diajukan untuk memenuhi syarat dalam mata kuliah Program Pengalaman Lapangan
(PPL)
Dosen Pembimbing Lapangan :
Dr. Ridwan Effendi, M.Ed.
Oleh :
Alda Aulia Nisa
NIM 1801544
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI BANDUNG COMMAND CENTER DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT
PERIODE 20 JANUARI - 31 MARET 2022
oleh
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Pendidikan Indonesia,
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt., karena atas segala rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) di Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat ini tepat pada
waktunya. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan
Program Pengenalan Lapangan. Laporan ini juga merupakan gambaran rangkaian
kegiatan penulis selama menjalankan PPL di Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa
Barat yang dimulai sejak 7 Februari sampai 30 April 22.
Laporan ini disusun oleh penulis sesuai dengan data-data dan pengalaman
praktik yang dilaksanakan selama proses kegiatan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) berlangsung. Selain itu, data yang lainnya seperti pengertian penulis dapatkan
dari sumber-sumber lain guna mendukung proses pelaksanaan PPL ini.
Penulis menyadari bahwa di dalam pelaksanaan PPL dan penulisan laporan ini
terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, sangat terbuka atas segala kritik dan saran yang
bersifat membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khusunya bagi penulis dan
umumnya bagi kita semua.
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Proses Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat terlaksana dengan baik
karena berkat bantuan dari semua pihak yang bersangkutan dengan penulis. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan segala berkat-Nya kepada penulis
selama melakukan kegiatan PPL.
2. Kedua orang tua dari penulis, kedua kaka, ketiga adik, dan keluarga yang
senantiasa mendoakan serta mendukung dalam keadaan apapun.
3. Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd. selaku rektor Universitas Pendidikan Indonesia
periode 2020 – 2025.
4. Dr. Ahmad Fahrul Mucthar Affandi, S.S., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
5. Dr. Ridwan Effendi, M.Ed. selaku Dosen Pembimbing PPL yang meluangkan
waktu, tenaga, dan pikiran dalam membimbing penulis untuk membuat dan
menyelesaikan laporan pelaksanaan PPL ini.
6. Seluruh Dosen Ilmu Komunikasi UPI dan beserta jajaran staf yang telah
memberikan ilmu yang sangat bermanfaat sehingga penulis dapat menjalankan
proses pelaksanaan PPL dengan baik.
7. Dr. Ika Mardiah, M.Si., selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Barat.
8. Faiz Rahman, S.STP., selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.
9. Aji Permana, S.ST., selaku Supervisor dalam kegiatan PPL yang telah
memberikan kesempatan kepada praktikan untuk bergabung dengan Bidang
Informasi dan Komunikasi Publik.
10. Sani Rusyda, S.I.Kom., selaku Supervisor dan Koordinator bagi seluruh peserta
magang di Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.
11. Seluruh staff di Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, yang telah
memberikan arahan serta masukan kepada praktikan terkait penulisan artikel dan
pembuatan video.
12. Citra yang telah menjadi sahabat yang senantiasa membersamai praktikan
selama kegiatan PPL ini berlangsung.
iv
13. Kawan-kawan seperjuangan magang di tim Citarum Harum yang total berjumlah
enam orang dan tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.
Penulis
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan Program Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan untuk
mewadahi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajarinya dan
juga belajar secara langsung mengenai kondisi nyata dunia kerja melalui
pengalaman yang diperoleh dengan langsung terjun ke lapangan. Kaitannya
dengan praktik Program Pengalaman Lapangan (PPL), teori-teori serta hasil
pembelajaran di kelas menjadi salah satu modal paling berharga bagi mahasiswa
ketika diimplementasikan dalam program Pengalaman Lapangan (PPL).
Adapun Program Pengalaman Lapangan yang dilakukan oleh praktikan
bersifat non kependidikan. Hal tersebut selaras dengan latar belakang praktikan
yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, sebuah disiplin ilmu non
kependidikan. Praktikan memilih konsentrasi penyiaran yang mana kebanyakan
sering membuat konten dan pengambilan video. Adapun minat praktikan ialah
membuat video yang berisi edukasi dan lain sebagainya.
Dengan demikian, penulis memilih Dinas Informasi dan Informatika
Provinsi Jawa Barat, lebih tepatnya di bidang Informasi Komunikasi Publik
sebagai tempat pelaksanaan PPL. Alasan penulis memilih tempat PPL di sini
karena adanya keselarasan antara apa yang praktikan minati dengan tugas yang
ada di instansi ini.
