Anda di halaman 1dari 45

TUGAS

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS TEKNOLOGI DAN BENCANA

‘’HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI’’

NAMA : DILA AYU LESTRA

NIM : 19033018

PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN : PAKHRUR RAZI, S.Pd, M.Si, Ph.D

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
Identitas Sekolah : SMA/MA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gravitasi

Alokasi Waktu : 20 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3 : Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniorra
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipealajrinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI (IPK)

KD 3.8 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya


berdasarkan hukum-hukum Newton

3.8.1 Menjelaskan konsep Gaya Gravitasi


3.8.2 Mengidentifikasi satuan dan dimensi dari besaran-besaran yang
ada pada persamaan gravitasi newton.
3.8.3 Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa
benda dan jaraknya
3.8.4 Menganalisisis resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam
suatu sistem
3.8.5 Menganalisis bencana alam yang terkait dengan Hukum
Newton tentang Gravitasi
3.8.6 Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan Hukum
Newton tentang gravitasi

KD 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang


mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang
ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi

4.8.1 Mempresentasikan hasil konsep gaya gravitasi yang benar


C. TUJUAN PEMBELAJARAN

KD 3.8 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya


berdasarkan hukum-hukum Newton

3.8.1 Disajikan sebuah contoh kasus, siswa dapat menjelaskan


pengertian Gaya gravitasi dengan benar
3.8.2 Disajikan pernyataan mengenai gaya gravitasi antara dua
benda yang berinteraksi , Peserta didik dapat mengidentifikasi
satuan dan dimensi dari besaran-besaran yang ada pada
persamaan gravitasi newton dengan benar.
3.8.3 Diberikan rumus gaya gravitasi, peserta didik dapat
menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa
benda dan jaraknya dengan benar
3.8.4 Diberikan pernyataan , peserta didik dapat menganalisisis
resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem
dengan benar
3.8.5 Disajikan sebuah fenomena. Peserta didik dapat menganalisis
bencana alam yang terkait dengan Hukum Newton tentang
Gravitasi dengan benar
3.8.6 Disajikan pernyataan mengenai perbandingan massa planet
A dan massa planet B. Peserta didik dapat menyelesaikan soal-
soal yang berkaitan dengan Hukum Newton tentang Gravitasi
dengan benar.

4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang


mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang
ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi

4.8.1 Dengan melakukan percobaan dan diskusi, Peserta didik


dapat mempresentasikan hasil konsep gaya gravitasi yang
benar
D. MATERI
1. Hukum Newton Tentang Gravitasi
Gambar 8.1 Newton telah menyadari arti penting yang lebih luas dari
gravitasi pada 1686. Ketika ia melihat sebuah apel jatuh dari pohon di
kebunnya

Gravitasi adalah gejala yang muncul pada interaksi antara dua benda
bermassa yaitu berupa gaya tarik-menarik. Ilmuan pertama yang
memahami gaya gravitasi Bumi adalah Sir Isaac Newton (1642-1727). Hal
itu terjadi ketika ia mengamati apel yang jatuh dari pohon, kemudian
bertanya-tanya apakah yang menyebabkan Bulan tetap berada pada
orbitnya? Apakah apel dan Bulan dipengaruhi gravitasi Bumi? Ia
memerlukan waktu bertahun-tahun untuk membuktikan gagasannya. Pada
tahun 1686, ia menyatakan Hukum Gravitasi yang berlaku di seluruh alam
semesta sebagai berikut: “Setiap pertikel di alam semesta ini selalu
menarik partikel lain dengan gaya yang besarnya berbanding lurus
dengan massa partikel-partikel itu dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jaraknya”.

Gaya gravitasi merupkan gaya tarik menarik akibat interaksi dua


buah benda, yang selalu berbanding lurus dengan perkalian massa masing-
masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
keduanya.

2. Besaran-besaran pada Persamaan Gravitasi Newton


Menurut Newton, jatuhnya apel ke permukaan tanah disebabkan oleh
gaya tarik Bumi. Menurut Newton, setiap dua benda bermassa di alam ini
akan tarik-menarik, yang besarnya sebanding dengan hasil kali massa
setiap benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Pernyataan
ini dikenal dengan Hukum Gravitasi Umum.

