QUIS

PENDAHULUAN FISIKA INTI

Nama : Stella Pattiasina
Nim : 2017 43 039
Kelas : B

Tim virtual 2
Fisika partikel
Dari pernyaan – pertanyaanyang sudah boleh disampaikan maka dapat kita pahami
bawah
Fisika partikel itu sendiri merupakan unsur unsur pokok paling dasar (partikel partikel
yang dimiliki oleh materi dan taat aturan terhadap hukum – hukum fisika fundamental.
Jika dilihat dari pernyaan yang sudah disampaikan untuk yang interasi kuat dengan
pembawah muatannya yang termaksuk dalam materi fisika partikel itu sendiri jadi. gaya
kuat dapat diamati pada dua rentang dan dapat dimediasi oleh pembawah gaya. Gaya kuat
dibawah oleh Boson gluon warna.boson ini tidak bermuatan lemah dan juga tidak
bermuatan listruk seperti yang lainnya tetapi bermuatan warna. Gaya warna berbeda
dengan gaya lainnya, kekuatan dari gaya kuat ini akan semakin bertambah seiring
dengan jaraknya. Quark sangat dipengaruhi oleh gaya ini.
Antipartikel adalah suatu partikel subatomik yang memiliki massa dan sifat-sifat yang
sama dengan partikel lainnya namun berlawanan tanda/muatan. Antipartikel yang
diproduksi secara alami dalam peluruhan beta,
dan dalam interaksi antara sinar kosmis di atmosfer bumi. Karena muatan adalah kekal,
tidak mungkin untuk membuat antipartikel tanpa baik menghancurkan partikel dari
muatan yang sama (seperti dalam peluruhan beta), atau membuat partikel dengan muatan
berlawanan. Keberadaan antipartikel diramalkan dalam mekanika kuantum relativistik.
Meskipun partikel dan antipartikel mereka memiliki muatan yang berlawanan, elektrik
partikel netral tidak perlu identik dengan antipartikel mereka.
Terkait antipartikel yang kaitanya dengan antisemesta jadi untuk setiap partikel yang ada
selalu akan ada antipartikel merupakan sub atomic yang memiliki massa dan sifat yang
sama dengan partikel lainnya namun memiliki muatan yang berlawanan, antipartikel ini
tersedia sangan sedikit di alam semesta, antipartikel ini di produksi secara alami dalam
peluruhan beta dan dalam interaksi antar kosmik kosmik diatmosfer bumi. Pada tahun
1965 di lakukan penelitian dengan mangamatgi anti deuteron di mana anti deuteron ini
merupakan inti dari anti materi pengamatan ini membuktikan bahwa jika suatu anti
proton tetap bersama dengan anti deuteron akan membentuk suatu anti nucleus juga pada
tahun 1995 sebuah organisasi yang diu sebut dengan serns menggunakan sebuah mesin
yang memiliki prinsip kerja yang bertentangan dengan akseleraton dengan alat ini
fisikawan mencoba memakai positron untuk rtetap pada anti proton untuk membuat anti
hydrogen dan menjelang akhir tahun 1995 anti atom pertama diproduksi oleh sebuah tim
fisikawan jerman dan itali. Anti hidrogemn ini merupakan anti materi dari hydrogen.
Penemuan dari anti hydrogen ini menyarankan bahwa anti hydrogen dapat memainkan
perannya dalam studi anti semesta mirip seperti yang dimainkan hydrogen dalam alam
semsta kita dimana atom hydrogen memainkan ¾ dari alam semesta kita. Sebuah teori
menyebutkan bahwa di suatu tempat di alam semsta kita ini ada dunia anti materi yang
dihuni dengan hal-hal yang sepenuhnya simetris yang berlawanana dengan alam semesta
dalam anti univers waktu berjalan mundur jika teori benar adanya maka alam semesta
tersebut di penuhi dengan neutrinosteril yang massif yang dapat menjelaskan mengenai
materi gelap di mana materi gelap merupakan materi musterius yang di yakini sebagai
penyusun sebagain besar dari alam semesta.

