Nama Kelompok :

1. Dita Loka A (240211105889)

2. Inayatul Hasanah (240211105862)
3. Vira Aufi Denta I. N (240211105875)
4. Yanuar Arief Nur H (240211105861)

Tugas 4.2 Rumusan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia

1. Apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada peserta
didik dalam Pendidikan Abad ke-21?

Jawaban :

Relevansi Pancasila dalam pendidikan abad ke-21 menekankan pentingnya

mengintegrasikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Pancasila dalam kurikulum,
pembelajaran, dan praktik pendidikan sehari-hari. Dengan demikian, pendidikan dapat
menjadi sarana untuk membentuk generasi muda yang kompeten, etis, dan
berkomitmen untuk memajukan bangsa Indonesia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Pancasila merupakan landasan moral dan etika untuk membentuk karakter dan
identitas bangsa, sehingga pancasila memiliki relevansi yang besar dalam dunia
perwujudan pendidikan Indonesia yang berpihak pada peserta didik diantaranya ;

a. Pancasila menekankan persatuan dalam keberagaman, dalam pendidikan yang

berpihak pada peserta didik di abad 21, maka relevansi pancasila yakni sebagai
pemersatu dalam mengatasi tantangan multikulturisme dan keberagaman yang ada
di Indonesia, sehingga akan mewujudkan profil pelajar pancasila yang mampu
menerapkan rasa toleransi, menghargai, menghormati, dan kemampuan untuk
saling peduli antar sesama.
b. Pancasila sebagai nilai-nilai moral dan etika (landasan hidup bangsa Indonesia),
dalam pendidikan yang berpihak pada peserta didik di abad 21, maka relevansi
pancasila yakni sebagai pemupuk nilai-nilai moral sehingga membentuk budi
pekerti luhur yang baik bagi peserta didik.
c. Pancasila sebagai pengembangan kepemimpinan melalui proses demokrasi dan
partisipasi, dalam pendidikan yang berpihak pada peserta didik di abad 21, maka
relevansi pancasila yakni mempersiapkan peserta didik untuk ikut serta dalam
pengembangan kepemimpinan yang ada dalam diri masing-masing peserta didik
melalui kegiatan demokrasi.
d. Pancasila sebagai bentuk keadilan sosial dan kesetaraan bagi setiap peserta didik,
dalam pendidikan yang berpihak pada peserta didik di abad 21, maka relevansi
pancasila yakni mampu memjamin dan memastikan akses yang setara dalam
bidang pendidikan pada setiap lapisan masyarakat Indonesia, karena setiap warga
Negara berhak memperoleh pendidikan yang layak.
e. Pancasila adalah alat untuk mempersiapkan generasi masa depan dalam
pendidikan yang berpihak pada peserta didik di abad 21, mampu memberikan
pemahaman kepada peserta didik terkait tantangan global untuk memberikan
kemampuan menghadapi perubahan dan tantangan yang ada.
2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?

Jawaban :

Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan pendidikan yang berpihak kepada peserta
didik dalam pendidikan abad ke-21 melibatkan berbagai aspek dalam dunia
pendidikan seperti kurikulum, metode pengajaran, lingkungan sekolah, dan praktik
pendidikan untuk mecapai tujuan pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai
pancasila didalamnya. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan cara melakukan kerja
sama dari berbagai pihak di seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk saling
berkolaborasi mencapai tujuan yang diinginkan baik pemerintah, lembaga pendidikan,
guru, siswa, dan masayarakat, memahami bahwa setiap elemen dalam pendidikan
terkait makna, prinsip, dan tujuan dari profil pelajar pancasila itu sendiri, sehingga
nantinya elemen-elemen yang dapat menjalakan perannya masing-masing untuk
mengintegrasikan profil pelajar pancasila tersebut dalam kurikulum dan pembelajaran
sambil lalu melakukan pembinaan karakter kepada peserta didik terkait nilai-nilai
pancasila dalam pemupukan budi pekerti. Tentunya hal-hal tersebut membutuhkan
pelatihan terhadap guru sebagai frontliner pendidikan, sehingga guru-guru di
Indonesia mampu mengembangkan materi yang sesuai dengan profil pelajar pancasila
dibantu dengan peran dari setiap elemen pemangku kepemimpinan, dan diakhiri
dengan evaluasi serta pengawasan.