Anda di halaman 1dari 75

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR
Alamat : Jalan Gunung Salak Endah Km.03 Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan Kabuapten Bogor
kode Pos 16810 email sman1 pamijahan@hotmail.com, website : www.sman1pamijahan.sch.id

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN
Nomor : B-8/ 170/ A-2/ VII/ 2013

Tentang
PENYUSUNAN PROGRAM RENCANA KERJA SEKOLAH
SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN

Menimbang : Bahwa dalam rangka memajukan mutu pendidikan serta tertibnya kinerja tenaga
pendidik dan kependidikan di lingkunga SMA Negeri 1 Pamijahan, dipandang
perlu untuk menyusun program rencana kerja sekolah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah
5. Rapat kerja Guru SMAN 1 Pamijahan tahun 2017

Meperhatikan : Hasil musyawarah kepala sekolah bersama seluruh dewan Guru dan Komite
sekolah

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Keputusan kepala sekolah tentang program kerja tahunan SMA Negeri 1 Pamijahan
Kedua : Dalam setiap penyusunan program kerja dari masing-masing bidang tenaga
pendidik dan kependidikan di lingkungan SMA Negeri 1 Pamijahan berkewajiban
mengacu terhadap program Rencana kerja sekolah yang telah ditetapkan.
Ketiga : Keputusan berlaku sejak ditetapkan, dan akan diadakan penyesuaian seperlunya
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dikemudian hari

Ditetapkan di : Pamijahan
Pada Tanggal : 20 Juli 2017

Kepala Sekolah

Nandang Suherwan, S.Pd.,MM


NIP 1963121619890301007
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dalam upaya mencapai tingkat yang optimal terhadap pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
dan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya penyimpangan terhadap pelaksanaan diperlukan
adanya rencana yang rasional dan oprasional dengan berpedoman pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku

Penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang terdiri dari keseluruhan tenaga teknis


pendidikan dan tenaga kependidikan sebagai kegiatan pendudkung yang sangat menentukan dalam
usaha mencapai keberhasilan pendidikan di sekolah. Hal ini dimungkinkan karena kegiatan teknis
pendidikan dan tata usaha sekolah bersifat saling mendukung, maka keseluruhan komponen
tersebut perlu dikelola secara tertib dan efesien.

Penyusunan program Rencana Kerja Sekolah ini dibuat dan disusun untuk memenuhi
keperluan tersebut di atas dengan mengacu kepada rencana induk pengembangan sekolah. Untuk
keberhasilan pelaksanaan program kerja ini diperlukan pemahaman yang sama dan partisifasi
serta dedikasi dari seluruh staf teknis pendidikan dan tenaga kependidikan di lingkungan SMA
Negeri 1 Pamijahan.

Semoga usaha penyusunan program kerja ini dapat bermanfaat bagi upaya peningkatan
mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Pamijahan pada khususnya dan pihak lain yang membutuhkan.

Kepada semua pihak yang membantu penyusuan program kerja ini kami mengucapkan
terima kasih.

Pamijahan, 20 Juli 2017


Kepala Sekolah

Nandang Suherwan, S.Pd.,MM


NIP. 196312161989031007
DAFTAR ISI

SK Kepala Sekolah Tentang Program Kerja Tahunan Sekolah.................................................................


Kata Pengantar............................................................................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................................................................
B. Landasan Hukum........................................................................................................................................
C. Maksud dan Tujuan....................................................................................................................................
D. Sasaran Program.........................................................................................................................................
BAB II : GAMBARAN UMUM SEKOLAH..............................................................................................................
A. Identitas Sekolah.........................................................................................................................................
B. Struktur Organisasi....................................................................................................................................
C. Tugas Pokok Dan Fungsi Tenaga Pendidik Dan Kependidikan................................................
D. Kode Etik Pendidik.....................................................................................................................................
E. Tata Tertib Guru dan Karyawan...........................................................................................................
F. Tata Tertib Sekolah....................................................................................................................................
BAB III : ANALIS LINGKUNGAN SEKOLAH
A. Analisis Lingkungan Operasional Sekolah........................................................................................
B. Analisis Pendidikan Sekolah Saat Ini..................................................................................................
C. Analisis Pendidikan Sekolah 1 Tahun Ke Depan............................................................................
D. Identifikasi Tantangan Nyata Satu (1) Tahun.................................................................................
E. Tujuan Situasional / Sasaran.................................................................................................................
F. Identifikasi Fungsi-Fungsi Komponen Untuk Mencapai Setiap Sasaran..............................
G. Analisis Swot...............................................................................................................................................
H. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan.....................................................................
BAB IV : PROGRAM KERJA SEKOLAH
A. Rencana Kegiatan.......................................................................................................................................
B. Indikator Keberhasilan (Tonggak-Tonggak Kunci Keberhasilan)..........................................
C. Supervisi, Monitoring, Evaluasi, Dan Akreditasi Sekolah...........................................................
BAB V : PENUTUP.......................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMA Negeri 1 Pamijahan yang berlokasi di Desa Gunung Sari Kec. Pamijahan Kab.
Bogor, terus melakukan berbagai upaya dalam mengatasi berbagai kendala / permasalahan
proses peningkatan mutu pembelajaran. Peningkatan Motivasi Belajar siswa harus
berlangsung secara terus menerus, hal ini dilakukan karena siswa di daerah ini berlatar
ekonomi lemah, yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Untuk menanggulangi hal
tersebut perlu diupayakan berbagai kegiatan pendidikan yang dapat menarik minat siswa
untuk belajar pada Sekolah Menengah sesuai dengan prioritas wajib belajar 9 tahun.
Disisi lain untuk mengatasi permasalahan tersebut berbagai upaya terus dilakukan
baik kegiatan Intrakurikuler dan ekstrakurikuler dengan harapan prestasi dan
motivasi / minat belajar siswa dapat ditingkatkan. Stake Holder sekolah yaitu Manajemen
Sekolah. Orang tua murid dan masyarakan setempat menginginkan siswa/i-nya mendapat
nilai ujian yang lebih tinggi dari Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan. Akhirnya setelah proses belajar yang berlangsung selama ini, sekolah dapat
melahirkan peserta didik yang berkualitas dan melahirkan pengetahuan yang
berkompetensi,sehingga disamping dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkatan sekolah
yang lebih tinggi juga dapat mennaggulangi segala tantangan dalam hidupnya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat
jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung
jawab kemasyarakatan. Untuk itu diperlukan tindakan-tindakan nyata dari pelaksana-
pelaksana untuk melaksanakan tugas dalam dunia pendididkan. Kepala Sekolah selaku
penanggung jawab tunggal dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah dituntut untuk
dapat berfungsi ganda selaku edukator, motivator, administrator, dan supervisor serta
manajer yang selalu mengelola masalah pendidikan dengan baik.
Dengan demikian Kepala Sekolah sangat berperan dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Disamping
itu guru, pegawai administrasi dan pesuruh sekolah selaku pembantu-pembantu kepala
sekolah mempunyai peran sangat menentukan dalam pelaksanaan kesehariannya sesuai
dengan bidangnya masing-masing. Untuk itu diperlukan pembinaan yang terprogram,
terarah dan terus-menerus didalam pelaksanaan tugasnya dengan penuh rasa tanggung
jawab, sehingga jika terjadi penyimpangan sekecil apapun dapat diketahui sendini mungkin
dan diupayakan untuk diluruskan.
Kita harus sadar bahwa guru, pegawai administrasi dan pesuruh sekolah
merupakan bagian dari masyarakat sekolah yang harus dapat menciptakan ketahanan
sekolah sehingga pelaksanaan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu
perlu disusun program kerja yang merupakan petunjuk dan acuan dalam pengelolaan
sekolah serta sebagai data pendukung dengan tujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan.

B. Landasan Hukum
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007
Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008
Tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah

C. Maksud dan Tujuan


Maksud disusunnya program kerja ini adalah :
1) Memberikan gambaran yang jelas tentang hasil-hasil yang telah dicapai, program-
program yang akan dilaksanakan serta masalah-masalah yang dihadapi sekolah untuk
jangka pendek.
2) Sebagai pedoman kerja semua personil sekolah dalam melaksanakan tugas mengajar,
mengelola dan membina kegiatan pembelajaran.
3) Untuk memberikan arahan bagi pelaksanaan seluruh kegiatan sekolah, agar target yang
telah ditetapkan dapat dicapai pada waktu yang telah ditentukan.
Tujuan dari program kerja ini adalah sebagai berikut :
1) Memberikan landasan dan arah yang jelas dalam melaksanakan tugas selama kegiatan
berlangsung.
2) Sebagai alat control pelaksnaan kegiatan sekolah
3) Sebagai sumber data dan informasi bagi penentuan kebijakan dan keputusan pimpinan.

D. Sasaran Program
Yang menjadi sasaran dalam program kerja ini adalah sebagai berikut :
1) Semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Pamijahan sesuai dengan
bidang tugas masing-masing.
2) Semua potensi yang dapat mendukung pelaksanaan pendidikan, sehingga sekolah dapat
berkembang mencapai target perluasan pengetahuan dan peningkatan kemampuan
siswa.
BAB II
PROFILE SEKOLAH

A. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pamijahan


2. No. Statistik Sekolah : 301020217086
3. Alamat Sekolah : Jl. Gunung Salak Endah KM. 03
Kecamatan : Pamijahan
Kabupaten : Bogor
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 16810
Telepon : 0251 - 8591039
Email : sman1pamijahan@hotmail.com,
4. Status Sekolah : Negeri
Tahun Berdiri Sekolah : 2006
Status Akreditasi/ Tahun : Terakreditasi “B” / 2013
Nama Kepala Sekolah : Nandang Suherwan, S.Pd.,MM
Pendidikan Terakhir : S2
Masa Kerja : ….. Tahun
Visi Sekolah
” MENJADI SEKOLAH UNGGULAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN,
KOMPETITIF DIATAS LANDASAN IMAN DAN TAQWA SERTA BERKARAKTER
KEBANGSAAN”

Misi Sekolah
1) Mendorong meningkatkan sarana prasarana sekolah dalam meningkatkan
keunggulan sekolah
2) Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang
dianut
3) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan tuntas bagi semua guru dan
siswa
4) Mendorong semangat keunggulan siswa
5) Menciptakan sekolah nyaman, aman, disiplin, keratif, dan menyenangkan
6) Menumbuhkan hubungan kerjasama dalam manajemen sekolah
7) Meningkatkan hubungan kerjsama dengan stakeholder
B. Struktur Organisasi

Komite sekolah Kepala SMAN 1 Pamijahan


Nandang Suherwan, S.Pd.,MM
Drs H. Tjutju Setiarahman

Kaur Tata Usaha


Jaenudin, S.Ag

Adm umum Keuangan Pemb. Umum


Roji Kurnia F Cucu

Wk Kurikulum Wk. Kesiswaan Wk Sapras


Jajang RM, S.Pd.,M.Si Ageng Suryadi, S.Pd Jamaludin, S.Pd.,MM

Guru Wali kelas


mata pelajaran

SISWA
SMA N 1 PAMIJAHAN
C. Tugas Pokok Dan Fungsi Tenaga Pendidik Dan Kependidikan
1. Kepala Sekolah
 Kepala Sekolah Sebagai Pendidik (Educator):
a. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran,
b. Mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
c. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas
sehari- hari.
d. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar
sekolah.
e. Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan
diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan
kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
f. Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar, diskusi
dan bahan-bahan.
 Kepala Sekolah Sebagai Manajer (Manager)
a. Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki data
lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi bimbingan
konseling.
b. Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan
kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
c. Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru dan
Tata Usaha.
d. Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
e. Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, mebelair,
alat laboratorium, perpustakaan.
 Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
a. Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
b. Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu Kepala Sekolah,
Walikelas, Tata Usaha, Bendahara, dan Personalia Pendukung misalnya pembina
perpustakaan, pramuka, OSIS, Olah raga. Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia
Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
c. Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
d. Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan sarana / prasarana
secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
 Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
a. Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.
b. Melaksanakan program supervisi.
c. Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk
pengembangan sekolah.
 Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
a. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani mengambil
resiko dan berjiwa besar.
b. Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
d. Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
e. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
 Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
a. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.
b. Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan bimbingan
konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan, kegiatan ekstra kurikuler
dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di Komite dan
masyarakat.
 Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
a. Mampu mengatur lingkungan kerja.
b. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
c. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai
dengan aturan yang berlaku.
2. Wakil Kepala Sekolah
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Ketenagaan
e. Pengkoordinasian
f. Pengawasan
g. Penilaian
h. Identifikasi dan pengumpulan data
i. Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang berkaitan
dengan masalah pendidikan
j. Membuat laporan secara berkala

3. Wakil Kepala Urusan Kurikulum


Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
c. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
d. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
e. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
f. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB
g. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar
h. Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan
i. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran
j. Melakukan supervisi administrasi akademis
k. Melakukan pengarsipan program kurikulum
l. Penyusunan laporan secara berkala

4. Wakil Kepala Urusan Kesiswaan


Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: Kepramukaan, PMR,
KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS
dalam rangka
c. Menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS
d. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
e. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
f. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K
g. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa
h. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
i. Mengatur mutasi siswa
j. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan MOS
k. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
l. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi
m. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala

5. Wakil Kepala Urusan Sarana dan Prasarana


Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana
b. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana
c. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran
d. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana
e. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keseluruhan
f. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin
g. Menyusun laporan secara berkala
6. Wakil Kepala Urusan Humas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah
b. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid
c. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan
lembaga sosial lainnya
d. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah
e. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah
f. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah
g. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk mewujudkan 9 K
h. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil
pendidikan (gebyar pendidikan)
i. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri rapat masalah-masalah
yang bersifat umum
j. Menyusun laporan secara berkala

7. Wakil Kepala Urusan Tata Usaha


Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
b. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar
c. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
e. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan dan ketenagaan
f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan
g. Penyusunan tugas staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya
h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K
i. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala.

8. Wali Kelas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Pengelolaan Kelas:
a) Tugas Pokok meliputi:
 Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
 Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
 Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak didik
 Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik
b) Keadaan Anak Didik
 Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-nama anak didik
 Mengetahui identitas lain dari anak didik
 Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
 Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik
c) Melakukan Penilaian
 Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
 Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak
d) Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
 Pemberitahuan , pembinaan, dan pengarahan
 Peringatan secara lesan dan tertulis
 Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
e) Langkah Tindak Lanjut
 Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
 Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
 Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
b. Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:
a) Denah tempat duduk anak didik
b) Papan absensi anak didik
c) Daftar Pelajaran dan Daftar Piket
d) Buku Presensi
e) Buku Jurnal kelas
f) Tata tertib kelas
c. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
d. Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
e. Pencatatan mutasi anak didik
f. Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

9. Guru Pembimbing (BK)


Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
a. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling
b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
anak didik tentang kesulitan belajar
c. Membgerikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi dalam
kegiatan belajar
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh gambaran
tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
f. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling
g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling

10. Pustakawan Sekolah


Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan:
a. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika
b. Pelayanan perpustakaan
c. Perencanaan pengembangan perpustakaan
d. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
e. Inventarisasi dan pengadministrasian
f. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika
g. Menyusun tata tertib perpustakaan
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
11. Laboran
Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
a. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
c. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat laboratorium
d. Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium
e. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium
f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala

12. Guru
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:
a. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai anak didik
g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain
dalam proses pembelajaran
h. Membuat alat pelajaran/alat peraga
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
l. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat

13. Guru Piket


a. Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan)
b. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket
c. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval
d. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidak masuk
tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah bagi yang tidak memiliki
telepon
e. Mencatat beberapa kejadian:
a) guru dan siswa yang terlambat,
b) guru dan siswa yang pulang sebelum waktunya,
c) kelas yang pulang / dipulangkan sebelum waktunya,
d) kejadian-kejadian penting lainnya
f. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat, dan keliling kelas
sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih berada di dalam
kelas
g. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.
h. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru pembimbing
i. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah

14. Penjaga Sekolah


a. Membuka dan menutup jendela ruangan setiap hari
b. Membersihkan ruangan termasuk selasar dan halaman sekolah setiap hari
c. Membersihkan WC guru dan siswa
d. Menaikan bendera merah putih setiap hari kecuali hari senin
e. Melaksanakan tugas pengamanan sekolah setelah bubar sekolah
f. Menurunkan bendera setiap sore pada pukul 18.00
g. Melaporkan secara rutin kepada wakasek sarana keadaan atau kejadian pada saat
bertugas
h. Membersihkan dan merapikan taman / halaman sekolah
i. Mengadakan penanaman / penghijauan halaman dengan tanaman yang bermanfaat
j. Memelihara kesuburan / kelangsungan hidup tanaman

C. Kode Etik Pendidik


1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan negara
3. Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik
4. Berbakti kepada peserta didik dalam membantu mereka mengembangkan diri
5. Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni sebagai
wahana dalam pengembangan peserta didik
6. Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas negara lainnya daripada tugas
sampingan
7. Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel dalam bekerja
8. Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan nasional dan ilmu pendidikan
9. Menjadi teladan dalam berperilaku
10. Berprakarsa
11. Memiliki sifat kepemimpinan
12. Menciptakan suasana belajar atau studi yang kondusif
13. Memelihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi serta bekerja sama dengan baik
dalam pendidikan
14. Mengadakan kerja sama dengan orang tua siswa dan tokoh- tokoh masyarakat
15. Taat kepada peraturan perundang-undangan dan kedinasan
16. Mengembangkan profesi secara kontinu
17. Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi
D. Tata Tertib Guru dan Karyawan
1. Hari Dinas selama 5 hari kerja
2. Mempersiapkan sarana dan kelengkapan proses pembelajaran
3. Mengisi daftar hadir saat datang dan pulang
4. Mengisi jurnal kegiatan pembelajaran sehari-hari
5. Mengumpulkan jurnal kegiatan pada akhir semester
6. Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal yang telah disepakati
7. Melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya
8. Apabila berhalangan hadir dalam dinas, harus:
 Ada pemberitahuan (surat / kurir / telepon / SMS) Substansi izin harus jelas dan
sesuai ketentuan kedinasan Ada surat dokter (apabila sakit lebih dari 3 hari)
 Memberikan/mengirimkan tugas untuk siswa melalui guru piket
9. Memakai seragam dengan rapi
10. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin/hari besar nasional
11. Melaksanakan tugas menjadi pembina upacara sesuai dengan jadwal

Catatan:
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diatur kemudian

E. Tatat Tertib Siswa


BAB I
PENGERTIAN

Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan


keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan sekolah, kondisi
itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan, dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana /
prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan administrasi dan dalam mengatur hubungan dengan
masyarakat dan lingkungannya.
Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik, dan disusun secara
Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik.
Dalam Tata Tertib Peserta didik memuat :
a. Hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan.
b. Hal-hal yang dianjurkan.
c. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan.
d. Sanksi-sanksi / hukuman bagi pelanggar.