Terkait dengan karakteristik neutrino akankah mungkin manusia dapat berpindah dari
suatu tempat ke tempat lainnya. Neutrino sendiri merupakan partikel elementer yang
memiliki massa yang sangat kecil yang juga melalui penemuan yang dilakukan oleh serns
dan ikarus yang sudah boleh dilakukan maka dapat katakana bawah kemungkinan untuk
teleportasi itu ada tetapi kemungkinannya sangan kecil selain itu juga harus
dipertimbangkan dengan prinsip ketiadaaan kemutlakan atau prinsip ketidaktentuan
haisenberg ada kemngkinan untuk sebuah benda sub atomic seperti proton netro dan
electron untuk berada di suatu tempat diluar dari tembok dimana tembok ini membatasi
antara tempat dimana benda bisa dan seharusnya berada dan tempat dimana sangat kecil
kemungkinan benda tersebut untuk berada disana. Teleportasi ini mempunyai prinsip
dasar yang sama dengan hal tersebut hanya saja jikalau kita bayangkan 1 elektron yang
sangat amat kecil hanya dapat mempunyai kemungkinan 1, 000000001% bagaimana
dengan sesuatu yang sebesar manusia atau pun benda-bendalainnya yang tersusun dari
banyak partikel-partikel elemter jadi menurut kami untuk melakukan teleportasi itu bisa
saja kemungkinannya ada terjadi namun tidak dalam waktu karna memerlukan teknologi
yang sangat canggih serta harus mempertimbangkan hal hal yang terkait.
Sumbernya :
Bab_2_Pertikel_penyusun_materi_dan_gaya.pdf
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Antipartikel
https://ask.fm/PalakieNevermore/answers/113362026363
https://translate.googleusercontent.com/translate_c?
depth=1&hl=id&nv=1&prev=search&pto=aue&rurl=tra
nslate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://home.cern/science/accelerators/cern-
neutrinos-gran- sasso&usg=ALkJrhjk-DwgrAwnHoSDmA9Fy7tgqyJdTQ
https://en.m.wikipedia.org/wiki/OPERA_experiment

Tim firtual 1
Reaksi ini merupakan peristiwa perubahan suatu indiator sehingga berubah menjadi inti
atom lain dengan disertai munculnnya energi yang sangat besar agar terjadi reaksi inti di
perlukan partikel lain untuk menggoyakan keseimbangan inti sehingga kesemtimbangan
inti terganggu. Akibatnya imti akan terpecah menjadi dua inti yang baru.
Energy reaksi inti yang timbul diperoleh dari penyusutan masa inti yaitu perbedaan
jumlah masa inti atom sebelum reaksi dengan jumlah masa atom sesudah reaksi.
Reaksi inti dibedakan menjadi dua yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi. Reaksi fisi yaitu reaksi
pembelahan inti atom berat menjadi dua inti atom yang lebih ringan dengan disertai
timbulnya energy yang sangat besar. Dalam reaksi fisi ini timbul baru yang berenergi
tinggi neutron-neutron yang timbul akan menumbuk inti atom berat lain hingga
menimbulkan reaksi fisi yang lain. Peris tiwa semacam ini biasa disebut reaksi fisi
berantai. Reaksi fisi berantai tak terkendali akan menyebabkan timbulnya energy yang
sangat besar dalam waktu relative singkat, sehinggg dapat membahayakan kehidupan
manusia. Reaksi berantai yang tak terkendali yang terjadi pada bom atom. Reaksi fisi
terkendali yaitu reaksi fisi yang terjadi dalam reactor nuklir dimana dalam rekator nuklir
neutron yang terbentuk di tangkap dan di tingkat energinya di turunkan sehingga reaksi
fisi dapat terkendali. Rekasi fusi yaitu reaksi penggabungan dua inti atom ringan menjadi
dua atom lain yang lebih berat dengan melepaskan energy. Agar dapat terjadi reaksi fusi
di perlukan temperatur yang sangat tinggi sekitar 108 K, sehingga reaksi fusi juga disebut
reaksi termo nuklir. Dengan reaksi fusi berantai akan di hasilkan inti helium -4. Di mana
reaksi dimulai dengan penggabungan dua inti atom hydrogen
Karena dalam reaksi ini muncul neutron-neutron baru, tentunya akan ada pertanyaan,
bisakah neutron tersebut menumbuk material U-235 yang lain Jawabannya adalah sangat
bisa. Ini yang disebut dengan reaksi berantai.Jadi semakin lama semakin banyak U-235
yang mengalami reaksi fisi. Kalau misalkan saja setiap reaksi fisi menghasilkan 3 neutron
baru, dan 3 neutron tersebut menumbuk U-235 yang lain dan seterusnya,
Sumber :
https://www.slideshare.net/mobile/onanazopatul/9-reaksiinti
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fisi_nuklir
https://deebacalah.blogspot.com/2013/02/reaksi-fisi-dan-reaksi-fusi.html?m=1
https://ilmunuklir.id/2012/02/23/apa-yang-dimaksud-dengan-reaksi-fisi/
https://fisikazone.com/reaksi-inti/
Tim virtual 3
Reaktor nuklir adalah suatu alat untuk mengendalikan reaksi fisi berantai dan sekaligus
menjaga kesinambungan reaksi itu. Reaktor nuklir ditetapkan sebagai "alat yang
menggunakan materi nuklir sebagai bahan bakarnya". Materi fisi yang digunakan sebagai
bahan bakar misalnya uranium, plutonium dan lain-lain. Untuk uranium digunakan
uranium alam atau uranium diperkaya. Jadi secara umum reaktor nuklir adalah tempat
berlangsungnya reaksi nuklir yang terkendali.