Ga

Gambar 8.2 Gaya tarik gravitasi diantara dua benda yang


bermassa

m1 dan m2

Berdasarkan hukum gravitasi umum Newton, jika terdapat dua


buah benda atau partikel yang terpisah sejauh r dan massa masing-masing
benda atau partikel tersebut adalah m1 dan m2 (lihat Gambar 8.2). Maka
besarnya gaya tarik gravitasi di antara kedua benda tersebut dapat
ditentukan dengan persamaan matematis sebagai berikut:

Untuk menyetarakan ruas kiri dan kanan maka ruasa kanan harus
dikalikan suatu konstanta tertentu yang di sebut konstanta gravitasi
universal (G) sehingga diperoleh persamaan:

Keterangan:

= gaya gravitasi (N)

m1 = massa benda pertama (kg)


m2 = massa benda kedua (kg)

r = jarak antara pusat massa kedua benda (m)

G = konstanta gravitasi umum. (6,673 x 10-11 N.m2/kg2)

Jika di perhatikan Gambar 8.2, Anda dapat melihat bahwa benda 1


mengerjakan gaya tarik pada benda 2 dengan gaya F 21 dan pada saat yang
sama benda 2 mengerjakan gaya tarik pada benda 1 dengan gaya F12.
Apakah kedua gaya tersebut merupakan gaya aksi reaksi yang sesuai
dengan Hukum III Newton? Karena kedua gaya ini besarnya sama (F 12 =
F21 = F), berlawanan arah, dan bekerja pada dua benda berbeda yang saling
berinteraksi, maka gaya gravitasi (F12 dan F21 ) merupakan pasangan gaya
aksi reaksi.

Pada persamaan gaya gravitasi di atas, nilai G tidak dapat


ditentukan saat itu. Baru seabad kemudian nilai G dapat diukur dengan
menggunakan alat yang disebut dengan neraca torsi atau neraca puntir
yang ditemukan oleh Rev John Michell dan pertama kali dipakai Sir
Henry Cavendish pada tahun 1798 yang kemudian dikenal dengan neraca
Cavendish.

Gambar 8.3 Neraca Cavendish

Neraca Cavendish terdiri atas batang ringan berbentuk huruf T


yang diikat dengan benang halus. Dua buah bola kecil yang masing
masing bermassa m diletakkan pada ujung-ujung batang yang mendatar
dan sebuah cermin M, diletakkan pada batang yang tegak, memantulkan
seberkas cahaya pada skala. Untuk menggunakan alat tersebut, maka dua
buah bola besar masing masing bermassa m1 dan m2 diletakkan pada
kedudukan seperti pada gambar. Dengan memperhatikan sudut simpangan
yang ditunjukkan dengan simpangan berkas cahaya yang dipantulkan oleh
cermin pada skala, maka dihitung nilai dari G. Ternyata nilai G di
dapatkan:

G = 6,673 x -11 N. m2/kg2

3. Hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya


Hubungan gaya gravitasi (F) dan jarak antar benda (r) adalah
berbanding terbalik, sebagaimana ditunjukkan dengan persamaan hukum
newton gravitasi sebagai berikut.

Keterangan :
F = Gaya gravitasi (N)
G = konstanta gravitasi (Nm2/kg2)
m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
Gaya gravitasi (F) sebanding dengan massa benda yang (m 1.m2).
Semakin besar nilai massa, semakin besar gaya gravitasi yang diakibatkan.

Gaya gravitasi (F) berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara


kedua benda (r2). Semakin jauh kedua benda, semakin kecil gaya gravitasi
yang diakibatkan.
4. Resultan gaya Gravitasi pada suatu benda

Bagaimana Jika dua buah suatu benda bekerja dua buah gaya
gravitasi atau lebih? Misalnya pada m1 bekerja gaya gravitasi F12 yang
dikerjakan oleh m2 dan gaya grafitasi F13 yang dikerjakan nol m1 yang
dikerjakan oleh m3. Karena F12 dan F13 adalah vektor, maka gaya yang
bekerja pada m1 haruslah resultan dari kedua gaya ini secara vektor.

