Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS JAMBI
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan akhir Magang Kependidikan di SMAN 10 Kota Jambi, Yang di susun oleh :
Hariesty Octari Utami (A1D521054)
Telah di periksa dan di setujui pada tanggal 9 Desember, 2023.
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
karunia dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan akhir “Magang
Kependidikan” tepat pada waktunya.
Laporan akhir ini saya susun untuk melengkapi tugas akhir program magang kependidikan,
selain itu laporan akhir ini juga sebagai penambah pengetahuan dan pemahaman mengenai
karakteristik dan budaya di sekolah yang akan menjadi lingkungan kerja saya dimasa yang akan
datang.
Penyusunan laporan akhir ini tidak lepas dari adanya kerjasama, bantuan, bimbingan, dan
arahan dari berbagai pihak. Seiring dengan selesainya laporan akhir ini kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan dan mencurahkan kasih sayangnya kepada saya
2. Ibu Hj. Nova Deswita, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 10 Kota Jambi yang telah
memberikan izin saya untuk melakukan kegiatan Magang kependidikan.
3. Bapak Yudo Handoko, M.Pd.I selaku dosen pembimbing pada kegiatan magang ini, yang
telah membimbing, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan akhir ini.
4. Dan teman-teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada saya
Semoga laporan akhir ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi pembacanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang Magang....................................................................................................1
B. Gambaran Umum SMAN 10 Kota Jambi.........................................................................1
C. Struktur Organisasi dan Unit Kerja di SMAN 10 Kota Jambi..........................................2
D. Sumber Daya yang dimiliki SMAN 10 Kota Jambi.........................................................3
BAB II PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN..............................................................4
A. Penempatan Praktikan pada Lokasi Praktik......................................................................4
B. Tupoksi Unit Penempatan Praktikan.................................................................................5
C. Rencana Kerja Praktikan...................................................................................................6
BAB III PELAKSANAAN MAGANG DI LOKASI PRAKTIK............................................7
A. Pelaksanaan dan Hasil serta Hambatan Rencana Kerja I..................................................7
B. Pelaksanaan dan Hasil serta Hambatan Rencana Kerja 2.................................................8
C. Pelaksanaan dan Hasil serta Hambatan Rencana Kerja 3.................................................9
D. Pelaksanaan dan Hasil serta Hambatan Rencana Kerja 4.................................................10
E. Uraian Logbook Kegiatan.................................................................................................11
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................................14
A. Simpulan...........................................................................................................................14
B. Saran..................................................................................................................................14
LAMPIRAN.................................................................................................................................15
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Magang tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi instansi atau
lembaga yang menerima mereka. Dengan melibatkan mahasiswa dalam magang, instansi
memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi dan membimbing bakat-bakat muda yang
potensial. Selain itu, magang dapat menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan praktik
terbaik antara generasi yang lebih berpengalaman dengan generasi muda, menciptakan
lingkungan kerja yang dinamis dan berorientasi pada inovasi.
Dengan demikian, program magang merupakan langkah yang strategis dalam membangun
jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Keberhasilan magang tidak hanya terletak
pada pengembangan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga pada pembentukan sikap
profesional, tanggung jawab, dan adaptabilitas mereka dalam menghadapi perubahan dinamis di
dunia kerja.
1
Berlokasi di di Jl. Depati Parbo, Pematang Sulur, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, sekolah ini
telah menjadi pusat pembelajaran yang berfokus pada pengembangan akademis, karakter, dan
keterampilan siswa. Sejak didirikan sekolah ini telah mencapai berbagai pencapaian dalam
bidang pendidikan. Fasilitas modern dan kurikulum yang terus diperbarui mencerminkan
komitmen sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dan memotivasi.
Kepala sekolah, guru, dan staf administratif bekerja sama untuk menciptakan lingkungan
belajar yang inklusif dan mendukung. Mereka memahami pentingnya memahami kebutuhan unik
setiap siswa dan bekerja keras untuk mengembangkan metode pengajaran yang memotivasi serta
menginspirasi. Selain itu, sekolah ini aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan proyek komunitas,
menciptakan peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kolaborasi
tim, dan tanggung jawab sosial.
