LESSON STUDY
DOSEN PENGAMPU
Drs. EPINUR, M.Si
4. KAJIAN TEORITIS
Menurut Dewi (2016) menyatakan bahwa Pembelajaran kooperatif adalah suatu model
pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang
berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam
belajar. Selain itu, pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran dimana siswa
belajar dalam kelompok-kelompok kecil, saling membantu untuk memahami suatu materi
pelajaran, memeriksa dan memperbaiki jawaban temannya yang salah, serta aktivitas lainnya
dengan tujuan untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi. Pembelajaran kooperatif disusun
dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan
pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan
kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar
belakangnya. Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) sangat bermanfaat bagi siswa
dalam meningkatkan kemampuan untuk bekerjasama dan berkolaborasi, melatih kepekaan diri,
memahami perbedaan sikap dan perilaku dalam bekerjasama, mengurangi rasa kecemasan dan
menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi belajar, harga diri dan sikap perilaku
positif, sehingga siswa akan tahu kedudukannya dalam belajar. Siswa dapat saling menghargai
satu sama lain, meningkatkan prestasi belajar dengan menyelesaikan tugas akademik sehingga
dapat memahami konsep-konsep yang sulit.