F = F12 + F13

Untuk kasus kedua vektor gaya gravitasi ini membentuk sudut, maka
besar resultan gravitasi dapat dihitung dengan rumus:

1) Resultan gaya gravitasi jika searah dan mendatar

2) Resultan gaya gravitasi jika berlawanan arah dan mendatar

3) Resultan gaya gravitasi jika saling tegak lurus

4) Resultan gaya gravitasi jika membentuk sudut

5) Persamaan kuat medan gravitasi

6) Resultan gaya gravitasi jika searah dan mendatar


7) Resultan gaya gravitasi jika berlawanan arah dan mendatar

8) Resultan gaya gravitasi jika saling tegak lurus

(Marthen, 2006)

5. Fenomena Alam yang Berkaitan dengan Hukum Newton tentang


Gravitasi

Gambar 8.4 Fenomena Hari Kiamat


Jika dianalisa secara ilmiah, kiamat akan terjadi jika Allah SWT
berkehendak menghilangkan gravitasi. Banyak Ilmuwan muslim
mengembangkan ilmu pengetahuan dengan pengamatan Langit dan bumi
terinspirasi dari ayat-ayat Al-Qur’an. Islam sangat mendorong dan
menyuruh umatnya untuk mempelajari ilmu alam (sains) termasuk ilmu
Fisika diantaranya mekanika gravitasi langit dan bumi.
Ilmuwan muslim Al-Biruni (973 M) dan Al-Kazini (1045 M),
telah mempelajari ilmu gravitasi yang terinspirasi dari ayat-ayat Al-
Qur’an. Diantara karyannya termasuk gaya berat dan energi potensial
gravitasi. Setelah ilmuwan muslim tersebut, maka Newton (1727 M)
melanjutkan pembahasan tentang gaya gravitasi atau hukum gravitasi
umum. Persamaan gravitasi umum dalam : Trianta, Alexander, (2000),
Mekanika, Quality for Undergraduate Education (QUE), Project
Departement of Physics Faculty of Mathematics and Natural Sciences,
dinyatakan dengan persamaan berikut :

‘’Gaya gravitasi (interaksi tarik menarik)


F=G
antara dua materi bermassa sebanding dengan
Persamaan Gravitasi
perkalian kedua massa tersebut dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya’’.
m1 = massa benda pertama (kg), m2 = massa
benda kedua (kg), r = jarak antara kedua benda
(meter), G = Konstanta gravitasi Umum (G =
6,673 x 10-11 Nm2/kg2), dan F = gaya gravitasi
antara kedua benda (N)

Albert Einstein (1955 M) dengan teori tiga dimensi gaya gravitasi


dalam bentuk kelengkungan ruang waktu. Stephen William Hawking,
(2011 M) : alam semesta ini berawal dan berakhir melalui konsepsi
gravitasi “keteraturan alam semesta ini akan berakhir ditandai dengan
hilangnya gravitasi” artinya ketika tidak ada lagi gravitasi. Manusia dan
gunung berterbangan, bumi mengeluarkan isi yang dikandungnya serta
bintang-bintangpun berjatuhan karena tidak ada lagi gravitasi . Gambaran
ini sesuai dengan yang dijelaskan dalam Al-Qur’an.
, Gaya gravitasi pada benda di permukaan Bumi
dengan jari-jari bumi R

, Gaya gravitasi pada pesawat di ketinggian h dari


permukaan bumi

, Gaya gravitasi pada bulan pada jarak r dari bumi

Gambar 8.5; Hikmah Mekanika Gravitasi. Prosiding SEMINAR


NASIONAL Bidang Fisika (Letmi Dwiridal, 2017, ISBN : 978-602-
50593-08)
Gambar 8.6 ; Mukjizat Al-Qur’an : “ Jika Allah SWT berkehendak
kiamat maka alam semesta hancur dan keteraturan alam tidak ada lagi “
dan Rasional kehancuran ini sesuai dengan ilmu pengetahuan Fisika di
abad 21

