Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


SD NEGERI INPRES NABARUA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Disusun sebagai Salah Satu Syarat dalam Mengikuti


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:

SUHARNI
NIM: 20180111134281

UNIT PELAKSANA PROGRAM


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
NABIRE
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN INI TELAH DIBACA DAN DISETUJUI


SEBAGAI KELENGKAPAN TELAH MELAKSANAKAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SD NEGERI INPRES NABARUA

Nabire, 15 November 2021


Guru Pamong Dosen Pembimbing

Milka Ruruk, S.Pd. Yan Taribaba, S.Sos., M.Pd.


NIP. NIP. 19680816 199610 1 001

Mengetahui

Ketua Pengelola Kepala Sekolah


UPP S-1 PGSD Kabupaten Nabire SD Negeri Inpres Nabarua

Fransiscus D. B. Johanes, S.Pt., M. M.Pd. Debora Kiding, M.Pd.


NIP. 19691020 199802 1 006 NIP. 19630616 198401 2 001

ii
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya,

Nama : Suharni

NIM : 20180111134281

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Laporan : Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) SD Negeri

Inpres Nabarua Tahun Akademik 2021/2022

Menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan

pengungkapannya memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan

penjiplakan dan penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode

etik yang berlaku masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak atas Kekayaan

Intelektual).

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada

saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan

dalam laporan ini atau ada klaim terhadap keaslian karya saya.

Nabire, 15 November 2021


Yang membuat pernyataan

Suharni

iii
NIM. 20180111134281

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyususnan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjudul

“Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) SD Negeri Inpres Nabarua Tahun

Akademik 2021/2022” ini dengan baik.

Tujuan penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata 1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Unit Pelaksana Program Strata 1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Cenderawasih (UPP S-1 PGSD FKIP UNCEN) Kabupaten Nabire.

Selama proses penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

banyak pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuan serta dorongan

semangat kepada penulis. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Fransiscus D. B. Johanes, S. Pt., M. M.Pd., selaku Ketua Pengelola

UPP S-1 PGSD FKIP UNCEN Kabupaten Nabire yang telah memberi

motivasi dan ilmu kepada penulis.

2. Bapak Yan Taribaba,S.Sos., M.Pd., selaku dosen pembimbing PPL Kelompok

SD Negeri Inpres Nabarua yang telah meluangkan waktu untuk membimbing

penulis dalam pelaksanaan PPL.

iv
3. Ibu Debora Kiding, M.Pd., selaku Kepala SD Negeri Inpres Nabarua, yang

telah menerima penulis untuk melaksanakan PPL di SD Negeri Inpres

Nabarua selama tiga bulan.

4. Ibu Milka Ruruk, S.Pd. selaku Guru Pamong SD Negeri Inpres Nabarua, yang

telah membimbing, memberi masukan, dan motivasi kepada penulis selama

pelaksanaan PPL.

5. Seluruh Dewan Guru SD Negeri Inpres Nabarua, yang telah menerima,

memberi saran dan arahan, serta turut membantu penulis dalam melaksanakan

PPL.

6. Seluruh Dosen UPP S-1 PGSD FKIP Universitas Cenderawasih di Kabupaten

Nabire, yang telah memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis selama

pelaksanaan PPL.

7. Rekan-rekan seperjuangan angkatan XIII Tahun 2018 UPP S-1 PGSD FKIP

Universitas Cenderawasih di Kabupaten Nabire, yang senantias mendukung

dan memotivasi penulis demi terselesaikannya penyusunan laporan PPL.

8. Keluargaku, terutama Mama dan Bapak, yang selalu mendoakan dan

mendukung penulis selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

ini.

9. Kepada semua pihak, yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang selalu

memberi doa dan dukungan kepada penulis saat menyelesaikan laporan PPL.

Dalam laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, masih terdapat

banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Penulis

berharap semoga laporan PPL ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Nabire, 15 November 2021

v
Suharni
NIM. 20180111134281

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii

LEMBAR PERNYATAAN....................................................................................iii

KATA PENGANTAR............................................................................................iv

DAFTAR ISI...........................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)............................................3

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)..........................................3

D. Waktu dan Tempat Praktik Pengalaman Lapangan...................................4

BAB II LAPORAN OBSERVASI..........................................................................5

A. Observasi Non Mengajar...........................................................................5

B. Hasil Observasi Pembelajaran.................................................................13

BAB III KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN......................15

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)....................................15

B. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).....................................15

C. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).................................17

BAB IV PENUTUP..............................................................................................21

A. Kesimpulan..............................................................................................21

B. Saran........................................................................................................22

LAMPIRAN

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan merupakan usahasadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa, dan negara.