Dalam beberapa tahun terakhir, siswa dari sekolah ini telah meraih prestasi tinggi dalam
berbagai kompetisi akademis dan non-akademis di tingkat lokal dan nasional. Melalui visi dan
dedikasi pihak sekolah, diharapkan bahwa setiap siswa yang menyelesaikan pendidikan mereka
di sekolah ini akan siap menghadapi tantangan dunia dengan kepercayaan diri, integritas, dan
pengetahuan yang mendalam.
PESERRA DIDIK
2
Petugas Keamanan dan Tenaga
Pendukung lainnya.
Fasilitas Fisik Bangunan Sekolah Ruang kelas, Lab, Perpustakaan,
Kantin, Toilet, dan Ruang Administrasi.
Lingkungan Hijau Taman sekolah.
Fasilitas Olahraga Lapangan serba guna (Futsal, Basket,
Voli, Badminton dll).
Fasilitas Pembelajaran Perpustakaan Koleksi Buku, Jurnal dan Sumber
Belajar lainnya.
Laboratorium Lab Fisika, Lab Biologi, dan Lab
Komputer.
Teknologi Pendidikan Proyektor, Papan Tulis, Komputer dan
Perangkat Teknologi lainnya.
Sumber Daya Keuangan Anggaran Sekolah Dana untuk Operasional dan
Pemeliharaan Fasilitas.
Sumber Daya Kurikulum Bahan Ajar Buku Teks, Modul Pembelajaran dan
Materi Pendukung lainnya.
Kurikulum Rencana pembelajaran dan
pengembangan kurikulum sesuai
standar pendidikan.
Kesejahteraan Siswa Bimbingan dan Konseling Layanan untuk mendukung
perkembangan Emosional dan Sosial
siswa.
Kantin Tempat penyediaan makanan dan
minuman bagi siswa.
UKS Ruang perawatan kesehatan dan
layanan medis dasar.
Sumber Daya TIK Jaringan Komputer Koneksi internet, server dan perangkat
keras komputer.
Peralatan Audio-Visual Proyektor, Layar, dan Perangkat
Presentasi Lainnya.
Ekstrakurikuler Klub dan Organisasi Siswa Kelompok - kelompok untuk kegiatan
ekstrakurikuler seperti klub Basket dan
Musik.
Fasilitas untuk Kegiatan Tempat Latihan maupun alat
Ekstrakurikuler pendukung seperti ruang musik, alat
musik, dan lapangan basket.
Tabel 1. Sumber daya
3
BAB II
PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN
Dapodik sekolah menjadi salah satu lokasi strategis di mana kami sebagai mahasiswa dapat
terlibat langsung dalam manajemen data siswa dan proses administratif sekolah. Hal ini memberi
kami peluang untuk memahami sistem informasi pendidikan yang digunakan di sekolah dan
mendapatkan pengalaman praktis dalam penanganan administrasi kependidikan.
Unit Kesehatan Sekolah (UKS) adalah langkah yang penting untuk memberikan pengalaman
praktis kepada mahasiswa dalam konteks layanan kesehatan di lingkungan sekolah. Magang
praktik di UKS dapat memberikan pemahaman mendalam tentang upaya promosi kesehatan,
pencegahan penyakit, dan peran UKS dalam mendukung kesehatan siswa.
Tata usaha sekolah menjadi lokasi lain yang signifikan dalam penempatan mahasiswa. Di
sini, kami dapat terlibat dalam berbagai tugas administratif, seperti pengelolaan surat-menyurat,
keuangan sekolah, dan pemeliharaan fasilitas. Melalui keterlibatan di tata usaha, kami sebagai
mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan organisasi, kepatuhan terhadap prosedur
administratif, dan pemahaman tentang manajemen keuangan di lingkungan pendidikan.
Selain itu, perpustakaan sekolah juga menjadi tempat praktik yang memberikan wawasan
berharga bagi kami sebagai mahasiswa. Dalam perpustakaan, kami dapat belajar tentang
pengelolaan koleksi buku, sistem peminjaman, dan memberikan pelayanan kepada siswa dan staf
sekolah. Pengalaman di perpustakaan tidak hanya memperkaya pengetahuan kami tentang
literasi, tetapi juga membantu kami mengasah keterampilan interaksi sosial dan pelayanan
pelanggan.
