DisusunOleh:
Kelompok6
1. Dewi Yulianti Syah Putri 2214151073
2.Ary Irwanda 2214151084
3.Farras Naufal damai 2214151094
4.Farhad Maryam Saputra 2214151020
FAKULTAS
PERTANIANUNIVERSITA
SLAMPUNGBANDARLA
MPUNG
2023
I. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Memahami skema perhutanan sosial
2. Mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam skema perhutanan sosial
II. PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan diskusi yang telah kami lakukan,dapat kami simpulkan bahwa:
1. Skema perhutanan memiliki lima bentuk yaitu Hutan Desa (HD) adalah
hutan negara yang dalam pengelolaannya dilakukan oleh lembaga desa
dengan tujuan untuk mensejahterakan suatu desa. Hutan Kemasyarakatan
(HKm) adalah hutan negara yang pengelolaannya dilakukan oleh
masyarakat dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar
terciptanya kesejahteraan. Hutan Tanaman Rakyat (HTR) adalah hutan
tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat
untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan
menerapkan sistem silvikultur untuk menjamin kelestarian hutan.Hutan
adat adalah hutan yang dimiliki oleh masyarakat adat yang sebelumnya
merupakan hutan negara ataupun bukan hutan negara.Kemitraan
Kehutanan adalah kerja sama antara masyarakat setempat dengan
pengelola hutan, pemegang izin usaha pemanfaatan hutan/jasa hutan, izin
pinjam pakai usaha kawasan hutan, atau pemegang izin industri primer
hasil hutan.
2. Adapun pelaku perhutanan sosial ialah kesatuan masyarakat secara sosial
yang terdiri dari warga negara indonesia yang tinggal di kawasan
hutan,atau bahkan didalam kawasan hutan negara, yang ke absahannya
dapatdibuktikan dengan KTP dan memiliki komunitas sosial berupa
riwayatpenggarapan kawasan hutan dan tergantung pada hutan, serta
aktivitas nyadapatberpengaruh terhadap ekosistem hutan.
DAFTARPUSTAKA