Tujuan pendidikan adalah suatu faktor yang sangat penting di dalam

pendidikan karena sebagai sesuatu yang hendak dicapai atau dituju oleh

pendidikan. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan

bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia

yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan

rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab dan

kemasyarakatan dan kebangsaan. Pendidikan dapat diperoleh melalui

lembaga formal yang terbagi atas pendidikan dasar, pendidikan menengah

pertama, pendidikan menengah atas, dan perguruan tinggi. Tujuan pendidikan

dapat terwujud bila proses pembelajaran berjalan dengan baik. Guru, peserta

didik, dan sarana prasarana sekolah menjadi faktor-faktor yang memengaruhi

keberhasilan tujuan pendidikan tersebut. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa

calon guru dapat mempersiapkan diri lebih sehingga bisa menjadi guru yang

berkompeten mencapai tujuan pendidikan secara maksimal.

Perguruan tinggi program studi keguruan yang tugasnya menyiapkan dan

1
membentuk mahasiswa calon guru menjadi guru yang baik, berkewajiban

memberi bekal dan melatih dalam menguasai keterampilan mengajar dan

kemampuan dasar terlebih dahulu di samping pembekalan pengayaan bidang

studi sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni. Proses pembekalan dan

latihan penguasaan keterampilan mengajar dan kemampuan dasar mengajar

disebut praktik pengalaman lapangan. Melalui praktik pengalaman lapangan

ini mahasiswa sebagai calon guru diharapkan dapat menimba dan menggali

pengalaman sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bekal berguna untuk

memasuki dunia pendidikan.

Praktik Pengalaman Lapangan ialah suatu program kegiatan akademik

yang wajib dilaksanakan mahasiswa yang mencakup observasi sekolah dan

latihan mengajar serta tugas kependidikan secara terbimbing dan terpadu

dalam pembentukan profesi kependidikan. Secara teoritis mahasiswa Unit

Pelaksana Program Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih Kabupaten

Kabupaten Nabire adalah mahasiswa yang dipersiapkan untuk menjadi guru

yang baik. Sebagai calon pendidik telah dibekali seperangkat ilmu keguruan

dan kependidikan. Namun, apa yang diperoleh di bangku kuliah tidak sama

dengan kenyataan yang ada di lapangan (sekolah) sehingga melalui kegiatan

PPL mahasiswa diharapkan dapat merelevansi teori dengan praktiknya di

lapangan. Praktik Pengalaman Lapangan ini juga diharapkan agar mahasiswa

dapat memeroleh pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya sehingga

dijadikan sebagai bekal yang berguna sebelum memasuki dunia pendidikan

sekolah.

2
B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Adapun tujuan yang diharapkan dari praktik pengalaman lapangan

adalah sebagai berikut.

1. Tujuan Umum

Tujuan Umum PPL adalah untuk melatih dan mempersiapkan

mahasiswa FKIP UNCEN menjadi tenaga guru yang profesional dan

mampu menghadapi semua persoalan pada sekolah yang bersangkutan.

2. Tujuan Khusus

Tujuan Khusus PPL adalah agar mahasiswa PPL dapat melaksanakan

tugas mengajar di depan kelas, mengolah administrasi sekolah, dan

melaksanakan kegiatan kurikulum, serta melakukan bimbingan

ekstrakurikuler.

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Adapun manfaat yang diharapkan dari Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini sebagai berikut.

1. Untuk mendapatkan data dari sekolah yang digunakan sebagai tempat

praktik.

2. Untuk mendapatkan pengalaman keterampilan mengajar lewat kondisi

sekolah.

3. Untuk melatih sikap, perilaku dan mental calon guru agar dapat menjadi

guru yang baik serta dapat bertanggung jawab atas tugasnya kelak.

4. Untuk dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh di

bangku kuliah dengan lingkungan sekolah.

5. Untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai kelulusan mahasiswa/i UPP

S-1 PGSD FKIP Universitas Cenderawasih Kabupaten Nabire.

3
6. Untuk dapat mengelola administrasi sekolah serta tugas keguruan lainnya

dan dapat dijadikan bekal pengalaman bagi mahasiswa PPLdalam

mempersiapkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional.

D. Waktu dan Tempat Praktik Pengalaman Lapangan

Waktu pelaksanaan kegiatan PPL yang ditetapkan oleh ketua pengelola

UPP PGSD FKIP UNCEN Kabupaten Nabire dilaksanakan selama 3

bulan.Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 14 Agustus 2021 sampai 20

November 2021, yang terbagi dalam dua belas kelompok dan ditempatkan di

sekolah dasar yang berbeda di Kabupaten Nabire. Dalam pelaksanaan kegiatan

PPL ini, kelompok penulis ditugaskan di SD Negeri Inpres Nabarua dengan

alamat, yakni Jalan Frans Kaisepo, Kelurahan Nabarua, Kecamatan Nabire,

Kabupaten Nabire.

4
BAB II

LAPORAN OBSERVASI

Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara pengamatan dan

wawancara langsung terhadap berbagai sumber dalam situasi nyata. Kegiatan

awal yang dilakukan dalam pelaksanaan PPL di SD Negeri Inpres Nabarua ialah

pengenalan sekolah. Kegiatan pengenalan sekolah meliputi observasi proses

kegiatan belajar mengajar dan kondisi fisik sekolah. Observasi mulai dilakukan

pada tanggal 16 Agustus dan berakhir pada 13 November 2021 di SD Negeri

Inpres Nabarua.

A. Observasi Non Mengajar

1. Kondisi Fisik Sekolah

a. Luas Lahan: 9.327 m2

b. Jumlah ruangan yang ada:

1) 20 ruang kelas

2) 1 ruang guru

3) 1 ruang kepala sekolah

4) 1 perpustakaan

5) 1 ruang agama Katolik

c. Ukuran ruang kelas : 8 x 7 m2

d. Bangunan lainnya:

1) Perumahan guru : 9 unit, luasnya

2) WC guru : 2 unit, luasnya 8 x 3 m2

3) WC siswa : 4 unit, luasnya 8 x 3 m2

4) Parkiran : 1 unit, 5 x 7 m2

5) Kantin : 2 unit, 7 x 4 m2, 7 x 7 m2

5
e. Lapangan olahraga

1) lapangan upacara/bola kaki, luasnya: 30 x 40 m2

2) lapangan bola voli, luasnya: 18 x 9 m2

3) lapangan bola basket, luasnya:

4) lapangan lompat jauh, luasnya: 9 x 2,74 m2

2. Fasilitas Sekolah

a. Fasilitas kelas secara keseluruhan sebagai berikut.

1) Meja siswa : 580 buah

2) Kursi siswa : 580 buah

3) Papan tulis : 29 buah

4) Lemari buku : 20 buah

5) Kursi guru : 580 buah

6) Meja guru : 20 buah

7) Taplak meja : 18 buah

8) Gambar presiden : 12 buah

9) Gambar wakil presiden : 9 buah

10) Gambar burung garuda : 11 buah

11) Tempat sampah : 17 buah

12) Papan absen : 20 buah

13) Sapu lidi : Ada

14) Globe, peta dunia, dan peta Indonesia : Ada

15) Gambar planet : Ada

16) Ember cuci tangan : Ada

17) Gambar pahlawan : Ada

b. Peralatan kantor sebagai berikut.

1) Komputer : 5 buah

2) Kipas angin : 2 buah

6
3) Jam dinding : 1 buah

4) Dispenser : 1 buah

5) Papan tulis : 1 buah

6) Meja guru : 32 buah

7) Kursi guru : 32 kursi

8) Printer : 3 buah

9) Taplak meja : 28 buah

10) Tempat sampah : 1 buah

11) Lemari : 3 buah

3. Fasilitas Pembelajaran

Fasilitas pembelajaran yang dimiliki SD Negeri Inpres Nabarua

lengkap. Hal itu dapat dilihat dari tersedianya semua buku tema dan buku

bacaan bagi siswa yang tersimpan rapi di kelas dan perpustakaan. Sekolah

juga menyediakan alat peraga kreatif yang beragam dan disimpan di

perpustakaan. Alat peraga tersebut dapat digunakan untuk menunjang

proses pembelajaran.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri Inpres Nabarua adalah

pramuka. Kegiatan tersebut dilaksanakan rutin pada hari Jumat, pukul

16.00 WIT, yang diikuti para siswa dari kelas IV dan V.

5. Prestasi yang Pernah Diraih Siswa dan Sekolah

Prestasi yang pernah diraih siswa dan sekolah antara lain sebagai

berikut.

