alam dan kultural.(Campbell NA, Mitchell EJ. 1972. Biologi edisi ke 5.
LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. Perusahaan, Benjamin
1972) Cummings, Inc.Redwordcity.
Inggris
6 Konservasi adalah upaya pengelolaan Dewobroto. 1995. Kamus
sumber daya alam secara bijaksana Konservasi Sumber Daya
dengan berpedoman kepada azas Alam. Rineka Cipta. Jakarta
pelestarian.(Dewobroto. 1995)
7 Konservasi adalah kegiatan pengelolaan Heryanto, 2017. Arahan
udara, tanah, mineral ke bahan hidup Pemanfaatan Lahan Pada
termasuk manusia ke kehidupan manusia Kawasan Lindung Berbasis
sehingga dapat mencapai kualitas Sistem Informasi Geografis
kehidupan manusia yang meningkat Sebagai Upaya Penguatan
termasuk dalam kegiatan pengelolaan Ekonomi Di Kabupaten
adalah pengawasan, penelitian, Enrekang. Teknologi
administrasi, pemeliharaan, Pendidikan, Pertanian, Vol. 3
pemanfaatan dan Latihan. (Heryanto, (2017) : S251-S263
2017)
8 Konservasi adalah sebagai suatu Norton. 2004. Crafting,
penyesuaian mekanisme alam untuk Merajut Strategi Dan
kepentingan dan tujuan sosial.(Norton. Merubahnya Menjadi Aksi.
2004) Mizan Bandung. Indonesia
9 Konservasi adalah alokasi sumber daya Randall A. 1982. Sumber
alam antar waktu yang optimal secara daya Ekonomi: Sebuah
social(Randall A. 1982) Pendekatan Ekonomi
Kebijakan Sumber Daya Alam
dan Lingkungan, Illinois.
Amerika Serikat
10 Konservasi merupakan suatu bentuk Rayes, Luthfi M. 2007.
evolusi kultural dimana pada saat dulu, Metode Inventarisasi Sumber
upaya konservasi lebih buruk dari saat Daya Lahan. Lukman offset,
ini.( Rayes, Luthfi M. 2007) Yogyakarta
11 Konservasi adalah upaya pemeliharaan Santosa, M A, 2001, Good
apa yang kita punya (keep/save what you Governance Hukum
have), namun secara bijaksana.( Santosa, Lingkungan, Indonesian
M A, 2001) Center for Environmental
Law (ICEL). Jakarta
12 Konservasi didefinisikan sebagai suatu Triplehorn. 1992. Pelatihan
pelestarian, yakni mengelola sumber daya Pelajaran Serangga Edisi
alam secara terencana dan berkelanjutan Keenam. Pers Universitas
sehingga menimbulkan keseimbangan Gadjah Mada. Yogyakarta
alam antara keanekaragaman hayati dan
proses perubahan evolusi dalam suatu
lingkungan.( Triplehorn. 1992)
13 Konservasi merupakan pemanfaatan Utami, Ulfah 2008.
sumberdaya alam secara bijaksana. Konservasi Sumber Daya
(Utami, Ulfah 2008) Alam Perspektif islam dan
Sains. Pers Universitas Islam
Negeri Malang. Malang
14 Konservasi sumber daya alam hayati Wahyudi. 2014. Teknik
adalah pengelolan sumberdaya alam Konservasi Tanah serta
hayati yang pemanfaatannya dilakukan Implementasinya pada Lahan
secara bijaksana untuk menjamin Terdegradasi Dalam Kawasan
kesinambungan ternaknya dengan tetap Hutan. Jurnal Sains dan
memelihara dan meningkatkan kualitas Teknologi Lingkungan
penampakan.( Wahyudi. 2014) Volume 6, Nomor 2, Halaman
71-85, ISSN: 2085-1227.
15 Konservasi adalah pengelolaan Tarigan, Ribonson. 2016.
penggunaan dan pemanfatan biosfer oleh Perencanaan Pembangunan
umat manusia yang memberikan Wilayah. Bumi Aksara.
keuntungan besar serta dapat diperbarui Jakarta
untuk generasi di masa mendatang.
(Tarigan, Ribonson. 2016.)
16 konservasi merupakan sebuah upaya Suherman, S., Giyanti, S., &
untuk menjaga, melestarikan, dan Anggraeni, S. P. K. 2019.
menerima perubahan dan/atau Mural di Lingkungan Sekolah
pembangunan. Perubahan yang dimaksud dalam Konteks Pendidikan
bukanlah perubahan yang terjadi secara Konservasi. Refleksi
drastis dan serta-merta, melainkan Edukatika: Jurnal Ilmiah
perubahan secara alami yang terseleksi. Kependidikan 9(2): 193-203
Hal tersebut bertujuan untuk tetap
memelihara identitas dan sumber daya