Diskominfo Jabar terletak di Jalan Tamansari No.55, Lebak Siliwangi,
Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Di masa pandemi Covid-19
ini, Diskominfo Jabar melaksanakan program magang dengan sistem WFH
(Work From Home). Magang ini dibuka untuk mahasiswa minimal sudah
menempuh 5 (lima) semester dan maksimal fresh graduate. Terdapat beberapa
posisi yang ditawarkan dalam program magang ini, antaralain, content creator,
graphic designer, video editor, news release, data analyst, dll. Dalam hal ini,
penulis memilih posisi yang selaras dengan konsentrasi yang dipilih yaitu
Penyiaran. Peserta magang diposisikan di pengelolaan sosial media dan website
Citarum Harum sebagai content creator, video editor, dan author dalam
program magang tersebut.
1
Penulis selaku mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi
Penyiaran, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas
Pendidikan Indonesia, melaksanakan kegiatan PPL di Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Barat, dibidang Informasik Komunikasi Publik
khususnya dibagian pengelolaan sosial media dan website Citarum Harum.
2
Sedangkan Tujuan dari pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan
(PPL) Departemen Ilmu Komunikasi dijelaskan sebagai berikut:
1. Meningkatkan wawasan praktikan yang lebih mendalam mengenai Ilmu
Komunikasi khususnya Ilmu Kehumasan dari perspektif yang profesional.
2. Meningkatkan keterampilan teknis praktikan sesuai dengan standar dan
kebutuhan di tempat kerja mendatang
3. Meningkatkan keterampilan non-teknis praktikan sesuai dengan standar dan
kebutuhan di tempat kerja mendatang
4. Menjadi wadah untuk menambah relasi/networking dalam mencari tempat
pekerjaan
5. Menumbuhkan dan mengembangkan sikap profesionalisme sesuai bidang
keahlian yang dimiliki mahasiswa
6. Memantapkan penguasaan kompetensi yang sebelumnya telah diperoleh
mahasiswa melalui perkuliahan
7. Menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami, mengembangkan dan
memantapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama perkuliahan kemudian
mengaplikasikan ilmu-ilmu tersebut di dunia pekerjaan.
1.3 Manfaat Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan PPL tentu tidak terlepas dari sejumlah manfaat yang dapat
diperoleh praktikan baik ketika menjalankan magang maupun setelah selesai
magang. Tentunya dengan mengikuti kegiatan PPL mahasiswa banyak
mendapatkan hal baru, diantaranya ilmu, pengalaman, mengasah dan
meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill, memperbanyak relasi dengan
yang lain.
1.4 Jadwal Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan selama
3 bulan, terhitung dari 7 Februari sampai 30 April 2022.
Tabel 1.1 Informasi Tempat PPL
3
Barat 40132
Telepon (022) 2502898
Email diskominfo@jabarprov.go.id
Website diskominfo.jabarprov.go.id
Media Sosial Instagram: @diskominfojabar /
@satgascitarum
TikTok: @diskominfojabar/ @satgascitarum
Twitter: @diskominfojabar
Periode PPL 40 hari kerja
Waktu Pelaksanaan PPL 7 Februari – 30 April 2022
Hari Senin-Jumat (WFH)
4
BAB II
PROFIL INSTANSI
Gambar 2.1 Logo Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
5
Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, tentu diperlukan misi-misi
sebagai bentuk upaya. Dengan demikian, Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Barat memiliki lima misi, antara lain:
1. Membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa;
2. Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia, dan
produktif;
3. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan
berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan;
4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha ekonomi umat
yang sejahtera dan adil;
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan
kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota1.
2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa
Barat
Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) merupakan satu kesatuan yang saling
terkait antara tugas pokok dan fungsi. Dalam peraturan perundang-undangan
tentang organisasi dan tata kerja suatu kementerian negara/lembaga sering
disebutkan bahwa suatu organisasi menyelenggarakan fungsi-fungsi dalam
rangka melaksanakan sebuah tugas pokok. Berikut merupakan rincian tugas
pokok dan fungsi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
Daerah bidang komunikasi dan informatika, meliputi E-Government, Aplikasi
Informatika, Informasi dan Komunikasi Publik, persandian dan keamanan
informasi dan statistik berdasarkan asas otonomi, yang menjadi kewenangan
Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat
1
Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
(https://diskominfo.jabarprov.go.id/pages/read/44) diakses pada 17 Mei 2022
6
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat serta melaksanakan tugas
pembantuan sesuai bidang tugasnya.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Dinas mempunyai fungsi:
1. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis komunikasi dan
informatika yang menjadi kewenangan Provinsi;
2. penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian komunikasi dan
informatika yang menjadi kewenangan Provinsi;
3. penyelenggaraan administrasi Dinas;
4. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
5. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya2.
