Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan yang harus
dicapai dalam kurun waktu tertentu. Pada sebuah lembaga pendidikan
peningkatan mutu sangat berkaitan dengan fasilitas yang memadai,
motivasi, kinerja, dan pembiayaan yang tersedia.
Sebuah sekolah yang berusaha peningkatan dalam pengelolaan dan
pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan selalu dikaitkan dengan
sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang menyertainya.
Kondisi ini berkaitan langsung denagan proses yang akan berlangsung untuk
mengelola dan mendayagunakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Semua bidang dilakukan dalam upaya peningkatan baik secara
kuantitas maupun kualitasnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk
pengelolaan dan pendayagunaan pendidikdan tenaga kependidikan di SMA
Negeri 1 Pamijahan
Berbagai sarana dan prasarana sekolah telah tersedia secara memadai
misalnya ruang kelas, sarana olah raga, ruang perpustakaan¸laboratorium,
termasuk media pembelajaran. Media ini digunakan sebagai medium
transfer antara pemberi pesan dengan obyek atau siswa sehingga apa yang
dikemukakan dapat diterima dengan baik. Dalam pembelajaran berbasis
kompetensi ini, penggunaan media sangat diperlukan.
Guru sedapat mungkin menggunakan alat dalam pembelajaran
sehingga interaksi dapat berlangsung secara optimal.

B. Tujuan
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Menjadi acuan pelaksanaan kegiatan sekolah tahun pelajaran 2021/2022
2. Meningkatkan pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan
3. Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai
4. Memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didik

Program pendayagunaan tendik 1


5. Meningkatkan pemahaman siswa dalam kegiatan pengembangan diri,
keagamaan dan kegiatan lainnya.

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil;
9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru;

Program pendayagunaan tendik 2


13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008 tentang
Standar Sarana dan Prasarana SDLB, SMPLB, dan SMALB;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan
Pendidikan;
23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang
Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki
Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
24. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi
dan Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya;
25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang
Program Induksi bagi Guru Pemula;
26. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah;
Program pendayagunaan tendik 3
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2014
tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan.

D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah penigkatan efektifitas semua komponen
sekolah untuk tahun pelajaran 2021/2022, termasuk dalam pengelolaan dan
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu usaha
peningkatan pada kualitas guru dalam pembelajaran berupa kemampuan
dalam menyusun KTSP, melaksanakan dan memberikan penilaian setelah
kegiatan pembelajaran selesai. Sasaran lainya adalah penambahan pada
beberapa sarana penunjang kegiatan pembelajaran, misalnya sarana olah
raga, perpustakaan dan laboratorium.
Hasil akhir adalah terjadi peningkatan mutu akademik siswa dan non
akademik untuk tahun pelajaran 2021/2022.

Program pendayagunaan tendik 4


BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. Identitas Sekolah
1) Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pamijahan
2) NSS : 301020217086
3) NPSN : 20231334
4) Tipe Sekolah :A
5) Alamat Sekolah : Jln Gunung Salak Endah KM.03
Desa : Gunung Sari

Kecamatan : Pamijahan

Kabupaten : Bogor

Provinsi : Jawa Barat

6) Telepon/ HP : 0251- 8591039


7) Email : sman1pamijahan@hotmail.com
8) Status Sekolah : Negeri
9) Nilai Akreditasi : 91,00

B. Visi Sekolah
“Terwujudnya insan pembelajar yang unggul dalam prestasi,
terampil dan mandiri berlandaskan imtaq berwawasan lingkungan”

Indikator :

Visi Indikator
Insan pembelajar  Belajar sepanjang hayat
 Gemar membaca (Gerakan literasi)
Unggul dalam  Unggul dalam perolehan nilai AKM (assessment
prestasi kompetensi minimum)
 Unggul dalam kegiatan akademik: O2SN, Debat Bhs.
Indonesia Bhs. Inggris, dan lain-lain
 Unggul dalam kegiatan non akademik: FLS2N,
perlombaan ekstrakurikuler
 Mampu bersaing dalam melanjutkan ke PTN
Unggul dalam  Terampil dalam mengoperasikan aplikasi computer
keterampilan dan internet
 Terampil dalam menjalankan keterampilan hidup (life
skill)

Program pendayagunaan tendik 5


 Terampil menjadi public speaker
Mandiri  Percaya diri: melakukan segala sesuatu berdasarkan
sendiri, merasa benar terhadap apa yang dikerjakan,
teguh pendirian
 Menghargai waktu
 Tidak tergantung pada orang lain
 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
 Tanggung jawab: mengambil resiko dari
keputusannya, melaksanakan hak dan kewajibannya
 Inisiatif: merencanakan sesuatu sendiri, mengatasi
masalah sendiri
Berlandaskan Imtaq  Unggul dalam disiplin
 Unggul dalam aktivitas
 Unggul dalam kepedulian social
Berwawasan  Memiliki sikap peduli lingkungan
lingkungan  Gemar menanam dan memelihara tanaman

C. Misi Sekolah
1) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianutnya dan
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
2) Mengembangkan seluruh komponen sekolah secara optimal baik dalam
bidang akademis maupun non akademis, sehingga memiliki daya saing
global.
3) Mendorong dan membantu peserta didik untuk mengenali potensi
dirinya sehingga dapat berkembang secara optimal
4) Menumbuhkan sikap gemar membaca dan menambah pengetahuan,
serta mandiri dalam belajar
5) Menumbuhkan semangat berkompetisi secara intensif kepada seluruh
warga sekolah.
6) Mendorong dan membantu peserta didik agar memiliki keterampilan
sebagai bekal hidup di masyarakat (life skill).
7) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan stakeholder
8) Menjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dengan orang tua
peserta didik, masyarakat, instansi dan lembaga terkait secara periodik
dan berkesinambungan

Program pendayagunaan tendik 6


D. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara rinci tujuan SMA Negeri 1 Pamijahan Kabupaten Bogor Propinsi Jawa
Barat, dalam Rencana Kerja jangka menengah (empat tahun): 2021/2022
s.d. 2023/2024 adalah sebagai berikut:
1) Memenuhi standar isi dan standar proses
2) Mengoptimalkan proses pembelajaran yang bermakna dan kontekstual,
sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif
peserta didik.
3) Memperoleh nilai rata-rata PAS 85.
4) Mengoptimalkan layanan bimbingan dan konseling pada peserta didik.
5) Meningkatkan jumlah peserta didik yang diterima di PTN dan sekolah
kedinasan sesuai keinginan minimal 75% dari jumlah lulusan.
6) Memenuhi sarana dan prasarana sesuai standar nasional.
7) Mengembangkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
standar nasional.
8) Mengembangkan kedisiplinan dari seluruh komponen sekolah
(stakeholder) untuk membentuk pribadi yang tangguh dan kokoh
sebagai dasar dalam setiap aktivitas serta sebagai aset sekolah.
9) Meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik melalui pelaksanaan
kegiatan intra dan ekstrakurikuler.
10) Membekali peserta didik dengan keterampilan sebagai bekal hidup di
masyarakat.
11) Mampu menempatkan diri sebagai sekolah yang mengembangkan
pendidikan berbasis ICT.
12) Membekali sekurang-kurangnya 95% peserta didik mampu membaca
dan menulis Alquran.
13) Membekali 100% peserta didik mampu mengakses informasi yang
positif dari internet.
14) Membiasakan sekurang-kurangnya 95% peserta didik terbiasa sholat
berjamaah

Program pendayagunaan tendik 7


E. Keadaan sekolah
a. Kondisi Siswa
Tabel 2.1.
Keadaan siswa SMA Negeri 1 Pamijahan

Jumlah Jumlah
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Tahun Pendaftar X, XI, XII
Pelajaran (Cln Siswa
Baru) Jml Jml Jml Jml
Rbl Rbl Rbl Rbl
Siswa Siswa Siswa Siswa
2014/2015 161 161 4 126 4 105 3 391 11
2015/2016 270 270 7 161 4 126 3 557 14
2016/2017 337 280 7 254 6 154 4 688 17
2017/2018 359 247 7 259 7 247 6 753 20
2018/2019 282 252 7 218 7 252 7 722 21
2019/2020 360 252 7 246 7 229 7 727 21
2020/2021 396 288 8 252 7 246 7 786 22
2021/2022 400 288 8 280 8 241 7 808 23

b. Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Tabel 2.3
Daftar Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Jenis
Kelam Pend
No Jabatan Nama
Akhir
L in P
1. Kepala Sekolah Dr. Julita., M.Pd √ S3
2 Waka kurikulum Jamaludin, S.Pd.,MM √ S2
3 Waka Sapras Jajang RM, S.Pd.,M.Si √ S2
4 Waka Kesiswaan Ageng Suryadi, S.Pd √ S1
5 GMP / Bendahara Anjar Gumilar, S.Pd.,Gr √ S1
6 GMP Ira Quraesyin, S.Si √ S1
7 GMP S. Oktaviane, S.Pd √ S1
8 GMP Elis Suhaeningsih, SE √ S1
9 GMP Ade Taufik K, S.Pd √ S1
10 GMP Egia Andresna, S.Pd √ S1
11 GMP Ikhwan Nasrudin, S.Pd √ S1
12 GMP Dudi Sudrajat, S.Pd √ S1
13 GMP Frisna Juwita, S. Pd √ S1
14 GMP Kunia K, S. Pd √ S1
15 GMP Leni M. S, Si √ S1
16 GMP St Maspupah, S. Pd √ S1
17 GMP Wildan N, S. Pd √ S1
18 GMP Shelvy a, S. Pd √ S1
19 GMP Erika Habibah, S. Pd √ S1
20 GMP St. Gayadria F, S.Pd.I √ S1
21 GMP Syamsul M, S.Pd. I √ S1
22 GMP Mia Masafatul H, S.Pd √ S1

Program pendayagunaan tendik 8


23 GMP M. Riva Nur Akbar, S.Pd √ S1
24 GMP Ade Rani M, S.Pd √ S1
25 GMP Siti Rohmah M, S.Pd √ S1
26 GMP Nina Haerunnisa, S.Pd √ S1
27 BK Ade Kusmanto, S.Pd √ S1
28 BK Ahmad Kemal, S.Pd √ S1
29 GMP Pikih Fauzan, S. Pd √ S1
30 GMP Dera M, S.Pd √ S1
31 GMP Tria Maulida A, S. Pd √ S1
32 GMP Cucu, S. Pd √ S1
33 Operator/Koor TU Firman Maulana, S.Kom √ S1
34 Tata Usaha Roji √ SMA
35 Tata Usaha Dian Herni √ SMA
36 Tata Usaha Desi Komalasari, S. Ag √ S1
37 Tata Usaha Rama Anjasaka Aslam √ SMA
38 Tata Usaha Thias Saka Dwiansyah √ SMA
39 Tata Usaha Aisyah Nuramelia, S.sos. I √ S1
40 Perpustakaan Sri Hardiansih √ SMA
41 Tukang Kebun Saefulloh √ SD
42 Tenaga kebersiha Sandi √ SMA
43 Satpam Alan Setiawan √ SMA
44 Juru masak Komalasari √ SMA
c. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin dan Jumlah
Tabel 2.4
Kualifikasi pendidikan, status, jenis kelamin dan jumlah
Tenaga pendidik dan kependidikan SMA Negeri 1 Pamijahan
Jumlah dan Status Guru
No. Tingkat Pendidikan GT/PNS GTT Jumlah
L P L P
1. S3/S2 2 1 3
2. S1 2 1 12 14 29
3. D-4
4. D3/Sarmud
5. D2
6. D1
7. ≤ SMA/sederajat
Jumlah 4 2 12 14 32
d. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung
Tabel 2.4
Kualifikasi Tenaga Kependidikan SMA Negeri 1 Pamijahan

Program pendayagunaan tendik 9


Jumlah
Jumlah Tenaga
Tenaga
Kependidikan dan
Kependidikan
Kualifikasi
Tenaga Berdasarkan
No Pendidikannya Jml
Kependidikan Status

SMA

GTT
PNS
SD

D1
D2
D3
S1
1 Tata Usaha 4 3 2 5 7
2 Pustakawan 1 1 1
3 Laboran lab. IPA 1 1 1
4 Teknisi lab.Komputer 1 1 1
5 Laboran lab. Bahasa
6 Kantin
7 Tenaga kebersihana 1 1 1
8 Tukang Kebun 1 1 1
9 Keamanan 1 1 1

Program pendayagunaan tendik 10


BAB III
URAIAN PROGRAM

Program Pengelolaan dan Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di


SMA Negeri 1 Pamijahan meliputi :

NO. ASPEK URAIAN PROGRAM KET.

1. Tugas Pokok dan Fungsi  Kepala sekolah melaksanakan tugas


Pendidik dan Tenaga dan tanggung jawabnya sebagai
Kependidikan pimpinan pengelolaan sekolah.
a. Kepala Sekolah

2. b. Guru  Guru melaksanakan tugas dan


tanggung jawabnya sebagai agen
pembelajaran yang memotivasi,
memfasilitasi, mendidik, membimbing,
dan melatih peserta didik.