Awal penciptaan alam semesta (Big Bang) yang mengambarkan


keterkaitan gravitasi, waktu dan air. Kemudian alam meluas yang
dibuktikan dengan bintang-bintang bergerak menjauh melalui
perekaman pergeseran spektrum biru ke arah spektrum merah karena
gravitasi melemah akibat bintang-bintang mengkonversi massa
menjadi energi. Gravitasi juga membentuk pola garis edar masing-
masing benda langit termasuk garis edar bumi, bulan dan matahari
untuk waktu-waktu tertentu. Melalui tata koordinat benda langit
(Horizon, Ekuator dan Ekliptika) dapat merumuskan waktu. Waktu
tersebut dipakai untuk menentukan waktu dalam ibadah, bahkan dalam
ibadah Sholat juga terkait waktu, air dan gravitasi, seperti menentukan
awal masuk waktu sholat, air untuk bersuci dan berwuduk serta
pengaruh gravitasi terhadap kerja jantung untuk memompakan darah
dalam gerakan sholat yaitu saat posisi badan berdiri, rukuk dan sujud.
Pengaruh gravitasi pada gerakan sholat dapat membantu kerja
jantung untuk memompakan darah keseluruh tubuh. Pada saat badan
berdiri posisi kepala lebih tinggi dari jantung maka kerja jantung cukup
berat untuk memompakan darah ke kepala dibandingkan saat posisi
rukuk maupun sujud. Pada saat badan rukuk posisi jantung sama tinggi
dengan kepala sehingga kerja jantung agak berkurang apalagi ketika
sujud dimana posisi jantung justru lebih tinggi dari posisi kepala
sehingga lebih memudahkan kerja jantung untuk memompakan darah
ke kepala. Jadi saat sujud merupakan saat yang lebih nyaman kita
rasakan dalam sholat.

Hikmahnya saat sujud kerja jantung lebih ringan namun suplai


darah ke otak (kepala) lebih optimal. Saat sujud kita mengagungkan
Allah SWT Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi. Saat sujud kita
merendahkan kepala sampai ke lantai tempat sujud, hal ini juga
mengandung hikmah bahwa ilmu di kepala manusia itu sangat rendah
dan sangat sedikit sekali sehingga manusia perlu menghambakan diri
kepada Allah SWT serta tidak berlaku sombong di muka bumi ini
apalagi terhadap Allah SWT Yang Maha Besar lagi Maha Pencipta.

Gravitasi juga eksis pada gambaran akhir alam semesta yang


dijelaskan bahwa manusia dan gunung berterbangan, bintang-bintang
berjatuhan, hal ini berarti juga terkait gravitasi dimana gravitasi tidak
ada lagi. Hikmah dari semuanya tersebut adalah: Alam semesta
diciptakan Allah SWT dengan suatu perencanaan yang sempurna dan
Sunatullah(ketetapan) yang sangat teliti melalui
thabi’ah/keteraturannya. Jadi Islam dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah
Rasulullah Muhammad SAW, sangat jelas dan nyata sekali keterkaitan
kebenaran ilmu dengan amal ibadahnya.

6. Contoh Soal
Perbandingan massa planet A dan B adalah 2:3, sedangkan
perbandingan jari-jari planet A dan B adalah 1:3. Jika berat benda di planet
A adalah W, maka berat benda tersebut diplanet B adalah….

A. 3/8 w
B. ¾ w
C. ½ w
D. 4/3 w
E. 8/3 w

Diketahui :

Massa planet A = 2

Massa planet B = 3

Jari-jari planet A = 1

Jari-jari planet B = 3

Berat benda di planet A = W

Ditanya :

Berat benda tersebut diplanet B ?

Jawab :

Rumus gaya berat yang ditrunkan dari hukum gravitasi newton adalah :

, sehingga

Berat benda di planet A :


Berat benda di planet B :

Kunci Jawaban : A

E. Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Penilaian Diri, Penilaian Antar Teman, Observasi
dan Jurnal
b. Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : Lembar Penilaian Diri, Penilaian antar teman,
Observasi sikap ilmiah dan Jurnal (Lampiran 1)
b. Pengetatahuan : Tes Tertulis (Soal Essay) (Lampiran 3)
c. Keterampilan : Rubrik Keterampilan Ilmiah (Lampiran 2)
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD-nya
belum tuntas
b. Thaapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan tes.
4. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut.
a. Siswa yang mencapai nilai n (ketuntasan)
(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

b. Siswa yang mencapai nilai n (ketuntasan)


(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui …………………..2022
Kepala SMA/MA Mhs Calon Guru Bidang Fisika
………………………

(……………………….) (Dila Ayu Lestra)


NIP. …………………… NIM. ………………………….

