Anda di halaman 1dari 20

GEJALA KUANTUM

 A. Radiasi Benda Hitam


1. Hukum Stefan-Boltzmann.
Hukum Stefan Boltzmann “Jumlah energi yang dipancarkan per satuan
luas permukaan benda hitam dalam satuan waktu akan berbanding
lurus dengan pangkat empat temperatur termodinamikanya”.Intensitas
merupakan daya per satuan luas, maka persamaan diatas dapat ditulis
sebagai:
P = Q/t = e σ A = T4

 Keterangan:
 P = daya radiasi (W)
 Q = energi kalor (J)
 σ = konstanta Stefan-Boltzmann (5,67 x 10-8 W/m-2 K-4)
 A = luas permukaan benda (m2)e = koefisien emisivitas
 T = suhu mutlak (K)
Contoh Soal
 Tentukan daya radiasi yang dipancarkan oleh sebuah
benda yang memiliki luas 400 cm2 yang
temperaturnya 127oC, jika diketahui emisivitas benda
itu 0,5.
Jawab
 Diketahui :

A = 400 cm2 = 4 . 10-2 m2


T = 127oC = 273 + 127 K = 400 K
e = 0,5
σ = konstanta Stefan-Boltzmann (5,67 x 10 -8 Wm-2 K-4)
 Ditanyakan : P = ….?
 Jawab :
P= e σ AT4
P = (0,5) . (5,67 . 10-8) . (4. 10-2) . (400)4
P = 29,0304 Watt
 Jadi besarnya daya radiasi yang

dipancarkan oleh benda adalah 29,0304


watt.
2. Hukum Pergeseran Wien.
 Rumus :
λm .T = C
Keterangan :
 λm = panjang gelombang pada intensitas
pancaran maksimum (m)
 T = suhu mutlak.
 C = konstanta Wien = (2,898 × 10-3 mK).
Contoh soal
Sebuah benda hitam memiliki temperature
2.000 K. Tentukan Panjang gelombang radiasinya
pada saat intensitasnya maksumum.
Jawab :
 Diketahui:

T = 2.000 K
T =2 x 103K
 Jawab
λm T = 2,9 x 10 mK
-3

λm =(2,9 x 10-3 mK)/(T)


λm = (2,9 x 10-3 mK)/(2 x 103K)
λm = 1,45 x 10-6m
λm = 1,45 mm
 3. Teori Klasik dan Teori Planck.
Planck menemukan bahwa energi foton (kuantum)
berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.
a. Radiasi yang dipancarkan oleh getaran-getaran molekul-
molekul tidaklah kontinu tetapi diskert, yang besarnya
En = n.h.f
Keterangan : 
f = frekuensi getaran molekul
h = konstanta planck (6,626 × 10-34 J s )
n =bilangan kuantum.
b. Molekul-molekul menyerap atau memancarkan energi radiasi
dalam paket diskret yang disebut kuantum atau foton sama
dengan hf’ .
 Salah satu fakta yang mendukung kebenaradalah efek an dari
teori kunatum Max Planck adalah efek fotolistrik , yang
dikemukakan oleh Albert Einstein pada tahun 1905. Efek
fotolistrik
 B. Efek Fotolistrik.
Efek fotolistrik adalah pengeluaran elektron dari suatu
permukaan (biasanya logam) ketika dikenai, dan menyerap, 
radiasi elektromagnetik (seperti cahaya tampak dan radiasi
ultraungu) yang berada di atas frekuensi ambang tergantung
pada jenis permukaan. Istilah lama untuk efek
fotolistrik adalah efek Hertz (yang saat ini tidak digunakan
lagi).Hertz mengamati dan kemudian menunjukkan bahwa 
elektrode diterangi dengan sinar ultraviolet menciptakan
bunga api listrik lebih mudah.
 C. Aplikasi Efek Fotolistrik.
 Tabung Foto-Pengganda (photomultiplier tube)
 Sel Surya (Solar Cell)
 CCD (Charge Couple Device)
 Soundtrack Film
 Alarm Bahaya
D. Efek Compton
 Sinar-X yang terhambur ternyata memiiki
panjang gelombang yang lebih besar dari
panjang gelombang sinar X semula. Hal ini
dikarenakan sebagaian energinya terserap oleh
elektron. Jika energi foton sinar X mula-mula
hf dan energi foton sinar X yang terhambur
menjadi (hf-hf’) dalam hal ini f>f’,sedangkan
panjang gelombang yang terhambur menjadi
tambah besar yaitu ƛ>ƛ’
 Dengan Rumus

ƛ’-ƛ=h/mc .(1-cosθ)

Dengan
λ = panjang gelombang foton
sebelum tumbukan (m)
h= Konstanta Planck (6,63 10-34 j s)
λ‘= panjang gelombang foton
setelah tumbukan (m)
θ = sudut simpangan foton
terhadap arah mula-mula
m = massa elektron yang terlepas
(kg)
Contoh Soal
Seberkas sinar X dengan panjang gelombang
6.10-14 m menumbuk sebuah proton bermassa
1,67.1027 kg yang diam. Tentukan panjang
gelombang sinar X yang terhambur, jika
setelah tumbukan sinar X dibelokkan 120°
terhadap arah semula
Jawab :
Diket :λ =6 x 10-14 m
m = 1,67 x 10-27 kg
θ = 120°-cos = -0,5
Ditanya : λ’.....?
Jawab :
λ’=λ+ h/mc (1-cosθ)
=6x10-14 + 6,6 x 10-34 (1+0,5)
(1,67 x 10-27 )(3 x 108 )
=6,198 x 10-14 m
E. Teori de Brogile
Pada tahun 1924, Louis de Broglie (ilmuan Prancis)
menyatakan bahwa partikel seperti elektron juga bersifat
seperti gelombang.Menurut de Broglie,sebuah foton yang
berfrekuensi f memiliki momentum :