BAB II
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN SISWA
Pasal 1
Kehadiran siswa
1. Sepuluh menit sebelum jam pertama siswa sudah hadir di sekolah
2. Keterlambatan hadir kurang dari 10 menit diperbolehkan masuk klas / mengikuti pelajaran seijin
guru Piket.
3. Keterlambatan lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan masuk / mengikuti pelajaran dan akan
diberikan ijin masuk pada jam berikutnya setelah mendapat surat ijin dari guru Piket dan Petugas
STKS ; sambil menunggu pergantian jam, siswa mendapat tugas khusus oleh tim STKS dan BK.
4. Apabila siswa tidak masuk sekolah karena sakit , atau ijin harus mengirimkan surat ijin yang sah
dari orang tua / wali murid pada hari itu juga atau lewat telpon sekolah.
5. Jumlah hari hadir selama satu Semester sekurang-kurangnya 95% hari efektif sekolah , dan
apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penentuan kenaikan klas.
6. Apabila siswa akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah berakhir oleh karena sakit
atau ijin keperluan lain, harus minta ijin kepada semua guru Bidang Studi yang ditinggalkan, dan
baru boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat ijin meninggalkan sekolah dari guru
Piket dan Petugas STKS.
7. Apabila siswa akan meninggalkan klas atau jam pelajaran harus minta ijin kepada guru yang
mengajar di kelas yang bersangkutan dan surat ijin ditinggalkan di kelas.
8. Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam terakhir , serta
pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir dibunyikan.
9. Berada di dalam klas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada dilingkungan
halaman sekolah pada saat jam istirahat.
10. Wajib mengikuti Upacara yang ditentukan oleh sekolah.

Pasal 2
Pakaian Seragam Sekolah
1. Mengenakan pakaian seragam OSIS lengkap dengan atributnya pada hari Senin s.d. Kamis serta
pada hari-hari Upacara yang ditentukan.
2. Mengenakan pakaian seragam Pramuka lengkap dengan atributnya pada hari Jumat
3. Mengenakan pakaian seragam putih – putih lengkap dengan atributnya pada hari Sabtu
4. Bersepatu Hitam bertali dan berkaos kaki putih panjang.
5. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh sekolah
6. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan ketentuan/model yang telah
ditetapkan oleh sekolah , antara lain :
a. Siswa : celana tidak gembyong dan atau tidak berujung pensil
b. Siswi : rok panjang
7. Pakaian seragam dalam keadaan bersih dan rapi (tidak kotor/lusuh).
8. Baju bagian bawah dimasukan pada celana/Rok sehingga tampak ikat pinggangnya.
9. Mengenakan Topi sekolah saat Upacara bendera.

Pasal 3
Lingkungan Sekolah
1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
2. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas Piket Kelas masing-masing.
4. Mengatur sepeda/sepeda motor di tempat Parkir Sekolah secara teratur dan rapi serta
dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah ditentukan.
5. Tidak melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar.
6. Ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah.
7. Tidak merusak sarana /prasarana yang ada di sekolah.

Pasal 4
Etika , Estetika Dan Sopan Santun
1. Menghormati Kepala sekolah , guru dan karyawan SMA Negeri 1 Pamijahan
2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah.
3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya
4. Bagi siswa putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan secara
berlebihan.
5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk siswa putra tidak berambut Gondrong.
6. Bagi siswa putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak selayaknya dikenakan siswa
putra.
7. Berbicara secara santun , baik terhadap guru/ karyawan maupun teman-teman sekolah.
8. Saling hormat-menghormati sesama siswa.
9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
10. Mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai dengan ketentuan UU Lalu Lintas.

Pasal 5
Administrasi Sekolah
1. Menyelesaikan pembayaran keuangan sekolah tepat waktu sesuai ketentuan.
2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang
ditentukan oleh Perpustakaan.
3. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan pengunaannya.

Pasal 6
Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri
1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler/Pengembangangan Diri sekurang-kurangnya satu jenis Kegiatan
Ekstra Kurikuler /Pengembangan Diri bagi kelas X, kelas XI, dan kelas XII
2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah.
BAB III
LARANGAN-LARANGAN
Pasal 1
1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh siswa sebagaimana pada Bab II.
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin (bolos)
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar maupun
istirahat
5. Membawa sepeda motor yang tidak lengkap ( Protholan ) ke sekolah.
6. Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah.
7. Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah.
8. Membawa uang saku secara berlebihan.
9. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
10. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
11. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk hal-hal
yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
12. Berkelahi diantara sesama siswa SMA Negeri 1 Pamijahan, maupun siswa/orang lain di luar SMA
Negeri 1 Pamijahan.
13. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah.
14. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
15. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan miliknya
16. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan Premanisme.
17. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru , karyawan maupun sesama
peserta didik.
18. Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi .
19. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba ) maupun minuman
keras , baik di sekolah maupun di luar sekolah.
20. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
21. Menikah dan atau hamil
22. Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal.
23. Bertato
24. Memalsukan dokumen administrasi sekolah
25. Menggunakan alat komunikasi elektronik (HP) dalam kegiatan Pembelajaran/Evaluasi tanpa ijin.

BAB IV
SANKSI – SANKSI
Pasal 1
Tahapan Saksi

Apabila siswa tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-larangan seperti
tersebut di atas , maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali.
6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat

Pasal 2
Peringatan Secara Lisan Dan Penindakan Secara Langsung
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Katagori ringan :
1. Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana Bab II Kewajiban-kewajiban Siswa
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
3. Berkeliaran atau berada di luar klas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
4. Membawa uang saku secara berlebihan
5. Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah
6. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
7. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam sekolah
8. Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi
9. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat mendidik.

Pasal 3
Peringatan Secara Tertulis
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan awal :
1. Melanggar kewajiban sebagaimana Bab II secara berulang kali
2. Tidak mengindahkan peringatan secara linsan dan penindakan secara langsung sebanyak 3 kali
sebagaimana ketentuan Bab IV pasal 2
3. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
4. Membawa senjata tajam atau sejenisnya
5. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah
6. Membawa sepeda motor yang tidak lengkap ( Protholan ) ke sekolah
7. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat proses kegiatan belajar mengajar maupun
istirahat
8. Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah
9. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah
10. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam sekolah
11. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin (bolos )
12. Bertato
13. Memalsukan Dokumen
14. Peringatan tertulis berupa :
15. Surat pemberitahuan kepada orang tua / wali
16. Surat pernyataan / janji siswa yang diketahui oleh orang tua / wali.
17. Peringatan tertulis untuk sebuah pelanggaran diberlakukan sebanyak-banyaknya 3 kali dan
selebihnya dilakukan tahapan pemanggilan orang tua / wali peserta didik.

Pasal 4
Pemanggilan Orang Tua / Wali Siswa
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan bersama:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 dan pasal 3
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
3. Membawa buku bacaan/kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi.
4. Berkelahi diantara sesama siswa SMA Negeri 1 Pamijahan, maupun siswa / orang lain di luar SMA
Negeri 1 Pamijahan
5. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan miliknya
6. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian
7. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan Premanisme
8. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan dan martabat guru , karyawan maupun sesama
peserta didik
9. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan melalui
telpon atau sarana komunikasi lainnya.

Pasal 5
Skorsing Tidak Boleh Mengikuti Pelajaran
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat peringatan Keras :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 dan pasal
4.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV pasal 2 , pasal 3 dan pasal 4 secara berulang.
3. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan : Peringatan secara lisan ,
Peringatan secara tertulis , Pemanggilan orang tua / wali peserta didik.
Pasal 6
Dikembalikan Kepada Orang Tua / Wali
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dengan Kategori berat:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 , pasal 4
dan pasal 5.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
3. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba ) maupun minuman
keras, baik di sekolah maupun di luar sekolah
4. Menikah dan atau hamil
5. Menjalani proses hukum tindak pidana oleh pihak kepolisian
6. Melakukan penghasutan atau sejenisnya yang bersifat SARA.

Pasal 7
Dikeluarkan Dari Sekolah Dengan Tidak Hormat
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dan Kategori amat
sangat berat :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 , pasal 4
dan pasal 5 dan diindikasikan sudah tidak memungkinkan dilakukan pembinaan.
2. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
3. Berbuat onar dan mengganggu Stabilitas sekolah.

BAB V
MEKANISME PENANGANAN KASUS

Pasal 1
Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik
1. Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik :
a. Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
b. Peringatan secara tertulis
c. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
d. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
e. Dikembalikan kepada Orang tua / wali
f. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat
2. Setiap guru / karyawan berhak melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
kepada setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib peserta didik.
3. Setiap guru / karyawan yang telah melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
terhadap siswa , untuk segera melaporkan kepada Wali Klas / guru BP/BK berkaitan dengan
pelanggaran tata tertib peserta didik yang dilakukan oleh siswa untuk mendapatkan penanganan
lebih lanjut.
4. Tim STKS memiliki wewenang melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung serta
menetapkan dan memberikan besar skor pelanggaran kepada peserta didik yang secara nyata
melakukan pelanggaran.
5. Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi dengan data pelanggaran yang telah
dilakukan siswa berdasar usulan dari TIM STKS.
6. Tim STKS memberikan Laporan penanganan pelangaran siswa kepada BP/BK untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
7. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh BP/BK
dan diketahui oleh Kepala Sekolah.
8. Dalam hal sanksi berat dan sangat berat siswa Dikembalikan kepada Orang tua / wali dan
Dikeluarkan dari sekolah Tidak dengan hormat dilakukan setelah melalui rapat dewan guru.

Pasal 2
Kasus Pribadi
1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran Tata Tertib Peserta didik
2. Penanganan dilakukan oleh Wali Klas , Guru BP/BK dan orang tua / wali peserta didik

BAB VI
PENUTUP

1. Peraturan sekolah ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan


2. Hal-hal yang belum diatur pada Peraturan sekolah ini akan diatur kemudian
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH
A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH
Beberapa faktor penyelenggaraan pendidikan yang dapat mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan
antara lain :

 Kondisi Geografis
Secara geografis, SMA Negeri 1 Pamijahan berada di wilayah ujung Utara/Barat laut Kabupaten Bogor.
Meskipun agak jauh dari pusat kota, sekolah yang terletak di Jl. Gunung Salak Endah KM. 03 Dengan
letak yang agak jauh dari pusat keramaian kota justru menjadi nilai tambah bagi siswa, karena jauh dari
segala macam kebisingan dan gangguan.

 Kondisi Ekonomi
Tingkatan sosial ekonomi yang mewarnai masyarakat sekitar SMA Negeri 1 Pamijahan sangat variatif,
sehingga dapat digolongkan menjadi ekonomi bawah, menengah dan atas. Walaupun pada saat ini
golongan ekonomi menengah kebawah lebih dominan, prediksi ke depan keadaan ekonomi orang tua
siswa akan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, karena perkembangan Kabupaten Bogor
untuk saat ini banyak diarahkan kewilayah Bogor Barat sehingga diasumsikan akan banyak masyarakat
pendatang yang berekonomi lebih kuat atau mapan berdomisili di wilayah sekitar SMA Negeri 1
Pamijahan. Keadaan yang demikian ini akan mendukung perkembangan pendidikan kearah yang lebih
baik. Diharapkan masyarakat atau orang tua siswa akan semakin sadar untuk mendukung pendidikan
anaknya dengan memfasilitasi sarana dan prasarana pendidikan bagi anaknya, seperti memberikan
kesempatan anak-anaknya untuk memperoleh pelajaran tambahan, dan keterampilan untuk menambah
bekal masa depan anak-anak mereka dan lain sebagainya. Kondisi ekonomi yang lebih baik dan
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan yang berkualitas akan semakin mendukung
perkembangan pendidikan kearah yang lebih baik.

 Kondisi Politik, Keamanan, IPTEK, dan Budaya


- Politik:
Lingkungan politik masyarakat sekitar SMA Negeri 1 Pamijahan adalah sebagai masyarakat partisipan,
dan politik praktis dari golongan partai tertentu, yang terdiri dari masyarakat berbagai macam
pendukung (partisipan) golongan partai politik maupun golongan masyarakat organisasi yang saling
berinteraksi dengan baik dan menciptakan suasana kondusif. Hal ini sangat mendukung keberadaan
lembaga pendidikan di sekitar wilayah SMA Negeri 1 Pamijahan terutama di dalam melaksanakan
proses belajar mengajar, tidak terpengaruh secara langsung berbagai kegiatan partai politik sehingga
para peserta didik kondusif dalam pembelajaran.

- Keamanan:
Pola kerjasama warga disekitar lingkungan SMA dengan Polsek dan kerjasama warga dengan aparat
keamanan di wilayah sekitar SMA Negeri 1 Pamijahan memberikan keamanan bagi masyarakat dan
bagi lembaga pendidikan di wilayah ini. Situasi yang aman ini sangat mendukung terwujudnya
pendidikan yang optimal.

- IPTEK:
Perkembangan Iptek berlangsung demikian cepat. Hal ini berdampak pada semua aspek kehidupan
termasuk bidang pendidikan. Dengan perkembangan iptek saat ini masyarakat terbiasa untuk
menggunakan dan memanfaatkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari misalnya Televisi, Radio,
DVD ,computer, laptop, internet, telephone maupun HP. Sehingga di era informasi ini menyebabkan
siswa dapat memperoleh informasi dari sumber secara efektif dan efesien. Hak ini sangat mendukung
dalam pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Pamijahan.

- Budaya:
Adanya budaya untuk berperilaku disiplin, budaya menghormati orang lain, budaya hidup mandiri,
budaya bergotong-royong saling membantu satu sama lain,budaya kerja keras, budaya membaca
adalah sumber kekuatan untuk menghadapi era globalisasi yang tampaknya akan mempengaruh
terhadap perilaku dan moral manusia, sehingga sekolah diharapkan berperan dalam mendidik siswa
menjadi anak bangsa yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dengan berlandaskan pada iman
dan taqwa. Disamping itu, keanekaragaman latar belakang masyarakat baik masyarakat asli dan
pendatang dii wilayah lingkungan SMA Negeri 1 Pamijahan. akan menciptakan dinamika budaya yang
mendukung proses pendidikan.

 Kondisi yang menonjol.


Kondisi yang menonjol adalah semangat dan minat orang tua untuk menyekolahkan anak SMA Negeri 1
Pamijahan. sangat tinggi, Kondisi menonjol lainnnya adalah semangat belajar siswa dan antusiasme
terhadap kemajuan iptek yang tinggi walaupun dengan segala keterbatasan, hal ini tampak pada
tingginya minat untuk belajar semua mata pelajaran terutama matematika, IPA, bahasa Inggris, serta
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Disamping itu semangat untuk berlatih dalam kegiatan olah raga
dan seni sangat tinggi, terutama terlihat dari prestasi olah raga volley, bola Basket karate, seni tari dan
Band. Dengan demikian, ditinjau dari kondisi eksternal maupun internal sekolah, telah menjadikan SMA
Negeri 1 Pamijahan.berpotensi dan bersaing untuk meraih prestasi tinggi dalam bidang akademik
maupun non akademik.

 Kondisi Sosial Masyarakat :


Kondisi sosial masyarakat di wilayah SMA Negeri 1 Pamijahan. mempunyai tingkat kepedulian yang
cukup terhadap pendidikan. Hal ini disebabkan karena tingkat pendidikan masyarakat di wilayah ini
cukup tinggi, sehingga pemahaman tentang dunia pendidikan cukup baik. Dengan demikian akan
terdapat kontribusi yang baik terhadap kemajuan pendidikan d SMA Negeri 1 Pamijahan. Namun
demikian, diantaranya masih ada beberapa orang yang masih kurang pemahamannya terhadap dunia
pendidikan, sehingga perlu diadakan pendekatan-pendekatan yang lebih baik.

 Kondisi Demografis masyarakat :


Secara demografi, orang tua siswa bermata pencaharian heterogen. Mulai Pegawai Negeri Sipil (PNS),
pegawai Swasta, pedagang, petani maupun sektor informal lainnya. Meskipun ada sebagian kecil orang
tua kurang memiliki kepedulian, namun tidak sedikit orang tua siswa yang memiliki kepedulian tinggi
sehingga sangat membantu dalam pembangunan fisik sekolah maupun proses pembelajaran. Peranan
komite sekolah sangat membantu sekolah untuk hal itu. Sehingga dengan konstribusi dan kerja sama
yang optimal prestasi yang tinggi akan dapat teraih.

 Perkembangan Globalisasi :
Berdasarkan kondisi sosial masyarakat di sekitar SMA Negeri 1 Pamijahan yang mayoritas berlatar
belakang pendidikan rata-rata dari SMA keatas, secara umum masyarakat sekitar dapat mengikuti
perkembangan globalisasi yang terjadi saat ini.

B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI :


Kondisi pendidikan di SMA Negeri 1 Pamijahan saat ini secara umum adalah sebagai berikut :

a. Standar Kompetensi Lulusan


Prestasi belajar siswa rata-rata cukup baik diketahui dari data lulusan tahun 2017/2018 yang
menunjukkan bahwa rata-rata nilai Ujian Akhir Nasional dan Nilai ujian sekolah yang
memuaskan,harapannya adalah prestasi belajar siswa dapat meningkat pada tahun yang akan datang.

b. Standar Isi
 Pedoman yang digunakan dalam penyusunan silabus , RPP dan kegiatan pembelajaran di SMA
Ma’arif-2 menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006
 Pedoman yang digunakan dalam penyusunan silabus , RPP dan kegiatan pembelajaran di SMA
Ma’arif-2 adalah pengembangan ( Kurikulum KTSP )
c. Standar Proses:
 Proses Belajar Mengajar di SMA Ma’arif-2 menggunakan metode pembelajaran inovatif
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
 Tenaga pendidik di SMA MA’ARIF-2 berjumlah 17 orang, dengan kwalifikasi akademik S-1
semua
 Kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang diajarkan mencapai
75%, sehingga tenaga pendidik mampu menampilkan kinerja yang unggul. Namun demikian,
kemampuan dalam bahasa Inggris masih pasif perlu ditingkatkan dan kemampuan dalam
mengoperasikan komputer masih perlu ditingkatkan.
 Tenaga Tata Usaha berjumlah 2 orang dengan kwalifikasi akademik S-1 sebanyak 1 orang, ,
Security berjumlah 1 orang berkwalifikasi SMA. Semua tenaga Tata Usaha mempunyai kemampuan
yang cukup baik dalam mengoperasikan komputer, sehingga kegiatan administrasi berbasis ICT
dapat terlaksana dengan baik. Namun dalam management administrasi terutama dalam hal
penyimpanan data (back Up) dapat terselenggara dengan maksimal. Disamping itu, kemampuan
dalam Bahasa Inggris masih kurang.
 Tenaga Laboran telah tersedia 2 orang dengan kwalifikasi S-1 dengan jumlah peserta didik
sebanyak 83 orang, jumlah tenaga laboran dirasakan masih belum memadai.
 Pustakawan telah tersedia 1 orang dengan kwalifikasi akademik S-1. Dengan jumlah
pengunjung setiap hari, maka jumlah tenaga pustakawan dirasakan juga belum memadai.
 Tenaga paramedis belum tersedia tersedia . sehingga tenaga paramedis masih belum dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya tenaga medis
(minimal perawat )
e. Standar sarana dan Prasarana
 Ruangan kelas berjumlah 3 ruangan dengan kondisi yang cukup baik dan menyenangkan untuk
kegiatan pembelajaran
 Masih terdapat beberapa ruangan yang belum representatif untuk pembelajaran , ruang
multimedia, Ruang Laboratorium dan ruang keterampilan. Kantin yang telah memenuhi standar
kelayakan kebersihan dan kenyamanan bagi siswa ,guru dan karyawan
 Halaman lapangan upacara yang tersedia masih kurang luas..
 Lahan parkir untuk guru dan karyawan masih kurang memadai
 Sarana yang tersedia di Laboratorium, ruang guru,ruang OSIS, ruang UKS, ruang staf masih
belum lengkap.
 Media pengajaran tersedia dalam bentuk jadi. Sedangkan media pembelajaran yang merupakan
produk dari tenaga pendidik masih sangat minim.
f. Standar Pengelolaan:
 Peserta didik berasal dari .......... yang cukup berkwalitas di lingkungan wilayah Surabaya
Barat, dengan rata-rata nilai UNAS bagus , dengan kondisi sosial ekonomi menengah ke bawah.
Namun mereka mempunyai motivasi yang cukup baik untuk belajar dan sekolah.
 Komite sekolah menunjukkan kerjasama yang cukup baik dengan pihak sekolah, dan
kepedulian terhadap kegiatan sekolah masih perlu ditingkatkan lagi.
 Program-program kegiatan inovatif telah di upayakan dengan pemberian reward untuk siswa
berprestasi akademik maupun non akademik, mempunyai kebiasaan yang tinggi dalam
mengunjungi perpustakaan.
 Kultur sekolah berbasis transparansi, akuntabilitas, kolaboratif antar komponen sekolah,
kondusif untuk kegiatan pembelajaran, harmonis dan etos kerja yang tinggi.
g. Standar Pembiayaan
Sumber Dana Sekolah berasal dari Dana Rutin, BOS-APBN, BOS-APBD, Block Grant, Donatur, serta usaha
lain.

h. Standar Penilaian
Teknik penilaian difokuskan pada pencapaian tujuan yang telah dirumuskan. Misal: Penilaian Kognitif
dengan menggunakan instrumen non tes, sementara penilaian efektif dan psikomotor menggunakan
intrumen non tes, seperti tes perbuatan dan portofolio serta unjuk kerja.