a. Juara I Lomba Cerdas Cermat Distrik Nabire Tahun 2002

b. Juara II Sepak Bola Tingkat SD Kabupaten Nabire Tahun 2015

c. Juara III Hafizah Cabang Lomba Hifz Quran I Juz Tahun 2012

d. Juara II Gerak Jalan Tingkat SD Putri Tahun 2015

7
e. dan sebagainya.

6. Keadaan Lingkungan Sekolah

a. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah

Bagian utara: Jalan raya, ruko, Pertamina

Bagian timur: Perumahan/asrama Kodim

Bagian selatan: Perumahan guru SMA dan SMA Negeri 1 Nabire

Bagian barat: Perumahan guru SD Negeri Inpres Nabarua

b. Kondisi lingkungan sekolah

Kondisi lingkungan SD Negeri Inpres Nabarua baik yang terbagi

menjadi dua halaman dan dua gerbang. Gerbang bagian bawah

berbatasan langsung dengan jalan raya satu arah, sedangkan gerbang

bagian atas berbatasan dengan lorong pertigaan yang tepat di depannya

ialah kios milik warga setempat. Letak SD Negeri Inpres jauh dari

tempat keramaian sehingga dapat menunjang kelancaran proses

pembelajaran. SD Negeri Inpres Nabarua juga ditanami pohon dan

dibuatkan taman bunga masing-masing di depan kelas. Halaman

sekolah yang begitu luas tampak teduh karena adanya pohon-pohon

tersebut. Di halaman sekolah juga tersedia lapangan upacara, bola kaki,

dan voli. Lapangan sekitar tiang bendera dipasangi paving block.

7. Penggunaan Sekolah

SD Negeri Inpres Nabarua hanya digunakan untuk kegiatan kurikuler

dan ekstrakurikuler sekolah. Tidak ada lembaga lain yang ikut

menggunakan bangunan sekolah tersebut. Hal itu menjadikan pengaturan

tata tertib dan administrasi sekolah dapat berjalan teratur.

8. Guru dan Siswa

1) Jumlah guru

8
Jumlah guru yang ada di SD Negeri Inpres Nabarua berjumlah 28

tenaga pendidik. Tenaga pendidik tersebut terdiri dari 14 guru PNS (1

guru khusus hanya mengambil jam tambahan) dan 14 guru honor. Para

guru tersebut diantaranya menjadi, 20 guru kelas, 2 guru agama Islam,

1 guru agama Katolik, 1 guru agama Kristen Protestan, 2 guru Bahasa

Inggris, 1 guru PJOK, dan 1 kepala sekolah.

2) Jumlah kelas

Jumlah kelas yang ada di SD Negeri Inpres Nabarua, yaitu 22

ruangan, diantaranya sebagai berikut.

3 ruangan kelas 1

3 ruangan kelas 2

3 ruangan kelas 3

3 ruangan kelas 4

4 ruangan kelas 5

4 ruangan kelas 6

1 ruangan agama

1 ruangan kosong

3) Jumlah rata-rata siswa per kelas adalah sebagai berikut.

a. Kelas 1A berjumlah: 34 siswa, terdiri dari 18 laki-laki dan 16

perempuan.

b. Kelas IB berjumlah: 35 siswa, terdiri dari 17 laki-laki dan 18

perempuan.

c. Kelas IC berjumlah: 31 siswa, terdiri dari 14 laki-laki dan 17

perempuan.

d. Kelas IIA berjumlah: 34 siswa, terdiri dari 19 laki-laki dan 15

perempuan.