lingkungan, serta mengembangkan
beberapa aspeknya untuk memenuhi
kebutuhan arus modernitas dan kaulitas
hidup yang lebih baik. Dengandemikian,
dalam konsep konservasi terdapat alur
memperbaharui kembali (renew),
memanfaatkan kembali (reuse),
mengurangi (reduce), mendaurulang
kembali (recycle), dan menguangkan
kembali (refund) (Suherman, S., Giyanti,
S., & Anggraeni, S. P. K. 2019)
17 konservasi pada hakikatnya merupakan Wuisang, C. E., 2015
upaya untuk mengelola sumber daya alam Konservasi biodiversitas di
hayati yang pemanfatannya dilakukan wilayah perkotaan: evaluasi
secara bijaksana untuk menjamin lansekap koridor hijau di kota
kesinambungan persediaannya dengan Manado. Media Matrasain,
tetap memelihara dan meningkatkan 12(2), 47-60.
kualitas keanekaragaman dan nilainya.
(Wuisang, C. E., 2015).
18 Konservasi adalah suatu upaya atau Hutagaol, R,S 2015.
tindakan pencegahan/pengendalian dan Konservasi Tanah dan Air
pemulihan/penyelamatan sumber daya (buku ajar). Deepublish.
alam yang pengelolaan nya berdasarkan Yogyakarta
prinsip kelestarian (Hutagol, R.S 2015 )
19 konservasi adalah pengelolaan sumber Tjokrokusumo, Wagiman S
daya alam yang pemanfaatannya 2002. Kelas Kesesuaian
dilakukan secara bijaksana untuk Lahan Sebagai Dasar
menjamin kesinambungan persediaannya Pengembangan Pertanian
dengan tetap memelihara dan Ramah Lingkungan Di
meningkatkan kualitas keanekaragaman Daerah Aliran Sungai. Jurnal
dan nilainya. (Tjokrokusumo, Wagiman S Teknologi Lingkungan.
2002) Volume 3, Nomor. 2,
Halaman 136-143
20 konservasi adalah sesuatu yang dapat Balai Konservasi Sumber
meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan Daya Alam Jateng, 2005,
sesuai dengan situasi dan kondisi Buku Informasi Kawasan
setempat.Gerakan konservasi adalah Konservasi, Semarang:
sebuah alat, oleh karena itu, petuah BKSDA Jateng
“satunya kata dan perbuatan”, serta seloka
“apa yang dikatakan dilakukan dan apa
yang dilakukan dikatakan”, harus menjadi
kulminasi spirit dari konservasi.(BKSDA
Jateng, 2005)
21 konservasi adalah pengelolaan sumber Utomo, Hadi W. 1994. Erosi
daya yang dilakukan secara sadar, maka dan Konservasi Tanah.IKIP
hasilnya akan berkelanjutan (sustained) Malang. Malang Jawa Timur
untuk jangka waktu yang tidak terbatas
(lama).( Utomo, Hadi W. 1994)
22 Konservasi adalah segenap proses Sadyohutomo, Mulyono.
pengelolaan suatu tempat agar makna 2006. Penatangunaan Tanah
kultural yang dikandungnya terpelihara sebagai Subsistem
dengan baik. Konservasi juga Dari Penataan Ruang, Aditya
didefinisikan sebagai pemeliharaan dan Media, Yogyakata
perlindungan terhadap sesuatu yang
dilakukan secara teratur untuk mencegah
kerusakan dan kemusnahan dengan cara
pengawetan.( Sadyohutomo, Mulyono.
2006)
23 Konservasi hakekatnya merupakan salah Kodoatie, Robert J, dan
satu bentuk kegiatan dalam pelestarian Sjarief R. 2010. Tata Ruang
lingkungan atau perlindungan.( Kodoatie, Air. Andi Media. Yogyakarta
Robert J, dan Sjarief R. 2010)
24 Konservasi adalah serangkaian bentuk Puspitasari, Rifky H. 2014.
penggunaan, peningkatan, dan Konservasi Lahan Pertanian
perlindungan sumber daya manusia dan di Desa Kalegen Kecamatan
alam dengan cara yang bijaksana, Bandongan Kabupaten
memastikan derivasi dari manfaat Magelang. Universitas Negeri
ekonomi dan sosial tertinggi secara Yogyakarta, Yogyakarta
berkelanjutan atau jangka panjang. (
Puspitasari, Rifky H. 2014)
25 Konservasi adalah pengelolaan sumber Undang-Undang Nomor 5
daya alam hayati yang pemanfaatannya Tahun 1990
dilakukan secara bijaksana untuk
menjamin kesinambungan persediaannya
dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas keanekaragaman
dan nilainya.( UU No 5 Th 1990)

