BAB I
PENDAHULUAN
1. Identitas Sekolah
1
2
Situs : www.smkgunungsari.com
Bujur : 119.46359395980835
Ketinggian : 22
Waktu Belajar : Sekolah Pagi
Sk. Izin Pendirian Sekolah : Diknas No. 195/Kep/106/H/1992
Akreditasi :B
Telepon : 0411 – 884835, 884836
2. Identitas Kepala Sekolah
a. Wakasek Kurikulum
Nama Lengkap : Muhlis Asikin, St
Tempat Tgl Lahir : Ujung Pandang, 27 Juli 1979
Pendidikan Terakhir : S1/Mesin
Alamat : Jl. Kancil III No. 21 B Makassar
b. Wakasek Humas
Nama : Dra. Hinayah Sufrie, M.Pd
Nip. : 19680923 200701 2 012
Tempat Tgl Lahir : Ujung Pandang, 23 September 1968
Pendidikan Terakhir : S1/PMP
Alamat : Jl. Kelapa Tiga
c. Wakasek Kesiswaan
Nama : Abd. Rahman Hasis, S.Pd
Tempat Tgl Lahir : Gowa, 10 April 1966
Alamat : Jl. Mangka Dg. Bombong No. 29 Sungguminasa
4. Identitas Pegawai dan Tenaga Administrasi
Sarana dan prasarana atau fasilitas sekolah adalah unsur yang sangat
dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, hal ini disebabkan karena fungsinya
sebagai alat yang digunakan untuk memperlancar proses kegiatan tersebut.
Sarana dan prasarana di SMK Gunung Sari 1 Makassar yang digunakan
untuk menunjang proses mengajar diantaranya yaitu ruang kepala sekolah dan
ruang wakil kepala sekolah yang digunakan untuk menjalankan tugas mereka
masing-masing dan di lengkapi dengan meja kursi tamu, meja kerja, jam
dinding, lemari buku, serta alat komunikasi, dan inventaris lainnya. Kemudian
adapula ruang guru yang dilengkapi meja dan kursi untuk masing-masing guru
serta ruang TU yang digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan
administrasi sekolah.
Di SMK Gunung Sari 1 Makassar juga memiliki ruang kelas yang
dilengkapi dengan meja, kursi, papan tulis dan alat kebersihan. Adapula
perpustakan yang menjadi tempat yang sangat dibutuhkan siswa untuk mencari
informasi atau menambah ilmu pendidikan dalam peningkatan mutu
pendidikan sekolah. Kemudian ada laboratorium dan ruang praktek yang
membantu dalam kelancaran praktikum, fasilitas olahraga untuk menunjang
mata pelajaran Olahraga serta terdapat pula mushallah yang digunakan sebagai
5
tempat beribadah untuk semua siswa dan guru di SMK Gunung Sari 1
Makassar
Tabel berikut ini menunjukan sarana dan prasarana yang ada di SMK
Gunung Sari Makassar:
Tabel 1: Fasilitas SMK Gunung Sari 1 Makassar
1. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap semester genap.
2. Telah menyelesaikan semua program MP yang ada di kelasnya saat ini
3. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter
genap, dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada
semester ganjil, harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang
ditetapkan, sebelum akhir semester genap.
4. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (KKM).
5. Kehadiran minimal 85 %, (Ketidakhadiran karena alasan yang tidak jelas
maksimal 15%).
6. Nilai rata-rata semester I pada kelasnya saat ini minimal rata – rata KKM.
7. Nilai rata-rata semester I dan II pada kelasnya saat ini minimal rata – rata
KKM.
8. Persentase kehadiran dalam belajar selama 1 tahun pelajaran tidak boleh
kurang dari 85 %.
9. Nilai kepribadian, seperti kedisiplinan, sopan santun, kejujuran dan lain-
lain minimal baik (B).
10. Siswa yang mengulang di kelas yang sama, nilainya untuk semua
indikator, KD dan SK yang Ketuntasan Belajar Minimumnya sudah
dicapai, minimal harus sama dengan yang dicapainya pada tahun
sebelumnya untuk dapat naik kelas yang lebih tinggi.
B.3.3. Waktu Belajar
Di kelas XI, pada program keahlian Teknik Audio Video terdapat 1 siswa
laki-laki dan 5 siswi perempuan, untuk program keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik terdapat 3 siswa laki-laki, di program keahlian Teknik
Komputer & Jaringan terdapat 5 siswa laki-laki dan 7 siswi perempuan,
sedangkan pada program keahlian Teknik Kendaraan Ringan terdapat 25 siswa
laki-laki. Sehingga jumlah seluruh siswa dan siswi kelas X sebanyak 46 orang.
Di kelas XII, pada program keahlian Teknik Audio Video terdapat 2 siswa
laki-laki dan 2 siswi perempuan, untuk program keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik terdapat 3 siswa laki-laki, di program keahlian Teknik
Komputer & Jaringan terdapat 7 siswa laki-laki dan 10 siswi perempuan,
sedangkan pada program keahlian Teknik Kendaraan Ringan terdapat 32 siswa
laki-laki. Sehingga jumlah seluruh siswa dan siswi kelas X sebanyak 56 orang.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa secara
keseluruhan dari kelas X, XI, dan XII di SMK Gunung Sari 1 Makassar
sebanyak 130 orang.
B.4. Personil
b. Nama-nama Guru
B.4.2. Staf
Tabel 10: Nama Petugas Keamanan Dan Kebersihan SMK Gunung Sari 1
Makassar
No Nama Jabatan Alamat
1 Sulaiman Dg. Ngemba Bujang Sekolah -
2 Baso Dg. Sijaya Bujang Sekolah -
3 Agus Saputra Bujang Sekolah Gowa
4 Samma Pellu Security -
Sumber Data: Kantor Tata Usaha SMK Gunung Sari 1 Makassar
13
BAB II
PELAKSANAAN DAN PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
13
14
bentuk tertulis. Sedangkan buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan
menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara
menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya, isi buku
juga menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide penulisnya.
A.2. Masalah Proses
3. Ada sebagian besar peserta didik yang tidak memperhatikan ketikan proses
belajar mengajar berlangsung.
4. Ada sebagian siswa yang tidak berani untuk bertanya.
5. Ada beberapa siswa yang tidak mengikuti arahan yang diberikan Praktikan.
6. Terkadang mereka tidak memahami materi yang disampaikan oleh
Praktikan saat proses pembelajaran berlangsung dan sesudah pembelajaran
berlangsung.
A.3. Partisipasi dan Adaptasi Sekolah
berupa kritikan dan saran mengenai kelebihan dan kekurangan dari praktikan
baik tentang penguasaan meteri dan pengelolaan kelas ketika sedang
melakukan praktik mengajar.
2. Bimbingan dengan Dosen Tutor
dituntut paham dan terampil dalam mengajarkan materi yang berkaitan dengan
tugas-tugas kegiatan lain di luar kegiatan mengajar.
Kegiatan pendidikan lain bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa calon
guru secara langsung tentang berbagai aspek seluruh kegiatan yang terkait
dengan keguruan maupun non-keguruan beserta mekanisme pelaksanaan dan
pengorganisasiannya.
Berikut ini merupakan kegiatan diluar proses belajar mengajar dari mulai
berlangsungnya kegiatan Magang 3 sampai berakhirnya kegiatan Magang 3 di
SMK Gunung Sari 1 Makassar diantaranya:
1. Pembinaan kegiatan ekstrakulikuler yang meliputi; bakti sosial, shalat
berjamaah, melatih siswa sebelum melakukan upacara bendera dan
mengikuti upacara bendera.
2. Menyusun program tahunan, program semester, dan mempersiapkan
perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP.
3. Membuat soal ulangan harian dan soal MID semester.
C. Kegiatan Penanggulangan Masalah
Dalam hal ini bukan hanya guru yang berperan penting tetapi siswa pun
memiliki peran penting. Peran siswa diantaranya adalah mendengarkan
penjelasan materi oleh guru dan bertanya tentang materi yang belum dipahami.
Guru dan siswa harus melakukan umpan balik sebagai interaksi dalam proses
pembelajaran di kelas.
Dalam latihan praktek mengajar sebaiknya mahasiswa Magang 3 (guru
praktikan) lebih meningkatkan kualitas kemampuan pribadi Tentunya harus
belajar lebih giat lagi agar penyampaian materi bisa lebih maksimal.
Di saat menghadapi masalah dalam proses mengajar, ada beberapa cara
atau solusi yang dapat merubah suasana di kelas terutama peserta didik yang
pasif menjadi aktif, peserta didik lebih aktif bertanya, dan peserta didik juga
lebih memperhatikan materi yang disampaikan pada saat proses mengajar
berlangsung dengan harapan peserta didik dapat memahami materi yang
disampaikan.
Langkah-langkah untuk mengetahui kemauan peserta didik antara lain:
1. Meningkatkan minat belajar siswa dengan menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan agar siswa tertarik untuk belajar;
2. Membuat siswa merasa nyaman dengan metode yang digunakan, bukan
cuma terbatas pada metode konvensional;
3. Pemilihan metode belajar yang tepat. Praktikan mengubah metode
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik;
4. Praktikan melakukan pendekatan kepada peserta didik dengan tujuan
mencari tahu permasalahan yang mereka hadapi saat mengikuti proses
mengajar di kelas maupun di luar kelas;
5. Praktikan memberikan cerita-cerita yang bisa memotivasi ke peserta didik;
6. Praktikan mengikuti pola belajar peserta didik (tidak bisa diam, harus
bercanda, dan lain-lain);
7. Praktikan membentuk kelompok-kelompok secara acak dan menuntut
mereka menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan materi yang
dibawakan;
8. Praktikan meminta mereka untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok
mereka;
22
9. Praktikan juga memberikan nilai tambah bagi peserta didik yang bertanya
atau menjawab pertanyaan yang masih berkaitan dengan materi;
10. Praktikan memberikan beberapa games agar siswa tidak jenuh dengan
materi yang telah dipelajari.
C.2. Penanggulangan Masalah Pendidikan Lainnya
Kegiatan inti dari seluruh kegiatan Magang 3 Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yaitu latihan mengajar.
Setelah melakukan observasi maka mahasiswa akan melanjutkan dengan
pelaksanaan belajar mengajar dikelas. Tiap-tiap mahasiswa diberikan
kesempatan untuk dapat membagi ilmunya kepada para siswa dan praktikan
diberi kesempatan untuk mengajar kelas XI.
Dengan jadwal yang relevan ini, dalam artian tidak terlalu banyak, cukup
membantu praktikan dalam berinteraksi dengan siswa. Latihan ini mengajarkan
pada praktikan bagaimana berkomunikasi dengan siswa dan bagaimana dapat
menguasai banyak kepribadian yang berbeda untuk dijadikan satu visi dan misi
dalam rangka mengembangkan potensi diri dan pengembangan intelektual
dalam bidang ilmu Bahasa Inggris. Dengan batas minimal mengajar 8 kali tatap
muka cukup untuk mahasiswa dapat belajar untuk mengajar dan dengan
kesempatan yang diberikan sudah mendukung upaya pihak kampus mengajari
mahasiswanya untuk belajar kompak dalam Tim melalui kegiatan Magang 3
karena antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya harus bekerjasama
dan saling membantu.
Praktik mengajar di kelas dalam pelaksanaannya dapat dijabarkan sebagai
berikut :
- Membuka pelajaran
- Menyampaikan materi
- Pengelolaan kelas
- Keterampilan bertanya
- Menutup pelajaran
Praktik mengajar yang dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa
Magang 3 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh guru pembimbing
masing-masing. Oleh sebab itu, keterlibatan guru pamong sangat penting untuk
melakukan latihan sekaligus memberikan masukan atau saran kepada
mahasiswa Magang 3.
24
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
25