Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemberlakuan peraturan dan perundangan-undangan yang berkaitan dengan


pelaksanaan otonomi pendidikan menuntut adanya upaya pembagian kewenangan
dalam berbagai bidang pemerintahan. Hal tersebut membawa implikasi terhadap sistem
dan penyelenggaraan pendidikan termasuk pengembangan dan pelaksanaan kurikulum.
Tiga hal penting yang perlu mendapat perhatian, yaitu:
1. Diversifikasi Kurikulum yang merupakan proses penyesuaian, perluasan,
pendalaman materi pembelajaran agar dapat melayani keberagaman kebutuhan dan
tingkat kemampuan peserta didik serta kebutuhan daerah/lokal dengan berbagai
kompleksitasnya.
2. Penetapan Standar Kompetensi (SK), dimaksudkan untuk menetapkan ukuran
minimal atau secukupnya, mencakup kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dicapai, diketahui, dilakukan, dan mahir dilakukan oleh peserta
didik pada setiap tingkatan secara maju dan berkelanjutan sebagai upaya kendali dan
jaminan mutu.
3. Pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Provinsi/Kabupaten/Kota
sebagai Daerah Otonomi merupakan pijakan utama untuk lebih memberdayakan
daerah dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan potensi daerah yang
bersangkutan.
Untuk merespon ketiga hal tersebut di atas, Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) telah melakukan penyusunan Standar Isi (SI), yang kemudian dituangkan
kedalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 22 tahun 2006,
yang mencakup komponen:
1. Standar Kompetensi (SK), merupakan ukuran kemampuan minimal yang mencakup
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dicapai, diketahui, dan mahir
dilakukan oleh peserta didik pada setiap tingkatan dari suatu materi yang diajarkan.

1
2. Kompetensi Dasar (KD), merupakan penjabaran SK peserta didik yang cakupan
materinya lebih sempit dibanding dengan SK peserta didik.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa hakikat dari rencana pelaksanaan pembelajaran?
2. Apa tujuan dari rencana pelaksanaan pembelajaran?
3. Apa saja fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran?
4. Apa saja unsur yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP?
5. Apa saja ciri-ciri RPP yang baik dan benar?
6. Apa saja prinsip-prinsip penyusunan RPP?
7. Apa saja yang termasuk komponen-komponen RPP?
8. Apa saja hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan RPP?
9. Bagaimana langkah-langkah penyusunan RPP?
10. Bagaimana contoh Rpp sesaii dengan permedikbud?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui hakikat rencana pelaksanaan pembelajaran
2. Mengetahui tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran
3. Mengetahui fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran
4. Mengetahui unsur yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP
5. Mengetahui ciri-ciri RPP yang baik dan benar
6. Mengetahui komponen-komponen RPP
7. Mengetahui prinsip-prinsip penyusunan RPP
8. Mengetahui hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan RPP
9. Mengetahui langkah-langkah penyusunan RPP
10. Mengetahui contoh RPP sesuai dengan Permendibud

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Racangan pelaksanaa pembeljaran (RPP) adalah rencana yang mengambarkan
prosedur dan manejemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Rpp
dikembangkan berdasarkan karakteristik Sekolah, serta kemampuan guru dalam
mencabarkan menjadi recana pelaksanaan pembelajran yang siap dijadikan pedoman
pembentukan kompentesi peserta didik.
Berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005
tentang standar nasional pendidikan (SNP), pemerintah melalui departemen pendidikan
nasional, berkewajiban menetapkan berbagai peraturan tentang standar penyelenggaraan
pendidikan di seluruh wilayah kesatuanRepublik Indonesia. Standar nasional
pendidikan yang dimaksud meliputi: (1) Standar isi, (2) standar kompetensi kelulusan,
(3) standar proses, (4) standar pendidikan dan tenaga pendidikan, (5) standar sarana dan
prasarana (6) standar pengolahan, (7) standar pembiayaan, (8) standar penilaian
pendidikan (Anwar, 2011).
RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi
emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk
meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dengan silabus mempunyai perbedaan, meskipun dalam hal tertentu
mempunyai persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk
menuntaskan suatu kompetensi secara utuh, artinya di dalam suatu silabus adakalanya
beberapa kompetensi yang sejalan akan disatukan sehingga perkiraan waktunya belum
tahu pasti berapa pertemuan yang akan dilakukan. Sementara itu, rencana pelaksanaan
pembelajaran adalah penggalan-penggalan kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru
untuk setiap pertemuan. Didalamnya harus terlihat tindakan apa yang perlu dilakukan

3
oleh guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta tindakan selanjutnya setelah
pertemuan selesai.

RPP mencakup:
(1) data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester
(2) materi pokok
(3) alokasi waktu
(4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi
(5) materi pembelajaran; metode pembelajaran
(6) media, alat dan sumber belajar
(7) langkah-langkah kegiatan pembelajaran
(8) penilaian.
Semua guru di setiap sekolah harus menyusun RPP untuk mata pelajaran kelas
di mana guru tersebut mengajar (guru kelas dan guru mata pelajaran). Guru kelas adalah
sebutan untuk guru yang mengajar kelas-kelas pada tingkat tertentu di Sekolah Dasar
(SD). Sedangkan guru mata pelajaran adalah guru yang mengampu mata pelajaran
tertentu pada kenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK.

2.2 Tujuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk mempermudah,
memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajardengan menyusun
rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan
mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran
sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana (Pratinin, 2018)

2.3 Fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Menurut Anwar (2011), fungsi rancangan pelaksanaan pembelajaran sebagai
berikut :
1. Memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
2. Pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran.