Untuk meningkatkan keakuratan hasil penilaian, Ulangan menggunakan instrumen tes, serta untuk
efektivitas dan effisiensi waktu penilaian, maka untuk soal obyektif koreksi dilakukan dengan
menggunakan scanner.

i. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah


Pengembangan budaya sekolah yang telah berjalan baik adalah budaya tata krama siswa.
Sedangkan pengembangan budaya yang lain seperti tertib aturan, cinta kebersihan, cinta tanaman, dll
masih perlu ditingkatkan. Budaya demokratis dalam pengambilan keputusan sekolah
kecenderungannya ke depan semakin baik, hal ini berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah.
Kesadaran warga sekolah tentang pentingnya kontroling menunjukkan kecenderungan terus membaik.
Yang cukup memprihatinkan adalah budaya partisipasi wali murid yang telah terbangun baik dan
memiliki potensi yang bagus, dengan kebijakan sekolah gratis sangat menurunkan tingkat partisipasi
wali murid.

C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KE DEPAN

Berdasarkan dari analisa di atas SMA MA’ARIF-2 pada Tahun Pelajaran 2017/2018 menargetkan hal-hal
berikut ini:
1. Standar Kompetensi Kelulusan
a. Peningkatan kedisiplinan siswa dan peningkatan Ketaqwaan Terhadapa Tuhan Yang Maha Esa
melalui kegiatan pengembangan diri rutin dan terprogram.
b. Peningkatan nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) 8,27 menjadi 8,40 dan UNAS dengan rerata 8,62
menjadi rerata 9,80 .
c. Peningkatan KKM menjadi 75 s.d. 80 untuk semua mata pelajaran.
d. Peningkatan prestasi kejuaraan di bidang olah raga terutama bola volley di tingkat Kota, Propinsi,
Regional dan Nasional melalui kegiatan pengembangan diri terprogram.
e. Peningkatan prestasi di bidang seni terutama seni, seni lukis dan band melalui kegiatan
pengembangan diri terprogram.
f. Peningkatan prestasi di bidang akademik IPS dengan pembentukan kelompok persiapan olimpiade
melalui kerjasama dengan Perguruan Tinggi Terkait.
2. Standar Isi
a. Pengembangan Dokumen 1 KTSP 2006
b. Pengembangan Silabus kelas X,XI,XII
c. Pengembangan Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP).
d. Pengembangan bahan ajar, modul, buku, LKS.
e. Pengembangan Panduan Pembelajaran.
f. Pengembangan panduan evaluasi hasil belajar.
3. Standar Proses
a. Pengembangan pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan mengintegrasikan IMTAQ ,
Karakter ,Iptek dan Life skills,enterprenevship
b. Pengembangan pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan menggunakan berbagai sumber
belajar.
c. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran dengan jadwal yang terprogram.
4. Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Peningkatan pemahaman Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan tentang Kurikulum KTSP
2013.
b. Peningkatan kompetensi berbahasa Inggris untuk guru dan Tenaga Kependidikan.
c. Peningkatan kemampuan penguasaan komputer dan internet.
d. Peningkatan kompetensi pengembangan media pembelajaran berbasis IT.
e. Peningkatan kompetensi guru melalui Lesson Study Berbasis Sekolah
5. Standar Sarana dan Prasarana
a. Pemenuhan fasilitas ruang belajar yang dilengkapi LCD projector, pojok baca , dan Loker kelas
b. Perpustakaan Digital (Digital Library) : internet, 10 Komputer terkoneksi internet, 1 LCD projector,
1 set sound system, mebeler
c. Laboratorium Komputer : 1 LCD projector, 1 set sound system, dan Loker kelas
d. Laboratorium IPS : 1 LCD Projector, 1 set sound system, dan Loker kelas
e. Ruang OSIS; 1 lemari dokumen
f. Ruang Multi Media.
g. Ruang Gudang : untuk penyimpanan barang – barang
6. Standar Pengelolaan
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah.
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah.
c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah.
d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan (Humas)
e. Pemenuhan kerjasama dengan sekolah dalam negeri “ sister school progam”.
f. Pemenuhan kerjasama dengan dunia usaha.
g. Pemenuhan kerjasama dengan lembaga lain yang relevan dalam negeri.
h. Penciptaan sekolah terbebas dari rokok, narkoba, kekerasan, kriminal, pelecehan seksual dan
trafikking.
7. Standar Pembiayaan
a. Peningkatan sumber dana pendidikan dari pemerintah daerah , Propinsi dan pusat
b. Pemenuhan penggunaan dana yang transparan dan akuntabel.
c. Pemenuhan pelaporan penggunaan dana yang akuntabel.
d. Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana.
e. Terjalinnya hubungan kerjasama dengan alumni.
8. Standar Penilaian Pendidikan
a. Terimplementasikannya model evaluasi pembelajaran secara lengkap dan komprehensif dengan
teknik penilaian yang bervariasi berbasis IT untuk semua kelompok mata pelajaran.
b. Pengembangan Instrumen penilaian materi untuk ulangan kenaikan kelas
c. Pengembangan Interumen penilaian UAS
d. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru.
e. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah.
f. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian.
9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk dengan taman sekolah
b. Penciptaan budaya berbudi pekerti luhur.
c. Pengembangan kegiatan yang menumbuhkan sikap peduli terhadap kelestarian lingkungan.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU (1) TAHUN

Identifikasi tantangan nyata berdasar atas analisis situasi, baik internal maupun eksternal
sekolah, analisa kondisi sekolah sekarang dan yang diharapkan selama satu tahun ke depan dan
kemudian dapat diketahui kesenjangan yang terjadi. Adapun analisis identifikasi tantangan
nyatanya sebagai berikut:
BESAR
KONDISI YANG DIHARAPKAN
No KONDISI SAAT INI TANTANGAN
(1TAHUN KE DEPAN)
NYATA
1 Standar Kompetensi Lulusan
a Bidang Akademik
Siswa memahami dan melaksanakan tingkat Kedisiplinan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan 30 %
kedisiplinan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME semakin meningkat
YME.

Nilai rata – rata UNAS = 7,62 rata – rata UAS= Nilai rata – rata UNAS = 8,72 rata –rata UAS = 40,01
7,70 8,80

Rata –rata pencapaian KKM 78 Rata – rata pencapaian KKM 80 0,2

Memperoleh juara ke tk kota bidang Memperoleh juara ke 1 tk kota bidang 3 tingkat


matematika matematika

Memperoleh juara ke tk kota bidang IPS Memperoleh juara ke 1 tk kota bidang IPS 3 tingkat

b. Bidang non akademik


Bidang olah raga: pernah mengikuti kejuaraan Prestasi bidang olah raga bola volley , silat 1 tingkat
tingkat kab. bola volley , Silat , futsal. Juara tingkat propinsi
3 tingkat
Prestasi di bidang seni Prestasi bidang seni
Juara paduan suara Juara tingkat propinsi.
Juara Band
Juara Drama Sekolah

-. Bidang akademik Prestasi akademik 1 tingkat


Mengikuti lomba Pidato Bahasa Inggris Juara tingkat nasional
tingkat Jawa Barat

c. Kelulusan
- Jumlah Kelulusan 100 % - Jumlah Kelulusan 100 % 0%

d. Melanjutkan Studi
- Jumlah lulusan yang dapat lolos seleksi Jumlah lulusan yang dapat lolos seleksi 0,2 %
Perguruan tinggi Negeri 20 Perguruan tinggi Negeri 20

2. Standar Isi :
a. Pengembangan Buku -1 KTSP a. Target yang ingin dicapai 100 % 20 %
( Dokumen 1 KTSP ) 80 %

b. Pengembangan silabus kelas b. Target yang ingin dicapai 100 % 10 %


X dan XI,XII, 90 %

c. Pengembangan RPP 90 % c. Target yang ingin dicapai 100 % 10 %

d. Pengembangan bahan ajar modul ,buku ,LKS d. Target yang ingin dicapai 60 % 40 %
.30%

e. Pengembangan Panduan evaluasi 60 % e.Target yang ingin dicapai 80 % 20 %

3. Standar Proses:
a. Penerapan pembelajaran untuk semua mata a. Target yang ingin dicapai 70 % 30 %
pelajaran dengan mengintegrasikan
IMTAQ ,pendidikan karakter ,Iptek , life skill
dan enterprenership. 40 %

b. b. Pengembangan pembelajaran dengan b. Target yang ingin dicapai 80 % 20 %


pendekatan ; student centered,reflective
learning,active learning ,enjoyble and joyful
learning, cooperatif learning, quantum
learninng, contectual teaching learning.
60 %

c. Pengembangan pembelajaran untuk semua c. Target yang ingin dicapai 90 % 20 %


mata pelajaran dengan menggunakan
berbagai sumber belajar 70 %.

d. Pengembangan pembelajaran berbasis IT. d. Target yang ingin dicapai 90 % 20 %


70 %

e. Peningkatan pengawasan proses e. Target yang ingin dicapai 80 % 10 %


pembelajaran dengan jadwal terprogram.
70 %
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan :
a. Peningkatan pemahamam Kepala Sekolah , a. Target yang ingin dicapai 80 % 20 %
guru dan Tenaga Kependidikan tentang
Kurikulum 2013. 60 %

b. Peningkatan kemampuan penguasaan b. Target yang ingin dicapai 90 % 20 %


computer dan internet.70 %

c. Peningkatan kompetensi pengembangan c. Target yang ingin dicapai 80 % 20 %


media pembelajaran berbasis IT. 60 %

d. Peningkatan kompetensi lesson study d. Target yang ingin dicapai 90 % 10 %


berbasis sekolah (LSBS). 30 %
5. STANDAR SARAN DAN PRASARANA
a. Pemenuhan fasilitas ruang belajar yang a. Target yang ingin dicapai 80 % 10 %
dilengkapi LCD projector, pojok
baca ,Loker kelas. %

b. Perpustakaan Digital (Digital b. Target yang ingin dicapai 80 % 10 %


Library) :internet, 5 Komputer terkoneksi
internet,1 LCD projector,

c. Laboratorium Komputer : 1 LCD projector, c. Target yang ingin dicapai 90 % 10 %


80 %

d. Laboratorium IPS: 1 LCD Projector , 1 set d. Target yang ingin dicapai 90 % 40 %


sound system. 10 40 %

e. Ruang Guru : 5 unit komputer ber-LAN e. Target yang ingin dicapai 90 % 10 %


dan berkoneksi dengan internet, 1 LCD
projector, 1 set sound system. 80 %

f. Ruang OSIS; 1 lemari dokumen, 1 f. Target yang ingin dicapai 90 % 40 %


Komputer 1 printer, 60 %

g. Ruang Gudang : untuk penyimpanan g. Target yang ingin dicapai 80 % 50 %


barang – barang . 20 %

h. Lapangan upacara yang tersedia masih h.. Target yang ingin dicapai 80 % 40 %
kurang luas, sehingga pelaksanaan
upacara bendera terlalu berdekatan . 40 %

i. Lahan parkir untuk guru dan karyawan i. Target yang ingin dicapai 70 % 30 %
masih kurang memadai.40 %

6. STANDAR PENGELOLAAN
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman a.Target yang ingin dicapai 100 % 20 %
pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan
sekolah.80 %

b. Pemenuhan struktur organisasi dan b.Target yang ingin dicapai 100 % 10 %


mekanisme kerja sekolah.90 %

c. Peningkatan supervise ,monitoring c.Target yang ingin dicapai 90 % 10%


evaluasi dan akreditasi sekolah.80 %

d. Peningkatan peran serta masyarakat dan d. Target yang ingin dicapai 80 % ingin 10 %
kemitraan ( Humas ).70 % dicapai 80 %

e. Penciptaan sekolah terbebas dari rokok, e.Target yang ingin dicapai 100 % 10 %
narkoba, kekerasan, criminal,pelecehan
seksual dan lain –lain .90 %

7. STANDAR PEMBIAYAAN
a. Peningkatan sumber dana pendidikan a.Target yang ingin dicapai 80 % 10 %
berasal dari pemerintah daerah.70 %

b. Pemenuhan pengalokasian dana sesuai b.Target yang ingin dicapai 100 % 25 %


kebutuhan dalam bentuk progam
pengawasan . 75 %

c. Pemenuhan penggunaan dana yang c.Target yang ingin dicapai 100 % 5%


transparan dan akuntabel. 95 %

d. Pemenuhan pelaporan penggunaan dana d.Target yang ingin dicapai 100 % 5%


yang transparan dan akuntabel. 95 %

e. Pemenuhan dokumen pendukung e.Target yang ingin dicapai 100 % 15 %


pelaporan penggunaan dana. 95 %
f. Penegembangan income generating unit/ f. Target yang ingin dicapai 70 % 20 %
unit produksi /unit usaha sekolah . 50 %

g. Terjalinnya hubungan kerjasama dengan g. Target yang ingin dicapai 70 % 40 %


alumni30 %

h. Terbangunnya kerjasama dengan lembaga


independen non pemerintah baik dalam i. Target yang ingin dicapai 40 % 30 %
negeri maupun luar negeri. 10 %

8. STANDAR PENILAIAN
a. Terimplementasikannya model evaluasi a. Target yang ingin dicapai 70 % 30 %
pembelajaran secara lengkap dan
komprehensif dengan teknik penilaiaan
yang bervariasi berbasis IT untuk semua
keleompok mata pelajaran. 40 %

b. Pengembangan instrument penilaian b. Target yang ingin dicapai 80 % 30 %


materi untuk ulangan kenaikan kelas.
50 %

c. Pengembangan instrument penilaian UAS. c. Target yang ingin dicapai 80 % 30 %


50 %

d. Pemenuhan mekanisme dan prosedur d. Target yang ingin dicapai 90 % 20 %


penilaian guru. 70 %

e. Pemenuhan mekanisme dan prosedur e. Target yang ingin dicapai 90 % 20 %


penilaian oleh sekolah. 70 %

f. Pengembangan perangkat f. Target yang ingin dicapai 90 % 10 %


pendokumentasian penilaian. 80 %

9. PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH


a. Penciptaan lingkungan a.Target yang ingin dicapai 100 % 20 %
sehat ,asri ,indah ,rindang ,sejuk dengan
taman sekolah dan hutan sekolah. 80 %

b. Penciptaan budaya berbudi pekerti luhur. b.Target yang ingin dicapai 90 % 10 %


80 %

c. Pengembangan kegiatan yang c.Target yang ingin dicapai 90 % 10 %


menumbuhkan sikap peduli terhadap
kelestarian lingkungan. 80 %

d. Pengembangan kerjasama dengan d.Target yang ingin dicapai 60 % 40 %


lembaga lingkungan baik dalam maupun
luar negeri. 20 %

E. TUJUAN SITUASIONAL / SASARAN

Berdasarkan kondisi yang ada di SMA Negeri 1 Pamijahan dan melihat tantangan dan peluang yang
dimiliki serta di hadapi oleh pihak internal sekolah maupun harapan yang diletakkan oleh pihak eksternal
yang menuntut customer satisfaction, maka tujuan situasional yang diharapkan dapat diwujudkan
adalah:
1 Standar Kelulusan
1.1. Peningkatan kedisplinan siswa dan peningkatan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME
 Pemantapan tata tertib siswa
 Mengaktifkan kegiatan keagamaan seperti sholat dhuha dan baca alqur’an secara bersama ,
kebaktian
1.2. Peningkatan Nilai Ujian Sekolah dan Nilai ujian Nasonal
 Pemantapan materi UAS dan UNAS
 Membuat slogan persiapan UNAS
Kegiatan Tutor Sebaya
Pembahasan SKL
1.3. Peningkatan KKM untuk semua mata pelajaran
1.3.1. Mengadakan workshop peningkatan pemahaman KKM
1.4. Peningkatan Prestasi di bidang Olah raga
1.4.1 Mengefektifkan kegiatan ekstrakurikuler di bidang olah raga ( sepak bola ,futsal , bola Volley ,
basket , bulu tangkis ,pencak silat , karate
1.4.2 Mengikutsertakan dalam turnamen/event secara rutin atau periodik
1.5. Peningkatan Prestasi di bidang Seni
1.5.1 Mengefektifkan kegiatan ekstrakurikuler di bidang Seni ( seni tari , seni lukis dan seni suara )
1.5.2 Mengikutsertakan dalam event / pagelaran di bidang seni
1.6. Peningkatan prestasi di bidang akademik
1.6.1 Mengefektifkan kegiatan ekstrakurikuler di bidang akademik ( Matematika, Bahasa Inggris
dan IPS )
1.6.2. Mengikutsertakan dalam kegiatan dalam lomba baik dalam kota maupun luar kota
2. Standar Isi
2.1. Pengembangan Buku-1 KURIKULUM KTSP 2006
1.1.1. Membuat buku -1 Kurikulum KTSP 2006 ( Dokumen -1 )
1.1.2. Mengadakan workshop peningkatan pemahamam Kurikulum KTSP 2006 ( Dokumen -1).
2.2. Pengembangan Silabus
2.2.1 Penyusunan dan pengembangan silabus semua mata pelajaran Kelas X, XI dan XII
2.3. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2.3.1 Penyusunan dan Pengembangan Rencana Pelaksanan Pembelajaran semua mata pelajaran
Kelas X,XI,XII
2.4. Pengembangan bahan ajar dan LKS bertaraf Internasional
2.4.1 Penyusunan dan pengembangan bahan ajar dan LKS Kelas X,XI,XII
2.5. Pengembangan Panduan pembelajaran bertaraf Internasional
2.5.1 Membuat panduan pembelajaran
2.5.2. Mengadakan kegiatan workshop dalam penyusunan panduan
2.6.Pengembangan Panduan evaluasi bertaraf Internasional
2.6.2. Membuat panduan evaluasi
3. Standar Proses
3.1. Pengembangan pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan mengitegrasikan IMTAQ ,
Karakter , Iptek , Life skills dan enterpreneship.
3.1.1. Mengadakan IHT dengan mengitegrasikan IMTAQ ,Karakter ,Iptek, life skill dan
interprenenship
3.1.2. Menyusun perangkat pembelajaran dengan mengintegrasikan IMTAQ dan karakter
3.3. Pengembangan pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan menggunakan berbagai
sumber belajar
3.3.1. Mengembangkan dan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan berbagai sumber
pelajaran
3.4. Pengembangan pembelajaran dengan berbasis IT.
3.4.1 Meningkatkan kompetensi pembelajaran tenaga pendidik berbasis IT.
3.5. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran dengan jadwal terprogam
3.5.1. Meningkatkan kegiatan monitoring secara periodik dan terprogam
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4.1. Peningkatan pemahaman Kepala Sekolah ,Guru, dan Tenaga Kependidikan tentang Kurikulum
KTSP 20013
4.1.1. Mengadakan In House Traning ( IHT ) Kurikulum KTSP 2013
4.2. Peningkatan kemampuan penguasaan komputer dan internet
4.2.1 Mengadakan Kursus komputer dan internet untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
4.3. Peningkatan kompetensi pengembangan media pembelajaran berbasis IT
4.3.1 Mengadakan pelatihan multi media dan pembuatan media pembelajaran berbasis IT
4.4. Peningkatan kompetensi guru melalui Lesson Study berbasis Sekolah
4.4.1 Mengaktifkan kegiatan Lesson Study berbasis Sekolah
5. Standar Sarana Prasarana