P= hf/c
Hubungan c=f/ƛ maka,
P= hf/fƛ = h/ƛ
ƛ=h/p karena p= mv maka ƛ =h/mv
F. Penerapan Radiasi Benda Hitam
dalam Kehidupan
1. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya
konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas
lainnya di atmosfer. Energi yang masuk kebumi
mengalami :
a) 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di
atmosfer
b) 25% diserap awan

c) 45% diadsorpsi permukaan bumi

d) 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi


Sebagian besar inframerah yang dipancarkan
bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas
lainnya, untuk dikembalikan kepermukaan
bumi.Selain gas CO2 yang dapat menimbun efek
rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2),
nitrogen monoksida (NO) dan nitrogendioksida
(NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas
metana (CH4) dan khloro fluoro karbon (CFC).
Efek rumah kaca akan mengakibatkan
meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
mengembang dan terjadi kenaikan permukaan
laut yang berpengaruh besar pada negara
kepulauan.
2. Mengukur Suhu Matahari
Pada temperatur yang cukup tinggi, secara alamiah
didalam bintang-bintang akan terjadi reaksi fusi,
yakni inti-inti ringan akan bergabung membentuk inti
yang lebih berat. Melalui serangkaian tahap reaksi
fusi, inti-inti atom hidrogen bergabung membentuk
inti helium.Proses penggabungan ini digunakan untuk
membangkitkan energi didalam bintang-bintang.
Energi yang dihasilkan oleh matahari atau bintang
tersebut terdiri atas berbagai bentuk radiasi
gelombang elektromagnetik yang dapat diketahui
melalui frekuensi atau panjang gelombangnya
G.
G. Radiasi
Radiasi Sinar-X
Sinar-X

 Sinar-X atau sinar Rontgen adalah salah satu bentuk dari


 Sinar-X atau sinar Rontgen adalah salah satu bentuk dari
radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar
radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar
antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan
antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan
frekuensi dalam rentang 30 petahertz-30 exahertz) dan
frekuensi dalam rentang 30 petahertz-30 exahertz) dan
memiliki energi dalam rentang 100 eV-100 keV.
memiliki energi dalam rentang 100 eV-100 keV.
 Sinar-X umumnya digunakan unuk diagnosis gambar
 Sinar-X umumnya digunakan unuk diagnosis gambar
medis dan kristlografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari
medis dan kristlografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari
radiasi ion dan dapat berbahaya.
radiasi ion dan dapat berbahaya.
2. Intensitas cahay yang

Sifat-sifat
1.
dari
Sinar-X
dihasilkan dipancarkan
pelat
tempat yang
fotoluminesensi, paling
berb anding
balik de
kuat ngan kuadrat
tersinari olehjarak
sinar
sinar-X
antara titik2.terjadinya
Sifat-sifat
katoda 1.
Intensitassinar-X
Sinar-X
dihasilk
deng an pelat
dari
cahay y ang
dipancarkan
an pelat
fotoluminesensi
tempat yang paling
fotoluminesensi, berbanding
kuat tersinari
b alik dengan olehjarak
kuadrat sinar
sinar-X
antara titik terjadinya sinar-X
katoda
dengan pelat fotoluminesensi

3.
3.
Sin
Sin
ar-
ar-
X
X
da
da
pat
pat
me
me
ne
ne
mb
mb
us
us
bu
bu
ku
ku
1.0
1.0
00
00
hal
hal
am
am
an
an
tet
tet
api
api
ha
ha
mp
mp
ir
ir
sel
sel
uru
uru
hn
hn
ya
ya
ters
ters
era
era
p
p
ole
ole
h
h
tim
tim
bal
bal
set
set
eba
eba
l
l
1,5
1,5
m
m
m
m
5. Ketika tangan terpapar
4. Pelat fotografi
sinar- X di atas pelat
sensitif terhadap
fotografi,maka akan
tergambar foto tulang
sinar- X
tersebut pada pelat fotografi

5. Ketika tangan terpapar


4. Pelat fotografi

6.
sinar- X di atas pelat
sensitif terhadap
fotografi,maka akan
tergambar foto tulang
sinar- X
tersebut pada pelat fotografi

Lint
6.
asan
Lint
sina
asan
r-X
sina
tida
r-X
k
tida
dibe
k
lokk
dibe
an
lokk
oleh
an
med
oleh
an
med
mag
an
net
mag
(day
net
a
(day
tem
a
bus
tem
dan
bus
linta
dan
san
linta
yan
san
g
yan
tida
g
k
tida
terb
k
elok
terb
kan
elok
oleh
kan
med
oleh
an
med
mag
an
net
mag
mer
net
upa
mer
kan
upa
sifat
kan
yan
sifat
g
yan
me
g
mbu
me
at
mbu
sina
at
r-X
sina
berb
r-X
eda
berb
den
eda
gan
den
sina
gan
r
sina
kato
r
da
kato
da

Anda mungkin juga menyukai