KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh
Kelompok 2
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
“Menilai Kebutuhan Usaha” dalam mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Bapa Drs.
Ngadimun, M.Pd atau Ibu Raihana Sari, S.Pd., M.Pd.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. SemogaAllah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Banjarmasin, 18 Februari 2021
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
A. KESIMPULAN...............................................................................................................8
B. SARAN...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disekitar kita, banyak orang yang membuka usaha dan selalu berusaha tetapi tidak
pernah berhasil dalam usahanya tersebut, diantara penyebabnya adalah kurangnya
ketekunan, persiapan, dan manajemen usaha yang baik, sehingga usaha harus berhenti di
tengah jalan karena kehabisan modal, sehingga sebelum mendirikan usaha salah satu hal
yang sangat penting yang harus kita lakukan adalah megetahui kebutuhan usaha yang
akan kita dirikan,mengkalkulasi dana yang akan kita butuhkan ketika mendirikan usaha
agar kita dapat menyesuaikan jenis usaha serta besar usaha yang harus kita rintis dari
awal dengan kondisi keuangan kita. Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan
penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut.
Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai
beroperasi. Dengan kata lain, kebutuhan usaha adalah hal - hal yang harus
dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusaha
an beroperasi. Kebutuhan usaha yang diperlukan terdiri dari beragam jenis tergantung
dari bidang usaha masing-masing perusahaan.
Artinya jenis dan jumlah kebutuhan antara satu bidang dengan bidang yang lain
jelas berbeda. Misalnya, bidang usaha perhotelan memerlukan jenis dan jumlah
kebutuhan usaha yang berbeda dengan bidang industri, berbeda pula dengan
bidang pertanian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kebutuhan usaha?
2. Bagaimana biaya yang dibutuhkan dalam usaha?
3. Apa saja contoh dari kebutuhan usaha?
1
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian dari kebutuhan usaha.
2. Untuk mengerti biaya yang dibutuhkan dalam usaha.
3. Untuk memahami contoh dari kebutuhan usaha.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Harga pada setiap komponen yang ditetapkan harus benar-benar sesuai
dengan harga pasar, atau harga dipatok berdasarkan prediksi kondisi yang akan terjadi
pada periode tertentu.Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci
sehingga terlihat secara jelas apa saja jenis kebutuhan usaha yang diperlukan. Selain itu,
dapat diketahui jumlah biaya setiap komponen dan pada akhirnya dapat dihitung total
biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut.
Dengan diketahui total kebutuhan usaha, dapat diketahui berapa kekurangan dana
yang dimiliki sekarang ini. Untuk menutup kekurangan biaya kebutuhan usaha tersebut
dapat dicarikan dari berbagai sumber, baik dari modal sendiri maupun modal pinjaman.
Pada dasarnya untuk usaha yang baru berjalan, pihak perbankan tidak akan memberikan
pinjaman modalnya, namun pihak perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah
berjalan baik. Oleh karena itu, untuk usaha yang baru jika mengenai kebutuhan dananya
dapat diperoleh dari modal sendiri atau pihak lainnya. Modal sendiri dapat berupa
penyetoran modal dari pemegang saham atau dari modal sumbangan.
Kasmir (2014: 82) Secara garis besar jenis-jenis komponen kebutuhan usaha
meliputi:
4
terdiri dari aktiva tetap yang berwujud seperti pembelian tanah, pendirian bangunan,
pembelian mesin-mesin, pembelian mobil untuk usaha maupun pembelian peralatan
sedangkan aktiva tetap tidak berwujud seperti pembelian lisensi, hak paten, atau
system franchising (waralaba).
3. Biaya operasional
Biaya Operasional adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
menjalankan kegiatan usaha yang sedang berjalan meliputi gaji karyawan, biaya
listrik, biaya air, biaya telpon, pembelian bahan baku untuk produksi, biaya
pemasaran, dan biaya lainnya.
Berikut ini contoh kasus untuk menilai biaya kebutuhan usaha mendirikan
Apotek di suatu lokasi tertentu.
1. Biaya pra investasi Rp. 100.000.000,-
2. Pembelian aktiva tetap
a. Sewa ruko 5 tahun
@ Rp.50.000.000,- Rp. 250.000.000,-
- Biaya inventaris
Etalase 3 buah Rp. 30.000.000,-
- Lemari 3 buah Rp. 1.000.000,-
- Meja 3 buah Rp. 1.500.000,-
- Kursi 6 buah Rp. 1.000.000,-
- Telpon Rp. 500.000,-
- Komputer 2 buah Rp. 8.000.000,-
3. Modal Kerja
- Modal awal pembelian obat-obatan Rp. 150.000.000,-
- Biaya tenaga kerja 6 bulan Rp. 45.000.000,-
- Listrik, telpon, air, dll 6 bulan Rp. 20.000.000,-
Jumlah kebutuhan investasi Rp. 607.000.000,-
Dana yang tersedia (modal sendiri) Rp. 500.000.000,-
-----------------------------
Dana pinjaman (harus dicari) Rp. 107.000.000,-
==============
5
Secara garis besar kebutuhan investasi digambarkan sebagai berikut.
Berikut ini adalah contoh kebutuhan usaha mendirikan toko kecantikan untuk
menilai biaya kebutuhan investasi :
6
c. Listrik, Air, dll Rp. 20.000.000,-
Jumlah Kebutuhan Investasi Rp.492.500.000,-
Dana yang tersedia (modal sendiri) Rp.400.000.000,-
Dana Pinjaman Rp.92.500.000,-
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpula jika kebutuhan usaha adalah hal-hal
yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal
hingga perusahaan beroperasi. Kebutuhan usaha yang diperlukan terdiri dari beragam
jenis tergantung dari bidang usaha masing-masing perusahaan. Jenis-jenis komponen
kebutuhan usaha meliputi biaya pra investasi, biaya pembelian aktiva tetap, biaya
operasional. Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingga terlihat
secara jelas komponen-komponen kebutuhan usaha yang diperlukan. Kemudian, dapat
diketahui pula jumlah biaya setiap komponen yang dibutuhkan untuk mendirikan atau
menjalankan usaha tersebut. Dengan diketahuinya total kebutuhan usaha,kita dapat
mengetahui berapa kekurangan dana yang kita miliki sekarang ini dari total kebutuhan
usaha. Jenis dan jumlah yang digunakan untuk kebutuhan usaha disesuaikan dengan jenis
usaha yang akan dijalankan.
F. SARAN
Dengan adanya makalah ini kepada teman teman mahasiwa agar dapat meningkatkan
pemahaman tentang menilai kebutuhan usaha kehidupan sehari hari. Selain itu kami dari
pihak menulis menyadari kekurangan dari makalah yang kami buat ini. Oleh karena itu
apabila terjadi suatu kekeliruan maka diharapkan adanya masukan berupa kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan pembuatan akalah ini dan mencari acuan
untuk penulisan makalah makalah selanjutnya dan bermanfaat dan menambah wawasan
khususnya untuk para menulis dan pembaca.
8
DAFTAR PUSTAKA