5.1. Pemenuhan fasilitas ruang belajar


5.1.1. Pemenuhan ruang kelas dilengkapi LCD projektor
4.2. Perpustakaan Digital ( Digital Library )
4.2.1. Pemenuhan 10 Komputer terkoneksi internet ,LCD projekto,
43.1. Pemenuhan 1 komputer terkoneksi internet , printer
5.4. Pemenuhan Ruang Komputer
5.4.1. Pemenuhan 15 Komputer terkoneksi internet , LCD projektor
5.5. Pemenuhan Ruang Laboratorium IPS
5.5.1. Pemenuhan 1 Komputer terkoneksi internet , printer , LCD projektor , AC , CCTV Camera dan
peralatan Lab. IPS secara lengkap
5.10. Pemenuhan Ruang Guru
5.10.1. Pemenuhan 5 unit komputer terkoneksi internet ,3 buah printer , 1 LCD Projector
5.12. Pemenuhan Ruang OSIS
4.12.1. Pemenuhan 1 Komputer terkoneksi internet , 1 buah printer
5.13. Pemenuhan Ruang Multi Media
4.13.1. Pemenuhan 1 Komputer terkoneksi internet , 1 buah printer , AC , 1 set soud system ,DVD , 1
kamera vidio , 100 set meja kursi dan CCTV camera
5.14. Pemenuhan Ruang Gudang
5.14.1. Pembangunan Gudang dan Rak penyimpanan barang
5.15. Pemenuhan Ruang UKS
5.15.1. Pemenuhan 1 komputer terkoneksi internet , AC , CCTV Camera , rak penyimpanan obat ,
tempat tidur pasien dan peralatan UKS
5.16. Pemenuhan Tempat Parkir
5.16.1. Pembangunan tempat parkir guru karyawan dan siswa
5.17.Pemenuhan Ruang Kesenian
5.17.1. Pemenuhan peralatan Kesenian ,
6. Standar Pengelolaan

6.1. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah
6.1.1. Penyusunan Rencana Kerja Sekolah ( RKAS ) baik jangka pendek dan jangka panjang
5.1.2. Penyusunan pedoman job description pengelola sekolah
6.2. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
6.2.1. Penyusunan pedoman job description struktur dan mekanisme kerja sekolah
6.3. Peningkatan supervisi ,monitoring , evaluasi dan akreditasi sekolah
6.3.1. Penyusunan progam dan pelaksanaan supervisi , monitoring dan evaluasi sekolah
6.3.2. Persiapan dan pengumpulan data akreditasi sekolah
6.4. Peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan ( humas )
6.4.1. Meningkatkan upaya dalam menjalin kerja sama dengan masyarakat melalui media
konmunikasi
6.14. Penciptaan sekolah terbebas dari rokok , narkoba , kekerasan , kriminal, pelecehan seksual
dan traffiking(perdagangan anak)
6.14.1 Membuat progam dan melaksanakan sekolah terbebas dari rokok , narkoba , kekerasan ,
kriminal, pelecehan seksual dan trafficking (perdagangan anak)
7. Standar Pembiayaan
7.1 Peningkatan sumber dana pendidikan dari pemerintah daerah
7.1.1. Mengalokasikan dan membelajakan sumber dana pendidikan dari pemerintah daerah sesuai
dengan rekening
7.2. Pemenuhan pengalokasikan dana sesuai kebutuhan , dalam bentuk progam pengawasan.
7.2.1 Mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan dalam dengan melakukan pengawasan secara
terprogam.
7.3. Pemenuhan penggunaan dana yang transparan dan akuntabel.
7.3.1. Penggunaan dana dari BOS , BOSDA maupun Blockgrand dilakukan secara transparan dan
akuntabel.
7.4. Pemenuhan pelaporan penggunaan dana yang akuntabel
7.4.1 Pelaporan semua dana yang masuk dilakukan dengan cara akuntabel
7.5. Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana.
7.5.1. Mendokumenkan semua pelaporan penggunaan dana yang diterima sekolah
7.6. Pengembangan income generating unit–unit produksi/unit usaha sekolah
7.6.1 Mengembangkan unit – unit usaha disekolah seperti kantin , koperasi sekolah , rumah jamur
dan gren house
7.7. Terjalinnya hubungan kerjasama dengan alumni
7.7.1. Mengadakan pertemuan dengan alumni dalam upaya mengembangkan sekolah termasuk
penggalian dana
8. Standar Penilaian
8.1. Terimplementasikannnya model evaluasi pembelajaran secara lengkap dan komprehensif
dengan teknik penilaian yang bervariasi berbasis IT untuk semua kelompok mata pelajaran
8.1.1. Mengadakan pelatihan teknik penilaian bebasis IT untuk semua guru
8.2. Pengembangan instrumen penilaian materi untuk ulangan kenaikan kelas.
7.2.1. Menyusun Instrumen penilaian materi untuk ulangan harian, ulangan tengah semester ,
ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
8.3. Pengembangan Instrumen penilaian UAS.
8.3.1 Menyusun Instrumen penilaian dalam bentuk kisi – kisi dan soal untuk UH ,UTS,UAS dan UKK
8.4. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
8.4.1. Menyusun mekanisme dan prosedur penilaian guru
8.5 Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
8.5.1. Menyusun mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
8.6. Pengembangan perangkat pendokumentasikan penilaian
8.6.1. Menyusun dan mendokumentasikan perangkat penilaian
9 Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah
9.1. Penciptaan lingkungan sehat ,asri , indah , rindang ,sejuk dengan taman sekolah dan hutan
sekolah .
9.1.1. Mengadakan kegiatan setiap personil sekolah wajib satu pohon ( saji sapu )
9.1.2. Mewujudkan lingkungan sekolah sehat, asri, indah, rindang dan sejuk.
9.1.3. Pemberian Reward kelas terbersih
9.2. Penciptaan budaya berbudi pekerti luhur
9.2.1. Mengadakan kegiatan sapa pagi saling berjabat tangan
9.2.2. Membuat dan menetapkan norma – norma pergaulan di sekolah
9.3. Pengembangan kegiatan yang menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan
9.3.1 Mengadakan kegiatan jum’at bersih
9.3.2 Mengadakan kegiatan workshop tentang sekolah peduli lingkungan
9.3.3 Mengadakan kegiatan selama 5 menit setiap pengambilan sampah
9.4.3 Mewajibkan semua personil sekolah turun dari kendaraaan dan mesin dimatikan di gerbang
pintu masuk.

F. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KOMPONEN UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN

1. Aspek Standar Kompetensi Lulusan


Sasaran 1
Peningkatan kedisiplinan siswa dan peningkatan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Guru b) Orang tua siswa
3. Kesiswaan c) Dinas pendidikan
4. Guru Agama
5. OSIS
6. Dana
Sasaran 2
Peningkatan Nilai Ujian Sekolah dan Nilai Ujian Nasional
Komponen yang diperlukan melaksanakan sasaran tersebut adalah
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Guru b) Lembaga pendidikan
3. Kesiswaan c) Dinas pendidikan
4. Guru Agama
5. OSIS
6. Dana

Sasaran 3
Peningkatan KKM untuk semua mata pelajaran.
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Guru b) Lembaga pendidikan
3. Kesiswaan c) Dinas pendidikan
4. Guru Agama
5. OSIS
6. Dana

Sasaran 4
Peningkatan prestasi di bidang Olah raga
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Guru Olah raga b) Lembaga pendidikan
3. Guru Pembina Extrakurikuler olah raga c) Dinas pendidikan
4. Kesiswaan
5. Sarana Prasarana
6. Dana

Sasaran 5
Peningkatan Prestasi di bidang Seni
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Guru Olah raga b) Lembaga pendidikan
3. Guru Pembina Extrakurikuler olah raga c) Dinas pendidikan
4. Kesiswaan
5. Sarana Prasarana
6. Dana

Sasaran 6
Peningkatan prestasi di bidang Akademik
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Guru b) Orang Tua Siswa
3. Kesiswaan c) Dinas pendidikan
4. Sarana prasarana
5. Guru Ektrakurikuler
6. Dana

2. Aspek Standar Isi


Sasaran 1
Pengembangan Buku – 1 Kurikulum KTSP 2006 .
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

Sasaran 2
Pengembangan Silabus kelas X, XI,dan XII
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

Sasaran 3
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

Sasaran 4
Pengembangan bahan ajar dan LKS
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber (Penerbit Buku)
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

Sasaran 5
Pengembangan Panduan Pembelajaran
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

Sasaran 6
Pengembangan panduan evaluasi
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

3. Aspek Standar Proses


Sasaran 1
Pengembangan pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan mengintegrasikan IMTAQ ,
Karakte ,Iptek ,Life skills dan enterprenenship.
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Dinas pendidikan
3. Guru Mata Pelajaran
4. Kesiswaan
5. Dana
Sasaran 2
Pengembangan pembelajaran dengan pendekatan ; student centered, reflektive learning, active
learning, enjoyyable and Joyful learning, cooperatife learning, quantum learning, contextual teaching
learning
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

Sasaran 3
Pengembangan pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan menggunakan berbagai sumber
belajar.
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

Sasaran 4
Peningkatan pengawasan proses pembelajaran dengan jadwal terprogam
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Koordinator mapelit
5. Dana

4. Aspek Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Sasaran 1
Peningkatan Pemahaman Kepala Sekolah , guru dan tenaga kependidikan tentang kurikulum KTSP 2013.
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 2
Peningkatan kompetensi berbahasa Inggris untuk guru dan Tenaga Kependidikan.
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber (lembaga kursus)
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

Sasaran 4
Peningkatan kemampuan penguasaan komputer dan internet
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut diatas adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber (lembaga kursus)
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana
Sasaran 5
Peningkatan kompetensi pengembangan media pembelajaran berbasis IT
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut diatas adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

Sasaran 6
Peningkatan kompetensi guru melalui Lesson Study berbasis Sekolah
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Kurikulum b) Nara Sumber
3. Guru c) Dinas pendidikan
4. Dana

5. Aspek Standar Sarana Prasarana


Sasaran 1
Pemenuhan fasilitas ruang belajar
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana

Sasaran 2
Perpustakaan Digital ( Digital Library )
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana

Sasaran 3
Pemenuhan Ruang komputer
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana

Sasaran 4
Pemenuhan Ruang Laboratorium IPS.
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana

Sasaran 5
Pemenuhan Ruang studio Radio
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana

Sasaran 6
Pemenuhan Ruang Guru
Komponen yang diperlukan untuk sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana

Sasaran 7
Pemenuhan Ruang Multi Media
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana
Sasaran 8
Pemenuhan Ruang Gudang
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana

Sasaran 9
Pemenuhan Ruang UKS
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana

Sasaran 10
Pemenuhan Tempat Parkir
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Sarana Prasarana b) Dinas pendidikan
3. Hubungan Masyarakat c) Pemkab Bogor
4. Dana

6. Aspek Standar Pengelolaan


Sasaran 1
Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 2
Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 3
Peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan ( humas )
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 4
Penciptaan sekolah terbebas dari rokok , narkoba , kekerasan , kriminal dan
Pelecehan seksual, Traffiking (perdagangan orang)
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

7. Aspek Standar Pembiayaan


Sasaran 1
Peningkatan sumber dana pendidikan dari pemeritah daerah.
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru c) Pemkab. Bogor
4. Dana

Sasaran 2
Peningkatan sumber dana pendidikan dari masyarakat / orang tua siswa / komite sekolah
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 3
Pemenuhan pengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan , dalam bentuk progam pengawasan.
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 4
Pemenuhan penggunaan dana yang trasparan dan akuntabel
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana
Sasaran 5
Pemenuhan pelaporan penggunaan dana yang akuntabel.
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 6
Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 7
Pengembangan income generating unit – unit produksi / unit usaha sekolah
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Kantin
5. Koperasi
6. Dana

Sasaran 8
Terjalinnya kerja sama dengan alumni
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

8. Aspek Standar Penilaian


Sasaran 1
Terimplementasikannya model evaluasi pembelajaran secara lengkap dan komprehensif dengan teknik
penilaian yang bervariasi berbasis IT untuk semua mata pelajaran.
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 2
Pengembangan instrumen penilaian materi untuk kenaikan ulangan kenaikan kelas.
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 3
Pengembangan instrumen penilaian UAS
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 4
Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 5
Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

Sasaran 6
Pengembangan perangkat pendokumentasikan penilaian
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Staf Sekolah b) Dinas pendidikan
3. Guru
4. Dana

9. Aspek Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah


Sasaran 1
Penciptaan lingkungan sehat , asri , indah , rindang , sejuk dengan taman sekolah dan hutan sekolah.
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Tim Adiwiyata b) Dinas pendidikan
3. Guru c) Tunas Hijau (Nara Sumber)
4. Dana d) Badan Ligkungan Hidup (Nara Sumber)

Sasaran 2
Penciptaan budaya berbudi pekerti luhur
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Tim Adiwiyata b) Dinas pendidikan
3. Guru c) Tunas Hijau (Nara Sumber)
4. Dana d) Badan Ligkungan Hidup (Nara Sumber)

Sasaran 3
Pengembangan kegiatan yang menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan
Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah :
Internal Eksternal
1. Kepala Sekolah a) Komite Sekolah
2. Tim Adiwiyata b) Dinas pendidikan
3. Guru c) Tunas Hijau (Nara Sumber)
4. Dana d) Badan Ligkungan Hidup (Nara Sumber)
C. ANALISIS SWOT

Standar 1 : Standar Kompetensi dan kelulusan

1.1 Peningkatan kedisplinan siswa dan peningkatan ketaqwaan terhadap Tuhan Y.M.E

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA Tidak
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi
dalam kedisiplinan dan dalam kedisiplinan dan
peningkatan ketaqwaan terhadap peningkatan ketaqwaan terhadap V
Tuhan Y.M.E. Tuhan Y.M.E.

b. Guru  Memiliki Kepedulian yang tinggi  Belum semuanya memiliki V


dalam peningkatan kedisiplinan kepedulian yang tinggi dalam
dan ketaqwaan terhadap Tuhan kedisiplinan dan peningkatan
Y.M.E ketaqwaan terhadap Tuhan
Y.M.E.

c. Kesiswaaan  Memiliki seperangkat peraturan  Memiliki seperangkat V


dalam peningkatan kedisplinan dan peraturan dalam peningkatan
peningkatan ketaqwaan terhadap kedisplinan dan peningkatan
Tuhan Y.M.E ketaqwaan terhadap Tuhan Y.M.E
d. Guru Agama  Memiliki Kepedulian yang tinggi  Memiliki Kepedulian yang V
dalam peningkatan kedisiplinan tinggi dalam peningkatan
dan ketaqwaan terhadap Tuhan kedisiplinan dan ketaqwaan
Y.M.E terhadap Tuhan Y.M.E
e. OSIS  Memiliki Komitmen yang tinggi  Belum semua pegurus Osis V
dalam mewujudkan kedisplinan memiliki Komitmen yang tinggi
dan peningkatan ketaqwaaan dalam mewujudkan kedisplinan
Terhadap Tuhan Y.M.E dan peningkatan ketaqwaaan
Terhadap Tuhan Y.M.E
f. Dana  Dukungan dana cukup mewadai  Dukungan dana cukup mewadai V
untuk kegiatan untuk kegiatan
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal dalam mewujudkan maksimal dalam mewujudkan
kedisplinnan dan ketaqwaan kedisplinnan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Y.M.E terhadap Tuhan Y.M.E

b.Dinas  Memberikan dukungan baik  Memberikan dukungan baik V


Pendidikan moril maupun material dalam moril maupun material dalam
mewujudkan kedisiplinan dan mewujudkan kedisiplinan dan
ketaqwaan Terhadap Tuhan ketaqwaan Terhadap Tuhan
Y.M.E. Y.M.E.

1.2. Peningkatan Nilai Ujian Sekolah dan Nilai Ujian Nasional

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) KONDISI NYATA Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang
dalam peningkatan prestasi siswa tinggi dalam peningkatan prestasi V
dalam UAS dan UNAS siswa dalam UAS dan UNAS

b. Guru  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang V


dalam melaksanakan pembelajaran tinggi dalam melaksanakan
dalam upaya peningkatan prestasi pembelajaran dalam upaya
UAS dan UNAS peningkatan prestasi UAS dan
UNAS

c. Kurikulum  Memiliki Progam kurikulum  Memiliki Progam kurikulum V


yang jelas dalam peningkatan yang jelas dalam peningkatan
prestasi UAS dan UNAS . prestasi UAS dan UNAS
d. Dana  Memiliki dana yang cukup  Belum semua dana tercukupi V
mewadai
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril maksimal baik secara moril dan
maupun material dalam material dalam peningkatan
peningkatan prestasi UAS dan prestasi UAS dan UNAS
UNAS

b.Dinas Pendidikan  Memberikan dukungan baik  Memberikan dukungan baik V


moril maupun material dalam moril maupun material dalam
mewujudkan prestasi siswa dalam mewujudkan prestasi siswa
UAS dan UNAS dalam UAS dan UNAS

1.3. Peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM)untuk semua mata pelajaran

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) KONDISI NYATA Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki wawasan tentang  Memiliki wawasan tentang
pemahaman KKM dan tata cara pemahaman KKM dan tata cara
perhitungannya. perhitungannya V

b. Guru Mata Pelajaran  Memiliki pengetahuan tentang  Belum semuanya guru memahami V
KKM dan tata cara untuk menghitung tentang KKM dan tata cara
KKM menghitungnya

c. Kurikulum  Memiliki buku dan rambu – rambu  Memiliki buku dan rambu – rambu V
dan progam tentang pengetahuan KKM dan progam tentang pengetahuan KKM
dan tata cara perhitungannya dan tata cara perhitungannya.
d. Dana  Memiliki dana yang cukup  dana cukup mewadai V
mewadai
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang maksimal  Adanya dukungan yang maksimal V
baik secara moril maupun material baik secara moril dan material dalam
dalam peningkatan KKM peningkatan KKM
b.Dinas  Memberikan dukungan baik moril  Memberikan dukungan baik moril V
Pendidikan maupun material dalam peningkatan maupun material dalam peningkatan
KKM KKM

1.4. Peningkatan Prestasi di bidang Olah Raga

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi
dalam upaya peningkatan dalam upaya peningkatan prestasi
prestasi dibidang Olah raga dibidang Olah raga V

b.Guru Olah Raga  Memiliki pengetahuan dan  Memiliki pengetahuan dan V


motivasi yang tinggi dalam upaya motivasi yang tinggi dalam upaya
peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
olah raga olah raga

c. Guru Pembina  Memiliki pengetahuan dan  Memiliki pengetahuan dan V


Ekrakurikuler motivasi yang tinggi dalam upaya motivasi yang tinggi dalam upaya
Olah Raga peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
olah raga olah raga
d. Dana  Memiliki dana yang cukup  Dana masih belum mencukupi. V
mewadai
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril maksimal baik secara moril dan
maupun material dalam material dalam peningkatan
peningkatan prestasi Olah Raga prestasi Olah Raga
 
b.Dinas  Memberikan dukungan baik  Memberikan dukungan baik V
Pendidikan moril maupun material dalam moril maupun material dalam
peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
Olah Raga Olah Raga