B Ruang Lingkup Konservasi

Kelompok : 6
LokasI : Bandar Lampung
Hari/Tanggal : Selasa, 21 Februari 2023

Tabel 3.1.2 Ruang lingkup definisi ahli


No Definisi Menurut Ahli P1 P2 P3
1 Konservasi adalah pemanfaatan dan perlindungan  
sumber daya alam secara berkelanjutan tanaman
(hutan), binatang, deposit-deposit mineral, tanah,
air bersih, dan bahan bakar fosil seperti batu bara,
dan gas-gas alam.(Hardjasoemantri,K 1986)
2 Konservasi merupakan penggunaan sumber daya 
alam untuk memenuhi jumlah besar dengan waktu
yang lama.( Alikodra, HS 2002)
3 Konservasi adalah pengelolaan biosfer secara aktif 
yang bertujuan untuk menjaga kelestarian spesies
maksimum dan mempertahankan keragaman
genetic di dalam suatu spesies termasuk juga
pemeliharaan fungsi biosfer seperti fungsi
ekosistem dan siklus nutrisi.(Allaby, M. 2010)
4 Konservasi adalah suatu proses pengelolaan 
tempat, ruang, objek agar memiliki makna kultural
yang di dalamnya dapat terpelihara dengan
berorientasi pada sumber daya alam. (
Kartasapoetra, A.G, 2005)
5 Konservasi adalah pelestarian pengelolaan dan  
perawatan sumber daya alam dan
kultural.(Campbell NA, Mitchell LG, Reece JB,
Taylor MR, Simon EJ. 1972)
6 Konservasi adalah upaya pengelolaan sumber daya 
alam secara bijaksana dengan berpedoman kepada
azas pelestarian.(Dewobroto. 1995)
7 Konservasi adalah kegiatan pengelolaan udara,  
tanah, mineral ke bahan hidup termasuk manusia
ke kehidupan manusia sehingga dapat mencapai
kualitas kehidupan manusia yang meningkat
termasuk dalam kegiatan pengelolaan adalah
pengawasan, penelitian, administrasi,
pemeliharaan, Pendidikan, pemanfaatan dan
Latihan. (Heryanto, 2017)
8 Konservasi adalah sebagai suatu penyesuaian 
mekanisme alam untuk kepentingan dan tujuan
sosial.(Norton. 2004)
9 Konservasi adalah alokasi sumber daya alam antar  
waktu yang optimal secara social.(Randall A.
1982)
10 Konservasi merupakan suatu bentuk evolusi  
kultural dimana pada saat dulu, upaya konservasi
lebih buruk dari saat ini.( Rayes, Luthfi M. 2007)
11 Konservasi adalah upaya pemeliharaan apa yang  
kita punya (keep/save what you have), namun
secara bijaksana.(Santosa, M A, 2001)
12 Konservasi didefinisikan sebagai suatu pelestarian, 
yakni mengelola sumber daya alam secara
terencana dan berkelanjutan sehingga
menimbulkan keseimbangan alam antara
keanekaragaman hayati dan proses perubahan
evolusi dalam suatu lingkungan. (Triplehorn.
1992)
13 Konservasi merupakan pemanfaatan sumberdaya 
alam secara bijaksana. (Utami, Ulfah 2008)
14 Konservasi sumber daya alam hayati adalah  
pengelolan sumberdaya alam hayati yang
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk
menjamin kesinambungan ternaknya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas
penampakan.( Wahyudi. 2014)
15 Konservasi adalah pengelolaan penggunaan dan  
pemanfatan biosfer oleh umat manusia yang
memberikan keuntungan besar serta dapat
diperbarui untuk generasi di masa mendatang.
(Tarigan, Ribonson. 2016.)
16 konservasi merupakan sebuah upaya untuk 