Catatan Kepala Sekolah

1. ……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Lampiran 1
PENILAIAN DIRI

Petunjuk :

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap dari peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut:

3 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


4 = sering, apabila sering melakukan sesuai penyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apbila tidak pernah melakukan
Nama Sekolah :_____________________________________
Mata Pelajaran : ____________________________________
Nama : ____________________________________
Kelas : ____________________________________

No PERNYATAAN SKOR
4 3 2 1
1 Saya berusaha meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan YME agar
mendapat ridho-nya dalam belajar
2 Saya berdoa setiap sebelum dan setelah
selesai belajar
3 Saya menghormati kedua orang tua serta
ibuk/bapak guru disekolah
4 Saya menjalankan shalat tiap waktu
5 Saya mengucapkan salam setiap masuk
kelas dan rumah
SKOR TOTAL

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN


Petunjuk:

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap dari peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

5 = sering, apabila sering melakukan sesuai penyataan dan kadang-kadang


tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak


melakukan

1 = tidak pernah, apbila tidak pernah melakukan

Nama Sekolah : __________________________________________

Mata Pelajaran : __________________________________________

Nama Peserta Didik : __________________________________________

Kelas : __________________________________________

Tanggal Pengamatan : __________________________________________

No Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran
7 Berusaha berbicara dengan sopan kepada
orang lain
8 Berusaha bersikap ramah kepada orang lain
9 Memperhatikan kebersihan diri sendiri
10 Menolong teman yang mendapat kesulitan
Jumlah Skor
REKAPITULASI SIKAP ILMIAH SISWA

Nama Sekolah : __________________________

Kelas/Semester : __________________________

Tahun Pelajaran : __________________________

No Nama Nilai Tiap Komponen Sikap


Siswa Nilai Akhir

Tanggung Jawab

Kualitas (huruf)
Nilai rata-rata
Kerjasama
Disiplin

(angka)
Kritis
Jujur

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Dst
Catatan : nilai diisi dengan angka 1 s.d 4 atau angka 25 s.d 100

Keterangan :

1,0 s.d 1,5 = Sangat Kurang (SK) Atau 25,0 s.d 37,5 = Sangat Kurang (SK)
1,6 s.d 2,5 = Kurang (K) 37,6 s.d 62,5 = Kurang (K)
2,6 s.d 3,5 = Baik (B) 62,6 s.d 87,5 = Baik (B)
3,6 s.d 4,0 = Sangat Baik (SB) 87,6 s.d 100 = Sangat Baik (SB)
JURNAL PENGEMBANGAN SIKAP SPRITUAL

DAN SIKAP SOSIAL SISWA

Nama Sekolah : ___________________________

Kelas/Semester : ___________________________

Tahun Pelajaran : ___________________________

No Tanggal Nama Catatan Prilaku Butir Sikap Catatan


Siswa Yang Menonjol (0, + atau
-)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Ds
t
Keterangan :

A. Butir Sikap
1 = Berdoa
2 = Memberi salam
3 = Bersyukur
4 = Keikhlasan
5 = Kejujuran
6 = Kedisplinan
7 = Tanggung jawab
8 = Kerjasama
9 = Sopan santun
10 = Percaya diri
B. Catatan
0 = tidak Nampak, nilainya = 2,5

+ = Sangat baik, nilainya = 4,0

- = Jelek, nilainya = 1,0


C. Nilai Rata-rata sikap
1,0 s.d 1,5 = Jelek
1,6 s.d 2,5 = Kurang baik
2,6 s.d 3,5 = Baik
3,6 s.d 4,0 = Sangat baik
Lampiran 2

REKAPITULASI PENILAIAN KETERAMPILAN ILMIAH SISWA

Nama Sekolah : ______________________

Kelas/Semester : ______________________

Tahun Pelajaran : ______________________

No. Nama Siswa ASPEK KETERAMPILAN DINILAI DAN BOBOT PENILAIAN

Orientasi Merumuskan Merumuskan Mengumpulkan Menguji Merumskan

Mutu
Nilai
Skor
Masalah Masalah Hipotesis Data Hipotesis Kesimpulan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
dst

Keterangan :

Nilai tiap komponen psikomotor Nilai rata-rata psikomotor


1 = Sangat Kurang (SK) 1,0 s.d 1,5 = Sangat Kurang (SK)
2 = Kurang (K) 1,6 s.d 2,5 = Kurang (K)
3 = Baik (B) 2,6 s.d 3,5 = Baik (B)
4 = Sangat Baik (SB) 3,6 s.d 4,0 = Sangat Baik (SB)
RUBRIK PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN ILMIAH