Di dalam reaktor nuklir, reaksi fisi diharapkan akan berlangsung secara kontinu dan
terkendali. Yang dimaksud dengan terkendali dalam hal ini adalah jumlah reaksi fisi
dapat dinaik-turunkan dengan mantap dan stabil sesuai dengan kebutuhan energi. Bahan
bakar reaktor fisi adalah radioisotop yang dapat berfisi (fisil), yang dapat diperoleh di
alam. Tetapi karena beberapa bahan fisil dapat dibuat dari bahan dapat membiak (fertil),
maka beberapa jenis bahan fertil yang dibutuhkan sebagai bahan baku pembuat bahan
fisil juga digolongkan sebagai bahan bakar reaktor fisi. Bahan fisil U-233, U-235, Pu-239
dan Pu-241 serta bahan fertil Th-232 dan U-238 adalah bahan bakar dari beberapa tipe
reaktor fisi yang telah dikembangkan hingga awal abad 21 ini.
Proses pembuatan bahan fisil dari bahan fertil dapat dilakukan dalam sebuah reaktor fisi,
proses ini disebut sebagai proses pembiakan. Oleh karena itu, dalam reaktor fisi terdapat
tipe reaktor yang disebut sebagai reaktor pembiak karena dalam reaktor ini selain
dilangsungkan reaksi fisi kontinu juga dilangsungkan proses pembiakan bahan fisil dari
bahan fertil (biw).
Untuk mengendalikan operasi dan menghentikannya digunakan bahan penyerap neutron
yang disebut batang kendali. Jenis reaktor nuklir dibedakan berdasarkan besarnya energi
kinetik neutron yang merupakan faktor utama dalam reaksi fisi berantai, yaitu reaktor
neutron panas, reaktor neutron cepat dan lain-lain. Berdasarkan jenis materi yang
digunakan sebagai moderator dan pendingin, reaktor diklasifikasikan menjadi reaktor air
ringan, reaktor air berat, reaktor grafit dan lain-lain. Berdasarkan tujuannya,
diklasifikasikan menjadi reaktor riset, reaktor uji material, reaktor daya dan lain-lain
Reactor riset memang dasarnya digunakan untuk penelitian jadi nutron yang dihasilkan
oleh reactor riser ini biasanya digunkan untuk analisi dan ujian material produksi dll
reactor ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan raktor daya serta juga beroperasi
pada daya yang jauh lebih rendah jadi reactor ini memerlukan bahan bakar yang lebih
rendah serta produk fisi yang sedikit sehingga dapat mengurangi resiko pada kecelakaan
reactor. Reactor sriset ini diperuntungkan untuk kunjungan banyak orang untuk itu maka
reactor iinj dijamian untuk kemaanannya baik untuk pengoperasian normal atau upnormal
supaya tidak terjadi kecelakan pada reactor tersebut.