menjaga, melestarikan, dan menerima perubahan
dan/atau pembangunan. Perubahan yang dimaksud
bukanlah perubahan yang terjadi secara drastis dan
serta-merta, melainkan perubahan secara alami
yang terseleksi. Hal tersebut bertujuan untuk tetap
memelihara identitas dan sumber daya lingkungan,
serta mengembangkan beberapa aspeknya untuk
memenuhi kebutuhan arus modernitas dan kaulitas
hidup yang lebih baik. Dengandemikian, dalam
konsep konservasi terdapat alur memperbaharui
kembali (renew), memanfaatkan kembali (reuse),
mengurangi (reduce), mendaurulang kembali
(recycle), dan menguangkan kembali (refund)
(Suherman, S., Giyanti, S., & Anggraeni, S. P. K.
2019)
17 konservasi pada hakikatnya merupakan upaya 
untuk mengelola sumber daya alam hayati yang
pemanfatannya dilakukan secara bijaksana untuk
menjamin kesinambungan persediaannya dengan
tetap memelihara dan meningkatkan kualitas
keanekaragaman dan nilainya. (Wuisang, C. E.,
2015).
18 Konservasi adalah suatu upaya atau tindakan 
pencegahan/pengendalian dan
pemulihan/penyelamatan sumber daya alam yang
pengelolaan nya berdasarkan prinsip kelestarian
(Hutagol, R.S 2015 )
19 konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam 
yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana
untuk menjamin kesinambungan persediaannya
dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas keanekaragaman dan nilainya.
(Tjokrokusumo, Wagiman S 2002)
20 konservasi adalah sesuatu yang dapat meliputi  
seluruh kegiatan pemeliharaan sesuai dengan
situasi dan kondisi setempat.Gerakan konservasi
adalah sebuah alat, oleh karena itu, petuah
“satunya kata dan perbuatan”, serta seloka “apa
yang dikatakan dilakukan dan apa yang dilakukan
dikatakan”, harus menjadi kulminasi spirit dari
konservasi.(BKSDA Jateng, 2005)
21 konservasi adalah pengelolaan sumber daya yang 
dilakukan secara sadar, maka hasilnya akan
berkelanjutan (sustained) untuk jangka waktu yang
tidak terbatas (lama).( Utomo, Hadi W. 1994)
22 Konservasi adalah segenap proses pengelolaan 
suatu tempat agar makna kultural yang
dikandungnya terpelihara dengan baik. Konservasi
juga didefinisikan sebagai pemeliharaan dan
perlindungan terhadap sesuatu yang dilakukan
secara teratur untuk mencegah kerusakan dan
kemusnahan dengan cara pengawetan.(
Sadyohutomo, Mulyono. 2006)
23 Konservasi hakekatnya merupakan salah satu 
bentuk kegiatan dalam pelestarian lingkungan atau
perlindungan. ( Kodoatie, Robert J, dan Sjarief R.
2010)
24 Konservasi adalah serangkaian bentuk 
penggunaan, peningkatan, dan perlindungan
sumber daya manusia dan alam dengan cara yang
bijaksana, memastikan derivasi dari manfaat
ekonomi dan sosial tertinggi secara berkelanjutan
atau jangka panjang. ( Puspitasari, Rifky H. 2014)
25 Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam  
hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara
bijaksana untuk menjamin kesinambungan
persediaannya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas keanekaragaman dan
nilainya.( UU No 5 Th 1990)

Glosarium

A.

