Oleh
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2022
I. PENDAHULUAN
Hutan Indonesia merupakan hutan yang sering disebut sebagai salah satu paru-
paru dunia, menyediakan oksigen bagi kelangsungan hidup makhluk hidup yang
dapat menyerap karbondioksida yaitu karbon yang berbahaya dan menghasilkan
gas oksigen yang dibutuhkan manusia. Hutan merupakan sumber daya alam yang
berperan penting dalam kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan ekologi. Semakin
berkurangnya tutupan hutan tentunya akan menyebabkan kepunahan berbagai
spesies yang akan menimbulkan berbagai dampak, termasuk efek gas rumah
kaca. Lima masalah lingkungan utama diidentifikasi, salah satunya adalah
kerusakan lahan akibat deforestasi dan konversi lahan menjadi perkebunan
(Wahyuni & Suranto, 2021).
Konservasi yang terdiri dari kata con (bersama-sama) dan Servera (toko/toko)
yang memiliki pengertian pemeliharaan apa yang kita miliki (simpan / simpan apa
yang kamu adalah), tetapi bijaksana (bijaksana menggunakan). Gagasan ini
dikemukakan oleh Theodore Roosevelt, yang adalah seseorangOrang Amerika
pertama yang melamardengan konsep proteksi. PerlindunganHal ini juga dapat
dilihat dari segi ekonomidan ekologi yang terkait dengan konservasi Menabung
berarti mencobamengalokasikan sumber daya alam Sekarang dari sudut pandang
ekologisKonservasi adalah tugassumber daya alam saat ini danmasa depan
Perlindungan Hutan bakau adalah bisnis Konservasi, Konservasi bentuk
kompensasi kawasan sebagai kawasancadangan laut,di pantai dan di hutan bakau
(Mulyadi dkk,2010).
1.2 Tujuan
Praktikum ini dilakukan pada tanggal 03 Desember 2023 pukul 15.00-17.50 wib.
Tempat dilaksanakannya praktikum di Bandar Lampung
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah ATK (alat tulis),
laptop dan referensi dari berbagai sumber.
3.1 Hasil
A. Definisi Konservasi
Kelompok : 6
LokasI : Bandar Lampung
Hari/Tanggal : Selasa, 21 Februari 2023
Kelompok : 6
LokasI : Bandar Lampung
Hari/Tanggal : Selasa, 21 Februari 2023
Glosarium
A.
B.
C.
D.
Daur biogeokimia : Perputaran zat hidup melalui jasah hidup, geologi dan kimia
Daya dukung : Kemampuan suatu habitat untung menampung dan mendukung
sebuah individu
Degradasi : Pemerosotan, kemunduran dan penurunan mutu
Dimorfisme : Dua bentuk individu dalam satu populasi
E.
F.
G.
H.
I.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
R.
S.
Satwa : Semua binatang baik yang liar maupun dipelihara
Spesies : Klasifikasi taksonomi yang membagi jenis
Stratifikasi : Pembentukan lapisan-lapisan
T.
U.
V.
W.
Wadah bina cinta alam : Organisasi atau tempat untuk berlangsungnya pembinaan
cinta alam
Wisata alam : Pemanfaatan sumber daya alam dan tata lingkungan dengan tujuan
wisata
Z.
Zonasi : Pembagian suatu areal menjadi beberapa bagian
Zoogeografi : Ilmu tentang penyebaran binatang di muka bumi
4.2 Pembahasan
Konservasi dapat diartikan secara sempit dan luas, dalam arti yang sempit,
konservasi memiliki arti perlindungan secara umum tanpa adanya pemanfaatan
sumberdaya alam yang dilindungi. Konservasi secara luas berarti mengelola dan
menggunakan sumberdaya alam secara bijak agar mendapatkan hasil yang optimal
tapi juga tetap melestarikan alam dan menjamin ketersediaan sumberdaya alam
tersebut untuk generas-generasi yang akan datang. Konservasi harus dilaksanakan
menggunakan strategi agar efektif. Strategi dalam konservasi nasional telah diatur
ke dalam tiga hal yaitu adalah perlindungan sistem penyangga kehidupan,
pengawetan keanekaragaman hayati, serta pemanfaatan secara bijaksana dan
lestari.
IV. KESIMPULAN
Campbell NA, Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, SimonEJ. 1972. Biologi edisi ke 5.
Perusahaan, Benjamin Cummings, Inc.Redwordcity. Inggris
Dewobroto. 1995. Kamus Konservasi Sumber Daya Alam. Rineka Cipta. Jakarta
Hutagaol, R,S 2015. Konservasi Tanah dan Air(buku ajar). Deepublish. Yogyakarta
Kodoatie, Robert J, dan Sjarief R. 2010. Tata Ruang Air. Andi Media. Yogyakarta
Mulyadi, E., Hendriyanto, O., & Fitriani, N. (2010). Konservasi hutan mangrove sebagai
ekowisata. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1), 11-18.
Norton. 2004. Crafting, Merajut Strategi Dan Merubahnya Menjadi Aksi. Mizan
Bandung. Indonesia
Utami, Ulfah 2008. Konservasi Sumber Daya Alam Perspektif islam dan Sains. Pers
Universitas Islam Negeri Malang. Malang
Utomo, Hadi W. 1994. Erosidan Konservasi Tanah.IKIP Malang. Malang Jawa Timur
Volume 3, Nomor. 2, Halaman 136-143
Wahyuni, H., & Suranto, S. 2021. Dampak deforestasi hutan skala besar terhadap
pemanasan global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 148-
162.