Penting untuk dicatat bahwa tempat praktik ini diubah secara berkala setiap seminggu sekali.
Perubahan ini bertujuan untuk memberikan variasi pengalaman kepada kami para mahasiswa,
sehingga kami dapat mengenal berbagai aspek dalam dunia pendidikan secara menyeluruh.
Dengan demikian, kami tidak hanya dapat mengembangkan keterampilan khusus di satu area,
tetapi juga mendapatkan wawasan luas tentang berbagai fungsi dan tanggung jawab di berbagai
bidang dalam lingkungan sekolah.
4
B. TUPOKSI UNIT PENEMPATAN PRAKTIKAN
Unit tempat kami para mahasiswa ditempatkan, seperti dapodik, tata usaha, dan
perpustakaan, memiliki tupoksi khusus yang menggambarkan peran dan tanggung jawabnya
dalam menjalankan fungsi organisasi. Berikut tupoksi dari unit dapodik, tata usaha dan
perpustakaan.
UNIT TUPOKSI
Dapodik Memasukkan dan mengelola data siswa di sistem Dapodik.
Memperbarui informasi siswa secara berkala.
Menyiapkan laporan statistik dan informasi terkait siswa.
Menghasilkan data untuk keperluan rapat atau evaluasi.
Menjamin keberlanjutan dan keakuratan sistem Dapodik.
Melakukan pembaruan data dan perangkat lunak yang diperlukan
Tata Usaha Melaksanakan tugas-tugas administrasi harian di sekolah.
Menerima dan menangani surat - menyurat serta dokumen - dokumen
administrasi.
Menangani absensi siswa dan staf sekolah.
Mengelola keuangan sekolah, termasuk penerimaan dan pengeluaran.
Membuat laporan keuangan harian, mingguan, atau bulanan.
Menangani pelayanan kepada tamu dan orang tua siswa.
Perpustakaan Mengelola penerimaan, pengeluaran, dan penyimpanan koleksi buku
dan materi bacaan.
Merancang dan melaksanakan program pengadaan buku baru.
Membantu siswa dan staf sekolah dalam pencarian dan peminjaman
buku.
Menyelenggarakan kegiatan promosi literasi dan membimbing siswa
dalam penggunaan perpustakaan.
Menjaga kebersihan dan keteraturan perpustakaan.
Melakukan inventarisasi berkala dan pemeliharaan koleksi buku.
UKS Melakukan pelayanan kesehatan
Memantau kebersihan sekolah
Memberi dukungan kesehatan mental
Tabel 2. Tupoksi Unit
C. RENCANA KERJA PRAKTIKAN
5
Berikut ini adalah rincian rencana kerja yang akan dijalankan oleh praktikan di bagian
dapodik, tata usaha, dan perpustakaan sekolah.
6
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG DI LOKASI PRAKTIK
Setelah beberapa berkas terkumpul maka akan melakukan pengelohan data serta memastikan
bahwa berkas yang terkumpul telah benar keseluruhan, hal ini membutuhkan ketelitian serta
focus yang tinggi agar data yang di input kedalam system dapodik tidak keliru dan akurat. Proses
ini membutuhkan teknologi serta pemahaman khusus terhadap system tersebut. Serta wajib
memastikan setiap data dan informasi pribadi dan akademis itu falid. Maka akan terus
melakukan pengecekan data secara berulang
Selama proses penginputan data juga harus memastikan keamanan dan kerahasiaan informasi
siswa. Ini merupakan tanggung jawab penting yang harus mematuhi semua kebijakan dan
regulasi terkait perlindungan data pribadi siswa. Selain itu, sebagai mahasiswa magang juga
memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan staf dapodik sekolah. Ini memberikan peluang
untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana dapodik sekolah beroperasi dan bagaimana data
siswa diintegrasikan ke dalam berbagai aspek kegiatan sekolah. Meskipun tugas menyusun
berkas dan menginput data siswa ke dalam sistem Dapodik memiliki manfaat yang signifikan,
terdapat beberapa hambatan dan tantangan yang perlu diatasi selama proses tersebut yaitu
sebagai berikut :
2. Kerumitan Dokumen:
Berkas siswa seringkali mencakup berbagai dokumen dengan format yang berbeda.