Sumber :
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.batan.go.id/index.php/id/publikasi-
2/brosurleflet%3Fdownload%3D431:reaktor-nuklir-dan- keselamatannya%26start
%3D20&ved=2ahUKEwjr_LLE6pzqAhWzILcAHQtECU4QFjAfegQIAhAI&usg=AOv
Va w15EKalBVgji3kadHMBmaEx
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bencana_Chernobyl
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bencana_nuklir_Fukushima_Daiichi
https://m.liputan6.com/global/read/3977360/bencana-nuklir-chernobyl-atau-fukushima-
mana-yang-lebih-parah http://www.batan.go.id/index.php/id/infonuklir/reaktor-
infonuklir/814- https://www.neliti.com/id/publications/130620/external-events-dari-
reaktor-riset-menuju-reaktor-daya

Tim virtual 4
Menurut Cox, hantu tak ada disebabkan detektor paling ampuh sedunia yang berada di
Large Hadron Collider (LHC) pun hingga saat ini masih tidak mendeteksi keberadaan
hantu. Proyek LHC mengaku telah mengkonfirmasi Higgs Boson alias “partikel
Tuhan”.Hal tersebut, menurut Cox, sesuai dengan Hukum II Termodinamika yang
menyatakan, total entropi dalam sistem selalu meningkat. Ini artinya, energi akan hilang
dan berubah menjadi panas.
“Jika kita menginginkan pola yang membawa informasi di sel hidup bertahan, maka kita
harus menunjukkan secara pasti medium yang membawanya serta interaksinya dengan
partikel penyusun tubuh kita.”, kata Cox.“Dengan kata lain, kita harus membuat
pembaharuan pada Model Standar Fisika Partikel, bahwa ada yang luput dari deteksi
LHC. Itu tak terbayangkan dalam skala energi dalam interaksi partikel di tubuh kita.”,
Detektor neutron merupakan suatu sistem instrumentasi yang digunakan untuk
mendeteksi keberadaan neutron. ... Prinsip kerja dari detektor FC dan CIC adalah ionisasi
gas oleh partikel bermuatan akibat dari reaksi neutronApakah manusia dapat mendeteksi
partikel partikel sub ataomik dari partikel yang sudah boleh dideteksi dan dari ini dapat
memberikan hasana berfikir kepada manusia terkait masa awal terbentuk atau sejarah
alam semesta dan juga jika ada kecelekan kerja pada proses pendektisian tersebut apakah
dpat membah dampak buruk,terkait Penggunaan fasiltas masih mungkin karna ada
terjadi peningkatan pada alat pendeteksi partikel dari tuju detector di LHC missal pada
Kontribusi yang didapat sangat banyak karena pada awalnya orang awam tidak diberikan
penjelasan sederhana tentang komposisi dari penyusun atom yang diibaratkan sebagai
alam semesta sehingga adanya adanya temuan partikel higgs boson atau partikel tuhan
oleh detector di LHC tersebut dapat memberikan pemahaman tentang hukum hukum
dasar yang yang mengatur alam semesta atau temuan ini merupakan temuan besar dalam
meneliti alam semesta jika dilihat dari teori alam semesta yang disampaikan oleh piter
higgs dijelaskan bawah bagaimana partikel membentuk kelompok bersama untuk
membentuk bintang planet dan kehidupan, sehingga serang sudah dapat dipahami dengan
baik terkait particle penyusun atom melalui adanya temuan partikel tuhan.
Dampak yang ditimbulakn ini hanya berdampak pada proses fisis atau deteksi yang
dilakukan karana jika terjadi kesalahan kerja pada satu aktivitas deteksi yang melibatkan
medan magnetic yang begitu besar maka fungsi dari penggunaan medan mangnetik
disekeliling pipa diterorongan tidak lagi mampu menjaga berkas proton agar tetap berada
pada lintasannya, sehingga pada proses diteksi partikel yang dihasilkan dari tumbukan
antara positron dan proton tidak dapat dideteksi lagi
ALICE baru-baru ini mempresentasikan rencana untuk Sistem Pelacakan Dalam yang
ditingkatkan, terutama berdasarkan pada membangun pelacak silikon baru dengan fitur
yang sangat ditingkatkan dalam hal penentuan parameter dampak (d0) ke simpul utama,
Proyek peningkatan memerlukan upaya R&D yang luas oleh para peneliti dan
kolaborator kami di seluruh dunia mengenai teknologi canggih: sensor silikon, elektronik
berdaya rendah, teknologi interkoneksi dan pengemasan, struktur mekanik ultra-ringan,
dan unit pendingin.Ruang Proyeksi Waktu ALICE digunakan untuk pelacakan dan
identifikasi partikel.Ruang Proyeksi Waktu ALICE (TPC) adalah volume besar yang
diisi dengan gas sebagai media pendeteksi dan merupakan perangkat pelacakan partikel
utama dalam ALICE. Partikel bermuatan melintasi gas TPC mengionisasi atom gas di
sepanjang jalurnya, membebaskan elektron yang melayang ke arah pelat ujung detektor.
Karakteristik proses ionisasi yang disebabkan oleh partikel
bermuatan cepat yang melewati media dapat digunakan untuk identifikasi partikel.
Sumber :
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/unduh/271437(uji coba sistem detektor
neutron..)
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/sinyaliti/bahas-
fenomena-metafisika- pakar-fisika-hantu-tidak-ada-
1543216511499689966?amp_js_v=a3&amp_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA
%3D#aoh=15930825868394&refer rer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fkumparan.c
om%2Fsinyaliti%2Fbahas-fenomena-metafisika-pakar-fisika-hantu-tidak-ada-
1543216511499689966
Tim virtual 5
Reaksi fusi yang dimana terbagi atas dua yaitu reasi foton foron dan siklus karbon
merupakan reaksi yang membuat matahari serta bintang bintang bercahaya reaaksi ini
dpat terjadi jika temperature tekanan danbahan bakar kerapatan ekstrim tinggi.
Temperature dan tekanan ekstrim tersebut diperlukan dalam reaksi fusi untuk mengatasi
gaya coulom atau gaya tolak menolak akibat muatan proton yang menjadi luar biasa
besar untuk jangkauan reaksi nuklir pada bintang bintang yang lebih besar temperature,
tekanan dan kerapatan mereka dapat lebih besar. Jadi dapat diketahui bawah energy
kinetic ini sangat penting dalam proses reaksi fusi khususnya pada reaksi siklus karbon
karna jika energy kinetic tidak mampu untuk dapat menghalangi penghalang dari gaya
coulom maka proses dari reaksi fusi itu tidak dapat berjalan dan tidak aka nada reaksi
siklus karbon sehingga akan dapat mempengaruhi bintang untuk tidak dapat bersinar
Kaiatan hukum II termodinamika dengan kandungan hirogen yang ada pada bintang yang
mana akan habis dan bintang akan mengecil dan mengeluarkan panas menayangkut
dengan habisnya energy pada bintang ini sesau dengan hukum II termodinamika yaitu
entropi cenderung meningkat dalam system yang teriaolasi. Dari pernyataan tersebut
menyadarkan bawah jika alam semesta berlangsung untuk waktu yang cukup maka alam
semesta akan mendekati keadaan dimana semua energy akan didistribusikan secara
merata jadi kecendrungan dialam semesta untuk terjadinya transpormasi energy menjadi
menjadi energy mekanik gerak menjadi energy termal maka pada waktunya gerak
mekanik alam akan menurun jika usaha diubah menjadi panas pada hukum 2
termodinamika ketika kandungan hydrogen pada bintanf habis maka akam membebaskan
banyak energy panas yang disebut supernova. Supernova adalah ledakan dari suatu
bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak daripada nova. Peristiwa
supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami
supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai
ratusan juta kali cahaya semula bintang tersebut, beberapa minggu atau bulan sebelum
suatu bintang mengalami supernova, bintang tersebut akan melepaskan energi yang setara
dengan energi matahari yang dilepaskan matahari seumur hidupnya, ledakan ini
meruntuhkan sebagian besar material bintang dengan kecepatan 30.000 km/s (10%
kecepatan cahaya) dan melepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium
antarbintang.
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/langitselatan.com/2016/12/23/gravitasi-sebagai-
fenomena-entropi-1-entropi- dan-perkelindanan-kuantum/%3famp
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kematian_panas_alam_semesta
https://sains.kompas.com/read/2018/05/08/203300423/ilmuwan-prediksi-kapan-dan-
bagaimana-matahari-
akan-mati?page=all#page2
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Supernova
https://langitselatancom.cdn.ampproject.org/v/s/langitselatan.com/2010/10/19/begini-
cara-kerja-bintang-bagian-3-reaksi-nuklir-di-dalambintang/?
amp_js_v=a3&amp_gsa=1&amp&usqp=mq331AQFKAGwASA
%3D#aoh=15930924337807&referrer=ht tps%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Flangitselatan.com
%2F2010%2F10%2F19%2Fbegini-cara-kerja-bintang-bagian-3-reaksi-nuklir-di-dalam-
bintang%2F
Tim virtual 6
Fusi terus terjadi di Nucleosynthesis Era (0.001 detik – 3 menit), ketika proton dan
neutron digabungkan ke dalam inti atom pertama, hidrogen, beberapa di antaranya
menyatu menjadi helium dan lithium. Pendinginan suhu terus terjadi sehingga suhu
menjadi terlalu rendah untuk terjadinya fusi di Nuclei Era (3 menit – 380.000 tahun).