(PSIKOMOTOR)

No. Indikator Rubrik Penskoran Skor mak

Orientasi Masalah, yang akan 1 = tidak tepat


diselidiki berdasarkan
2 = kurang tepat
permasalahan yang diberikan
1 guru 3 = tepat 4
(mengamati)
4 = sangat tepat
(mengingat)

Merumuskan Masalah, 1 = tidak tepat


berdasarkan permasalahan yang
2 = kurang tepat
diberikan
2 (menanya) 3 = tepat 4
(memahami) 4 = sangat tepat

Merumuskan Hipotesis, berupa 1 = tidak tepat


jawaban sementara dari
2 = kurang tepat
3 permasalahan yang diberikan
3 = tepat
(menanya) 4
4 = sangat tepat
(memahami)

Mengumpulkan Data, melalui 1 = tidak tepat


penyelidikan dan pengumpukan
2 = kurang tepat
4 informasi
(mencoba) 3 = tepat 4
(menerpakan) 4 = sangat tepat
Menguji Hipotesis, melalui data 1 = tidak tepat
5 atau informasi yang diperoleh 2 = kurang tepat
dari hasil penyelidikan 4
(menalar) 3 = tepat

(menganalisis, berkreasi) 4 = sangat tepat


6 Merumuskan Kesimpulan, hasil 1 = tidak tepat
penyelidikan yang
dikomunikasikan 2 = kurang tepat 4
(mengkomunikasikan) 3 = tepat
(berkreasi) 4 = sangat tepat
INSTRUMEN EVALUASI

PETUNJUK A : Kerjakanlah semua soal-soal berikut ini dengan baik dan


benar. Setiap soal memiliki bobot 5 dengan rubric
penskoran : Jika betul = 20 dan jika salah = 0.

01. Setiap benda dalam jagad raya menarik setiap benda lainnya dengan suatu
gaya yang dinamakan gaya gravitasi. Pernyataan ini sesuai dengan Hukum
….
02. Jika dimensi panjang, massa, waktu berturut-turut adalah [L], [M], [T].
Maka dimensi dari tetapan gravitasi adalah……
03. Dua benda A dan B dengan massa masing-masing 400 kg dan 900 kg
terpisah sejauh 50 cm. Agar resultan gaya yang bekerja pada benda C
yang bermassa 20 kg sama dengan nol, maka benda C harus diletakkan
pada jarak …..

04. Sebuah pesawat luar angkasa berada di antara dua buah planet X dan Y.
Jarak kedua planet adalah D, dan massa planet X sama dengan empat kali
massa planet Y. Jika pesawat berada pada titik dengan gaya gravitasi sama
dengan nol, dapat disimpulkan bahwa …..

05. Perhatikan gambar dibawah ini..


Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4
Diantara keempat gambar tersebut, manakah yang termasuk fenomena dari
hukum newton tentang gravitasi…..
06. Perbandingan massa planet A dan B adalah 2:3, sedangkan perbandingan
jari-jari planet A dan B adalah 1:3. Jika berat benda di planet A adalah W,
maka berat benda tersebut diplanet B adalah….
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENSKORAN

\ 1

Kompetensi Dasar 3.8 Menganalisis keteraturan gerak


planet dan satelit dalam tata surya
berdasarkan hukum-hukum Newton.
IPK Menjelaskan pengertian Gaya
gravitasi
Indikator Soal Disajikan sebuah pernyataan, siswa
dapat menjelaskan pengertian Gaya
gravitasi dengan benar
Soal Pilihan Ganda
1. Setiap benda dalam jagad raya menarik setiap benda lainnya dengan
suatu gaya yang dinamakan gaya gravitasi. Pernyataan ini sesuai dengan
Hukum ….
1. Hukum I Newton
2. Hukum II Newton
3. Hukum III Newton
4. Hukum Gravitasi Newton
5. Hukum aksi reaksi

Kunci Jawaban :
Menurut Newton ‘’ Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik-
menarik yang besarnya berbanding lurus dengan perkalian massa masing-
masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
keduanya”. Pendapat tersebut selanjutnya dikenal sebagai Hukum Gravitasi
Newton yang secara matematis dituliskan sebagai berikut.