Mengelola dan menyusun berkas dengan kerumitan yang tinggi dapat menjadi tantangan,
terutama jika informasi yang diperlukan tersebar di berbagai dokumen yang berbeda.
Proses pembuatan surat untuk kegiatan siswa di luar sekolah melibatkan koordinasi yang
baik dengan berbagai pihak, termasuk guru pembimbing kegiatan ekstrakurikuler atau pengurus
OSIS. Saya perlu memahami dengan baik informasi terkait kegiatan, seperti tujuan, tanggal, dan
tempat pelaksanaan, agar dapat mencantumkan detail tersebut dengan jelas dalam surat. Selain
itu, keahlian dalam penulisan formal dan kepatuhan pada aturan penulisan surat resmi menjadi
aspek kritis dalam menjalankan tugas ini.
Dalam upaya membantu pemeliharaan arsip sekolah, juga terlibat dalam mengelola sistem
penyimpanan berkas secara keseluruhan. Ini termasuk memastikan bahwa ruang penyimpanan
aman dan teratur, sehingga dokumen-dokumen penting dapat ditemukan dengan cepat dan
mudah saat diperlukan. Saya perlu berkolaborasi dengan staf tata usaha dan pihak terkait lainnya
untuk menjaga keberlanjutan sistem pengelolaan arsip ini.
Dalam keseluruhan, peran sebagai mahasiswa magang di bagian tata usaha sekolah adalah
pada pemahaman mendalam tentang pentingnya administrasi yang efektif dalam mendukung
kegiatan sekolah. Tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga memahami nilai
kerjasama dan koordinasi yang diperlukan untuk menjalankan tugas dengan baik.
8
Terdapat beberapa hambatan yang dapat muncul selama pelaksanaan tugas tersebut yaitu
sebagai berikut :
9
Selain tugas menata buku, tugas selanjutnya adalah suatu program yang dirancang untuk
menambah fasilitas saat di perpustakaan, karena era digital adalah suatu hal yang harus
dikembangkan maka membuat program perpustakaan digital utuk sekolah adalah hal yang tepat,
sekaligus penerapan dan praktik mata kuliah sebelumnya. Membuat perpustakaan digital
dianggap mampu membantu untuk siswa yang malas untuk keperpustakaan selain itu
perpustakaan juga dapat menutupi kekurang buku, karena dapat di gunakan banyak orang.
Melalui pengalaman magang ini, tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis terkait
pengelolaan perpustakaan tetapi juga memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya
peran perpustakaan dalam mendukung pembelajaran dan penelitian di sekolah. Serta dapat
mengasa dan meningkatkan kemampuan teknologi untuk guru di perpustakaan. Beberapa
hambatan atau tantangan mungkin muncul selama pelaksanaan tugas tersebut yaitu sebagai
berikut :
Beberapa hambatan atau tantangan mungkin muncul selama pelaksanaan tugas tersebut yaitu
sebagai berikut :
1. Kurangnya komunikasi
Hal seperti ini dapat menyebabkan kesalah pahaman antara siswa dan mahasiswa
magang. Maka di perlukan komuikasi dan hubungan social yang lancer. Tanpa adanya jarak
ataupun pembatas yang menimbulkan kesalah pahaman, namun masih menjujung tinggi nilai
kesopanan.
11
kurikulum baru serta mengenal lingkungan dapodik, tata usaha, dan perpustakaan
menyangkut dengan mata kuliah strategi pengajaran administrasi pendidikan.
2. Minggu Ke-2
Pada minggu kedua magang ditempatkan di bagian Dapodik sekolah. Adapun tugasnya
adalah menyusun dan mengelola data siswa dari kelas 12. Penugasan ini masuk dalam mata
kuliah manajement satuan pendidikan karna mengetahui konsep tentang perencanaan,
pengorganisaian, dan pengawasan suatu pendidikan formal.
3. Minggu Ke-3
Pada minggu ketiga magang ditempatkan di bagian Dapodik sekolah. Adapun tugasnya
adalah menyusun dan mengelola data siswa dari kelas 12. Penugasan ini masuk dalam mata
kuliah manajement satuan pendidikan karna mengetahui konsep tentang perencanaan,
pengorganisaian, dan pengawasan suatu pendidikan formal.