9
e. Kelas IIB berjumlah: 31 siswa, terdiri dari 14 laki-laki dan 17

perempuan.

f. Kelas IIC berjumlah 31 siswa, terdiri dari 14 laki-laki dan 17

perempuan.

g. Kelas IIIA berjumlah 33 siswa, terdiri dari 19 laki-laki dan 14

perempuan.

h. Kelas IIIB berjumlah 30 siswa, terdiri dari 16 laki-laki dan 14

perempuan.

i. Kelas IIIC berjumlah 27 siswa, terdiri dari 17 laki-laki dan 10

perempuan.

j. Kelas IVA berjumlah 32 siswa, terdiri dari 18 laki-laki dan 14

perempuan.

k. Kelas IVB berjumlah 32 siswa, terdiri dari 17 laki-laki dan 15

perempuan.

l. Kelas IVC berjumlah 28 siswa, terdiri dari 16 laki-laki dan 12

perempuan.

m. Kelas VA berjumlah 24 siswa, terdiri dari 15 laki-laki dan 9

perempuan.

n. Kelas VB berjumlah 23 siswa, terdiri dari 11 laki-laki dan 12

perempuan.

o. Kelas VC berjumlah 26 siswa, terdiri dari 18 laki-laki dan 8

perempuan.

p. Kelas VD berjumlah 25 siswa, terdiri dari 15 laki-laki dan 10

perempuan.

q. Kelas VIA berjumlah 26 siswa, terdiri dari 14 laki-laki dan 12

perempuan.

10
r. Kelas VIB berjumlah 26 siswa, terdiri dari 14 laki-laki dan 12

perempuan.

s. Kelas VIC berjumlah 26 siswa, terdiri dari 18 laki-laki dan 8

perempuan.

t. Kelas VID berjumlah 26 siswa, terdiri dari 14 laki-laki dan 12

perempuan.

4) Jumlah siswa keseluruhan

Siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di SD Negeri

Inpres Nabarua dari kelas IA – VID berjumlah 580 yang terdiri dari 320

siswa laki-laki dan 260 siswa perempuan.

9. Interaksi Sosial

Interaksi sosial yang terjadi di SD Negeri Inpres Nabarua meliputi

interaksi antara guru dengan guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan

siswa. Interaksi sosial tersebut diuraikan sebagai berikut.

a. Hubungan Guru dengan Guru

Hubungan guru dengan guru di SD Negeri Inpres Nabarua sangat

baik. Satu sama lain saling menghargai, membantu, dan mengingatkan

bila ada yang salah. Oleh karenanya, kerja sama di antara mereka pun

dapat terjalin dengan baik sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian

di sekolah.

b. Hubungan Guru dengan Siswa

Hubungan guru dengan siswa di SD Negeri Inpres Nabarua baik.

Para siswa bersikap sopan dan santun baik di sekolah maupun di luar

sekolah. Sementara guru senantiasa membantu para siswa bila

mengalami kesulitan.

c. Hubungan Siswa dengan Siswa

11
Hubungan siswa dengan siswa dapat dikatakan cukup baik. Hal

terlihat saat jam pelajaran dan istirahat. Para siswa saling menghargai

dan bermain bersama-sama tanpa pilih-pilih. Meskipun pernah terjadi

perselisihan, mereka bisa saling memaafkan dan berdamai dengan atau

tidak dibantu oleh guru.

d. Hubungan Sosial secara Keseluruhan

Hubungan sosial yang terjadi antara sekolah dengan masyarakat

cukup baik. Masyarakat sekitar turut berpartisipasi dalam menunjang

kelancaran kegiatan belajar mengajar dengan tidak membuat keributan

saat proses KBM berlangsung. Demikian, proses kegiatan belajar

mengajar dapat berjalan dengan baik.

10. Tata Tertib

Tata tertib berpakaian di SD Negeri Inpres Nabarua dijalankan

dengan sangat baik oleh siswa dan guru. Adapun tata tertib tersebut

adalah sebagai berikut.

a. Bagi Guru

1) Senin – Selasa: Keki

2) Rabu : Putih Hitam

3) Kamis : Batik Nabire/Sekolah

4) Jumat : Training/Kostum Olahraga

5) Sabtu : Bebas Rapi/Pramuka

b. Bagi Siswa

1) Senin – Selasa : Putih Merah

2) Rabu – Kamis : Batik Sekolah

3) Jumat : Training/Kostum Olahraga Sekolah

4) Sabtu : Pramuka/Training Sekolah

12
B. Hasil Observasi Pembelajaran

Berikut ini akan dipaparkan tentang observasi pembelajaran di kelas dan

observasi siswa.

