Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang
membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah?

Pengalaman ketika saya kehilangan motivasi yaitu ketika saya menempuh pendidikan
perguruan tinggi di semester akhir. Pada tahun itu saya menjadi mahasiswi tahap akhir
disebuah universitas dan sedang menyelesaikan proses akhir skripsi dan menyiapkan
dokumen-dokumen penting untuk dikumpulkan sebagai persyaratan pendaftaran sidang
skripsi. Hal yang membuat saya kehilangan motivasi untuk menyelesaikan tahap akhir
tersebut adalah bahwa takdir Allah saya kehilangan Ayahanda saya tercinta. Beliau yang
menjadi motivasi dan juga penyemangat saya untuk menyelesaikan pendidikan sarjana tidak
bisa menyaksikan anaknya wisuda. Hal inilah yang membuat motivasi saya menurun untuk
mengikuti tahap akhir sidang skripsi. Namun setelah berpikir panjang dan juga masih ada
penyemangat dari ibu saya untuk meyakinkan dan memberikan dorongan untuk saya dapat
meyelesaikan pendidikan saya sampai wisuda. Agar cita-cita dan harapan Ayah saya aanak
perempuannya memiliki gelar dan pendidikan tinggi bisa tercapai.

 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?

Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang ketika menjadi seorang pelajar yaitu
pada saat saya melihat salah-satu teman saya yang memiliki semangat yang tinggi dalam
belajar sehingga membuatnya mendapatkan nilai yang tinggi dan juga peringkat kelas.
Hal inilah yang menjadi dorongan saya untuk bisa mengembangkan diri saya untuk bisa
seperti teman saya tersebut. Dari hal itulah saya mulai lebih giat lagi untuk belajar, selalu
memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan oleh guru saat dikelas dan aktif
saat pembelajaran dikelas.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Sosok guru yang menginspirasi saya saat sekolah yaitu guru bahasa indonesia pada saat
saaya duduk dibangku madrasah. Ibu Tri Ningsih yang merupakan sosok guru yang
penyaabar dan lemah lembut. Menyampaikan materi dengan seksama dan mudah untuk
dipahami oleh anak muridnya.

 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Pengalaman yang mengesankan dengan guru tersebut adalah Ibu Tri Ningsih dapat
menjadi guru dan juga teman curhat untuk muridnya. Pada waktu itu saya pernah
diberikan arahan dan motivasi ketika saya ingin melanjutkan kuliah. Ibu tersebut
memberikan keyakinan bahwa saya harus melanjutkan pendidikan tinggi dan menjadi
wanita yang memiliki wawasan luas agar tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Saya menduplikasikan kepribadian dari sosok guru saya tersebut, bahwa saya harus bisa
menjadi guru yang penyabar dan lemah lembut. Guru tidak hanya menjadi fasilitator
untuk menyampaikan materi kepada murid tetapi juga guru dapat memberikan
kenyamanan kepada muridnya.

Tugas 2 : Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?

Saya adalah sesorang lulusan pendidikan yang sedang melanjutkan kuliah profesi guna untuk
meningkatkan keilmuan dan menyiapkan diri untuk menjadi seorang guru yang profesional
dan memiliki kontribusi yang besar didunia pendidikan.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Saya memilih menjadi seorang guru adalah keinginan yang kuat yang berasal dari dalam diri
saya dan dorongan yang kuat dari oraangtua saya. Dan harapaan saya untuk bisa bermanfaaat
bagi orang banyak terutama bermanfaat bagi anak didik saya nanti.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Pada saat saya akan melakukan pembelajaran saya akan menganalisis karakteristik peserta
didik sebelum saya melakukan pembelajaran. Saya berusaha untuk memaahami karakter dan
juga kemampuan mereka. Dan juga menjadi seorang guru yang baik danberusaha memotivasi
mereka untuk mengembangkan kemampuan terbaik dari diri mereka.
Lingkaran Emas Pribadi

(Golden Circle)

Nama : Morena
Asal Kota/ Kabupaten : Belitang / Ogan Komering Ulu Timur
Provinsi : Sumatera Selatan

WHY ( tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)

Tujuan saya mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan nasional ini adalah, agar saya dapat
menggali pemahaman yang lebih luas lagi tentang ilmu pendidikan. Sehingga menjadi dasar saya
untuk bisa mengajar dan mendidik. Filosofi pendidikan mengajarkan guru untuk berfikir kritis,
berfikir mendalam tentang sesuatu, dan mendorong guru untuk berprilaku serta bersikap sesuai
nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Saya meyakini bahwa dengan pemahaman saya tentang filosofi pendidikan ini akan mengarahkan
menjadi seorang guru yang dapat mengajar, mendidik, dan membimbing agar siswa dapat tumbuh
dan berkembang.

Motivasi saya untuk bisa mengikuti mata kuliah ini adalah untuk mewujudkan impian menjadi
seorang guru yang pprofesional dan bermanfaat untuk orang banyak terutama dilingkungan
pendidikan.
HOW ( Strategi dan Kebutuhan)

Strategi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah saya akan mengikuti
perkuliahan ini dengan baik dan semangat yang tinggi untuk bisa mengembangkan diri dari
ilmu yang saaya dapat kan nantinya

Kebutuhan yang mendukung saya untuk bisa untuk menjalankan strategi tersebut adalah saya
berusaha untuk bisa menjaga kesehatan diri, berdoa, dan juga meminta dukungan semangat
dari orang tua dan keluarga

WHAT (Langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)

Langkah konkrit yang saya lakukan adalah dengan menjalankan strategi yang telah saya buat
dan bersungguh-sungguh untuk melakukan sesuatu yang mendukung saya untuk bisa
mewujudkan apa yang telah menjadi tujuan dari diri saya tersebut

Saya akan memulai langkah-langkah tersebut mulai dari diri saya saat ini juga dan seterusnya
akan saya lakukan sampai saya bisa mencapai tujuan saya tersebut

Anda mungkin juga menyukai