2.3 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa
Barat
Kepala Dinas
Dr. Ika Mardiah, S.Si
Sekretaris Dinas
Gilang Sailendra, S.STP.
M.Si.
Kepala Bidang E-Government Plt. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat
Agi Agung Galuh Purwa, S.STP., M.Sc., Layanan Digital Data dan Informasi Geospasial
MPA. Agi Agung Galuh Purwa, S.STP., M.Sc., MPA.
7
2.4 Profil Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) menjadi salah satu
bidang yang hadir dalam struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Barat. Bidang IKP ini dikepalai oleh Faiz Rahman, S.STP., serta
mempunyai tugas untuk merumuskan konsep dan melaksanakan kebijakan,
pengoordinasian, pemantauan, evaluasi, serta pelaporan terkait bidang Informasi
dan Komunikasi Publik di wilayah Jawa Barat.
2.5 Tugas dan Fungsi Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) memiliki tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan teknis bidang informasi dan komunikasi publik;
2. Monitoring opini dan aspirasi publik;
3. Monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi
Pemerintah Daerah;
4. Pengelolaan konten dan perencanaan Media Komunikasi Publik;
5. Pengelolaan Media Komunikasi Publik;
6. Pelayanan Informasi Publik;
7. Layanan hubungan media;
8. Kemitraan dengan pemangku kepentingan;
9. Manajemen komunikasi krisis;
10. Penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik; dan
11. Dukungan administratif, keuangan, dan tata kelola komisi informasi di
daerah.
8
2.6 Struktur Bidang IKP
Struktur organisasi beserta nama-namanya pada Bidang Informasi dan
Komunikasi Publik adalah sebagai berikut:
9
2.7 Tugas Pokok dan Fungsi Setiap Divisi
Tugas Pokok dan Fungsi Setiap Divisi
1. Content Creator
a. Mengelola konten yang akan diunggah di media sosial, khususnya pada
akun yang mengatur program Citarum Harum, seperti @satgascitarum
ataupun beberapa kali membuat konten untuk akun @humas_jabar;
b. Mengelola alur pra-produksi, produksi dan pasca produksi konten dan
lain-lain.
2. Video Editor
a. Mengarahkan konten video yang akan dibuat untuk akun Instagram,
Youtube, atau Tiktok;
b. Mengedit video yang sudah direkam oleh tim.
3. Admin Media Sosial
a. Mengurus akun media sosial Instagram dan Tiktok;
b. Mengunggah konten harian (Feeds, Instagram Story, Video Tiktok);
c. Berkomunikasi dengan User yang bertanya di DM, Comment, dan lain-
lain.
4. Data Analyst
a. Mencari dan mengumpulkan data kuantitatif serta kualitatif dari sumber
data primer dan sekunder yang dibutuhkan sebagai bahan dasar
pembuatan konten media sosial;
b. Mengolah dan menganalisis kumpulan data yang telah diperoleh
menggunakan teknik statistik untuk mendapatkan insight yang menarik
dan bermanfaat;
c. Membuat visualisasi data dari data yang telah dianalisis;
d. Menafsirkan dan menginterpretasikan data yang telah diolah agar dapat
dimengerti oleh tim dan audience di media sosial secara umum;
e. Mengoperasikan software pengolahan data, seperti excel, spss, dll.
10
5. Desain Grafis
a. Menentukan desain di semua platform media sosial dan alat publikasi
lainnya;
b. Mengemas konten menggunakan visualisasi desain grafis;
c. Membuat desain untuk benda-benda yang dibutuhkan selama kegiatan
PPL berlangsung.
6. Website Programmer
a. Merancang desain website yang berkaitan dengan program Citarum
Harum (baik front-end maupun back-end);
b. Mengatasi bug yang terjadi pada website terkait.
7. Reporter
a. Menulis, menganalisis, dan melaporkan segala hal yang berkaitan dengan
program Citarum Harum kepada khalayak melalui platform media yang
telah tersedia;
b. Melakukan wawancara kepada narasumber demi memperoleh informasi
yang berkaitan dengan program Citarum Harum.
c. Video Production
a. Membuat video untuk konten yang akan di publikasi pada platform
media sosial yang tersedia.
