Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN

BIJI KACANG HIJAU

SMA NEGERI GONDANGREJO

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang
disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.Selain tumbuh,
tanaman juga mengalami perkembangan.Perkembangan adalah proses perubahan yang
menyertai pertumbuhan,menuju tingkat pematangan atau kedewasaan makhluk hidup.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara


stimultan (pada waktu yang bersamaan). Tumbuhan yang masih kecil,belum lama muncul
dari biji,yang dinamakan kecambah.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan
didua tempat?

C. TUJUAN

1. Untuk membandingkan pertumbuhan tumbuhan kacang hijau didua tempat yang


berbeda yaitu terang dan gelap.

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal cahaya matahari terhadap


pertumbuhan tanaman kacang hijau.

D. MANFAAT

1. Bagi siswa : Adanya pengetahuan terhadap siswa tentang faktor cahaya dalam
mempengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya kacang hijau.

2. Bagi guru : Melalui praktikum ini guru dapat mengetahui tingkat pemahaman
siswa mengenai pertumbuhan biji kacang hijau
BAB II

Landasan Teori

A. Dasar Teori
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang
merupakan hasil pertumbhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio
saat berkecambah ,bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang,
sedangkan,radikula menjadi akar. Tipe perkecambahan ada2 macam:

1). Tipe perkecambahan diatas tanah ( epigeal)

Tipe ini terjadi, jika plumula muncul diatas permukaan tanah, sedangkan
kotiledon tetap berada diatas tanah.

2). Tipe perkecambahan dibawah tanah (hipogeal)

Tipe ini terjadi , jika plumula dan kotiledon muncul diatas permukaan tanah. Makanan
untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari cadangan makanan karena belum
terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil
makanan diperoleh dari kotiledon , sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh
dari enosperm.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

 Membandingkan kecepatan tumbuh di tempat yang berbeda intensitas


cahayanya
BAB III

STUDI PUSTAKA

A. Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau


Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis.
Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena
merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah
sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang
maristem ujung tumbuhan yang sangat cepat,tetapi daun kecil dengan warna hijau
muda,dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau

a) Faktor Luar (Eksternal)


1) Makanan (nutrisi) merupakan faktor yang paling penting bagi pertumbuhan
dalam makanan ini mempunyai unsur-unsur yaitu

 Unsur makro :unsur yang diperlukan dalam jumlah besar,seperti :


C,H,O,N,S,P,K,Ca,M.

 Unsur Mikro :Unsur yang diperlukan dalam jumlah kecil,seperti


:Au,Cl,Cu,Mg,Zn,Mo,Bo,Ni dan Fe.

2) Air merupakan senyawa utama yang dibutuhkan oleh tumbuhan

3) Suhu

Tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untukn tumbuh dan berkenbang dengan


baik.Suhu dibagi menjadi 3yaitu suhu optimum,suhu minimum,suhu maksimum.

4) Kelembapan

5) Cahaya adalah energi untuk berfotosinteseis

b) Faktor dalam (internal)


1) Gen,gen ini mempunyai fungsi untuk mengontrol reaksi kimia didalam sel

2) Hormon Tumbuhan :zat organik yang dihasilkan oleh jaringan tertentu dan
diedarkan kejaringan lainnya.Hormon tumbuhan yaitu
auksin,giberelin,sitokinin,kalin,asam traumalin,gas etilen,asam absisat.
BAB IV

METODE PRAKTIKUM

A. ALAT DAN BAHAN

1) Alat
 2buah gelas plastik air mineral

 Jarum

 Kardus air mineral

 Penggaris

 Lepek/alas

 Pinset

2) Bahan
 10 biji kacang hijau

 Air

 Kapas

B. CARA KERJA
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2) Merendam kacang hijau

3) Melubangi gelas air mineral dengan menggunakan jarum

4) Masukkan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan tidak terlalu
kering)

5) Masukkan biji kacang hijau kedalam gelas air mineral dalam jarak yang tidak
terlalu rapat agar pertumbuhannya tidak saling berdesakkan

6) Menyimpan 1 gelas pada tempat terang dan 1 gelas pada tempat gelap

7) Menyiram kapas saat keadaan kapas kering sampai kapas lembab

8) Mengamati lalu mencatat hasil pengamatan setiap harinya


BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. DATA HASIL PENGAMATAN

a) Tempat Gelap

Biji kecambah ke-


Hari 1 2 3 4 5

1 - - - - -

2 1cm - - - 1cm

3 3cm - - - 4cm

4 4,5cm - - - 5,9cm

5 - - - - -

6 - - - - -

7 26cm - - - 27,9
cm
b) Tempat Terang

Biji kecambah ke-


Hari 1 2 3 4 5

1 - - - - -

2 - - - - -

3 - - - - -

4 - - - - -

5 - - - - -

6 - - - - -

7 - - - - -
B. ANALISIS DATA
Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 7 hari,
ternyata dapat dirata – rata tinggi tanaman kacang hijau yang ditempat terang hasil praktikum
kami gagal dan gelap adalah 47,39cm

1.Pertumbuhan Kacang Hijau Di Tempat Gelap

Dari data diatas dapat dilihat bawah rata rata panjang batang kecambah ditempat
dengan intensitas cahaya rendah adalah 47,93cm Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak
mendapatkan cahaya matahari sama sekali, Akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji
kacang menjadi sangat aktif dan berkerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan
kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Pertumbuhan kacang hijau ditempat
gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, Karena
mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis.

2.Pertumbuhan Kacang Hijau Ditempat Terang

Dari praktikum yang saya lakukan, bahwa hasil praktikum kami gagal kemungkinan
dikarenakan Kacang Hijau mendapat cahaya dengan insetensitas.Yang sangat besar,
Akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, Karena sebagian besar Hormon auksin
terurai oleh sinar matahari.Tiga Objek tidak tumbuh,Hal ini mungkin disebabkan oleh biji
yang rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak berkerja sama sekali akibat
kelebihan cahaya.

Berdasarkan Pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat


perbedaan pertumbuhan dan perkembangan ditempat yang terkena cahaya(terang) dan yang
tidak terkena cahaya(Gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi
pertumbuhan dan pengembangan kacang hijau.

Apabila ditanam ditempat gelap, Maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih
panjang dari pada normalnya.Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fito hormon, Terutama
hormon auksin.Fungsi utama Hormon Auksin adalah Sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel didaerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari.Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan
rusak.Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang.Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam ditempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, Warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi) .

Jika ditanam ditempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam ditempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan
rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.
BAB VI

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan


perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan membutuhkan cahaya.Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap
tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan pertumbuhan kacang hijau.

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai
perbedaan.Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung(terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya tebal dan lebar, berwarna hijau, batang tegak dan
kokoh.Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahri(gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi(etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang
melengkung tidak kooh.Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat atau menghambat kerja
hormon auksin dalam pertumbuhan meninggi(primer).Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.
LAMPIRAN

Gb1.1. Hasil pengamatan pertama

Gb1.2.Hasil pengamatan kedua

Gb1.3.Hasil pengamatan ketiga


Gb1.4.Hasil pengamatan keempat

Gb1.5.Hasil pengamatan ketujuh

DAFTAR PUSTAKA

http:/ / ziabazlinah.blogspot.com / 2012/ 08/ laporan-praktikum-pertumuhan-


biji.html?m=1

http:/ / kudunku.blogspot.com/2014/01/laporan-penelitian-pertumbuhan-
dan.html?m=1

Buku modul biologi kelas XII

Anda mungkin juga menyukai