4
3. Membantu mempermuda guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
4. Fungsi pelaksanaan, yang menunjukan bahwa recana pelaksanaan pembelajaran
hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran
dengan peracangan yang mateng
5. Fungsi pelaksanaan, recana pelaksanaan pembelajaran harus disusun secara
sistematis dan sistemik, utuh, menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan
penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual.

Fungsi RPP yaitu dapat mendorong guru lebih siap melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, setiap akan melakukan
pembelajaran guru wajib memliki persiapan, baik persiapan tertulis ataupun tidak
tertulis (Mulyasa, 2012).

Jadi fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar ( kegiatan pembelajaran ) agar lebih terarah
dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain rencana pelaksanaan
pembelajaran berperan sebagai scenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, rencana
pelaksanaan pembelajaran hendaknya bersifat luwes ( fleksibel ) dan member
kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikan dengan respon siswa dalam proses
pembelajaran yang sesungguhnya.

2.4 Unsur-Unsur Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan RPP


Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam RPP meliputi:
1. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas, semester, dan
waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
2. Menggunakan RPP berbagai pendekatan
3. Menggunakan metode dan pendekatan yang sesuai dengan pengalaman belajar
langsung
4. Penilaian sistem pengujian menyeluruh dan berkelanjutan.
5. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai.

5
6. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka
mencapai kompetensi dasar dan indikator.
7. Kegiatan pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus
dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber
belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator).
8. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi
dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pem-belajaran sesuai
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.
9. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan diguna-kan untuk
menilai pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut hasil penilaian).

2.5 Ciri-Ciri RPP dikatakan baik dan benar adalah:


1) memuat aktifitas proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru dan
menjadi pengalaman belajar bagi peserta didik
2) langkah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai
3) langkah-langkah pembelajaran disusun serinci mungkin, sehingga apabila RPP
digunakan guru lain (misalnya, ketiga guru mata pelajaran tidak hadir) mudah
dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.

2.6 Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Menurut Kurikulum 2013


Beberapa prinsip penting yang harus diperhatikan saat mengembangkan atau menyusun
RPP adalah sebagai berikut.
1. RPP disusun oleh guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan
silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan
proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran. Jadi dalam hal ini
guru harus mampu menterjemahkan ide-ide yang dimuat dalam Kurikulum 2013.
2. Penerjemahan ide-ide didasarkan pada silabus yang telah disiapkan oleh
pemerintah pusat dalam hal ini departemen pendidikan dan kebudayaan.
Kemampuan menterjemahkan ide akan terlihat saat guru mengembangkan RPP

6
dan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan
pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat,
potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
3. RPP yang dibuat selalu mengedepankan perencanaan pembelajaran yang nantinya
dalam proses belajar mengajar akan mendorong partisipasi aktif siswa. RPP yang
dibuat tidak boleh menyimpang dari tujuan Kurikulum 2013 yaitu untuk
menghasilkan siswa sehingga menjadi manusia yang mandiri dan tak berhenti
belajar (pebelajar sepanjang hayat/lifelong learner), proses pembelajaran yang
berpusat pada siswa (student centered) sehingga dapat mengembangkan motivasi,
minat, rasa ingin tahu (curiousity), kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian,
semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
4. Pengembangan RPP yang baik akan mengedepankan proses pembelajaran yang
mengembangkan budaya membaca dan menulis pada diri peserta didik. Proses
pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Di dalam RPP terdapat cara-cara dan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh
guru untuk memberikan umpan balik (feedback) dan tindak lanjut (follow up).
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif (positive
feedback), penguatan (reinforcement), pengayaan (enrichment), dan remedi.
Pemberian pembelajaran remedi harus dilakukan guru setiap saat setelah suatu
ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta
didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan
kelemahan peserta didik.
6. Perancangan RPP memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara materi-
materi pembelajaran yang satu dengan materi pembelajaran yang lainnya. RPP
harus sedemikian rupa sehingga keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar
menjadi satu kesatuan utuh berbentuk pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,

7
keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman
budaya.
7. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun dengan
mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintergrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi (Yatmini,
2016).

2.7 Komponen komponen RPP


Komponen-komponen RPP menurut permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang
standar proses terdiri dari:
1. Identitas Mata Pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester,
program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah
pertemuan.
2. Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/ atau semester pada suatu mata
pelajaran.
3. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi dalam suatu pelajaran.
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/ atau diobservasi
untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
5. Tujuan Pembelajaran

8
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6. Materi Ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indicator pencapaian
kompetensi.
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar.
8. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar pembelajaran agar peserta didik mencapai
kompetensi dasar atau seperangkat indicator yang telah ditetapkan. Pemilihan
metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indicator dan kompetensi yang hendak dicapai pada
setiap indicator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai
kelas 3 SD/MI.
Menurut Purwanti (2016), komponen RPP menurut Permendikbud No 81a adalah:
(1) data sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester
(2) materi pokok
(3) alokasi waktu
(4) tujuan pembelajaran, KD, dan tujuan
(5) materi pembelajaran dan metode pembelajaran
(6) media, alat, dan sumber belajar
(7) langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik

9
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan pendahuluan,
guru :
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara
sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
3. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktifitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut
.
4. Penilaian Hasil Belajar
Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan
indicator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian.
5. Sumber Belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi
(Praptini, 2018).
(8) penilaian

10
Penilaina dilakukan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta
didik, digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan untuk
memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara konsisten dan terprogram
menggunakan tes dan non tes yang relevan, misalnya berbentuk tulisan atau lisan,
pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek,
produk, portofolio dan penilaian diri (Akbar, 2013).