1.5. Peningkatan Prestasi di bidang Kesenian

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) KONDISI NYATA Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi
dalam upaya peningkatan dalam upaya peningkatan prestasi
prestasi dibidang Kesenian dibidang Kesenian V

b.Guru Kesenian  Memiliki pengetahuan dan  Memiliki pengetahuan dan V


motivasi yang tinggi dalam upaya motivasi yang tinggi dalam upaya
peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
kesenian kesenian
c. Guru Pembina  Memiliki pengetahuan dan  Memiliki pengetahuan dan V
Ekrakurikuler motivasi yang tinggi dalam upaya motivasi yang tinggi dalam upaya
Kesenian peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
Kesenian Kesenian
d. Dana  Memiliki dana yang cukup  Dana masih belum mencukupi. V
mewadai
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril maksimal baik secara moril dan
maupun material dalam material dalam peningkatan
peningkatan prestasi di bidang prestasi di bidang Kesenia
Kesenian
b.Dinas  Memberikan dukungan baik  Memberikan dukungan baik V
Pendidikan moril maupun material dalam moril maupun material dalam
peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
Kesenian Kesenian

1.6. Peningkatan Prestasi di bidang akademik

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam upaya peningkatan dalam upaya peningkatan prestasi
prestasi di bidang akademik di bidang akademik

b.Guru  Memiliki pengetahuan dan  Memiliki pengetahuan dan V


motivasi yang tinggi dalam upaya motivasi yang tinggi dalam upaya
peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
akademik akademik.
c. Kesiswaan  Memiliki progam dalam upaya  Memiliki progam dalam upaya V
peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
akademik. akademik.
d. Sapras  Memiliki sarana yang mewadai  Belum memiliki sarana yang V
dalam peningkatan prestasi di lengkap dalam peningkatan
bidang akademik. prestasi di bidang akademik.
e. Guru  Memiliki pengetahuan dan  Memiliki pengetahuan dan V
Ektrakurikuler motivasi yang tinggi dalam upaya motivasi yang tinggi dalam upaya
peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
akademik. akademik.
d. Dana  Memiliki dana yang cukup  Dana masih belum mencukupi. V
mewadai
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril maksimal baik secara moril dan
maupun material dalam material dalam peningkatan
peningkatan prestasi di bidang prestasi di bidang akademik
akademik
b.Dinas  Memberikan dukungan baik  Memberikan dukungan baik V
Pendidikan moril maupun material dalam moril maupun material dalam
peningkatan prestasi di bidang peningkatan prestasi di bidang
akademik akademik

Standar 2 : Standar Proses

2.1. Pengembangan Dokumen 1 Kurikulum KTSP 2006


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang V
dan memilki pengalaman dalam tinggi dan memilki pengalaman
penyusunan KTSP 2006 dalam penyusunan KTSP 2006
b. Kurikulum  Tersusunnya Dokumen 1 KTSP  Sudah tersusunnya Dokumen V
2006. 1.

c. Guru  Adanya komitmen dan motivasi  Adanya komitmen dan V


yang tinggi dapat tersusunnya motivasi yang tinggi dapat
Buku 1 KTSP tersusunnya Buku 1 KTSP
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana belum semua V
tercukupi
Faktor Eksternal
a. Komiten Sekolah  . Adanya dukungan yang  . Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril dan maksimal baik secara moril dan
material dalam terwujudnya Buku material dalam terwujudnya
KTSP dg sempurna Buku 1 KTSP
b.Dinas Pendidikan  . Adanya komitmen dan  . Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dengan dukungan yang tinggi dengan
memberikan segala kemudahan memberikan segala kemudahan
c. Nara sumber  Mempunyai nara sumber yang  Nara sumber yang kompeten V
kompoten dalam bidang KTSP dari memberikan informasi hanya
perguruan tinggi dan dinas pada saat workshop.
pendidikan

2.2. Pengembangan Silabus Kelas X,XI,XII


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang V
dan memilki pengalaman dalam tinggi dan memilki pengalaman
penyusunan dan pengembangan dalam penyusunan dan
silabus pengembangan silabus
b. Kurikulum  Tersusunnya dan pengembangan  belum tersusunnya silabus V
Silabus . secara keseluruhan .
c. Guru  Adanya komitmen dan motivasi  Adanya komitmen dan V
yang tinggi dalam tersusunnya motivasi yang tinggi dalam
silabus tersusunnya silabus
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana belum semua V
tercukupi
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  . Adanya dukungan yang  . Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril dan maksimal baik secara moril dan
material dalam terwujudnya material dalam terwujudnya
silabus . silabus
b.Dinas Pendidikan  . Adanya komitmen dan  . Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dengan dukungan yang tinggi dengan
memberikan segala kemudahan memberikan segala kemudahan
c. Nara sumber  Mempunyai nara sumber yang  Nara sumber yang kompeten V
kompoten dalam penyusunan memberikan bimbingan
silabus dari perguruan tinggi penyusunan silabus dari Unesa

2.3. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dan memilki pengalaman dalam dan memilki pengalaman dalam
penyusunan dan pengembangan penyusunan dan pengembangan
RPP RPP

b. Kurikulum  Tersusunnya dan  belum tersusunnya RPP secara V


pengembangan RPP . keseluruhan .
c. Guru  Adanya komitmen dan motivasi  Adanya komitmen dan V
yang tinggi dalam tersusunnya motivasi yang tinggi dalam
RPP tersusunnya RPP
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana belum semua V
tercukupi
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  . Adanya dukungan yang  . Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril dan maksimal baik secara moril dan
material dalam terwujudnya RPP . material dalam terwujudnya RPP

b. Dinas Pendidikan  . Adanya komitmen dan  . Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dengan dukungan yang tinggi dengan
memberikan segala kemudahan memberikan segala kemudahan
c. Nara sumber  Mempunyai nara sumber yang  Nara sumber yang kompeten V
kompoten dalam penyusunan memberikan bimbingan
silabus dari perguruan tinggi penyusunan RPP dari Unesa

2.4. Pengembangan Bahan Ajar dan LKS

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dan memilki pengalaman dalam dan memilki pengalaman dalam
penyusunan dan pengembangan penyusunan dan pengembangan
Bahan ajar dan LKS Bahan ajar dan LKs
b. Kurikulum  Tersusunnya dan  belum tersusunnya bahan ajar V
pengembangan Bahan ajar dan LKS dan LKS secara keseluruhan.
.
c. Guru  Adanya komitmen dan motivasi  Adanya komitmen dan V
yang tinggi dalam tersusunnya motivasi yang tinggi dalam
Bahan ajar dan LKS tersusunnya Bahan ajar dan LKS
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana belum semua V
tercukupi
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  . Adanya dukungan yang  . Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril dan maksimal baik secara moril dan
material dalam terwujudnya Bahan material dalam terwujudnya
ajar dan LKS . bahan ajar dan LKS

b. Dinas Pendidikan  . Adanya komitmen dan  . Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dengan dukungan yang tinggi dengan
memberikan segala kemudahan memberikan segala kemudahan
c. Nara sumber  Mempunyai nara sumber yang  Nara sumber yang kompeten V
kompoten dalam penyusunan memberikan bimbingan
Bahan ajar dan LKS dari penyusunan bahan ajar dan LKS
perguruan tinggi dari Unesa

2.5. Pengembangan Panduan Pembelajaran

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dan memilki pengalaman dalam dan memilki pengalaman dalam
penyusunan dan pengembangan penyusunan dan pengembangan
panduan pembelajaran panduan pembelajaran
b. Kurikulum  Tersusunnya dan  belum tersusunnya panduan V
pengembangan panduan pembelajaran secara
pembelajaran . keseluruhan .
c. Guru  Adanya komitmen dan motivasi  Adanya komitmen dan V
yang tinggi dalam tersusunnya motivasi yang tinggi dalam
silabus tersusunnya silabus
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana belum semua V
tercukupi
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  . Adanya dukungan yang  . Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril dan maksimal baik secara moril dan
material dalam terwujudnya material dalam terwujudnya
panduan pembelajaran . panduan pembelajaran .
b. Dinas Pendidikan  . Adanya komitmen dan  . Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dengan dukungan yang tinggi dengan
memberikan segala kemudahan memberikan segala kemudahan
c. Nara sumber  Mempunyai nara sumber yang  Nara sumber yang kompeten V
kompoten dalam penyusunan memberikan bimbingan
panduan pembelajaran dari penyusunan panduan
perguruan tinggi pembelajaran dari Unesa

2.6. Pengembangan panduan evaluasi


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dan memilki pengalaman dalam dan memilki pengalaman dalam
penyusunan dan pengembangan penyusunan dan pengembangan
Panduan evaluasi Panduan evaluasi
b. Kurikulum  Tersusunnya dan  belum tersusunnya v
pengembangan panduan evaluasi . pengembangan panduan evaluasi
secara keseluruhan .
c. Guru  Adanya komitmen dan motivasi  Adanya komitmen dan V
yang tinggi dalam tersusunnya motivasi yang tinggi dalam
panduan evaluasi. tersusunnya panduan evaluasi

d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana belum semua V
tercukupi
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  . Adanya dukungan yang  . Adanya dukungan yang V
maksimal baik secara moril dan maksimal baik secara moril dan
material dalam terwujudnya material dalam terwujudnya
panduan evaluasi . panduan evaluasi.
b. Dinas Pendidikan  . Adanya komitmen dan  . Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dengan dukungan yang tinggi dengan
memberikan segala kemudahan memberikan segala kemudahan
c. Nara sumber  Mempunyai nara sumber yang  Nara sumber yang kompeten V
kompoten dalam penyusunan memberikan bimbingan
panduan evaluasi dari perguruan penyusunan panduan evaluasi
tinggi dari Unesa

Standar 3 : Standar Proses :

3.1. Pengembangan pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan mengintegrasikan Imtaq ,
Karakter , Iptek , Life skil dan Enterprenenship.
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kesiapan Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi
dalam upaya mewujudkan dalam upaya mewujudkan V
pengembangan pembelajaran. pengembangan pembelajaran.

b. Kurikulum  Memiliki progam pembelajaran  Memiliki progam V


yang mampu mengintegrasikan pembelajaran yang mampu
Imtaq , karakter , Iptek , Life skil mengintegrasikan Imtaq ,
dan enterprenensip. karakter , Iptek , Life skil dan
enterprenensip.
c. Guru  Menguasai pembelajaran dan  Belum semuanya Menguasai V
mampu mengintegrasikan Imtaq , pembelajaran dan mampu
Karakter ,Iptek , life skil dan mengintegrasikan Imtaq ,
enterprenenship. Karakter ,Iptek , life skil dan
enterprenenship.
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana belum
semuanya tercukupi
Faktor Eksternal
a. Ko  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
mite Sekolah maksimal baik secara moril dan maksimal baik secara moril dan
material dalam terwujudnya material dalam terwujudnya
pembelajaran secara inovatif. pembelajaran secara inovatif.
 Adanya komitmen dan dukungan  Adanya komitmen dan
b. Dinas Pendidikan yang tinggi dengan memberikan dukungan yang tinggi dengan V
segala kemudahan dalam memberikan segala kemudahan
terwujudnya pembelajaran dalam terwujudnya
inovatif. pembelajaran inovatif.

3.2. Pengembangan pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan menggunakan berbagai
sumber belajar.
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kesiapan Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi
dalam upaya mewujudkan dalam upaya mewujudkan V
pembelajaran dengan berbagai pembelajaran dengan berbagai
sumber belajar sumber belajar
b. Kurikulum  Memiliki progam pembelajaran  Memiliki progam V
dengan pengadaan sumber belajar. pembelajaran dengan pengadan
sumber belajar.

c. Guru  Menguasai pembelajaran dengan  Menguasai pembelajaran v


memiliki berbagai sumber belajar dengan memiliki berbagai
sumber belajar .
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana belum V
semuanya tercukupi

Faktor Eksternal
b. Ko  . Adanya dukungan yang  . Adanya dukungan yang V
mite Sekolah maksimal baik secara moril dan maksimal baik secara moril dan
material dalam upaya pengadaan material dalam upaya pengadaan
berbagai sumber belajar sumber belajar.
 . Adanya komitmen dan  . Adanya komitmen dan
b. Dinas Pendidikan dukungan yang tinggi dengan dukungan yang tinggi dengan V
memberikan segala kemudahan memberikan segala kemudahan
dalam upaya pengadaan berbagai dalam upaya pengadaan berbagai
sumber belajar sumber belajar.

3.4. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran dengan jadwal terprogam.


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kesiapan Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam
melakukan pengawasan / melakukan pengawasan / V
monitoring terhadap semua monitoring terhadap semua
progam sekolah. progam sekolah.

b. Kurikulum  Memiliki progam pengawasan /  Memiliki progam V


monitoring dalam proses pengawasan / monitoring dalam
pembelajaran yang terprogam proses pembelajaran yang
terprogam
c. Guru  Memilki perangkat  Belum semuanya memiliki V
pembelajaran yang lengkap. perangkat pembelajaran secara
lengkap.

d. Koordinator Mata  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam V


pelajaran melakukan monitoring . melakukan monitoring
e. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana belum V
semuanya tercukupi

Faktor Eksternal
c. Ko  . Adanya dukungan yang  . Adanya dukungan yang V
mite Sekolah maksimal baik secara moril dan maksimal baik secara moril dan
material terhadap pelaksanaan maerial terhadap pelaksanaan
adanya pengawasan / monitoring. adanya pengawasan /
monitoring.
b. Dinas Pendidikan  . Adanya komitmen dan  . Adanya komitmen dan
dukungan yang tinggi dengan dukungan yang tinggi dengan V
mengirim pengawas untuk mengirim pengawas untuk
melakukan monitoring terhadap melakukan monitoring terhadap
progam sekolah. progam sekolah.
c. Nara Sumber  .Memiliki kemampuan dalam  . Memiliki kemampuan dalam V
melakukan sistem pembelajaran melakukan sistem pembelajaran
dengan menggunakan Bahasa dengan menggunakan Bahasa
Inggris. Inggris.

Standar 4 : Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


4.1 Peningkatan pemahaman kepala sekolah , guru dan tenaga kependidikan tentang kurukulum 2013
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kesiapan Idieal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dan  Memiliki kemampuan dan
pengalaman dalam pemahaman pengalamam dalam pemahaman V
kurikulum 2013 kurikulum 2013

b. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Belum semuanya memiliki V


memahami dan mengetrapkan kemampuan dan mengetrapkan
kurikulum 2013 kurikulum 2013.
c. Kurikulum  Memiliki progam dalam dalam  Memiliki progam dalam V
pemahaman kurikulum 2013. pemahaman kurikulum 2013.

d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Dukungan dana mencukupi V


Faktor Ekternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal baik moril maupun maksimal baik moril maupun
material dalam pemahaman material dalam pemahaman
kurikulum 2013. kurikulum 2013.

b. Dinas Pendidikan  Adanya komitmen dan  Adanya komitmen dan V


dukungan yang tinggi dalam dukungan yang tinggi dalam
pemahaman terhadap kurikulum pemahaman terhadap kurikulum
2013 2013

c. Nara Sumber  Memiliki kemampuan dan  Menjalin kerjasama dengan V


kompenten dalam pemahaman pihak Unesa dalam memberikan
terhadap kurikulum 2013 workshop tentang kurikulum
2013

4.2. Peningkatan kompetensi berbahasa Inggris untuk guru dan tenaga kependidikan.
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kesiapan Idieal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a.Kepala Sekolah  Memiliki Ijasah S 1.  Memiliki Ijasah S 1 V
b. Guru  Memiliki kemampuan berbahasa  Belum semua guru memiliki V
Inggris. kemampuan bahasa Inggris .
c. Karyawan  Memiliki kemampuan berbahasa  Belum semua Memiliki V
Inggris kemampuan berbahasa Inggris.
 
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Belum semuanya dukungan V
dana tercukupi
Faktor Ekternal
d. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal baik moril maupun maksimal baik moril maupun
material dalam upaya peningkatan material dalam upaya
kompetensi berbahasa Inggris. peningkatan kompetensi
berbahasa Inggris.
e. Dinas Pendidikan  Adanya komitmen dan  Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dalam upaya dukungan yang tinggi dalam
peningkatan kompetensi guru upaya peningkatan kompetensi
dalam berbahasa Inggris. guru dalam berbahasa Inggris.
f. Nara Sumber  Memiliki kemampuan dan  Menjalin kerja sama dengan V
kompenten dalam berbahasa lembaga kursus bahasa Inggris.
Inggris.

4.3. Peningkatan kemampuan penguasaan komputer dan internet


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kesiapan Idieal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam
mengoperasikan komputer dan mengoperasikan komputer dan V
internet internet.

b. Guru  Memiliki kemampuan dan  Belum semua guru mampu V


penguasaan komputer dan mengoperasikan komputer dan
internet. internet.
c. Karyawan  Memiliki kemampuan dan  Belum semua guru mampu V
penguasaan komputer dan mengoperasikan komputer dan
internet. internet.
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Belum semuanya dukungan V
dana tercukupi
Faktor Ekternal
g. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal baik moril maupun maksimal baik moril maupun
material dalam mengoperasikan material dalam mengoperasikan
komputer dan internet. komputer dan internet.
h. Dinas Pendidikan  Adanya komitmen dan  Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dalam dukungan yang tinggi dalam
mengoperasikan komputer dan mengoperasikan komputer dan
internet. internet.
i. Nara Sumber  Memiliki kemampuan dan  Menjalin kerja sama dengan V
kompenten dalam lembaga kursus komputer dan
mengoperasikan komputer dan internet.
internet

4.4. Peningkatan kompetensi pengembangan media pembelajaran berbasis IT.


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kesiapan Idieal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam
pengembangan pembuatan media pengembangan pembuatan V
pembelajaran berbasis IT media pembelajaran berbasis IT

b. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Belum semuanya memiliki v


pengembangan pembuatan media kemampuan dalam
pembelajaran berbasis pengembangan pembuatan
IT media pembelajaran berbasis
IT
c. Kurikulum  Memiliki progam dalam  Memiliki progam dalam V
pengembangan media pengembangan media
pembelajaran berbasis IT. pembelajaran berbasis IT
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Belum semuanya dukungan V
dana tercukupi
Faktor Ekternal
j. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal baik moril maupun maksimal baik moril maupun
material dalam pengembangan material dalam pengembangan
media pembelajaran berbasis IT. media pembelajaran berbasis IT.
k. Dinas Pendidikan  Adanya komitmen dan  Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dalam dukungan yang tinggi dalam
pengembangan media pengembangan media
pembelajaran berbasis IT. pembelajaran berbasiss IT.
l. Nara Sumber  Memiliki kemampuan dan  Menjalin kerja sama dengan V
kompenten dalam pengembangan perguruhan tinggi dalam upaya
media pembelajaran berbasis IT. pengembangan media
pembelajaran berbasis IT
4.5. Peningkatan kompetensi guru melalui Lesson Study berbasis Sekolah (LSBS)

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kesiapan Idieal ) Tidak
Siap
Siap
FaktorInternal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam
pengembangan pembelajaran pengembangan pembelajaran V
melalui LSBS. melalui LSBS.
b. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam V
peningkatan pembelajaran peningkatan pembelajaran melalui
melalui LSBS. LSBS.
c. Kurikulum  Memiliki progam dalam  Memiliki progam dalam V
pengembangan pembelajaran pengembangan pembelajaran
melalui LSBS melalui LSBS
d. Dana  Dukungan dana mencukupi  Belum semuanya dukungan V
dana tercukupi
Faktor Ekternal
m. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal baik moril maupun maksimal baik moril maupun
material dalam pembelajaran material dalam pembelajaran
melalui LSBS. melalui LSBS.
n. Dinas Pendidikan  Adanya komitmen dan  Adanya komitmen dan V
dukungan yang tinggi dalam dukungan yang tinggi dalam
pengembangan pembelajaran pengembangan pembelajaran
melalui LSBS. melalui LSBS.
o. Nara Sumber  Memiliki kemampuan dan  Menjalin kerja sama dengan V
kompenten dalam perguruhan tinggi negeri
pengembangan pembelajaran ( UNESA )dalam pengembangan
melalui LSBS pembelajaran melalui LSBS.