Tempat penelitian : SD Negeri Inpres Nabarua

Hari/Tanggal Penelitian : Senin, 04 Oktober 2021

Nama Peneliti : Suharni

NIM : 20180111134281

Jenjang Program : S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

No
Aspek yang Dinilai Deskripsi Hasil Pengamatan
.
1. Perangkat Pembelajaran Guru telah menyiapkan Rencana Pelaksanaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum mengajar.
Pembelajaran (RPP)
2. Proses Pembelajaran Sebelum pembelajaran dimulai, guru
1. Membuka Pelajaran mengkondisikan siswa untuk siap belajar.
Guru meminta siswa mengumpulkan mainan
yang dibawa dan menasihati agar lain kali
tidak membawanya karena akan mengganggu
proses belajar mengajar. Kemudian, guru
mengecek kehadiran dan meminta siswa
mengeluarkan buku sesuai jadwal, serta
menanyakan tugas atau PR yang sebelumnya
diberikan.
2. Penyajian Materi Guru menuliskan soal matematika di papan
tulis lalu meminta siswa untuk mencoba
mengerjakannya di buku. Setelah waktu
pengerjaan habis, guru menjelaskan jawaban
yang disertai cara di papan dengan detail.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya bila belum paham.
3. Metode Pembelajaran Guru menggunakan metode ceramah dan
penugasan. Metode ini dilakukan dengan
cukup baik. Siswa mengerjakan tugas lalu
memperhatikan penjelasan guru secara

13
seksama.
4. Penggunaan Bahasa Guru sudah menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa.
5. Penggunaan Waktu Guru menggunakan waktu secara efektif dan
efisien sesuai dengan jam pelajaran yang
sudah ditentukan.
6. Jarak/posisi meja guru Posisi meja guru dan siswa sudah baik dengan
dan siswa jarak berkisar 1 meter. Tidak begitu jauh dan
dekat sehingga guru masih bisa leluasa
bergerak di depan meja siswa.
7. Cara Memotivasi Cara guru memotivasi siswa cukup baik,
Siswa mengingatkan dengan bahasa yang mudah
dipahami, dan bersangkutan dengan
pembelajaran yang dibawakan.
8. Penggunaan Media Dalam mengajar guru hanya menggunakan
media buku pelajaran Matematika.
3. Menutup Pelajaran Guru menyudahi pembelajaran setelah
menyelesaikan soal yang dikerjakan siswa.
Setelah itu, guru mengingatkan siswa akan
pentingnya untuk belajar kembali di rumah.
Guru menyuruh siswa mengumpulkan buku
ke meja untuk dinilai lalu mengizinkan
mereka untuk beristirahat di luar kelas.

Nabire, 04 Oktober 2021


Guru Kelas VA

MILKA RURUK, S.Pd.


NIP.

14
BAB III

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intrakurikuler yang

wajib dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru sebagai muara dari seluruh

program pendidikan di lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK).

PPL merupakan serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa,

meliputi baik latihan mengajar maupun latihan non mengajar. Kegiatan

tersebut adalah ajang untuk membentuk dan membina mahasiswa menguasai

kompetensi-kompetensi profesional yang wajib dimiliki seorang guru.

Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu kepribadian calon pendidik

yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta

pola tingkah laku yang diperlukan dan menggunakannya di dalam

menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara cakap dan tepat, baik di

sekolah maupun di luar sekolah. Mata kuliah PPL juga memiliki sasaran

masyarakat, baik dalam kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran

maupun kegiatan yang mendukung lainnya. PPL diharapkan dapat

memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama pengalaman

belajar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetisi,

keterampilan, kemandirian, dan tanggung jawab.

B. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Praktik Pengalaman Lapangan adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih. Semua

mahasiwa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti PPL.