Arboreal : Sifat binatang yang hidup di pohon


Arboretum : kawasan koleksi tanaman, baik yang sudah langka maupun yang
belum terdapat di daerah itu, untuk diperkenalkan kepada masyarakat, wisatawan,
dan juga sebagai tempat rekreasi; dapat berupa taman atau kebun hortikultura
Avifauna : Satwa burung liar

B.

Benefisiasi : Peningkatan manfaat suatu kualitas sumber


Biosfer : Bagian bumi yang dihuni mahluk hidup beserta lingkungannya
Biotik : Bersangkutan dengan mahluk hidup

C.

Cagar : Sesuatu yang dijadikan cadangan


Cagar alam : Kawasan syaka alam yang memiliki flora fauna serta ekosistem unik
dan memiliki fungsi pokok dalam dalam perlindungan dan pelestarian
keanekaragaman hayati

D.

Daur biogeokimia : Perputaran zat hidup melalui jasah hidup, geologi dan kimia
Daya dukung : Kemampuan suatu habitat untung menampung dan mendukung
sebuah individu
Degradasi : Pemerosotan, kemunduran dan penurunan mutu
Dimorfisme : Dua bentuk individu dalam satu populasi

E.

Ekologi : Ilmu tentang hubungan timbal balik organisme dengan lingkungannya


Ekotipe : Tipe ekosistem
Eksploitasi : Pengambilan individu oleh pemangsa
Endemik Hewan atau tumbuhan yang tinggal di daerah tertentu

F.

Faktitus : Tidak asli atau buatan manusia


Fauna : Segala binatang yang terdapat di suatu daerah
Feral : Sifat meliar Kembali yang dimiliki oleh binatang
Fungsi Kawasan : Peranan pokok suatu tata lingkungan yang terdapat di areal
tertentu

G.

Galur : Populasi hewan atau tumbuhan yang memiliki sifat homogen


Geobotani : Ilmu tentang penyebaran tanaman
Gregarius : Binatang yang memiliki sifat hidup berkelompok
Gua : Ruangan bawah tanah yang terbentuk secara alamiah

H.

Habitat : Tempat untuk mahluk hidup tinggal


Homogami : Perkawinan dua individu yang memiliki fenotipe dan genotype yang
sama
Hutan : Asosiasi tumbuhan-tumbuhan yang tumbuh di daerah yang relative luas

I.

Iklim : Keadaan cuaca rata-rata di suatu tempat


In situ : Di lokasi atau situasi alami
Isolat : individu atau kelompok yang terpisah dari populasi
J.

Jangka waktu hidup : lamanya hidup suatu organisme


Jelajah : Gerak aktivitas hidup satwa

K.

Klin : Perubahan dalam ciri-ciri populasi yang biasanya disebabka oleh


lingkungan
Kompetisi : Persaingan antara mahluk hidup dalam suatu komunitas biotik untuk
memperoleh ruang gerak
Komponen : Bagian dari keseluruhan

L.

Lahan : Bidang tanah terbuka


Laju kepunahan : Kecepatan proses kepunahan suatu spesies
Langka : Keadaan suatu organisme yang populasinya terancam punah
Lapisan tajuk : Tingkatan susunan vegetasi
Lek : Daerah tempat jantan berkumpul untuk menarik betina kawin

M.

Makrogenesis :Munculnya suatu tipe kehidupan baru secara tiba-tiba


Mamalia : Binatang yang menyusui anaknya
Mangsa : Binatang yang dimakan binatang lain
Mata air : Tempat keluarnya air tanah
Migrasi : Perpindahan satwa liar secara periodik untuk mencari makanan,
minuman serta pasangan berkembang biaknya
Monofagus : Hidup dari suatu jenis makanan

N.

Neuston : Jasad-jasad yang hidup di permukaan air


Nokturnal : Sifat hewan yang aktif di malam hari

O.

Oligogenik : Sifat binatang yang ditentukan oleh gen yang sedikit


Omnivora :Sifat mahluk hidup yang sumber makanannya berasal dari binatang
atau tumbuhan
Organisme : Mahluk hidup yang mampu menjalakan berbagai macam kehidupan

P.