Rubrik /Pedoman Penskoran:


- Jika betul = skor 5
- Jika salah = skor 0

Rumus Penskoran : x 100


Catatan: 75 – 100 = Sangat Baik 50 – 75 = Baik
25 – 50 = Cukup 0 – 25 = Kurang
2

Kompetensi Dasar 3.8 Menganalisis keteraturan gerak


planet dan satelit dalam tata surya
berdasarkan hukum-hukum Newton.
IPK Mengidentifikasi satuan dan dimensi
dari besaran-besaran yang ada pada
persamaan gravitasi newton.
Indikator Soal Disajikan pernyataan mengenai gaya
gravitasi antara dua benda yang
berinteraksi , Peserta didik dapat
mengidentifikasi satuan dan dimensi
dari besaran-besaran yang ada pada
persamaan gravitasi newton dengan
benar.
Soal Pilihan Ganda
2. Jika dimensi panjang, massa, waktu berturut-turut adalah [L], [M], [T].
Maka dimensi dari tetapan gravitasi adalah……
A. L2M-1
B. L3M-1T-2
C. L3M-3T-2
D. L3M-1T-1
E. L2M-1T-2
Kunci Jawaban:
Diketahui:
Dimensi massa : [M]
Dimensi panjang : [L]
Dimensi waktu : [T]

Ditanya :
Dimensi dari tetapan gravitasi ?
Jawab :

Rubrik /Pedoman Penskoran:


- Jika betul = skor 5
- Jika salah = skor 0

Rumus Penskoran :

Catatan: 75 – 100 = Sangat Baik 50 – 75 = Baik


25 – 50 = Cukup 0 – 25 = Kurang
3

Kompetensi Dasar 3.8 Menganalisis keteraturan gerak


planet dan satelit dalam tata surya
berdasarkan hukum-hukum
Newton.
IPK Peserta didik dapat menganalisis
hubungan antara gaya gravitasi
dengan massa benda dan jaraknya.
Indikator Soal Diberikan 3 buah benda A, B, dan
C dengan masing-masing massa
yang berbeda-beda. Agar benda C
resultannya sama dengan nol maka
dia harus diletakkan pada jarak
yang tepat, peserta didik dapat
menganalisis hubungan antara gaya
gravitasi dengan massa benda dan
jaraknya.
Soal : Pilihan Ganda

3. Dua buah benda A dan B dengan massa masing-masing 400 kg dan 900
kg terpisah sejauh 50 cm seperti gambar

Pernyataan berikut terkait dengan hubungan ketiga benda tersebut:


1) Massa benda A 400 kg,Massa benda b adalah 900 kg,Massa benda c
adalah 20 kg, =50 cm

2) Ditanya adalah
3) Menggunakan rumus kelembaman massa benda, Massa benda A 400
kg,Massa benda b adalah 900 kg,Massa benda c adalah 20 kg dan
jari-jari = 50 cm, ditanya hubungan a dan b .
4) Jaraknya adalah 0,2 m = 20 cm dari benda A
Agar resultan gaya yang bekerja pada benda C yang bermassa 20 kg
sama dengan nol, maka benda C harus diletakkan pada jarak…
Pernyaataan yang benar adalah…..
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. 4 saja

Kunci Jawaban :
Diketahui :

Ditanya :

Jawab :
𝜮F = 0

=
=

Rubrik/Pedoman Penskoran :

Untuk soal Ganda penskorannya:

- Jika betul = skor 5


- Jika salah = skor 0

Rumus Penskoran :

Catatan: 75 – 100 = Sangat Baik 50 – 75 = Baik


25 – 50 = Cukup 0 – 25 = Kurang
4

Kompetensi Dasar 3.8 Menganalisis keteraturan gerak


planet dan satelit dalam tata surya
berdasarkan hukum-hukum Newton.
IPK Disajikan gambar pesawat luar
angkasa berada di antara dua buah
planet X dan Y. Pesawat luar angkasa
menuju planet Y yang terletak di
sebelah kanan. Peserta didik dapat
menganalisis resultan gaya gravitasi
pada benda titik dalam suatu sistem
dengan benar.
Soal Pilihan Ganda
4. Sebuah pesawat luar angkasa berada di antara dua buah planet X dan
Y. Jarak kedua planet adalah D, dan massa planet X sama dengan
empat kali massa planet Y. Jika pesawat berada pada titik dengan gaya
gravitasi sama dengan nol, dapat disimpulkan bahwa …..
A. Jarak pesawat dengan planet X adalah 3/2 D
B. Jarak pesawat dengan planet X adalah 2/3 D
C. Jarak pesawat dengan planet X adalah 3/4 D
D. Jarak pesawat dengan planet X adalah 1/2 D
E. Jarak pesawat dengan planet X adalah 5/2 D
Kunci Jawaban:
Diketahui :

