Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TELAAH KURIKULLUM

Nama : Dwinda Hegel Tandere

NIM : 1512441007

Kelas : Pend. Fisika ICP

No KD Indikator Materi Pembahasan


3.8 Menjelaskan secara 3.8.1 Menjelaskan Sifat Konsep dan A. Sifat Radiasi Benda Hitam
kualitatif gejala Radiasi Benda fenomena Benda hitam adalah sebuah benda yang menyerap seluruh radiasi yang
kuantum yang Hitam kuantum diterima (yaitu, tidak memantulkan cahaya apapun, dan juga tidak
mencakup sifat 3.8.2 Menjelaskan 1. Sifat Radiasi memungkinkan cahaya apapun untuk melewati dan keluar dari sisi
radiasi benda hitam, Konsep foton Benda Hitam manapun). Energi yang terserap akan memanas, dan kemudian akan
efek fotolistrik, efek 3.8.3 Menjelaskan Efek 2. Konsep memancarkan radiasinya sendiri. Satu-satunya parameter yang menentukan
Compton, dan sinar Fotolistrik foton banyaknya cahaya benda hitam yang keluar, dan panjang gelombang apa
X dalam kehidupan 3.8.4 Menjelaskan Efek 3. Efek cahaya tersebut, adalah suhu. Sebuah benda hitam, yang merupakan
sehari-hari Compton fotolistrik pemancar ideal atau sempurna (yang berarti sifat pancarannya tidak
3.8.4 Menjelaskn Sinar- 4. Efek berubah-ubah tergantung lokasi atau komposisi benda),
X Compton memancarkan spektrum cahaya dengan sifat sebagai berikut:
5. Sinar-X 1. Benda hitam yang lebih panas, memancarkan lebih banyak cahaya pada
seluruh panjang gelombang.
2. Spektrum benda hitam adalah tetap (dia memancarkan beberapa cahaya
pada seluruh panjang bgelombang), dan dia memiliki puncak pada
panjang gelombang tertentu
Gambar 1. dua dimensi tempat dari spektrum sebuah benda hitam
dengan suhu yang berbed
Sifat yang pertama dari dua sifat yang disebutkan di atas (dan terlihat pada
gambar di atas) biasanya mengacu pada Hukum Stefan-Boltzmann yang
dirumuskan sebagai berikut:
E = T4
Sifat kedua dari dua sifat di atas disebut sebagai Hukum Wien. Untuk
menghitung puncak panjang gelombang dari spektrum benda hitam,
persamaannya adalah:
max = (0.29 cm K) / T
B. Konsep Foton
Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik. Biasanya
foton dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya,
gelombang radio, dan Sinar-X. Foton berbeda dengan partikel elementer lain
seperti elektron dan quark, karena ia tidak bermassa dan dalam ruang vakum
foton selalu bergerak dengan kecepatan cahaya, c. Foton memiliki baik sifat
gelombang maupun partikel ("dualisme gelombang-partikel"). Sebagai
partikel, foton hanya dapat berinteraksi dengan materi dengan memindahkan
energi sejumlah:

=

C. Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik adalah pengeluaran elektron dari suatu permukaan (biasanya
logam) ketika dikenai, dan menyerap, radiasi
elektromagnetik (seperti cahaya tampak dan radiasi ultraungu) yang berada
di atas frekuensi ambang tergantung pada jenis permukaan

Gambar 2. Prinsip pengukuran efek fotolistrik


Hukum emisi fotolistrik:

1. Untuk logam dan radiasi tertentu, jumlah fotoelektro yang dikeluarkan


berbanding lurus dengan intensitas cahaya yg digunakan.
2. Untuk logam tertentu, terdapat frekuensi minimum radiasi. di bawah
frekuensi ini fotoelektron tidak bisa dipancarkan.
3. Di atas frekuensi tersebut, energi kinetik yang dipancarkan fotoelektron
tidak bergantung pada intensitas cahaya, namun bergantung pada
frekuensi cahaya.
4. Perbedaan waktu dari radiasi dan pemancaran fotoelektron sangat kecil,
kurang dari 109 detik.
Energi kinetik maksimum dari elektron yang terlepas dirumuskan dengan
=

D. Efek Compton
Gejala Compton merupakan gejala hamburan (efek) dari penembakan suatu
materi dengan sinar-X
Gambar 3. Gejala Compton sinar-x oleh elektron
Compton menghubungkan sudut hamburan terhadap yang datang dan
panjang gelombang hamburan 1 dan 2. p1 merupakan momentum foton
yang datang dan p2 merupakan momentum foton yang dihamburkan, serta p.c
merupakan momentum elektron yang terpantul. Hasil Compton adalah:

2 1 = (1 cos )

E. Sinar-X
Sinar-X atau sinar Rntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke
100 pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz -
30 exahertz) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100 Kev. Sinar-X
umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-
X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
4.8 Menyajikan laporan 4.8.1 Menyebutkan A. Penerapan Efek Fotolistrik
tertulis dari penerapan efek 1. Dubbing Film
berbagai sumber fotolistrik dalam 2. Tabung foto-pengganda (photomultiplier tube)
tentang penerapan kehidupan 3. Diode laser Photo
efek fotolistrik, efek sehari-hari 4. Sel Surya
Compton, dan sinar 4.8.2 Menyebutkan B. Penerapan Efek Compton
X dalam kehidupan penerapan efek 1. Teleskop Compton (Comptel)
sehari-hari Compton dalam 2. Spektroskopi gamma
kehidupan C. Penerapan Sinar-X
sehari-hari 1. Bidang Kesehatan
4.8.3 Menyebutkan 2. Bidang Perindustrian
penerapan sinar 3. Bidang Keamanan/Security
X dalam 4. Bidang Riset Alamiah dan Ilmu Pendidikan
kehidupan 5. Bidang Pertanian
sehari-hari 6. Bidang Kesenian

Daftar Pustaka

http://kafeastronomi.com/materi-3/radiasi-benda-hitam

https://id.wikipedia.org/wiki/Efek_fotolistrik

http://personal.fmipa.itb.ac.id/agussuroso/files/2016/04/hamburanCompton.pdf

http://www.nafiun.com/2014/06/pengertian-efek-fotolistrik-efek-compton-rumus-contoh-soal-praktikum-jawaban-penerapan-aplikasi-radiasi-benda-hitam-
gejala-fisika.html

http://fikadilanurzhimi06.blogspot.co.id/2016/12/aplikasi-pada-radiasi-benda-hitam-sinar.html

Anda mungkin juga menyukai