Parasit : Organisme yang makan dari badan inang


Poliandri : Perkawinan satu betina dengan lebih dari satu jantan
Polifagus : Bersifat memakan berbagai organisme
Predator : Golongan binatang yang memangsa binatang lain
Punah : Organisme yang dianggap lenyap dari kehidupan

R.

Reboisasi : Kegiatan penumbuhan Kembali hutan dalam Kawasan


Reklamasi : Pembentukan kembali ke bentuk asli
Relik : Organisme, komunitas peninggalan zaman purba
Riparian : Daerah sepanjang jenis sungai atau danau
Risalah hutan : Keterangan mengenai potensi hutan

S.
Satwa : Semua binatang baik yang liar maupun dipelihara
Spesies : Klasifikasi taksonomi yang membagi jenis
Stratifikasi : Pembentukan lapisan-lapisan

T.

Teluk terlindung : Daerah sepanjang pantai yang terlindungi oleh pulau-pulau


Transit satwa : Tempat penampungan sementara untuk satwa yang akan diliarkan
atau dipisahkan

U.

Usaha penangkaran komersial : Usaha penangkaran dengan tujuan perdagangan


Usaha penangkaran non komersial : Usaha penangakaran dengan tujuan
Pendidikan, hobi,penelitian.

V.

Vegetasi : Jumlah tumbuhan0-tumbuhan yang terdapat di suatu area tertentu


Vertebrata : Hewan bertulang belakang

W.

Wadah bina cinta alam : Organisasi atau tempat untuk berlangsungnya pembinaan
cinta alam
Wisata alam : Pemanfaatan sumber daya alam dan tata lingkungan dengan tujuan
wisata

Z.
Zonasi : Pembagian suatu areal menjadi beberapa bagian
Zoogeografi : Ilmu tentang penyebaran binatang di muka bumi

4.2 Pembahasan

Konservasi dapat diartikan secara sempit dan luas, dalam arti yang sempit,
konservasi memiliki arti perlindungan secara umum tanpa adanya pemanfaatan
sumberdaya alam yang dilindungi. Konservasi secara luas berarti mengelola dan
menggunakan sumberdaya alam secara bijak agar mendapatkan hasil yang optimal
tapi juga tetap melestarikan alam dan menjamin ketersediaan sumberdaya alam
tersebut untuk generas-generasi yang akan datang. Konservasi harus dilaksanakan
menggunakan strategi agar efektif. Strategi dalam konservasi nasional telah diatur
ke dalam tiga hal yaitu adalah perlindungan sistem penyangga kehidupan,
pengawetan keanekaragaman hayati, serta pemanfaatan secara bijaksana dan
lestari.
IV. KESIMPULAN

Berdasarkan dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai


berikut:
1. Konservasi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai perlindungan, dalam
arti luas dapat diartikan sebagai pemanfaatan dan pelestarian secara
optimal untuk waktu selama mungkin.
2. Konservasi memiliki tiga ruang lingkup yaitu perlindungan,
pengawetan/pelestarian, dan pemanfaatan. Ketiga ruang lingkup ini
penting dan saling berkaitan.
3. Mahasiswa sudah dapat memahami definisi konservasi dan istilah-istilah
konservasi seperti yang bisa dilihat dalam tabel dan glosarium.
DAFTAR PUSTAKA

Alikodra, HS 2002. Pengelolaan Satwa Liar. Cetakan Pertama. Jilid I.Fakultas


Kehutan Insititut Pertanian Bogor. Bogor

Allaby, M. 2010 kamus ekologi. Pers UniversitasOxford. Inggris

Balai Konservasi SumberDaya Alam Jateng, 2005,Buku Informasi Kawasan Konservasi,


Semarang: BKSDA Jateng

Campbell NA, Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, SimonEJ. 1972. Biologi edisi ke 5.
Perusahaan, Benjamin Cummings, Inc.Redwordcity. Inggris

Dewobroto. 1995. Kamus Konservasi Sumber Daya Alam. Rineka Cipta. Jakarta

Departmen Pendidikan dan Kebudayaan.1985. Kamus Konservasi Sumberdaya Alam.