2.8 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat RPP :


1. tujuan-tujuan harus dirumuskan dengan jelas, baik tujuan umum maupun tujuan
khusus
2. memilih dan menyusun secara baik bahan-bahan instruksional yang digunakan
dalam mencapai tujuan
3. memilih prosedur (metode) mengajar dengan teliti, variatif, dan terperinci, agar
penyampaian bahan dilakukan secara efektif
4. petunjuk tentang jumlah waktu yang disediakan untuk setiap bagian
pembelajaran
5. aplikasi berbagai bahan di dalam sekolah dan situasi di luar sekolah; (6) daftar
bacaan bagi guru dan peserta didik serta bahan-bahan pelengkap lainnya
6. evaluasi kemajuan belajar
7. saransaranuntuk adanya revisi.
Hal tersebut harus diperhatikan dengan cermat dan dibuat oleh guru saat akan
melakukan kegiatan pembelajaran (Purwanti, 2016).

2.9 Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


A. Mencantumkan Indentias
 Nama Sekolah
 Mata Pelajaran
 Kelas/Semester
 Standar Kompetensi atau Kompetensi Dasar
 Indikator Alokasi Waktu

11
Catatan:
- RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar
- Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus
yang disusun oleh satuan pendidikan
- Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu KD yang bersangkutan,
yang dinyatakan dalam jampelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena
itu, waktu untuk mencapai suatu KD dapat diperhitungkan dalam satu atau
beberapa kali pertemuan bergantung pada karakterisktik KD-nya.
B. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang
ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan
Pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari KD.
Apabila rumusan KD sudah operasional, ruymusan tersebutlah yang dijadikan
dasar dalam merumuskan tujuan pemlajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri
atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.
C. Mencantumkan Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran adala materi yang digunakan untuk mecapai tujuan
pembelajaran. Materi Pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi
pokok yang ada dalam silabus.
D. Mecantumkan Metode Pengajaran
Metode dapat diartikan benar-bener sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan
sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik
pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.
E. Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Untuk mencapai suatu KD harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap
pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan
pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi,
dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan sesuai dengan karakterisktik
model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh

12
karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegitana penutup
tidak harus ada dalam setiap pertemuan.
F. Mancantumkan Sumber Belajar
Pemilihan sumber balajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,
lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara
lebih operasional, misalnya sumber balajar dalam silabus dituliskan buku referens,
dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman
yang diacu.
G. Mencantumkan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang
dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam
bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes
tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai
rubik penilaian.

13
Contoh RPP dalam pembelajaran kimia:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik
(Permendikbud No. 81A Thn 2013 – Standar Proses)

Sekolah : SMA Negeri 9 Kota Jambi


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program : X/MIPA
Semester : 1 (Satu)
Pertemuan : 2 (Satu)
Materi : Sistem Periodik Unsur
Sub Materi : Hubungan Konfigurasi Elektrolit dengan Letak Unsur dalam SPU
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajanran agamayang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konsuptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan penegtahuan

14
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan, dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Memahami cara penulisan 3.3.3 Menjelaskan hubungan konfigurasi
konfigurasi elektron dan pola elektron dengan letak unsur dalam
konfigurasi elektron terluar untuk sistem periodik.
setiap golongan dalam tabel 3.3.4 Menjelaskan pengelompokan unsur
periodik berdasarkan orbital s, p, d dan f
3.3.5 Menentukan letak unsur golongan
utama berdasarkan konfigurasi
elektron
4.3 Menentukan letak suatu unsur 4.3.2 Menyimpulkan letak unsur dalam
dalam tabel periodik dan sifat- tabel periodik berdasarkan
sifatnya berdasarkan konfigurasi konfigurasi elektron
elektron

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah proses pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam sistem
periodik
2. Menjelaskan pengelompokan unsur berdasarkan orbital s, p, d dan f
3. Menentukan letak unsur golongan utama berdasarkan konfigurasi elektron
4. Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron.

D. MATERI KIMIA
1. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur dalam Sistem
Periodik

15
Penentuan golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik didasarkan
pada konfigurasi elektron. Golognagna ditentukan oleh elektron valensi, sedangkan
periode ditentukan oleh kulit yang sudah terisi oleh elektron.
a. Golongan utama (golongan A)
Unsur yang termasuk golongan utama adalah unsur yang elektron terakhir dalam
atomnya terdapat pada orbital s dan orbital p. Unsur golongan utama termasuk kedalam
unsur blok s dan p. Pada golongan utama, elektron valensi adalah jumlah elektron pada
kulit terluar.
1) Unsur-unsur blok s
Unsur-unsur yang tersusun oleh atom dengan konfigurasi elektron terakhirnya
berada pada orbital s, termasuk unsur-unsur blok s
Contoh:
11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 atau [Ne] 3s1
Unsur Na memiliki elekron valensi 1 dan jumlah kulitnya 3 maka Na terletak pada
golongan 1A, periode 3 dan terdapat pada blok s.
Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan memiliki eletron valensi yang
sama atau unsur golongan IA mempunyai elektron valensi 1 dan unsur golongan IIA
mempunya elektron valensi 2. Unsur golongan IA dan unsur golongan IIA terdapat pada
blok s.
Tabel 1. Elektron Valensi Atom Unsur Blok s
Golongan Elektron Valensi
IA ns1
IIA ns2

2) Unsur-unsur blok p
Unsur-unsur yang tersusun dari atom dnegan konfigurasi elektron terakhirnya
berada pada orbital s dan p termasuk unsur-unsur blok p.
Contoh:
13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 atau [Ne] 3s2 3p1
Unsur golongan IIIA sapai dengan unsur golongan VIIIA terdapat pada blok p.
Blok p mempunyai ciri elektron valensi terletak pada orbital s dan orbital p.