Standar 5 : Standar sarana dan prasarana

5.1. Pemenuhan fasilitas ruang kelas


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan fasilitas dalam dalam pemenuhan fasilitas
ruang kelas. ruang kelas.

b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara V


yang idieal dalam setiap ruang keseluruhan kebutuhan di masing-
kelas dalam proses belajar masing kelas.
mengajar
c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V
masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan kebutuhan di setiap dalam pemenuhan kebutuhan di
ruangan kelas. setiap ruangan kelas .
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara V
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan
fasilitas tiap – tiap kelas kebutuhan kelas .
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pemenuhan fasilitas tiap – tiap pemenuhan fasilitas kelas melalui
kelas melalui APBD. APBD
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
kebutuhan fasilitas tiap – tiap kebutuhan fasilitas tiap – tiap
kelas. kelas.
5.2. Perpustakaan Digital ( Digital library )
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan dalam dalam pemenuhan
perpustakaan Digital . perpustakaan digital.

b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara V


yang idieal dalam perpustakaan keseluruhan perpustakaan digital.
digital.
c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V
masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan perpustakaan digital. dalam pemenuhan perpustakaan
digital.
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara V
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan
perpustakaan digital. perpustakaan digital .
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pemenuhan perpustakaan digital pemenuhan perpustakaan digital
Melalui APBD. melalui APBD.
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
perpustakaan digital. perpustakaan digital.

5.3. Pemenuhan Ruang Komputer


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan ruang dalam dalam pemenuhan ruang
komputer. komputer.
b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara V
yang idieal dalam pemenuhan keseluruhan dalam pemenuhan
ruang komputer. ruang komputer.

c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V


masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan ruang komputer . dalam pemenuhan ruang
komputer.
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara V
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan ruang
ruang komputer. computer.
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pemenuhan ruang komputer pemenuhan ruang komputer
melalui APBD. melalui APBD.
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
ruang komputer. ruang komputer.

5.4. Pemenuhan Ruang Laboratorium IPS

KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT FAKTOR


KESIAPAN
Tidak
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan ruang dalam dalam pemenuhan ruang
laboratorium IPS. laboratorium IPS.

b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara V


yang idieal dalam pemenuhan keseluruhan dalam pemenuhan
ruang laboratorium IPS. ruang Laboratorium IPS.

c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V


masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan ruang laboratorium dalam pemenuhan ruang
IPS. laboratorium IPS.
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara V
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan ruang
ruang laboratorium IPS. laboratorium IPS .
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pemenuhan ruang laboratorium pemenuhan ruang laboratorium
IPS. IPS.
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
ruang laboratorium IPS. ruang laboratorium IPS.
5.6. Pemenuhan Ruang Guru.
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan ruang dalam dalam pemenuhan ruang
guru . guru .
b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara V
yang idieal dalam pemenuhan keseluruhan dalam pemenuhan
ruang guru . ruang guru.
c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V
masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan ruang guru . dalam pemenuhan ruang guru .
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara V
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan ruang
ruang guru . guru .
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pemenuhan ruang guru . pemenuhan ruang guru.
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
ruang guru . ruang guru .

5.7. Pemenuhan Ruang OSIS.


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan ruang dalam dalam pemenuhan ruang
OSIS . OSIS .
b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara V
yang idieal dalam pemenuhan keseluruhan dalam pemenuhan
ruang OSIS . ruang OSIS .
c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V
masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan ruang OSIS . dalam pemenuhan ruang OSIS .
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara V
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan ruang
ruang OSIS . OSIS.
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pemenuhan ruang OSIS . pemenuhan ruang OSIS.
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
ruang OSIS . ruang OSIS .

5.8. Pemenuhan Ruang Multi Media .


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan ruang dalam dalam pemenuhan ruang
multi media . multi media .

b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara V


yang idieal dalam pemenuhan keseluruhan dalam pemenuhan
ruang multi media . ruang multi media .
c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V
masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan ruang multi media . dalam pemenuhan ruang multi
media
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara V
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan ruang
ruang multi media . multi media.
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pemenuhan ruang multi media . pemenuhan ruang multi media .
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
ruang multi media . ruang multi media .

5.9. Pemenuhan Ruang Gudang .


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan ruang dalam dalam pemenuhan ruang
gudang . gudang .
b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara v
yang idieal dalam pemenuhan keseluruhan dalam pemenuhan
ruang gudang . ruang gudang .
c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V
masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan ruang gudang . dalam pemenuhan ruang gudang .
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana v
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara v
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan ruang
ruang gudang . gudang .
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap v
pemenuhan ruang gudang . pemenuhan ruang gudang.
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
ruang gudang . ruang gudang .

5.10. Pemenuhan Ruang UKS.


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan ruang dalam dalam pemenuhan ruang
UKS . UKS .

b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara v


yang idieal dalam pemenuhan keseluruhan dalam pemenuhan
ruang UKS . ruang UKS .
c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V
masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan ruang UKS . dalam pemenuhan ruang UKS .
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara V
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan ruang
ruang UKS . UKS .
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pemenuhan ruang UKS . pemenuhan ruang UKS.
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
ruang UKS . ruang UKS .

5.11. Pemenuhan Tempat Parkir.

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan tempat dalam dalam pemenuhan tempat
Parkir . parkir .

b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara v


yang idieal dalam pemenuhan keseluruhan dalam pemenuhan
ruang tempat parkir . tempat parkir.

c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Belum dapat menjalin hubungan V


masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan tempat parkir . dalam pemenuhan tempat parkir .

d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana v
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum adanya dukungan secara v
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan
tempat parkir . tempat parkir .
b. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap v
pemenuhan ruang tempat pemenuhan tempat parkir.
parkir .
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
tempat parkir . tempat parkir .

5.12. Pemenuhan kantin 3 R.


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi V
dalam dalam pemenuhan kantin . dalam dalam pemenuhan kantin
b. Sarana Prasarana  Dapat terpenuhi kebutuhan  Belum terpenuhinya secara V
yang idieal dalam pemenuhan keseluruhan dalam pemenuhan
kantin kantin
c. Hubungan  Dapat menjalin hubungan  Dapat menjalin hubungan V
masyarakat dengan pihak lain dalam dengan pihak lain secara maksimal
pemenuhan kantin dalam pemenuhan kantin
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan yang  Belum Adanya dukungan secara v
maksimal dalam pemenuhan maksimal dalam pemenuhan
kantin kantin

b. Pemkot Bogor  Adanya dukungan terhadap  Belum Adanya dukungan V
pemenuhan ruang kantin terhadap pemenuhan kantin
c. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Belum Adanya dukungan yang v
maksimal terhadap pemenuhan maksimal terhadap pemenuhan
kantin kantin

Sasaran 6 : Standar Pengelolaan

6.1. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah.
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  kemampuan dalam pemahaman
pemahaman dan perbuatan dan perbuatan rencana kerja dan V
rencana kerja dan kegiatan kegiatan sekolah.
sekolah.
b. Staf Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  semua staf sekolah memiliki
pembuatan dan pembuatan kemampuan dalam pembuatan dan v
rencana kerja dan kegiatan pembuatan rencana kerja dan
sekolah. kegiatan sekolah.
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Belum semua guru memiliki v
menganalisa kebutuhan dalam kemampuan dalam menganalisa
peningkatan prestasi belajar kebutuhan dalam peningkatan
siswa. prestasi belajar siswa
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal dalam penyusunan maksimal dalam penyusunan
rencana kerja dan kegiatan rencana kerja dan kegiatan
sekolah. sekolah.
b.Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal dengan memberikan maksimal dengan memberikan
segala kemudahan dalam segala kemudahan dalam
penyusunan rencana kerja penyusunan rencana kerja sekolah
sekolah dan kegitan sekolah. dan kegitan sekolah.
6.2. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah.
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam
pembuatan struktur sekolah dan dalam pembuatan struktur sekolah V
mekanisme kerja sekolah dan mekanisme kerja sekolah.

b. Staf Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Belum semua staf sekolah V


pembuatan struktur sekolah dan memiliki kemampuan struktur
mekanisme kerja sekolah. sekolah dan mekanisme kerja
sekolah.
c. Guru  Mengetahui tugas dan  Belum semua guru memahami V
wewenangnya sebagai pendidik. tugas dan wewenang sebagai
pendidik.
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Dana dapat tercukupi. V
Faktor Eksternal
a. Komite  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal dalam pembuatan maksimal dalam pembuatan
struktur sekolah dan mekanisme struktur sekolah dan mekanisme
kerja sekolah. kerja sekolah..
b.Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal dengan memberikan maksimal dengan memberikan
segala kemudahan dalam segala kemudahan dalam
pembuatan struktur sekolah dan pembuatan struktur sekolah dan
mekanisme kerja sekolah. mekanisme kerja sekolah.

6.3. Peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan ( Humas ).


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/
KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
FUNGSI DAN KONDISI NYATA
( Kondisi Ideal ) Tidak
FAKTORNYA Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam
menjalin hubungan dengan menjalin hubungan dengan pihak V
pihak ketiga dalam ketiga dalam mengembangkan
mengembangkan sekolah. sekolah.
b. Staf Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam V
menjalin hubungan dengan pihak menjalin hubungan dengan pihak
ketiga untuk mewujudkan ketiga untuk mewujudkan progam
progam sekolah. sekolah.

c. Guru  Mampu menjalin hubungan  Mampu menjalin hubungan V


dengan pihak lain dalam dengan pihak lain dalam
meningkatkan prestasi. meningkatkan prestasi.
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Dana dapat tercukupi. V
Faktor Eksternal
a. Komite  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal dalam upaya menjalin maksimal dalam upaya menjalin
hubungan /mitra dengan pihak hubungan /mitra dengan pihak
ketiga ketiga
b.Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal dengan memberikan maksimal dengan memberikan
segala kemudahan dalam segala kemudahan dalam menjalin
menjalin hubungan dengan pihak hubungan denga pihak ketiga.
ketiga .
b. Staf Sekolah  Memiliki kompenten dalam  Memiliki kompenten dalam V
menjalin kerja sama dengan menjalin kerja sama dengan
sekolah di dalam negeri. sekolah di dalam negeri.
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Belum semuanya memiliki V
menjalin hubungan kerja sama kemampuan dalam menjalin
dengan Sekolah di dalam negeri hubungan kerja sama dengan
Sekolah di dalam negeri
d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V
dapat tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal dalam menjalin maksimal dalam menjalin
hubungan dengan sekolah di hubungan dengan sekolah di
dalam negeri dalam negeri.
b.Dinas Pendidikan  Adanya dukungan yang  Adanya dukungan yang V
maksimal dengan memberikan maksimal dengan memberikan
segala kemudahan dalam segala kemudahan dalam menjalin
menjalain hubungan dengan hubungan dengan sekolah RSBI di
sekolah RSBI di dalam negeri. dalam negeri.

6.14. Penciptaan sekolah terbebas dari rokok , narkoba , kekerasan , kriminal , Pelecehan seksual
dan traffiking (perdagangan orang)
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi
dalam penciptaan sekolah yang dalam penciptaan sekolah yang V
terbebas dari terbebas dari rokok,narkoba,
rokok,narkoba,kekerasan kekerasan kriminal, pelecehan
kriminal pelecehan seksual dan seksual dan trafficking
trafficking (perdangangan orang) (perdangangan orang)

b. Staf Sekolah  Memiliki komitmen yang tinggi  Memiliki komitmen yang tinggi
dalam penciptaan sekolah yang dalam penciptaan sekolah yang V
terbebas dari terbebas dari
rokok,narkoba,kekerasan rokok,narkoba,kekerasan criminal,
criminal,pelecehan seksual dan pelecehan seksual dan trafficking
trafficking (perdagangan orang) (perdagangan orang)

c. Guru  Memiliki komitmen yang tinggi  Belum semuanya memiliki V


dalam penciptaan sekolah yang komitmen yang tinggi dalam
terbebas dari penciptaan sekolah yang terbebas
rokok,narkoba,kekerasan dari rokok,narkoba,kekerasan
criminal pelecehan seksual dan kriminal dan pelecehan seksual
trafficking (perdagangan orang) dan trafficking (perdagangan

d. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana V


dapat tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite  Adanya dukungan penciptaan  Adanya dukungan penciptaan V
sekolah terbebas dari rokok, sekolah terbebas dari rokok,
narkoba, kekerasan, criminal dan narkoba, kekerasan, criminal dan
pelecehan seksual. pelecehan seksual.
b.Dinas Pendidikan  Adanya dukungan penciptaan  Adanya dukungan penciptaan V
sekolah terbebas dari rokok, sekolah terbebas dari rokok,
narkoba, kekerasan, criminal dan narkoba, kekerasan, criminal dan
pelecehan seksual. pelecehan seksual..

Standar 7 : Standar Pembiayaan

7.1. Peningkatan sumber dana pendidikan dari pemerintah daerah.

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA Tidak
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen dalam  Memiliki komitmen dalam upaya
upaya melakukan permohonan melakukan permohonan V
peningkatan sumber dana. peningkatan sumber dana.

b. Staf Sekolah.  Memiliki progam sekolah  Memiliki progam sekolah dalam V


dalam RKAS ada peningkatan RKAS ada peningkatan sumber
sumber dana. dana.
c. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana dapat v
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
peningkatan sumber dana dari peningkatan sumber dana dari
daerah. daerah
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
peningkatan sumber dana dari peningkatan sumber dana dari
daerah . daerah .
c. Pemkab Bogor  Adanya dukungan terhadap  Adanya rencana peninjauan V
penambahan sumber dana dari kembali sumber dana
daerah.

7.2. Peningkatan sumber dana pendidikan dari masya rakat / orang tua siswa / komite sekolah.
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen dalam  Memiliki komitmen dalam upaya
upaya peningkatan sumber dana peningkatan sumber dana melalui V
melalui masyarakat atau orang masyarakat atau orang tua siswa.
tua siswa.

b. Staf Sekolah.  Memiliki progam sekolah  Memiliki progam sekolah dalam V


dalam peningkatan sumber dana peningkatan sumber dana melalui
melalui masyarakat atau orang masyarakat atau orang tua siswa.
tua siswa

c. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana dapat v


tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
peningkatan sumber dana peningkatan sumber dana melalui
melalui masyarakat atau orang masyarakat atau orang tua siswa.
tua siswa.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
peningkatan sumber dana peningkatan sumber dana melalui
melalui masyarakat atau orang masyarakat atau orang tua siswa.
tua siswa .
c. Pemkab Bogor  Adanya dukungan terhadap  adanya dukungan dalam v
peningkatan sumber dana dari peningkatan sumber dana dari
masyarakat atau orang tua siswa. masyarakat atau orang tua siswa.

7.3. Pemenuhan pengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan dalam bentuk progam pengawasan .
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  .Memiliki kemampuan dalam
menganalisa kebutuhan sekolah menganalisa kebutuhan sekolah V
dan pengawasan progam. dan pengawasan progam.

b. Staf Sekolah.  Memiliki progam dalam  .Memiliki progam dalam V
menganalisis kebutuhan menganalisis kebutuhan sekolah
sekolah .
c. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana dapat V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
menganalisa kebutuhan sekolah. menganalisa kebutuhan sekolah.

b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan  Adanya dukungan pengawasan V


pengawasan terhadap progam terhadap progam sekolah.
sekolah.
c. Pemkot Surabaya  Adanya dukungan pengawasan  Adanya dukungan pengawasan V
terhadap progam sekolah terhadap progam sekolah.

7.4. Pemenuhan penggunaan dana yang trasparan dan akuntabel .


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen dalam  Memiliki komitmen dalam
penggunaan dana harus penggunaan dana harus V
transparan dan akuntabel. transparan dan akuntabel

b. Staf Sekolah.  Memiliki komitmen dalam  Memiliki komitmen dalam V


penggunaan dana harus penggunaan dana harus
transparan dan akuntabel . transparan dan akuntabel
c. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana dapat V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
penggunaan dana harus penggunaan dana harus trasparan
transparan dan akuntabel. dan akuntabel.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
penggunaan dana harus penggunaan.
transparan dan akuntabel.

7.5. Pemenuhan pelaporan penggunaan dana yang akuntabel.

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki komitmen dalam  Memiliki komitmen dalam
pelaporan dana yang harus pelaporan dana yang harus V
akuntabel. akuntabel.
b. Staf Sekolah.  Memiliki komitmen dalam  Memiliki komitmen dalam V
pelaporan dana yang harus pelaporan dana yang harus
akuntabel . akuntabel

c. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana dapat V


tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pelaporan dana yang harus pelaporan dana harus yang
akuntabel. akuntabel.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
pelaporan dana yang harus pelaporan dana yang harus
akuntabel. akuntabel.

7.6. Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana.


TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam
mendokumenkan laporan mendokumenkan laporan V
penggunaan dana. . penggunaan dana.

b. Staf Sekolah.  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam V


mendokumentasikan laporan mendokumentasikan penggunaan
penggunaan dana . dana.

c. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana dapat V


tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
mendokumentasikan mendokumentasikan penggunaan
penggunaan dana. dana.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
mendokumentasikan mendokumentasikan penggunaan
penggunaan dana. dana.

7.8. Terjalinnya kerja sama dengan alumni

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kompenten dalam  Memiliki kompenten dalam
membangun kerja sama dengan membangun kerja sama dengan v
alumni . alumni .

b. Staf Sekolah.  Memiliki kemampuan dan  Memiliki kompenten dalam V


membuat progam dalam membangun kerja sama dengan
menjalin hubungan dengan alumni .
alumni.
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kompenten dalam V
menjaring kerja sama dengan membangun kerja sama dengan
alumni . alumni .

c. Dana  Dana dapat tercukupi  Belum semuanya dana dapat V


tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
mengembangkan menjalin kerja mengembangkan menjalin kerja
sama dengan alumni. sama dengan alumni..
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan terhadap  Adanya dukungan terhadap V
mengembangkan menjalin kerja mengembangkan menjalin kerja
sama dengan alumni. sama dengan alumni..
c. Alumni  Memiliki peran aktif dalam  Belum maksimal peran aktif v
pengembangan sekolah. dalam mengembangkan sekolah.

Sasaran 8 : Standar Penilaian

8.1. Terimplementasikannya model evaluasi pembelajaran secara lengkap dan komprehensif dengan
teknik penilaian yang berbasis IT untuk semua mata pelajaran.

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam V
model evaluasi pembelajaran model evaluasi pembelajaran yang
yang berbasis IT. berbasis IT.

b. Kurikulum  Memiliki progam model  Memiliki progam model evaluasi V


evaluasi pembelajaran yang pembelajaran yang berbasis IT
berbasis IT
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Belum semuanya memiliki v
pembuatan model evaluasi kemampuan dalam pembuatan
pembelajaran yang berbasis IT. model evaluasi pembelajaran yang
berbasis IT.
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana dapat V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal model evaluasi maksimal model evaluasi
pembelajaran yang berbasis IT. pembelajaran yang berbasis IT.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan dengan  Adanya dukungan dengan V
memberi kemudahan dalam memberi kemudahan dalam
pembuatan model evaluasi pembuatan model evaluasi
pembelajaran yang berbasis IT. pembelajaran yang berbasis IT.
c. Nara Sumber  Memiliki kompeten dan  Adanya kerja sama dengan V
menguasai dalam model evaluasi perguruan tinggi negeri ( Unesa ).
pembelajaran yang berbasis IT.

8.2. Pengembangan instrumen penilaian materi untuk ulangan kenaikan kelas.

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  .Memiliki kemampuan dalam V
penyusunan instrumen penilaian penyusunan instrumen penilaian
materi untuk kenaikan kelas. materi untuk kenaikan kelas.

b. Kurikulum  Memiliki progam instrumen  memiliki progam V


penilaian materi untuk ulangan instrumen.penilaian materi untuk
kenaikan kelas. ulangan kenaikan kelas.
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Belum semuanya memahami v
instrument penilaian materi dalam instrument penilaian materi
untuk kenaikan kelas. untuk kenaikan kelas.
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana dapat V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  . Adanya dukungan secara V
maksimal dalam instrumen maksimal dalam instrumen
penilaian materi . penilaian materi.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan dengan  Adanya dukungan dengan V
memberi kemudahan dalam memberi kemudahan dalam
instrumen penilaian materi . instrumen penilaian materi.
c. Nara Sumber  Memiliki kompeten dan  Adanya kerja sama dengan V
menguasai dalam intrumen perguruan tinggi negeri ( Unesa ).
penilaian materi .

8.3. Pengembangan instrumen penilaian .

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  .Memiliki kemampuan dalam V
penyusunan dan pengembangan penyusunan dan pengembangan
instrumen penilaian UAS. instrumen penilaian UAS .

b. Kurikulum  Memiliki progam instrumen  Memiliki progam instrumen V


penilaian UAS penilaian UAS .
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Belum semuanya memahami V
pengembangan instrumen dalam instrument penilaian UAS.
penilaian UAS
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana dapat V
tercukupi.

Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  . Adanya dukungan secara V
maksimal dalam pengembangan maksimal dalam pengembangan
instrumen penilaian UAS instrumen penilaian UAS .
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan dengan  Adanya dukungan dengan V
memberi kemudahan dalam memberi kemudahan dalam
instrumen penilaian materi . instrumen penilaian materi .
c. Nara Sumber  Memiliki kompeten dan  Adanya kerja sama dengan V
menguasai dalam intrumen perguruan tinggi negeri ( Unesa ).
penilaian materi
8.4. Pengembangan mekanisme dan prosedur penilaian guru .

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  .Memiliki kemampuan dalam V
penyusunan dan pengembangan penyusunan dan pengembangan
mekanisme dan prosedur mekanisme dan prosedur penilaian
penilaian guru. guru.

b. Kurikulum  Memiliki progam mekanisme  Memiliki progam mekanisme V


dan prosedur penilaian guru. dan prosedur penilaian guru
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam V
prosedur penilaian guru. prosedur penilaian guru
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana dapat V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam mekanisme dan maksimal dalam mekanisme dan
prosedur penilaian guru. prosedur penilaian guru.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan dengan  Adanya dukungan dengan V
memberi kemudahan dalam memberi kemudahan dalam
mekanisme dan prosedur mekanisme dan prosedur penilaian
penilaian guru. guru.
c. Nara Sumber  Memiliki kompeten dan  Adanya kerja sama dengan V
menguasai dalam mekanisme perguruan tinggi negeri ( Unesa ).
dan prosedur penilaian guru.

8.5. Pengembangan mekanisme dan prosedur penilaian sekolah .

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  .Memiliki kemampuan V
penyusunan dan pengembangan dalam penyusunan dan
mekanisme dan prosedur pengembangan mekanisme dan
penilaian sekolah. prosedur penilaian sekolah.

b. Kurikulum  Memiliki progam mekanisme  Memiliki progam mekanisme V


dan prosedur penilaian sekolah dan prosedur penilaian
sekolah.
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam V
prosedur penilaian sekolah. prosedur penilaian sekolah
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana dapat V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam mekanisme dan maksimal dalam mekanisme
prosedur penilaian sekolah. dan prosedur penilaian
sekolah.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan dengan  Adanya dukungan dengan V
memberi kemudahan dalam memberi kemudahan dalam
mekanisme dan prosedur mekanisme dan prosedur
penilaian sekolah. penilaian sekolah.
c. Nara Sumber  Memiliki kompeten dan  Adanya kerja sama dengan V
menguasai dalam mekanisme perguruan tinggi negeri
dan prosedur penilaian sekolah. ( Unesa ).

8.6. Pengembangan perangkat pendokumentasikan penilaian .

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  .Memiliki kemampuan V
penyusunan dan pengembangan dalam penyusunan dan
perangkat pendokumentasikan pengembangan mekanisme dan
penilaian sekolah. prosedur penilaian sekolah.

b. Kurikulum  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam V


penyusunan dan pengembangan penyusunan dan
perangkat pendokumentasikan pengembangan perangkat
penilaian sekolah. pendokumentasikan penilaian
sekolah
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana dapat V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam pengembangan maksimal dalam
perangkat pendokumentasikan pengembangan perangkat
penilaian sekolah. pendokumentasikan penilaian
sekolah..
b. Dinas Pendidikan  . Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam pengembangan maksimal dalam
perangkat pendokumentasikan pengembangan perangkat
penilaian sekolah. pendokumentasikan penilaian
sekolah.

8.6. Pengembangan perangkat pendokumentasikan penilaian .

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  .Memiliki kemampuan V
penyusunan dan pengembangan dalam penyusunan dan
perangkat pendokumentasikan pengembangan mekanisme dan
penilaian sekolah. prosedur penilaian sekolah.
b. Kurikulum  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan dalam V
penyusunan dan pengembangan penyusunan dan
perangkat pendokumentasikan pengembangan perangkat
penilaian sekolah. pendokumentasikan penilaian
sekolah.
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana dapat V
tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam pengembangan maksimal dalam
perangkat pendokumentasikan pengembangan perangkat
penilaian sekolah. pendokumentasikan penilaian
sekolah..
b. Dinas Pendidikan  . Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam pengembangan maksimal dalam
perangkat pendokumentasikan pengembangan perangkat
penilaian sekolah. pendokumentasikan penilaian
sekolah.

Sasaran 9 : Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah


9.1. Penciptaan lingkungan sehat , asri , indah , rindang , sejuk dengan taman sekolah dan hutan sekolah.
TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kompenten dalam  Memiliki kompenten dalam V
penciptaan lingkungan yang penciptaan lingkungan yang
menyenangkan. menyenangkan.
b.Tim Adiwiyata  Memiliki progam penciptaan  Memiliki progam V
lingkungan sehat , asri , indah , penciptaan lingkungan sehat ,
rindang dan sejuk. asri , indah , rindang dan
sejuk.
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Belum semuanya memiliki V
penciptaan lingkungan yang progam penciptaan
menyenangkan. lingkungan sehat , asri , indah
, rindang dan sejuk.
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana V
dapat tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam penciptan maksimal lingkungan yang
lingkungan yang menyenangkan. menyenangkan.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan dengan  Adanya dukungan dengan V
memberi kemudahan dalam memberi kemudahan dalam
penciptaan lingkungan yang penciptaan lingkungan yang
menyenangkan. menyenangkan.
c. Nara Sumber  Memiliki kompeten dan  Adanya kerja sama dengan V
menguasai penciptaan Badan lingkungan hidup dan
lingkungan yang baik. tunas hijau.

9.2. Penciptaan budaya berbudi pekerti luhur.

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan V
penciptaan budaya berbudi dalam penciptaan budaya
pekerti luhur. berbudi pekerti luhur.
b.Kesiswaan  Memiliki progam – progam  Memiliki progam – progam V
penciptaan budaya berbudi penciptaan budaya berbudi
pekerti luhur. pekerti luhur.
c. Guru  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan V
penciptaan budaya berbudi dalam penciptaan budaya
pekerti luhur. berbudi pekerti luhur..
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana V
dapat tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam penciptaan maksimal dalam penciptaan
budaya berbudi pekerti luhur. budaya berbudi pekerti
luhur.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan dengan  Adanya dukungan dengan V
memberi kemudahan dalam memberi kemudahan dalam
penciptaan budaya berbudi penciptaan budaya berbudi
pekerti luhur. pekerti luhur
c. Nara Sumber  Memiliki kompeten dan  Adanya kerja sama dengan V
menguasai penciptaan Badan lingkungan hidup dan
lingkungan yang baik. tunas hijau.

9.3. Pengembangan kegiatan yang menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan.

TINGKAT FAKTOR
KOMPONEN/ FUNGSI KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
KONDISI NYATA
DAN FAKTORNYA ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
Faktor Internal
a. Kepala Sekolah  Memiliki kemampuan dalam  Memiliki kemampuan V
sikap kepedulian lingkungan. dalam sikap kepedulian
lingkungan
b.Tim Adiwiyata  Memiliki progam – progam  Memiliki progam – progam V
sikap peduli terhadap sikap peduli terhadap
lingkungan. lingkungan.
c. Guru  Memiliki sikap kepedulian  Belum semuanya memiliki V
terhadap lingkungan. sikap peduli terhadap
lingkungan.
d. Dana  Dana dapat tercukupi.  Belum semuanya dana V
dapat tercukupi.
Faktor Eksternal
a. Komite Sekolah  Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam kepedulian maksimal dalam kepedulian
terhadap lingkungan. terhadap lingkungan.
b. Dinas Pendidikan  Adanya dukungan secara  Adanya dukungan secara V
maksimal dalam kepedulian maksimal dalam kepedulian
terhadap lingkungan. terhadap lingkungan.
c. Nara Sumber  Memiliki kompeten dan  Adanya kerja sama dengan V
menguasai penciptaan Badan lingkungan hidup dan
lingkungan yang baik. tunas hijau.

D. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN PERSOALAN

Peningkatan kedisiplinan siswa dan peningkatan ketaqwaan terhadap Tuhan Y.M.

Komponen / Aspek Standar Kelulusan


Persoalan pada
faktor yang Alternatif pemecahan persoalan
komponen / faktor
tidak siap
Belum semua anggota
OSIS OSIS telah memahami  Sekola h memberikan sosialisasi kepada siswa secara umum
aturan –aturan
 Memberdayakan BK untuk memberikan solusi alternatif
dalam pemahaman aturan yang diberlakukan di sekolah.
sekolah.

 Sekolah memberikan sangsi yang tegas terhadap siswa yang


melanggar aturan .

Orang tua / wali Kepedulian orang tua  Memberikan pengarahan kepada orang tua / wali murid untuk
murid terhadap anak kurang memotivasi anaknya.

Dukungan orang Dukungan orang tua /  Memberi pengarahan kepada orang tua / wali murid untuk
tua / wali murid wali murid kurang memotivasi anaknya

2.1 Pengembangan Dokumen -1 Kurikulum 2013


Komponen/ Persoalan pada2. Aspek Standar Isi
Faktor Yang komponen/ Alternatif Pemecahan Masalah
Tidak Siap faktor
1. Kurikulum Belum tersusunnya buku - 1. Mengadakan workshop Kurikulum 2013 KTSP
1 KTS bertaraf Dokumen 1
internasional
1. Mengadakan pertemuan koordinator mata pelajaran
.

2.4. Pengembangan bahan ajar dan LKS bertaraf internasional


Faktor yang Persoalan pada
Alternatif pemecahan masalah
tidak siap komponen/faktor

1. Kurikulum Belum tersusunnya bahan ajar 1. Mengadakan pertemuan MGMP sekolah mata
dan LKS mata pelajaran pelajaran.
2. Mengadakan Workshop mata pelajaran bekerja
sama dengan nara sumber dari UNESA.

2.5. Pengembangan Panduan pembelajaran bertaraf internasional.

Faktor yang tidak Persoalan pd


Alternatif pemecahan masalah
siap komponen/faktor

1. Kurikulum Belum tersusunnya panduan 1. Mengadakan pertemuan MGMP semua mata pelajaran
pembelajaran . terkait pembelajaran .

2. Mengadakan IHT semua kordinator mata pelajaran


dengan bekerja dengan perguruan tinggi UNESA.

4.Aspek Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


4.1. Peningkatan pemahaman Kepala Sekolah , Guru , dan tenaga kependidikan tentang kurikulum
KTSP 2013.
Komponen/Faktor Persoalan pada
Alternatif pemecahan masalah
yang Tidak Siap komponen/faktor
1. Guru 1. Belum semuanya 1. Mengadakan kegiatan in house traning (IHT) tentang
memahami adanya kurikuluml dengan bekerja sama dengan Dinas
kurikulum 2013. pendidikan dan Unesa.

2. Sebagian besar masih S.1 2.Memotivasi untuk melanjutkan

4.2.Peningkatan kompetensi berbahasa Inggris untuk guru dan tenaga kependidikan.


Komponen/Faktor Persoalan pada
Alternatif pemecahan masalah
yang Tidak Siap komponen/faktor

1. Guru 1. Belum bisa lancar dalam 1. Mengikutsertakan dalam kursus bahasa Inggris guru
komunikasi dalam bahasa baik yang diadakan di sekolah yang bekerja sama
Inggris. dengan lembaga kursus.

2.Karyawan 1.Belum bisa lancar dalam 1.Mengikutsertakan dalam kursus bahasa Inggris yang
komunikasi dalam bahasa diadakan di sekolah dengan bekerja sama dengan
Inggris. lembaga kursus.

4.5 .Peningkatan kompetensi pengembangan media pembelajaran berbasis I.T.

Komponen/Faktor Persoalan pada


Alternatif pemecahan masalah
yang Tidak Siap komponen/faktor

1. Guru 1. Belum semua guru 1. Mengadakan pelatihan pembuatan media


mampu mengembangkan pembelajaran yang berbasis IT dengan bekerja sama
media pembelajaran dengan perguruan tinggi.
berbasis IT.

3. Aspek Setandar sarana prasarana

5.1. Pemenuhan fasilitas ruang belajar sebanyak 3 kelas

Komponen / faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Masalah
yang tidak siap komponen/faktor

Mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa dalam


Kurangnya dukungan dari upaya pemenuhan kebutuhan fasilitas kelas
Komite orang tua siswa melalui
komite sekolah.

5.2.Perpustakaan Digital ( Digital Library )

Komponen / faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Masalah
yang tidak siap komponen/faktor

Dana Kurangnya dana 1.Mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat


ataupun daerah
2.Menjalin kerjasama yang baik dengan komite sekolah.

Kurangnya dukungan dari


orang tua siswa terhadap Mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa dalam
Komite
pendanaan dalam upaya penggalian dana dari orang tua siswa melalui
menunjang fasilitas. komite.

Kurangnya dukungan dari


orang tua siswa terhadap Mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa dalam
Komite
pendanaan dalam upaya penggalian dana dari orang tua siswa melalui
menunjang fasilitas. komite.

Kurangnya dana dalam 1.Mengajukan bantuhan kepada pemerintah daerah


Dana penambahan fasilitas ataupun pusat.
sekolah. 2.Menjalin kerja sama yang baik dengan komite sekolah

5.5 Pemenuhan Ruang Laboratorium IPS

Komponen / faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Masalah
yang tidak siap komponen/faktor

1. Mengajukan bantuan kepada pemerintah daerah


Belum terpenuhinya ataupun pusat
Sarana prasarana sararana prasarana di
ruang laboratorium IPS.
2.Menjalin kerjasama yang baik dengan komite sekolah

Kurangnya dana dalam 1.Mengajukan bantuhan kepada pemerintah daerah


Dana penambahan fasilitas ataupun pusat.
sekolah. 2.Menjalin kerja sama yang baik dengan komite sekolah

Kurangnya dukungan dari


orang tua siswa terhadap Mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa dalam
Komite
pendanaan dalam upaya penggalian dana dari orang tua siswa melalui
menunjang fasilitas. komite.

2.Menjalin kerjasama yang baik dengan komite sekolah

3.Menjalin kerja sama yang baik dengan perusahaan.

Kurangnya dana dalam 1.Mengajukan bantuhan kepada pemerintah daerah


Dana
penambahan fasilitas ataupun pusat.
sekolah. 2.Menjalin kerja sama yang baik dengan komite sekolah

Kurangnya dukungan dari


Komite orang tua siswa terhadap Mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa dalam
pendanaan dalam upaya penggalian dana dari orang tua siswa melalui
menunjang fasilitas. komite.

5.10. Pemenuhan Ruang Gudang


Komponen / faktor
Persoalan pada komponen/faktor 5.9. Pemenuhan Ruang Elektronika /
yang tidak siap
Prakarya

Komponen / faktor yang tidak siap

Belum terpenuhinya sarana Sarana prasarana


Sarana prasarana
penyimpanan barang
3.Menjalin kerjasama yang baik dengan
perusahaan

1.Mengajukan bantuhan kepada pemerintah


Dana Kurangnya dana dalam penambahan daerah ataupun pusat.
fasilitas sekolah. 2.Menjalin kerja sama yang baik dengan
komite sekolah

Komite Kurangnya dukungan dari orang tua Mengadakan pertemuan dengan orang tua
siswa terhadap pendanaan dalam siswa dalam upaya penggalian dana dari
menunjang fasilitas. orang tua siswa melalui komite.

5.11. Pemenuhan Tempat Parkir

Komponen / faktor
Persoalan pada komponen/faktor Alternatif Pemecahan Masalah
yang tidak siap

1. Mengajukan bantuan kepada pemerintah


daerah ataupun pusat
Belum terpenuhinya tempat parkir
2.Menjalin kerjasama yang baik dengan
Sarana prasarana sepeda , sepeda motor dan mobil
komite sekolah
berstandar
3.Menjalin kerjasama yang baik dengan
perusahaan

1.Mengajukan bantuhan kepada pemerintah


Dana Kurangnya dana dalam penambahan daerah ataupun pusat.
fasilitas sekolah. 2.Menjalin kerja sama yang baik dengan
komite sekolah

Komite Kurangnya dukungan dari orang tua Mengadakan pertemuan dengan orang tua
siswa terhadap pendanaan dalam siswa dalam upaya penggalian dana dari
menunjang fasilitas. orang tua siswa melalui komite.

6.1.Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah

Komponen /faktor Alternatif pemecahan persoalan


Persoalan pada komponen factor
yang tidak siap

Guru Belum semua guru memahami 1.Mengunanadakan pertemuan kordinator


pentingnya RKAS dalam menunjang mapel untuk menyampaikan progam dan
progam dan kegiatan sekolah. penyampaian kebutuhan dalam
penyusunan RKAS.

2.Mengadakan kegiatan workshop dalam


penyusunan RKAS
7.1 . Peningkatan sumber dana pendidikan dari pemerintah daerah.

Komponen/ faktor Alternatif pemecahan persoalan


Persoalan pada komponen faktor
yang tidak siap

Dana Dana yang telah dianggarkan melalui Mengajukan permohonan kenaikan dana
Bopda masih belum mencukupi Bopda dengan melampirkan RKAS.
kebutuhan sekolah sedangkan sekolah
tidak diperbolehkan melakukan
pemungutan dana dari siswa.