 Pelatih/Instruktur melaksanakan tugas


3. Pelatih/Instruktur dan tanggung jawabnya memberikan
pelatihan teknis kepada peserta didik
pada kegiatan pelatihan.

 Konselor melaksanakan tugas dan


tanggung jawabnya dalam memberikan
4. Konselor layanan bimbingan dan konseling
kepada peserta didik.

 Tenaga Administrasi melaksanakan


tugas dan tanggung jawabnya dalam
5. Tenaga Administrasi pelaksanaan administrasi dan sistem
informasi sekolah.

 Pustakawan melaksanakan tugas dan


tanggung jawabnya dalam
6. Pustakawan melaksanakan pengelolaan sumber
belajar di perpustakaan.

Program pendayagunaan tendik 11


NO. ASPEK URAIAN PROGRAM KET.

 Kepala Sekolah sebagai pimpinan


tertingi di dalam suatu sekolah
7. Pembagian Tugas mempunyai tugas yang kompleks dan
Pendidik dan Tenaga dan sangat menentukan maju
Kependidikan mundurnya suatu sekolah
a.
 Guru wajib mengajar minimal 24 jam
pelajaran per minggu
Mengajar
 Guru melaksanakan tugas tambahan
membimbing dan melatih siswa pada
Tugas tambahan kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler

 Pelaksana Tata Usaha Sekolah


bertugas mengerjakan administrasi
Tugas Tata Usaha sekolah, membuat laporan-laporan,
dan mengatur sistem informasi dan
komunikasi sekolah.

Tugas Penjaga Sekolah  Penjaga Sekolah bertugas memberikan


layanan kebersihan lingkungan sekolah
(7K).

 Untuk mengatasi kekurangan tenaga


Cara Mengatasi
guru, tenaga tata usaha, dan penjaga
Kekurangan Tenaga
sekolah dilaksanakan dengan cara
a. Guru
mengajukan usulan kepada kepala
b. Tata Usaha (TU)
sekolah atau merekrut dan membuka
c. Penjaga Sekolah
lowongan.

 Pengembangan profesi kepala sekolah,


Pengembangan Profesi
guru, dan karyawan dilakukan dengan
Pendidik dan Tenaga
meningkatkan kualifikasi akademik
Kependidikan
sesuai yang dipersyaratkan,
Kepala Sekolah/Guru
mengirimkan kepala sekolah, guru dan
Karyawan
Tata Usaha, pustakawan untuk
mengikuti diklat dan mengikutsertakan
Program pendayagunaan tendik 12
NO. ASPEK URAIAN PROGRAM KET.

pada kegiatan workshop atau seminar.

Mutasi Pendidik dan  Mutasi tenaga pendidik dan atau


Tenaga Kependidikan tenaga kependidikan dilakukan dengan
melihat urgensinya dan memastikan
ada tenaga penggantinya.

Sistem Penghargaan  Penghargaan diberikan kepada


Pendidik dan Tenaga pendidik dan atau tenaga kependidikan
Kependidikan yang menunjukkan prestasi kerja
dalam bentuk promosi jabatan atau
pemberian penghargaan lainnya.

Sanksi Pendidik dan  Sanksi terhadap pelanggaran yang


Tenaga Kependidikan dilakukan oleh pendidik dan tenaga
kependidikan dilaksanakan dengan
mengacu pada PP No. 53 tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai dan peraturan
– peraturan lainnya yang berlaku.

Program pendayagunaan tendik 13


BAB VI
PENUTUP

Dari paparan program peningkatan kompetensi guru di SMA Negeri 1 Pamijahan


dapat disimpulkan sebagaimana berikut :
1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama AKM tahun pelajaran
2021/2022 di perlukan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan mutu
baik kegiatan akademik mapun kegaiatan non akademik.
2. Dalam merealisasikan peningkatan mutu pendidikan diperlukan dana yang
cukup, oleh karena pemberian bantuan ini akan digunakan untuk
meningkatan mutu pendidikan secara cermat, hemat dan transparan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
3. Proses pembelajaran di dalam kelas akan lebih termotivasi dan menghasilkan
hasil evaluasi belajar akan lebih meningkat bila menggunakan media
pembelajaran yang sesuai, oleh karena sarana pendukung harus ada secara
memadai.
4. Kegiatan peningkatan mutu pendidikan juga tidak lepas dari upaya
peningkatan mutu atau kualitas guru. Kegiatan peningkatan profesionalitas
guru juga perlu penanganan khusus.

Program pendayagunaan tendik 14

Anda mungkin juga menyukai