16
Tabel 2. elektron valensi atom unsur blok p
Golongan Elektron valensi
IIIA ns2, np1
IVA ns2, np2
VA ns2, np3
VIA ns2, np4
VIIA ns2, np5
VIIIA ns2, np6

3) Golongan transisi (golongan B)


Unsur-unsur yang termasuk golongan transisi adalah unsur-unsur dengan elektron
valensinyaterdapat pada orbital d dan orbital f. unsur golongan transisi termasuk
kedalam unsur blok d dan f.
a) Unsur-unsur blok d
Unsur-unsur blok d, elektron valensi atomnya adalah elektron pada kulit terluar
dan elektron pada orbital d dari kulit kedua terluar.
Contoh:
21Sc = 1s2
2s2 2p6
3s2 3p6 3d1
4s2
Unsur Sc memiliki elektron valensi 3 dan kulit kedua terluarnya 4 maka Sc
terletak pada golongan IIIB, periode 4 dan terdapat pada blok d.
Unsur golongan IIIB sampai dengan IIB terdapat pada blok d. Blok d mempunyai
ciri-ciri dimana elektron valensi terletak pada orbital s dan orbital d.
Tabel 3. elektron valensi atom blok d
Golongan Elektron valensi
IIIB ns2, (n-1) d1
IVB ns2, (n-1) d2
VB ns2, (n-1) d3
VIB ns2, (n-1) d4
VIIB ns2, (n-1) d5
ns2, (n-1) d6
VIIIB
ns2, (n-1) d7

17
ns2, (n-1) d8
IB ns2, (n-1) d9
IIB ns2, (n-1) d10

b) Golongan unsur blok f


Atom unsur blok f mempunyai elektron valensi orbital s pada kulit terluar dan
elektron pada orbital f dari kulit ketiga terluar. Blok f terdiri dari 2 golongan, yaitu
golongan lantanida dan golongan aktinida.
1. Unsur-unsur lantanida
Unsur-unsur lantanida adalah unsur yang mempunyai sifat mirip dengan unsur
lantanum (La), sehingga dimasukkan kedalam satu golongan. Unsur-unsur lantanida
termasuk periode 6, sama dnegan lantanum, elektron terakhir dari atom unsur lantanida
menempati orbital 4f. jumlah elektron diorbital 4f mulai dari 1 sampai 14, sehingga
golongan lantanida terdiri dari 14 unsur.
Contoh:
60Nd = [Xe] 6s2 4f4
67Ho = [Xe] 6s2 4f11
Unsur golongan Nd dan Ho terletak pada golongan lantanida, periode 6, blok f
2. Unsur-unsur aktinida
Unsur-unsur aktinida termasuk golgongan IIIB periode 7 sama dengan aktinium.
Elektron terakhir dari atom unsur aktiida menempati orbital 5f. jumlah di orbital 5f
mulai dari 1 sampai 14 sehingga golongan aktinida terdiri dari 14 unsur.
Contoh:
95Am = [Rn] 7s2 5f7
100Fm = [Rn] 7s2 5f12
Unsur lantanida dan aktinida dinamakan unsru-unsur transisi dalam.
Tabel elektron valensi atom unsur blok f
Golongan Elektron valensi
Lantanida 6s2 4f1-14
Aktinida 6s2 5f1-14

18
2. METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran : Cooperatif Learning Tipe Jigsaw IV
2. Metode Pembelajaran : Studi Literatur, Diskusi Kelompok
3. Pendekatan : Saintifik approach

3. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media: LDS, laptop, handphone
2. Sumber Pelajaran :
a. Buku Kimia SMA/MA Kelas X (Sri Rahayu Ningsih, Bumi Aksara 2013).
b. Buku Kimia SMA/MA Kelas X (Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013).
c. BSE Kimia SMA/MA Kelas X Mengkaji Fenomena Alam (Arifatun Anifah
Setyawati, Pesbuk, 2009).

4. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBEAJARAN


Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Pembelajaran Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam  Membalas salam dan 2 menit
untuk mengawali mempersiapkan buku-buku
pembelajaran yang akan digunakan serta
 Guru mengecek kehadiran memfokuskan pikiran untuk
 Guru meminta siswa untuk mengikuti pembelajaran
mempersiapkan buku-buku
yang dijadikan sumber belajar
Apersepsi  Guru bertanya kepada siswa  Siswa menjawab pertanyaan 2 menit
tentang struktur atom guru dengan proaktif,
 Guru mengaitkan komunikatif dan santun
pembelajaran hari ini dengan  Siswa menunjukan respon
materi yang telah dipelajari positif terhadap penjelasan
bahwa unsur dikelompokkan yang diberikan guru
dalam periode dan golongan
“sebelum kita memasuki
materi yang dipelajari, ibu
ingin menanyakan : “Siapa
yang masih ingat tentang
pembelajaran kita minggu
lalu?

19
Motivasi  Guru memberi motivasi bahwa  Siswa mrnjawab pertanyaan 5 menit
dengan megetahui konfigurasi guru dengan proaktif,
elektron dapat mempermudah komunikatif dan santun
kita untuk mengetahui
golongan-golongan unsur.
 Guru menunjukkan gambar
bawang dan rainbow cake.
Apakah kalian tau ini gambar
apa?
nah sama seperti bawang dan
rainbow cake tersebut, atom
juga memiliki lapisan-lapisan
yang melingkar. Lapis itu
disebut dengan subkulit yang
disetiap kulit terdapat
elektron.
Memberi acuan  Guru menyampaikan tujuan  Siswa menyimak dan 3 menit
pembelajaran yang akan menghargai penjelasan guru
dicapai pada pertemuan ini
yaitu siswa dapat:
1. Menjelaskan hubungan
konfigurasi elektron
dengan letak unsur dalam
sistem periodik
2. Menjelaskan
pengelompokan unsur
berdasarkan orbital s, p, d
dan f
3. Menentukan letak unsur
golongan utama
berdasarkan konfigurasi
elektron
4. Menyimpulkan letak unsur
dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi
elektron.
Kegiatan Pembentukan  Guru mengarahkan siswa  Siswa menunjukkan respon 5 menit
inti kelompok asal untuk membentuk 6 kelompok positif terhadap arahan guru
yang terdiri dari 4 orang
(dinamakan kelompok asal)
 Guru mengarahkan siswa
untuk duduk berdarkan
kelompoknya
 Guru menjelaskan langkah
kegiatan pembelajaran
 Guru menunjuk salah satu
siswa untuk menjadi ketua
kelompok, baik ketua
kelompok asal maupun

20
kelompok ahli
Pemberian Menanya: 5 menit
masalah  Guru memberikan pokok  Siswa menyimak dan
bahasan berbeda kesetiap menghargai penjelasan guru
anggota kelompok asal
Materi A: Unsur blok s
Materi B: Unsur blok p
Materi C: Unsur blok d
Materi D: Unsur blok f
Pembentukan Mengamati:
kelompok ahli  Guru meminta siswa  Siswa mengamati dengan teliti
mengamati pokok bahasan pokok bahasan yang
yang didapatkannya diperolehnya dan terus
 Guru meminta siswa yang mendengarkan instruksi guru
memperoleh pokok bahasan  Siswa dengan disiplin
yang sama untuk berkumpul berkumpul dan membentuk
dan membentuk kelompok ahli kelompok ahli dengan
 Guru memberikan lembar temannya yang memiliki
diskusi ke kelompok ahli pokok bahasan sama.
(expert sheet)
Ahli A: Unsur blok s
Ahli B: Unsur blok p
Ahli C: Unsur blok d
Ahli D: Unsur blok f
Diskusi Mengumpulkan informasi: 25 menit
Kelompok Ahli  Guru meminta siswa  Siswa bertanggung jawab
mengumpulkan informasi yang mencari informasi yang
berkaitan dengan pokok berkaitan dnegan pokok
bahasan yang diberikan bahasan yang diberikan guru
 Guru meminta siswa
berdiskusi menjawab
permasalahan yang ada dalam
lembar diskusi ahli.
Menalar/mengasosiasi:  Siswa berdiskusi dengan
proaktif, santun, cinta damai
 Guru meminta siswa
dan kritis dengan teman satu
menghubungkan informasi
kelompoknya untuk menjawab
yang sudah dikumpulkan
pertanyaan dengan
untuk menjawab permasalahan
menggunakan/ memanfaatkan
yang ada pada lembar diskusi
sumber belajar yang sudah
ahli
disiapkan
 Guru meminta siswa untuk
berdiskusi/menginformasikan
sampai semua anggota
kelompok memahami pokok
bahasan yang dipelajari
Kuis kelompok  Guru memberikan kuis pada  Siswa menjawab kuis dengan 5 menit
kelompok ahli untuk jujur dan percaya diri

21
ahli memastikan bahwa setiap
anggota kelompok telah
kompeten terhadap materi
yang telah menjadi tanggung
jawabnya sebelum kembali ke
kelompok asal.
Kembali  Guru meminta siswa untuk  Siswa dengan disipli kembali 1 menit
kekelompok asal kembali ke kelompok asalnya ke kelompok asalnya
Diskusi  Mengkomunikasikan:  Siswa bertanggung jawab 35 menit
kelompok asal  Guru meminta sisa secara mempresentasikan/
bergantian mempresentasikan/ mengkomunikasikan hasil
mengkomunikasikan tentang diskusinya dalam kelompok
apa yang sudah mereka ahli secara bergantian
dapatkan di dalam kelompok
ahli sampai semua anggota
kelompok memiliki
pemahaman yang sama
terhadap pokok bahasan yang
dipelajari
Kuis kelompok  Guru memberikan soal  Siswa menjawab soal-soal 5 menit
asal kekelompok asal untuk diskusi dengan jujur dan
memastikan bahwa tim ahli percaya diri
telah bekerja maksimal
dalam menyampaikan materi
yang telah dikeuasainya
Penutup Review proses  Guru meminta perwakilan  Siswa bertanggung jawab dan 15 menit
dan kesimpulan kelompok untuk percaya diri mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil didkusinya didepan kelas
diskusinya didepan kelas  Siswa proaktif terhadap
temannya yang
mempresentasikan hasil
diskusinya didepan kelas
 Guru membimbing siswa  Siswa bertanggung jawab
untuk membuat kesimpulan membuat keismpulan dari
melalui diskusi kelas proses pembelajaran
Evaluasi  Guru memberikan post test  Siswa mengerjakan post test 15 menit
kepada siswa untuk melihat secara individu dengan jujur,
sejauh mana pemahaman siswa teliti dan percaya diri
terhadap pokok bahasan yang
telah diperlajari
Penghargaan  Guru mengumumkan  Siswa menghargai 1 menit
kelompok terbaik dan penghargaan dari guru
memberikan penghargaan
Re-teach  Guru memberikan penguatan  Siswa menyimak dan 5 menit
terhadap meteri pelajaran yang menghargai penjelasan guru
telah dipelajari  Siswa menbalas salam dari
 Guru memberikan tugas guru dengan santun
kesiswa untuk dipelajari
dirumah tentang sifat-sifat
periodik unsur
 Guru mengakhiri proses