Pemerintah Kota Dana yang telah dianggarkan melalui Mengajukan permohonan kenaikan dana
Surabaya Bopda dari pemerintah kota surabaya Bopdake pemerintah kota Surabaya dengan
masih belum mencukupi kebutuhan melampirkan RKAS.
sekolah sedangkan sekolah tidak
diperbolehkan melakukan
pemungutan dana dari siswa.

7.2 . Peningkatan sumber dana pendidikan dari masyarakat / orang tua siswa / komite sekolah .

Komponen/ faktor Alternatif pemecahan persoalan


Persoalan pada komponen faktor
yang tidak siap

Dana Dana belum tercukupi mengingat 1.Mengajukan ijin ke Dinas dan pemkot agar
sekolah tidak diperkenankan untuk diperkenankan memungut dana dengan
memungut dana dari siswa suka rela dari siswa

Pemerintah Kota Melarang dengan tegas untuk tidak 1.Mengajukan ijin ke pemkot agar
Surabaya memungut dana dari siswa diperkenankan memungut dana dengan
suka rela dari siswa karena dana dari
pemkot belum mencukupi.

8.1. Terimplementasikannya model evaluasi pembelajaran berbasis IT.

Komponen/
Alternatif pemecahan persoalan
faktor yang tidak Persoalan pada komponen faktor
siap

Guru kemampuan guru dalam menyusun workshop penyusunan model evaluasi


model evaluasi pembelajaran pembelajaran yang berbasis IT
berbasis TIK masih 70% dari dua
belas mata pelajaran kemampuan
guru dalam mengembangkan
instrumen penilaian berbasis TIK
masih 70% dari dua belas mata
pelajaran

8.2. Pengembangan instrumen penilaian materi untuk ulangan kenaikan kelas.

Komponen/
Alternatif pemecahan persoalan
faktor yang tidak Persoalan pada komponen faktor
siap

Guru kemampuan guru dalam menyusun workshop penyusunan instrumen penilaian


instrument penilaian materi berbasis materi bertaraf internasional semua mata
TIK masih 70% dari dua belas mata pelajaran berbasis IT
pelajaran kemampuan guru dalam
mengembangkan instrumen penilaian
berbasis TIK masih 70% dari dua
belas mata pelajaran

8.3. Pengembangan Instrumen penilaian UAS .

Komponen/
Alternatif pemecahan persoalan
faktor yang tidak Persoalan pada komponen faktor
siap

Guru kemampuan guru dalam menyusun workshop penyusunan instrumen penilaian


instrument penilaianUAS berbasis UAS semua mata pelajaran berbasis TI
TIK masih 70% dari dua belas mata
pelajaran kemampuan guru dalam
mengembangkan instrumen penilaian
berbasis TIK masih 70% dari dua
belas mata pelajaran

9. Aspek Lingkungan dan Budaya


9.1. Penciptaan lingkungan sehat , asri , indah , rindang , sejuk dengan taman sekolah dan hutan sekolah

Komponen Faktor
Persoalan Pada Komponen / Faktor Alternatif pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap

1. Guru Belum semua guru sadar akan 1. Mengadakan workshop kegiatan


pentingnya lingkungan bersih dan lingkungan hidup.
sehat dapat menunjang kegiatan
proses belajar mengajar. 2.pembuatan slogan lingkungan hidup

2. Siswa Belum sepenuhnya siswa sadar 1. Adanya peraturan yang tegas terhadap
adanya hidup bersih dan sehat. pelanggaran lingkungan hidup.

2.Adanaya slogan –slogan tentang lingkungan


hidup.

3.Membuang sampah sesuai dengan jenis


sampah

4. mengadakan kegiatan jum’at bersih selalu


dibudayakan.

5.Adanaya lomba kebersihan tiap kelas dan


diberikan rewad
BAB IV
PROGRAM KERJA SEKOLAH

A. RENCANA KEGIATAN

1. Pemenuhan Standar Kompetensi Kelulusan :


a. Peningkatan kedisiplinan siswa dan peningkatan ketaqwaan terhadap Tuhan Y.M.E.
 Pemantapan tata tertib siswa
 Peningkatan kegiatan keagamaan melalui sholat dhuha berjamaah , kebaktian
b. Peningkatan nilai ujian sekolah dan nilai ujian nasional
 Pemantapan ( bimbingan ) materi UAS dan UNAS
 Pembuatan slogan persiapan ujian nasional.
 Pelaksanaan kegiatan tutor sebaya.
 Pembahasan SKL.
c. Peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
 Mengadakan kegiatan workshop pemahaman KKM
d. Peningkatan prestasi di bidang Olah Raga
 Mengefektifkan semua kegiatan olah raga
 Mengikutsertakan dalam kegitan turnamen
e. Peningkatan prestasi di bidang seni
 mengefektifkan semua kegiatan seni yang ada di sekolah
 mengikutsertakan dalam turnamen / pagelaran seni.
f. Peningkatan prestasi di bidang akademik
 Mengaktifkan kegiatan ektrakurikuler Matematika , ,Bahasa Inggris dan IPS
 Mengikutsertakan dalam kegiatan lomba baik dalam dan luar kota.

2. Pemenuhan Standar Isi :

a. Pengembangan Buku/Dokumen 1 Kurikulum KTSP 2006


 Workshop Kurikulum KTSP 2013 Buku/Dokumen 1
b. Pengembangan Silabus
 Workshop penyusunan silabus
c. Pengembangan Rencana Pelaksanan Pembelajaran
 Workshop penyusunan RPP
d. Pengembangan bahan ajar dan LKS
 Workshop penyusunan bahan ajar dan LKS
e. Pengembangan panduan pembelajaran
 Workshop panduan pembelajaran
f. Pengembangan panduan evaluasi.
 Workshop panduan evaluasi
3. Pemenuhan Standar Proses
a. Pengembangan pembelajaran dengan mengintegrasikan Imtaq , karakter, Iptek , Life skills dan
enterprenensip
 Mengadakan IHT dan menyusun perangkat pembelajaran dengan mengitegrasikan Imtaq dan Karakter
b. Pengembangan pembelajaran dengan berbagai pendekatan
 Merencanakan dan menerapkan pembelajaran dengan berbagai pendekatan
c. Pengembangan pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan menggunakan berbagai sumber
 Mengembangkan dan menerapkan dalam pembelajaran dengan menggunakan berbagai sumber

d. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran


 Melaksanakan kegiatan monitoring.

4. Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan :


a. Peningkatan pemahaman kurikulum KTSP 2013 untuk Kepala Sekolah , Guru dan tenaga kependidikan
 Mengadakan in house traning kurikulum KTSP 2013
b. Peningkatan kompetensi berbahasa Inggris untuk guru
 Mengikut sertakan dalam kursus bahasa Inggris
c. Peningkatan kemampuan penguasaan komputer dan internet
 Mengikut sertakan dalam kursus komputer dan internet

d. Peningkatan kompetensi pengembangan media pembelajaran berbasis IT


. Mengadakan pelatihan multi media dan pembuatan media pembelajaran berbasis IT
e. Peningkatan kompetensi guru melalui Lesson Study berbasis Sekolah
. Mengadakan lesson study berbasis sekolah setiap hari sabtu.

5. Pemenuhan Standar Sarana prasarana :


a. Pemenuhan Fasilitas 27 ruang belajar
 Melengkapi sarana pembelajaran di ruang kelas
b. Perpustakaan Digital ( Digital Library )
 Melengkapi sarana perpustakaan
c. Pemenuhan ruang Laboratorium IPA , Komputer , IPS , Matematika ,Tata Boga , Studio Radio , Guru ,
UKM , OSIS , Multi media , UKS , Kesenian , BK dan Kantin lesehan 3 R.
 Melengkapi sarana ruang diatas dalam pengembangan pembelajaran.
d. Pemenuhan Ruang Elektronika / Prakarya , sanggar pramuka , gudang dan tempat parkir.
 Membangun Ruang tersebut diatas dan sarana yang diperlukan.

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan :


a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah.
 Penyusunan RKAS
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
 Peyusunan pedoman job descripsion struktur dan mekanisme kerja sekolah.
c. Peningkatan supervisi , monitoring , evaluasi dan akreditasi sekolah.
 Penyusunan progam dan pelaksanaan supervisi , monitoring , evaluasi dan persipan akreditasi.
d. Peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan ( humas )
 Menjalin kerja sama dengan masyarakat melalui media komunikasi dan mengaktifkan website.
 Penyusunan progam dan pelaksanaan menjalin kerja sama dengan dunia usaha
e. Pemenuhan kerja sama dengan lembaga lain yang relevan baik didalam negeri maupun luar negeri
 Penyusunan progam dan pelaksanaan menjalin kerja sama dengan lembaga lain yang relevan
baik dalam negeri.
f. Penciptaan sekolah terbebas dari rokok , narkoba , kekerasan , kriminal dan pelecehan seksual.
 Penyusunan progam dan melaksanakan sekolah terbebas dari rokok , narkoba , kekerasan ,
kriminal , pelecehan seksual dan trafficking ( Perdagangan orang).

7. Pemenuhan Standar Pembiayaan :


a. Peningkatan sumber dana pendidikan dari pemerintah daerah
 Mengalokasikan sumber dana BOPDA sesuai dengan rekening dengan permintaan tambahan.
b. Pemenuhan pengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan dalam bentuk pengawasan.
 Mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan dengan melakukan bentuk pengawasan.
c. Pemenuhan penggunaan dana yang transparan dan akuntabel
 Semua penggunaan dana BOS ,BOSDA,BLOCKGRAND dan usaha lain dilaporkan secara
transparan dan akuntabel terhadap pihak yang terkait.
d. Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
 Semua pelaporan dana BOS ,BOSDA , BLOCKGRAND dan usaha lain didokumentasikan dengan
baik.
e. Pengembangan income generating unit-unit usaha lain
 Pemenuhan income generating dari usaha lain diantaranya kantin ,koperasi dan gren house..
f. Pemenuhan kerja sama dengan alumni.
 Mengadakan pertemuan dengan alumni guna menggalang pemasukan dana
g. Terbangunnya kerja sama dengan lembaga independen non pemerintah baik dalam dan luar
negeri.
 Menjalin kerja sama dengan lembaga independen dalam penggalian dana untuk
mengembangkan sekolah.

8. Pemenuhan Standar Penilaian :


a. Terimplentasikannya model evaluasi dengan teknik penilaian yang bervariasi dan berbasis IT.
. Pembuatan model evaluasi berbasis IT untuk UH , UTS , UAS dan UKK.
b. Pengembangan instrumen penilaian materi bertaraf internasional untuk ulangan kenaikan kelas.
. Penyusunan instrumen penilaian materi untuk UH , UTS , UAS dan UKK
c. Pengembangan Instrumen penilaian UAS .
. Menyusun instrumen penilaian dalam bentuk kisi – kisi dan soal untuk ulangan akhir semester.
d. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru dan sekolah
. Menyusun mekanisme dan prosedur penilaian.
e. Pengembangan perangkat pendokumentasikan penilaian
. Menyusun dan mendokumentasikan perangkat penilaian

9. Pemenuhan Standar Budaya dan Lingkungan Sekolah:


a. Penciptaan Lingkungan Sehat ,asri,indah,rindang,sejuk dengan taman sekolah dan hutan sekolah.

Kegiatan saji sapu untuk semua personil sekolah


Perwujudan adiwiyata tingkat nasional mandiri
Pemberian reward kelas terbersih
Penanaman tanaman pagar
Pergantian pot bunga

b. Peningkatan Budaya berbudi pekerti luhur

 Mengadakan kegiatan sapa pagi saling berjabat tangan


 Membuat dan menetapkan norma – norma pergaulan di sekolah.

c. Pengembangan kegiatan yang menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan,

Mengadakan Kegiatan Jumat Bersih dan Olahraga Bersama


Mengadakan kegiatan workshop tentang sekolah peduli lingkungan
Mengadakan kegiatan selama 5 menit pengambilan sampah
Mewajibkan semua personil sekolah turun dari kendaraan bermotor dan mesin dimatikan di gerbang
pintu masuk
Mengadakan Lomba Kebersihan Kelas setiap Bulan

Mengadakan Kegiatan Posyandu bersama Warga Sekitar


Mengadakan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Mempromosikan Sekolah
Mengadakan Program Lingkungan Bersih
B. INDIKATOR KEBERHASILAN (TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN)

ASPEK-ASPEK PENDIDIKAN YANG INDIKATOR KEBERHASILAN


NO DIKEMBANGKAN / DIJALANKAN DALAM SATU BULAN KE :
TAHUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Standart Kompetensi Lulusan
a Peningkatan kedisplinan siswa dan peningkatan v v v v v v v v v v v v
ketaqwaan terhadap Tuhan Y.M.E.
b Peningkatan nilai ujian sekolah dan nilai ujian v v v v v v v v v v v v
nasional.
c Peningkatan KKM untuk semua mata pelajaran v
d Peningkatan prestasi di bidang olah raga v v v v v v v v v v v v
e Peningkatan prestasi di bidang seni v v v v v v v v v v v v
f Peningkatan prestasi di bidang akademik v v v v v v v v v v v v

2 Standar Isi
a. Membuat buku 1 Kurikulum KTSP 2006 v
( Dokumen 1)
b. Pengembangan silabus kelas 8 dan 9 v v v
c. Pengembangan RPP v v v
d. Pengembangan bahan ajar dan LKS v v v
e. Pengembangan panduan belajar v
f. Penegembangan panduan evaluasi v

3 Standar Proses
a. Pengembangan pembelajaran mapel dengan v v v v v v v v v v v v
mengintegasiakan IMTAQ , Karakter ,Iptek ,life
skills, dan enterprenenship.
b. Pengembangan pembelajaran dengan berbagai v v v v v v v v v v v v
pendekatan terutama pendekatan saintefik
c. Pengembangan pembelajaran dengan v v v v v v v v v v v v
menggunakan berbagai sumber.
d. Pengembangan pembelajaran dengan bahasa v v v v v v v v v v v v
inggris untuk mata pelajaran
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran v v
dengan jadwal terprogam .

4 Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga


Kependidikan :

a. Peningkatan pemahaman Kurikulum KTSP 2013 v v


b. Peningkatan kompetensi berbahasa inggris v v v v v v v v v v v v
untuk guru dan tenaga kependidikan.
c. Peningkatan kemampuan penguasaan komputer v v v v v v v v v v v v
dan internet.
d. Peningkatan kompetensi pengembangan media v v v v v v v v v v v v
pembelajaran berbasis IT.
f. Peningkatan kompetensi guru melalui LSBS v v v v v v v v v v v v

5. Standar Sarana Prasarana


a. Pemenuhan fasilitas ruang belajar v V
b. Pemenuhan perpustakaan Digital V v
c. Pemenuhan sarana ruang Lap v v
IPA ,komputer,Lab. IPS,Lab Matematika,studio
radio,guru,UKM,OSIS,multi media,UKS, kesenian
dan kantin lesehan 3 R
d. Pembangunan ruang elektronika/prakarya, v
tempat parkir, sanggar pramuka dan kolam
renang

6 Standar Pengelolaan
a. Pemenuhan dokumen RKAS v
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme v
kerja sekolah.
c. Peningkatan supervisi , monitoring ,evaluasi dan v v
akreditasi sekolah.
d. Peningkatan peran serta masyarakat V v v v v v v v v v v v
h. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah dalam v v v
negeri
i
j. Penciptaan sekolah terbebas dari rokok , v v v v v v v v v v v v
narkoba ,kekerasan , kriminal pelecehan seksual
dan traffiking.

7 Standar Pembiayaan
a Peninkatan sumber dana pendidikan dari v v v v
pemerintah daerah.
b Pemenuhan pengalokasikan dana sesuai dengan v v v
kebutuhan dalam bentuk pengawasan.
c Pemenuhan penggunaan dana yang transparan v v v v
dan akuntabel.
d Pemenuhan pelaporan penggunaan dana yang v v v v
akuntabel.
e Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan v v v v
penggunaan dana .
v v v v v v v v v v v v
Terjalinnya hubungan kerja sama dengan v v
alumni.

8 Standar Penilaian Pendidikan dan bertaraf


internasional
a Terimplementasikan model evaluasi yang v v v v v v v v v v v v
bervariasi berbasis IT.
b Pengembangan instrumen penilaian materi UKK v
.
c Pengembangan Instrumen penilaian UAS . v v
d Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian v v v v v v v v v v v v
guru
e Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian v v v v v v v v v v v v
sekolah.
f Pengembangan perangkat pendokumentasikan v v v v v v
penilaian.

9 Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah


a Penciptaan lingkungan sehat ,asri ,indah ,sejuk v V v v v v v v v v v v
dengan taman sekolah dan hutan sekolah
b Penciptaan budaya berbudi pekerti luhur v V v v v v v v v v v v
c Pengembangan kegiatan yang menumbuhkan v V v v v v v v v v v v
sikap peduli terhadap lingkungan.

C. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI SEKOLAH


SASARAN

Terwujudnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program sesuai RKAS Tahun Pelajaran 2014-2013.

Program :

Pengembangan instrument monitoring evaluasi

Kegiatan :

1. Menyusun instrumen monitoring evaluasi


2. Menggandakan instrument monitoring evaluasi
3. Melaksanakan monitoring evaluasi terhadap seluruh program seperti tertuang di Rencana Kegiatan
Anggaran Sekolah (RKAS)
4. Menganalisis hasil monitoring evaluasi
5. Menindaklanjuti hasil analisis evaluasi

Jadwal monitong evaluasi

INDIKATOR KEBERHASILAN

PROGRAM KEGIATAN BULAN KE :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pengembangan 1. Menyusun instrumen moni- v v


instrument toring evaluasi
monitoring 2. Menggandakan instrument v v v v
evaluasi monitoring evaluasi
3. Melaksanakan monitoring v v
evaluasi terhadap seluruh
program seperti tertuang di
Rencana Kegiatan Anggaran
Sekolah (RKAS)
4. Menganalisis hasil monitor- v v
ing evaluasi
5. Menindaklanjuti hasil anali- v v
sis evaluasi
BAB IV
PENUTUP

Keberhasilan suatu program kegiatan akan lebih banyak ditentukan oleh adanya
dukungan manusianya dalam memahami dan melaksanakan program serta memanfaatkan
sarana dan prasarana yang ada. Maka dari itu diperlukan adanya suatu kerjasama yang
professional dari semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sekolah.

Upaya ini dapat ditempuh dengan menciptakan kondisi yang favoriable seperti
peningkatan kesejahteraan dan penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan. Untuk
mewujudkannya tidak hanya dapat dilaksanaklan dan dicapai sekaligus tetapi harus
bertahap dan berkesinambungan. Maka dari itu program kegiatan ini dibuat berdasarkan
kepada prinsif skala prioritas terhadap kebutuhan yang terasa sangat mendesak.

Mengingat system pengelolaan sekolah merupakan system yang terbuka dan


dinamis, tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaannya menga;lami penyesuaian
baik terhadap kondisi yang berkembang di sekolah maupun akibat kebijaksanaan atasan.
Namun demikian dengan adanya program kegiatan ini diharapkan dapat meminimalkan
penyimpangan kegiatan dari tujuan yang diharapkan

Kami menyadari betapapun usaha kami telah optimal dalam menyusun program ini,
namun ketidak-sempurnaan baik penyusun materi maupun redaksionalnya tentu ada.
Mudah-mudahan berdasarkan temuan dalam pelaksanaan program kegiatan ini pada masa
yang akan dating dapat dijadikan bahan perbaikan. Amin.

Pamijahan, 20 Juli 2017


Kepala SMAN 1 Pamijahan

Nandang Suherwan, S.Pd.,MM


NIP 196312161989031007

Anda mungkin juga menyukai