Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS FISIKA KELAS 12

“FENOMENA KUANTUM“

NAMA : Daulatul Kamalia


NIM : 19033011
KELAS : Pendidikan Fisika
DOSEN : - Drs. Hufri, M.Si
- Selma Risyani, M.Pd

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
ANALISIS TUJUAN INSTRUKSIONAL

Kompetensi : 3.8 Menjelaskan secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup sifat
Dasar radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek Compton, dan sinar X
dalam kehidupan sehari-hari
4.8 Menyajikan laporan tertulis dari berbagai sumber tentang
penerapan efek fotolistrik, efek Compton, dan sinar X dalam
kehidupan sehari-hari

Indikator : 3.8.1 Menganalisis secara kualitatif karakteristik radiasi benda hitam


Pencapaian 3.8.2 Menjelaskan hukum-hukum radiasi benda hitam
Kompetensi 3.8.3 Mendeskripsikan efek fotolistrik secara kualitatif
3.8.4 Mendeskripsikan secara kualitatif gejala kuantum tentang efek
Compton
3.8.5 Menganalisis cara kerja sinar-X dalam kehidupan sehari-hari

4.8.1 Melakukan percobaan efek fotolistrik menggunakan PhET


Simulation
4.8.2 Menyajikan laporan hasil percobaan efek fotolistrik

Tujuan Pembelajaran Kode


3.8.1 Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat menganalisis secara T1
kualitatif karakteritik radiasi benda hitam dengan tepat
3.8.2 Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan hukum- T2
hukum radiasi benda hitam dengan tepat
3.8.3 Setelah mengamati video, peserta didik dapat mendeskripsikan efek T3
fotolistrik secara kualitatif dengan tepat
3.8.4 Setelah mengamati video, peserta didik dapat mendeskripsikan secara T4
kualitatif gejala kuantum tentang efek Compton dengan tepat
3.8.5 Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat menganalisis cara kerja T5
sinar-X dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat

4.8.1 Setelah melakukan demonstrasi, peserta didik dapat melakukan T6


percobaan efek fotolistrik menggunakan PhET simulation dengan tepat
4.8.2 Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menyajikan laporan T7
hasil percobaan efek fotolistrik dengan tepat

Berdasarkan tujuan pembelajaran, materi pokok yang harus dipelajari adalah sebagai berikut :
1. Konsep Foton
2. Efek Fotolistrik
3. Efek Compton
4. Sinar-X
ANALISIS MATERI

Materi ajar terbagi menjadi empat jenis, yaitu fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Berikut adalah matrikulasi materi.

Tujuan
Pembelajara Fakta Konsep Prinsip Prosedur
n
T1  Menggunakan  Radiasi didefinisikan  Hukum radiasi benda  Melakukan percobaan virtual
pakaian sebagai suatu system hitam yang dikemukakan dengan bantuan PhET dalam
berwarna yang sempurna yang Planck, mampu pembahasan radiasi benda hitam
hitam di menyerap semua menjelaskan spektrum
bawah terik radiasi kalor yang radiasi termal sesuai
matahari akan datang padanya (tidak dengan hasil eksperimen.
terasa lebih ada yang dipantulkan). Planck menyatakan
panas  Benda hitam bahwa energi yang
didefenisikan sebagai diradiasikan benda tidak
benda yang menyerap membentuk spektrum
semua radiasi yang kontinu (malar) tetapi
diterimanya dan dalam bentuk spektrum
meradiasikan seluruh diskrit dengan energi
energy yang yang terkuantisasi.
dimilikinya Kuantisasi energi ini
disebut dengan foton.
Satu foton setara dengan
energi sebesar
c
E=h . f =h .
λ
T2  Oven yang  Foton adalah partikel  Hukum pergeseran wien 
dibuat elementer dalam menyatakan hasil kali
terisolasi fenomena panjang gelombang pada
 Api berwarna elektromagnetik. intensitas maksimum
Biru dan api Biasanya foton dikalikan dengan suhu
yang berwarna dianggapsebagai mutlaknya adalah konstan
kekuningan, pembawa radiasi  Formulasi Wien hanya
jingga dan elektromagnetik, mampu memprediksi
merah seperti cahaya, spektrum radiasi pada
 Pemanfaatann gelombang radio, dan daerah dengan panjang
efek fotolistrik Sinar-X gelombang kecil, dan
untuk tidak mampu memberikan
membangkitk gambaran spektrum
an arus listrik radiasi pada daerah
dari cahaya dengan panjang
matahari gelombang besar

T3  Dubbing film  Efek fotolistrik adalah  Karena cahaya (foton)  Melakukan percobaan virtual
 Sel surya proses lepasnya memiliki sifat partikel menggunakan PhET Simulation
 elektron-elektron dari maka memiliki tentang efek fotolistrik
permukaan logam yang momentum 
disinari. h E hf
p= = =
λ c c
T4  Teleskop  Efek Compton  Ketka terhambur foton
Compton peristiwa mengalami perubahan
terhamburnya foton panjang gelombang sesuai
saat menumbuk persamaan
electron yang diam ' h
∆ λ=λ −λ= ¿
m0 c
ketika disinari dengan
foton yang berenergi
lebih besar dari energy
ambang logam
T5  Bermanfaat di  Berdasarkan sifat  Panjang electron yang 
berbagai dualism cahaya, Louis telah dipercepat dengan
bidang seperti de Broglie pada tahun tegangan V menurut
kesehatan, 1924 mengusulkan hipotesis de Broglie
industri, dan hipotesis bahwa adalah
keamanan partikel yang bergerak h
λ=
mv
 Memantau juga memperlihatkan
sifatnya sebagai  Electron dipercepat
jenis penyakit
dengan tegangan V
gelombang sehingga memiliki energy
 Sinar-X adalah radiasi kinetic yang berasal dari
eletromagnetik dengan energy listrik
panjang gelombang 1 2
e .V = m v
2
0,01 hingga 10
1
nanometer e .V = ¿ ¿
2
 Sinar-X memiliki sifat
√ 2 m. e . V =mv
dualisme cahaya
Maka
sehingga dapat disebut h
λ=
juga sebagai paket √2 m .e .V
foton-foton dari awan Dengan
electron suatu atom λ= panjang gelombang (m)
m = massa partikel (kg)
v = kecepatan (m/s)
h = konstanta Planck
e = muatan partikel
V = tegagan pemercepat
(volt)
ANALISIS KESULITAN MENGAJARKAN DAN SOLUSI
- Salah satu kesulitan dalam mengajarkan materi fenomena kuantum adalah banyaknya miskonsepsi yang terjadi dalam materi,
- Solusi : dengan memahami materi serta mengajarkannya dengan konsep sederhana dan cara yang menarik, serta memberikan
contoh seperti memberikan pengamatan berupa video tentang materi relativitas khusus

ANALISIS SOAL EVALUASI

Tingkat
Tujuan Kesulita
Indikator Soal Soal
Pembelajaran n Soal
(C4-C6)
T3 C3 Diberikan grafik energy kinetic Grafik energi kinetik maksimum electron foto terhadap frekuensi
maksimum terhadap frekuensi, penyinaran dalam suatu percobaan efek fotolistrik ditunjukkan
peserta didik dapat menentukan pada gambar berikut
ketetapan planck, fungsi kerja
logam, dan energy kinetic
maksimum

Tentukan :
a.  Tetapan planck
b.  Fungsi kerja logam
c.  Jika frekuensi foton adalah 23, 2 x 1014 Hz menumbuk logam
tentukan  Ekmax elektron meninggalkan permukaan logam.
T5 C3 Diberikan sebuah keeping logam Sebuah keping logam yang mempunyai energi ambang 2 ev disinari
yang mempunyai energy ambang, dengan cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 6000 Å
peserta didik dapat menentukan hingga elektron meninggalkan permukaan logam. Jika h = 6,6 ×
energy kinetic electron lepas 10−34 Js dan kecepatan cahaya 3 × 108 m/detik, maka energi kinetik
elektron yang lepas….
ANALISIS MISKONSEPSI

Tuliskan minimal lima miskonsepsi yang muncul pada materi. Miskonsepsi ditulis berdasarkan hasil kajian literature.
Kalimat miskonsepsi Penjelasan Rujukan
Siswa menganggap jika frekuensi cahaya Frekuensi cahaya tidak berpengaruh Habibbulloh, M., Jatmiko, B., &
bertambah maka intensitas cahaya juga terhadap intensitas cahaya. Widodo, W. (2017). Pengembangan
bertambah perangkat pembelajaran model guided
Ada pengaruh intensitas cahaya terhadap Intensitas hanya berpengaruh jika frekuensi discovery berbasis lab virtual untuk
efek fotolistrik saat frekuensi cahaya di cahaya berada di atas frekuensi ambang mereduksi miskonsepsi siswa SMK
bawah frekuensi ambang topik efek fotolistrik. Jurnal Penelitian
Fisika Dan Aplikasinya (JPFA), 7(1),
27-43.
Radiasi benda hitam terjadi pada benda Radiasi benda hitam tidak hanya terjadi pada
berwarna hitam benda berwarna hitam. Benda hitam ini
didefenisikan sebagai benda yang menyerap
semua radiasi yang diterimanya dan
meradiasikan seluruh energy yang
dimilikinya
Menurut hukum Wien, makin tinggi suhu Menurut hukum Wien, makin tinggi suhu
benda pijar makin banyak tenaga yang benda pijar makin pendek panjang
dipancarkan. gelombang yang membawa tenaga
terbanyak
Tenaga yang dibawa foton cahaya Tenaga yang dibawa foton cahaya
bergantung pada kecepatanya bergantung pada frekuensinya
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN

Berdasarkan analisis materi, jenis model pembelajaran yang tepat untuk materi Fenomena
Kuantum adalah model pembelajaran PBL. Adapun sintak Problem Based Learning adalah
sebagai berikut.

1. Mengorientasi siswa pada masalah.


Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok. Masalah yang
diangkat hendaknya kontekstual. Masalah bisa ditemukan sendiri oleh peserta didik
melalui bahan bacaan atau lembar kegiatan.
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru menbentuk sebuah memastikan setiap anggota yang dibagi kebeberapa kelompok
memahami masalah yang diberikan
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.
Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data/ bahan selama proses
penyelidikan.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap
kelompok siap untuk dipresentasikan.
5. Menganalisis dan mengevalu-asi proses pemecahan masalah.
Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan penghargaan serta
masukan kepada kelompok lain. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi.

ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran yang cocok digunakan untuk materi fenomena kuantum ini adalah berupa
bahan ajar, video pengamatan, PPT, serta alat demonstrasi.

Anda mungkin juga menyukai