Anda di halaman 1dari 18

KAWASAN

KONSERVASI DAN
KEGIATAN
KONSERVASI
Kelompok 4

Winda Larasati Syifa Putri Zahra


2008016003 2008016009

Faza Nuzuliah Furqoni Ahmad Febri Yansah


2008016007 2008016034
Table of Contents
Pengertian Kawasan Konsenvarsi

Tujuan Adanya Konservasi

Jenis Kawasan Konservasi di Indonesia


Tata Kelola Konservasi Di Indonesia

Contoh Konservasi yang ada di Indonesia

Manfaat Kegiatan
Konservasi
UOS (Al Baqarah Ayat 22)

“(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit


sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu
Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu.
Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah,
padahal kamu mengetahui”
Kawasan Konservasi?

Kawasan konservasi merupakan kawasan hutan


yang memiliki ciri khas tertentu yang mempunyai
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.
Kawasan konservasi atau kawasan yang dilindungi
ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan dengan
berbagai macam kriteria sesuai dengan
kepentingan.
Tujuan Adanya Konservasi

Tujuan adanya konservasi mewujudkan kelestarian sumberdaya


alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya, sehingga dapat
lebih mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan mutu
kehidupan manusia, melestarikan kemampuan dan pemanfaatan
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara serasi dan
seimbang. Konservasi adalah upaya untuk mempertahankan
kelestarian satwa. Tanpa konservasi akan menyebabkan
rusaknya habitat alami satwa.
Tujuan Adanya Konservasi

Konservasi bertujuan untuk melindungi habitat/ tempat


hidup berbagai jenis makhluk hidup dari kerusakan, baik
karena erosi, longsor, dan Iain-lain.Dan Selain itu,
konservasi juga memiliki tujuan untuk melindungi agar
tumbuhan dan hewan terhindar dari kepunahan. Untuk
mencapai tujuan tersebut, sejumlah wilayah harus
dikonservasi, sehingga habitat dan makhluk hidup dapat
dijaga dari kerusakan atau kepunahan (Hakim,2014).
Jenis Kawasan Konservasi yang Ada di Indonesia
1. Kawasan suaka alam
Kawasan suaka alam merupakan kawasan yang mempunyai ciri khas tertentu, baik itu di
daratan ataupun di daerah perairan yang mempunyai fungsi pokok yaitu sebagai sebagai
kawasan pengawetan dan juga pada satwa. Kawasan suaka alam sendiri memiliki ekosistem
yang sekaligus dapat difungsikan sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
Kawasan suaka alam terdiri atas kawasan cagar alam dan kawasan suaka margasatwa.
Kawasan cagar alam adalah kawasan suaka alam yang ciri keadaan alamnya memiliki kekhasan
tersendiri dari tumbuhan, satwa,dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi
dan perkembangannya keberlangsungan secara alami.
Jenis Kawasan Konservasi yang Ada di Indonesia
2. Kawasan Pelestarian Alam
Kawasan pelestarian alam merupakan kawasan yang juga mempunyaiciri-ciri khas
tertentu pada daerahnya, baik itu yang ada di daratan ataupundi perairan, yang mempunyai
fungsi sebagai perlindungan suatu sistem penyangga dalam kehidupan,serta pengawetan
keanekaragaman dan juga jenis tumbuhan serta satwa, serta dalam upaya pemanfaatan
secara lestarisumber daya alam hayati dan juga pada sektor ekosistemnya. Kawasan
pelestarian alam dapat terbagi menjadi beberapa kawasan taman nasional,kawasan taman
hut an raya, dan kawasan taman wisata alam(Peranginangin, L.S.U. 2014).
TATA KELOLA KONSERVASI DI INDONESIA

Governance (tata kelola pemerintahan) merupakan


proses penetapan, penerapan dan penegakan aturan
main. Governance juga diartikan sebagai proses
pengambilan keputusan dan merupakan proses
pemantauan/kontrol tentang keputusan yang
diambil terlaksana atau tidak
TATA KELOLA KONSERVASI DI INDONESIA
●Dalam konservasi SDA, usaha penguatan Good Governance
mensyaratkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Lembaga Perwakilan Rakyat harus mampu menjalankan
fungsi kontrol yang efektif (efective representative system and
democratic decentralization) terhadap tata kelola
pemerintahan di bidang konservasi SDA
TATA KELOLA KONSERVASI DI INDONESIA

2. Pengadilan yang independen, mandiri, bersih dan


professional khususnya dalam rangka penegakan hukum
konservasi alam
3. Aparatur pemerintahan (birokrasi) di sektor konservasi alam
dan lingkungan hidup yang profesional dan memiliki integritas
yang kokoh (strong, professional and reliable bureacracy)
TATA KELOLA KONSERVASI DI INDONESIA

4. Masyarakat sipil harus peduli akan konservasi SDA yang


kuat sehingga mampu melaksanakan fungsi kontrol publik
(strong and participatory society)
5. Terjadinya desentralisasi tata kelola konservasi SDA dari
pusat ke tingkat kabupaten dan kota bahkan ke pemerintahan
desa dan kelurahan.
CONTOH KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA
Cagar alam Taman nasional

Suaka Margasatwa
Taman laut
CONTOH KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA
Kebun Raya

Taman hutan bakau

Taman Hutan Raya


MANFAAT KEGIATAN KONSERVASI
EKOLOGI

Keanekaragaman hayati bisa memperoleh perlindungan


melalui keseimbangan ekosistem, sehingga terbebas dari
ancaman kepunahan, Melindungi dan menjaga ekosistem
agar tetap indah, menarik, dan unik, Mempertahankan
kualitas lingkungan sekitar supaya tetap terjaga, Merawat
kekayaan ekosistem alam serta memelihara proses ekologi
dan keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan,
Melindungi dan menjaga ekosistem dari kerusakan yang
disebabkan oleh faktor alam, mikroorganisme, dan lain-lain.
MANFAAT KEGIATAN KONSERVASI
EKONOMI

- Mencegah terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh sistem


penyangga kehidupan, seperti rusaknya hutan lindung,
terhentinya daerah aliran sungai, dan lain-lain. Hal ini juga bisa
meningkatkan potensi bencana alam yang tentu saja akan
menimbulkan kerugian

- Mencegah terjadinya kerugian karena hilangnya sumber


genetika yang terkandung pada flora yang mengembangkan
bahan pangan dan bahan untuk obat-obatan.
THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai