Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

PENGADAAN PERALATAN MEUBELER


TAHUN 2020
PROFIL SEKOLAH

1. IDENTITAS SEKOLAH
a. Nama Sekolah : SMK AL-AKHYAR
b. Program Keahlian : APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian)
c. Status : Swasta
2. ALAMAT SEKOLAH
a. Jalan : Jln. Raya Kawah Ijen No.13
b. Desa/Kelurahan : Wonokusumo
c. Kecamatan : Tapen
d. Kabupaten : Bondowoso
e. Propinsi : JawaTimur
f. Kode Pos : 68283
3. DATA SEKOLAH
a. Nomor Statistik Sekolah : 344052213040
b. NPSN : 69734434
c. IMB Sekolah : -
4. ALAMAT KOMUNIKASI
a. Telepon : 085290474758
b. E-Mail : smkal.akhyar@yahoo.com
c. Website : smkalakhyarbws.wordpres.com
5. JUMLAH SISWA : 115 siswa
6. JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR : 3 Rombel
7. JUMLAH TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
a. GTY : 16 orang
b. PTY : 3 orang
9. MULAI BERDIRI TAHUN : 2012
10. STATUS TANAH : Yayasan Pendidikan Al-Ikhlas
11. LUAS TANAH SMK: AL
8.000–MAKHYAR WONOKUSUMO
2

12. JUMLAH RUANG Alamat : Jalan Raya Kawah Ijen no.13 Wonokusumo
a. Ruang Teori (Kelas) : 3 Tapen (68283) Bondowoso Jawa Timur
Kecamatan
b. Laboratorium Komputer HP : 085 290: 1 474 758 E-mail : smkal.akhyar@yahoo.com
c. Ruang Praktek Siswa (RPS) : 1 NPSN : 39734434
d Ruang Kepala Sekolah : 1 Terakreditasi B
e Ruang Guru : 1
f Ruang Tata Usaha : 1
g MCK Guru : 2
h MCK Siswa : 4
i Ruang Unit Produksi : 1
j Tempat Parkir Siswa : 1

1
13. KEPALA SEKOLAH
a. Nama : Januar Adie Chandra, S.P
b. NIP : -
c. Alamatrumah : Desa Jurang Sapi Kec. Tapen
Kab. Bondowoso
14. WAKTU PENYELENGGARAAN : Pagi
15. TEMPAT KEGIATAN BELAJAR : Sekolah Sendiri

16. Program Keahlian : APHP (agribisnis pengolahan hasil pertanian)

2
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL
PENGADAAN PERALATAN MEUBELER
TAHUN 2020

SMK AL –AKYAR BONDOWOSO

Disetujui :

Di : Bondowoso
Pada Tanggal : 20 Oktober 2020

Mengetahui
Komite Sekolah Kepala SMK Al - Akhyar

Drs. E.B MAHRUS, MM JANUAR ADIE CHANDRA, SP, MM

Kepala Cabang Dinas Pendidikan


Wilayah Kabupaten Bondowoso

Drs. H. SUGIONO EKSANTOSO, M.M


Pembina Tingkat 1
NIP. 19660310 199403 1 014

3
Nomor : 450/073/SMK-Y/2020
Lamp : 1 (satu) berkas proposal
Hal : Permohonan Program Bantuan Kewirausahaan SMK

Kepalada : Yth. Direktur DPSMK DIRJEN PENDIDIKAN


VOKASI KEMDIKBUD RI
di.
Jakarta

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan hormat , kami sampaikan permohonan program bantuan pengembangan


kewirausahaan SMK dalam rangka peningkatan mutu layanan Pendidikan Menengah Kejuruan di
SMKS Al-Akhyar Bondowoso Provinsi Jawa Timur.
Pengembangan Kewirausahaan melalui Unit Produksi/Jasa ialah suatu proses kegiatan usaha
yang dilakukan sekolah/madrasah secara berkesinambungan, bersifat akademis dan bisnis dengan
memberdayakan warga sekolah/madrasah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksi/jasa yang
dikelola secara profesional.
Rencana Pengembangan Kewirausahaan SMK pada SMKS Al-Akhyar Bondowoso Provinsi
Jawa Timur insya Allah akan melibatkan seluruh stakeholder baik Guru, Siswa , Orang tua siswa
dan dunia usaha/industri sehingga capaian hasil yang diharapkan dapat maksimal dan bermanfaat
bagi semua pihak.
Demikian permohonan ini kami buat, atas bantuan dan dukungan terhadap program
Kewirausahaan SMK yang kami laksanakan kami ucapkan terima kasih.

Wassalamua`laikum Wr. Wb

Bondowoso, 29 Juli 2020


Kepala SMK Al-Akhyar Wonokusumo

JANUAR ADIE CHANDRA, SP_

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang (Alasan Mengajukan Permohonan Bantuan)

Unit Produksi/Jasa juga merupakan suatu usaha incorporated-enterpreuneur atau suatu wadah
kewirausahaan dalam suatu organisasi yang memerlukan kewenangan khusus dari pimpinan sekolah
kepada pengelola untuk melakukan tugas dan tanggungjawabnya secara demokratis. Karena Unit
Produksi/Jasa adalah wadah kewirausahaan di sekolah maka ia harus dikelola secara akademis/bisnis dan
dilembagakan dalam suatu wadah usaha. Terdapat perbedaan antara Unit Produksi/Jasa dan Teaching
Factory, perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :

Unit Produksi Teaching Factory

1. Produk mendukung pelaksanaan 1. Menekankan pada kualitas produk


Kegiatan Belajar Mengajar 2. Dapat diexpand tanpa batas
2. Produksi bergantung pada idle capacity
sekolah 3. Hanya melibatkan guru, siswa, staf
3. Harus melibatkan guru, siswa dan staf sekolah yang profesional.
sekolah

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan UNIT PRODUKSI/JASA adalah untuk:


meningkatkan mutu tamatan dalam berbagai segi terutama dalam hal pengetahuan dan keterampilan;
1. wahana pelatihan berbasis produksi/ jasa bagi siswa;
2. wahana menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa pada SMK/MAK;
3. sarana praktik produktif secara langsung bagi siswa;
4. membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biaya operasional
pendidikan lainnya;
5. menambah semangat kebersamaan, karena dapat menjadi wahana peningkatan aktivitas produktif guru
dan siswa serta memberikan ’income’ serta peningkatan kesejahteraan warga sekolah;
6. mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan praktik siswa;
7. melatih untuk berani mengambil risiko dengan perhitungan yang matang;
8. mendukung pelaksanaan dan pencapaian Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang seutuhnya;.
9. memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan pekerjaan praktik yang
berorientasi pada pasar;
10. meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa, guru dan manajemen sekolah;
5
11. menumbuhkan sikap profesional produktif pada siswa dan guru;
12. melatih siswa untuk tidak bergantung kepada orang lain, namun
13. mandiri khususnya dalam mendapatkan kesempatan kerja;
14. wadah Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bagi siswa yang tidak mendapatkan tempat praktik kerja
industri di dunia usaha dan industri;
1.
15. menjalin hubungan yang lebih baik dengan dunia usaha dan industri serta masyarakat lain atas
terbukanya fasilitas untuk umum dan hasil-hasil produksinya;
16. meningkatkan intensitas dan frekuensi kegiatan intra, ko, dan ekstra kurikuler siswa; dan
17. membangun kemampuan sekolah dalam menjalin kerjasama sinergis dengan pihal luar dan
lingkungan serta masyarkat luas.

1.2 Manfaat

1.3.1 Sebagai sumber belajar siswa.


Sebagai salah satu sumber pendanaan pendidikan di SMK/MAK.

6
BAB II

2.1 Profil Sekolah

A. Program Keahlian yang dibuka

SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR memiliki 3 Bidang Keahlian dan
4 Program Keahlian yaitu :

1. Program Studi Keahlian : Agribisnis


Kompetensi Keahlian : APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian)

B. Perkembangan Sekolah

SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR berdiri sejak tahun 2012
sebagai antisipasi dari pemenuhan calon tenaga kerja tingkat kabupaten dibidang Pengolahan
Hasil Pertaian yang pada saat itu sangat dibutuhkan baik untuk Kabupaten Bondowoso, di
karenakan letak kabupetan Bondowoso yang berada didataran tinggi dan dikelilingi
pegunungan dengan dua gunung terkenal yaotu gunung raung dan gunung ijen. Kawasan
Wisata Ijen dan Agribisnis Agrowisata sehingga sangat pas untuk membuka jurusan APHP
(Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian).

Berdasarkan permintaan dari masyarakat, Bidang Keahlian Agribisnis sangat diminati oleh
calon-calon siswa baru seiring dengan ditetapkannya SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO
PROVINSI JAWA TIMUR , hampir 60% pendaftar mendaftar di program keahlian tersebut,
mengingat keterbatasan sarana dan prasarana maka yang diterima hanya satu kelas saja setiap
angkatan untuk menjaga mutu.

Dunia Usala dan Industri yang menjadi rekanan Politeknik Negeri Jember, BLK Situbondo,
PTPN 12 Kecamatan Ijen dan Lain-lain.

C. KURIKULUM

SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR melaksanakan Kurikulum


2013 adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan dimaksud meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu,K13 harus disusun sesuai dengan kebutuhan, karakteristik,
dan potensi satuan pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah setempat. Kekhasan
dalam pelaksanaan KTSP SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR
adalah SMK berbasis Pondok Pesantren dengan menekankan kepada pengembangan
kepribadian dan ahlak mulia sebagai bagian integral dari pelaksanaan kurikulum operasional.

D. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan belajar dilaksanakan pada pagi hari untuk kelas 10 dan 12 mengingat jumlah lokal
SMK hanya 12 lokal dan kelas 11 pada siang hari.

E.PEMBIAYAAN DAN KEUANGAN SEKOLAH

Sumber pembiayaan dan keuangan sekolah SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO PROVINSI


JAWA TIMUR bersumber dari :
1. Yayasan
2. Profit dari Unit Produksi
7
3. Dan Lain-lain

G. FAKTOR PENDUKUNG

SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR Cisaat berada


dilingkungan daerah pertanian dan wisata serta industri kecil sangat berdampak kepada
keberlangsungan pendidikan di wilayah tersebut. Secara umum masyarakat sekitar banyak yang
menyekolahkan ke SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR sehingga
mayoritas orang tua siswa adalah para petani, pengrajin dan pengusaha.

A. Alumni

Secara umum menurut daya penelusuran lulusan, alumni SMKS AL-AKHYAR


BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR 20% bekerja di instansi pemerintah, 40%
berwiraswasta/pengusaha 20% bekerja di perusahaan swasta dan sisanya ibu rumah
tangga dll. Keberadaan alumni sangat sterategisuntuk mendukung program-program
sekolah hal ini sangat membantu.

B. Yayasan

Peranan Yayasan sangat penting dalam menunjang program-program sekolah khususnya


dalam menjembatani dengan pihak pemerintah maupun kerjasama dengan dunia usaha
san indusatri, peranana Yayasan juga sangat besar dalam hal investasi pembangunan
kelas.

C. Dunia Usaha/Industri

Sejak awal berdiri SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR


selalu menjadi pilihan bagi dunia usaha dan industri dalam bekerja sama baik
pengembangan produk, promosi produk, kerjasama training, kerjasama usaha ataupun
penyaluran bagi lulusan. Dibawah ini perusahaan-perusahaan yang berkontribusi nyata
dalam pengembangan sekolah yaitu :

1. Politeknik Negeri Jember


2. PTPN 12 Jampit Kecamatan Ijen Bondowoso
3. BLK Situbondo
4. RM. Wong Solo
5. Ki Brojo Bondowoso
6. Pabrik Gula Batok Wonokusumo

Seluruh perusahaan tersebut telah berkonstribusi baik secara moral maupun materill dalam
kerjasama promosi, penyaluran kerja serta pengembangan produk secara bersama.

D. UNIT PRODUKSI

Unit Produksi adalah tulang punggung SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO PROVINSI


JAWA TIMUR dalam pengembangan semangat kewirausahaan baik dikalangan guru
maupun siswa Unit Produksi yang sudah berdiri sejak tahun 2017 dan berkonstribusi
secara nyata adalah Gula Batok dan kantin sebagai UP Program Keahlian Penjualan.
Asset dam Omset cukup besar, sehingga menjadi penyumbang komplek gedung.

Unit Produksi lainnya yang dalam tahap pengembangan adalah Tape Ungu dan Kopi
Lowak cukup untuk berkonstribusi dalam rangka pembiayaan kurikulum implementatif
Program Agribisnis Pengolahan Hasil Petanian.

E. Program Keahlian yang akan dikembangkan

Program Keahlian APHP (agribisnis pengolahan hasil pertanian) yang sebagai salah satu
unggulan kompetensi keahlian dan rencana akan membuka jurusan baru yaitu ATPH
(agribisnis Tanaman pangan dan holtikulutra) yang akan sesuai dengan daerah kawasan
kabupaten Bondowoso.

F. Data siswa dan Data Penerimaan siswa tiga tahun terakhir

Data Penerimaan Siswa Baru SMK, 3 (tiga) Tahun Terakhir


(Diisi dengan data dari tahun pelajaran 2018/2019 S/D 2020/2011)
8
MENURUT TAHUN PELAJARAN
Jenis Kelamin
No TP Rombel Jurusan Jumlah
Laki-laki Perempuan
2017/201
43 62 105
1 8 1 APHP
2018/201
40 67 107
2 9 1 APHP
2019/202
3 1 APHP 38 64 102
0

Data Penerimaan Siswa Tahun Pelajaran 2020/2021

Rencana Pendaftar Diterima


Penerimaa
L P L+P
n
(1) (2) (3) (4) (5)
50 15 28 43 43

9
BAB III RENCANA ANGGARAN BIAYA

Lokasi : SMK AL – AKHYAR Wonokusumo


Tahun : 2020
Nama Sekolah : SMK Al-Akhyar Bondowoso
Program Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Alamat : Jl. Raya Kawah Ijen No.13 Wonokusumo
Nama Kegiatan : Program Kewirausahaan (Roti Manis)

URAIAN Rincian Perhitungan


N
(Struktur, Kelompok, Jenis, Obyek Satua Jumlah
O Volume Harga
dan Rincian Obyek)   n
A Belanja Alat dan Bahan/Alat Pendukung        
  Peralatan          
  1. Mixer roti/Food mixer B10 Maestro 2 buah Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
  2.Kompor gas + tabung 10 unit Rp 1.000.000 Rp 10.000.000
  3. Mesin Proofer Roti Digital 14 Rak 5 unit Rp 7.500.000 Rp 37.500.000
  3. Pembelian Alat Pres mika 2 unit Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
  Jumlah       Rp 64.500.000
B Bahan          
  1. Tepung Protein Tinggi 250 kg Rp 12.500 Rp 3.125.000
  2. Tepung berprotein Rendah   250 kg Rp 12.500 Rp 3.125.000
  3. Tupping   70 kg Rp 10.000 Rp 700.000
  5. Tepung jagung   50 kg Rp 15.000 Rp 750.000
  6. Pembelian bibit Jamur 100 botol Rp 25.000 Rp 2.500.000
  7. Pengembang   100 buah Rp 21.000 Rp 2.100.000
  8. Telur   500 Kg Rp 26.000 Rp 13.000.000
  9. coklat Block   50 kg Rp 25.000 Rp 1.250.000
  9. gula pasir   100 kg Rp 11.000 Rp 1.100.000
  10. Plastik Pengemasan 1 Roll Rp 100.000 Rp 100.000
  11. wijen   10 kg Rp 10.000 Rp 100.000
  12. mentega   50 kg Rp 8.000 Rp 400.000
  Jumlah         Rp 29.250.000
C Tenaga Kerja (HOK)          
  1. Transport Siswa   75 siswa Rp 35.000 Rp 2.625.000
  2. Uang Makan   75 siswa Rp 25.000 Rp 1.875.000
  2. Uang Makan   1 - Rp 200.000 Rp 200.000
  Jumlah         Rp 4.500.000
  Jumlah A+B+C Rp 100.250.000

10
BAB IV RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN

4.1 Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

(Terlampir)

4.2 Pentahapan pelaksanaan Pekerjaan (Terlampir)

4.3 Rencana Kerja dan Syarat (Terlampir)

11
BAB V
PENUTUP

Adapun Rencana pengembangan kewirausahaan pada SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO


PROVINSI JAWA TIMUR sebagai berikut :

A. Merekrut tenaga tetap yang memiliki keahlian sebagai manajer atau koordinator pengelolaan
Unit Produksi.  Tentu akan didukung oleh tenaga kerja dalam jumlah yang cukup dan memiliki
ketrampilan sebagai pelaksana.
B. Menunjuk salah seorang guru sebagai waka Dunia usaha/industri dengan sebuah konsekuensi
guru yangbersangkutan diberikan jam mengajar yang minim (agar punya waktu), diikutkan
pelatihan manejemen unit produksi, serta didukung tenaga kerja lapangan yang cukup dan punya
keahlian.
C. Melibatkan Siswa
Untuk keperluan pendidikan dan menjaga keberlangsungan usaha, khususnya unit produksi dan
isinya, seyogyanya siswa dilibatkan untuk hal tersebut dalam bentuk:
- Regu piket harian (semua siswa terlibat) yang betugas melayani konsumen dan atau
memproduksi barang (sebelum dan atau setelah jam pelajaran)
- Lomba kewirausahaan antar kelas setiap setahun sekali
- Memberikan kebebasan siswa dibawah koordinasi ketua kelas untuk mengatur tampilan
Unit Produksinya
Demikian proposal pengembangan kewirausahaan SMKS AL-AKHYAR BONDOWOSO
PROVINSI JAWA TIMUR sehingga dapat meningkatkan kualitas sekolah. Besar harapan kami
proposal ini dapat dikabulkan sehingga kami dapat meningkatkan pelayanan pendidikan kejuruan
secara optimal.

Bondowoso 29 Juli 2020


Kepala Sekolah,

Januar Adie Chandra, S.P

12
13
LAMPIRAN-LAMPIRAN

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai