Komitmen diri dalam mempelajari Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional juga menjadi
bagian dari proses Anda mengawali perjalanan Anda memaknai dan menghayati proses
mengenal diri dan peran sebagai seorang pendidik.
Komitmen Diri akan direfleksikan kembali pada pertemuan akhir kuliah ini.
1. Saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional karena kita tahu bahwa salah
satu hal yang berpengaruh dalam tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan, bukan
semata-mata hanya berdasar hasil pembelajaran saja. Minimnya pemahaman guru terhadap
filsafat pendidikan berakibat kepada kebiasaan mereka dalam praktek pembelajaran. Para
guru kebanyakan tidak paham dengan alasan atau tujuan mereka mengajarkan sesuatu
kepada anak didiknya. Akibatnya, mereka hadir ke kelas sebatas mentranfer ilmu
pengetahuan saja. Atas dasar permasalahan tersebut, perlulah untuk mempertimbangkan
kembali dari kepentingan membekali mahasiswa dengan kajian filsafat pendidikan. Tujuan
Filsafat pendidikan memberikan fondasi tanggung jawab kepada calon-calon guru tentang
hakikat setiap praktik pembelajaran di sekolah selain itu, filsafat pendidikan memberikan
inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, memberikan arah
yang jelas dan tepat dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik.
2. Saya meyakini bahwa peranan adanya landasan filosofis pendidikan untuk memberikan
rambu-rambu apa dan bagaimana seharusnya pendidikan dilaksanakan. Pada hakikatnya
filsafat mengajarkan setiap orang untuk berpikir kritis dan mendalam tentang sesuatu. Hal
ini dikaitkan dengan Seorang guru yang memahami filosofis pendidikan akan memahami
tujuan ia mendidik. Sehingga, dengan seksama ia akan memikirkan bagaimana siswanya
belajar, apa yang harus dipelajari siswanya, bagaimana siswanya bisa terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran, bagaimana hasil belajar siswa bisa membangun sikap mereka,
dan sebagainya.
3. Yang memotivasi saya adalah ingin mempelajari bagaimana pola pikir seorang guru dalam
mengelola pendidikan yang berkualitas, Seorang guru yang mempelajari dan memahami
landasan filosofis pendidikan akan melakukan berbagai upaya untuk keberhasilan proses
pembelajaran yang ia lakukan untuk untuk tercapainya tujuan pendidikan.
1. Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk
melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa yang
terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.
Strategi yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran disebut strategi pembelajaran.
Tujuan strategi pembelajaran adalah terwujudnya efesiensi dan efektivitas kegiatan
belajar yang dilakukan peserta didik.
Dalam hal ini, saat mengajar guru juga diharapkan memiliki unsur humor atau
lelucon supaya bisa membangun suasana kelas sehingga suasana kelas tidak
kaku, monoton, dan menjadi bersahabat.
Menjelaskan informasi atau gambaran secara umum tentang manfaat dan tujuan
mempelajari materi yang akan dipelajari. Hal ini bertujuan agar peserta didik
menjadi terarah. Selain itu, akan lebih bersemangat dalam belajar. Hal ini akan
semakin mempermudah peserta didik mengingat pelajaran dan menghubungkan
pelajaran dengan sistematis.
2. Saya akan menjalankan langkah tersebut dari awal mula pembelajaran berlangsung
sampai dengan akhir pembelajaran saat guru mulai masuk ke dalam kelas.
diharapkan akan berdampak positif bagi peserta didik dalam tercapinya tujuan
pembelajaran.