Akan tetapi, proses nukleosintesis Big Bang ini telah menghasilkan alam semesta dengan
inti sekitar 75% hidrogen, 25% inti helium, dan sejumlah jejak inti lithium dan
deuterium. Plasma inti bermuatan positif dan elektron bebas bermuatan negatif mengisi
alam semesta, menjebak foton di tengah-tengahnya.Quark yang sama dapat membentuk
partikel yang berbeda karna kedaan susunan quark itu bisa berlain lainnan, kedaan spin
yang berbeda juga dapat mempengaruhi pembentukan partikel yang berbeda contohnya
partikel lamda san sikma dimana kedua partikel tersebut tersusun dari quark yang sama
tetapi keadaan spin para sikma memiliki energy lebih tinggi dari pada keadaan spin pada
partikel lamda sehingga massa partikel sikma lebih besar dari massa partikel lamda quark
gluon sendiri terbentuk karna proton dan nutron yang tersusun dari partikel quark. Sesuai
dengan teori fisika elementer partikel higgs memainkan peran utama dalam pembentukan
alam semesta setelah dentuman besar. Gigs boson merupakan partikel yang memberikan
massa kepada materi. Jika tidak ada massa maka atom takan terbentuk selanjutnya unit
yang lebih besar seperti molekul planet galaksi bintang dan semesta juga takan terbentuk.
Mekanisme proses nukleusinteis big bang tidak terlepas dari 4 gaya fundamental yaitu
gaya inti kuat, gaya inti lemah, gaya elektromagnetik dan gaya gravitasi. empat gaya
fundamental yang ada di alam semesta saat ini (gaya nuklir kuat, gaya nuklir lemah,
elektromagnetik, dan evolusi) bersatu menjadi kekuatan terpadu yang menyebabkan
ledakan itu terjadi.

Nukleusintesis big bang berlangsung hanya dalam waktu tiga menit (selama periode dari
100 hingga sekitar 300 detik dari awal ekspansi ruang); setelah itu, temperatur dan
kerapatan alam semesta menurun hingga di bawah harga yang dibutuhkan untuk
melangsungkan fusi nuklir. Peristiwa yang singkat ini memainkan peranan penting dalam
evolusi alam semesta karena mencegah terbentuknya elemen-elemen yang lebih berat
daripada berilium di mana pada saat yang sama elemen ringan yang tidak ikut terbakar
pada fusi nuklir awal, seperti deuterium, tetap eksis.
Interaksi yang dihasilkan dari proses nukleussintesis big bang yang menentukan nasip
alam semesta yaitu pada proses pembentukan hydrogen helium dan sedikit detrium
dimana unsur unsur ini merupakan unsur yang dapat membentuk unsur lainya dalam
prosesn bbn ini terjadi mekanisme fundamental dari proses bbn ini meninggalkan jejak
terkait harapan bawah ada kehidupan lain atau makluk hidup lain mengapa karna
hydrogen dan helium itu merupakan unsur yang sangat berperan aktif untuk membentuk
unsur lain jika di tinjau dari unsur molekuler bawah manusia atau makluk hidup itu bukan
saja tercipta dari unsur yang ringan tetapi juga tercipta dari unsur yang berat dalam proses
bbn menghasilkan unsur ringan yang kemudian bercampur dengan materi yang dihasilkan
dari ledakan supernova sehingga dapat memeberikan harapan bawah ada kehidupan yang
hidup selain yang ada dibumi.

Sumber :
https://amp.kompas.com/sains/read/2012/07/06/16480267/~Sains~Umum?
page=all#page2 http://haikalastrofisika.blogspot.com/2007/05/nukleosintesis-pada-masa-
awal-kosmos.html?m=1
https://www.google.com/amp/s/amp.ayobandung.com/read/2017/06/27/21089/bagaimana
-proses-
terbentuknya-alam-semesta
https://gerryliyana.weebly.com/pertanyaan-populer-seputar-pendahuluan-fisika-inti.html
https://tolakbigot-wordpress-
com.cdn.ampproject.org/v/s/tolakbigot.wordpress.com/2015/04/15/empat-gaya
-fundamental-pembentuk-alam