Persyaratan yang dimaksud ialah mahasiswa UPP PGSD S-1 FKIP UNCEN

15
Kabupaten Nabire telah lulus dan menuntaskan semua mata kuliah.

Kegiatan PPL dimulai dengan pembekalan selama tiga hari di Kampus

Nabire. Pembekalan tersebut diberikan langsung oleh para dosen UPP S-1

PGSD FKIP UNCEN. Mahasiswa dibekali hal-hal yang berkaitan dengan

kegiatan sekolah, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Pembekalan

dilakukan bertujuan agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri sehingga

mampu melaksanakan tugasnya kelak. Selain pembekalan langsung,

mahasiswa juga mendapat buku pedoman dan format penilaian PPL.

Dalam pelaksanaan PPL, mahasiswa UPP S-1 PGSD FKIP UNCEN

Kabupaten Nabire dibagi menjadi dua belas kelompok. Adapun pembagian

kelompok tersebut sebagai berikut.

1. SD YPK Viadolorosa Ororodo

2. SD Negeri Jayamukti

3. SD Negeri Inpres 02 Wiraska

4. SD Negeri Inpres Nabarua

5. SD Negeri Inpres 01 Karadiri

6. SD Negeri Inpres 01 Bumi Mulia

7. SD Negeri Inpres 02 Bumi Mulia

8. SD Negeri Inpres Yaromakmur

9. SD Negeri Inpres Wanggarsari

10. SD Negeri Inpres Kalibobo

11. SD YPK Iskijne Kalibobo

12. SD Negeri Inpres Muko Tanah Merah

Dalam hal ini penulis ditempatkan di SD Negeri Inpres Nabarua dan

mendapat dosen pembimbing, yakni Bapak Yan Taribaba, S.Sos., M.Pd.. Ada

beberapa hal yang perlu digarisbawahi antara lain sebagai berikut.

1. Mahasiswa harus dapat menguasai komponen guru yang baik.

16
2. Mahasiswa harus dapat menguasai komponen sosial pribadi baik sesama

guru PPL maupun sesama guru dan staf ketatausahaan di sekolah

masing-masing serta terhadap para siswa.

3. Mahasiswa harus menguasai komponen sekolah sehingga dapat

memeroleh pengalaman dalam bidang pendidikan.

Mahasiswa PPL SD Negeri Inpres Nabarua secara resmi diserahkan ke

sekolah oleh Bapak Yan Taribaba, S.Sos., M.Pd. selaku dosen pembimbig

pada tanggal 14 Agustus 2021.

C. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Kegiatan PPL yang belangsung di SD Negeri Inpres Nabarua berjalan

dengan lancar dan baik karena adanya semangat dan keaktifan dari para siswa

dalam mengikuti pelajaran. Pelaksanaan PPL berjalan baik juga dikarenakan

dukungan dan kerja sama dari Bapak Ibu Guru SD Negeri Inpres Nabarua.

Adapun uraian dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SD

Negeri Inpres Nabarua adalah sebagai berikut.

1. Kegiatan Belajar Mengajar (Praktik Mengajar)

Setiap Mahasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar sesuai

ketentuan yang ditetapkan UPP S-1 PGSD FKIP UNCEN. Ketentuan

tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Terbimbing : 7 kali

b. Mandiri : 2 kali

c. Ujian : 1 kali

Jumlah keseluruhan praktik mengajar masing-masing mahasiswa

PPL adalah sebanyak sepuluh kali. Adapun uraian materi dan kelas yang

diajar oleh penulis antara lain:

17
a. Terbimbing I

Kelas/Semester : V (Lima)/I (Satu)

Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia

Subtema 3 : Lingkungan dan Manfaatnya

Pembelajaran Ke : 3

Alokasi Waktu :1 Hari

Hari/Tanggal : Senin, 31 Agustus 2021

b. Terbimbing II

Kelas/Semester : VI (Enam)/I (Satu)

Bab 1 : Pengerjaan Hitung Bilangan

Sub Bab 2 : Pengurangan Bilangan Bulat Negatif

Pembelajaran Ke : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Hari/Tanggal : Jumat, 03 September 2021

c. Terbimbing III

Kelas/Semester : I (Satu)/I (Satu)

Tema 1 : Diriku

Subtema 2 : Tubuhku

Pembelajaran Ke : 6

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Hari/Tanggal : Selasa, 07 September 2021

d. Terbimbing IV

Kelas/Semester : II (Dua)/I (Satu)

Tema 1 : Hidup Rukun

Subtema 1 : Hidup Rukun

Pembelajaran Ke : 2

18
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Hari/Tanggal : Jumat, 10 November 2021

e. Terbimbing V

Kelas/Semester : IV (Empat)/I (Satu)