Ditanya :

Jarak bintang agar

Jawab :

Rubrik/Pedoman Penskoran :
Untuk soal Ganda penskorannya:
- Jika betul = skor 5
- Jika salah = skor 0

Rumus Penskoran :

Catatan: 75 – 100 = Sangat Baik 50 – 75 = Baik


25 – 50 = Cukup 0 – 25 = Kurang

5
Kompetensi Dasar 3.8 Menganalisis keteraturan gerak
planet dan satelit dalam tata surya
berdasarkan hukum-hukum Newton.
IPK Menganalisis bencana alam yang
terkait dengan Hukum Newton
tentang Gravitasi
Indikator Soal Disajikan sebuah fenomena. Peserta
didik dapat menganalisis bencana
alam yang terkait dengan Hukum
Newton tentang Gravitasi
Soal Pilihan Ganda
5. Perhatikan gambar dibawah ini

Gambar 1. Gambar 2.
Gambar 3 Gambar 4.
Diantara keempat gambar tersebut, manakah yang termasuk fenomena
dari hukum newton tentang gravitasi…..
A. Gambar 1 dan 2
B. Gambar 3 dan 4
C. Gambar 1 dan 4
D. Gambar 2 dan 4
E. Gambar 1 dan 3
Kunci Jawaban : B
Rubrik/Pedoman Penskoran :
Untuk soal Ganda penskorannya:
- Jika betul = skor 5
- Jika salah = skor 0

Rumus Penskoran : x 100


Catatan: 75 – 100 = Sangat Baik 50 – 75 = Baik
25 – 50 = Cukup 0 – 25 = Kurang
6
Kompetensi Dasar 3.8 Menganalisis keteraturan gerak
planet dan satelit dalam tata surya
berdasarkan hukum-hukum Newton.
IPK Menyelesaikan soal-soal yang
berkaitan dengan Hukum Gravitasi
Newton
Indikator Soal Disajikan pernyataan mengenai
perbandingan massa planet A dan
massa planet B. Peserta didik dapat
menyelesaikan soal-soal yang
berkaitan dengan Hukum Gravitasi
Newton dengan benar.
Soal Pilihan Ganda
6. Perbandingan massa planet A dan B adalah 2:3, sedangkan perbandingan
jari-jari planet A dan B adalah 1:3. Jika berat benda di planet A adalah
W, maka berat benda tersebut diplanet B adalah….
A. 3/8 w
B. ¾ w
C. ½ w
D. 4/3 w
E. 8/3 w
Kunci Jawaban :
Diketahui :
Massa planet A = 2
Massa planet B = 3
Jari-jari Planet A = 1
Jari-jari Planet B = 3
Berat benda di planet A = W

Ditanya :
Berat benda tersebut diplanet B ?

Jawab :
Rumus gaya berat yang diturunkan dari hukum gravitasi newton adalah:

, sehingga
Berat benda di planet A :

Berat benda di planet B :

Kunci Jawaban: C
Rubrik/Pedoman Penskoran :
Untuk soal Ganda penskorannya:
- Jika betul = skor 5
- Jika salah = skor 0
Rumus Penskoran :

Catatan: 75 – 100 = Sangat Baik 50 – 75 = Baik


25 – 50 = Cukup 0 – 25 = Kurang

DAFTAR PUSTAKA

Dwiridal, Letmi, (2017), Hikmah Mekanika gravitasi, Prosiding Seminar


Nasional Bidang Fisika, Pergurun Tinggi Negeri Wilayah Barat BKS PTN
(Sumatra, jawa, Kalimantan), ISBN : 978-602-50593-08.

Kanginan, Marthen, 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Trianta, alexandet, (2000), Mekanika, Quality for Undergraduate Education


(QUE), Project Department of Physic Faculty of Mathematics and
Natural Sciences, Institut Teknologi Bandung.

Anda mungkin juga menyukai