4. Minggu Ke-4
Pada minggu keempat magang ditempatkan di bagian Dapodik sekolah. Adapun tugasnya
adalah menyusun dan mengelola data siswa dari kelas 11. Penugasan ini masuk dalam mata
kuliah manajement satuan pendidikan karna mengetahui konsep tentang perencanaan,
pengorganisaian, dan pengawasan suatu pendidikan formal.
5. Minggu Ke-5
Pada minggu kelima magang ditempatkan pada perpustakaan sesuai dengan mata kuliah
sarana dan prasarana. Nampun pada minggu kelima magang ini ada beberapa hari
pembelajaran daring. Membantu guru dalam pembelajaran daring.
6. Minggu Ke-6
Pada minggu keenam magang membantu guru untuk masuk ke kelas XE8 dikarenakan
guru sedang pelatihan. Dan sekaligus ikut pelatihan guru masuk dalam mata kuliah
manajement pelatihan, peran penting dari pelatihan adalah pengembangan sumberdaya
manusia
.
7. Minggu Ke-7
Pada minggu ketujuh magang Adapun tugasnya adalah menyusun dan mengelola data
siswa dan melakukan projek pembelajaran menyangkut dengan mata kuliah manajement
satuan pendidikan menyangkut kurikulum baru serta mengenal lingkungan dapodik, tata
usaha, dan perpustakaan menyangkut dengan mata kuliah strategi pengajaran administrasi
pendidikan.
8. Minggu Ke-8
Pada minggu kedelapan magang Adapun tugasnya adalah menyusun dan mengelola data
siswa dan melakukan projek pembelajaran menyangkut dengan mata kuliah manajement
12
satuan pendidikan menyangkut kurikulum baru serta mengenal lingkungan dapodik, tata
usaha, dan perpustakaan menyangkut dengan mata kuliah strategi pengajaran administrasi
pendidikan.
9. Minggu Ke-9
Pada minggu kesembilan magang Adapun tugasnya adalah menyusun dan mengelola data
siswa dan melakukan projek pembelajaran menyangkut dengan mata kuliah manajement
satuan pendidikan menyangkut kurikulum baru serta mengenal lingkungan dapodik, tata
usaha, dan perpustakaan menyangkut dengan mata kuliah strategi pengajaran administrasi
pendidikan.
13
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Mengakhiri periode magang dengan penuh rasa syukur dan pengalaman berharga di
empat bidang utama, yaitu Dapodik, Tata Usaha, UKS, dan Perpustakaan Sekolah. Selama
magang ini, saya memperoleh wawasan mendalam tentang fungsi dan tantangan yang dihadapi
oleh masing-masing departemen. Berikut adalah beberapa kesimpulan utama yang dapat saya
bagikan yaitu :
1. Dapodik
a. Proses pemeliharaan data siswa dan guru merupakan hal krusial untuk kelancaran
administrasi sekolah.
b. Pelatihan rutin diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam
penggunaan sistem Dapodik.
2. Tata Usaha
a. Proses pendaftaran siswa dan pengelolaan kehadiran memerlukan koordinasi yang baik
antara staf Tata Usaha dan pihak terkait.
b. Pemeliharaan inventaris dan keuangan harus dilakukan dengan cermat untuk mendukung
keberlanjutan kegiatan sekolah.
3. UKS (Unit Kesehatan Sekolah )
a. Proses dan pengelolaan UKS memerlukan kesabaran dan ketenagan yangbesar
b. Kolaborasi dan pemeliharaan fasilitas sekolah harus dilakukan dengan cermat untuk
meningkatkan efektivitas UKS.
4. Perpustakaan Sekolah:
a. Perpustakaan memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi dan pengetahuan
siswa.
b. Pengelolaan koleksi buku dan penyusunan program kegiatan perpustakaan memerlukan
kreativitas dan inovasi.
SARAN
1. Diperlukan integrasi yang lebih erat antara departemen Dapodik dan Tata Usaha untuk
meminimalkan kesalahan dan memastikan akurasi data.
2. Perpustakaan dapat memanfaatkan teknologi lebih lanjut untuk meningkatkan aksesibilitas
dan promosi kegiatan literasi.
3. Pemanfaatan alat dan obat serta penataan ruangan agar menciptakan kenyamanan.
14
LAMPIRAN
15