Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
I. PENDAHULUAN
3.1. Hasil
Hasil pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
a. Pengertian Konservasi
KELOMPOK : 5 (lima)
LOKASI : Bandar Lampung
HARI/TANGAL : Jum’at, 24 Maret 2023
Tabel 3.1.3. Kebijakan Konservasi PP No. 7 tahun 1999, Permenhut No. 20 Tahun
2018, dan Permenhut No. 106 Tahun 2018 (bandingkan ketiganya)
Keterangan
Penetapan
No. Kebijakan Sebaran Penurunan Contoh
Golongan Populasi
Terbatas tajam di alam
Tidak
- - - -
Dilindungi
Tidak
- - - -
Dilindungi
Tidak
- - - -
Dilindungi
- Kawasan Gambut
di Kalimantan
Tengah (Fitriani,
2019).
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini sebagai berikut:
1. Di Indonesia terdapat Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang KSDAE,
Undang-Undang No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, PP No. 7 tahun 1999
tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa serta PP No. 8 tahun 1999
tentang Pemanfaatan Tumbuhan dan satwa, PP No. 26 tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Nasional merupakan beberapa kebijakan dan peraturan
konservasi yang menjadi dasar untuk penegakan dan pengelolaan sumberdaya
alam, keanekaragaman hayayi serta ekosistemnya.
2. Peraturan dan kebijakan konservasi bertujuan untuk pembangunan nasional,
karena pada dasarnya sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya mempunyai
kedudukan serta peranan penting bagi kehidupan karena saling berkaitan satu
dengan yang lainnya serta saling mempengaruhi maka dari itu perlu
dilakukan konservasi agar sumber daya alam hayati serta ekosistemnya selalu
terpelihara dan mampu mewujudkan keseimbangan.
4.2. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk praktikum kali ini sebagai berikut:
1. Praktikan diharapkan lebih teliti dalam mengerjakan laporan praktikum.
2. Praktikan diharapkan lebih memahami materi yang telah disampaikan.
3. Praktikan diharapkan bertanya jika terdapat materi yang tidak dimengerti
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, D. 2017. Kawasan Suaka Alam Dan Kawasan Pelestarian Alam. Jurnal
Analisis Kehutanan. 10 (6), 114-122.
Andy, S. 2018. Peraturan Pengelolaan Taman Buru Lingga Isaq Provinsi Aceh.
Jurnal Ilmu Kehutanan. 6(3), 68-81.
Fitriani, H., Hartati, NS, dan Sudarmonowati, E. 2019. Uji adaptasi dan produksi
tiga kandidat ubi jalar unggul (Manihot esculenta Crantz) di lahan Gambut
kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Dasar. 20 (2): 75-82.
Indrayatie, E. R. 2021. Inventarisasi Tanam Tumbuh Dan Pola Ruang Pada Tapak
Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi. Jurnal Sylva Scienteae. 4(2), 218-
226.
Kamal, M., Hartono, H., Wicaksono, P., Adi, N. S., Arjasakusuma, S. 2016.
Assessment of Mangrove Forest Degradation Through Canopy Fractional
Cover in Karimunjawa Island, Central Java, Indonesia. Geoplanning:
Journal of Geomatics and Planning. 3(2): 107.
Latifah dan Ipu. 2021. Rekonstruksi Sistem Tenurial Kehutanan. Jurnal Bidang
Pertanian Dan Lingkungan. 1(1), 24-29.
Leonardy, L., & Santoni, S. 2020. Analisis penerapan konsep eesilence pada
lanskap sempadan Sungai Ciliwung. Architecture Innovation. 4(1): 79-
101.
Nelawati, N., Anggraeni, A., dan Akhrianti, I. 2020. Analisis struktur vegetasi
kawasan sempadan pantai di kabupaten bangka tengah. Ekotonia: Jurnal
Penelitian Biologi, Botani, Zoologi Dan Mikrobiologi. 5(1): 9-16.
Nurdin. 2018. Pengelolaan dan konservasi hutan mangrove pada sempadan sungai
di Pantai Timur Aceh. Jurnal Bumi Lestari. 18(1).
Nurjaman, D., Kusmoro, J., & Santoso, P. 2017. Perbandingan Struktur dan
Komposisi Vegetasi Kawasan Rajamantri dan Batumeja Cagar Alam
Pananjung Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Biodjati. 2(2): 167-179.
Purwanto, Edi dan Koesoetjahjo, Irene. 2017. Pembelajaran dari Hutan Lindung
Sungai Wain. Tropenbos Indonesi. Bogor.
Putra, RA., Putri, AR., dan Santoso FA. 2021. Investigasi kawasan rawan bencana
longsor dengan menggunakan sistem informassi geografis studi kasus
kabupaten madiun. Jurnal pendidikan teknik sipil. 10(2): 68-79.
Seseray, D. Y., & Sumpe, I. 2017. Identifikasi metode pengolahan daging hasil
buruan secara tradisional pada masyarakat Kebar: sebagai upaya
penganekaragaman sumber protein hewani. In Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 686-692.
Widayanti, R., Anggraeni, M., & Subagyo, A. 2013. Konsep relokasi permukiman
berdasarkan tingkat kerentanan di sempadan Sungai Bengawan Solo
Kecamatan Bojonegoro. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 5(1): 55-64.
Wilhelmus & Lewuk. 2021. Penetapan Kawasan Hutan Lindung di Hutan Ulayat
Desa Paubokol. Jurnal Hukum Fikih. 22 (2), 42-50.