8. Script Writer
a. Memikirkan tema dan ide naskah yang akan dijadikan konten;
b. Membuat layout konten;
c. Berkoordinasi dengan content creator untuk kelanjutan konten atau
naskah yang akan dibuat.
9. News Release
a. Menulis artikel berita features tentang lingkungan yang akan di publikasi
pada website Citarum Harum.
11
BAB III
PELAKSANAAN PPL
12
Gambar 3.1 Meeting Online Hari Pertama Magang
3.1.2 Deskripsi Kegiatan Selama PPL
3.1.3.1 Pengelolaan Konten di Akun Media Sosial Instagram dan
TikTok @satgascitarum dan @humas_jabar
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik secara aktif
menjalankan perannya sebagai salah satu elemen kehumasan di
Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat yang
bertugas untuk menyediakan serta mengumumkan informasi
publik. Bidang IKP memiliki peran untuk mengelola akun media
sosial program Citarum Harum, salah satunya media sosial
Instagram dan TikTok. Program Citarum Harum ini merupakan
program untuk menanggulangi pencemaran air di sungai Citarum.
Untuk diketahui, Citarum Harum merupakan salah satu program
yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
(Kemenko Kemaritiman) untuk memulihkan kondisi sungai
terpanjang di Jabar tersebut.
13
Oleh karena itu, demi menunjang aktivitas tersebut, IKP
ditugaskan untuk mengelola akun media sosial Instagram dan
TikTok program Citarum Harus dengan username
@satgascitarum. Akun tersebut menjadi media daring dalam
menyampaikan informasi-informasi mengenai Sungai Citarum
yang wajib disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat
melalui IKP Diskominfo Jabar.
14
Akun media sosial Instagram tersebut secara aktif
berupaya untuk memberikan pelayanan keterbukaan informasi
dan edukasi kepada masyarakat mengenai isu lingkungan,
khususnya informasi terbaru terkait Sungai Citarum. Upaya
tersebut dikemas dalam ragam konten yang dapat dijumpai pada
akun media sosial Instagram @satgascitarum.
Dalam pelaksanaan PPL, praktikan dan rekan PPL lainnya
dipercayai untuk mengelola konten yang disajikan pada akun
@satgascitarum. Selain itu, praktikan dan rekan PPL lainnya
beberapa kali ditugaskan untuk membuat konten untuk akun
media sosial Instagram @humas_jabar dan TikTok
@humas.jabar.
15
Gambar 3.5 Akun Tiktok @humas.jabar
Selama pengelolaan akun tersebut berjalan, praktikan
diberikan tugas untuk membuat atau mencari ide konten. Ide
konten biasanya dirancang berdasarkan tema yang telah
ditentukan oleh supervisor. Bersama dengan itu, perancangan ide
konten juga dituntut harus mengikuti trend yang ada pada media
sosial Instagram maupun Tiktok. Selain merancang ide konten,
praktikan juga turut berkontribusi dalam pembuatan video
konten. Selama pembuatannya video konten, praktikan ikut andil
dalam merancang konten, menyusun skrip, pengambilan
gambar/video, dan proses editing. Biasanya, praktikan melakukan
pembuatan konten secara WFH atau invidu. Tetapi, beberapa kali
praktikan sempat melakukan pembuatan video konten bersama
dengan rekan PPL lainnya.
16
3.1.3.2 Penulisan Artikel Berita Feature di Website Citarum Harum
Selain mengelola konten di akun media sosial sosial
Instagram dan TikTok, praktikan diberi tugas membuat news
release. News release disini berbentuk berita feature yang
nantinya dipublikasikan pada laman
citarumharum.jabarprov.go.id.
Gambar 3.5
Hasil Penulisan Berita Feature yang Dipublikasi
di Laman citarumharum.jabarprov.go.id.
Praktikan dan rekan PPL lainnya diberi tugas membuat
berita tersebut secara rutin setiap satu minggu sekali. Topik yang
diambil biasanya mengenai Sungai Citarum ataupun artikel
lainnya mengenai lingkungan beserta tentang covid.
17
3.1.3.3 Penulisan Transkrip untuk Dimuat di Berita
Praktikan biasanya akan diberikan link suatu video yang
kemudian oleh praktikan ditranskrip dan dijadikan bahan untuk
membuat berita. Terkadang, berita tersebut dimuat dan diolah
kembali oleh supervisor dan hanya melakukan proses transkrip
saja.
18
Gambar 3.7 Memperingati Hari Air Sedunia bersama
Wailkota Bandung
Adapun alur kerja yang diterapkan pada kegiatan ini
adalah pengambilan dokumentasi (baik berupa foto maupun
video), penulisan berita feature, dan publikasi pasca-acara di akun
media sosial Instagram @satgascitarum. Dalam tahap
pengambilan dokumentasi, praktikan beserta tim ditugaskan
untuk mengikuti acara dan mengambil sejumlah dokumentasi
berupa foto & video serta melakukan pembuatan video konten.
3.2 Masalah yang Ditemukan Selama Kegiatan PPL
Selama PPL berlangsung, masalah internal yang dihadapi oleh praktikan
ialah kurangnya kepercayaan diri. Banyak diantaranya pembuatan tugas video dan
tugas penulisan artikel yang dikumpulkan dengan terlambat karena masih merasa
kurang dalam pembuatan konten. Hasilnya, konten yang harusnya diunggah pada
hari yang telah ditentukan malah terlambat untuk diunggah. Adapun, konten yang
terlambat adalah konten saat praktikan melakukannya sendiri. Pengerjaan konten
yang dibersamai rekan PPL lainnya berjalan dan diunggah tepat waktu.
Adapun masalah yang ditemukan saat PPL adalah kegiatan yang sering
dilakukan di rumah. Jarang ada koordinasi dengan para atasan di tempat PPL
praktikan, sehingga seringkali pembuatan konten-konten dilakukan secara
spontanitas dan inisiatif dari praktikan atau rekan lainnya. Kurangnya koordinasi
inilah yang dirasa praktikan segan bertanya secara personal ataupun dalam grup
online.
19
3.3 Mata Kuliah yang Berkaitan dengan Kegiatan PPL
Selama PPL berlangsung, ini merupakan aplikasi dari semua teori-teori
yang sudah di pelajari oleh penulis di semester sebelumnya. Adapun di bawah
ini merupakan mata kuliah yang berkesinambungan dengan pelaksanaan PPL,
diantaranya:
Tabel 3.3.1 Mata Kuliah yang Berkaitan dengan PPL
20
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Praktikan melakukan kegiatan PPL di Diskominfo Jabar yang merupakan
sebuah instansi pemerintahan yang bertanggung jawab atas pengolahan
informasi dalam lingkungan pemerintahan Jawa Barat, khususnya di bidang
komunikasi, informatika, persandian, serta statistik.
Praktikan melaksanakan kegiatan PPL tersebut selama kurang lebih tiga
bulan sejak 7 Februari s.d. 30 April 2022 sebagai video production. Adapun
tugas yang praktikan kerjakan diantaranya membuat konten video Tiktok dan
Instagram, membuat berita, peliputan di luar beserta membuat transkrip.
Adapun masalah yang dihadapi dan dirasa oleh praktikan ialah
kurangnya kepercayaan diri praktikan dan kurangnya koordinasi bersama
supervisor dan lainnya yang membuat terhambatnya pelaksanaan tugas-tugas.
4.2 Saran
4.2.1 Untuk Tempat PPL
Adapun saran yang dapat praktikan sampaikan ialah koordinasi
yang perlu terus terjalin supaya pemagang dengan para pelaksana tugas
perusahaan akrab dan bisa melakukan tugasnya dengan baik dan
meminimalisir adanya miskomunikasi.
4.2.2 Untuk Departemen Ilmu Komunikasi
Adapun saran yang dapat praktikan sampaikan untuk Departemen
Ilmu Komunikasi ialah kurangnya kuantitas pengawasan dari pihak
departemen terhadap mahasiswanya.
21
DAFTAR PUSTAKA
Wahyudi, J. B., Utomo, Y. Priyo. ___. Teknologi Informasi dan Produksi Citra
Bergerak . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Theodora, Novlein. (2013). Studi Tentang Ragam Bahasa Gaul Di Media Elektronika
Radio Pada Penyiar Memora-Fm Manado. Journal Acta Diurna Vol.II No.I
22
Lampiran 1
Identitas Praktikan PPL Program Studi Ilmu Komunikasi
Mengetahui
Februari 2022
Maret 2022
Jumat, 4 Menlanjutkan
Maret penulisan artikel
April 2022