Tema 2 : Selalu Berhemat Energi

Subtema 1 : Sumber Energi

Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 6 x 30 menit

Hari/Tanggal : Jumat, 14 September 2021

f. Terbimbing VI

Kelas/Semester : III (Tiga)/I (Satu)

Tema 2 : Menyayangi Hewan dan Tumbuhan

Subtema 3 : Menyayangi Hewan

Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

Hari/Tanggal : Kamis, 16 September 2021

g. Terbimbing VII

Kelas/Semester : III (Tiga)/I (Satu)

Tema 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Subtema 3 : Pertumbuhan Hewan

Pembelajaran Ke : 5

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

Hari/Tanggal : Rabu, 22 September 2021

h. Mandiri I

Kelas/Semester : V (Lima)/I (Satu)

Tema 3 : Makanan Sehat

Subtema 1 : Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan

19
Pembelajaran Ke : 4

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Hari/Tanggal : Rabu, 06 Oktober 2021

i. Mandiri II

Kelas/Semester : IV (Empat)/I (Satu)

Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Subtema 3 : Ayo Cintai Lingkungan

Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

Hari/Tanggal : Jumat, 15 Oktober 2021

j. Ujian

Kelas/Semester : VI (Enam)/I (Satu)

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan

Subtema 3 : Ayo, Menjadi Penemu

Pembelajaran Ke : 5

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021

20
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan

selama tiga bulan yakni dari tanggal 14 Agustus 2021 sampai dengan 20

November 2021 berjalan lancar tanpa kendala yang serius. PPL tersebut yang

dilaksanakan di SD Negeri Inpres Nabarua terbagi dalam tiga tugas pokok,

yaitu observasi pengenalan sekolah, tugas administrasi, dan praktik mengajar.

Dari pelaksanaan tugas-tugas tersebut didapatkan manfaat yang bisa

disimpulkan sebagai berikut.

1. Lokasi dan fasilitas SD Negeri Inpres Nabarua menunjang pelaksanaan

proses kegiatan belajar mengajar.

2. Praktik mengajar yang telah dilaksanakan berjalan baik dan menjadi

pelatihan langsung bagi mahasiswa sebagai calon guru.

3. Mahasiswa menjadi banyak tahu mengenai kegiatan proses belajar

mengajar dan kehidupan di sekolah.

4. Kepala sekolah dan dewan guru SD Negeri Inpres Nabarua memberikan

respons yang baik kepada para mahasiswa PPL, seperti memberi

masukan yang dapat mengembangkan kemampuan mengajar di kelas.

5. Mahasiswa PPL menyadari bahwa pentingnya melaksanakan praktik

setelah mempelajari teori karena hanya menguasai teori belum tentu

dapat langsung menguasai lapangan. Oleh karenanya, praktik

pengalaman lapangan tersebut memberikan pembelajaran kepada para

mahasiswa PPL di SD Negeri Inpres Nabarua agar ke depannya dapat

lebih baik lagi dalam mempersiapkan diri sebelum mengajar.

21
B. Saran

Selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, penulis begitu

banyak mendapatkan wawasan. Suasana keakraban yang dibangun antara

guru, siswa, dan mahasiswa PPL menjadikan sesuatu yang tidak terlupakan.

Tugas pengenalan sekolah dengan observasi menjadikan penulis lebih tahu

SD Negeri Inpres Nabarua. Dari observasi, penulis menemukan beberapa hal

yang harus dibenahi. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran

untuk pihak-pihak terkait, antara lain sebagai berikut.

1. Hubungan kerja sama yang telah terjalin antara SD Negeri Inpres

Nabarua dengan UPP S-1 PGSD FKIP UNCEN Kabupaten Nabire

dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

2. Proses belajar-mengajar SD Negeri Inpres Nabarua diharapkan dapat

ditingkatkan mutu dan kualitasnya sehingga menghasilkan output yang

lebih berkualitas dari sebelumnya,

3. Pemanfaatan fasilitas pembelajaran yang tersedia di SD Negeri Inpres

Nabarua perlu ditingkatkan agar keberhasilan kegiatan belajar mengajar

lebih meningkat.

22

Anda mungkin juga menyukai