Departmen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta

Hardjasoemantri,K 1986, Hukum Tata Lingkungan,Yogyakarta: Gadjah Mada University


Press
Heryanto, 2017. Arahan Pemanfaatan Lahan Pada Kawasan Lindung BerbasisSistem
Informasi GeografisSebagai Upaya Penguatan Ekonomi Di Kabupaten
Enrekang. Teknologi Pertanian, Vol. 3 (2017) : S251-S263

Hutagaol, R,S 2015. Konservasi Tanah dan Air(buku ajar). Deepublish. Yogyakarta

Kartasapoetra, A.G, 2005. Teknologi konservasi Tanah danAir. Rineka Cipta,


Jakarta.

Kodoatie, Robert J, dan Sjarief R. 2010. Tata Ruang Air. Andi Media. Yogyakarta

Mulyadi, E., Hendriyanto, O., & Fitriani, N. (2010). Konservasi hutan mangrove sebagai
ekowisata. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1), 11-18.

Norton. 2004. Crafting, Merajut Strategi Dan Merubahnya Menjadi Aksi. Mizan
Bandung. Indonesia

Puspitasari, Rifky H. 2014. Konservasi Lahan Pertanian di Desa Kalegen Kecamatan


Bandongan Kabupaten Magelang. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta

Randall A. 1982. Sumberdaya Ekonomi: Sebuah Pendekatan Ekonomi Kebijakan


Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Illinois. Amerika Serikat
Rayes, Luthfi M. 2007. Metode Inventarisasi SumberDaya Lahan. Lukman offset,

Ridhwan, M. 2012. Tingkat keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya di


Indonesia. Jurnal Biology Education, 1(1).

Sadyohutomo, Mulyono. 2006. Penatangunaan Tanahsebagai Subsistem Dari


Penataan Ruang, AdityaMedia, Yogyakata

Santosa, M A, 2001, GoodGovernance Hukum Lingkungan, Indonesian Center for


Environmental Law (ICEL). Jakarta

Suherman, S., Giyanti, S., &Anggraeni, S. P. K. 2019. Mural di Lingkungan Sekolah


dalam Konteks Pendidikan Konservasi. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah
Kependidikan 9(2): 193-203

Tarigan, Ribonson. 2016. Perencanaan PembangunanWilayah. Bumi Aksara. Jakarta

Tjokrokusumo, Wagiman S 2002. Kelas Kesesuaian Lahan Sebagai Dasar


Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan Di Daerah Aliran Sungai. Jurnal
Teknologi Lingkungan.

Triplehorn. 1992. PelatihanPelajaran Serangga Edisi Keenam. Pers Universitas Gadjah


Mada. Yogyakarta
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990

Utami, Ulfah 2008. Konservasi Sumber Daya Alam Perspektif islam dan Sains. Pers
Universitas Islam Negeri Malang. Malang

Utomo, Hadi W. 1994. Erosidan Konservasi Tanah.IKIP Malang. Malang Jawa Timur
Volume 3, Nomor. 2, Halaman 136-143

Wahyuni, H., & Suranto, S. 2021. Dampak deforestasi hutan skala besar terhadap
pemanasan global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 148-
162.

Wahyudi. 2014. Teknik Konservasi Tanah serta Implementasinya pada Lahan


Terdegradasi Dalam Kawasan Hutan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan
Volume 6, Nomor 2, Halaman 71-85, ISSN: 2085-1227.Yogyakarta

Wuisang, C. E., 2015 Konservasi biodiversitas di wilayah perkotaan: evaluasi


lansekap koridor hijau di kotaManado. Media Matrasain, 12(2), 47-60.
LAMPIRAN
Gambar 1. Cek plagiarisme pada pendahuluan

Gambar 2. Hasil tes plagiarisme latar belakang pada situs


https://www.paraphraser.io/plagiarism-checker
Gambar 3. Hasil tes plagiarisme pembahasan pada situs
https://www.paraphraser.io/plagiarism-checker

Gambar 4. Hasil tes plagiarisme kesimpulan pada situs


https://www.paraphraser.io/plagiarism-checker

Anda mungkin juga menyukai