22
pembelajaran dengan
mengucapkan salam

5. PENILAIAN
No Aspek Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
1 Afektif Non tes Lembar Observasi (terlampir)
2 Kognitif Tes Soal essay (terlampir)
3 Psikomotor Non tes Lembar Observasi (terlampir)

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR


A. Penilaian Afektif
Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda ( √ ) pada kolom dibawah ini dengan mengacu pada rubrik penilaian
afektif !
Bertanggung jawab
Menunjukkan
dengan setiap tugas
ketekunan dalam
Menunjukkan rasa yang diberikan
N belajar baik secara
Nama ingin tahu kepadanya baik tugas
o individu maupun
individu maupun
kelompok
kelompok
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
ds
t.
Rubrik Penilaian Afektif
No Aspek yang dinilai Skor Rubrik
1. Menunjukkan rasa ingin tahu Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
4 sangat antusias, telibat sangat aktif dalam
kegiatan belajar
Menunjukkan rasa ingin tahu, antusias, telibat
3
aktif dalam kegiatan belajar
Cukup menunjukkan rasa ingin tahu, antusias,
2 telibat aktif dalam kegiatan kelompok apabila
disuruh
Tidak menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
1 antusias ,sulit telibat aktif dalam kegiatan
belajar walaupun sudah disuruh
2. Menunjukkan ketekunan dalam Sangat tekun menyelesaikan tugas dengan hasil
belajar baik secara individu 4 terbaik dan tepat waktu menyelesaikan
maupun kelompok tugasnya
Tekun menyelesaikan tugas dengan hasil yang
3
baik dan tepat waktu menyelesaikan tugasnya

23
Cukup tekun menyelesaikan tugas dengan hasil
2
cukup baik
Tidak berupaya dengan sungguh-sungguh
1 dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
sesuai jadwal yang telah disepakati
3. Bertanggungjawab dengan setiap Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
tugas yang diberikan kepadanya 4 dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan,
baik tugas individu maupun berupaya tepat waktu.
kelompok Berupaya tepat waktu dalam m,enyelesaikan
3 tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
Cukup berupaya sungguh-sungguh dalam
2 menyelesaikan tugas,dan tugasnya tidak
selesai.
Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
1 menyelesaikan tugas,dan tugasnya tidak
selesai.

B. Penilaian Kognitif
1. Lembar Diskusi Kelompok Ahli
 Meteri: Unsur Blok s
1. Penempatan unsur dalam sistem peiodik berdasarkan pada.....
2. Berdasarkan konfigurasi elektron valensi, maka unsur blok s adalah:
.............................................................................................................................
3. 11Na = 1s2
2s2 2p6
3s1
Unsur Na memiliki elektron valensi ..... dan jumlah kulitnya ....., maka Na
terletak pada golongan ..... (terdapat pada blok.....), dan periode....
4. Unsur-unsur yang merupakan unsur blok s adalah ..... dan .....
5. Hubungan antara konfugarasi elektron valensi unsur blok s dengan letak unsur
dalam sistem periodik adalah:
.................................................................................................................................
........................................................................................................................
 Materi : Unsur Blok p
1. Penempatan unsur dalam sistem peiodik berdasarkan pada...............................
2. Berdasarkan konfigurasi elektron valensi, maka unsur blok p adalah:

24
.............................................................................................................................
3. 13Al = 1s2
2s2 2p6
3s2 3p1
Unsur Al memiliki elektron valensi ..... dan jumlah kulitnya ....., maka Al
terletak pada golongan ..... (terdapat pada blok.....), dan periode....
4. Unsur-unsur yang merupakan unsur blok p adalah ..... dan .....
5. Hubungan antara konfugarasi elektron valensi unsur blok p dengan letak unsur
dalam sistem periodik adalah:
.................................................................................................................................
........................................................................................................................
 Materi: Unsur Blok d
1. Penempatan unsur dalam sistem peiodik berdasarkan pada.....
2. Berdasarkan konfigurasi elektron valensi, maka unsur blok d adalah:
.............................................................................................................................
3. 21Sc = 1s2
2s2 2p6
3s2 3p1 3d1
4s2
Unsur Sc memiliki elektron valensi ..... dan jumlah kulitnya ....., maka Sc
terletak pada golongan ..... (terdapat pada blok.....), dan periode....
4. Unsur-unsur yang merupakan unsur blok d adalah ..... dan .....
5. Hubungan antara konfugarasi elektron valensi unsur blok d dengan letak unsur
dalam sistem periodik adalah:
.................................................................................................................................
........................................................................................................................
 Materi: Unsur Blok f
1. Penempatan unsur dalam sistem peiodik berdasarkan pada.....
2. Berdasarkan konfigurasi elektron valensi, maka unsur blok f adalah:
.............................................................................................................................

25
3. Golongan lantanida adalah.................................................................................
Golongan aktinida adalah...................................................................................
............................................................................................................................
4. 60Nd = [Xe] 6s2 4f4
Unsur Nd terletak pada golongan..........., periode........, dan blok..............
95Am = [Xe] 7s2 5f7
Unsur Am terletak pada golongan..........., periode........, dan blok..............
5. Hubungan antara konfugarasi elektron valensi unsur blok d dengan letak unsur
dalam sistem periodik adalah:
.................................................................................................................................
........................................................................................................................

2. Soal Kuis Kelompok Ahli


Jawablah soal-soal dibawah ini dnegan jawaban yang tepat dan banar!
A. Unsur blok s
1. Unsur blok s adalah unsur......
2. Unsur 3Li terletak pada golongan ..... dan periode......
3. Golongan unsur yang termasuk unsur blok s adalah.........................
B. Unsur blok p
1. Unsur blok p adalah unsur......
2. Unsur 12Mg terletak pada golongan ..... dan periode......
3. Golongan unsur yang termasuk unsur blok p adalah unsur yang memiliki
konfigurasi terakhir ............... dan ...................
C. Unsur blok d
1. Unsur blok d adalah unsur......
2. Unsur 34Se terletak pada golongan ..... dan periode......
3. Golongan unsur yang termasuk unsur blok d adalah unsur yang memiliki
konfigurasi terakhir ............... dan ...................
D. Unsur blok f
1. Unsur blok f adalah unsur......

26
2. Dalam blok f dikenal adanya deret ..... dan ......
3. Golongan lantanida adalah....................................................................dan
aktinida adalah...........................................................................................
3. Soal Kuis Kelompok Asal
Jawablah soal-soal dibawah ini dnegan jawaban yang tepat dan banar!
1. Unsur blok s adalah unsur......
2. Unsur 3Li terletak pada golongan ..... dan periode ......
3. Unsur blok p adalah unsur......
4. Unsur 12Mg terletak pada golongan ..... dan periode ......
5. Unsur blok d adalah unsur......
6. Unsur 34Se terletak pada golongan ..... dan periode ......
7. Unsur blok f adalah unsur......
8. Golongan lantanisda adalah....................................................................dan
aktinida adalah...........................................................................................

4. Soal Post test


1. Tentukan letak unsur berikut pada sistem periodik jika konfigurasi elektronnya
sebagai berikut:
X = 1s2 2s2 2p3
2. Diketahui telak unsur A dalam sistem periodik berada pada periode 4 dan
golongan VIIIB, tentukan kulit valensi, elektron valensi, serta nomor atomnya
3. Jelaskan pengelompokan unsur berdasarkan:
a. Orbital s
b. Orbital p
c. Orbital d
d. Orbital f
4. Tentukan pada blok mana unsur berikut berada dalam sistem periodik:
a. Unsur O (Z=19)
b. Unsur P (Z=25)
c. Unsur Q (Z=47)

27
5. Ion D3+ mempunyai konfigurasi elektron [Ne] 3s2, tentukan letak unsur tersebut
dalam sistem periodik unsur

28
Rubrik Penilaian Post Test
Level Skor Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4
1 Tentukan letak unsur  Memberikan  Memberikan  Memberikan  Kulit
jawaban salah satu dua jawaban valensi = 2
berikut pada sistem
salah jawaban benar  Elektron
periodik jika tetapi tidak valensi = 5
konfigurasi
lengkap  Golongan
VA, A
elektronnya sebagai karena
berikut: konfigurasi
elektron
X = 1s2 2s2 2p3 berakhir
pada sub
kulit s dan
p, periode
=2
2 Diketahui telak unsur  Memberikan  Memberikan  Memberikan  Periode 4
jawaban salah satu dua jawaban berarti
A dalam sistem
salah jawaban benar nomor kulit
periodik berada pada tetapi tidak terbesarnya
lengkap 4
periode 4 dan
 Golongan
golongan VIIIB, VIIIB
tentukan kulit valensi, berarti
elektron
elektron valensi, serta valensinya
nomor atomnya 8, B
(golongan
transisi)
karena
berakhir
pada sub
kulit s dan
d
 Konfigurasi
elektronnya
1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 4s2
3d6 maka
nomor
atomnya
adalah 26
3 Jelaskan  Memberikan  Memberikan  Memberikan  Unsur-
jawaban salah satu duaatau tiga unsur yang
pengelompokan unsur
salah jawaban jawaban tersusun
berdasarkan: tetapi tidak benar dari atom
lengkap dengan
a. Orbital s
konfigurasi
b. Orbital p
elektron
c. Orbital d
terakhirnya

29
d. Orbital f berada
pada orbital
s
 Unsur-
unsur yang
tersusun
dari atom
dengan
konfigurasi
elektron
terakhirnya
berada
pada orbital
s dan p
 Unsur-
unsur yang
mempunyai
elektron
valensi
atom s pada
kulit terluar
dan
elektron
pada orbital
d dari kulit
kedua
terluar
 Unsur-
unsur yang
mempunyai
elektron
valensi
orbital s
pada kulit
terluar dan
elektron
pada orbital
f dari kulit
ketiga
terluar
4 Tentukan pada blok  Memberikan  Memberikan  Memberikan  19O = 1s
2

jawaban salah satu dua jawaban 2s 2p 3s2


2 6
mana unsur berikut
salah jawaban benar 3p6 4s1
berada dalam sistem tetapi tidak (blok s)
lengkap golongan
periodik:
utama
a. Unsur O  25P = 1s
2

(Z=19) 2s2 2p6 3s2


b. Unsur P 3p6 4s2 3d5
(Z=25) (blok d)
c. Unsur Q golongan
(Z=47) transisi
 47Q = [Kr]

30
5s2 4d7
(blok d)
golongan
transisi
5 Ion D3+ mempunyai  Memberikan  Memberikan  Memberikan  Ion D3+
jawaban salah satu dua jawaban berarti
konfigurasi elektron
salah jawaban benar unsur D
[Ne] 3s2, tentukan tetapi tidak melepaskan
lengkap 3 elektron
letak unsur tersebut
 Ne
dalam sistem periodik memiliki
unsur 10 elektron,
jika
konfigurasi
D3+ = [Ne]
3s2 maka
jumlah
elektron
dari D3+
adaldah 12
sehingga
jumlah
elektron D
adalah 12-
3=9
 Notasi dari
unsur D
adalah 9D,
konfigurasi
dari 9D =
1s2 2s2 2p5
 Elektron
valensi = 7,
no kulit 2
makan D
berada
pada
gologngan
VIIA,
periode 2

C. Penilaian Psikomotorik
Keterampilan
Kemampuan/ mengorganisasi Ketetapan
keterampilan kan tugas, melaksanakan
No Nama Peserta Didik yang dinilai kerja, atau tugas
kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.

31
3.
4.
5.

Rubrik Penilaian Psikomotorik


Skor Kemampuan/ keterampilan Keterampilan Ketetapan
yang dinilai mengorganisasikan melaksanakan tugas
tugas, kerja, atau
kegiatan
4 Peserta didik mempunyai Ia mampu Peserta didik mengamati,
pemahaman yang jelas mengorganisasikan mencatat dan melakukan
tentang maksud tugas yang tugas dengan cara yang kegiatan-kegiatan lain
diberikan. logis sesuai dengan dengan benar.
perintah yang diberikan.
3 Peserta didik membutuhkan Ia mampu mengikuti Pengamatan dan hasil
sedikit bantuan untuk instruksi tapi kegiatan lainnya pada
memahami tugas yang membutuhkan beberapa umumnya memuaskan,
diberikan. bantuan dalam mengem- tapi masih ada kesalahan
bangkan prosedur kerja/ dalam ketepatan
kegiatan yang logis. mencatat/ membahas.
2 Peserta didik membutuhkan Ia mampu mengikuti Peserta didik banyak
bantuan secukupnya untuk tugas/ instruksi jika melakukan kesalahan,
memahami tugas. diberikan sejumlah baik pencatatan, dan
bantuan yang berarti. ketepatan dalam
pencatatan ataupun hasil
kerja lainnya.
1 Tidak memahami materi, dan Peserta didik tidak Pengamatan atau unsur-
tugas yang diberikan serta mampu mengikuti unsur hasil kerja lainnya
tidak mampu melaksanakan instruksi dari tugas yang tidak benar atau relevan
walaupun dengan bantuan. diberikan. dengan tugasnya.

32
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
2. Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk : (1) mempermudah,
memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar; (2) dengan
menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna
3. Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan
kegiatan belajar mengajar ( kegiatan pembelajaran ) agar lebih terarah dan berjalan
secara efektif dan efisien.
4. Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam RPP meliputi:
 Materi pokok
 Identitas mata pelajaran
 Kompetensi dasar dan indikator-indikator
 Kegiatan pembelajaran
 Alat dan media
 Penilaian dan tindak lanjut
5. Prinsip perencanaan pembelajaran berikut:
 Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi siswa.
 Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku.
 Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia
 Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan pembelajaran yang
sistematis.
 Perencanaan pembelajaran bila perlu dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas
dan atau lembar observasi.
 Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel.
 Perencanaan pembelajaran
6. Komponen Penyusunan RPP adalah:

33
 Identitas Mata Pelajaran
 Standar Kompetensi
 Kompetensi Dasar
 Indikator Pencapaian Kompetensi
 Tujuan Pembelajaran
 Materi Ajar
 Alokasi Waktu
 Metode Pembelajaran
 Kegiatan pembelajaran

34
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, K. Harmi, H., 2011. Perencanaan sistem pembelajaran kurikulum tingkat satuan
pendidikan. Bandung : Alfabeta

Akbar, S. 2013. Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Praptini, W. 2018. Peningkatan kemampuan menyusun rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP) melalui supervise akademik bagi guru SD negeri
pasekaran 02 kecamatan batang. Volume 8. Nomor 1.

Prwanti, E. 2016. Implementasi penggunaan SSP (SUBJECK SPECIFIK


PEDAGONGY) tematik intergratif untuk menanamkan tanggung jawab, kerja
kelas, dan kejujuran. Jurnal pendidikan dan pembelajaran dasar. Volume 3.
Nomer 2

Mulyasa, E. 2017. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung : PT. Remaja


Rosdakarya.

Yatmini. 2016. Meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan RPP yang baik dan
benar melalui pendampingan berbasis KKG semester satu tahun 2016/2017 di
SD negeri model mataram. Jurnal ilmiah mandala education. Vol. 2, No.2,
ISSN 2442-9511

35

Anda mungkin juga menyukai