Menurut Wina Sanjaya: “Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik
pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang
disebut dengan model pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran.
Strategi merupakan “a plan of operation achieving something” (Wina Senjaya, 2008).
Kemp (Wina Senjaya, 2008), strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang
harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
efisien.
Metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya (2008).
Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Sementara Taktik Pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau
teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.
2. – direct learning
Model pembelajaran langsung adalah strategi untuk melatih siswa agar dalam belajar bisa
sesuai dengan pengetahuan deklaratif dan prosedural yang sistematis. Serta pembelajaran bisa
dilaksanakan secara perlahan dan berjenjang.
- Proyek based learning
Pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan untuk memperluas pengetahuan
dan mengembangkan keterampilan melalui pemecahan masalah dan investigasi.
- Cooperative learning
Pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada
sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur
kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih
3. Dalam direct model learning
Dalam model direct learning ini menimbulkan metode yang akan dipakai pada pembelajaran
berupa metode langsung, yang mana metode ini merupakan suatu pembelajaran bahasa yang
dialami anak-anak kecil ketika memulai belajar berbahasa. Artinya bahwa bahasa adalah sesuatu
yang hidup, oleh karena itu harus dikomunikasikan dan dilatih terus sebagaimana anak kecil
belajar bahasa. Metode langsung diarahkan kepada keberhasilan pada bahasa target dengan
mengenal kosakata dan kalimat-kalimat sehari-hari, menggunakan komukasi lisan dan tata
bahasa diajarkan secara induktif.